Anda di halaman 1dari 10

ISSN 2337-6686

ISSN-L 2338-3321

PENGARUH POLA ASUH (PARENTING) ORANG-TUA TERHADAP


PERKEMBANGAN OTAK ANAK USIA DINI

Amelia Vinayastri
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Email :vinayastri@gmail.com

Abstaks: Manusia diciptakan Allah SWT dalam bentuk yang sempurna. Perbedaan dengan makhluk ciptaan Allah lainnya adalah otak.
yang merupakan perlengkapan tubuh manusia maha penting karena berfungsi sebagai pusat kendali kehidupan manusia baik secara lahir maupun
secara batin. Perkembangan otak telah dimulai 3-4 minggu pada masa kehamilan dan semburan perkembangannya sampai usia 6 tahun oleh
karena itu disebut masa keemasan. Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui dan membahas mengenai: (1) Perkembangan Otak, (2)
Peranan pola Asuh Orang Tua, dan (3) Intervensi dini terhadap perkembangan otak anak. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif
berupa deskripsi fenomena-fenomena yang terjadi baik alami ataupun buatan manusia. Dapat disimpulkan bahwa: (1) Kecenderungan kepribadian
anak beragam telah terlihat sejak usia dini, (2) Pengalaman pertama sangat penting untuk perkembangan otak dengan demikian orang tua harus
sangat menyadari peranan pentingnya dan mengasuh otak anak(3) intervensi dini terhadap perkembangan otak lebih mempengaruhi dibandingkan
intervensi pada masa dewasa karena perkembangan otak terjadi dengan cepat pada usia 0-6 tahun bahkan dimulai sebelum kelahiran.

Kata kunci: pola asuh, perkembangan otak, intervensi dini

Abstract: Human created by God in perfect shape and the differences with others creatures is the brain. The brain is the most important
part of human body because it is the control center of human life, both physically and mentally. Brain development has started 3-4 weeks during
pregnancy and bursts of development until the age of 6 years; therefore it’s called as “The Golden Age”. This paper aims to identify and discuss
the following topics: (1) Brain Development, (2) The role of Parenting method, and (3) Early intervention for children's brain development.
The writing method in this paper uses a descriptive analysis explain the descriptions of phenomena that occur either natural or man-made.
The conclusions are: (1) The tendency of diverse personalities have seen from the early age, (2) first experience is very important for brain
development so parents need to be very aware of the role and the importance of caring for the child in accordance with the brain has been
described previously, (3 ) early intervention on brain development more influence than interventions in adulthood because of brain development
occurs rapidly at the age of 0-6 years and even begins before birth.

Key words: parenting, brain development, early intervention

PENDAHULUAN demikian kecenderungan kepribadian yang beragam telah


Latar belakang penulisan makalah ini adalah bahwa terlihat sejak masa usia dini.
dalam kehidupan keseharian anak-anak mempunyai Manusia diciptakan Allah SWT dalam bentuk yang
perilaku yang berbeda-beda, ada anak yang mandiri, sempurna.. Salah satu bagian tubuh manusia yang
mudah beradaptasi, mudah bersosialisasi, tidak mudah membedakan manusia dengan ciptaan Allah SWT yang
menangis, disiplin rajin dan cerdas, anak yang sangat lain adalah otak yang merupakan perlengkapan tubuh
tergantung pada orang tuanya atau gurunya, pendiam, manusia maha penting karena berfungsi sebagai pusat
pemurung, mudah menangis, dan kurang responsif. kendali kehidupan manusia baik secara lahir maupun
Beragam perilaku tersebut menimbulkan pertanyaan yang secara batin. Perkembangan otak telah dimulai 3-4 minggu
perlu ditindaklanjuti yakni, mengapa hal ini dapat terjadi? pada masa kehamilan dan terus perkembangan sampai
Bahkan dalam satu keluarga sekalipun dimana anak usia 6 tahun oleh karena itu disebut masa keemasan
pertama berbeda perilakunya dengan anak kedua. Menurut Sunderland (2006:18) bahwa kondisi lain
Meskipun setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci yang seringkali dijumpai banyaknya orang dewasa yang
belum ternodai, Lingkungan berperan besar dalam tidak memiliki manajemen stress yang baik karena tidak
menorehkan tinta dalam kehidupan mereka. Dengan ada seorangpun yang membantunya mengatasi stress

Jurnal Ilmiah WIDYA 33 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

dan tekanan yang dialami pada masa kanak-kanak sehingga PEMBAHASAN


mereka tidak secara efektif mengatur stress di dalam Tu j u a n d a n F i t r a h P e n c i p t a a n M a n u s i a
otaknya. Sunderland (2006:10) menyatakan kondisi ini Allah SWT berfirman dalam surat An Nisa ayat 1,
”Wahai manusia. Bertaqwalah kepada Tuhanmu, yang telah
disebut sebagai orang dewasa yang terperangkap dalam menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) dan (Allah) menciptakan
otak anak-anak. Selanjutnya Sunderland (2006:12) pasangannya (Hawa) dari (diri)nya dan dari keduanya Allah

menyatakan bahwa: memperkembangkan laki-laki dan perempuan yang banyak”. Allah


“Parent are not magicians. They can’t guarantee their children SWT menciptakan Nabi Adam dari sari pati tanah dan
happiness in later life or protect them from loss and rejection. But
they can dramatically influence system in their children’s brain” menciptakan Siti Hawa dari dirinya dan
Artinya: Orang tua bukanlah pesulap dan tidak dapat memperkembangkan manusia dari keduanya yang oleh
menjamin bahwa anak-anaknya akan selalu bahagia serta karenanya unsur-unsur penciptaan manusia, siapapun dia,
tidak akan mengalami kesedihan dan kehilangan namun berasal dari sari pati tanah yang sama. Hal ini menandakan
orang tua mempunyai pengaruh luar biasa dalam bahwa Ayah yang sama dengan ibu yang sama dengan
perkembangan otak mereka. Dengan demikian, orang proses pembuahan yang sama ternyata tidak melahirkan
tua beserta lingkungan keluarga terdekat memainkan jenis anak yang sama dan sifat-sifat yang sama.
peran yang sangat penting dalam pembentukan dasar Kapan seseorang mulai berbeda dengan orang lain,
kepribadian dan kecerdasan anak. Pengaruh pola asuh apakah pada saat bayi, atau pada masa kanak-kanak, atau
(parenting) orang tua dalam perkembangan otak anak pada saat pemuda, atau pada saat dewasa atau bahkan
terutama selama 1000 hari pertama dalam kehidupan setelah menjadi orang tua ? Banyak rujukan yang dapat
anak. menjawab semua pertanyaan di atas, namun ternyata
Tujuan Penulisan ini adalah untuk mengetahui dan bahwa pada setiap detik dalam kehidupan, seorang anak
membahas tentang: (1) Perkembangan otak yang terbentuk dapat saja berubah akibat adanya rangsangan baik yang
pesat semenjak berada di dalam kandungan ibunya, (2) berasal dari dalam diri sendiri maupun yang berasal dari
Peranan orang-tua dan lingkungan terhadap perkembangan luar diri sendiri. Peranan rangsangan baik dalam diri
otak yang sangat dipengaruhi oleh pahatan pertama di maupun lingkungan diperkuat sebagaimana sabda
dalam kehidupannya, (3) Pentingnya intervensi dini Rosulullah (Hadits Riwayat Bukhari) yang berbunyi “Tiap
bayi/anak dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah). Ayah dan ibunyalah
terhadap perkembangan otak karena otak adalah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi”
kelengkapan manusia yang sempurna dan membedakan Dunia terdiri dari negara maju, negara berkembang
dengan ciptaan Allah SWT lainnya. dan negara yang belum berkembang. Negara-negara maju
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif berusaha mempertahankan jati dirinya sebagai negara adi
yaitu melakukan penggambaran apa adanya variabel, daya yang berkehendak memimpin dunia, sementara
gejala, ataupun sebuah keadaan. Salah satu jenis penelitian negara berkembang berusaha sekuat tenaga menjadi negara
deskriptif adalah studi perkembangan yakni studi yang maju dan negara yang belum berkembang berusaha
dilakukan untuk memperoleh informasi yang dapat menjadi negara berkembang.
dipercaya tentang sifat-sifat anak pada berbagai usia, Percaturan perkembangan politik dan ekonomi dunia
perbedaan mereka dalam tingkatan-tingkatan usia itu, tidak sesederhana seperti apa yang dibayangkan sebab
serta cara mereka tumbuh dan berkembang. Hal ini sekelompok orang yang berkuasa dalam sebuah negara,
tergambarkan pada makalah ini yaitu adanya proses mempunyai sifat yang berbeda dari kelompoknya, kalau
pembentukan otak sejak di dalam kandungan sampai 3 kelompok ini baik maka akan baiklah negara tersebut,
tahun pertama kehidupan mereka dan melakukan namun sebaliknya bila kelompok ini tidak baik maka
penggambaran dengan bertahap perkembangan anak pada tidak baiklah negara itu. Baik atau tidak baiknya kelompok
periode usia tertentu. ini sangat dipengaruhi oleh orang-orang dalam kelompok

Jurnal Ilmiah WIDYA 34 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

ini. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan satu kaum dan dengan latihan dan konsentrasi yang tinggi dapat
sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri“ Al Qur’an menembus pekatnya malam. Sistem pencernaannya
Surat Ar-Rad ayat 11. Dengan demikian pembentukan mampu menghasilkan energi yang cukup untuk waktu
akhlakul karimah semenjak dini merupakan keharusan tertentu, namun dapat pula untuk bertahan hidup dalam
sehingga mereka (anak-anak) yang nanti akan tumbuh situasi yang kritis. Sistem peredaran darahnya mampu
menjadi seorang pemimpin menjadi khalifah yang mampu menyebarkan energi yang dihasilkan keseluruh bagian
memimpin dunia dengan kearifan. tubuh dan sekaligus menjaga suhu tubuh tetap stabil pada
Setiap orang tua, terutama mereka yang masih berbagai kondisi (cuaca) berbeda. Sistem syaraf yang
memiliki bayi dan atau anak-anak yang masih di bawah rumit yang menghubungkan otak dengan kelengkapan
usia emas, serta para calon orang tua harus menyadari tubuh serta berbagai keistimewaan lainnya menjadikan
sepenuhnya mengapa Allah SWT berkenan menciptakan manusia menjadi makluk yang secara fitrah tercipta secara
kita dan anak-anak kita sebagai generasi penerus. Allah sempurna.
SWT berfirman pada Surat Al Baqarah ayat 30 “Dan
ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat “Aku hendak
Otak Manusia
menjadikan khalifah dimuka bumi”. Sedangkan surat Az’Zariat
Otak terdiri dari tiga bagian yang masing-masing
ayat 56 Allah berfirman “Aku tidak menciptakan jin dan manusia
mempunyai fungsi sendiri-sendiri namun tidak dapat
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. Dengan demikian
dipisahkan satu dengan lainnya yaitu:
tujuan penciptaan manusia agar manusia menjadi khalifah
Bagian pertama adalah Batang otak (otak primitif);
(wakil) Allah dimuka bumi dalam rangka memakmurkan
yang berfungsi sebagai pengatur agar tubuh bergerak
bumi agar bumi memberikan kehidupan yang nyaman
sebagaimana mestinya dan bereaksi dengan cara yang
dan menyenangkan bagi penghuninya sehingga mereka
tidak membahayakan kelangsungan hidup. Bagian ini
dapat melaksanakan peribadatan kepada Allah, dengan
berhubungan dengan prilaku berdasarkan insting untuk
sebaik-baiknya. Oleh karenanya, orang tua semaksimal
mepertahankan hidup yang telah terbentuk sejak dan
mungkin berkewajiban membesarkan dan mendidik anak-
sebelum kelahiran. Itulah sebabnya mengapa bayi yang
anak mereka agar menjadi generasi penerus, sehingga
baru lahir langsung dapat bernafas, merasa haus dan
fungsi kekhalifahan (bukan fungsi penguasaan atau
menangis. Bagian ini hampir tidak dapat diubah.
ekplorasi) dapat terus berlanjut dari satu generasi
Bagian kedua adalah amigdala; yang berfungsi
kegenerasi berikutnya. Allah SWT berfirman pada Surat
untuk mengingat kembali emosi kuat yang berhubungan
At Tin ayat 4 “Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik baiknya”. dengan ingatan kejadian. Bagian ini berhubungan dengan
Manusia adalah makluk yang secara kodrati prilaku emosional manusia yang juga telah terbentuk
mempunyai kelengkapan tubuh yang sangat baik, berbeda sejak dan sebelum kelahiran seperti rasa takut, perhatian,
dengan makluk yang lain seperti binatang. Sistem tubuh sosialisasi dan lain-lain. Bagian ini dapat diubah dan atau
manusia (kerangka, otot, saraf, endokrin, peredaran darah, dikendalikan untuk kemanfaatan yang lebih baik bagi
nafas, kulit, rambut, kuku, sistem kekebalan tubuh, kehidupan individu, misalnya rasa marah yang tidak
pencernaan, urin dan reproduksi) bekerja bersama-sama terkendali akan menuai pertengkaran dan bahkan
seperti mitra sejati – masing-masing memenuhi fungsi pertarungan dan atau pembunuhan. Namun rasa marah
hidupnya, tapi semua bekerja sama untuk selalu sehat dan yang dikendalikan akan menumbuhkan kemampuan untuk
efisien (Parker,2009:12). Bentuk tubuhnya yang langsing mencapai sesuatu yang lebih baik.
dengan sepasang tangan dan sepasang kaki menyebabkan Bagian ketiga adalah neokortek yang dikenal sebagai
ia mudah bergerak secara vertikal maupun horizontal. otak berfikir; berhubungan dengan prilaku pengembangan
Sepasang mata dapat digunakan secara baik di siang hari diri manusia yang belum terbentuk dan akan terbentuk

Jurnal Ilmiah WIDYA 35 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

sesuai dengan pengaruh yang didapatnya setelah lahir tua terutama ibu merupakan peletak dasar pengaruh
dan yang secara sendiri dikembangkan oleh dirinya sendiri perkembangan otak anak melalui interaksi baik positif
seperti kreativitas, imaginasi, pemecahan masalah, refleksi maupun negatif.
dan lain-lain. Pada neokortek, Allah SWT menfasilitasi Kehangatan emosional ibu dengan janin merangsang
adanya beberapa tempat bertumbuhnya kecerdasan jamak 250.000 neuron (belum matang) yang telah diproduksi
(multiple intelligence) seperti kecerdasan verbal linguistik, setiap menit melalui pembelahan sel pada bulan kedua
kecerdasan logis matematik, kecerdasan visual spasial, kehamilan. Saat lahir, sebagian besar lebih dari 100 milar
kecerdasan jasmaniah kinestetik, kecerdasan berirama neuron di otak yang matang sudah terbentuk, tetapi belum
musik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, sepenuhnya dikembangkan (Papalia &
kecerdasan naturalistik dan kecerdasan eksistensial spiritual Fieldman,2014:132). Jumlah neuron meningkat paling
(Goleman,1997:13). Kecerdasan jamak akan berkembang cepat di antara minggu ke-25 kehamilan dan beberapa
dengan adanya hubungan-hubungan dengan pihak luar bulan setelah lahir. Perkembangbiakan sel ini disertai
(terutama orang tua dimasa usia emas) yang dibangun dengan pertumbuhan dramatis dalam ukuran sel.
secara ikhlas, intensif dan efisien. Bertambah luas
hubungan yang dibangun, bertambah tinggi kecerdasan 2. Pengaruh Interaktif Gen dan Pengalaman
Membentuk Perkembangan Otak
yang tumbuh. Salah satu bagian dari kecerdasan jamak
Bayi yang ditempatkan dalam dunia sosial yang
adalah kecerdasan Spiritual, yang diyakini sebagai
kaya dan hangat akan mendukung pertumbuhan otak
kecerdasan yang paling esensial dalam kehidupan manusia”
dibandingkan dengan lingkungan yang kaku dan keras.
(Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim,2013:11).
Lingkungan yang kaku dan keras akan membatasi
perkembangan anak-anak dengan permanen. Meskipun
Konsep Dasar Awal Perkembangan Otak
otak telah memiliki blue print secara genetis, pengaruh
Ringkasan singkat singkat melingkupi konsep dasar
lingkungan secara bersama-sama juga menentukan arah
dalam perkembangan awal otak menurut The National
perkembangan otak anak. Dukungan sosial orang tua dan
Symposium on Early Childhood Science and Policy
bimbingannya dalam menuntun anak menghadapi
(Papalia & Fieldman,2014:130), sebagai berikut:
1. Otak Dibangun dari Waktu ke Waktu, dari Dasar kehidupannya memiliki pengaruh positif yang menjadi
ke Atas bekal kearah kemampuan masa depan.
Otak tidak muncul dengan bentuk yang penuh di
masa dewasa. Di mulai sekitar 3 minggu setelah 3. Kapasitas Otak untuk Perubahaan Menurun Sesuai
dengan Usia
pembuahan, otak berkembang dari tabung berongga
Otak manusia tetap elastis dan mampu berubah
panjang yang berbentuk bulat pada sel. Dengan demikian
sepanjang rentang kehidupan, tetapi fleksibilitas ini lebih
konstruksi otak dimulai pada masa janin dan semburan banyak terjadi di awal kehidupan. Lingkungan memiliki
pertumbuhan (growth spurt) otak yang dimulai pada efek yang mendalam pada awal perkembangan otak
sekitar trisemester ketiga kehamilan dan berlanjut sampai daripada di kemudian hari. Berbagai penelitian dan literatur
setidaknya tahun ke-4 kehidupan dimana hal ini sangat menyatakan 0-5 tahun adalah masa keemasaan (golden
penting untuk perkembangan fungsi saraf. Otak dibangun age) karena semburan perkembangan otak 80 % terjadi
dari jutaan pengaruh dan interaksi yang dialami setiap pada masa tersebut. Pengalaman yang terukirkan pada
individu dan kemampuan di masa mendatang. Pengalaman masa tersebut akan lebih bermakna dan berkesan
pertama sangat menentukan dan diorganisasikan saat dibandingkan pada masa dewasa. Oleh karena itu sangat
sensasi pertama yang membentuk persepsi, bahasa, dan ditekankan pemberiaan pendidikan yang tepat pada masa
fungsi kognitif. Hal tersebut menekankan bahwa orang keemasaan tersebut.

Jurnal Ilmiah WIDYA 36 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

4. Kapasitas Kognitif, Emosional dan Sosial yang Erat intervensi pada masa dewasa menjadi kurang efektif.
Terjalin Sepanjang Kehidupan Hidup Bayi membutuhkan hubungan kelekatan (attachment)
Otak bekerja secara kompleks, saling terkait, organ dengan orang tua terutama pada saat mereka mengalami
dinamis yang bekerja sebagai suatu kesatuan yang utuh. kondisi stres dan tekanan.
Semua perkembangan terintergrasi dalam satu otak karena
semua informasi yang diterima oleh otak direspon Intervensi Dini Masa Prenatal
keseluruhan di dalam tubuh anak. Sebagai contoh, Bayi Sundeland (2006:32) mengatakan pentingnya
yang tanpa merasa aman dan dicintai, cenderung kurang intervensi diri dikarenakan bagian dari frontal lobe akan
untuk mengeksplorasi lingkungan, membatasi mereka berkembang dengan pesat dan baik melalui peranan
belajar tentang lingkungannya. Otak mendukung semua orang tua namun dapat tidak berkembang dengan baik
aspek perkembangan yang terjadi pada setiap individu. apabila orang tua membangun pola asuh yang negatif.
Apabila terjadi hambatan pada satu aspek dipastikan Frontal Lobe ini berkembang pesat sampai dengan usia
akan mempengaruhi aspek perkembangan yang lain. 6 tahun dan intervensi dini sangat membantu dalam
Sebagai contoh, anak berusia 4 tahun yang mengalami perkembangan otak sehingga anak mampu memiliki
keterlambatan bahasa tidak mampu berinteraksi dengan ketrampilan emosionalnya. Bagian-bagian dari frontal
teman-temannya sehingga mempengaruhi perkembangan lobe yaitu:
sosial emosionalnya karena apa yang diinginkannya tidak 1. Orbifrontal region; memegang peranan penting untuk
dipahami oleh lingkungan sekitarnya. Meskipun otak mengatur dengan efektifitas perasaan yang kuat dan
terbagi menjadi beberapa bagian, namun mempunyai cara penghambat dorongan otak primitif. Mengatur dalam
kerja yang kompleks dan intergratif. memberikan respon kepada orang lain, mengidentifikasi
emosional orang lain, dan situasi sosial.
5. Racun Stres Merusak Perkembangan Bentuk Otak 2. Dorsolateral Prefrontal; melibatkan kemampuan untuk
Menurut Sunderland (2006:30), racun stress dapat berpikir, merencanakan, dan membuat pilihan.
menyebabkan masalah dalam belajar, perilaku, kesehatan 3. Ventromedial Region; kemampuan berpikir melibatkan
fisik dan mental seumur hidup. Tubuh manusia beradaptasi pengalaman emosional dan menenangkan otak reptilian
dengan baik untuk yang berurusan dengan waktu stresor di dalamnya.
terbatas, tapi tubuh kita tidak dibuat untuk menangani 4. Anterior Cingulate; bagian yang berfungsi sebagai
stres kronis secara efektif. Stres jangka panjang sangat pusat perhatian dan kesadaran diri (self-awareness).
merusak tubuh manusia secara keseluruhan dan dapat Oleh karena Perkembangan otak terjadi dengan cepat
memiliki efek yang sangat kuat pada otak muda. pada usia 0 – 6 tahun bahkan dimulai sebelum kelahiran,
Sayangnya banyak anak yang terkena racun dari tingkat maka intervensi awal sangat penting karena mempengaruhi
stres melalui faktor seperti kemiskinan, penganiayaan pertumbuhan dan perkembangan otak baik selama masa
atau pengabaian dan penyakit mental orang tua. Anak- kehamilan (prenatal) sampai usia 6 tahun. Selama periode
anak yang senantiasa memperoleh penanganan yang tidak prenatal, otak mulai berkembang pada 3 - 4 minggu masa
tepat seperti dibiarkan menangis terlalu lama pada saat kehamilan yaitu neuroblasts. Neuroblast akan menjadi
bayi dan sering diteriaki atau dibentak saat “nakal” akan neuron atau sel saraf yang berfungsi mengirim atau
berefek jangka panjang yakni tumbuh menjadi orang menerima informasi. Awalnya neuron hanya badan sel
dewasa yang selalu cemas dan pemarah. sederhana dengan inti atau pusat terdiri dari asam
Berdasarkan beberapa konsep dasar perkembangan deoksiribonukleat (DNA), yang berisi pemprograman
otak yakni: intervensi sejak dini terhadap perkembangan genetis sel. Sebagai otak yang tumbuh sel-sel dasar
otak anak yang lebih mempengaruhi dibandingkan bermigrasi ke berbagai otak dan sebagian besar neuron

Jurnal Ilmiah WIDYA 37 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

berada di korteks dalam 20 minggu kehamilan dan struktur Lingkungan memberikan stimulus yang optimal
yang menjadi cukup baik selama 12 minggu berikutnya untuk perkembangan sehingga kuantitas sel-sel saraf akan
(Papalia & Fieldman,2014:132). Neuron-neuron meningkat dan tidak banyak yang mati pada saat mereka
berkomunikasi melalui proses yang disebut synapses dan dewasa.
memproduksi lebih banyak sinapsis dan neuron yang
terjadi antara 12 – 14 minggu kehamilan. Pola Asuh Orang-Tua dalam Mengasuh Otak
Menurut Papalia & Fieldman (2014:133) pada Menurut Sunderland (2006:20), selama berabad-
periode pranatal ini mielinasi mulai terbentuk. apabila abad orang tua/pengaruh memiliki teknik pengasuhan
koneksi antara neuron terbentuk dilapisi oleh membran. anak tanpa menyadari adanya dampak jangka panjang
Membran ini menyalurkan transmisi implus netral yang dari pengasuhan tersebut dalam perkembangan otak anak.
berkaitan langsung dengan fungsi otak terutama proses Dengan demikian interaksi orang tua dengan anak
informasi di dalam otak. Proses pelapisan jalur saraf mempunyai dampak jangka panjang terhadap fungsi dan
dengan zat lemak yang disebut mielin yang memungkinkan keseimbangan kimia di dalam otak mereka. Dengan
komunikasi lebih cepat antarsel. Mielinasi dimulai sekitar kemajuan ilmu neurosains, scan otak dan penelitian lainnya
pertengahan kehamilan di beberapa bagian otak dan terpenuhinya informasi penting pengasuhan otak yang
berlanjut sampai dewasa pada bagian lainnya. Jalur yang dilakukan orang tua/pengasuh.
berkaitan dengan indra peraba yang terbentuk saat lahir. Walapun perkembangan otak telah dimulai sejak
Melianisasi jalur visual yang lebih lambat matang dimulai masa kehamilan, perkembangan pesatnya terjadi setelah
saat lahir dan terus selama 5 bulan pertama kehidupannya. kelahiran sehingga sangat terbuka terekamnya pengalaman
Persiapan yang berhubungan dengan pendengaran baik yang positif maupun negatif sebagai hasil interaksi
dimulai mielin di awal bulan ke-5 kehamilan, tetapi proses dengan orang tua. Pada saat bayi lahir memiliki 200
ini belum selesai sampai sekitar 4 tahun. Mielinasi jalur milyar neuron, namun sedikit koneksi antar sel saraf.
sensoris dan motorik sebelum kelahiran di sumsum tulang Koneksi antar sel saraf ini akan menuju kepada
belakang dan setelah lahir di selebral korteks dapat kecerdasaan emosional dan sosial yang hasilnya sangat
menjelaskan muncul dan hilangnya refleks awal, tanda dipengaruhi oleh peran orang tua. Neuron tersebut
neurologis organisasi dan kesehatan. Oleh karena ini berkembang 90 % sampai usia 5 tahun dan mengalami
periode prenatal sampai usia 3 tahun disebut periode penurunan, milyaran sel terbentuk, terurai dan terbentuk
kritis. kembali sangat dipengaruhi oleh interaksi orang tua
Otak menerima informasi dan membutuhkan dengan anak.
stimulasi untuk menerima koneksi yakni stimulus Selama koneksi antar sel terbentuk, anak
emosional, afektif, verbal, visual dan pendengaran akan membutuhkan bimbingan karena mereka mengalami
menjadi koneksi antar neuron yang akan membuat anak ketidakseimbangan, stress, dan tekanan dalam
mampu belajar untuk bahagia di masa mendatang. Kualitas menyeimbangkan keinginan dengan tuntutan
dan kuantitas stimulus yang diberikan oleh orang lingkungannya. Pada usia 7 tahun, “pahatan” yang
tua/pengasuh akan membuat kapasitas cerebral dan terbentuk di dalam otak menurun karena sel-sel di dalam
kemampuan kognitif menjadi lebih besar dan kompleks. otak berproses melianinasi.
Neuron dan sinapsis yang terbentuk apabila senantiasa Berdasarkan penggambaran-penggambaran
diberikan stimulus akan permanen di dalam otak anak sebelumnya disimpulkan bahwa perkembangan otak yang
dan yang tidak diperkuat akan mengalami pruning atau luar biasa, sangat membutuhkan pengaruh, peranan, dan
kematian sel. Dengan demikian proses ini dipengaruhi bimbingan orang tua. Cara orang tua memberikan semua
oleh kualitas dan kuantitas stimulus dari lingkungannya. hal tersebut ada di dalam pola asuh (parenting) yang

Jurnal Ilmiah WIDYA 38 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

dilakukan orang tua kepada anak-anaknya. Peranan pola Allah SWT berfirman pada Surat Al Baqarah ayat
asuh orang tua sudah dimulai sejak berada di dalam 233:
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun
kandungan terutama pada masa kehamilan minggu ke-4. penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban
Allah SWT berfirman dalam Surat Al Mu`minun ayat 14: ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut.
“Kemudian, air mani itu kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu Seseorang tidak terbebani lebih dari kesanggupan. Janganlah seorang
sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal ibu menderita karena anaknya dan jangan pula ayah (menderita) karena
daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu kami bungkus dengan anaknya.”
daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) Bayi yang lahir membutuhkan asupan bergizi dan
lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.”
air susu ibu (ASI) adalah asupan yang paling memenuhi
Sedangkan pada Surat As-Sajdah ayat 9 Allah SWT
semua kebutuhan bayi. Berbagai penelitian membuktikan
berfirman, “Kemudian, Dia menyempurnakan-nya dan meniupkan
roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan dia menjadikan bahwa ASI merupakan asupan yang terbaik dan paling
pendengaran, penglihatan, dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali
kamu bersyukur.” lengkap. Nutrisi yang terdapat dalam ASI di antaranya
Hal tersebut menggambarkan periode yang luar biasa adalah
terjadi pada masa kehamilan yang dimulai pada masa 1. Immunoglobulin A (IgA); yang banyak terdapat pada
konsepsi sampai menjelang kelahiran. Selama periode kolostrum yakni ASI berwana kekuningan yang keluar
luar biasa tersebut, orang tua memegang peranan penting pertama dari payudara. Zat ini melindungi bayi dari
memberikan stimulus yakni interaksi orang tua dan janin, serangan infeksi. IgA melapisi saluran cerna agar kuman
pengaturan lingkungan yang kondusif serta sering tidak dapat masuk ke dalam aliran darah dan akan
mengumadangkan ayat-ayat suci Al Quran. Pemberian melindungi bayi hingga sistem kekebalan tubuhnya
lingkungan positif seperti itu merupakan “makanan bergizi” berfungsi dengan baik.
yang sangat dibutuhkan oleh otak. 2. Ganfliosida (GA); yang berperan dalam pembentukan
Kelekatan (attachment) dengan janin sudah harus memori dan fungsi otak besar serta sebagai alat
dibentuk dengan banyak berkomunikasi, mengusap, dan konektivitas sel otak bayi. GA sangat penting bagi tumbuh
membacakan ayat-ayat Al Quran. Perkembangan otak kembang anak. Ketika lahir, bayi memiliki 100 miliar sel
yang mulai terbentuk akan menjadi pahatan yang indah otak yang belum terhubung (Artan GA diperlukan untuk
serta mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Selama menghubungkan sel-sel otak tersebut).
masa kehamilan, segala hal yang dirasakan, dimakan, 3. Protein ; yang disebut protein kasein dan whey. Protein
dipikirkan ibu akan turut dinikmati oleh janin karena yang terdapat dalam ASI ini bersifat lebih mudah dicerna
adanya tali penyambung antara ibu dan janin. Perasaan oleh tubuh bayi, dibandingkan dengan protein yang berasal
yang positif, bahagia, menyenangkan akan turut dirasakan dari susu mamalia lainnya.
yang sama oleh janin, sedangkan perasaan yang negatif, 4. Lemak ASI; terdiri dari beberapa jenis namun yang
penuh amarah, kesedihan akan membentuk pahatan yang paling esensial adalah asam lemak yang merupakan
tidak indah. Ayah turut menyumbang pembentukan sensasi komponen dari semua jaringan tubuh dan diperlukan
di tahun-tahun awal kehidupan janin. Keterlibatan ayah untuk perkembangan jaringan sel, otak, retina dan susunan
secara emosi dengan janin selama berada di kandungan saraf. ASI mengandung asam lemak tidak jenuh ganda
sangat membantu perkembangan otak. Pembiasaan- berantai panjang (long-chain polyunsanturated fatty acid
pembiasaan positif yang senantiasa dilakukan sangat atau LC-PUFA) yang terdiri dari DHA (docosahexaneoic
membantu perkembangan otak dari dasar pembentukan. acid atau asam dokosaheksaenoat), LA ( linoleic acid
Mengasuh otak tidak hanya sebatas pada masa atau asam linoleat), ALA (alfa linoleic atau asam alfa
kehamilan setelah bayi tersebut lahir perkembangan otak linoleat) dan AA (arachidonic acid atau asam arakidonat)
lebih pesat terjadi sehingga kualitas dan kuantitas hubungan Menyusui secara ekslusif dan ikhlas berlangsung
ibu dengan anak membutuhkan porsi yang lebih besar. sampai usia 2 tahun sangat berguna untuk bayi dan ibu.

Jurnal Ilmiah WIDYA 39 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

Di antara banyak keuntungan pada pemberiaan ASI dan seluruh aspek perkembangannya berlangsung tanpa
salah satunya adalah menciptakan kedekatan dan ikatan menghadapi hambatan yang berarti. Namun hal sebaliknya
antara ibu dan bayi. Menyusui bayi akan meningkatkan akan terjadi apabila bayi dibiarkan menangis terlalu lama,
kedekatan ibu dan bayi, terutama bila dilakukan dengan tidak diperlakukan dengan lembut, dan sering
skin to skin contact. Metode ini umumnya diterapkan mendengarkan ucapan-ucapan yang tidak baik dapat
pada bayi yang baru lahir, di mana kulit bayi dan ibu menumbuhkan ketidakpercayaan (mistrust). Bayi memiliki
disengaja bersentuhan secara langsung supaya ikatan kecemasan yang lebih tinggi, kurang bahagia, bahkan
emosional tersebut tercipta. Menyusui dapat menenangkan sering menangis. Kondisi seperti ini sangat tidak baik
dan memberikan pesan kepada emosional bayi bahwa ada untuk perkembangan otak bayi karena bagian dari otak
seseorang yang senantiasa menjaga dan menyayanginya yakni batang otak yang menerima sinyal tersebut sehingga
yaitu ibu. Informasi ini diterima oleh otak bayi sehingga lebih berkembang daripada bagian otak yang lain.
tersalurkan keseluruh sistem saraf dan menimbulkan Pada usia 2,5 bulan, bayi mulai mengerakan matanya
sensasi pertama yang positif. untuk melihat objek-obyek yang berada di lingkungannya.
Dengan demikian terbukti bahwa menyusui tidak Namun bayi sangat menyukai melihat wajah ibunya yang
hanya membuat bayi sehat, kuat, cerdas, juga membentuk selalu tersenyum dan memberikan cinta kepadanya. Suara-
kedekatan dan ikatan yang sangat dibutuhkan bayi sehingga suara lucu maupun ekspresi ibu adalah momen yang
menenangkan emosi bayi. paling disukai bayi. Bayi mengetahui bahwa wajah yang
Setelah lahir ke dunia, pada minggu-minggu pertama ramah, lucu, dan penuh cinta adalah ibunya, sosok yang
bayi masih belum berinteraksi dengan lingkungannya. paling dibutuhkan dan dicintainya. Kemampuan ibu untuk
Hal itu bukan berarti tidak adanya perkembangan pada memberikan sensasi pertama kepada bayi bahwa mereka
bayi, justru berbagai stimulus yang diberikan oleh dicintai dan mampu mencintai akan memberikan
lingkunganya akan diserap oleh bayi. Aroma tubuh ibu, kebahagiaan kepada bayi dan ibu. Bayi yang tidak
suara ibu, tertawa, bernyanyi akan diserap dan dipelajari mengalami momen bahagia ini di awal kehidupannya
oleh anak. Ibu adalah sosok utama yang direkam dan akan mengalami kesulitan dan merasa bahwa dirinya
masuk ke dalam sistem otak bayi. Ibu yang senantiasa ditinggalkan serta tidak dicintai oleh orang tuanya
merawat, membelai, menyusui bayi dengan penuh khususnya ibu. Dengan demikian pesan pertama yang
kebahagiaan akan menghidupkan saklar positif ke dalam diterima otak bayi bahwa mereka mencintai orang tuanya.
jiwa bayi. Ibu yang tidak membiarkan bayinya menangis Hal ini sangat penting karena akan ditransferkan kepada
lama, segera mengganti popok apabila basah, seluruh aspek kehidupannya di mana mereka akan
mendekapnya saat cuaca buruk, dan bersenandung mencintai aspek lain di dalam kehidupannya seperti
menjelang tidur akan menumbuhkan rasa percaya (trust) menyayangi saudara-saudaranya, teman-temannya dan
sehingga di masa mendatang mereka akan melihat dunia makhluk hidup lainnya.
sebagai tempat indah dan membahagiakan. Hal ini sesuai Kebahagiaan yang diterima otak bayi di awal-awal
dengan tahapan psikososial Erik Erikson pada bayi usia kehidupannya harus terus dirasakan dan diberikan orang
0-1 tahun berada pada tahapan percaya Vs Tidak Percaya tua kepada anak. Dengan mengajarkan kepada anak bahwa
(Trust Vs Mistrust). Menumbuhkan kepercayaan pada diri dirinya dicintai dan disayangi kedua orang tuanya, otomatis
bayi yang sepenuhnya bergantung kepada pengasuh mengajarkan dan membuat anak mampu mencintai dan
terutama ibu. Bayi membutuhkan kenyamanan dan menyayangi orang lain. Pada saat bayi, orang tua sering
keamanan secara fisik sehingga yakin bahwa dirinya tidak membelai dan memeluknya. Pelukan dan belaian ini akan
dapat keadaan yang terancam. Apabila kebutuhan- menurun bahkan menghilang seiring dengan penambahan
kebutuhan tersebut dipenuhi, bayi akan menjadi bahagia usia anak. Penelitian menunjukan bahwa keluarga yang

Jurnal Ilmiah WIDYA 40 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

memiliki sentuhan fisik hangat dan penuh cinta akan Dengan demikian hubungan emosional yang intens
mengurangi kemarahan dan perbuatan agresi kepada orang menyediakan kebahagian sehingga secara optimal dapat
lain. Sentuhan fisik hangat dan penuh cinta tetap mengaktifasikan otak anak.
dibutuhkan anak usia dini. Namun tak jarang orang tua
jarang membelai hangat penuh cinta anak-anaknya dengan PENUTUP
bertambahnya usia anak. Anak- anak yang jarang atau Kesimpulan
tidak dibelai hangat penuh cinta akan membuat dirinya 1. Otak adalah perlengkapan tubuh manusia yang maha
menjauh dari orang tuanya. Hal ini dikarenakan ikatan penting sebab merupakan pusat kendali kehidupan manusia
emosional akan menurun tanpa adanya ikatan secara baik secara lahir maupun secara batin. Kecenderungan
kimiawi. Anak yang jarang dibelai tumbuh menjadi tubuh kepribadian beragam telah terlihat sejak usia dini. Dengan
yang penuh masalah, kecenderungan melukai diri sendiri, demikian orang tua beserta lingkungan memainkan peran
merokok, gangguan makan, memakai obat-obatan yang sangat penting dalam pembentukan dasar kepribadian
terlarang, pecandu minuman keras. Kesemuanya ini dapat dan kecerdasan anak.
terjadi pada anak yang jarang dipeluk dan interaksi positif 2. Orang tua berkewajiban membesarkan dan mendidik
dengan orang tua. (Sunderland,2006:192-193). anak-anak agar menjadi generasi penerus sehingga fungsi
Kualitas hubungan yang intens anak dengan orang kekhalifahan dapat berlanjut dari satu generasi ke generasi
tua akan membuat kuatnya hubungan emosional di antara berikutnya melalui pembentukan pahatan yang indah
mereka yakni hubungan hangat penuh cinta tanpa adanya yang dimulai sejak berada di dalam kandungan dengan
gangguan dari televisi, komputer, atau gadget. Sebagai memberikan stimulus yakni interaksi positif ibu dengan
contoh anak yang tiba-tiba memeluk ibunya dari belakang anak, pengaturan lingkungan yang kondusif serta sering
dan mengatakan “aku sayang ibu” dan direspon dengan mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Quran.
pelukan diangkat ke atas ke bawah merupakan penguatan 3.. Dengan demikian intervensi dini terhadap
hubungan emosional orang tua dengan anaknya. Hubungan perkembangan otak lebih mempengaruhi dibandingkan
emosional yang intens seperti zat adiktif di dalam otak intervensi pada masa dewasa karena perkembangan otak
anak. Mereka akan mengaktifkan dopamine yaitu senyawa terjadi dengan cepat pada usia 0-6 tahun bahkan dimulai
transmisi saraf yang berperan penting dalam menimbulkan sebelum kelahiran.
perasaan senang dan nyaman melalui adanya peristiwa
yang baru. Semakin banyak jumlah dopamine yang mampu Saran-Saran
diproduksi maka anak akan semakin bahagia dan terekam 1. Dengan melihat bahwa orang tua adalah peletak utama
oleh otak secara alami akan terstimulasi untuk mengulang membentuk pahatan di dalam otaknya sangat diperlukan
kembali perbuatan yang membahagiakan tersebut pendidikan bagi calon orang tua atau pasangan baru terkait
(Akiragart). Anak yang senantiasa merasakan kebahagiaan pola asuh mereka jikakalau kelak memiliki anak.
maka membuat sinapsis-sinapsis baru akan banyak 2. Pengalaman pertama sangat penting buat perkembangan
terbentuk, tersusun dalam sebuah mekanisme dan semakin otak dengan demikian orang tua harus sangat menyadari
kuat apabila anak sering merasakan bahagia. peranan pentingnya dan mengasuh otak anak sesuai
Membahagiakan otak anak berfungsi untuk dengan yang telah dipaparkan sebelumnya.
mengoptimalkan fungsi otak. Penelitian telah membuktikan 3. Anak akan mampu mencintai orang lain dan
adanya hubungan antara kekuatan psikologis dan aktifasi lingkungannya apabila mereka merasakan dan
opion pada otak dan pentingnya dopamine pada otak anak mendapatkan rasa sayang dan cinta dari orang tuanya.
yang merupakan kombinasi antara kehangatan, Perasaan cinta yang diberikan orang tua akan diterima
kebahagiaan, dan gaya hidup (Sunderland,2006:194). oleh otak anak dan dikomunikasikan ke seluruh sistem

Jurnal Ilmiah WIDYA 41 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015


Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang-Tua
Amelia Vinayastri, 33 - 42 terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini

saraf sehingga anak akan merasakan bahagia. Hal itulah Papalia, Diane E. dan Ruth Duskin Fieldman. Experience Human
Development Menyelami Perkembangan Manusia Edisi 12,
yang membuat anak mampu mencintai dan menyayangi
Buku 2. Salemba Humanika. Jakarta. 2014
selain dirinya sendiri. Dengan demikian orang tua harus Parker, Steve. Ensiklopedi Tubuh Manusia – terjemahan Winardini.
memberikan kasih sayang dan cinta kepada anak-anak Erlangga. Jakarta. 2009.
sejak berada di dalam kandungan. Sunderland, Margot, The science of Parenting, Practical guidance on
sleep, crying, play and building emotinal wellbeing for life.
DK. United Kingdom. 2006.
DAFTAR PUSTAKA http://www.mcb.web.id/2014/10/rusak-milyaran-sel-otak-anak-
A. Furchan. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan,Cet.I, Pustaka kalau.html. Diunduh 2015
Pelajar. Yogyakarta:, 2004
Choiruddin. Klasifikasi Kandungan Al Quran. Gema Insani Press. http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/kandungan.nu
Jakarta 1993 trisi.pada.asi/001/001/2161/3. Kandungan nutrisi Pada ASI.
Goleman, Daniel. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting Diunduh 5 Maret 2015.
Daripada IQ. Edisi 6. Sun. Jakarta. 1997. http://id.theasianparent.com/14-manfaat-menyusui/2/. 14 Manfaat
Morrison. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Edisi Kelima.
Indeks. Jakarta. 2012 Menyusui. A.Maya. Diunduh 5 Maret 2015.
Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim. Pembelajaran Berbasis http://akiragarts.wordpress.com/2008/08/27/mengoptimalkan-kerja-
Kecerdasan Jamak – Mengidentifikasi dan mengembangkan otak/’’ Mengoptimalkan kerja otak. Apa itu Dopamine? Diunduh
multi talenta anak. Jakarta. Kencana Prenadamedia Group.
2013 5 Maret 2015

Jurnal Ilmiah WIDYA 42 Volume 3 Nomor 1 Januari-Agustus 2015

Anda mungkin juga menyukai