Anda di halaman 1dari 2

Beo

Beo

Tiong emas selatan Gracula religiosa


indica

Status konservasi
Risiko Rendah
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Sturnidae
Genus: Gracula
Gracula religiosa
Beo, mamiang, atau tiong emas (Gracula) adalah sejenis burung
anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri
Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina, jawa hingga kepulauan sunda kecil. Burung ini
dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m. Karena kemampuannya
menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan peliharaan populer.

Subspesies[sunting | sunting sumber]


Beo (Gracula) dibagi menjadi empat subspesies. Antara lain :

 Beo Biasa, Gracula religiosa


 Beo Enggano, Gracula enganensis,
 Beo Nias, Gracula robusta,
 Beo Sri Lanka, Gracula ptilogenys,
Beo biasa terdiri dari subspesies: Gracula religiosa andamanensis Beavan 1867 – Beo Andaman.
Kepulauan Andaman dan Nicobar.

 Gracula religiosa batuensis – Beo Kepulauan Batu and Mentawai


 Gracula religiosa halibrecta Oberholser 1926 – Beo Nikobar besar.
 Gracula religiosa intermedia – Beo Indocina. Tersebar dari barat laut Indocina, timur laut India,
hingga selatan Cina.
 Gracula religiosa palawanensis – Beo Pulau Palawan, Filipina.
 Gracula religiosa peninsularis – Beo Bastar. India tengah.
 Gracula religiosa religiosa – Beo Kepulauan Sunda Besar.
 Gracula religiosa venerata – Beo Kepulauan Sunda Kecil.
 Gracula religiosa mertensii – Beo Pulau Flores

Pemerian[sunting | sunting sumber]


Beo adalah burung piaraan yang sangat digemari orang karena kepandaiannya berbicara. Di alam,
jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai daerah
ketinggian 1000–2000 m di atas permukaan laut. Beo menyukai buah-buahan yang berdaging tebal
dan tidak keras. Ia juga meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo
makan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut. Beo bertelur dua sampai tiga
butir setiap musim bertelur. Burung ini adalah burung yang tampak gagah & tampan, ukurannya
agak lebih besar dari beo biasa & tubuhnya lebih kekar. Pilihan Beo Nias menjadi identitas
Sumatera Utara memang tepat, karena burung ini hanya terdapat di Pulau Nias. Burung ini adalah
penghuni hutan dan tinggal pada tajuk pohon yang tinggi. Beo ini mempunyai peran sebagai
pemencar biji di hutan.

Anda mungkin juga menyukai