0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sifat dan kegunaan dental wax serta proses polimerisasi resin akrilik yang terdiri atas empat tahap yaitu induksi, propagasi, transfer rantai, dan terminasi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sifat dan kegunaan dental wax serta proses polimerisasi resin akrilik yang terdiri atas empat tahap yaitu induksi, propagasi, transfer rantai, dan terminasi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sifat dan kegunaan dental wax serta proses polimerisasi resin akrilik yang terdiri atas empat tahap yaitu induksi, propagasi, transfer rantai, dan terminasi.
2. Mereposisi gigi tiruan sebagian yang patah 3. Membatasi cetakan sebelum diisi gips (Novertasari, 2010).
Definisi polimerisasi
Polimerisasi adalah rangkaian molekul panjang yang tersusun dari pengulangan
kesatuan molekul yang kecil dan sederhana. Molekul kecil dan sederhana penyusun polimer disebut dengan monomer. Polimer dengan massa molekul yang besar disebut dengan polimer tinggi. Polimer tinggi terdapat di alam seperti pati, selulosa, protein, dan kitosan serta yang dapat disintesis di laboratorium misalnya : polivinil klorida, polivinil alkohol, poliasam laktat, polimetil metakrilat, polietilena. Plastik merupakan salah satu contoh polimer tinggi karena memiliki massa molekul yang besar yaitu di atas 10.000 (Anusavice, 2004).
Tahapan Polimerisasi
Tahap-tahap polimerisasi resin akrilik ada 4, yaitu sebagai berikut :
1. Induksi Induksi merupakan masa permulaan berubahnya molekul dari inisiator
menjadi bergerak atau bertenaga, dan memulai memindahkan energi pada molekul monomer. Proses polimerisasi induksi umumnya teraktivasi melalui salah satu dari tiga proses yaitu panas, sinar dan kimia. Kebanyakan resin basis gigi tiruan terpolimerisasi dengan aktivasi panas. Masa induksi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suhu 2. Propagasi propagasi merupakan tahap pembentukan rantai yang terjadi karena adanya pengaktifan monomer. Kemudian terjadi reaksi antara monomer dengan radikal bebas. Karena diperlukan sedikit energi begitu terjadi pertumbuhan, proses terus berlanjut dengan kecepatan tertentu. Secara teoritis, reaksi rantai harus berlanjut dengan terbentuknya panas, sampai semua monomer telah menjadi polimer 3. Transfer Rantai (transfer chain reaction) Merupakan tahap pengikatan antar rantai polimer dan monomer. Rantai yang telah diakhiri dapat diaktifkan kembali dengan pemindahan rantai dan rantai tersebut akan terus berikatan 4. Terminasi Terminasi terjadi karena adanya reaksi antara radikal bebas 2 rantai yang sedang tumbuh sehingga terbentuk molekul yang stabil. Reaksi rantai dapat diakhiri, baik dengan penggabungan langsung atau pertukaran atom hidrogen dari satu rantai yang tumbuh ke rantai yang lain (Anusavice, 2004).
Dapus :
Anusavice, k.J. 2004. Philips: Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi Edisi 10. Jakarta: EGC.
Novertasari, B.S. 2010. Dental Wax. Medan: Universitas Sumatera Utara.