Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI LAUT

Nama Jabatan : Analis Kurikulum dan Pembelajaran


Unit Organisasi : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Instansi :

I. PERAN JABATAN
Jabatan ini merupakan jabatan pendukung dalam penyusunan bahan perumusan, fasilitasi,
pemberian bimbingan teknis dan evaluasi penerapan norma, standar, prosedur dan criteria
pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran.

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


A. Uraian Tugas
1. Menyusun konsep bahan perumusan dan koordinasi kebijakan pelaksanaan kurikulum.
2. Menyusun konsep instrumen pengumpulan dan pengolahan data kurikulum.
3. Menganalisis data kurikulum.
4. Mengidentifikasi masalah kurikulum sesuai dengan hasil analisis data.
5. Merumuskan konsep saran pemecahan masalah, konsep pedoman, konsep petunjuk
pelaksanaan, dan konsep kebijakan kurikulum.
6. Menyusun konsep bahan fasilitasi penerapan pedoman, petunjuk pelaksanaan serta
kebijakan kurikulum.
7. Menyusun rencana program dan kegiatan seksi kurikulum berdasarkan evaluasi tahun
sebelumnya.
8. Menyiapkan bahan pendukung penyelenggaraan kegiatan kurikulum.
9. Memberikan layanan kebutuhan kepada peserta dan pemateri pada saat pelaksanaan
kegiatan.
10. Melakukan penyimpanan arsip dan dokumen penyelenggaraan kegiatan kurikulum
sebagai bahan penyusunan laporan agar mudah ditemukan/digunakan.
11. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas.
12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

B. TANGGUNG JAWAB
1. Keakuratan hasil analisis.
2. Kesesuaian konsep saran pemecahan masalah, konsep pedoman, konsep petunjuk
pelaksanaan dan konsep kebijakan.
3. Kebenaran bahan fasilitasi.
4. Kesesuaian dalam pemberian fasilitasi
5. Kebenaran dan ketepatan laporan

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Konsep bahan perumusan dan koordinasi kebijakan pelaksanaan kurikulum.
2. Instrument pengumpulan dan pengolahan data kurikulum.
3. Laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas.
4. Laporan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
1. Perkembangan informasi dan data.
2. Pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan kurikulum.
3. Penerapan tugasnya memerlukan instruksi langkah demi langkah dan
memerlukan pelatihan/pengalaman.
4. Keterampilan dasar untuk mengoperasikan komputer, memerlukan
pelatihan atau pengalaman sebelumnya.
FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA
1. Pejabat ini melayani dibawah pengawasan pejabat structural atau pejabat
yang jenjangnya lebih tinggi, untuk menentukan tujuan, prioritas, dan
tenggat waktu, dan untuk membantunya dalam situasi yang tidak biasa
dan tidak jelas.
2. Pejabat ini mengambil inisiatif dalam melakukan tugas dan mengikuti
instruksi, kebijakan dan praktek yang ada.
3. Pejabat ini bekerja sesuai yang diperintahkan dan berkonsultasi dengan
atasan bilamana menemui hal-hal yang di luar yang tercakup dalam
petunjuk dan pedoman.
4. Pekerjaan dievaluasi untuk melihat kesesuaiannya dengan instruksi.
5. Evaluasi semakin sering dilakukan apabila tugas yang diberikan lebih
sulit atau belum biasa,
FAKTOR 3 : PEDOMAN
1. Peraturan tentang kurikulum pendidikan.
2. Pejabat ini menggunakan pertimbangan sendiri dalam memilih dan
menerapkan pedoman yang sesuai dengan keadaan kasus tertentu.
3. Pejabat ini melapor pada pejabat struktural pegawai yang jenjangnya
lebih tinggi jika pedoman tidak tersedia atau penyimpangan diperlukan.
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
1. Pejabat ini melakukan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi
pelaksanaan kebijakan, fasilitasi, pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi pelaksanaan kurikulum.
2. Pejabat ini menentukan pentingnya informasi tambahan, dan hubungan
dan dampak dari faktor-faktor yang relevan dengan kondisi yang ada.
3. Pejabat ini membuat keputusan dengan cara memeriksa alternative
yang membutuhkan pendekatan yang berbeda dan tidak berhubungan.
FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK
1. Pejabat ini menerapkan peraturan dan prosedur untuk melakukan
perumusan dan koordinasi pelaksanaan kurikulum.
2. Pejabat ini memberikan fasilitasi sesuai pedoman dan petujuk yang ada.
3. Pekerjaan ini mempengaruhi waktu, akurasi, dan keandalan proses
kegiatan seksi kurikulm lebih lanjut.
FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL
Hubungan mencakup semua tingkatan pegawai, pejabat structural dalam
hal konsultasi dan koordinasi pelaksanaan tugas, instansi/individu yang
dilayani, masyarakat umum dan / atau kantor lapangan.
FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN
Hubungan dilakukan untuk memberikan dan menerima informasi.
Hubungan mencakup:
 Menjawab pertanyaan dasar.
 Menerima instruksi dari pejabat structural.
 Memastikan semua dokumentas tertata dengan baik.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK
Pekerjaan ini rutin dan tidak membutuhkan persyaratan fisik tertentu.
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN
Pekerjaan dilakukan dalam lingkungan kantor secara umum.
V. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU
 Pendidikan Formal : S1 (Strata Satu)
 Pangkat, Golongan : Penata Muda, III/a
 Kecakapan Teknis : - Mampu menyusun instrument pengumpulan dan
Pengolahan data
- Mampu menganalisis data
 Sikap kerja : - Teliti
- Tanggap
- Kerja sama

Anda mungkin juga menyukai