Analisis Data Kel 12
Analisis Data Kel 12
Nama Pasien :
Umur :
Ruangan/kamar :
No. RM :
Data
Etiologi Masalah
Objektif Subjektif
Do: - pasien menangis keras Ds: - Nyeri akut b/d agen cedera fisik
kesakitan setelah operasi karena (00132)
anastesi sudah hilang
-tingkat skala nyeri 7
Data
Etiologi Masalah
Objektif Subjektif
Do: - pasien terlihat takut sebelum Ds: - ibu pasien mengatakan ini Ansietas b/d stressor (00146)
dilakukan operasi pertama kali nya pasien masuk
-pasien menangis kencang karena rumah sakit dan langsung dilakukan
tidak mau jauh dari ibu tindakan operasi
Ds:- Risiko pemulihan pasca
Do: - nyeri hebat skala 7 pembedahan b/d gangguan
psikologis pada periode pasca
pasien menangis dengan bedah (00246)
teriakan kencang
Nama Pasien :
Umur :
Ruangan/Kamar :
No. RM :
Paraf
Tanggal
No. Masalah Keperawatan (Nama Perawat)
Ditemukan
1. Nyeri akut b/d agen cedera fisik 15 Desember Rifda, Mutia, Amel, Gilang
2019
2. Ansietas b/d stressor 15 Desember Rifda, Mutia, Amel, Gilang
2019
3. Risiko pemulihan pasca operasi b/d 15 Desember Rifda, Mutia, Amel, Gilang
gangguan psikologis pada periode 2019
pasca bedah
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Nama Mahasiswa :
Ruangan/Kamar : NIM :
Diagnosis Medis :
:
No. Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
1. Nyeri akut b/d agen cedera fisik NOC: NIC:
Kontrol nyeri (1605) Manajemen nyeri akut (1410)
setelah dilakukan tindakan berikan analgesik sekitar 24-28 jam setelah
keperawatan 1x12 jam pasien pembedahan trauma atau cedera kecuali jika status
mampu sedasi atau pernafasan menunjukkan kebalikannya.
menggunakan tindakan pengurangan melakukan intervensi non farmakologi untuk
nyeri tanda analgesik dari skla tidak penyebab nyeri dan apa yg di ingin kan pasien
pernah menunjukan menjadi skla monitor nyeri menggunakan alat pengukur yang falit
kadang-kadang menunjukan dan reliable sesuai usia dan kemampuan
menggunakan tindakan pencegahan berkomunikasi
nyeri dari skala tidak pernah monitor status sidasi dan pernafasan sebelum
menunjukan menjadi kadang-kadang memberikan opioid dan interval teratursaat opioid di
menunjukan berikan .
monitor dampak trapeutik dari
analgesik dari skala jarang
menunjukan menjadi skala sering
menunjukan
penggunakan strategi koping yang
efektif dari skala kadang-kadang
menunjukan menjadi skala secara
konsisten