Gangguan Vaskuler Perifer
Gangguan Vaskuler Perifer
A. Pengertian
Penyakit Vaskular Perifer adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan
pembuluh nadi di luar jantung dan otak, yang biasa disingkat menjadi PVP. Pembuluh
darah yang biasanya terjangkit penyakit ini adalah pembuluh darah yang menyalurkan
darah ke lengan, kaki, dan organ tubuh di bawah perut. Pembuluh darah tersebut
adalah arteri Tibial, arteri Popliteal, arteri Iliac, dan arteri Femoral.
Salah satu penyebab utama PVP adalah arterioskeloris, yaitu suatu kondisi di
mana terjadi penebalan pembuluh nadi karena penimbunan plak. Penyempitan
pembuluh nadi dapat menghambat peredaran darah dan menyebabkan penggumpalan
darah. Darah yang menggumpal ini dapat menghalangi pembuluh nadi sehingga darah
tidak dapat mengalir.
PVD terkadang juga dikenal dengan nama lain, yaitu Penyakit Arteri Perifer
(Peripheral Arterial Disease/PAD). PVP juga dikenal sebagai asterioklerosis obliteran,
klaudikasio, klaudikasio intermiten, dan kekurangan arteri pada kaki. PVP adalah
penyakit yang serius. Apabila tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan gangren,
sehingga nantinya organ tubuh harus diamputasi. Pasien PVP juga berisiko terkena
penyakit jantung atau stroke.
B. Etiologi
1. Gagal jantung
2. Infeksi
3. Perubahan pembuluh darah dan pembuluh limfe
4. Proses penuaan
C. Jenis-jenis PVP
PVP dibedakan menjadi dua jenis:
1. Fungsional
Pada PVP Fungsional, tidak ada perubahan pada struktur pembuluh darah. Gejala
yang timbul tidak bertahan lama, misalnya kejang.
2. Organik
Pada PVP Organik, struktur pembuluh darah mengalami perubahan akibat infeksi,
penyumbatan, atau kerusakan jaringan.
D. Manifestasi Klinis
1. Nyeri
Nyeri berat seperti kram pada ekstremitas disebabkan oleh ketidakmampuan
system arteri mencukupi kebutuan aliran darah kejaringan saat menghadapi
peningkatan kebutuhan akan nutrisi. Karena jaringan dipaksa menyelesaikan
siklus energy tanpa nutrisi, maka akan dihasilkan metabolit otot dan asam laktat.
Nyeri akan dirasakan ketika metabolit mengganggu ujung syaraf jaringan
sekitarnya.
2. Perubahan kulit
Aliran darah yang tidak memadai mengakibatkan ekstremitas yang dingin dan
pucat, kekurangan oksigen, sianosis.
3. Denyut nadi lemah
Penyakit arteri oklusif mengganggu aliran darah dan dapat menurunkan atau
menghilangkan denyutan nadi pada ekstremitas.
4. Edema
Penurunan aliran darah vena mengakibatkan peningkatan tekanan vena, diikuti
peningkatan tekanan hidrostatik perifer, filtrasi bersih cairan keluar dari kapiler ke
rongga intertisial, dan selanjutnya terjadi edema
5. Kelemahan
6. Ganggren
Gangguan akan terjadi setelah iskemia berat yang lama dan menunjukan adanya
nekrosis jaringan.
7. Kesemutan
8. Disfungsi Ereksi
https://googleweblight.com/?lite_url=https://www.docdoc.com/id/info/condition/peny
akit-vaskular-perifer&ei=CWPtF4YX&lc=id-
ID&s=1&m=515&host=www.google.co.id&ts=1518274818&sig=AOyes_TQnlkDgS
sAIY8M4gznxBpTzVVOJg
http://www.aladokter.com/penyakit-arteri-perifer