Anda di halaman 1dari 34

Asuhan Keperawatan Keluarga

Pada Tn.U Khususnya Ny.E Dengan Hipertensi Di Jorong


Mandahiliang Nagari Pagaruyung

Tahun 2019

OLEH:

NOVA ANDRIANI, S.Kep


1814901693

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes PERINTIS PADANG

TAHUN 2019
1. Pengkajian Keluarga

a. Data Umum Keluarg

Nama kepala keluarga (KK) : Tn. U

Umur kepala keluarga : 46 Tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Tani

Alamat : Jorong Mandahiliang Nagari Pagaruyung

Komposisi keluaraga

No Nama Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Hubungan keluarga


1. Ny.E 41 tahun Pr SMA IRT Istri
2. An. RP 15 tahun LK SMP Pelajar Anak
3. An.RA 5 tahun LK Belum - Anak
Sekolah
4. An.RN 3 tahun Pr Belum - anak
sekolah
Genogram :

Keterangan:

:LakiLaki : Klien

: Prempuan : Garis Perkawinan

: Tinggal serumah : Garis Keturunan

X : Meninggal
1) Tipe keluarga

Tipe Keluarga Tn. U adalah Nuclear Family (keluarga inti) yang terdiri dari 1

orang suami dan 1 orang istri dan 3 orang anak yaitu An .RP dengan usia 15

taun. An.RA dengan usia 5 tahun dan an.RN dengan usia 3 tahun.

2) Suku bangsa

Tn. U dan Ny.E bersuku bangsa Minang. Sama halnya dengan masyarakat

minang sekitar tempat tinggal keluarga Tn. U menyukai makanan pedas dan

bersantan seperti rendang dan gulai. Tn. U tidak memiliki pantangan

makanan begitu juga dengan ketigaanak nya. Namun berbeda dengan Ny. E

istri dari Tn. U, sebelumnya Ny. E mengatakan tidak ada pantangan

makanan, namun semenjak tahun 2016 Ny. E menagtakan mengurangi

makanan yang Bergaram dan asinan karena klien pernah mengalami tekanan

darah tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari tidak ada budaya atau pola adat

yang mempengaruhi dalam mengkonsumsi makanan, keluarga menggunakan

bahasa minang sebagai alat komunikasi keluarga dan tetangga.

3) Agama

Keluarga Tn. U semuanya beragama Islam dan melaksanakan ibadah sholat 5

waktu dirumah dan jarang shalat berjamaah ke mesjid.

4) Status sosisl ekonomi

Tn. U adalah seorang kepala rumah tangga. Saat ini Tn. U tinggal bersama

Ny.E dan anak-anaknya. Tn. E mengatakan sumber penghasilan keluarga dari

hasil dari pekerjaannya sebagai bertani dan berkebun berpenghasilan ±

1.500.000,- perbulan. Dan Ny.E memiliki usaha warung kecil- kecilan di

depan rumah nya sebagai tambahan membantu perekonomian

keluarga. Penghasilan tersebut digunakan untuk membiayai kesehatan

keluarganya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tingkat status sosial

ekonomi keluarga Tn. B adalah marginal, dimana keluarga mampu untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi tidak mempunyai tabungan


keluarga. Keluarga Tn. B memiliki kartu BPJS, yang bisa digunakan untuk

berobat ke Puskesmas Pagaruyung.

4) Aktifitas rekreasi keluarga

Tn. U mengatakan jarang pergi rekreasi bersama ketempat wisata. Kegiatan

rekreasi dilakukan dengan berkumpul pada saat libur sekolah anaknya dan

perayaan hari besar.Keluarga Tn. U sering merencanakan kunjungan dan

berlibur kerumah sanak family yang lainnya disaat waktu liburan datang.

b. Riwayat Dan Perkembangan Keluarga

1) Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. U adalah tahap perkembangan keluarga

dengan anak remaja dengan tugas perkembangan sebagai berikut:

- Menyeimbangankan kebebasan dengan tanggung jawab pada saat

anak remaja telah dewasa dan semakin otonomi

- Memfokuskan kembali hubungan pernikahan

- Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak

- Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah menyeimbangkan

kebebasan dengan tanggung jawab pada saat anak remaja telah dewasa dan

semakin mandiri. Tn. U belum bisa memberikan kebebasan pada anaknya

sehingga anaknya masih dibawah kendali Tn. U. Tn. Umengatakan susah

memberikaan kebebasan pada anak disaat pengaruh lingkungan semakin

kuat. An.RP susah utk makan sehinnga bermasalah dengan tumbuh

kembang anak .Setiap bulan anak RP dan anak RN selalu di bawa ke

posyandu dengan diantar oleh Ny.E. Ketika ditimbang kader posyandu

selalu mengatakan bahwa berat badan anak RP kurang dari batas BB seusia

5 tahun.
3) Riwayat keluarga inti

Tn. U dengan istrinya sudah menikah selama lebih kurang 20 tahun, dengan

Di pertemukan orang tua dan dikaruniai 3 orang anak

4) Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)

Dari keturunan Tn. U tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit

tekanan darah tinggi ataupun penyakit keturunan. Namun Ny. E

mengatakan kakaknya yang no 3 juga menderita tekanan darah tingggi.

Ny.E mengatakan Ibu nya meninggal karena penyakit hipertensi dan stroke

lebih kurang 6 bulan yang lalu. Selain itu saudara keturunan nenek Ny. E

hampir semuanya yang menderita hipertensi.

c. Lingkungan

1) Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)

Rumah keluarga Tn. U adalah milik sendiri, yang di bangun atas bantuan

dari pemerintah dan swadaya dari keluarga Tn. U, Tipe rumah permanen

dan terdiri dari 2 kamar, Satu ruang tamu, satu ruang makan, satu dapur

dan satu kamar mandi yangberada diluar rumah dan belum beratap dan

berdinding permanen. Luas bangunan rumah sekitar 8x6 m. Dan luas

bangunan satu kamar yaitu 3x3 m. Pencahayaan dan ventilasi rumah Tn. U

tidak mencukupi sehingga udara dan cahaya matahari tidak bisa bisa

masuk. Lantai rumah Tn. U terbuat dari semen kasar dan beralas seperti

tikar plastik.Penataan perabotan terlihat tidak tertata dengan rapi, di ruang

tamu terlihat ada kursi tamu. Diruangan tengah yang tersusun lemari

pajang dengan rapi. Suasana dalam ruangan tengah berserakan.

2) Ventilasi dan penerangan

Pencahayaan dan ventilasi rumah Tn. U tidak mencukupi sehingga udara

dan cahaya matahari tidak bisa masuk sepenuhnya.

3) Persediaan air bersih

Sumber air minum berasal PDAM dengan kondisi bersih,


4) Pembuangan sampah

Keluarga Tn. U memiliki WC dan septicktank. Sampah dikumpulkan dan

dibakar disamping rumahnya.

5) Pembuangan air limbah

Limbah rumah Tn. U dialirkan ke kolam di belakang rumah

6) Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)

Jamban keluarga Tn U berada di luar rumah, belum permanen dinding dan

atap nya. kurang 5 meter dari Jarak lebih dari ari sumber

7) Denah rumah

Ket :
1. Kamar Mandi
2. Kamar tidur
3. Ruang makan
4. Ruang tamu
5. Kamar tidur keluarga
6. Dapur
7. Warung

8) Lingkungan sekitar rumah

Pada saat pengkajian, terlihat kondisi rumah tidak bersih, perabotan rumah

tangga terlihat tidak tersusun rapi dan lantai kotor. Tingkat keamanan

dirumah cukup baik, seperti tidak pernah terjadi kebakaran ataupun

kemalingan.
9) Sarana komunikasi dan transportasi

Tn U tidak memiliki motor sebgai alat tranportasi, jika bepergian jauh,

memggunakan tramportasi umum seperti ojek, dan untuk ke sawah dan

berkebun cukup berjalan kaki karena daerah nya dekat dengan rumah.

10) Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)

Keluarga Tn U memiliki TV sebagai sarana hiburan bagi anak dan istri nya

yang di berada di warung yang di kelola oleh istri nya

11) Fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga Tn. U menggunakan fasilitas kesehatan Puskesmas jika merasa

sakit. Keluarga memiliki kartu BPJS yang bisa digunakan untuk berobat ke

pelayanan kesehatan. Ny. E akan pergi ke pelayanan kesehatan jika sering

mengalami sakit kepala dan di temani oleh suami.

d. Sosial

1) Karakteristik tetangga dan komunitas

Tn. U tinggal di jorong Mandahiliang Nagari Pagaruyung. Tipe tempat

tinggal Tn. U adalah hunian. Tn.U merupakan penduduk asli dimana

tetangga disekitar rumahnya merupakan keluarga besar dari Ny.U . Interaksi

dan komunikasi berjalan dengan baik. Diwaktu luang biasanya anggota

keluarga lainnya sering berkumpul dirumah kerabat Ny. E yang tepat berada

di samping rumahnya. Tn. U mengatakan tidak ada masalah terkait

hubungan dengan tetangga sekitar rumahnya. Tn. U menjalin hubungan yang

baik dengan tetangga disamping rumah.

Penduduk di lingkungan rumah Tn. U merupakan penduduk asli yang

seluruhnya bersuku Minang. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai

petani, pedagang kecil dan buruh bangunan; hanya sebagian kecil yang

bekerja sebagai PNS/swasta. Jalanan menuju rumah klien melewati depat

rumah saudara klien. Rumah penduduk beranekaragam, ada yang berukuran


besar dan ada yang kecil, ada yang permanen dan tidak permanen.

Pengumpulan sampah di lingkungan tempat tinggal dengan dibakar . Jarak

rumah ke pelayanan kesehatan puskesmas dan bidan+ 5 km.

2) Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. U merupakan penduduk asli Pagaruyung, sudah lama hidup

dan menetap ditempat tinggal sekarang dengan istrinya lebih kurang selama

20 tahun. Keluarga sudah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan

setempat yang rata-rata adalah sanak family Ny. E

3) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. U berkumpul dan makan malam bersama serta menghabiskan

waktu luang dengan menonton TV bersama. Tn. U mengatakan hubungan

dengan masyarakat sekitar terjalin dengan baik. Istri tuan Tn.U termasuk

orang terlibat dalam perkumpulan dimasyarakat. Pelayanan kesehatan/dasar

yang dimanfaatkan keluarga dapat berupa Puskesmas Pagaruyung jika sakit.

4) Sistem pendukung keluarga

Jumlah anggota keluarga yang sehat saat ini ada 4 orang dan terdapat 1orang

yang sakit yaitu Ny. E. terkait dengan penyakit yang diderita oleh Ny. E

keluarga jarang memeriksakan kesehatan kepelayanan kesehatan. Ny. E

mengatakan saat ada keluhan kesehatan, keluarga berobat ke Puskesmas

Pagaruyung yang berjarak lebih kurang 5 km dari rumahnya. Jika salah satu

anggota keluarga yang sakit, maka keluarga akan langsung membawanya

berobat pada unit pelayanan kesehatan yang ada namun terkadang jika hanya

demam, batuk, pilek atau penyakit-penyakit ringan laianya hanya mengobati

dengan obat kampung seperti kompres dan daun jarak.

e. Struktur Keluarga

1) Pola Komunikasi Keluarga


Komunikasi keluarga Tn.Uberjalan dua arah dan saling memuaskan kedua

belah pihak. Masalah diselesaikan dengan cara musyawarah dengan

melibatkan semua anggota keluarga.

2) Struktur Kekuatan Keluarga

Pemegang kendali dalam keluarga adalah Tn U, keputusan dalam keluarga

diambil secara demokrasi dan musyawarah bersama anggota keluarga.

3) Struktur Peran (formal dan informal)

Tn.U

Formal:

Tn. U berperan sebagai kepala keluarga yang bertungas mencari nafkah

untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga, pelindung dan pemberi rasa

aman, anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat

dari lingkungannya.

Informal:

Tn.U berperan sebagai pembimbing keluarganya yaitu pembimbing bagi istri

dan anak-anaknya. Pada posisi ini tidak ada masalah yang ditemukan oleh

Tn.U pun menyadari bahwa semua itu harus dijalaninya dan Ia pun

menjalankan perannya dengan baik misalnya selalu menasehati dan

mengingati jika anak-anak berbuat salah

Ny.E

Formal:

Ny. E berperan istri dari suaminya dan seorang ibu bagi anak-anaknya. Ny.

E bekerja sebagai ibu rumah tangga yang bertugas sebagaimengurus rumah

tangga, pengasuh,pendidik anak-anaknya serta mengurus suaminya.

Informal:

Ny.E selaku ibu rumah tangga juga berperan penting serta mampu berlaku

adil terhadap kedua anaknya. Semuanya dapat di jalankan oleh Ny.E dengan
baik dan tanpa konflik. Ny.E juga menolong TnU dalam memenuhi

kebutuhan keluarga.

An.RP

Formal:

An.RP berperan sebagai anak dan juga kakak bagi adek-adeknyasebagai

anak pertama yang berada pada tingkat perkembangan keluarga dengan anak

usia remaja yang bertugas menjalani kebebasan yang diringi dengan

tanggung jawab sehingga semankin mandiri.

Informal:

An. Rp selaku anak tertua di keluarga dan sebagai kakak berperan dalam role

model untuk kedua adeknya, membimbing adik-adiknya dan juga membantu

Tn.U di kebun.

An.RA

Formal

An.Ra berperan sebagai anak dan juga adik. Sebagai adek An.Ra harus

menghormati kakaknya dan patuh kepada kedua orang tuanya

Informal

An.Ra karena anak kedua di keluarganya dan harus bisa menjadi contoh

yang baik untuk adiknya, dan harus bisa menjaga adiknya. Serta belajar

dengan sunggung-sungguh.

An RN

Formasi

An.RN meupakan anak bungsu di keluarga yang berperan sebagai anak dan

juga adik di kelurga,

4) Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga Tn.U berpegang pada nilai dan norma adat Minang Kabau dan

agama Islam. Keluarga juga mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di

lingkungan tempat tinggal. Apabila ada anggota keluarga yang sakit,


keluarga biasanya menggunakan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas

Pagaruyung.

f. Fungsi Keluarga

1) Fungsi afektif

Merupakan keluarga yang menyenangkan meskipun hidup dalam keadaan

ekonomi yang kurang dari cukup. Ny.E istrinya dan kedua anaknya yang

selalu menghormati dan menyayangi mereka. Tn.U selalu mengajarkan

kepada anaknya untuk menghormati orang yang lebih tua dan saling

menyayangi satu sama lain. Tn. U dan Ny. E selalu dekat dengan anak-

anaknya dan memberikan pujian pada anaknya saat melakukan hal yang

baik. Tn.U saling mendukung dengan istrinya dalam membesarkan anak-

anaknya. Tn.E selalu memberi perhatian kepada anak-anaknya begitu juga

dengan istrinya, Tn.U dan istrinya selalu memberi dukungan terhadap

keputusan yang dilakukan anak-anak nya yang masih dianggap wajar oleh

Tn.U. Ny.E , suami dan anak-anaknya selalu memberikan kasih sayang satu

sama lain.

2) Fungsi sosialisasi

Tn.U dan istrinya membesarkan anak-anaknya berdasarkan pada nilai

agama, adat dan budaya yang berlaku di Minang Kabau. dan Tn.U

mendidik dan membesarkan anak-anaknya dengan metode tradisional tetapi

disesuaikan dengan lingkungan sekitar dan kemajuan. Tn.U mengajarkan

anak-anaknya untuk bersosialisasi dengan keluarga besar dan masyarakat

sekitarnya.

3) Fungsi perawatan kesehatan termasuk didalamnya riwayat kesehatan

keluarga saat ini dan yll,

 Riwayat imunisasi, Tumbang pada anak

Menurut Tn.U dan Ny.E, sehat adalah keadaan kita tidak sakit dan bisa

melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya tanpa ada gangguan


seperti demam, sakit kepala, sesak nafas, batuk, sakit gigi dan lain-

lain. Sedangkan sakit adalah saat kita memiliki keluhan kesehatan

yang mengakibatkan keterbatasan dalam beraktifitas. Keluarga Tn.U

sudah dapat mengenali gejala penyakit yang saat ini diderita oleh Ny.

E tetapi keluarga belum mampu melakukan perawatan pada anggota

keluarga dengan penyakit tekanan darah tinggi.

Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:

 Mengenal masalah kesehatan

Ny.E mengatakan sudah mengetahui kalau menderita hipertensi dan

Ny.E mengetahui kalau hipertensi itu adalah tekanan darah, Ny.E

mengatakan kalau keluarga juga sudah mengetahui klien Ny.E

menderita hipertensi.

 Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Ny.E mengatakan jika sudah merasakan gejala hipertensi seperti

pusing dan pundak berat-berat Ny.E membawa untuk istirahat dan

terkadang Ny.E membuat obat tradisional.

 Mampu merawat

Ny. E mengatakan sejauh ini,tidak mengetahui bagaimana cara

perawatan dari perawatan terhadap penyakit yang diderita oleh Ny.

E.Keluarga belum mampu mengambil keputusan untuk mengatasi

masalah kesehatannya karena belum mengetahui banyak tentang

masalah penyakit yang dialami anak RP

 Modifikasi lingkungan

Ny. E mengetahui pentingnya pemeliharaan kebersihan lingkungan

dan pentingnya menjaga kekompakan antara masing-masing

anggota keluarga dalam menjaga kebersihan rumah. Akan tetapi,

Ny. E masih belum mengetahui cara memodifikasi lingkungan

tempat tinggal untuk penderita tekanan darah tinggi. Namun


demikian, keluarga tetap mengusahakan lingkungan rumah selalu

bersih.

 Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

Ny. E mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit, jika

sakit yang dirasakan berat mereka selalu memeriksakan diri ke

pelayanan kesehatanke puskesmas. Namun jika hanya demam, pilek,

batuk dan penyakit-penyakit ringan maka keluarga hanya

mengupayakan dengan beristihat dan obat alternatif seperti daun

jarak .Keluarga memahami pentingnya pemanfaatan pelayanan

kesehatan.Selama ini, keluarga sangat merasakan manfaat adanya

pelayanan kesehatan.Pelayanan kesehatan yang ada mudah untuk

dijangkau keluarga.Keluarga percaya dengan tenaga kesehatan. Saat

ini, keluarga dinilai kurang rajin memeriksakan dirinya ke pelayanan

kesehatan, terutama Ny. E karena setelah beberapa bulan yang lalu

klien tidak ada lagi memeriksa tekanan darah tinggi kepuskesmas.

Klien mengatakan, klien kepuskesmas/ kepelayanan kesehatan

ketika sakit sudah berat dan tidak tertahankan lagi. Saat pengkajian

didapatkan bahwa Ny. E mengatakan sering merasa sakit kepala,

kuduk terasa berat ,dan ditempekan koyo / salonpass di pelipis

4) Fungsi reproduksi.

Tn. U memiliki 3 orang anak. Isrtri Tn.U yaitu Ny. E mengatakan pernah

memakaiKB. Namun setelah kelahiran Putri bungsu nya,Ny E memasang

kontrasepsi mantap.

5) Fungsi ekonomi

Kehidupan keluarga Tn.U dibiayai oleh hasil dari pekerjaannya sebagai

seorang petani dan berkebun. Keluarga Tn. U memiliki kartu jaminan

kesehatan yaitu BPJS untuk pergi berobat ke pelayanan kesehatan, yang

didapatkan secara gratis. Namun, jika jamkesmas ini sudah tidak dapat
dipergunakan lagi, Ia mengaku tidak memiliki tabungan untuk persiapan

berobat keluarganya jika nanti mengalami sakit.

g. Stress Dan Koping Keluarga

1) Stressor jangka pendek dan jangka panjang

a. Stresor jangka pendek

Keluarga sedikit pusing memikirkan Ny. E karena sering sakit

kepala dan mengeluh kuduk nya berat dan BB anak nya yang tidak

naik

b. Stresor jangka panjang

Ny.E cemas dengan keadaannya saat ini dan takut tidak dapat

sembuh dari prnyakit yang diderita karena orangtua nya meninggal

akibat hipertensi..

2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

 Jangka pendek

Tn. U mengatakan selalu berdiskusi dengan istri serta anak-anaknya jika

mengalami masalah, jikamasih tidak menemukan jalan keluarnya, Tn. U

biasanya meminta bantuan kepada keluarga besarnya namun itu jarang

terjadi

 Jangka panjang

Tn. U mengatakan selalu menerapkan sikap persaudaraan diantara anak-

anaknya agar mereka saling mendukung satu sama lain, saling

membantu dan hidup rukun.

6) Strategi koping yang digunakan

Tn. U mengatakan saat menghadapi masalah biasanya langsung dibicarakan

dan diselesaikan bersama dengan cara bermusyawarah dengan anak-

anaknya. Masalah tidak dipendam karena menurut Tn. U memendam

masalah hanya akan memperburuk keadaan. Tn. U mengatakan dirinya


langsung mengatakan apa yang ia rasakan dan mau menerima saran dan

kritikan dari orang lain tentang dirinya. Tn. U mengatakan masalah harus

cepat diselesaikan tidak boleh berlarut-larut..

7) Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga Tn. U memiliki strategi adaptasi yang fungsional. Strategi

komunikasidengan suami dan ketiga anak tidak sulit karena intensitas

komunikasi dengan keluarga cukup banyak.


h. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
Fisik
Tn. U Ny. E An.RP An RA An.RN
TD 130/80 140/90 mmHg 120/70 - -
mmHg mmhg
N 86x/mnt 90x/mnt 78 x/mnt 86x/mnt 99x/mnt
RR 18x/mnt 20x/mnt 24x/mnt 22x/mnt 25x/mny
BB 58 kg 48 kg 35 kg 10,5 kg 8,5 kg
Rambut Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak Tidak anemis Tidak anemis
anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak Tidak ikterik Tidak ikterik
ikterik
Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab kering bibir kering kering
lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesara pembesaran pembesarak
kelenjar thyroid kelenjar thyroid n kelenjar kelenjar kelenjer
thyroid thyroid thyroid
Dada Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nafas tambahan nafas tambahan, suara suara nafas suara nafas
detak jantung detak jantung nafas tambahan, tambahan
regular. regular. tambahan, detak jantung detak jantung
detak regular. regular
jantung
regular.
Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, Simetris, Simetris tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan tidak ada tidak ada ada nyeri
nyeri nyeri tekan tekan
tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak
varises, tidak varises, tidak varises, varises, tidak varises, tidak
ada edema ada edema tidak ada ada edema ada edema
udema,
Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo Sawo matang Sawo
matang matang
Turgor kulit Baik Baik Baik Baik Baik
Keluhan - Pusiang, Sakit - - -
Kepala, nyeri
pundak dan
pundak berat-
berat

i. Harapan Keluarga

Keluarga menginginkan petugas kesehatan/mahasiswa dapat memberikan

penjelasan dan informasi tentang kesehatan khususnya tentang gizi kurang dan

perawatan hipertensi istri


ANALISADATA

No Data Masalah
1. Ds:
- Ny.E mengatakan pusiang-pusing Nyeri Pada Keluarga
- Ny.E mengatakan kepala sakit Tn.U khususnya Ny.E
- Ny.E mengatakan pundak berat-berat
- Ny.E mengatakan seperti di tusuk-tusuk
- Ny.E mengatakan nyeri hilang timbul
Do:
- Klien tampak meringis
- Skala nyeri 4
- Tekanan darah 130/80 mmHg
2. Ds:
- Klien mengatakan kadang masih mengkonsumsi Perilaku kesehatan
makanaan yang bersantan cenderung beresiko
- Klien mengatakan sudah mengurangi
mengkonsumsi garam
- Keluarga mengatakan jarang mengkonsumsi
buah dan sayur
- Ny. E mengatakantidaktahutentang m a k a n a n
u n t u k p e n d e r i t a hipertensi
- Keluargamengatakantidakpernahmendapatkan
informasitentanghipertensi secaradetail
Do:
Klien tampak memasak masih menggunakan garam.

Skoring prioritas diagnose keperawatan keluarga


a. Nyeri b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
(Hipertensi) Pada Keluarga Tn.U Khususnya Ny.E
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1
1. Sifat masalah Pada saat penngkajian
 Aktual: 3 3/1x3=9 Ny.E mengatakan
 Resiko: 2 pusing-pusing dan
 Potensial: 1 pundak beratberat

2. Kemungkinan masalah Adanya motivasi dari


2/2x2=2
dapat diubah kelurgadan fasiltas
 Mudah: 2 2 transfortasi untuk perigi
 Sebagian: 1 berobat kepelayanan
 Tidak dapat: 0 kesehatan.

3. Kemungkinan masalah Penyakit yang di derita


dapat dicegah Ny.E dapat di cegah
 Tinggi: 3 1 2/1x1=2 dengan pengobatan
 Cukup: 2
 Rendah: 1

4. Menonjolnya masalah Adanya keinginan


2/1x2=4
 Segera: 2 untuk masalah di bantu
 Tidak segera: 1 1

 Tidak dirasakan: 0

total Skor 16

b. Perilakukesehatancenderung beresiko Pada Keluarga Tn.U Khususnya


Ny.E

Kriteria BOBOT Skor Pembenaran


SifatMasalah: keluargamengatakantidakbaik

 Aktual: 3 1 2/1x3=6 mengkonsumsi garam terlalu


 Resiko: 2 berlebihan tapi tidak bisa
 Potensial: 1
menghentikannya

Kemungkinan Keluarga tau bahayanya banyak


2 1/2x 2 =1 mengkonsumsi garam yaitu dapat
masalahdapatdiubah
menyebabkan hipertensi dan
 Mudah: 2 stroke
 Sebagian: 1
 Tidak dapat: 0

Kemungkinan Perilaku menghentikan


masalah dapat dicegah 1 2/1x3=6 mengkonsumsi garam lakukan
dilakukan dengan edukasi
 Tinggi: 3
 Cukup: 2
 Rendah: 1

Menonjolnya masalah 1 1/1x2=2 Adanyaa keinginan kelurga


 Segera: 2 untuk di bantu dalam mengatasi
 Tidak segera: 1 masalahnya
 Tidak dirasakan: 0

Total 14
NURSING CARE PLAN (NCP)

No Diagnosa NOC NIC

1 Domain 12 1. Keluarga mampu mengenal kesehatan 1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan

Keamanan atau perlindungan Domain IV: Domain 3: Perilaku

Kelas 1 Pengetahuan kesehatan dan perilaku Kelas S:Edukasi klien

Kenyamanan fisik Kelas S: 5606: Pembelajaran individu

Diagnosis Pengetahuan kesehatan a. Tentukan kemampuan klien untuk menerima informasi


yang spesifik terkait nyeri akut yang dialami
Nyeri (hipertensi) 1837: Pengetahuan: manajemen nyeri b. Pilih metode dan strategi pembelajaran yang tepat
meningkat dari 1 (tidak memiliki pengetahuan) misalnya dengan lembar balik dan leaflet tentang
(00133)  3 (pengetahuan cukup) hipertensi
Indikator: c. Siapkan lingkungan yang kondusif untuk menerima
informasi
Memahami tentang: d. Evaluasi pencapaian proses pembelajaran
e. Berikan pembenaran apabila keluarga mengalami
a. Penyebab dan faktor yang
pemahaman yang kurang tepat tentang terjadinya nyeri
mempengaruhi nyeri
f. Berikan waktu untuk bertanya dan berdiskusi tentang
b. Tanda kekambuhan nyeri
terjadinya nyeri
c. Strategi untuk mengontrol nyeri
g. Libatkan keluarga.
d. Strategi untuk mengelola nyeri akut
2. Keluarga mampu mengambil keputusan
Domain III: perilaku
Level S: Pendidikan pasien
1. Bantu kelurga mengidentifikasi keuntungan dan
kerugian dari setiap alternatif
2. Keluarga mampu mengambil keputusan 2. Sediakan informasi yang dibutuhkan keluarga.
Domain IV:

Pengetahuan kesehatan dan perilaku

Kelas Q:

Perilaku kesehatan.

Hasil:

1606: Berpartisipasi dalam memutuskan


perawatan kesehatan meningkat dari 1 (Tidak
pernah dilakukan)  4 (Sering dilakukan)

1. 1. Mengambil keputusan yang tepat untuk 3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga
perawatan nyeri
Domain 6 : manajemen informasi
2. Mencari informasi yang tepat Level B :peresepan pelayanan non farmakologi
1. Tentukan tanda dan gejala masalah kesehatan saat ini
Kelas R: keyakinan kesehatan 2. Tinjau riwayat medis yang masa lalu, obat-obatan,
alergi, dan tes diagnostik dimasa lalu yang berkaitan
1700 keyakinan kesehatan dengan kondisi saat ini
a. Pengambilan tindakan untuk mengatasi nyeri 3. Tinjau terapi masa lalu dan saat ini yang digunakan
untuk masalah kesehatan.
3. Keluarga mampu merawat anggota 4. Dokumentasikan dampak dari perawatan lain terhadap
keluarga masalah kesehatan
5. Identifikasi perawatan nonfarmakologis yang
Domain IV:Pengetahuan kesehatan dan diindikasikan untuk masalah kesehtan saat ini
perilaku 6. Pertimbangan ketersediaan dan biaya pengobatan yang
dianjurkan dan pasien, keluarga dalam diskusi
Kelas F : Manajemen kesehatan
7. sampaikan kepada pasien dan anggota keluarga alasan
Manajemen diri: penyakit Menerima diagnosis dilakukannya pengobatan yang diusulkan, hasil yang
penyakit hipertensi(1-4) diharapkan, dan durasi pengobatan
8. izinkan pasien dan keluarga untuk bertanya
a. Mencari informasi tentang hipertensi(1-4) 9. rujukan pada penyedia layanan cepat
b. Pemantauan tanda dan gejala hipertensi (1- 10. pantau efek samping dari pengobatan
4) 11. pastikan untuk menindak lanjuti penilaian respon
c. Mencari informasi tentang metode untuk terhadap pengobatan
mencegah komplikasi hipertensi (1-4) 12. pertahankan pengetahuan mengenai tes diagnostik
d. Pemantauan tanda dan gejala komplikasi yang digunakan dalam pratik.
hipertensi(1-4) 1400 Manajemen nyeri
e. Mengikuti perawatan yang dianjurkan (1-4)
f. Mengikuti diet yang dianjurkan (1-4) 1. Kaji karekteristik nyeri termasuk lokasi, frekuensi,
g. Mengikuti tingkat aktivitas yang dianjurkan kualitas
(1-4)
2.Observasi respon non verbal karena ketidaknyamanan
(1605) kontrol nyeri 3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk
menyatakan nyeri
a. mampu mengenali nyeri dan karakteristiknya 4. Gali pengetahuan dan kepercayaan klien tentang nyeri
(1-3) 5.Tentukan dampak pengalaman nyeri yang dirasakan
b. mampu menggambarkan faktor penyebab pada kualitas hidup seperti tidur, interkasi dengan
nyeri (1-3) orang lain, aktivitas
6. Tanyakan pada klien faktor yang dapat memperburuk
c. melaporkan mampu mengontrol nyeri (1-3) nyeri
7. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab,
d. mampu mengenali gejala yang berhubungan
bagaimana akan berkurang dan cara penanganannya
dengan nyeri (1-3)
4. Modifikasi lingkungan
e. mampu menggunakan teknik non
farmakologi untuk mengontrol nyeri (1-3) Domain IV: Keamanan
Kelas V: Manajemen Risiko
(6480) manajemen lingkungan
1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
2. Identifikasi kebutuhan keselamatan pasien
berdasarkan fungsi fisik dan kongnitif serta
perilakuk di masa lalu.
3. Lindungi pasien dengan pengagn di posisi/bantalan
di sisi ruangan
4. Sediakan tempat tidur dengan ketinggian nyang
rendah
5. Letakkan benda yang sering digunakan dalam
jangkauan pasien
6. Sediakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
7. Kendalikan atau cegah kebisingan yang tidak di
inginkan.

5. Fasilitas pelayanan kesehatan


Domain VI: sistem Kesehatan
Kelas A: mediasi sistem kesehatan

1. Membantu keluarga mengidentifikasi keuntungan dan


kerugian dari setiap alternatif (Rebusan Daun Salam )
2. Sediakan informasi yang dibutuhkan kelurga
3. Mengkaji harapan keluarga
4. Memberikan kesempatan keluarga untuk menanyakan
penjelasan yang telah didiskusikan
5. Memberikan penjelasan ulang bila ada materi yang
belum dipahami.
4. modifikasi lingkungan

(2102) Tingkat nyeri

a. Melaporkan nyeri berkurang dari tngkat


parah-ringan

b. Melaporkan rentang waktu nyeri berkurang


(1-4)

c.Ekspresi wajah ketika nyeri berkurang (1-4)

d. Melaporkan kelelahan akibat nyeri berkurang


(1-4)

5.fasilitas pelayanan kesehatan

Kepuasan klien: manajemen nyeri (3016)

a. Kepuasan untuk mengontrol nyeri (1-4)


b. Kepuasan untuk pemantauan tingkat nyeri
secara rutin
c. Kepuasan bertindak untuk mengurangi nyeri
Domain 1 : Prevensi Primer: Prevensi Primer:
Promosi Domain 3: Perilaku
Domain IV; Pengetahuan kesehatan dan
Kesehatan Kelas S; Edukasi klien
perilaku.
5510:Pendidikan kesehatan (210)
Kelas S; Pengetahuan kesehatan
Kelas 2; Manajemen 5520:Memfasilitasi pembelajaran (244).
1805:Pengetahuan; perilaku sehat .
Kesehatan 5604 Pengajaran kelompok (372)
1832:Pengetahuan; promosi kesehatan.
Perilaku kesehatan 5618:Pengajaran prosedur/tindakan (371).
1854:Pengetahuan; diet sehat
cenderung berisiko (00188).
1855:Pengetahuan; gaya hidup sehat .
Domain 7; Komunitas
Kelas C; Promosi kesehatan komunitas
Kelas Q; Perilaku sehat
8750: Pemasaran sosial di masyarakat (351)
1600:Kepatuhan perilaku (1600).
1621:Kepatuhan perilaku; diet sehat .
1602Perilaku promosi kesehatan . Prevensi Sekunder

1603:Pencarian perilaku sehat Domain 3; Perilaku


Kelas O; Terapi perilaku

1606Partisipasi dalam pengambilan Level 3; Intervensi

keputusan perawatan kesehatan. 4310: Terapi aktifitas (73)


4350:Manajemen perilaku (92)
Kelas R; Health Beliefs 4360:Modifikasi perilaku (95)
1704:Health beliefs; perceived threat
Domain 4; Keamanan
3012:Kepuasan terhadap pengajaran. Kelas V; Manajemen resiko
3005:Kepuasan terhadap fungsi asistensi . Manajemen lingkungan (6480).
Manajemen lingkungan; keamanan (6486).
Domain VI; Kesehatan keluarga Surveilance (6650).
Kelas Z; Kualitas hidup keluarga
Level 3: Intervensi Domain 6; Sistem kesehatan
2606:Status kesehatan keluarga Kelas Y; Mediasi terhadap sistem
Domain VII; Kesehatan komunitas
kesehatan
Kelas BB; Weel Being komunitas
7320:Manajemen kasus (113)
Level 3: Intervensi
7400:Panduan sistem kesehatan (212).
2701:Status kesehatan komunitas .
2700:Kompetensi komunitas .
Kelas A; Manajemen

Kelas C; Proteksi kesehatan komunitas. sistem kesehatan


Level 3: Intervensi 7620:Pengontrolan berkala (132).
2807:Efektifitas skrining kesehatan 7726:Preceptor; peserta didik (306).
komunitas .
2808:Efektifitas program komunitas Domain 7: Komunitas,
Kelas D; Manajemen resiko komunitas.
Prevensi tersier:
Level 3: Intervensi
6489: Manajemen lingkungan; komunitas (178).
Domain VI; Kesehatan keluarga
Kelas Z; Kualitas hidup keluarga
Level 3: Intervensi
2605:Partisipasi tim kesehatan dalam
keluarga
Implementasi Keperawatan

No Implementasi Evaluasi TT/TGL/Waktu

1 1. Kontrakdengan Ny.E tanggal 21 novenber 2019pukul 16.00 S : Tanggal 21 November


1. Mengkaji Nyeri karekteristik nyeri termasuk 2019
 Klien mengatakan nyeri dibagian
lokasi, frekuensi, kualitas
tangan dan kaki Pukul 16:00
2. Mengunakan strategi komunikasi terapeutik
 Klien mengatakan nyeri masih
untuk menyatakan nyeri
dirasakan ketika bangun tidur
3. Menganjurkan klien untuk berolahraga teratur
dipagi hari
4. Menganjurkan klien untuk melakukan teknik
O:
relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri
5. Memberikan informasi tentang nyeri seperti  Klien tampak meringis
penyebab nyeri, bagaimana akan berkurang dan  Skala nyeri 4
cara penanganannya  Klien tampak memegang bagian
yang sakit
A :masalah belum teratasi

P:

- TUK teratasi
- Ingatkan kembali yang telah
didiskusikan
- Observasi lingkungan rumah saat
kunjungan tidak berencana
- Observasi cara pengobatan tradisional
untuk mengurangi nyeri

2 Kontrakdengan Ny.E tanggal 26 Novenber 2019pukul 10:35 S: Tanggal 26 November


1. Menilai tingkat pengetahuan keluarga tentang hipertensi 2019
Ny. Emengatakan belum mengetahui
1. Pengertian hipertensi tentang pengertian, etiologi tanda dan
2. Etiologi hipertensi gejala hipertensi
3. Tandadangejala hiperetnsi
O:
4. Pencegahan hipertensi
2. Memberikan kesempatan keluarga untuk menanyakan - Klien tampak mulai mengerti
penjelasan yang telah didiskusikan tentang pengertian etiologi, tanda
3 Memberikan pujian terhadap kemampuan memahami dan gejala hipertensi
materi yang diberikan - Klienkooperatifdanmendengarkans
4. Memberikan penjelasan ulang bila ada materi yang belum aatdijelaskanmengenai pengobatan
dipahami tradisional
- A:
- Ny.Emampumengulangkembaliapa
yangdiberikansaatpenyuluhanmengen
aihipertensi

TUK teratasi

- Ingatkan kembali yang telah


didiskusikan
- kunjungan tidak berencana
3. Kontrak dengan Ny.E tanggal 5 Desember 2019 S: Tanggal 5 Desember
2019
1. menduskusikan bersama keluarga tentang merawat  Keluarga megatakan cara merawat
hipertensi anggota keluarga dengan hipertensi
2. memotivasi kembali keluarga menyebut kembali O:
perawatan hipertensi
 Keluarga mendengarkan
3. mendiskusikan dengan keluarga cara membuat obat
penjelasan yang diberikan
taradisional
 Keluarga kooperatif dan aktif
4. Mendemotrasikan cara membuat obat tardisional
dalam kegiatan
5. Mendiskusikan bersama keluarga tentang jenis
makana untuk hipertensi A:

 keluarga dapat menjelaskan cara


perawatanpada anggota keluarga
dengan hipertensi
 kelaurga dapat mendemonstrasikan
cara pembuatan obat tradisional
hipertensi
P:

Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai