Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Awal mula PT Freeport Indonesia berdiri, dimulai pada tahun 1904-1905 saat
suatu lembaga swasta dari Belanda Koninklijke Nederlandsche Aardrijkskundig
Genootschap (KNAG) yakni Lembaga Geografi Kerajaan Belanda,
menyelenggarakan suatu ekspedisi ke Papua Barat Daya yang tujuan utamanya
adalah mengunjungi Pegunungan Salju yang konon kabarnya ada di Tanah Papua.
Pada pertengahan tahun 1930, dua pemuda Belanda Colijn dan Dozy, keduanya
adalah pegawai perusahaan minyak NNGPM yang merencanakan pelaksanaan
cita-cita mereka untuk mencapai puncak Cartensz. Petualangan mereka kemudian
menjadi langkah pertama bagi pembukaan pertambangan di Tanah Papua empat
puluh tahun kemudian.

Pada tahun 1936, Jean Jacques Dozy menemukan cadangan Ertsberg atau
disebut gunung bijih, lalu data mengenai batuan ini dibawa ke Belanda. Setelah
sekian lama bertemulah seorang Jan van Gruisen – Managing
Director perusahaan Oost Maatchappij, yang mengeksploitasi batu bara
di Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengggara dengan kawan lamanya Forbes
Wilson, seorang kepala eksplorasi pada perusahaan Freeport Sulphur Company
yang operasi utamanya ketika itu adalah menambang belerang di bawah dasar
laut. Kemudian van Gruisen berhasil meyakinkan Wilson untuk mendanai
ekspedisi ke gunung bijih serta mengambil contoh bebatuan dan menganalisisnya
serta melakukan penilaian.

Pengolahan bahan galian (mineral beneficiation/mineral processing/mineral


dressing) adalah suatu proses pengolahan dengan memanfaatkan perbedaan-
perbedaan sifat fisik bahan galian untuk memperoleh produkta bahan galian yang
bersangkutan. Khusus untuk batu bara, proses pengolahan itu disebut pencucian
batu bara (coal washing) atau preparasi batu bara (coal preparation). Sedangkan,
Tailing adalah bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi bernilai bijih besi.
Dalam pertambangan batu bara dan pasir minyak, kata tailing merujuk secara
spesifik ke limbah murni yang tertinggal di air.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui latar belakang berdirinya perusahaan PT. Freeport.
2. Untuk mengetahui hasil tambang berupa sifat fisik dan kimia pada PT.
Freeport.
3. Untuk mengetahui proses pengolahan bahan galian pada PT. Freeport.
4. Untuk mengetahui bagaimana penanganan limbah pada PT. Freeport.
1.3 Manfaat
1. Dapat mengetahui latar belakang berdirinya perusahaan PT. Freeport.
2. Dapat mengetahui hasil tambang berupa sifat fisik dan kimia pada PT.
Freeport.
3. Dapat mengetahui proses pengolahan bahan galian pada PT. Freeport.
4. Dapat mengetahui bagaimana penanganan limbah pada PT. Freeport.

Anda mungkin juga menyukai