Anda di halaman 1dari 25

MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN

JUDUL :

INVESTASI PEMIMPIN PERADABAN


Q.S Ar Ra’d : 11 dan Q.S. Sad : 26.

BIDANG KEGIATAN:

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN

Disusun Oleh:

Hadi Sufyan 160405037 Angkatan 2016


M Syafrizal 150405025 Angkatan 2015
Viqry Pramananda 170405118 Angkatan 2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
2018

i
HALAMAN PENGESAHAN
MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH KANDUNGAN ALQUR’AN

1. Judul Karya Tulis : Investasi Pemimpin Peradaban


Q.S Ar Ra’d : 11 dan Q.S Sad : 26
2. Bidang Kegiatan : Karya Tulis Ilmiah Kandungan
Alquran
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hadi Sufyan
b. NIM : 160405037
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Universitas : Universitas Sumatera Utara
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jl. Sukarno Hatta No 254 LK IV Binjai
Timur dan 085243885152
f. Alamat Email : hadisufyan344@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Erni Misran, S.T., M.T
b. NIDN : 0013097301
c. No/HP : 081370977471

Medan, 18 Oktober 2017


Menyetujui,
Wakil Dekan I FT USU Ketua Pelaksana Kegiatan

(Prof. Dr. Ing. Ir. Johannes Tarigan) (Bangkit Kali Syahputra Sipahutar)
NIP. 195612241981031002 NIM. 150405024

Wakil Rektor I
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Universitas Sumatera Utara

(Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS.) (Dr.Erni Misran, S.T., M.T )


NIP 195810171984032001 NIP. 197309132000032001

ii
KATA PENGANTAR

Topik Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-qur’an ini berangkat dari


kegelisahan penulis terhadap problematika pemimpin disebagian negara yang
melakukan diskriminasi terhadap tokoh-tokoh islam dan melantarkan rakyat yang
dipimpin guna mencapai tujuan hidup pemimpin tersebut. Oleh karena itu, penulis
menawarkan konsep pendidikan islami dan nasional yang ditanamkan pada
generasi muda, sehingga potensi-potensi pemimpin yang ditawarkan akan tercapai
pada waktu yang dipersiapkan. Penulisan ini juga menjadi jawaban atas masalah
kepemimpinan yang tertera dalam Q.S Ar Ra’d : 11 dan Q.S. Sad : 26.
Penulis hanturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penyelesaian tulisan ini:
a. Kedua orang tua penulis.
b. Dosen pendamping.
c. Penyelenggara MTQ USU
d. Teman-Teman dari Jurusan Teknik Kimia
Semoga Allah membalas kebaikan Anda semua. Tulisan ini tidak luput dari
kekurangan dan keterbatasan pemikiran penulis, karenanya kritikan dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan.

Medan, 16 November 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................... i


Lembar pengesahan ................................................................................. ii
Kata Pengantar ........................................................................................ iii
Daftar Isi .................................................................................................. iv
Daftar gambar .......................................................................................... iv
RINGKASAN ......................................................................................... v
PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................ 1
Tujuan...................................................................................................... 2
Manfaat .................................................................................................... 2
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ....................................................... 3
Solusi yang Pernah Ditawarkan .............................................................. 6
Gagasan Baru yang ditawarkan ............................................................... 8
Pihak-Pihak yang dapat membantu
Mengimplementasikan Gagasan ............................................................. 10
Langkah-langkah Strategis dalam
Mengimplementasikan gagasan .............................................................. 12
KESIMPULAN ....................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .............. 16
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan
Pembagian Tugas ............................................................... 22
Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana ............................................. 23
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sketsa Instalasi Pengolahan Air Limbah menggunakan Metode

BIOLOTION ....................................................................... 8

iv
RINGKASAN

Air bersih merupakan bahan alam yang diperlukan untuk mahluk hidup dan juga
merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Kebutuhan akan air
bersih dari tahun ke tahun diperkirakan terus meningkat. Limbah pabrik tekstil
merupakan limbah yang dihasilkan dalam proses pewarnaan, pencetakan dan proses
penyempurnaan. Secara umum limbah cair industri tekstil mempunyai karakteristik
berwarna, pH, logam berat, kadar BOD, COD, suhu dan padatan tersuspensi yang
tinggi. Kegiatan industri tekstil sebagian besar akan memberikan dampak yang
negatif terhadap kualitas air. Secara umum jumlah industri di Indonesia yang
menerapkan sistem IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) hanya sebesar 42.85%.
Melalui latar belakang ini, penulis bertujuan untuk memberikan suatu gagasan
inovatif dengan cara mengolah limbah cair tekstil menjadi air bersih menggunakan
metode BIOLOTION (Biological Adsorption). Metode ini merupakan perpaduan
antara metode filtrasi, fitoremediasi dan adsorpsi yang ramah lingkungan serta
penggunaannya yang efisien. Sistem yang digunakan yaitu Multilevel Filtering,
sistem ini merupakan sistem penyaringan bertingkat, dalam metode ini digunakan 4
bak (penampang). Proses upper flow digunakan untuk memindahkan hasil keluaran
dari masing-masing bak sehingga media penyaring tidak ikut serta dalam air
keluaran. Pada proses awal, air limbah dipompakan dari suatu tong ke bak teratas
(bak 1), pada bak 1 terjadi penyaringan secara fisika yang dilakukan oleh tanah dan
tanaman sansevieria atau lidah mertua (Pistia stratiotes L.). Tanaman lidah mertua
akan menyerap logam berat yang sudah terlebih dahulu terakumulasi pada media
tanah. Pada bak 2, terjadi proses fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok
(Eichhornia crassipes) yang berfungsi sebagai penyerap TSS, COD dan BOD dan
dapat menyerap logam berat yang ada dalam air. Bak 3 (final treatment) berisi pasir
dan karbon aktif yang dibuat dalam bentuk packed. Bak 4 menjadi tempat air yang
telah bersih dari hasil penyerapan. Teknologi ini merupakan solusi atas masalah
kerusakan lingkungan yang tertera dalam QS. Ar-Rum: 41 dan Al-A’raf: 56.

Arti, potensi, tawaran, metode, ayat al quran

v
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan
dan tanaman yaitu sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan
sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang menyebutkan bahwa kebutuhan air ratarata secara wajar
adalah 60 liter/orang/hari untuk segala keperluannya. Kebutuhan akan air bersih dari
tahun ke tahun diperkirakan terus meningkat pada tahun 2000 dengan jumlah
penduduk dunia sebesar 6,121 milyar diperlukan air bersih sebanyak 367 km3 per
hari, maka pada tahun 2025 diperlukan air bersih sebanyak 492 km3 per hari, dan
pada tahun 2100 diperlukan air bersih sebanyak 611 km3 per hari (Sasongko, dkk.,
2014).
Menurut Effendi (2003) dalam Sasongko dkk., (2014), masalah utama yang
dihadapi berkaitan dengan sumber daya air adalah kuantitas air yang sudah tidak
mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan
domestik yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Kegiatan industri, domestik,
dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber daya air, termasuk penurunan
kualitas air (Sasongko, dkk., 2014). Dari 350 industri terdapat kelompok jenis
industri pengolahan makanan dengan 110 perusahaan, industri kimia/farmasi 70
perusahaan, permesinan 60 perusahaan, tekstil 40 perusahaan, furnitur 30 perusahaan
dan kelompok jenis industri kemasan dan lain-lain masing-masing 20 perusahaan,
yang umumnya telah mengupayakan minimisasi air limbah pada proses produksinya
melalui optimalisasi proses (reduce 74,29 %), pemakaian kembali sisa air proses
(reuse 8,57 %), pemanfaatan kembali air limbah (recycle 8,57 %), melakukan
pengambilan kembali air limbah (recovery 5,71 %), sedangkan industri yang
melakukan penerapan IPAL (42,85 %) atau sebanyak 150 industri. Dari data ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa lebih dari 50% industri di Indonesia tidak melakukan
penerapan IPAL (Koosdaryani, 2012).
Gagasan metode BIOLOTION menggunakan media pasir dan tanah, tanaman
eceng gondok dan karbon aktif yang mudah didapat dan harga yang terjangkau bagi
2
pihak industri. Teknologi ini merupakan solusi dari masalah Kerusakan lingkungan
seperti yang tertera dalam Q.S. Ar-Rum: 41 yang berbunyi ”Telah nampak kerusakan
di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar)”. Dan juga Q.S. Al-A’raf: 56 yang berbunyi “Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang
yang berbuat baik”.

Tujuan
Tujuan dari gagasan metode penanaman konsep kepemimpinan islami dan
nasional ini adalah untuk mengoptimalisasi potensi pemimpin untuk membangun
suatu negara yang sejahtera, terbuka dan nyaman. Selain itu gagasan ini
diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kepemimpinan dalam Q.S Ar
Ra’d : 11 dan Q.S. Sad : 26.

Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari gagasan metode penanaman konsep
kepemimpinan islami dan nasional yaitu mengetahui upaya pembangunan suatu
negara melalui perananpemimpin islam dan nasional.

3
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Krisis pemimpin merupakan satu di antara sekian banyak masalah yang
mendera suatu bangsa. Untuk menghadapinya bangsa dan negara membutuhkan
orang-orang yang berjiwa pahlawan untuk berusaha dan belajar dari dini menjadi
negarawan berkarakter. Diam-diam bangsa ini merasa bosan dengan pola
kepemimpinsan generasi tua. Bangsa ini mulai merindukan wajah kepemimpinan
baru, sebuah kepemimpinan yang menyegarkan. Sebuah pola kepemimpinan yang
berbeda dengan para pendahulu. Kepemimpinan baru ini hanya mungkin dilahirkan
dari generasi muda. Merekalah yang akan melanjutkan tugas mengemudikan arah
perjalanan bangsa. Di tangan generasi mudalah tampilnya wajah kepemimpinan
baru yang bisa diharapkan.
Seringkali kita lupa bahwa sebenarnya kita memiliki sumber daya yang
sangat potensial. Hal itu bahkan terwujud dalam manusia yang berideologi,
memiliki prinsip-prinsip islamiah yang bersih, namun hilang di tengah-tengah
pertentangan dan perjuangan kehidupan. Dia tidak mapu membawa diri, hingga
akhirnya tersesat dalam hiruk-pikuk kehidupan dan hilang ketika dibutuhkan.
Dizaman sekarang khususnya di suatu negara kita melihat bahwa orang
yang berilmu tidak dihargai. Seperti ketika seorang ulama yang hendak memberikan
tausiah disebuah masjid disergap oleh pihak aparat dan terlihat pemimpin saat itu
diam dan tidak bertindak akan hal tersebut. Seorang pemimpin harusnya
menghargai masyarakatnya yang berilmu. Kita juga tidak memungkiri dimana
ketika pemimpin kita saat seorang anak negeri memiliki sebuah karya yang cukup
hebat tidak dihargai. Sehingga negara lain lah yang menkmati hasil karya anak
negeri kita tersebut.
Kita butuh pemimpin yang mengenal dakwah, mengenal diri, memiliki
perhatian yang utuh, dapat menjadi teladan yang baik, memiliki pandangan yang
tajam, memiliki kemauan yang kuat, memiliki fitrah yang mengundang simpatik
dan selalu optimis.
Kepemimpinan Islami merupakan kepemimpinan yang berpijak pada Al-
Qur’an dan Sunnah. Konsep kepemimpinan islam termaktub dalam surah At-
Tahrim ayat 6.
4
‫علَ ْي َها َمال ِئ َكة‬ َ ‫اس َو ْال ِح َج‬
َ ُ ‫ارة‬ ُ َّ‫س ُك ْم َوأ َ ْه ِلي ُك ْم نَارا َوقُود ُهَا الن‬
َ ُ‫َيا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا قُوا أ َ ْنف‬
)٦( َ‫ّللاَ َما أ َ َم َر ُه ْم َو َي ْف َعلُونَ َما يُؤْ َم ُرون‬
َّ َ‫صون‬
ُ ‫ِغالظ ِشدَاد ال َي ْع‬

Yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.
Dimana setiap kepala negara bertanggung jawaab atas rakyatnya, keluarganya. Dan
sebagaimana hadist rasulullah “setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan di
mintai pertanggung jawabannya (H.R Ahmad).
Pada ayat yang lain juga termaktub konsep kepemimpinan yang harus berbuat adil
dan jangan mengikuti hawa nafsu. Dikarenakan akan membawa kesesatan baik terhadap diri
sendiri dan kepemimpinannya. Sebagaimana Allah melukiskannya dalam QS Sad : 26

Yang artinya : Hai Daud, sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah


dimuka bumi, maka berilah keputusan diantara manusia dengan adil dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.
Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang
berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.
Secara umum hampir tidak ada literatur menghubungan antara kepemimpinan
islam dan nasional. Namun jika hubungannya dengan kegagalan dalam
kepemimpinan membangun suatu negara, maka sudah cukup banyak pemimpin yang
gagal dalam membangun suatu negara, dikarenakan sejatinya pemimpin tersebut
bukanlah mencapai keberkahan, akan tetapi mencari jabatan dan harta.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengkaji konsep
kepemimpinan islam dan nasional guna menyiapkan pemimpin di hari kemudian.

5
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Metode pengolahan limbah cair yang pernah ditawarkan salah satunya adalah
dengan menggunakan metode pengolahan primer yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu
penyaringan, pengendapan dan pengapungan. Perlakuan pertama yang dilakukan
yaitu limbah mengalir melalui saluran pembuangan disaring menggunakan jeruji
saring untuk menyaring sampah yang besar agar tidak masuk ke dalam proses
selanjutnya. Metode ini disebut metode penyaringan. Setelah limbah disaring,
kemudian limbah disalurkan ke suatu tangki yang berfungsi untuk memisahkan pasir
dan partikel padat teruspensi lain yang berukuran besar. Caranya dengan
memperlambat aliran limbah sehingga partikel-partikel pasir jatuh ke dasar tangki.
Setelah itu, limbah cair dialirkan ke tangki pengendapan. Dalam tangki ini, limbah
cair didiamkan agar partikel-partikel padat yang tersupsensi dalam air limbah dapat
mengendap ke dasar tangki. Endapan tersebut membentuk lumpur yang kemudian
dipisahkan dari air limbah dan diproses ke tahap selanjutnya. Tahap ini disebut
pengendapan kedua. Setelah tahap pengendapan dilakukan tahap pengapungan, yaitu
untuk menyingkirkan minyak atau lemak dengan menggunakan alat yang
menghasilkan gelembung udara kecil (± 30 – 120 mikron). Akan tetapi, metode ini
hanya bisa dibahas sifat-sifat limbah cair yang dihasilkan dari industri pertanian.
Selain metode pengolahan primer, filter air dengan menggunakan botol
penyaring juga merupakan salah satu solusi dari pengolahan limbah cair. Namun
metode ini hanya bisa menyaring zat pengotor yang ada pada air limbah, sedangkan
logam berat dan zat berbahaya yang lain masih tetap larut dalam air limbah yang
sudah disaring.
Saat ini, orang-orang sudah mulai gencar dengan metode fitoremediasi
sebagai solusi dari pengolahan limbah cair (terutama tekstil) menjadi air bersih.
Menurut Suryati dan Priyanto (2003) serta Hidayati (2004) dalam Ningsih, dkk.,
(2014), fitoremediasi adalah penggunaan tanaman, pohon-pohonan, rumput-
rumputan dan tanaman air, untuk menghilangkan atau memecahkan bahan-bahan
berbahaya baik organik maupun anorganik dari lingkungan. Beberapa tanaman
mampu mengakumulasi logam dengan konsentrasi tinggi pada jaringan akar dan
6
tajuknya, sehingga bersifat hiperakumulator (Ningsih, dkk., 2014). Metode ini bisa
dikatakan sebagai metode yang ramah lingkungan karena menggunakan unsur
biologis sebagai media penyerapan logam berat pada limbah cair terutama limbah
tekstil. Akan tetapi metode ini memiliki kekurangan yaitu tidak dapat menurunkan
TSS, COD dan BOD secara signifikan dikarenakan daya serap tanaman air yang
digunakan hanya mampu menyerap kadar logam berat saja, sehingga air bersih yang
dihasilkan dari metode fitoremediasi belum sesuai dengan parameter air bersih.

Gagasan Baru yang Ditawarkan


Penulis menawarkan gagasan solusi permasalahan pengolahan limbah cair
tekstil menjadi air bersih dengan metode BIOLOTION (Biological Adsorption)
berbasis Multilevel Filtering. Metode ini merupakan perpaduan antara metode
filtrasi, fitoremediasi dan adsorpsi yang ramah lingkungan serta penggunaannya
yang efisien. Metode ini ditujukan untuk menyaring zat pengotor secara fisika dan
menyerap logam berat, TSS, COD dan BOD yang terdapat pada air limbah secara
biologi menjadikan metode ini aman digunakan karena tidak memakai penggunaan
bahan kimia. Mekanisme kerja dari instalasi metode ini adalah sebagai berikut.

KETERANGAN:
KETERANGAN
1. Tong air limbah tekstil
1. Tong air limbah tekstil
2. tanah, pasir dan
2 2. tanaman
Bak pertama berisi
lidah M ertuatanah, pasir
3. Bakdanberisi
tanaman lidaheceng
tanaman mertuagondok
4.3. Bak
Bakberisi
kedua berisiaktif
karbon tanaman
5. Bak berisi air
eceng gondok bersih
4. Bak ketiga berisi karbon aktif
3 SPESIFIKASI ALAT:
5. Bak berisi air bersih
1. Ukuran Alat = (100x60x170) cm
V 2. Ukuran bak = (43x30x17)cm
4 3. Ukuran Tong
Diameter Tengah = 40 cm
Tinggi = 60 cm

7
Gambar 1. Sketsa Instalasi Pengolahan Air Limbah menggunakan Metode
BIOLOTION

1. Air limbah dalam tong dialirkan melalui pompa dengan laju alir 20 liter/jam
menuju bak 1 untuk menyaring zat pengotor yang berukuran makro, TDS dan
logam berat yang ada pada air limbah.
2. Dengan proses upper flow, air pada bak 1 dialirkan menuju bak 2 untuk
mendapatkan treatment dari tanaman eceng gondok yang befungsi menyerap
kadar TSS, COD dan BOD dari air limbah tersebut. Lama waktu treatment selama
2 hari pendiaman.
3. Kemudian air dialirkan menuju bak 3 untuk mendapat final treatment dari karbon
aktif yang berfungsi menyerap sisa zat berbahaya yang masih tertinggal dan tidak
mampu diserap pada bak 2.
Pada bak 1, terjadi penyaringan secara fisika yang dilakukan oleh pasir, tanah
dan tanaman lidah mertua (Pistia stratiotes L.). Fungsi pasir adalah sebagai
penyaring zat pengotor air limbah, tanah sebagai penyerap logam berat dan tanaman
lidah mertua sebagai penyerap logam berat yang ada di dalam tanah agar tidak terjadi
kejenuhan logam berat pada tanah. Berdasarkan pada penelitian sebuah instalasi
pengolahan air bersih, pengolahan air secara fisika yaitu dengan filterisasi dengan
pasir lambat diperoleh hasil pengukuran di laboratorium bahwa efisiensi removal
untuk kekeruhan, besi, mangan, nitrit, nitrat, zat organik, kesadahan total dan total
solid terlarut masing-masing 92,6%, 91,5%, 93%, 80%, 70%, 23,5%, 4,7% dan
7,7%. Selain itu, saringan dengan pasir juga dapat menghilangkan mikroba dan air
yang disaring (Safira dan Rofiq, 2009 dalam Fandri, dkk., 2011).
Pada bak 3, terjadi proes fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok
(Eichhornia crassipes) yang berfungsi sebagai penjerap TSS, COD dan BOD.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Santoso, dkk., (2014), efisiensi eceng
gondok untuk menjerap BOD, COD dan TSS masing-masing sebesar 59,84%,
91,32% dan 60,61%. Eceng gondok juga dapat menjerap logam berat yang ada dalam
air sehingga sisa logam berat yang tidak bisa disaring oleh tanah dan pasir di bak 1
dapat diserap oleh eceng gondok.

8
Bak 3 yang berisi karbon aktif berfungsi sebagai finishing dengan proses
adsorbansi zat warna, bau, pestisida dan herbisida yang terdapat pada air limbah.
Karbon aktif itu sendiri merupakan karbon yang telah diaktivasi untuk memperluas
permukaan pori-pori yang berfungsi memperangkap senyawa organik berbahaya
yang ada pada limbah. Penempatan karbon aktif di bak terakhir untuk mengurangi
jumlah karbon aktif yang dipakai karena zat-zat berbahaya sebelumnya sudah banyak
disaring dan diserap oleh tanah dan tanaman eceng gondok, sehingga memperkecil
pengeluaran biaya dalam metode BIOLOTION karena harga karbon aktif yang relatif
mahal.

Pihak-pihak yang Dapat Membantu Mengimplentasikan Gagasan


Agar konsep kepemimpinan islami dan nasional dapat terealisasikan maka
diperlukan berbagai pihak dalam mentransfer gagasan ini, diantaranya :
a. Pendidik/ guru
Guru adalah tokoh yang berperan dalam pendidikan formal dan informal.
Guru bertugas mengajar dan mendidik peserta didik dalam mentransfer
pengetahuan. Proses atau metode transfer pendidikan yang diberikan sesuai
dengan kondisi dan situasi peserta didik.
b. Keluarga
Keluarga adalah tokoh yang berperan dalam pendidikan nonformal. Keluaga
memiliki peran yang cukup besar dalam mendidik anak, dikarenakan yang
pertama dilihat manusia ketika lahir adalah keluarga. Dalam mendidik anak,
maka keluarga yang harus menjadi tauladan dan menciptakan jati diri yang
baik terhadap anak tersebut.bertugas mengajar dan mendidik peserta didik
dalam mentransfer pengetahuan. Proses atau metode transfer pendidikan
yang diberikan sesuai dengan kondisi dan situasi peserta didik. Keluarga
merupakan keteladanan pembentukan awal pribadi dan watak anak
(Hulukati, 2015).
c. Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat merupakan seorang yang mempunyai pengaruh besar
karena perannya yang penting dalam struktur sosial masyarakat. Menurut
9
Undang-undang republik indonesia no 8 tahun 1987 menyatakan bahwa,
tokoh masyarakat adalah seseorang yang karena kedudukan sosialnya
menerima kehormatan dari masyarakat. Oleh karena itu, tokoh masyarakat
sangat berperan penting dalam mendukung penyelenggaraan pembentukan
kepribadian pada remaja (Rizkia. dkk, 2016)
d. Teman
Teman adalah tahapan kedua setelah keluarga di dalam pendidikan
nonformal yang juga berperan dalam pembentukan karater sang anak, yaitu
dengan memberikan dukungan sosial, moral dan emosional bagi anak.
Kepribadian seseorang diperoleh karena adanya proses interaksi sosial
ketika individu belajar dari lingkungan sosial sedikit demi sedikit
(Febriyani, dkk).

Langkah-langkah Strategis dalam Mengimplementasikan Gagasan


Langkah-langkah strategis yang perlu disiapkan dalam rangka
mengimplementasikan gagasan konsep kepemimpinan islami dan nasional antara lain
sebagai berikut :
a. Tahap 1 : Konsepsi
Pada tahapan ini merupakan tahap inisiasi konsep BIOLOTION. Di mana
akan ditinjau berbagai masalah mengenai aspek dan dampak dari sistem
pengolahan limbah yang digunakan di beberapa industri berbasis
pengolahan tekstil sehingga akan diketahui prospek dari pembangunan
proyek. Selain itu dilakukan pula studi kelayakan dari proyek BIOLOTION
yang hasilnya diharapkan masalah dapat terselesaikan serta proyek ini akan
menguntungkan secara ekonomi. Output dari tahapan ini yaitu berupa
dokumen TOR (Term of Refference) BIOLOTION yang isinya meliputi
tujuan, sasaran, lingkup kerja, dan kelayakan proyek.
b. Tahap 2 : Pendefinisian
Pada tahapan ini dilakukan pendefinisian proyek secara rinci berdasarkan
dokumen TOR (Term of Refference). Pada tahap ini akan dilakukan
serangkaian pendefinisian mengenai konsep BIOLOTION yang diantaranya
(1) jadwal pekerjaan, (2) anggaran dan (3) sistem pengendalian biaya, (4)
10
work breakdown secara rinci, (5) kemungkinan terjadi resiko. Selain itu,
pada tahap ini juga dilakukan beberapa perencanaan meliputi (1)
perencanaan sumber daya manusia, (2) uji hasil proyek, (3) dokumentasi,
(4) peninjauan pekerjaan, (5) pelaksanaan hasil proyek. Output dari tahapan
ini yaitu berupa dokumen DED (Detailed Engineering Design)
BIOLOTION yang isinya meliputi rencana sistem menyeluruh, gambar
perencanaan, estimasi biaya, BOQ (Bill of Quantity) dan RAB (Rencana
Anggaran Biaya) serta RKS (Rencana Kerja dan
Syarat).
c. Tahap 3 : Implementasi
Pada tahapan ini gagasan BIOLOTION akan diimplementasikan. Prosesnya
dimulai dari mobilisasi proyek yaitu hal-hal yang harus dipersiapkan
sebelum mengimplementasi konsep tersebut di lapangan seperti mengurus
perijinan. Kemudian dilanjutkan dengan engineering process yaitu
mengasumsikan kondisi pembangunan nantinya di lapangan berdasarkan
pendekatan teknik dengan acuan gambar perencanaan sebelumnya. Langkah
berikutnya yaitu pengadaan kebutuhan dalam pengimplementasian konsep
seperti fasilitas pendukung dan material lainnya. Langkah terakhir yaitu
melaksanakan pembangunan konsep BIOLOTION hingga selesai. Output
dari tahapan ini, gagasan BIOLOTION sudah dapat diimplementasikan di
beberapa industri tekstil.
d. Tahap 4 : Operasional
Pada tahapan ini merupakan tahap operasional konsep BIOLOTION di
berbagai industri berbasis pengolahan tekstil. Pada tahap ini akan dilakukan
audit berkala setiap semester untuk memantau pengelolaan air di beberapa
industri tekstil tersebut. Output dari tahap ini yaitu peningkatan pelayanan
secara kontinu sehingga konsep BIOLOTION mampu menyelesaikan
permasalahan pengolahan limbah serta lingkungan di sekitaran industri
berbasis pengolahan tekstil.

11
KESIMPULAN
Inti gagasan BIOLOTION ini yaitu sebagai sebuah inovasi teknologi
pengelolaan air dengan skala yang bisa disesuaikan menurut kapasitas pengolahan
industri berbasis pengolahan tekstil yang menggabungkan prinsip waste water
treatment plant (WWTP), konservasi air dan pembentukan komunitas untuk
menciptakan keberlanjutan lingkungan sebagai salah satu prinsip pengelolaan air.
Maksudnya adalah berdasarkan prinsip WWTP dan konservasi air, pengelolaan air
untuk industri yang dilakukan dengan mengolah kembali campuran air limbah dan
air hujan untuk kemudian dirubah menjadi air bersih sehingga akan tercipta kondisi
lingkungan yang berkelanjutan, sedangkan pada prinsip komunitas, pengelolaaan
limbah juga memanfaatkan kemampuan tanaman untuk membantu mengurangi kadar
TSS, BOD dan COD limbah air tersebut dan mengurangi racun yang ada di dalam
tanah yang digunakan untuk menyaring limbah makro. Dalam konsep perencanaan
BIOLOTION dibedakan antara perencanaan instalasi dan jaringannya. Untuk bagian
instalasi terbagi atas dua area, yaitu (1) area pengolahan air limbah dan air hujan (2)
area pengolahan air baku untuk air bersih. Sementara untuk bagian jaringan terbagi
atas dua jaringan perpipaan, yaitu (1) Sistem penyediaan air bersih (2) Sistem
penyaluran air limbah dan air hujan. Di mana letak dari seluruh instalasi dan
jaringannya berada di bawah tanah.
Perencanaan pengembangan pengelolaan air secara terpisah menyebabkan
sulitnya pemantauan kualitas air serta buruknya pengelolaan sumber daya air di area
kota. Manfaat dari penerapan konsep BIOLOTION akan dirasakan baik dari segi
pemerintah maupun dari segi masyarakat, yaitu:
a. Segi pemerintah, konsep BIOLOTION merupakan sistem pengelolaan air
secara terpadu sehingga memudahkan dalam pengelolaan air limbah industri
berbasis olahan tekstil. Pengelolaan air yang dilakukan berdasarkan prinsip
WWTP ini akan memaksimalkan sumber daya air dalam suatu industri yang
hasilnya akan bermanfaat untuk memanajemen lingkungan sekitar secara
lebih baik.
b. Segi masyarakat, Manfaat dari penerapan gagasan ini yang akan dirasakan
secara langsung oleh masyarakat, yaitu terbebas dari tercemarnya air sungai
di lingkungan sekitar, kualitas air minum yang diperoleh akan meningkat
12
serta terjaganya kesehatan lingkungan pada tempat tinggal masyarakat
sekitar daerah industri.

DAFTAR PUSTAKA

Febriyani, Roseanna., Darsono., Sudarmanto, Gunawan. Model Interaksi Sosial Peran


Teman Sebaya dalam Pembentukan Nilai Kepribadian Siswa.
http://www.novapdf.com/. Diakses 18 November 2018.
Hulukati, Wenny. 2015. Peran Lingkungan Keluarga terhadap Perkembangan Anak.
MUSAWA vol. 7 no. 2.
Razkia, Nanda., Bahari, Yohanes., Rivaie, Wanto. Peran Tokoh Masyarakat dalam
Pembentukan Kepribadian Remaja di Desa Penyeladi Kecamatan Kapuas
Kabubaten Sanggau. Pontianak : Universitas Tanjungpura.

Fandri, Donny., Putu Chintia Delis dan Aang Permana AP. 2011. Pengolahan Air
Limbah dengan Metode Carrousel Filtration Ramah Lingkungan.
Bogor:Institut Pertanian Bogor.
Kementrian Perindustrian. 2010. Industri Tekstil dan Produk Tekstil
Direvitalisasi. Diakses pada tanggal 9 Januari 2017.
Koosdaryani S., 2012. Daur Ulang Air Limbah Industri Tekstil menjadi Air Bersih
menggunakan Biofilter Eceng Gondok. ISSN 1412-0976. Media Teknik Sipil
(XII): 22-25.
Ningsih, Indah Sri Rahma., Wahyu Lestari dan Yelmida Azis. 2014. Fitoremediasi
Zn dari Limbah Cair Pabrik Pengolahan Karet dengan Pemanfaatan Pistia
stratiotes L. JOM FMIPA (1) No. 2: 1-7.

13
Reflita. 2015. Eksploitasi Alam dan Perusakan Lingkungan (Istinbath Hukum Atas
Ayat-Ayat Lingkungan ). Substantia (1) No.2:147-151
Rondonuwu, Sendy B. 2014. Fitoremediasi Limbah Merkuri menggunakan Tanaman
dan Sistem Reaktor. Manado: Universitas Sam Ratulangi Hlm. 52-58.
Santoso, Untung., Emmy Sri Mahreda, Fathurrazie Shadiq dan Danang Biyatmoko.
2014. Pengolahan Limbah Cair Sasirangan melalui Kombinasi Metode Filtrasi
dan Fitoremediasi Sistem Lahan Basah Buatan menggunakan Tumbuhan Air
yang Berbeda. ISSN 1978-8096. EnviroScienceteae (10):157-170.
Sasongko, Endar Budi., Endang Widyastuti dan Rawuh Edy Priyono. 2014. Kajian
Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali oleh Masyarakat di Sekitar Sungai
Kaliyasa Kabupaten Cilacap. ISSN 1829-8907. Jurnal Ilmu Lingkungan (12)
Issue 2: 72-82.
Tosepu, Ramadhan. 2012. Laju Penurunan Logam Berat Plumbum (Pb) dan
Cadmium (Cd) oleh Eichornia crassipes dan Cyperus Papyrus. J. Manusia
dan Lingkungan (19) No.1: 37-45.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Ketua

14
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hadi Sufyan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 160405037
5 Tempat dan Tanggal Lahir Binjai, 18 Mei 1998
6 E-mail hadisufyan344@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085243885152

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Negeri Mts. MAS Darularafah
024772 Darularafah
Nama Institusi

Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -

Anggota 1 (Satu)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) M Syafrizal
2 Jenis Kelamin L/P

15
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 150405025
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 12 November 1997
6 E-mail muhammadsyafrizal14@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081373960864

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MI Swasta Amal MTs Swasta MA
Saleh Medan/ Nurul Furqoon Negeri 1
Nama Institusi
SD Negeri 050591 Binjai Medan
Padang Cermin
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2007 2009-2012 2012-2015
/2007-2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Anggota 2 (Dua)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Viqry Pramananda

16
gelar)
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 170405118
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 29 Oktober 1999
6 E-mail pramanandaviqry@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081362990978

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 068074 MTsN 2 Medan MAN 2 Model


Medan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk- 2005-2011 2011-2014 2014-2017


Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Juara 1 KSM Bid. Biologi Kementrian Agama 2015
Tingkat MA Se-Kota
Madya Medan
2 Juara II LKIR VII IST IST AKPRIND Yogyakarta 2016
Akprind
3 Medali Perak KSM Kementrian Agama 2016
Biologi MA TK. Nasional
4 Harapan 3 SiGames USU Universitas Sumatera Utara 2016
Bid. Biologi Se-Sumatera
Utara

Dosen Pembimbing

17
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr.Erni Misran, S.T., M.T
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0013097301
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 13 September 1973
6 E-mail erni_misran@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 0813-7097-7471

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
USU ITB Universiti
Nama Institusi Kebangsaan
Malaysia
Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia Teknik Kimia
Tahun Masuk-Lulus 1992-1997 1998-2001 2009-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1. Seminar dan Pameran Review Pengubahsuaian pada 2009
Sel Fuel 2009 Membran dan Elektrod Resapan Serdang,
Gas pada Sistem PEMFC bagi Malaysia
Usaha Pengembangan Kaedah
Self-Humidification
2. Seminar Nasional Review pengoperasian PEM 2009
Teknik Kimia 2009 fuel cell tanpa subsistem USU-Medan
Pelembapan eksternal
3. International Water management strategies 2009
for PEM fuel cell
Conference on Fuel system BPPT, Jakarta
Cell and Hydrogen operation: A Review
Technology 2009
4. 24th Symposium of Channel Dimension, Shape and 2010
Malaysian Chemical Configuration of Serpentine Kuala Lumpur,
Engineers Design for PEMFC Operation Malaysia
(SOMCHE)/ 1st
International

18
and Advanced
Materials (ICPEAM)
5. ICoPE2010 Review on serpentine flow field 2010
(International design for PEM fuel cell Singapura
Conference on System
Precision
Engineering) & 13th
ICPE (The
International
Conference on
Precision
Engineering)
6. 2011 First Operating temperature effects 2011
International on water transport behavior in a Phuket,
Conference on single cell PEMFC Thailand
Mechanical
Engineering
(ICME 2011)
7. International Electrochemical properties of 2013
Conference on Fuel a PEMFC operating with Kuala Lumpur,
Cell and Hydrogen saturated hydrogen and dry air Malaysia
Technology 2013 Water transport characteristics
of a PEM fuel cell at various
operating pressures and
Temperatures

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. JenisPenghargaan InstitusiPemberi Tahun
Penghargaan
1. PemakalahTerbaik pada Forum HEDS (SDPF) 2006
Seminar on Science and
Technology (SST) 2006 (Group
D: Chemical and Environment)
2. Penghargaan Publikasi Ilmiah LPDP 2016
Internasional

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program
No Nama/NIM Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)

19
Menjabarkan
permasalahan
kerusakan lingkungan
berdasarkan QS Ar
Viqry Rum 41 dan Al-A’raf
Teknik Manajemen 56 serta solusi yang
1 Pramananda/ 10
Kimia Organisasi/Publik pernah ditawarkan
170405118 dalam menanggulangi
pengolahan limbah
tekstil menjadi air
bersih.

Menjabarkan tentang
latar belakang, tujuan
dan manfaat dari
Bangkit Kali gagasan metode
syahputra Teknik Manajemen BIOLOTION serta
2 10
Sipahutar/ Kimia Organisasi/Publik menawarkan gagasan
150405024 BIOTION sebagai
solusi pengolahan
limbah tekstil menjadi
air bersih.

Menjabarkan tentang
pihak-pihak yang
dapat membantu
mengimplementasikan
Hadi gagasan konsep
Teknik Manajemen kepemimpinan islami
3 Sufyan/ 10
Kimia Organisasi/Publik dan nasionalis serta
160405037 menentukan langkah-
langkah strategis
untuk
mengimplementasikan
gagasan ini.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jl. Dr. T. Mansyur No. 9 Kampus
USU Padang Bulan Medan Telp. (061) 8223583 Fax (061) 8223583 Medan -
20155

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : Hadi Sufyan

20
NIM : 160405037
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an saya
dengan judul “Investasi Pemimpin Peradaban Q.S. Ar-Ra’d: 11 dan Q.S. Sad:
26” yang diusulkan untuk ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa
(MTQM) VI tahun 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan
diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini
dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Medan, 18 November 2018


Mengetahui,
Wakil Dekan I FT USU Ketua Pelaksana Kegiatan

(Prof. Dr. Ing. Ir. Johannes Tarigan) (Hadi Sufyan)


NIP. 195612241981031002 NIM. 160405037

23

Anda mungkin juga menyukai