Anda di halaman 1dari 4

Resensi Buku Pengetauan Umum

Oleh :
Muhammad Daffa Pratama
XII-4
TOKOH – TOKOH DUNIA YANG MEMPUNYAI KARAKTER
MENGAGUMKAN

Buku dengan judul “Tokoh-Tokoh Dunia yang Mempunyai Karakter Mengagumkan” yang
ditulis oleh Qori Ratna ini mengusung tema ‘Karakter dan Perilaku’ para tokoh dunia. Buku yang
diterbitka oleh Cable book edisi pertama tahun 2014 dengan tebal halaman 168 ini mengangkat
kembali cerita para tokoh dunia yang sikap dan karakternya bisa kita contoh dan menjadikan kita
menjadi pemimpin yang baik. Seperti kelenturan yang dimiliki Abraham Lincoln, kesantunan
yang dimiliki Aung San Suu Kyi, keberanian yang dimiliki Edith Cavell, dan karakter
mengagumkan tokoh lainnya.

Banyak orang yang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang ilmuwan besar. Mereka
keliru. Semua itu adalah karena faktor karakter –Albert Einstein-

Perilaku dan karakter sangat berhubungan tapi keduanya tak sama. Perilaku adalah apa yang kita
lakukan, sedangkan karakter adalah kumpulan perilaku yang dirangkai secara konsisten dalam
kehidupan. Pola perilaku yang berulang-ulang apakah itu baik atau buruk akan membentuk dan
memperkuat karakter. Kehadiran buku ini bermaksud memberikan sebuah pembelajaran kepada
kita bahwa karakter terbentuk karena kebiasaan. Karakter yang baik akan membawa kesuksesan
diri seseorang.

Seperti kelenturan yang dimiliki oleh salah satu mantan presiden Amerika Serikat, Abraham
Lincoln. Ia dikenal sebagai pejuang demokrasi karena memperjuangkan kebebasan bagi ‘hamba
sahaya’ di AS saat itu. Kemudian kesantunan yang dimiliki oleh seorang aktivis prodemokrasi
Myanmar, Aung San Suu Kyi. Ia merupakan pejuang demokrasi Myanmar yang selalu
mempertahankan kesantunannya dalam hal apapun.

Selain kelenturan dan kesantunan, karakter mengagumkan lainnya datang dari Edith Cavel,
seorang perawat Inggris yang memiliki keberanian yang luar biasa. Ia tak pandang siapapun yang
ditolongnya. Bahkan hingga nyawanya terancam sekalipun ia tetap berani. Selain berani, calon
pemimpin pun harus memiliki ‘mata yang berbeda’ seperti yang dimiliki Leonardo da Vinci. Ia
dapat melihat lebih banyak daripada orang biasa karena ia tahu caraya ‘melihat’.

Seorang pemimpin pun harus mempunyai rasa hormat. Seperti Mahatma Gandhi. Gandi
menemukan sebuah keberanian dan mengabadikan hidupnya demi keadilan berlandaskan
penghormatan kepada HAM serta martabat semua manusia.

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu
sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang sedih, tetapi hanya kamu sendiri
yang tersenyum – Mahatma Gandhi –

Pemimpin pun diwajibkan untuk memperjuangkan keadilan bagi rakyatnya. Seperti Marthin
Luther King, Jr. Dia salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah
non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan
keadilan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Buku ini mengajarkan banyak hal yang harus dimiliki oleh setiap calon pemimpin. Dengan gaya
bahasa yang bisa dicerna oleh setiap kalangan, dan cara penyampaian yang baik, buku ini
menargetkan dapat menciptakan para pemimpin yang dibutuhkan kembali di dunia ini. Tapi
alangkah baiknya jika setiap cerita dilengkapi dengan foto para tokoh, sehingga dapat membuat
anak remaja lebih tertarik.

Buku ini memang cocok untuk dimiliki oleh para calon pemimpin besar. Kisah-kisah dan
karakter para tokoh sangat menginspirasi untuk menjadi pemimpin yang baik. Dengan demikian,
diharapkan banyak pemimpin besar dunia yang lahir karena kisah-kisah di buku ini.
Buku ini ditulis oleh Qori Ratna yang berkelahiran di Klaten pada 25 Maret 1967. Ibu dari
seorang putra ini memulai pendidikannya di SD SumberRejo Klaten dan diakhiri dengan
mengambil jurusan Pendidikan Kimia di Universitas Negeri Yogyakarta. Ia pernah bekerja
sebagai staff editor disebuah penerbitan di Klaten. Kini ia menetapkan diri untuk bekerja di
rumah sebagai penulis lepas. Keputusannya sebagai seorang penulis lepas diambil karena
keinginanya untuk selalu dekat dengan putranya agar bisa mengetahui perkembangan buah
hatinya.

Jujur pada diri sendiri. Jangan menghabiskan hidup Anda mencoba untuk menjadi orang lain.
Tapi jujur pada siapa Anda, harapan, impian dan kekhawatiran Anda.
( John Wooden)

Anda mungkin juga menyukai