Berat Isi Bi Dan Berat Jenis BJ Tanah
Berat Isi Bi Dan Berat Jenis BJ Tanah
TUGAS
Oleh
140722600805
JURUSAN GEOGRAFI
PRODI GEOGRAFI
April 2015
ACARA 6
“BERAT ISI (BI) DAN BERAT JENIS (BJ) TANAH”
I. Dasar Teori
Berat isi tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang sering
ditetapkan karena berkaitan erat dengan perhitungan penetapan sifat-sifat
fisik tanah lainnya, seperti retensi air (pF), ruang pori total (RPT),
coefficient of linier extensibility (COLE), dan kadar air tanah. Data sifat-
sifat fisik tanah tersebut diperlukan dalam perhitungan penambahan
kebutuhan air, pupuk, kapur, dan pembenah tanah pada satuan luas tanah
sampai kedalaman tertentu. Berat isi tanah juga erat kaitannya dengan
tingkat kepadatan tanah dan kemampuan akar tanaman menembus tanah.
Menurut Lembaga Penelitian Tanah (1979), definisi berat isi tanah
adalah berat tanah utuh (undisturbed) dalam keadaan kering dibagi dengan
volume tanah, dinyatakan dalam g/cm3(g/cc). Nilai berat isi tanah sangat
bervariasi antara satu titik dengan titik lainnya karena perbedaan kandungan
bahan organik, tekstur tanah, kedalaman tanah, jenis fauna tanah, dan kadar
air tanah (Agus et al. 2006). Metode untuk menetapkan berat isi tanah yang
digunakan di laboratorium fisika tanah.
II. Tujuan
Untuk memahami tentang berat isi dan berat jenis tanah
Dapat menghitung kadar berat isi dan berat jenis tanah
= 0,871 gr/cm2
= 1,51 gr/ml
𝐵𝐼
c. Porositas = (1 − 𝐵𝐽)×100%
0,871
= (1 − )×100%
1,51
= 1 – 0,58 ×100%
= 0,42 ×100%
= 42%
VI. Pembahasan
Dari hasil praktikum kali ini adalah penentuan berat isi (BI) dan berat
jenis (BJ) tanah. Dari penentuan BI dan BJ diperoleh hasil BI yakni 0,871
gr/cm2 dan BJ 1,51 gr/ml. Dari hasil pengamatan BI dan BJ tanah tersebut
menunjukkan bahwa tanah yang digunakan sebagai sampel diatas adalah
tanah yang baik dan cocok digunakan untuk lahan perkebunan, karena
tanah tersebut memiliki BI dan BJ yang kecil. Tanah ini tergolong subur dan
cocok ditanami tanaman perkebunan.
Tanah yang memiliki BI kecil akan mampu memudahkan akar-akar
tanaman untuk menembus tanah untuk memperoleh unsur hara tanah
sehingga sistem perakaran tanaman menjadi baik dan tanaman tumbuh
dengan baik. BI yang kecil juga menunjukkan bahwa infiltrasi di tanah ini
besar, karena memiliki pori-pori yang besar sehingga memudahkan air
meresap kedalam. Sedangkan BJ tanah yang digunakan sebagai sampel
tidak terlalu besar sehingga tekstur tanah tidak terlalu padat. Hal ini akan
memudahkan seseorang dalam proses pengolahan tanah.
VII. Kesimpulan
1. Semakin besar BI maka tanah semakin padat begitu juga sebaliknya.
2. Tanah yang baik memiliki BI dan BJ tidak terlalu besar
3. Berat isi dipengaruhi oleh tekstur, struktur, pengolahan tanah, kandungan
bahan organik dan agregasi
4. Berat jenis dipengaruhi oleh tekstur dan bahan organik tanah
5. Tanah sampel merupakan tanah yang subur