Bab Vi - CBR
Bab Vi - CBR
6.1 Pendahuluan
Dalam bidang teknik sipil, untuk membangun suatu struktur bangunan, baik
gedung, prasarana transportasi, ataupun bangunan air, diperlukan perencanaan
sebelum melaksanakan pembangunannya. Salah satu dari proses tersebut adalah
dengan melakukan pengujian terhadap tanah yang akan dibangun suatu struktur
diatasnya, sehingga kita bisa mengetahui bagaimana keadaan tanah. Hal ini juga akan
sangat membantu dalam proses perhitungan struktur.
Untuk mengetahui sifat-sifat tanah, dapat dilihat dari parameter tanah yang
bersangkutan. Parameter tersebut misalnya berat volume (g), specific gravity (Gs),
kadar air (wc) dan lain-lain. Parameter tersebut dapat ditentukan secara langsung di
laboratorium atau melalui analisa hitungan.
3. CBR Laboratorium
Tanah dasar (Subgrade) pada konstuksi jalan baru dapat berupa tanah asli, tanah
timbunan atau tanah galian yang telah dipadatkan sampai menncapai kepadatan 95%
kepadatan maksimum. Dengan demikian daya dukung tanah dasar tersebut merupakan
nilai kemampuan lapisan tanah memikul beban setelah tanah tersebut dipadatkan.
CBR ini disebut CBR laboratoium , karena disiapkan di Laboratorium. CBR
Laboratorium dibedakan atas 2 macam, yaitu CBR Laboratorium rendaman dan BR
Laboratorium tanpa rendaman.
Komponen CBR
Nilai CBR sangat bergantung kepada proses pemadatan. Faktor – faktor yang
mempengaruhi kepadatan tanah adalah :
4. Massa (berat) alat pemadat yang tergantung pada lebar roda dan pelat dasarnya
a. Analisis Percobaan