(RPP)
Penguatan karakter :
Kejujuran, kedisiplinan, kerjasama
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian APBN
2. Fungsi APBN
3. Tujuan penyusunan APBN
4. Sumber-sumber penerimaan negara
5. Klasifikasi belanja negara
6. Istilah-istilah dalam penerimaan dan belanja negara
7. Mekanisme penyusunan APBN
8. Pengaruh APBN terhadap Perekonomian
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, diskusi,
Model : Discovery Learning, two stay two stray
G. Sumber belajar:
Alam S., 2013. Mandiri Ekonomi Untuk SMA dan MA Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga.
Marsuadi, S.Pd. 201. Modul Pembelajaran Citra
Video pembelajaran dari youtube.com. Diakses
https://www.youtube.com/watch?v=BDF4QS9LEro. Selasa, 26 September 2017
H. Kegiatan Pembelajaran
MATERI
A. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA.
1. Pengertian APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, selanjutnya disebut APBN, adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN ini
merupakan rencana kerja pemerintahan Negara dalam rangka meningkatkan hasil-hasil
pembangunan secara berkesinambungan serta melaksanakan desentralisasi fiskal.
Periode APBN di Indonesia pada masa Orde Baru berawal dari 1 April sampai dengan 31
Maret tahun berikutnya. Pada pemerintahan saat ini, tahun anggaran meliputi masa satu tahun,
mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
2. Fungsi APBN
Anggaran adalah alat akuntabilitas, manajemen, dan kebijakan ekonomi. Sebagai instrumen
kebijakan ekonomi anggaran berfungsi untuk mewujudkan pertumbuhan dan stabilitas perekonomian
serta pemerataan pendapatan dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Dengan demikian APBN
melaksanakan beberapa fungsi antara lain :
o Fungsi alokasi : di dalam APBN, dijelaskan sumber pendapatan dan pendistribusiannya.
Pendapatan yang paling besar bagi pemerintah berasal dari pajak. Penghasilan dari paak yang
diterima dapat dialokasikan ke berbagai sektor pembangunan. Dengan pedoman APBN,
pendapatan yang bersumber dari pajak dapat digunakan untuk membangun sarana umum,
seperti jembatan, jalan, taman umum, dan pengeluaran lainnya yang bersifat umum.
o Fungsi distribusi : pajak yang ditarik dari masyarakat dan masuk menadi pendapatan dalam
APBN tidak selalu harus didistribusikan untuk kepentingan umum., melainkan dapat pula
didistribusikan dalam bentuk dana subsidi dan dana pensiun. Pegngeluaran pemerintah
semacam ini disebut transfer payment. Transfer payment dapat membatalkan pembiayaan ke
salah satu sektor, kemudian dipindahkan ke sektor lain
o Fungsi stabilisasi : APBN berfungsi sebagai pedoman agar pendapatan dan pengeluaran
keuangan negara teratur sesuai dengan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, sasaran
yang telah ditetapkan akan lebih mudah dicapai. Penetapan APBN sesuai alokasi yang
ditentukan akan menaga kestabilan arus uang dan barang sehingga dapat menghindari
terjadinya inflasi dan deflasi.
3. Tujuan APBN
Tujuan APBN adalah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran negara dalam
melaksanakan kegiatan kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam
rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat.
A. Sumber Penerimaan
Sumber penerimaan Pendapatan Negara adalah semua penerimaan Negara yang berasal dari
penerimaan perpajakan, penerimaan Negara bukan pajak, serta penerimaan hibah dari dalam negeri
dan luar negeri
I. Penerimaan Dalam Negeri
Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan yang diterima negara dalam bentuk
Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Bukan Pajak. Secara lebih rinci sebgai berikut :
1. Penerimaan perpajakan adalah semua penerimaan yang terdiri dari pajak dalam negeri
dan pajak perdagangan internasional.
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah semua penerimaan yang diterima Negara dalam
bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian pemerintah atas laba badan usaha milik
Negara, dan penerimaan Negara bukan pajak lainnya.
II. Hibah
Penerimaan hibah adalah semua penerimaan Negara yang berasal dari sumbangan swasta
dalam negeri, dan sumbangan lembaga swasta dan pemerintah luar negeri termasuk lembaga
Internasional. Penerimaan Hibah ini tidak perlu dikembalikan. Hibah meliputi pemberian untuk
proyek khusus dan untuk mendukung anggaran secara umum. Hibah dalam bentuk peralatan,
barang, dan bantuan teknis, misalnya biasanya tidak dimasukkan dalam anggaran tetapi dicatat
dalam item memorandum.
B. Pengeluaran Negara
Pengeluaran atau belanja negara adalah semua pengeluaran Negara untuk membiayai
belanja pemerintah pusat dan belanja untuk daerah. Belanja pemerintah pusat dapat diklasifikasikan
berdasarkan organisasi, fungsi, dan tujuannya.
1. Belanja Pemerintah berdasarkan Organisasi
2. Belanja Pemerintah berdassarkan Fungsi
3. Belanja Pemerintah berdasarkan Jenis
Istilah-istilah dalam Penerimaan dan Belanja Negara :
1. Transfer ke daerah
2. Dana perimbangan
3. Dana bagi hasil
4. Dana alokasi umum
5. Dana alokasi khusus
6. Dana otonomi khusus
7. Dana penyesuaian
8. Tabungan pemerintah
Indikator
Jumlah
No NIS Nama Gagasan Kebenaran konsep Kerja Keaktifan
score
sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang