Ski Kelas VIII
Ski Kelas VIII
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Populasi
Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila ada objek yang akan diteliti, dan ada
kalanya melihat secara keseluruhan objek penelitian, hal ini disebut dengan populasi.
sebagai berikut :
Keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada
dalam penelitian, maka penelitiannya adalah penelitian populasi.1[1]
berikut :
Keseluruhan penduduk yang dimaksud untuk diselidiki atau diteliti disebut populasi atau
universum. Populasi dibatasi sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit
mempunyai sifat yang sama.2[2]
1[1] Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pengantar Praktik), (Cet; VIII; Jakarta: Rineka
Cipta, 1992), h.102.
2[2] Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Cet; XXI; Yogyakarta: Andi Ofset, 1992), h.45
37
Jadi, penulis dapat menyimpulkan bahwa populasi adalah subjek yang ingin
diteliti.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP
Negeri 1 Tamalatea Kabupaten Jeneponto tahun pelajaran 2006/2007, yang terdiri dari
siswa kelas I, siswa kelas II dan siswa kelas III sebanyak 741 siswa
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.3[3]
Oleh karena itu dalam penelitian ini dipilih sampel 100 orang siswa. Berhubung
karena subyek populasi yang diteliti terdiri dari susunan kelompok-kelompok yaitu kelas
1, kelas II, kelas III, maka teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada
Tabel 1
Besarnya Sampel yang Telah Ditentukan
B. Instrumen Penelitian
Keberadaan instrumen dalam sebuah penelitian menjadi salah satu unsur penting karena
3[3] Ibid, h. 91
sebagai berikut :
jawab langsung dengan responden, wawancara ini dilakukan secara terpimpin. Pada
pedoman wawancara ini data yang akan dikumpulkan ialah peranan guru pendidikan
agama Islam.
responden baik secara langsung atau tidak langsung. Melalui angket peneliti
mengumpulkan data tentang peranan guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan
3. Dokumen, adalah data tentang keadaan guru yang diperoleh melalui dokumen.
Dalam rangka pengumpulan data ada tahap yang perlu diperhatikan yaitu tahap
persiapan dan tahap pengumpulan data. Untuk lebih jelasnya dibahas di bawah ini :
1. Tahap persiapan
Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan, yaitu studi pustaka yang ada
hubungannya dengan judul yang akan diteliti, studi pendahuluan pada lokasi SMP Negeri
meliputi :
a) Observasi, yaitu jenis metode yang penulis pergunakan dalam penelitian ini dengan
b) Wawancara, yaitu jenis metode yang penulis pergunakan dalam mengambil data atau
c) Angket, yaitu cara pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
yaitu :
5[5] Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: CV. Rajawali, 1994), h.40.