LP PK
LP PK
2. Rentang respon
4. Pohon masalah
Isolasi sosial
6. Diagnosa keperawatan
1. Risiko perilaku kekerasan
2. Gangguan sensori persepsi: halusinasi dengar
3. Isolasi sosial
4. Harga diri rendah
Sumber Rujukan
Carpenito, L., J. (2006). Handbook of Nursing Diagnosis. Jakarta: EGC.
Santoso, B. (2005). Panduan diagnosa keperawatan nanda: Definisi dan aplikasi.
Prima Medika.
Towsend, M.C. (1998). Diagnosa keperawatan pada keperawatan psikiatri: Pedoman
untuk pembuatan rencana keperawatan. Jakarta: EGC (terjemahan).
Tim Keperawatan Jiwa FIK UI. (1999). Kumpulan Proses Keperawatan Masalah
Keperawatan Jiwa. Jakarta.
5
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN
Diagnosa
Keperawatan
Perencanaan Inrervensi Rasional
Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5
Perilaku TUM
kekerasan.
Klien dapat
melanjutkan
hubungan peran
sesuai dengan
tanggung jawab
TUK :
1. Klien dapat 1.1. Setelah 2x interaksi diharapakan 1.1.1 Beri salam/panggil nama klien Hubungan saling percaya merupakan
membina klien percaya pada perawat 1.1.2 Sebutkan nama perawat, jabat landasan untama untuk hubungan
hubungan dengan kriteria tangan selanjutnya
saling percaya a. Klien mau membalas salam 1.1.3 Jelaskan maksud hubungan
b. klien mau menjabat tangan interaksi
c. Klien mau menyebutkan 1.1.4 Jelaskan tentang kontrak yang
nama akan dibuat
6
d. Klien mau tersenyum 1.1.5 Beri rasa aman dan sikap empati
e. Klien mau kontak mata 1.1.6 Lakukan kontrak singkat tapi
f. klien mengetahui nama sering
perawat
g. menyediakan waktu untuk
kontrak
9. Klien dapat 9.1. Menyebutkan obat-obatan 91.1 Jelaskan obat-obat yang Klien dan keluarga dapat
menggunakan yang diminum dan dimunum klien pada klien dan mengetahui nama-nama obat yang
obat-obatan kegunannya (jenis,waktu, keluarga diminum oleh klien
yang diminum efek).
dan 9.2. Klien dapat minum obat
kegunaannya sesuai program pengobatan Klien dan keluarga dapat
(jenis, waktu, 9.1.2 Diskusikan manfaatminum mengetahui kegunaan obat yang
dosis dan efek) obatdan kerugian berhenti dikonsumsi klien
minum obattanpa seijin dokter