BAB III Pelaksanaan Pekerjaan BARU
BAB III Pelaksanaan Pekerjaan BARU
PELAKSANAAN PEKERJAAN
A. Bahan Bangunan
Sebuah bangunan yang baik, tidak dapat dikatakan sempurna jika belum
Besi tulangan merupakan besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi beton
atau yang lebih dikenal sebagai beton bertulang. Beton bertulang yang mengandung
batang tulangan dan direncanakan berdasarkan anggapan bahwa bahan tersebut
bekerja sama dalam memikul gaya-gaya. Beton bertulang bersifat unik dimana dua
jenis bahan yaitu besi tulangan dan beton dipakai secara bersamaan. Tulangan
menyediakan gaya tarik yang tidak dimiliki beton dan mampu menahan gaya tekan
beton tersebut tidak mampu menerima gaya tarik sehingga mengakibatkan
terjadinya retak-retak yang lama-lama bisa mengakibatkan elemen beton akan
pecah. Untuk menjaga retak lebih lanjut, diperlukan pemasangan tulangan-tulangan
besi pada daerah yang tertarik dan daerah dimana beton akan mengalami retak-
retak. Alasan menggunakan tulangan besi ialah karena baja sangat baik dan mampu
menerima gaya tarik.
Untuk pekerjaan beton, besi tulangan yang dipakai adalah tipe besi tulangan
ulir atau deform yang memiliki fy 400 Mpa. Seluruh tulangan memakai tipe ulir
karena bendungan ini direncanakan untuk tahan gempa, sehingga dipakai tulangan
ulir yang lebih dapat menahan beban gempa dibandingkan tulangan polos.
Untuk kelancaran suatu proyek diperlukan kerja sama yang baik serta sarana
atau peralatan yang memadai. Peralatan merupakan suatu sarana atau sumber daya
yang penting untuk membantu dan memudahkan pelaksanaan serta efektifitas
pelayanan proyek tersebut. Penyediaan dan pemilihan peralatan harus direncanakan
dengan baik sehingga menghasilkan kerja yang lebih efektif dan efisien.
1. Truk Molen (Concrete Mixer Truck)
Mesin aduk beton merupakan alat yang digunakan untuk pekerjaan
pengadukan beton. Alat ini sangat membantu pekerjaan dari segi kecepatan
dan untuk menghasilkan adukan beton yang memenuhi persyaratan. Prinsip
kerjanya adalah bahan-bahan campuran beton seperti semen, agregat (pasir,
split) dan air yang jumlahnya sesuai dengan perbandingan yang
direncanakan dimasukkan ke dalam truck molen. Alat ini digerakkan oleh
mesin diesel yang memutar cawan tersebut dilengkapi dengan bilah-bilah
(pengaduk) sehingga adukan beton cepat homogen.
6. Bekisting
Bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan
beton selama dilakukan pengecoran dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang
diinginkan. bekisting mampu berfungsi sebagai struktur sementara yang bisa
memikul berat sendiri, beton basah, beban hidup dan peralatan kerja.
Gambar menunjukan peralatan proyek bekisting yang digunakan oleh
kontraktor.
Gambar III.9 Bekisting
7. Perancah ( Scaffolding )
Perancah (scaffolding) adalah suatu struktur sementara yang untuk
menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung
dan bangunan-bangunan besar lainnya. Biasanya perancah berbentuk suatu
sistem modular dari pipa atau tabung logam, meskipun juga dapat
menggunakan bahan-bahan lain. Scaffolding digunakan untuk menopang
bekisting pada pengecoran plat lantai, kolom dan balok juga dapat sebagai
tangga. Scaffolding yang digunakan pada proyek ini terbuat dari besi
berongga, dengan putaran yang dapat diatur tinggi rendahnya dan dapat
digunakan berkali-kali sehingga pemakaian perancah menjadi lebih hemat
dibandingkan menggunakan perancah kayu maupun bambu. Lebar
scaffolding bervariasi antara 1,5 s/d 2,5 m dengan jarak pemasangan
minimum sebaiknya 0,8 m.
Scaffolding menopang bekisting pada saat pengecoran dan baru
boleh dilepas bila beton yang dicor sudah memiliki kekuatan yang cukup
untuk menahan beban sendiri dan beban pekerja sebelum struktur tersebut
bekerja secara optimal. Gambar Menunjukkan Perancah (scaffolding)
Gambar III.10 Perancah (Scaffolding)
8. Genset
Genset adalah rangkaian mesin dan generator yang bila mana
disatukan dapat menghasilkan tenaga listrik. Genset digunakan untuk
menyuplai kebutuhan listrik pada proyek yang mudah dimobilisasi.
Sekaligus berfungsi sebagai Air Compresor untuk membersihkan lokasi
kerja dari pertikel kasar.
9. Backhoe/excavator
Penggunaan tenaga manusia pada pekerjaan galian tanah akan tidak
efisien, dan memakan waktu yang lama. Karena volume pekerjaan yang
besar, sehingga diperlukan alat berat berupa backhoe. Backhoe merupakan
alat penggali (excavator) hidrolis dengan bucket yang dipasangkan di
lengannya. Alat penggeraknya berupa traktor dengan roda ban atau roda
kelabang (crawler). Crawler atau roda kelabang pada backhoe membuat
backhoe dapat bekerja di medan yang buruk.
BAB IV
PEMBAHASAN
MULAI
LAND CLEARING
GALIAN TANAH
GALIAN BATU
STRIPPING
SELESAI