Anda di halaman 1dari 8

Nama: Hari/Tanggal :

_____________________ ___________________

NIM: Kelas :
______________________ ____________________

BIOELEKTRIK

Tujuan Pembelajaran

Menunjukkan sikap terhadap sains dalam proses pembelajaran

Menjelaskan fenomena belut listrik yang mampu menyengat mangsanya

Melakukan evaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah

Menafsirkan data dan bukti ilmiah

Media

Silahkan buka media PHeT “circuit-construction-kit-dc_in”, hingga muncul tampilan sebagai


berikut

37
Identifikasi Masalah

Bacalah dan pahami wacana berikut ini!

BELUT LISTRIK

(sumber: garudacitizen.com)

Belut listrik (Electrophorus electricus) adalah sejenis ikan air tawar yang dapat menghasilkan aliran listrik kuat (sampai
650 volt) untuk berburu dan membela diri. Belut listrik biasa ditemukan di Sungai Amazon dan Sungai Orinoko serta daerah-
daerah di sekitarnya. Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m (8,2 kaki) dan berat 20 kg (44 pound), walaupun biasanya ukuran
rata-ratanya adalah 1 m.Belut listrik, yang panjangnya kadang-kadang melebihi 6,6 kaki (2 meter), hidup di Amazon. Dua pertiga
tubuh ikan ini tertutup dengan alat-alat listrik, yang mempunyai sekitar 5000 hingga 6000 titik listrik. Oleh karena itu, mereka
dapat menghasilkan arus listrik sebesar 500 volt per sekitar 2 amper. Kira-kira kekuatannya melebihi yang digunakan oleh
seperangkat TV biasa.
Bentuk tubuh belut listrik hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor inilah terdapat baterai‐baterai kecil
berupa lempengan‐lempengan kecil yang horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000 buah. Proses
menghasilkan arus listrik dimulai ketika elektrosit menerima sinyal berupa elektron yang kemudian mempengaruhi susunan
kutub-kutub pada elektrosit yang semula +- dam -+ berubah menjadi -+ dan -+ sehingga menghasilkan beda potensial di dalam
elektrosit sebesar 0,15 V. Ketika sinyal di terima oleh elektrosit, maka pori-pori halus pada dinding elektrosit membuka sehingga
ion-ion positif yang berada di luar masuk ke dalam elektrosit. Pada belut listrik terdapat 5000 elektrosit pada setiap baris dan
jumlah baris sebanyak 140. Berarti ada 5000 sumber listrik setiap barisnya dengan masing-masing elektrosit menghasilkan
tegangan sebesar ± 0,15 Volt. Deretan elektrosit dapat diilustrasikan seperti gambar. Deretan elektrosit ini seperti halnya baterai
yang dirangkai secara seri. Jika baterai disusun secara seri maka besar beda potensial yang timbul sama dengan penjumlahan
beda potensial dari masing-masing baterai. Karena jumlah elekrosit setiap barisnya ada 5000 dan masing-masing elektrosit
menghasilkan 0,15 V maka besar beda potensial yang ditimbukan sebesar ± 750 V. Banyaknya jumlah elektrosit setiap baris
dipengaruhi oleh panjang belut listrik.
Rangkaian Seri Baterai akan meningkatkan Tegangan (Voltage) Output Baterai sedangkan Current/Arus Listriknya
(Ampere) akan tetap sama. Hal ini Berbeda dengan Rangkaian Paralel Baterai yang akan meningkatkan Current/Arus Listrik
(Ampere) tetapi Tegangan (Voltage) Outputnya akan tetap sama.
Vtot = Vbat1 +Vbat2 + Vbat3 + Vbat4 +...
Ujung ekor bertindak sebagai kutub positif baterai dan ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif. Belut listrik dapat
mengatur hubungan antara baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar.
Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan listrik yang kecil. Tetapi ketika ketemu musuh atau mangsanya, belut
listrik akan memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya yang ditempelkan pada tubuh musuh atau
mangsanya itu. Arus listrik sekitar 1 ampere yang ditimbulkan oleh tegangan listrik yang tinggi ini akan mengalir dan membunuh
mereka. Hewan lain tidak terganggu karena mereka tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.

Tuliskan konsep-konsep sains yang dapat kamu temukan dalam fenomena di atas!

Vtot = Vbat1 +Vbat2 + Vbat3 + Vbat4 +...

38
Tuliskan beberapa pertanyaan ilmiah (dapat diuji melalui penyelidikan ilmiah)

ketika ketemu musuh atau mangsanya, belut listrik akan memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan
ekornya yang ditempelkan pada tubuh musuh atau
Jika baterai disusun secara seri maka besar beda potensial yang timbul sama dengan penjumlahan beda potensial dari masing-
masing baterai.

Tuliskan beberapa pertanyaan tidak ilmiah (tidak dapat diuji melalui penyelidikan ilmiah)

Pada bagian tubuh ekor belut terdapat kutub positif dan pada bagian kepala terdapat kutub negatif

Eksplorasi

Mari kita merencanakan eksperimen!

Pilih salah satu pertanyaan ilmiah yang Anda tuliskan, kemudian rencanakanlah sebuah eksperimen untuk menguji
pertanyaan tersebut!

Pertanyaan Ilmiah yang Dipilih:

Jika baterai disusun secara seri maka besar beda potensial yang timbul sama dengan penjumlahan beda potensial dari masing-
masing baterai.

39
Rumusan Hipotesis:

Bagaimana hubungan antara susunan seri dengan beda potensial?

Indentifikasi Variabel

Variabel manipulasi: beda potensial

Variabel kontrol : susunan seri

Variabel respon: beda potensial total

Definisi Operasional Variabel

Dov manipulasi: beda potensial yaitu perbedaan jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik

Dov kontrol : susunan seri yaitu rangkaian yang disusun secara sejajar. Dalam percobaan, rangkaian disusun seri

Dov respon: beda potensial total yaitu perbedaan jumlah total elektron yang berada dalam suatu arus listrik. Dalam
percobaan, mengukur jumlah beda potensial pada setiap titik lampu pada rangkaian.

Bagaimana

Rancangan Tabel Data Pengamatan

Variab
No Beda potensial Beda potensial total

Dov

40
Rancangan Prosedur Eksperimen

Melaksanakan Eksperimen

Laksanakan penyelidikan seperti yang kamu rencanakan, dokumentasikan kegiatan eksperimenmu, dan
catatlah data hasil pengamatanmu pada tabel data yang telah kamu buat sebelumnya.

Data Hasil Eksperimen

No Lampu Beda potensial Beda potensial total

1 Lampu A 2,00 V 9,0 V


2 Lampu B 3,00 V 9,0 V

3 Lampu C 4,00 V 9,0 V

41
Hasil Analisis Data

Terlihat pada tabel pengamatan, bahwa tegangan lampu A sebesar 2,00 V dan arusnya sebesar 0,20 A dengan
hambatan sebesar 10,0 Ω. Kemudian pada tegangan lampu B sebesar 3,00 V dan arusnya sebesar 0,20 A dengan
hambatan sebesar 15,0 Ω. Terakhir pada tegangan lampu C sebesar 4,00 V dan arusnya sebesar 0,20 A dengan
hambatan sebesar 20,0 Ω. Sehingga tegangan total tegangan/beda potensial pada rangkaian seri ini sebesar 9,0 V.

Jika dirangkaian seri, semakin besar hambatannya maka tegangannya juga membesar.

Untuk rumus yang digunakan adalah dengan rumus hukum ohm, yaitu :
𝑉 9
𝑅= = = 45 𝑜ℎ𝑚
𝐼 0,2
Atau dengan rumus hambatan total :

Hambatan total adalah Jumlah dari hambatan masing-masing lampu

Rs = R1 + R2 + R3 = 45 Ω

Mengkaji Sumber Referensi

Bacalah beberapa sumber referensi untuk melengkapi data hasil eksperimen yang telah kamu lakukan atau menjawab
rumusan masalah yang belum diselidiki!

42
Eksplanasi

Gunakanlah data-data eksperimen atau referensi yang kamu gunakan untuk menarik
kesimpulan!
Kesimpulannya adalah

1. Arus di setiap titik lampu sama


2. Tegangan tota/beda potensial totall adalah jumlah dari tegangan tiap komponen
3. Hambatan total adalah jumlah dari hambatan tiap komponen

Sehingga, dalam percobaan Jika baterai disusun secara seri maka besar beda potensial yang timbul sama dengan
penjumlahan beda potensial dari masing-masing baterai.

Aplikasi

Menjelaskan fenomena ilmiah lainnya

Temukanlah beberapa fenomena literasi sains terkait dengan bioelektrik dan berikanlah penjelasan secara ilmiah
terhadap fenomena tersebut!

No Fenomena Penjelasan Ilmiah


1 PETIR Karena petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di
awan. Energi dari pelepasan itu begitu besar sehingga
menimbulkan rentetan cahaya, panas, bunyi yang
sangat kuat.
2 Ketika mematikan televisi tangan yang didekatkan pada layar seperti disetrum
oleh layar televisi, karena energi dari pelepasan itu
masih ada maka akan menimbulkan panas dan
sengatan listrik yang kecil.
3 Efek piroelektrik Potensi yang dibuat pada bahan tertentu saat
dipanaskan
4 Elektroluminescence Fenomena ini di mana bahan memancarkan cahaya
sebagai respons terhadap arus listrik yang
melewatinya, atau ke medan listrik yang kuat.

43
Pemecahan masalah

Buatlah soal yang berhubungan dengan bioelektrik beserta kunci jawabannya:

1. Soal: apa yang menyebabkan petir bisa terjadi ?


2. Diketahui 3 buah Resistor R1 = 4000 ohm, R2 = 100 ohm dan R3 = 50 ohm. Jika ketiga resistor terhubung secara
seri terhadap tegangan 12 volt. Tentukan besarnya arus?

Jawab:
1. Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau awan dengan awan lainnya. Proses
terjadinya muatan pada awan yaitu karena partikel-partikel penyusun awan bergerak terus menerus secara
teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan
berkumpul pada salah satu sisi.
2. Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 4000 + 100 + 50
Rs = 4150 ohm
Kemudian, dengan menggunakan rumus ohm: V = I R
I = V/R = 12 Volt / 4150 ohm = 0,00289 A = 2,89 Ma.
Jadi besar arus yang mengalir pada rangkaian adalah 2,89 Ma.

Implikasi potensial literasi sains bagi masyarakat

Jelaskan beberapa penerapan bioelektrik dalam produk teknologi

No Produk Teknologi Penjelasan


1 bioelektrogenesis Pembagkitan listrik oleh organisme hidup
2 Panel surya Emisi elektron dari permukaan (biasanya logam)
setelah terpapar, dan penyerapan, radiasi
elektromagnetik

44

Anda mungkin juga menyukai