Fraktur dapat dikurangi menggunakan metode tertutup atau terbuka.

Memanipulasi fraktur dengan teknik tertutup, yaitu tanpa

pembedahan mengekspos tulang, adalah seni. Kuncinya adalah memanfaatkan
sisa jaringan lunak, terutama periosteum utuh pada
sisi cekung fraktur; mereka akan cenderung memandu tulang
fragmen. Cara paling elegan untuk mendapatkan pengurangan yang bagus
adalah untuk membalikkan mekanisme cedera. Urutan cedera
dan pembalikan diilustrasikan pada Gambar 29.8.

Pada operasi terbuka, fragmen tulang dapat dimanipulasi

seperti halnya pengurangan tertutup; lebih mudah dilakukan karena bertulang
fragmen bisa ditonton. Fragmen juga bisa dipindahkan
dengan menerapkan klem langsung ke tulang. Kecukupan
reduksi dengan pola fraktur sederhana dapat dinilai dengan langsung
mengacu pada fragmen fraktur sendiri, sama seperti ketika
memecahkan teka-teki sederhana. Dengan pola fraktur yang lebih kompleks,
eksposur semua fragmen individu dapat merevitalisasi mereka

Tabel 29.4 Risiko dan manfaat perawatan patah tulang

Risiko Manfaat
Pereda sakit
Pencegahan infeksi
Pemulihan anatomi
Gerakan awal anggota gerak
Pergerakan awal pasien
Fungsi ditingkatkan
Mengurangi risiko sekunder
radang sendi
Biaya keuangan (cuti kerja)

Anestesi
Pengenalan infeksi
Kerusakan pada jaringan lunak dan
struktur neurovaskular
Tulang yang mengalami devitalising
Perlu untuk melepas implan
Biaya finansial (biaya perawatan)
dan karenanya pengurangan dinilai secara tidak langsung dengan
mengembalikan keseluruhan posisi anggota badan. Penilaian kecukupan fraktur
reduksi dapat dilakukan dengan melihat langsung ujung fraktur
dengan mata telanjang saat operasi terbuka. Kalau tidak, bentuknya
ekstremitas dapat dengan mudah dibandingkan dengan sisi yang berlawanan.
Referensi untuk Gambar 29.2 menunjukkan bahwa fraktur dengan
cacat rotasi sulit untuk menggambarkan secara grafis dan untuk
alasan yang sama sering tidak diperhatikan pada radiografi atau di tempat
terbuka.
gery. Namun, hanya melihat seluruh anggota tubuh dan membandingkan
itu dengan sisi normal umumnya mengungkapkan apakah rotasi
pengurangan memadai (Kotak ringkasan 29.5).

Kotak ringkasan 29.5

Reduksi

■ Reduksi memiliki dua komponen: mengurangi fragmen dan

menilai kecukupan pengurangan
■ Pengurangan dapat dilakukan terbuka atau tertutup
■ Prinsipnya adalah membalikkan gerakan yang menciptakan
patah
■ Overangulasi memungkinkan periosteum yang utuh untuk memandu
fragmen ke posisi