Tahun 2019
OLEH:
TAHUN 2019
1. Pengkajian Keluarga
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tani
Komposisi keluaraga
Keterangan:
:LakiLaki : Klien
X : Meninggal
1) Tipe keluarga
Tipe Keluarga Tn. U adalah Nuclear Family (keluarga inti) yang terdiri dari 1
orang suami dan 1 orang istri dan 3 orang anak yaitu An .RP dengan usia 15
taun. An.RA dengan usia 5 tahun dan an.RN dengan usia 3 tahun.
2) Suku bangsa
Tn. U dan Ny.E bersuku bangsa Minang. Sama halnya dengan masyarakat
minang sekitar tempat tinggal keluarga Tn. U menyukai makanan pedas dan
makanan begitu juga dengan ketigaanak nya. Namun berbeda dengan Ny. E
makanan yang Bergaram dan asinan karena klien pernah mengalami tekanan
darah tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari tidak ada budaya atau pola adat
3) Agama
Tn. U adalah seorang kepala rumah tangga. Saat ini Tn. U tinggal bersama
rekreasi dilakukan dengan berkumpul pada saat libur sekolah anaknya dan
berlibur kerumah sanak family yang lainnya disaat waktu liburan datang.
kebebasan dengan tanggung jawab pada saat anak remaja telah dewasa dan
selalu mengatakan bahwa berat badan anak RP kurang dari batas BB seusia
5 tahun.
3) Riwayat keluarga inti
Tn. U dengan istrinya sudah menikah selama lebih kurang 20 tahun, dengan
Dari keturunan Tn. U tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
Ny.E mengatakan Ibu nya meninggal karena penyakit hipertensi dan stroke
lebih kurang 6 bulan yang lalu. Selain itu saudara keturunan nenek Ny. E
c. Lingkungan
Rumah keluarga Tn. U adalah milik sendiri, yang di bangun atas bantuan
dari pemerintah dan swadaya dari keluarga Tn. U, Tipe rumah permanen
dan terdiri dari 2 kamar, Satu ruang tamu, satu ruang makan, satu dapur
dan satu kamar mandi yangberada diluar rumah dan belum beratap dan
bangunan satu kamar yaitu 3x3 m. Pencahayaan dan ventilasi rumah Tn. U
tidak mencukupi sehingga udara dan cahaya matahari tidak bisa bisa
masuk. Lantai rumah Tn. U terbuat dari semen kasar dan beralas seperti
tamu terlihat ada kursi tamu. Diruangan tengah yang tersusun lemari
atap nya. kurang 5 meter dari Jarak lebih dari ari sumber
7) Denah rumah
Ket :
1. Kamar Mandi
2. Kamar tidur
3. Ruang makan
4. Ruang tamu
5. Kamar tidur keluarga
6. Dapur
7. Warung
Pada saat pengkajian, terlihat kondisi rumah tidak bersih, perabotan rumah
tangga terlihat tidak tersusun rapi dan lantai kotor. Tingkat keamanan
kemalingan.
9) Sarana komunikasi dan transportasi
berkebun cukup berjalan kaki karena daerah nya dekat dengan rumah.
Keluarga Tn U memiliki TV sebagai sarana hiburan bagi anak dan istri nya
sakit. Keluarga memiliki kartu BPJS yang bisa digunakan untuk berobat ke
d. Sosial
keluarga lainnya sering berkumpul dirumah kerabat Ny. E yang tepat berada
petani, pedagang kecil dan buruh bangunan; hanya sebagian kecil yang
dan menetap ditempat tinggal sekarang dengan istrinya lebih kurang selama
dengan masyarakat sekitar terjalin dengan baik. Istri tuan Tn.U termasuk
Jumlah anggota keluarga yang sehat saat ini ada 4 orang dan terdapat 1orang
yang sakit yaitu Ny. E. terkait dengan penyakit yang diderita oleh Ny. E
Pagaruyung yang berjarak lebih kurang 5 km dari rumahnya. Jika salah satu
berobat pada unit pelayanan kesehatan yang ada namun terkadang jika hanya
e. Struktur Keluarga
Tn.U
Formal:
dari lingkungannya.
Informal:
dan anak-anaknya. Pada posisi ini tidak ada masalah yang ditemukan oleh
Tn.U pun menyadari bahwa semua itu harus dijalaninya dan Ia pun
Ny.E
Formal:
Ny. E berperan istri dari suaminya dan seorang ibu bagi anak-anaknya. Ny.
Informal:
Ny.E selaku ibu rumah tangga juga berperan penting serta mampu berlaku
adil terhadap kedua anaknya. Semuanya dapat di jalankan oleh Ny.E dengan
baik dan tanpa konflik. Ny.E juga menolong TnU dalam memenuhi
kebutuhan keluarga.
An.RP
Formal:
anak pertama yang berada pada tingkat perkembangan keluarga dengan anak
Informal:
An. Rp selaku anak tertua di keluarga dan sebagai kakak berperan dalam role
Tn.U di kebun.
An.RA
Formal
An.Ra berperan sebagai anak dan juga adik. Sebagai adek An.Ra harus
Informal
An.Ra karena anak kedua di keluarganya dan harus bisa menjadi contoh
yang baik untuk adiknya, dan harus bisa menjaga adiknya. Serta belajar
dengan sunggung-sungguh.
An RN
Formasi
An.RN meupakan anak bungsu di keluarga yang berperan sebagai anak dan
Keluarga Tn.U berpegang pada nilai dan norma adat Minang Kabau dan
Pagaruyung.
f. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
ekonomi yang kurang dari cukup. Ny.E istrinya dan kedua anaknya yang
kepada anaknya untuk menghormati orang yang lebih tua dan saling
menyayangi satu sama lain. Tn. U dan Ny. E selalu dekat dengan anak-
anaknya dan memberikan pujian pada anaknya saat melakukan hal yang
keputusan yang dilakukan anak-anak nya yang masih dianggap wajar oleh
Tn.U. Ny.E , suami dan anak-anaknya selalu memberikan kasih sayang satu
sama lain.
2) Fungsi sosialisasi
agama, adat dan budaya yang berlaku di Minang Kabau. dan Tn.U
sekitarnya.
Menurut Tn.U dan Ny.E, sehat adalah keadaan kita tidak sakit dan bisa
sudah dapat mengenali gejala penyakit yang saat ini diderita oleh Ny.
menderita hipertensi.
Mampu merawat
Modifikasi lingkungan
bersih.
ketika sakit sudah berat dan tidak tertahankan lagi. Saat pengkajian
4) Fungsi reproduksi.
Tn. U memiliki 3 orang anak. Isrtri Tn.U yaitu Ny. E mengatakan pernah
kontrasepsi mantap.
5) Fungsi ekonomi
didapatkan secara gratis. Namun, jika jamkesmas ini sudah tidak dapat
dipergunakan lagi, Ia mengaku tidak memiliki tabungan untuk persiapan
kepala dan mengeluh kuduk nya berat dan BB anak nya yang tidak
naik
Ny.E cemas dengan keadaannya saat ini dan takut tidak dapat
akibat hipertensi..
Jangka pendek
terjadi
Jangka panjang
kritikan dari orang lain tentang dirinya. Tn. U mengatakan masalah harus
i. Harapan Keluarga
penjelasan dan informasi tentang kesehatan khususnya tentang gizi kurang dan
No Data Masalah
1. Ds:
- Ny.E mengatakan pusiang-pusing Nyeri Pada Keluarga
- Ny.E mengatakan kepala sakit Tn.U khususnya Ny.E
- Ny.E mengatakan pundak berat-berat
- Ny.E mengatakan seperti di tusuk-tusuk
- Ny.E mengatakan nyeri hilang timbul
Do:
- Klien tampak meringis
- Skala nyeri 4
- Tekanan darah 130/80 mmHg
2. Ds:
- Klien mengatakan kadang masih mengkonsumsi Perilaku kesehatan
makanaan yang bersantan cenderung beresiko
- Klien mengatakan sudah mengurangi
mengkonsumsi garam
- Keluarga mengatakan jarang mengkonsumsi
buah dan sayur
- Ny. E mengatakantidaktahutentang m a k a n a n
u n t u k p e n d e r i t a hipertensi
- Keluargamengatakantidakpernahmendapatkan
informasitentanghipertensi secaradetail
Do:
Klien tampak memasak masih menggunakan garam.
1
1. Sifat masalah Pada saat penngkajian
Aktual: 3 3/1x3=9 Ny.E mengatakan
Resiko: 2 pusing-pusing dan
Potensial: 1 pundak beratberat
Tidak dirasakan: 0
total Skor 16
Total 14
NURSING CARE PLAN (NCP)
1 Domain 12 1. Keluarga mampu mengenal kesehatan 1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
Kelas Q:
Perilaku kesehatan.
Hasil:
1. 1. Mengambil keputusan yang tepat untuk 3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga
perawatan nyeri
Domain 6 : manajemen informasi
2. Mencari informasi yang tepat Level B :peresepan pelayanan non farmakologi
1. Tentukan tanda dan gejala masalah kesehatan saat ini
Kelas R: keyakinan kesehatan 2. Tinjau riwayat medis yang masa lalu, obat-obatan,
alergi, dan tes diagnostik dimasa lalu yang berkaitan
1700 keyakinan kesehatan dengan kondisi saat ini
a. Pengambilan tindakan untuk mengatasi nyeri 3. Tinjau terapi masa lalu dan saat ini yang digunakan
untuk masalah kesehatan.
3. Keluarga mampu merawat anggota 4. Dokumentasikan dampak dari perawatan lain terhadap
keluarga masalah kesehatan
5. Identifikasi perawatan nonfarmakologis yang
Domain IV:Pengetahuan kesehatan dan diindikasikan untuk masalah kesehtan saat ini
perilaku 6. Pertimbangan ketersediaan dan biaya pengobatan yang
dianjurkan dan pasien, keluarga dalam diskusi
Kelas F : Manajemen kesehatan
7. sampaikan kepada pasien dan anggota keluarga alasan
Manajemen diri: penyakit Menerima diagnosis dilakukannya pengobatan yang diusulkan, hasil yang
penyakit hipertensi(1-4) diharapkan, dan durasi pengobatan
8. izinkan pasien dan keluarga untuk bertanya
a. Mencari informasi tentang hipertensi(1-4) 9. rujukan pada penyedia layanan cepat
b. Pemantauan tanda dan gejala hipertensi (1- 10. pantau efek samping dari pengobatan
4) 11. pastikan untuk menindak lanjuti penilaian respon
c. Mencari informasi tentang metode untuk terhadap pengobatan
mencegah komplikasi hipertensi (1-4) 12. pertahankan pengetahuan mengenai tes diagnostik
d. Pemantauan tanda dan gejala komplikasi yang digunakan dalam pratik.
hipertensi(1-4) 1400 Manajemen nyeri
e. Mengikuti perawatan yang dianjurkan (1-4)
f. Mengikuti diet yang dianjurkan (1-4) 1. Kaji karekteristik nyeri termasuk lokasi, frekuensi,
g. Mengikuti tingkat aktivitas yang dianjurkan kualitas
(1-4)
2.Observasi respon non verbal karena ketidaknyamanan
(1605) kontrol nyeri 3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk
menyatakan nyeri
a. mampu mengenali nyeri dan karakteristiknya 4. Gali pengetahuan dan kepercayaan klien tentang nyeri
(1-3) 5.Tentukan dampak pengalaman nyeri yang dirasakan
b. mampu menggambarkan faktor penyebab pada kualitas hidup seperti tidur, interkasi dengan
nyeri (1-3) orang lain, aktivitas
6. Tanyakan pada klien faktor yang dapat memperburuk
c. melaporkan mampu mengontrol nyeri (1-3) nyeri
7. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab,
d. mampu mengenali gejala yang berhubungan
bagaimana akan berkurang dan cara penanganannya
dengan nyeri (1-3)
4. Modifikasi lingkungan
e. mampu menggunakan teknik non
farmakologi untuk mengontrol nyeri (1-3) Domain IV: Keamanan
Kelas V: Manajemen Risiko
(6480) manajemen lingkungan
1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
2. Identifikasi kebutuhan keselamatan pasien
berdasarkan fungsi fisik dan kongnitif serta
perilakuk di masa lalu.
3. Lindungi pasien dengan pengagn di posisi/bantalan
di sisi ruangan
4. Sediakan tempat tidur dengan ketinggian nyang
rendah
5. Letakkan benda yang sering digunakan dalam
jangkauan pasien
6. Sediakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
7. Kendalikan atau cegah kebisingan yang tidak di
inginkan.
P:
- TUK teratasi
- Ingatkan kembali yang telah
didiskusikan
- Observasi lingkungan rumah saat
kunjungan tidak berencana
- Observasi cara pengobatan tradisional
untuk mengurangi nyeri
TUK teratasi
Intervensi dilanjutkan