Anda di halaman 1dari 8

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Keefektifan Perpustakaan Jalanan Purworejo dalam Meningkatkan Minat Membaca


Siswa

Disusun oleh:

Retno Wilis (16804241010)

Prodi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Membaca merupakan suatu kebutuhan, karena melalui membaca manusia mampu
mengubah perilaku yang tidak benar menjadi benar, yang awalnya tidak mengetahui
menjadi mengetahui. Secara tidak langsung membaca mengajak manusia untuk
mengetahui informasi di dunia luar tanpa harus mengunjungi suatu tempat tertentu untuk
mendapatkan informasi tertentu. Membaca untuk mendapatkan informasi dapat dimulai
dengan membaca buku.
Pada negara maju sistem perbukuannya sangat bagus. Hal itu berdampak pada
budaya membaca masyarakatnya. Maka dari itu, membaca sudah menjadi bagian dari
gaya hidup mereka. Masyarakat negara maju sadar akan pentingnya membaca bagi
kehidupan. Sehingga membaca bukan lagi karena keterpaksaan. Contoh negara yang
minat baca masyarakatnya tinggi adalah negara Finladia. Negara Finlandia mewajibkan
anak untuk membaca satu buku dalam seminggu.
Sementara itu, minat baca masyarakat di Indonesia masih rendah jika dibandingkan
dengan negara-negara lain. Terbukti dengan minat baca masyarakat Indonesia yang
menduduki peringkat 60 dari 61 negara. Tidak hanya di daerah terpencil, pedesaan,
bahkan daerah perkotaan sekalipun minat baca masyarakat masih kurang. Hal tersebut
disebabkan oleh kurangnya penanaman budaya membaca sejak dini, kurangnya sumber-
sumber buku bacaan, lalu semakin tergantungnya masyarakat dengan adanya internet
yang hanya digunakan untuk hal-hal yang dirasa tidak terlalu penting.
Maka dari itu perlu adanya usaha untuk meningkatkan budaya membaca di
masyarakat Indonesia. Hal yang dapat dilakukan pertama adalah menanamkan budaya
membaca sejak dini oleh para orang tua terhadap anak. Selanjutnya dapat menambah
jumlah buku bacaan. Perpustakaan di Indonesia masih tergolong sangat sedikit, dan
koleksi buku-bukunya juga tidak lengkap. Perlu adanya peran pemerintah untuk
membentuk perpustakaan di setiap daerah dan menambah koleksi buku pada setiap
perpustakaan.
Untuk mencapai bangsa yang hebat perlu dilakukan usaha untuk mencerdaskan
masyarakat melalui pemasyarakatan perpustakaan. Pustaka Nafas adalah sebuah
komunitas perpustakaan jalanan di Purworejo yang menyediakan buku bacaan gratis
untuk masyarakat dan biasanya lebih banyak dikunjungi oleh anak-anak yang masih
sekolah. Maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Keefektifan Perpustakaan
Jalanan Purworejo dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa”.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis mengidentifikasikan


permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Minat membaca masyarakat masih rendah.


2. Kurang ajakan membudayakan untuk membaca
3. Kurang tersedianya buku-buku bacaan yang lengkap.
4. Perpustakaan yang ada kurang memadai sebagai sumber literasi.
5. Budaya membaca mulai hilang seiring dengan adanya internet dan hiburan lain
seperti televisi.

C. Pembatasan Masalah
Keefektifan perpustakaan jalanan Purworejo dalam meningkatkan minat membaca siswa.
Masing-masing variabel dibatasi sebagai berikut:

1. Perpustakaan Jalanan Purworejo yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu komunitas
yang ada di kabupaten Purworejo yang memfasilitasi masyarakat untuk membaca.
2. Minat Membaca yang dimaksud di sini adalah keinginan untuk membiasakan membaca pada diri
seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

D. Rumusan Masalah

Dalam masalah ini topik yang akan diteliti diberi judul “Keefektifan perpustakaan jalanan
Purworejo dalam meningkatkan minat membaca siswa”. Berdasarkan topik yang dimaksud dan
pembatasan masalah yang diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dikemukakan
sebagai berikut:

1. Bagaimana minat membaca masyarakat di Kabupaten Purworejo terutama untuk kalangan siswa?
2. Bagaimana peran perpusatakaan jalanan Purworejo yang didirikan untuk menumbuhkan minat
membaca siswa?
3. Bagaimana keefektifan perpustakaan jalanan Purworejo dalam meningkatkan minat membaca
siswa?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengumpulkan data yang diperlukan,
kemudian memproses dan menganalisisnya berdasarkan teori-teori yang didapat untuk
mendapatkan kesimpulan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui minat membaca masyarakat di Kabupaten Purworejo terutama untuk
kalangan siswa.
2. Untuk mengetahui peran perpusatakaan jalanan Purworejo yang didirikan untuk
menumbuhkan minat membaca siswa.

3) Untuk mengetahui keefektifan perpustakaan jalanan Purworejo dalam meningkatkan minat


membaca siswa.

F. Luaran yang diharapkan


Masyarakat menjadi terfasilitasi untuk membaca, sehingga meningkatkan minat
membaca siswa dan dapat juga membantu memajukan pendidikan.

G. Manfaat Penelitian

1). Manfaat Teoritis

a) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan pembaca dalam
menghubungkan masalah yang diteliti yaitu perpustakaan jalanan Purworejo dan minat
membaca..

b) Untuk menambah pengetahuan mahasiswa lain serta sebagai acuan untuk penelitian
berikutnya.

2). Manfaat Praktis

Dari segi praktis penelitian ini adalah untuk bahan masukan bagi pemerintah daerah
khususnya di Purworejo dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan minat membaca
masyarakat Purworejo ditinjau dari adanya Perpustakaan Jalanan Purworejo.
BAB II
KAJIAN TEORI

1. Pengertian Keefektifan

Keefektifan berasal dari kata efektif yang didefinisikan menurut KBBI, kata efektif berarti
ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannnya) dapat membawa hasil; berhasil guna (usaha,
tindakan). Sedangkan definisi dari kata efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat ata
memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan
pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Istilah efektif dalam minat membaca mengarahkan pada
terukurnya suatu tujuan dari membaca.

2. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan atau gedung
tersendiri yang berisi buku-buku koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga
mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca (Sutarno
NS, 2006:11). Perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku
dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan pemakai (Lasa, 2007:12).

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah tempat
untuk mengembangkan informasi dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu lembaga
pendidikan, sekaligus sebagai sarana edukatif untuk membantu memperlancar cakrawala
pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Sejalan dengan perkembangan
zaman, pengertian perpustakaan berubah secara berangsur-angsur. Pada mulanya setiap ada
kumpulan buku-buku koleksi yang dikelola secara rapi dan teratur disebut perpustakaan, tetapi
karena adanya perkembangan teknologi modern dalam usaha pelestarian dan pengembangan
informasi, maka koleksi perpustakaan tidak hanya terbatas buku-buku saja tetapi juga beraneka
ragam jenisnya.

Perpustakaan jalanan dapat diartikan sekumpulan pemuda-pemudi yang bersama-sama


membuka lapak dengan dilengkapi berbagai buku di pinggir jalan bertujuan untuk menyediakan
fasilitas dan sumber informasi sehingga dapat menjadi tempat pembelajaran. Kebiasaan
memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi di perpustakaan dapat menumbuhkan minat
membaca.

3. Minat Baca

Tampubolon (1993) menjelaskan bahwa minat membaca adalah kemauan dan keinginan
seseorang untuk mengenali huruf dan dapat menangkap makna dari tulisan tersebut. Lilawati
(Sandjaja, 2005) mengartikan minat membaca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam
disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan
seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri. Sinambela (Sandjaja, 2005) mengartikan
minat membaca sebagai sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri terhadap aktivitas
membaca dan tertarik terhadap buku bacaan.

Minat membaca adalah sumber motivasi kuat bagi seseorang untuk menganalisa dan
mengingat serta mengevaluasi bacaan yang telah dibacanya, yang merupakan pengalaman
belajar menggembirakan dan akan mempengaruhi bentuk serta intensitas seseorang dalam
menentukan cita-citanya kelak dimasa yang akan datang, hal tersebut juga adalah bagian dari
proses pengembangan diri yang harus senantiasa diasah sebab minat membaca tidak diperoleh
dari lahir (Petty & Jensen, 1980; Hurlock, 1993).

Dari berbagai definisi minat membaca di atas dapat disimpulkan, bahwa minat membaca
merupakan aktivitas yang dilakukan dengan penuh ketekunan dan cenderung menetap dalam
rangka membangun pola komunikasi dengan diri sendiri agar pembaca dapat menemukan makna
tulisan dan memperoleh informasi sebagai proses transmisi pemikiran untuk mengembangkan
intelektualitas dan pembelajaran sepenjang hayat (life-long learning) serta dilakukan dengan
penuh kesadaran dan mendatangkan perasaan senang, suka dan gembira.

Minat membaca dapat dikatakan sebagai suatu bentuk tindakan yang terarah untuk
melakukan kegiatan membaca sebagai tingkat kesenangan yang kuat dalam melakukan kegiatan
membaca, karena menyenangkan dan memberikan manfaat. Membaca dapat membantu
menambah pengetahuan, membantu dalam pemecahan persoalan, memajukan pendidikan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang dipakai dalam
penelitian ini berupa lingkungan alamiah yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kondisi
dan situasi sosial. Pepenelitian diaksanakan ketika berinteraksi langsug dalam tempat kejadian.
Peneliti melakukan pengamatan, mencatat, mencari tahu, menggali sumber yang berkaitan
dengan peristiwa yang sedang terjadi pada saat itu.

B. Waktu dan tempat penelitian


Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu untuk mengumpulkan dan menganalisis
data , dilaksanakan di Kabupaten Purworejo lebih tepatnya di tempat Car Free Day di jalan
Mayjen Sutoyo dan di alun-alun kota Purworejo.

C. Variabel-variabel yang diteliti


Sejumlah siswa yang mengunjungi CFD di jalan Mayjen Sutoyo atau alun-alun
Purworejo.

D. Populasi dan Sampel Serta Teknik Pengambilan Sampel.


Penentuan sampel ditentukan sebesar 20% dari jumlah populasi. Agar diperoleh sampel
yang representatif, maka teknik sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling,
dimana sampel diambil secara acak. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 24 siswa, yaitu
diambil 20% populasi yang berjumlah 120.

E. Teknik pengumpulan data


Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipakai antara lain :
a. Metode angket
Dalam penelitian ini, angket berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh
repsonden dan digunakan untuk mengetahui minat membaca siswa.
b. Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti mengamati langsung terhadap kejadian-kejadian yang terjadi
di tempat lokasi penelitian.

F. Teknik analisis data


Terdapat tiga teknik analisis data kualitatif yaitu :
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa
sehingga kesimpulan akhir dapat diambil.
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasidisusun, sehingga
memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan.bentuk penyajian kualitatif
berupa teks naratif (berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan dan bagan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk mengambil
tindakan

C. BAGIAN AKHIR

Daftar Pustaka

Sarjuni Ali.2014.”Definisi Keefektifan”.http://alisarjuni.blogspot.co.id/2014/06/definisi-


keefektifan.html?m=1.Diunduh 17 Mei 2018

Sutarna NS dalam Riadi Muchlisin.2012.”Pengertian, Jenis, dan Tujuan Perpustakaan”.


https://www.kajianpustaka.com/2012/11/perpustakaan.html?m=1.Diunduh 2 Mei 2018

Lasa dalam Riadi Muchlisin.2012.”Pengertian, Jenis, dan Tujuan Perpustakaan”.


https://www.kajianpustaka.com/2012/11/perpustakaan.html?m=1.Diunduh 2 Mei 2018

Sandjaja dalam Unila Mathedu.2009.”Pengertian Minat Membaca”. https://mathedu-


unila.blogspot.co.id/2009/10/pengertian-minat-membaca.html?m=1.Diunduh 2 Mei 2018

Petty dan Jensen dalam Unila Mathedu.2009.”Pengertian Minat Membaca”. https://mathedu-


unila.blogspot.co.id/2009/10/pengertian-minat-membaca.html?m=1.Diunduh 2 Mei 2018

Ali Utsman.2015.”Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif”.


http://www.pengertianpakar.com/2015/05/teknik-pengumpulan-dan-analisis-data-
kualitatif.html.Diunduh 21 Mei 2018

Anda mungkin juga menyukai