Anda di halaman 1dari 3

ATM

 PENGERTIAN ATM (Automatic Teller Machine) Atau Anjungan Tunai Mandiri


Adalah salah satu temuan terbesar yang pernah ada disejarah perbankan

Kartu ATM adalah alat pembayaran menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan
penarikan tunai dan/atau pemindahan dana dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika
dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau Lembaga Selain
bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.

 KEMUDAHAN ATM
- Melakukan penarikan tunai
- Penyetoran tunai
- Pembayaran tagihan – tagihan
- Membeli pulsa
- Transfer tunai (sesama atau antar bank)
- Beberapa ATM khusus dapat mencetak buku tabungan
- Mengisi saldo dompet elektronik, hingga menarik uang dengan bantuan ponsel. Mesin ATM
ditempatkan di lokasi –lokasi dengan akses yang mudah

 MANFAAT KARTU ATM/DEBIT


Penggunaan Kartu ATM/Debet yang semakin meningkat, tentunya dikarenakan manfaat dari
penggunaannya yang telah banyak dirasakan masyarakat. Manfaat dari penggunaan Kartu
ATM/Debet adalah :
- Memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi via ATM untuk penarikan tunai, transfer
antar rekening dan/atau antarbank.
- Selain itu khusus untuk Kartu Debet, memberikan kemudahan melakukan transaksi berbelanja
tanpa perlu membawa uang tunai.

 RISIKO DARI KARTU ATM / DEBIT


Walaupun di satu sisi terdapat beberapa manfaat dari Kartu ATM/Debit, tetapi di sisi lain
terdapat risiko yang perlu disikapi dengan kehati – hatian dari para penggunanya, seperti :
- Risiko kartu digunakan oleh pihak lain, karena penggunanya yang sah melakukan kelalaian
dalam penyimpanan kartu dan PIN
- Risiko fraud yang sengaja dilakukan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab dengan
mencuri data nasabah pengguna yang tersimpan dalam kartu

 PIHAK – PIHAK DALAM PENYELENGGARAAN KARTU ATM / DEBIT


1. Pemegang kartu adalah pengguna yang sah dari Kartu ATM/Debit
2. Prinsipal adalah bank atau lembaga selain bank yang bertanggung jawab atas pengelolaan
sistem dan/atau jarngan antar anggotanya, baik yang berperan sebagai penerbit dan/atau
acquirer, dalam transaksi Kartu ATM/Debit yang kerjasama dengan anggotanya didasarkan atas
suatu penanjan tertulis
3. Penerbit adalah bank atau lembaga selain bank yang menerbitkan Kartu ATM/Debit
4. Acquirer adalah bank atau lembaga selain bank yang melakukan kerjasama dengan pedagang
(merchant), yang dapat memproses Katu Debit yang deterbitkan oleh pihak lain
5. Pedagang (merchant) adalah penjual barang dan/atau jasa yang menerima pembayaran dan
transaksi penggunaan Karu Debit
6. Penyelenggara kliring adalah bank atau lembaga selain bank yang melakukan perhitungan hak
dan kewajiban keuangan masing – masing penerbit dan/atau acquirer dalam rangka transaksi
Kartu ATM/Debit
7. Penyelenggara penyelesaian akhir adalah bank atau lembaga selain bank yang melakukan dan
bertanggungjawab terhadap penyelesaian akhir atas hak dan kewajban keuangan masing-
masing penernit dan/atau acquirer dalam rangia transaksi Kartu ATM/Debit berdasarkan hasi
perhitungan dan penyelenggara kliring

 MEKANISME PENGGUNAAN KARTU DEBIT


Terdapat 2 (dua) mekanisme penggunaan Kartu Debit untuk transaksi belanja yang saat ini
masih menggunakan teknologi magnetic stripe, yaitu :
1. Menggunakan tanda tangan
- Kartu Debit yang Anda serahkan ke kasir akan diproses dengan cara menggesekan kartu ke
mesin EDC(electronic Data Capture). Setelah digesek, terjadi proses online untuk verifikasi
data dan kecukupan saldo pemegang kartu yang ada pada database server penerbit kartu
- Setelah proses verifikasi selesai, mesin EDC akan mengeluarkan bukti transaksi yang akan
ditanda tangani oleh pemegang kartu yang melakukan transaksi.
- Transaksi selesai.
2. Menggunakan PiN
- Kartu Debit yang Anda serahkan ke kasir akan diproses dengan cara menggesekan Kartu ke
mesin EDC. Setelah digesek, kasir akan meminta pengguna untuk mengisi PlN pada mesin
EDC. Apabila PlN pengguna benar, akan terjadi proses online untuk verifikasi data dan
kecukupan saldo pemenang kartu yang ada pada database server penerbit kartu
- Setelah preses verifikasi selesai mesin EDC akan mengeluarkan bukti transaksi yang akan
ditandatangani oleh pemegang kartu yang melakukan transaksi
- Transaksi selesai

Hal ini membuat perbankan di Indonesia tidak terlalu gencar melakukan perluasan jaringan dengan
membuka kantor caban. Berdasarkan informasi dan statistic perbankan Indonesia yang dikeluarkan
oleh OJK, jumlah kantor bank umum per juli 2017 tercatat sebanyak 32.659 unit kantor. Jumlah tsb
menyusut 0,3% dibandingkan dengan kondisi pada periode yang sama pada tahun lalu yakni
sebanyak 32.772 unit kantor

TRAVELLER CHEQUE

 PENGERTIAN TRAVELLER CHEQUE


Travelers cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan yang biasanya
digunakan oleh mereka yang hendak bepergian atau sering dibawa oleh turis.
Travelers cheque diterbitkan dalam pecahan - pecahan tertentu seperti halnya uang kartal dan
diterbitkan dalam mata uang rupiah dan mata uang asing.
 JENIS-JENIS TRAVELLER CHEQUE
- Travelers cheque mata uang rupiah
- Travelers cheque dalam valuta asing yang diterbitkan oleh bank yang berstatus bank devisa.

 KEUNTUNGAN TRAVELLER CHEQUE


Keuntungan serta manfaat penggunaan travelers cheque terutama bagi mereka yang suka
bepergian antara lain :
1. Memberikan kemudahan berbelanja, dapat berbelanjakan diberbagai tempat
2. Mengurangi resiko kehilangan uang karena setiap travelers cheque yang hilang dapat diganti
3. Memberikan rasa percaya diri, karena si pemakai travelers cheque dilayani secara prima
4. Dapat dijadikan cedera mata ataupun hadiah buat teman, kolega atau nasabah
5. Biasanya untuk pembelian travelers cheque, tidak dikenakan biaya begitu pula pada saat
pencairannya, namun hal ini sangat tergantung kepada bank yang menerbitkannya

Anda mungkin juga menyukai