Euthanasia terbagi atas 2 yaitu euthanasia aktif dan euthanasia pasif.

Euthanasia aktif
adalah tindakan langsung yang bertujuan membunuh pasien, mengandung unsur kasihan.
Sedangkan euthanasia pasif mengacu pada penghentian perawatan upaya medis biasanya karena
keterbatasan biaya. Pada kasus seorang anak di Belgia yang berumur 17 tahun adalah anak pertama
yang menjalani euthanasia. Berarti memperbolehkan euthsanasia dengan persetujuan orangtua
karena mengalami suatu penyakit tahap akhir, setelah mengadopsi amandemen undang-undang
yang mengatur khusus tentang euthanasia pada tahun 2014. Sedangkan di Indonesia belum ada
undang undang yang khusus mengatur dan menegaskan khusus tentang euthanasia, sehingga
menjadi keraguan bagi pihak tenaga medis. Tetapi menurut pasal 344 KUHP yang berkaitan
dengan euthanasia: “Barang siapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu sendiri
yang jelas dinyatakan dengan kesungguhan hati, diancam dengan pidana penjara paling lama dua
belas tahun.”1 ini berarti baik itu euthanasia aktif maupun pasif tidak mdiperbolehkan, walapun itu
permintaan dari pasien, walaupun dengan maksud unsur kasihan.

Sumber :

1. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).