METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian bersifat analitik dengan menggunakan rancangan Crosectional.pada
penelitian ini peneliti menekankan dimana pengambilan data terhadap variabel penelitian
(variabel dependen dan variabel independen) dilakukan pada satu waktu. Pada jenis ini
peneliti tidak melihat hubungan antara variabel berdasarkan dengan tingkat perjalanan
waktu. Yang dimaksud adalah peneliti hanya diobservasi pada waktu yang sama. Jadi,
baik variabel dependen maupun independen hanya diambil satu kali penilaiam .
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan karakteristik yang melekat pada populasi, memiliki variasi
antara satu orang dengan yang lainnya dan diteliti dalam satu penelitian(Dharma, 2015).
Dalam penelitian ini peneliti memiliki dua variabel, yaitu variabel independen dan
dependen.
1. Variabel independen
Merupakan variabel yang menjadi sebab berubahnya variabel dependen variabel
C. Definisi Operasional
Skal
DEFINISI CARA
NO VARIABEL ALAT UKUR Hasil ukur
OPERSIONAL UKUR
ukur
VARIABEL INDEPENDEN
1 Peran perawat Memberi Alat ukur Peneliti 1 = baik Ordinal
(educator) informasi, menggunakan mewawancar apabila ≥
pengajaran, kuesioner a responden mean
pelatihan, arahan untuk
dan bimbingan seluruh 2 = kurang
kepada pasien pertanyaan baik apabila <
maupun keluarga mean
dalam mengatasi
masalah kesehatan
VARIABEL DEPENDEN
2 Patuh Kehadiran klien Data rekam Peneliti 1 = patuh, Nominal
untuk control di medis melihat data dikatakan
poli Puskesmas sekunder patuh jika
Wates Kabupaten berupa data pasien datang
Pringsewu sesuai rekamedis untuk control
anjuran perawat. pasien TB sesuai dengan
anjuran
perawat
2 = tidak
patuh, jika
pasien datang
tidak sesuai
dengan waktu
yang
dianjurkan
(terlambat)
atau pasien
tidak datang
ditetapkan . Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah pasien yang menderita
2. Sampel
Sample adalah sebagian yang diambil darikeseluruhan objek yang dianggap mewakili
seluruh populasi (Notoatmodjo, 2014). Sample yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah penderita TB yang berada di wilayah puskesmas Wates. Adapun penelitian ini
{Ζ1α/2
n= +Ζ1_ß
(P1-P2)²
ketrrangan
n = Besar sempel
P1 = Proporsi pajanan pada kelompok kasus (0,69)
P2 =propossi pajanan pada kelompok kontrol (0,25)
P =Rata rata P1 dan P2 (P1+P2)/2 = 0,47
Z1α/2 =Nilai Z pada deraja (1,96)
Z1_ =Nilai Z pada kekuatan uji power 0,84
n = 28
Berdasarkan penghitungan diatas maka besar sempel minimal yang digunakan dalam penelitian
a. Kriteria sampel
1. Kriteria inklusi
Kriteria ini merupakan ciri yang perlu dipenuhi dari setiap anggota populasi
yang dapat diambil sebagai sampel . Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah
:
a) Bersedia menjadi responden
b) Pasien yang terdiagnosa oleh dokter atau tim kesehatan menderita tb paru
c) Merupakan pasien TB rawat jalan
2. Kriteria eksklusi
Kriteria ini merupakan cirri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai
b. Besar sampel
Besar sampel pada penelitian ini berjumlah 28 responden.
F. Etika Penelitian
Penelitian kesehatan yang dilakukan mengguanakan manusia menjadi objek yang diteliti
pada satu sisi.Hal ini merupakan adanya timbale balik antara peneliti dan orang yang
diteliti.Maka sebab itu sesuai dengan prinsip etika, maka dalam pelaksanaan penelitian
harus diperhatikan terhadap kedua pihak secara etika.Status hubungan antara penelitian
dan diteliti masing-masing memiliki hak dan kewajibannya dan harus diakui oleh pihak
tersebut.
Seorang responden, memiliki hak penuh terhadap apapun informasi yang dibutuhkan oleh
peneliti, oleh karena itu responden memiliki hak sepenuhnya yang harus didahulukan.
memiliki hak asasi serta kebebasan untuk menentukan untuk berhenti menjadi
responden (autonomiy).Subjek dalam penelitian juga berhak untuk mendapatkan
informasi yang terbuka dan lengkap tentang pelaksanaan penelitian meliputi tujuan
menentukan apakah akanikut serta atau menolak sebagai subjek penelitian prinsip ini
sebagai subjek penelitian setelah mendapatka penjelasan yang lengkap dan terbuka
pengumpulan data (kuesioner) yang di isi oleh responden tetapi hanya diberi kode
(Swarjana, 2015).
Kerahasiaan identitas subjek dalam penelitian ini sangat diutamakan sehingga peneliti
tidak mencantumkan nama hanya memberikan kode pada setiap lembar persetujuan
dan keuntunga yang sama tanpa membedakan gender, agama, etnis dan sebagainya.
penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati hati dan dilakukan secara
dampak/resiko yang dapat merugikan subjek agar terhindar dari sesuatu yang
G. Instrumen Penelitian
1. Instrumen
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk
suatu pengukuran kemudian dianalisis dan dijadikan sebagi bukti (evidence) dari
suatu penelitian (Dharma, 2015). Instrumen yang akandigunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang digunakan untuk mengetahui peran perawat sebagai educator
dan data rekam medis untuk mengetahui angka patu pasien TB.
H. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh dari responden berupa jenis kelamin, usia, riwayat
pndidkan dan peran perawat sebagai edukator setelah mengisi kuesioner yang
diberikan peneliti.
2. Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh melalui instansi kesehatan seperti dinas kesehatan
Wates.
langka:
1. Editing
Melakukan pengecekan dan perbaikan kuesioner
2. Coding
Untuk memudahkan dalam pengolahan data dan pengisisan dilakukan berdasarkan
kode yang dibuat, pada variabel independen yaitu variabel peran perawat (educator)
kode 1 = baik apabila ≥ mean Pada variabel dependen yaitu angka patuh kode 1 =
patuh, dikatakan patuh jika pasien datang untuk control sesuai dengan anjuran
perawat kode 2 = tidak patuh, jika pasien datang tidak sesuai dengan waktu yang
pengkodingan serta pemberian skor terhadap item-item yang perlu diberi skor,
selanjutnya adalah memproses data yang sudah dientri dapat dianalisis, pemprosesan
dapat dilakukan dengan mengentri data dari kuesioner kepaket program komputer.
Kemudian menghitung atau mencatat data yang telah terkumpul, selanjutnya diolah
4. Cleaning
Mengecek kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahn saat meng-entry
kekomputer.
J. Anlisis data
1. Analisis univariat
Analisi univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik
2. Analisis bivariat
Analisi bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang
ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara peran perawat
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dapat dilihat dari nilai P value dengan
ketentuan
a. Bila P value lebih < dari 0,05 maka ada hubungan antara variabel independen
K. Jalannya penelitian
Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian
1. Langkah persiapan
a. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan
Wates
2. Langkah pelaksanaan
a. Menyerahkan surat izin dan tanggal penelitian
b. Memilih responden sesuai dengan kriteria inklusi lalu menjelaskan tujuan
penelitian
c. Memberikan lembar persetujuan menjadi responden
d. Memberikan kuesioner kepada masing-masing responden
e. Peneliti meneliti kembali apakah sudah memenuhi persyaratan pengisisan
f. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisis data,
DAFTAR PUSTAKA