Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

SMA NEGERI 4 SIDOARJO

TAHUN AJARAN 2016/2017


SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
(Peminatan Bidang MIPA)

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas : XI

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.8 Menentukan hubungan Kesetimbangan Kimia  Mengamati demonstrasi analogi
antara pereaksi dengan kesetimbangan dinamis (model Heber)
dan Pergeseran
hasil reaksi dari suatu Kesetimbangan  Mengamati demonstrasi reaksi
reaksi kesetimbangan
 Kesetimbangan kesetimbangan timbal sulfat dengan
dan melakukan
dinamis kalium iodida
perhitungan
berdasarkan hubungan  Tetapan  Membahas reaksi kesetimbangan dinamis
tersebut kesetimbangan yang terjadi berdasarkan hasil
 Pergeseran pengamatan.
3.9 Menganalisis faktor- kesetimbangan dan  Menentukan harga tetapan kesetimbangan
faktor yang faktor-faktor yang berdasarkan data hasil percobaan.
mempengaruhi mempenga-ruhinya  Merancang dan melakukan percobaan
pergeseran arah  Perhitungan dan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan dan penerapan arah pergeseran kesetimbangan
penerapannya dalam kesetimbangan kimia. (konsentrasi, volum, tekanan, dan suhu)
industri dan melaporkannya.
 Melakukan perhitungan kuantitatif yang
4.8 Mengolah data untuk berkaitan dengan kesetimbangan kimia
menentukan nilai
 Menentukan komposisi zat dalam keadaan
tetapan kesetimbangan
setimbang, derajat disosiasi (), tetapan
suatu reaksi
kesetimbangan (Kc dan Kp) dan hubungan
Kc dengan Kp
4.9 Merancang, melakukan,
dan menyimpulkan  Menerapkan faktor-faktor yang menggeser
serta menyajikan hasil arah kesetimbangan untuk mendapatkan
percobaan faktor-faktor hasil optimal dalam industri (proses
yang mempengaruhi pembuatan amonia dan asam sulfat)
pergeseran arah
kesetimbangan
PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
(Peminatan Bidang MIPA)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XI
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
3.8 Menentukan hubungan antara pereaksi Kesetimbangan Mengamati (Observing) Tugas 4 mgg x 4  Buku kimia
dengan hasil reaksi dari suatu reaksi Kimia dan  Mengamati dengan cara  Merancang JP kelas XI
kesetimbangan dan melakukan Pergeseran membaca/mendengar/ melihat dari percobaan faktor-  Lembar
perhitungan berdasarkan hubungan berbagai sumber tentang faktor yang kerja
Kesetimbangan
tersebut. kesetimbangan kimia, contoh menggeser arah  Berbagai
 Kesetimbangan demonstrasi reaksi timbal sulfat kesetimbangan sumber
dinamis dengan kalium iodida yang Observasi lainnya
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang  Tetapan terbentuk warna kuning, setelah  Sikap ilmiah dalam
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan penambahan natriumsulfat melakukan
kesetimbangan dan penerapannya  Pergeseran kembali terbentuk endapan putih. percobaan dan
dalam industri
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
4.8 Mengolah data untuk menentukan nilai kesetimbangan presentasi,
tetapan kesetimbangan suatu reaksi. dan faktor-faktor Menanya (Questioning) misalnya: melihat
yang  Mengajukan pertanyaan mengapa skala volume
4.9 Merancang, melakukan, dan mempenga- terjadi reaksi balik (reaksi dan suhu, cara
menyimpulkan serta menyajikan hasil ruhinya kesetimbangan dinamis), dan menggunakan pipet,
percobaan faktor-faktor yang  Perhitungan dan faktor-faktor apa yang cara menimbang,
mempengaruhi pergeseran arah penerapan mempengaruhi pergeseran keaktifan, kerja
kesetimbangan. kesetimbangan kesetimbangan? sama, komunikatif,
kimia. dan peduli
Mengumpulkan data lingkungan, dsb)
(Eksperimenting)
 Mendiskusikan reaksi yang terjadi Portofolio
berdasarkan hasil demonstrasi  Laporan percobaan
 Mendiskusikan terjadinya reaksi
kesetimbangan Tes tertulis uraian
dan jenis-jenisnya  menganalisis data
 Menuliskan persmana reaksi faktor-faktor yang
dalam kesetimbangan menggeser arah
 Merancang percobaan faktor- kesetimbangan
faktor yang menggeser arah  menentukan
kesetimbangan dan komposisi zat
mempresentasikannya untuk dalam keadaan
menyamakan persepsi setimbang, derajat
 Melakukan percobaan faktor- disosiasi (α),
faktor yang menggeser arah tetapan
kesetimbangan (konsentrasi, kesetimbang-an (Kc
volum, tekanan dan suhu) dan Kp) dan
 Mengamati dan mencatat data hubungan Kc
hasil percobaan dengan Kp.
Mengasosiasi (Associating)
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Mengolah dan menganalisis data
faktor-faktor yang menggeser arah
kesetimbangan
 Mengaplikasikan faktor-faktor
yang menggeser arah
kesetimbangan untuk
mendapatkan hasil yang optimal
dalam industri
 Diskusi informasi untuk
menentukan komposisi zat dalam
keadaan setimbang, derajat
disosiasi (α), tetapan
kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
hubungan Kc dengan Kp
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Membuat laporan percobaan dan
mempresen-tasikannya dengan
menggunakan tata bahasa yang
benar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 4 Sidoarjo


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 4x Pertemuan (4 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar:
3.8 Menentukan hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan dan melakukan perhitungan berdasarkan hubungan tersebut.
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan
penerapannya dalam industri.
4.8 Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi.
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator:

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menentukan hubungan antara pereaksi 3.8.1 Memahami hubungan antara
dengan hasil reaksi dari suatu reaksi pereaksi dengan hasil reaksi dari
kesetimbangan dan melakukan suatu reaksi kesetimbangan.
perhitungan berdasarkan hubungan 3.8.2 Memahami perhitungan
tersebut. berdasarkan hubungan antara
pereaksi dengan hasil reaksi dari
suatu reaksi kesetimbangan.

3.9 Menganalisis faktor-faktor yang


3.9.2 Memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan penerapannya dalam
kesetimbangan dan penerapannya
industri.
dalam industri.
4.8 Mengolah data untuk menentukan nilai 4.8.1 Memahami perhitungan dan
tetapan kesetimbangan suatu reaksi. mengolah data untuk menentukan
nilai tetapan kesetimbangan suatu

4.9 Merancang, melakukan, dan reaksi.

menyimpulkan serta menyajikan hasil 4.9.1 Merancang, melakukan, dan


percobaan faktor-faktor yang menyimpulkan serta menyajikan

mempengaruhi pergeseran arah hasil percobaan faktor-faktor yang

kesetimbangan. mempengaruhi pergeseran arah


kesetimbangan (faktor
konsentrasi).
4.9.2 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan (faktor volume).
4.9.3 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan (faktor suhu).

D. Materi Pembelajaran
Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kesetimbangan
 Kesetimbangan dinamis
 Tetapan kesetimbangan
 Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
 Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia.

E. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 1
Indikator :
3.8.1 Memahami hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan.
3.8.2 Memahami perhitungan berdasarkan hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi
dari suatu reaksi kesetimbangan.
4.8.1 Memahami perhitungan dan mengolah data untuk menentukan nilai tetapan
kesetimbangan suatu reaksi.
Kegiatan Pembelajaran:
1. Pendahuluan:
a. Guru memasuki kelas.
b. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Peserta didik dapat mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan
pengetahuan awal peserta didik.
e. Menyampaikan kompetensi atau indikator yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti :
a. Stimulation (memberi stimulus)
Peserta didik diberikan motivasi oleh guru melalui tayangan gambar
fenomena yang terjadi disekitar kita.
b. Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
Pada kegiatan ini diharapkan akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta
didik.
c. Data Collecting (mengumpulkan data)
Guru memberikan penjelasan materi melalui slide power point. Peserta didik
diminta untuk memperhatikan dengan baik penjelasan Guru.
d. Data Processing (mengolah data)
Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menentukan reaksi
kesetimbangan dan mencoba mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan
kesetimbangan kimia.
e. Verification (memverifikasi)
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas dan bersama
dengan Guru membahas bersama hasil diskusi tersebut.
f. Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik menggeneralisasikan hasil kesimpulannya mengenai
keseluruhan pembelajaran pada pertemuan hari ini.

3. Kegiatan Penutup :
a. Guru memberikan tugas untuk mempersiapkan praktikum mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.
b. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Pertemuan 2
Indikator :
3.9.2 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan
penerapannya dalam industri.
4.9.1 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (faktor konsentrasi).

Kegiatan Pembelajaran:
1. Pendahuluan:
a. Guru memasuki kelas.
b. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Peserta didik dapat mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan
pengetahuan awal peserta didik.
e. Menyampaikan kompetensi atau indikator yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti :
a. Siswa mendapatkan LKS membaca dan memahami mengenai fenomena yang
disajikan dalam LKS.
b. Siswa merumuskan masalah berdasarkan fenomena yang tersaji dalam LKS
1 dibawah bimbingan guru.
c. Siswa membaca buku atau literatur lainnya untuk mendapatkan jawaban dari
rumusan masalah dengan bimbingan guru.
d. Siswa mengajukan hipotesis dari rumusan masalah dengan bimbingan guru.
e. Siswa menentukan variabel yang berhubungan dengan percobaan yang akan
dilakukan, meliputi variabel bebas, varibel terikat, dan variabel kontrol.
f. Siswa merancang percobaan berdasarkan fenomena yang disajikan dan akat
dan bahan yang telah diberikan dalam LKS.
g. Siswa melakukan percobaan dibawah bimbingan guru.
h. Siswa melakukan pengamatan dan mencatat semua hasil percobaan.
i. Siswa menyajikan data hasil percobaan dan mempresentasikan hasil
percobaan dalam kelompok dibawah bimbingan guru.
j. Siswa menganalisis data hasil percobaan dalam kelompok masing-masing
dengan bimbingan guru.
k. Siswa menyimpulkan hasil percobaan tentang pengaruh konsentrasi terhadap
pergeseran arah kesetimbangan dibawah bimbingan guru.

3. Kegiatan Penutup :
a. Siswa merefleksikan pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru.
b. Siswa mendapatkan tugas dari guru.
c. Siswa mendapatkan informasi dari guru mengenai materi pembejaran minggu
depang, yaitu pengaruh volume terhadap pergesaran arah kesetimbangan.
d. Siswa berdo’a bersama sebagai wujud syukur terhadap Tuhan YME atas ilmu
yang telah diperoleh pada pembelajaran hari ini.
e. Siswa mengakhiri pembelajaran dan meninggalkan kelas dengan tertib.

Pertemuan 3
Indikator :
4.9.2 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (faktor volume).

Kegiatan Pembelajaran:
1. Pendahuluan:
a. Guru memasuki kelas.
b. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Peserta didik dapat mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan
pengetahuan awal peserta didik.
e. Menyampaikan kompetensi atau indikator yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti :
a. Siswa dibagikan LKS (Lembar Kerja Siswa)
b. Siswa menerima LKS yang dibagikan oleh guru
c. Siswa mengamati gambar yang ditayangkan guru tentang pemompaan pada
ban kemps (Mengamati, Motivasi)
d. Siswa melengkapi Lembar Kerja Siswa
e. Siswa menyampaikan rumusan masalah dari fenomena dalam gambar
f. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai materi faktor volume
terhadap kesetimbangan kimia
g. Siswa bertanya mengenai materi faktor volume terhadap kesetimbangan
kimia
h. Siswa menentukan rumusan masalah yang paling tepat dengan bimbingan
guru
i. Siswa membuat hipotesis dari rumusan masalah yang telah dibuat
j. Siswa membentuk kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang
k. Siswa mengambil alat dan bahan yang telah disediakan
l. Siswa melakukan percobaan secara berkelompok (Mengumpulkan
informasi)
m. Guru memantau, membimbing, dan menilai kelompok dalam melakukan
percobaan
n. Siswa mendiskusikan hasil percobaan secara berkelompok dengan bantuan
LKS (Mengasosiasikan)
o. Siswa menuliskan dan mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas
(Mengkomunikasikan)
p. Siswa bersama guru membahashasil percobaan yang telah dipresentasikan
secara bersama-sama
q. Siswa merumuskan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

3. Kegiatan Penutup :
a. Siswa merefleksikan pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru.
b. Siswa mendapatkan tugas dari guru.
c. Siswa mendapatkan informasi dari guru mengenai materi pembejaran minggu
depang, yaitu pengaruh suhu terhadap pergesaran arah kesetimbangan.
d. Siswa berdo’a bersama sebagai wujud syukur terhadap Tuhan YME atas ilmu
yang telah diperoleh pada pembelajaran hari ini.
e. Siswa mengakhiri pembelajaran dan meninggalkan kelas dengan tertib.
Pertemuan 4
Indikator :
4.9.3 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (faktor suhu).

Kegiatan Pembelajaran:
1. Pendahuluan:
a. Guru memasuki kelas.
b. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Peserta didik dapat mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan
pengetahuan awal peserta didik.
e. Menyampaikan kompetensi atau indikator yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti :
a. Siswa mengamati gambar yang ditampilkan guru melalui media power point
(termasuk dalam kegiatan mengamati). Gambar yang ditampilkan adalah
proses perubahan wujud air. Gambar 1 adalah air mendidih dan gambar 2
berupa uap air yang mengembun.
b. Guru memberitahukan kepada siswa bahwa fenomena tersebut adalah salah
satu contoh penerapan dari materi yang akandipelajari hari ini.
c. Siswa membentuk kelompok-kelompok kecil yang masing-masing
beranggotakan 4-5 orang dengan panduan dari guru.
d. Siswa mencermati LKS yang telah dibagikan oleh guru dan diminta untuk
mengerjakan LKS tersebut.Siswa diperbolehkan berdiskusi dengan teman yang
ada di dekatnya. Guru membimbing siswa dalam melaksanakan diskusi.
e. Siswa menelaah masalah yang diberikan dengan arahan pertanyaan dalam
LKS.

f. Siswa menentukan data yang mendukung terhadap permasalahan yang


diberikan (dengan cara mengkaji literatur yang ada kaitannya dengan materi
pelajaran.
g. Siswa merumuskan masalah.
h. Selama siswa berdiskusi, guru berkeliling ke setiap kelompok untuk
membimbing jalannya diskusi.
i. Siswa membuat hipotesis dari permasalahan yang diberikan dengan bimbingan
dari guru.
j. Masing-masing perwakilan kelompok diminta untuk mengemukakan
hipotesisnya. Guru akan mengoreksi hipotesis-hipotesis tersebut bersama
dengan siswa.
k. Setelah siswa merumuskan hipotesis, siswa diberi kesempatan menguji
hipotesis yang diajukan melalui eksperimen yang direncanakan dengan arahan
dari LKS.
l. Siswa merancang suatu percobaan dengan bimbingan dari guru.
m. Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja
yang tepat yang sesuai dalam LKS.
n. Siswa melaksanakan eksperimen.
o. Siswa melakukan pengamatan dan pengumpulan data (termasuk dalam
kegiatan mengumpulkan data).
p. Selama siswa bekerja, guru membimbing dan memfasilitasi.
q. Siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu
mengumpulkan dan mengorganisasi data dengan bimbingan dari guru.
r. Siswa menganalisis data untuk menemukan suatu konsep melalui diskusi
kelompok dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS (termasuk
dalam kegiatan mengasosiasi).
s. Masing-masing perwakilan kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi dan
percobaan ke depan kelas. Guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan dari
hasil eksperimen dan diskusi, Siswa membuat rangkuman tentang pergeseran
kesetimbangan kimia dengan bimbingan dari guru (termasuk kegiatan
mengkomunikasikan).

3. Kegiatan Penutup :
a. Siswa merefleksikan pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru.
b. Siswa mendapatkan tugas dari guru.
c. Siswa berdo’a bersama sebagai wujud syukur terhadap Tuhan YME atas ilmu
yang telah diperoleh pada pembelajaran hari ini.
d. Siswa mengakhiri pembelajaran dan meninggalkan kelas dengan tertib.

F. Teknik Penilaian:
Mekanisme Instrumen
No. Aspek Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Penugasan dan tes Soal Instrumen
terlampir
2. Keterampilan Keterampilan Lembar Penilaian Instrumen
Praktikum Keterampilan terlampir
Praktikum

G. Media/ Alat/ Bahan Pembelajaran


1. Media/alat:
Power Point (PPT Kesetimbangan)
2. Bahan:
Laptop, LCD
3. Sumber Belajar:
Priyambodo, Erfan dkk. 2014. Buku Siswa Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: PT
Intan Pariwara.
4. Lembar kerja:
Rahardjo, Budi. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
H. Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 3
4. Materi Pembelajaran Pertemuan 4
5. Instrumen Penilaian Pengetahuan
6. Instrumen Penilaian Keterampilan

Sidoarjo, 2016
Guru Mata Pelajaran Kimia

Nunung Nuryanti, S.Pd


NIP. 196309241988032007
Lampiran 1 (terlampir di power point)
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1

Dalam perhitungan kimia yang pernah kita pelajari dilakukan berdasarkan hubungan
stoikiometris yang dapat diikuti dari reaksi kimia yang ditinjau. Misalnya, jika CaCO3
dilarutkan dalam HCl sesuai reaksi:
CaCO3 (g) + 2HCl (aq)  CaCl (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Maka, tiap mol CaCO3 membutuhkan 2 mol HCl dan dihasilkan 1 mol CO2. akan
tetapi banyak pula reaksi yang tidak berlangsung stoikiometris, seperti reaksi berikut:
2SO2(g) + O2(g)  2SO3 (g)
Ternyata jika 1 mol SO2 dihasilkan dengan 1 mol O2 tidak akan dihasilkan 2 mol
SO3, namun hasil reaksi berupa campuran SO2, O2 dan SO3. Pada kondisi temperatur
tertentu konsentrasi ketiga zat tersebut tetap dan disebut dalam keadaan setimbang. Hal
inilah yang akan kita pelajari, selanjutnya akan kita pelajari juga faktor-faktor yang
mempengaruhi keadaan setimbang, serta aplikasi kesetimbangan kimia dalam bidang
industri.
1. Tetapan Kesetimbangan
Pada umumnya ketika suatu reaksi berlangsung, laju reaksi semakin berkurang.
Setelah waktu tertentu kemungkinan konsentrasi pereaksi tidak dapat bersisa dan
disebut reaksi berkesudahan/tidak dapat balik. Kemungkinan lain pereaksi masih sisa
dan disebut reaksi dapat balik atau reversible. Pada kondisi tertentu konsentrasi
pereaksi dan hasil reaksi besarnya tetap, keadaan ini dinamakan telah mencapai
kesetimbangan. Permasalahannya adalah pada keadaan setimbang tersebut apakah
reaksi berhenti? Seberapa besar jumlah reaksi dan hasil reaksi?

a. Kesetimbangan Dinamis
Keadaan setimbang secara makroskopis yaitu yang dapat di amati/diukur jika
konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tetap. Proses menuju keadaan setimbang
digambarkan dari reaksi:
A B
Pereaksi hasil
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan

Telah kita pelajari bahwa pada keadaan setimbang konsentrasi pereaksi dan hasil
reaksi adalah konstan atau tetap. Mungkinkah keadaan setimbang tersebut terpengaruh
faktor dari luar seperti konsentrasi, tekanan, volume maupun temperatur?

a. Azas Le Chatelier
Henri-Louis Le Chatelier (1850 – 1936) berkebangsaan Perancis dalam
penelitiannya mengenai kesetimbangan kimia mengemukakan suatu azas yang di
kenal dengan azas Le Chatelier. Azas tersebut adalah:
Jika pada suatu sistem kesetimbangan diadakan suatu aksi, maka terjadi suatu
reaksi yang menentang aksi tersebut sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi ini
menjadi sekecil-kecilnya.
Pada prinsipnya azas tersebut adalah usaha untuk mengubah suhu, tekanan
atau konsentrasi pereaksi dalam suatu system pada keadaan setimbang merangsang
terjadinya reaksi yang mengembalikan kesetimbangan pada sistem tersebut.

3. PersamaanTetapan Kesetimbangan/ Hukum Kesetimbangan


Ungkapan aksi masa yang ditemukan Guldberg dan Waage (1866) merupakan
dasar untuk menjelaskan konsep tetapan kesetimbangan. Ungkapan aksi massa tersebut
dikenal sebagai hukum Aksi massa secara umum untuk reaksi
mA(g) + nB(g) pC(g) + qD(g)

[C ] p [ D]q
aksi massanya adalah : Kc 
[ A]m [ B]n

(harga Kc dihitung pada T tertentu volume 1 liter)

Satuan konsentrasi Kc adalah molaritas (M) sehingga satuan

Kc = M(p+q) – (m+n)

Rumusan di atas berlaku untuk kesetimbangan homogen, sedang untuk


kesetimbangan heterogen yang diperhitungkan adalah konsentrasi zat yang berfasa gas
saja (campuran padat atau gas) atau yang berfasa larutan (campuran berfasa larutan dan
padatan).

2. Materi Pembelajaran Pertemuan 2-4 (Terlampir di Power Point)


Lampiran 2
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan

SOAL TES KESETIMBANGAN KIMIA

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Kerjakan soal dibawah ini dengan singkat, tepat, dan jujur!

1. Reaksi pembuatan belerang trioksida adalah reaksi eksoterm, 2SO2(g) + O2(g) ↔


2SO3(g). Produksi belerang trioksida dapat meningkatkan dengan cara :
(1) memperkecil volume
(2) menambahkan katalis
(3) menaikkan tekanan
(4) memperbesar volume
Penyelesaian :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Pada reaksi kesetimbangan berikut :
A(g) + B(g)  C(g) + D(g) + a kalori
Jika volume dinaikkan, maka kestimbangan akan.......
Penyelesaian :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Dalam satu tempat tertutup, berlangsung reaksi kesetimbangan: PCl5(g) ↔ PCl3(g) +
Cl2(g) dengan harga tetapan kesetimbangan Kc pada temperatur T. Bila volume
diperkecil dengan menjaga suhu tetap, maka pengaruh pada jumlah mol dan harga Kc
adalah..........
Penyelesaian :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Diantara persamaan reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan bergeser ke
arah mana jika volume diperbesar/diperkecil?
(A) 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
(B) N2O(g) ↔ 2NO2(g)
(C) CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
(D) 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)
(E) S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)
Penyelesaian :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
5. Diketahui persamaan reaksi :
H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) ΔH = -x kkal
Bila Volume diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser kemana?
(A) Bergeser ke kanan
(B) Bergeser ke arah eksoterm
(C) Bergeser ke kiri
(D) Tidak bergeser
(E) Bergeser ke arah endoterm
Penyelesaian :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
RUBRIK PENILAIAN
No. Kunci Jawaban Skor
1. (1) dan (3) yaitu memperkecil volume dan menaikkan
tekanan.
2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g).
Untuk meningkatkan belerang trioksida (2SO3) maka
pada volume kesetimbangan harus bergeser ke kanan
karena dilihat dari jumlah mol yang paling sedikit terletak 20
pada samping kanan yaitu belerang trioksida. Sedangkan
pada tekanan berbanding terbalik dengan volume. Maka
dari itu untuk meningkatkan belerang trioksida harus
bergeser pada jumlah mol yang lebih besar yaitu bergeser
ke arah kiri.
2. Kesetimbangan tidak bergeser. Ini disebabkan karena
reaksi yang memiliki fase gas di ruas kanan dan kiri, 20
memiliki jumlah mol yang sama.
3. Jumlah mol PCl3 berkurang, jumlah mol PCl5
bertambah, dan harga Kc tidak berubah. Jika volume
diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
20
kiri menyebabkan PCl5 bertambah dan PCl3 berkurang.
Jumlah Kc tidak berubah karena Kc bergantung pada
suhu bukan volume.
4. (A) 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
Volume diperbesar/diperkecil tidak bergeser karena
jumlah mol pada ruas kanan dan kiri adalah sama
(B) N2O(g) ↔ 2NO2(g)
Volume diperbesar akan bergeser ke ruas yang
memiliki jumlah mol besar yaitu ruas kanan (2NO2) 20
sebesar 2
Volume diperkecil akan bergeser ke ruas yang
memiliki jumlah mol kecil yaitu ruas kiri (N2O)
sebesar 1
(C) CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
Volume diperbesar atau diperkecil tidak dapat
bergeser karena senyawa yang berfase gas cuma satu,
sedangkan yang lainnya dalam bentuk solid (padat)
(D) 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)
Volume diperbesar akan bergeser ke ruas yang
memiliki jumlah mol besar yaitu ruas kiri sebesar 3
Volume diperkecil akan bergeser ke ruas yang
memiliki jumlah mil kecil yaitu ruas kanan sebesar 2
(E) S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)
Volume diperbesar atau diperkecil tidak
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
dikarenakan senyawa yang memiliki fase gas ruasnya
sama-sama satu.
5. (D) Tidak bergeser
Ini disebabkan karena jumlah mol setiap ruasnya sama 20
yaitu dua.
Jumlah Skor Maksimal 100
SOAL TES KESETIMBANGAN KIMIA

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Kerjakan soal dibawah ini dengan singkat, tepat, dan jujur!

1. Penguraian H2O2 (l) menjadi H2O (l) dan O2 (g) membentuk reaksi kesetimbangan
menurut persamaan:
H2O2 (l) H2O (l) + O2 (g)
Akan bergeser kearah manakah posisi kesetimbangan jika gas O2 dikeluarkan dari
sistem reaksi? Jelaskan.

Jawaban : ...............................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Amonia (NH3) adalah bahan untuk pembuatan pupuk, bahan peledak dan asam nitrat
(HNO3) sehingga diproduksi dalam skala industri. Reaksi dari pembuatan ammonia ini
adalah sebagai berikut.
N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) ∆H = -92 kJ
Gas N2 diperoleh dari udara, sedangkan gas H2 diperoleh dari hasil reaksi gas alam dan
air. Bagaimana usaha anda berdasarkan Asas Le Chatelier pada konsentrasi zatnya untuk
menghindari reaksi bolak-balik agar kesetimbangan bergeser ke produk supaya bernilai
ekonomis? Jelaskan.

Jawaban : ..............................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

3. Reaksi pembentukan belerang trioksida adalah sebagai berikut.


2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g)
Dengan grafik sistem reaksi kesetimbangan sebagai berikut.

Jika konsentrasi masing-masing zat dalam sistem kesetimbangan itu diukur, lalu
hasilnya dituangkan dalam bentuk grafik diatas yaitu hubungan antara konsentrasi zat
dan waktu reaksi maka analisislah bagaimana hubungan antara konsentrasi dengan
waktu reaksi pada grafik.

Jawaban : ............................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
KUNCI JAWABAN

1. Penguraian H2O2 (l) menjadi H2O (l) dan O2 (g) membentuk reaksi kesetimbangan
menurut persamaan:
H2O2 (l) H2O (l) + O2 (g)
Akan bergeser kearah manakah posisi kesetimbangan jika gas O2 dikeluarkan dari
sistem reaksi? Jelaskan.

Jawaban :
Jika gas oksiges (O2) dikeluarkan yang artinya dikurangi dari system, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah produk sehingga H2O dan O2 akan bertambah.
Berdasarkan Asas Le Chatelier sistem yang berada dalam keadaan kesetimbangan
diganggu, sistem akan berusaha mengurangi gangguan dengan cara menggeser posisi
kesetimbangan dengan membentuk produk kembali, sehingga gangguan tersebut
minimum dan tercapai keadaan kesetimbangan yang baru.

2. Amonia (NH3) adalah bahan untuk pembuatan pupuk, bahan peledak dan asam nitrat
(HNO3) sehingga diproduksi dalam skala industri. Reaksi dari pembuatan ammonia ini
adalah sebagai berikut.
N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) ∆H = -92 kJ
Gas N2 diperoleh dari udara, sedangkan gas H2 diperoleh dari hasil reaksi gas alam dan
air. Bagaimana usaha anda berdasarkan Asas Le Chatelier pada konsentrasi zatnya untuk
menghindari reaksi bolak-balik agar kesetimbangan bergeser ke produk supaya bernilai
ekonomis? Jelaskan.

Jawaban :
Dalam konsep ekonomi, diharapkan hasil produk yang banyak sehingga yang dilakukan
yaitu harus membuat kesetimbangan bergeser kearah produk dengan cara mengganggu
system. System diganggu dengan mengambil salah satu reaktan. Pengambilan reaktan
ini akan membuat kesetimbangan bergeser menuju produk (NH3).

3. Reaksi pembentukan belerang trioksida adalah sebagai berikut.


2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g)
Dengan grafik sistem reaksi kesetimbangan sebagai berikut.
Jika konsentrasi masing-masing zat dalam sistem kesetimbangan itu diukur, lalu
hasilnya dituangkan dalam bentuk grafik diatas yaitu hubungan antara konsentrasi zat
dan waktu reaksi maka analisislah bagaimana hubungan antara konsentrasi dengan
waktu reaksi pada grafik.

Jawaban :
Pada t= 0 detik, hanya terdapat pereaksi (SO2dan O2) dengan konsentrasi awal tertentu.
Dengan mengendalikan suhudan tekanan, pereaksi mulai berubah menjadi hasil reaksi
(SO3). Padasaat SO3 mulai terbentuk, sebagian SO3 terurai kembali menjadi
pereaksi.Akan tetapi, karena jumlah molekul pereaksi lebih banyak, lajupenguraian
SO3 relatif lebih lambat dibandingkan laju pembentukan SO3sehingga pembentukan
SO3 masih dominan. Reaksi dalam dua arah berlangsungterus sampai mendekati waktu
t1, laju ke dua arah ini hampirsama. Setelah mencapai waktu t1, laju pembentukan dan
laju penguraianSO3 sama sehingga konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tidak
berubahlagi terhadap waktu. Hal ini ditunjukkan oleh bentuk kurva yang mendatar.
SOAL TES KESETIMBANGAN KIMIA

Nama :
Kelas :
No. Absen :
Kerjakan soal dibawah ini dengan singkat, tepat, dan jujur!
1. Jelaskan pengertian:
a. Kesetimbangan dinamis
b. Kesetimbangan homogen
c. Kesetimbangan heterogen
2. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) untuk reaksi berikut pada
suhu tetap:
a. 3Fe (s) + 4H2O(g) ⇌ Fe3O4(s) + 4H2(g)
b. 2 HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
c. CO(g) + 3H2(g ⇌ CH4(g) + H2O(g)
3. (i) Diketahui reaksi: BCl3(aq) + H2O(l) ⇌ BiOCl(s) + 2HCl(aq) Pada suhu tetap,
tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika:
a. ditambahkan air
b. BiOCl(s) yang dihasilkan diambil
c. ditambahkan HCl
d. Volume sistem diperbesar
e. Tekanan sistem diperbesar
(ii) Diketahui reaksi : N2 (g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ∆H = -92,2
kJ. Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika suhu dinaikan.
Rubrik Penilaian:

No. Kriterian Penilaian/kunci jawaban Skor

1. Pengertian: 3
a. Kesetimbangan dinamis adalah: kesetimbangan yang berlangsung terus menerus dan hanya terjadi
perubahan secara mikroskopis
b. Kesetimbangan homogen: kesetimbangan yang melibatkan zat-zat dengan fase yang sama
c. Kesetimbangan heterogen: kesetimbangan yang melibatkan zat-zatdengan fase yang berbeda
2. Persamaan tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp): 2
a. 3Fe (s) + 4H2O(g) ⇌ Fe3O4(s) + 4H2(g)
b. 2 HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) 2
c. CO(g) + 3H2(g ⇌ CH4(g) + H2O(g)
2
3. (i) Diketahui reaksi: BCl3(aq) + H2O(l) ⇌ BiOCl(s) + 2HCl(aq) Pada suhu tetap 5
kesetimbangan akan bergeser ke…..
a. ditambahkan air, kesetimbangan akan bergeser ke kanan
b. BiOCl(s) yang dihasilkan diambil, kesetimbangan akan bergeser ke kanan
c. ditambahkan HCl, kesetimbangan akan bergeser ke kiri
d. Volume sistem diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke kanan
e. Tekanan sistem diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke kiri
(ii) Untuk reaksi : N2 (g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ∆H = -92,2 kJ.
Jika suhu dinaikan kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ke endoterm)

Jumlah Skor 20

Jumlah skor maksimum = 20

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 (20)
Lampiran 3
4. Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIKUM

Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Petunjuk :
Berilah tanda cek (√ ) pada kolom jika sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh peserta
didik.

Penilaian
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3
Pengecekan kelengkapan alat dan
1.
bahan sebelum praktikum.
Melaksanakan percobaan sesuai
2.
dengan prosedur percobaan .
Ketepatan dalam mengukur waktu
3.
dengan menggunakan stopwatch.
Ketelitian dalam membandingkan
4.
waktu.
Pengecekan kelengkapan alat setelah
5.
praktikum
Merapikan meja dan kursi setelah
6.
digunakan praktikum
Jumlah Skor

Nilai = skor yang diperoleh/skor maksimal x 100 =


RUBRIK PENILAIAN KERJA

Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Pengecekan kelengkapan alat Tidak Melakukan Melakukan
dan bahan sebelum melakukan pengecekan, pengecekan
praktikum pengecekan tetapi alat dan kelengkapan alat
bahan tidak dan bahan
lengkap.

2. Melaksanakan percobaan Tidak Melaksanakan Melaksanakan


sesuai dengan prosedur melaksanakan percobaan percobaan
percobaan percobaan sesuai prosedur sesuai dengan
sesuai dengan tetapi tidak prosedur
prosedur berurutan percobaandanbe
percobaan rurutan.

4. Ketepatan dalam mengukur Tidak mengukur Mengukur Mengukur


waktu dengan menggunakan waktu dengan waktu waktu dengan
stopwatch menggunakan menggunakan tepat
stopwatch stopwatch tetapi menggunakan
tidak tepat stopwatch

5. Ketelitian dalam Tidak Membandingkan Membandingkan


membandingkan waktu membandingkan waktu tetapi waktu dan
waktu hasilnya salah hasilnya tepat
6. Pengecekan kelengkapan alat Tidak mengecek Mengecek alat Mengecek alat
setelah praktikum alat tetapi tidak dan lengkap
lengkap
7. Merapikan meja dan kursi Tidak Merapikan Merapikan meja
setelah digunakan praktikum merapikan meja sebagian meja dan kursi setelah
dan kursi dan kursi yang digunakan
setelah digunakan praktikum
digunakan setelah
praktikum praktikum

Anda mungkin juga menyukai