Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT HARAPAN MAKMUR
Jalan Dusun Tapang Trimulya, Desa Harapan Makmur, Kecamatan Meliau (78571)
E-mail : puskesmas.harapanmakmur@gmail.com

BUKTI PELAKSANAAN PERBAIKAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


PUSKESMAS HARAPAN MAKMUR TAHUN 2019
NO. KEGIATAN TARGET CAPAIAN ANALISIS PERMASALAHAN PENYEBAB KEGIATAN PERBAIKAN HASIL KEGIATAN
A. UPAYA KESEHATAN IBU DAN
ANAK KELUARGA
BERENCANA
1. Cakupan Kunjungan Ibu 100 37,25% Tidak Ibu hamil datang - Jumlah ibu hamil Melakukan sweeping Sudah terlaksana
Hamil K1 tercapai setelah usia kehamilan kurang untuk ibu hamil baru.
sudah trimester ke dua. - Kurangnya
pengetahuan ibu
tentang
pemeriksaan
kehamilan.
2. Cakupan Kunjungan Ibu 100 24,71% Tidak Ibu hamil datang Ibu hamil malas Melakukan penyuluhan di Sudah terlaksana
Hamil K4 tercapai setelah usia kehamilan datang karena pada kelas ibu agar ibu rajin
sudah trimester ke dua. trimester pertama memeriksakan diri sejak
masih mual dan trimester 1.
muntah.
3. Cakupan Persalinan oleh 100 24,80% Tidak Masih ada persalinan - Faktor geografis. Pendekatan melalui kelas Sudah terlaksana
Tenaga Kesehatan tercapai yang ditolong oleh - Adat istiadat ibu agar mau melahirkan
paraji. - Kurangnya dengan nakes di
pengetahuan ibu fasyankes.
dan keluarga
tentang
pentingnya
persalinan di
fasyankes.
4. Cakupan Pelayanan Nifas 100 23,98% Tidak Pencatatan dan - Pencatatan dan Perbaikan pencatatan dan Sudah terlaksana
oleh Tenaga Kesehatan (KF3) tercapai pelaporan kurang pelaporan. pelaporan.
akurat. - Adat istiadat Penyuluhan tentang
- Kurangnya pemeriksaan nifas di kelas
pengetahuan ibu ibu.
dan keluarga
tentang
pentingnya
persalinan di
fasyankes
5. Cakupan pelayanan 100 47,48% Tidak Masih ada bayi yang - Adat istiadat Melakukan konseling Sudah terlaksana
neonatus pertama (KN1) tercapai lahir di paraji. - Kurangnya kepada ibu sejak masa
pengetahuan ibu kehamilan agar
dan keluarga melahirkan ditolong oleh
tentang nakes di fasyankes.
pentingnya
persalinan di
fasyankes
6. Cakupan pelayanan 100 45,35% Tidak Ibu tidak datang pada - Kurangnya Melakukan konseling Sudah terlaksana
neonatus lengkap (KN3) tercapai saat kunjungan pengetahuan ibu kepada ibu nifas untuk
neonatus. dan keluarga membawa bayi agar
tentang dapat dilakukan
pentingnya pemeriksaan neonatus.
kunjungan
neonatus oleh
tenaga kesehatan.
7. Deteksi factor resiko dan 100 44,12% Tercapai Sudah terlaksana
komplikasi (tertangani
semua)
8. Cakupan penanganan 100 34,31% Tercapai Sudah terlaksana
komplikasi obstetri (PKO) (tertangani
semua)
9. Cakupan penanganan 100 3,97% Tercapai Sudah terlaksana
komplikasi neonatus (PKN) (tertangani
semua)
10. Cakupan pelayanan 100 56,44% Tidak - Pencatatan dan - Pencatatan dan Melakukan kunjungan Sudah terlaksana
kesehatan bayi (Kunjungan tercapai pelaporan kurang pelaporan kurang rumah dan memberikan
bayi) akurat. akurat. motivasi tentang
- Banyak ibu yang tidak - Kurangnya pentingnya imunisasi di
datang membawa pengetahuan ibu posyandu.
bayinya ke posyandu dan keluarga
karena takut efek tentang posyandu
samping dari dan imunisasi.
imunisasi (demam
dan rewel).
11. Cakupan pelayanan anak 100 44,84% Tidak Ibu malas membawa - Kurangnya Melakukan penyuluhan Sudah terlaksana
balita (12-59) tercapai anak ke posyandu pengetahuan ibu ke ibu tentang pentingnya
dan keluarga pemantauan kesehatan
tentang posyandu. balita.
- Faktor geografis.
- Tidak ada
kendaraan.
12. Cakupan pelayanan 100 100% Tercapai
kesehatan anak balita sakit
yang dilayani dengan MTBS
13. Cakupan peserta KB aktif 70 39,36% Tidak Pencatatan dan Pencatatan dan Memperbaikan Sudah terlaksana
tercapai pelaporan kurang pelaporan. pencatatan dan
akurat. pelaporan.
14. Kematian ibu 0 1 Tidak - Masih ada - Masih ada desa - Memberikan motivasi Sudah terlaksana
tercapai pertolongan oleh yang belum kepada ibu tentang
paraji. memiliki bidan. pentingnya persalinan
- Faktor 4T dan 3T - Faktor geografis. di fasyankes.
masih ditemukan. - Kurangnya - Menganjuran pada ibu
pengetahuan ibu saat pemeriksaan
dan keluarga kehamilan untuk
tentang persalinan melahirkan di
di fasyankes. fasyankes.

15. Kematian bayi 0 0 Tercapai Sudah terlaksana

16. Kematian anak 0 0 Tercapai Sudah terlaksana


B. GIZI

1. Persentasi kasus balita Gizi 100,00 22 Belum Kunjungan K4 belum Pelaporan tidak Evaluasi pelaporan Sudah terlaksana
Buruk yang mendapatkan tercapai tercapai akurat laporan bulanan
perawatan
2. Persentasi balita yang 50,00 53,91 Tercapai Sudah terlaksana
ditimbang berat badannya
(D/S) (rata-rata komulatif)
3. Persentasi rumah tangga 100,00 100 Tercapai Sudah terlaksana
mengkonsumsi garam
beryodium
4. Persentasi balita 6-59 bulan 100,00 76,34 Tercapai Sudah terlaksana
mendapatkan kapsul vitamin
A (Vit.A balita)
5. Persentase ibu hamil yang 98,00 13,59 Belum Cakupan belum FE hanya diberikan Fe diberikan ke WUS dan Belum terlaksana
mendapatkan Tablet tercapai tercapai ke siswi SMP dan remaja yang tidak sekolah (pelaksanaan akan dilakukan
Tambah Darah (TTD) SMA bersaam denga filariasis
minimal 90 tablet selama bulan september)
kehamilan (Fe3)
6. Persentasi ibu hamil KEK 95,00 100 Tercapai
yang mendapat makanan
tambahan (PMT Bumil KEK)
7. Persentase balita kurus yang 90,00 0 Belum Capaian ibu hamil Pemeriksaan HB Melakukan pemeriksaan Belum terlaksana
mendapat makanan tercapai anemia masih 0 tidak dilakukan HB
tambahan (PMT Balita) Bidan direkomendasikan
untuk membeli alat
pemeriksa HB
8. Persentase remaja putri 30,00 1,28 Tercapai Sudah terlaksana
mendapat TTD
9. Persentase ibu nifas 80,00 100 Tercapai Sudah terlaksana
mendapat kapsul Vitamin A
(Vit.A bufas)
10. Persentase bayi baru lahir 50,00 80,77 Tercapai Sudah terlaksana
mendapat IMD
11. Persentase bayi dengan ≤ 8,00 99,87 Belum Capaian K/S belum Balita baru Memberi buku KIA/KMS Sudah Terlaksana
berat badan lahir rendah tercapai tercapai mengikuti posyandu baru
(berat badan < 2.500 gram) kembali dan buku
KMS/KIA hilang atau
rusak
12. Persentase balita 100,00 12,56 Tercapai Sudah terlaksana
mempunyai buku KIA atau
KMS (K/S)
13. Persentase balita ditimbang 80,00 73,82 Belum Capaian N/D belum Capaian balita Evaluasi cara kader Sudah terlaksana
yang naik berat badannya tercapai tercapai banyak yang turun menimbang
(N/D) timbangannya Memberikan konseling
kepada ibu balita yang
berat badannya turun
14. Persentase balita ditimbang ≤ 20,00 12,56 Tercapai Sudah Terlaksana
yang tidak naik berat
badannya (T/D)
15. Persentase balita ditimbang ≤ 5,00 3,50 Tercapai Sudah Terlaksana
yang tidak naik berat
badannya dua kali berturut-
turut (2T/D)
16. Persentase balita di Bawah ≤ 1,00 73,82 Belum Capaian N/D belum Balita banyak yang Evaluasi cara kader Sudah terlaksana
Garis Merah (BGM/S) tercapai tercapai turun timbangan BB menimbang
nya Memberikan konseling
kepada ibu balita yang BB
nya turun
17. Persentase ibu hamil anemia ≤ 28,00 100 Tercapai Sudah terlaksana

18. Persentase bayi usia dari 6 80 3,50 Tercapai Sudah terlaksana


bulan mendapat ASI
Eksklusif.

C. PROMKES

1. Cakupan pemberdayaan 100 60 Belum Cakupan PHBS dan Pengetahuan Memberikan penyuluhan Sudah terlaksana
masyarakat melalui tercapai rumah tangga masih masyarakan akan kepada masyarakat.
penyuluhan kelompok oleh rendah pentingnya berPHBS
petugas masyarakat masih kurang.
Kebiasaan serta
prilaku masih jauh
dari derajat
kesehatan.
D. KESLING
1. Tempat-temat umum (TTU) 58 6% Belum Banyak TTU yang Banyak TTU yang Melakukan pembinaan Sudah terlaksana
memenuhi syarat tercapai belum memenuhi tidak di kelola dan pengawasan.
syarat kesehatan. dengan baik.
2. Tempat pengelolaan 32 84% Belum Banyak TPM yang Kurang Melakukan pembinaan Sudah terlaksana
makanan (TPM) memenuhi tercapai belum memenuhi pengetahuan dari dan pengawasan.
syarat syarat kesehatan. pengelola makanan.
3. Penduduk yang akses 100 29% Belum Masih banyak Kurang kesadaran Melakukan pemicuan dan Sudah terlaksana
terhadap jamban sehat tercapai masyarakat yang belum masyarakat monev berkelanjutan
mempunyai jamban Faktor ekonomi
keluarga yang sehat. yang masih rendah
4. Sarana air bersih yang 50 80% Tercapai Sudah terlaksana
memenuhi syarat

E. IMUNISASI

1. Cakupan Imunisasi HB0 80 30,22% Belum Cakupan HB0 masih - Rendahnya jumlah - Memotivasi keluarga Sudah terlaksana
tercapai rendah kelahiran bayi. tentang pentingnya
- Kurangnya imunisasi untuk bayi.
dukungan - Memperbaiki
keluarga tentang pencatatan dan
pentingnya pelaporan.
imunisasi.
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
2. Cakupan Imunisasi BCG 95 32,68% Belum Cakupan BCG masih - Ketersediaan - Mengajukan Sudah terlaksana
tercapai rendah vaksin kurang. permintaan vaksin ke
- Kurangnya dinas kesehatan.
dukungan
keluarga tentang
pentingnya - Memotivasi keluarga
imunisasi. tentang pentingnya
- Pencatatan dan imunisasi untuk bayi.
peloparan kurang - Memperbaiki
akurat. pencatatan dan
pelaporan.
3. Cakupan Imunisasi DPT / HB- 90 36,63% Belum Cakupan DPT / HB-HIB - Ketakutan orang - Memotivasi orang tua Sudah dilaksanakan.
HIB 3 tercapai 3 masih rendah tua bayi dengan bayi akan pentingnya
efek samping yang imunisasi.
ditimbulkan - Memperbaiki
setelah imunisasi pencatatan dan
(demam dan pelaporan.
rewel).
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
4. Cakupan Imunisasi Polio 4 90 37,129% Belum Cakupan Polio 4 masih Pencatatan dan Memperbaiki pencatatan Sudah dilaksanakan.
tercapai rendah peloparan kurang dan pelaporan.
akurat.
5. Cakupan Imunisasi 90 33,91% Belum Cakupan Campak/MR - Ketakutan orang - Memotivasi orang tua Sudah dilaksanakan.
Campak/MR tercapai masih rendah tua bayi dengan bayi akan pentingnya
efek samping yang imunisasi dengan cara
ditimbulkan memberi sertifikat
setelah imunisasi imunisasi dasar lengkap
(demam dan untuk bayi yang sudah
rewel). mendapatkan 5
imunisasi dasar.
- Pencatatan dan - Memperbaiki
peloparan kurang pencatatan dan
akurat. pelaporan.
6. Cakupan Imunisasi DPT-HB- 90 11,98% Belum Cakupan DPT-HB-Hib - Ketakutan orang - Memotivasi orang tua Sudah dilaksanakan.
Hib Batita tercapai Batita masih rendah tua balita dengan balita akan pentingnya
efek samping yang imunisasi lanjutan.
ditimbulkan - Memperbaiki
setelah imunisasi pencatatan dan
(demam dan pelaporan.
rewel).
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
7. Cakupan Imunisasi 90 5,44% Belum Cakupan Campak/MR - Ketakutan orang - Memotivasi orang tua Sudah dilaksanakan.
Campak/MR Batita tercapai Batita masih rendah tua balita dengan balita akan pentingnya
efek samping yang imunisasi lanjutan.
ditimbulkan - Memperbaiki
setelah imunisasi pencatatan dan
(demam dan pelaporan.
rewel).
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
8. Cakupan BIAS DT 100 0 Belum Cakupan BIAS DT masih Yang mendapatkan Melakukan pelayana Belum dilaksanakan.
tercapai 0 BIAS DT hanya BIAS DT di bulan Oktober
siswa/i kelas 1. untuk siswa/i kelas 1 di 24
SD.
9. Cakupan BIAS Td 100 0 Belum Cakupan BIAS Td masih Yang mendapatkan Melakukan pelayanan Belum dilaksanakan.
tercapai 0 BIAS Td hanya BIAS Td di bulan Oktober
siswa/i kelas 2 dan untuk siswa/i kelas 2 dan
5. 5 di 24 SD.

10. Cakupan BIAS Campak 100 0 Belum Cakupan BIAS Campak Yang mendapatkan Melakukan pelayana Belum dilaksanakan.
tercapai masih 0 BIAS Campak hanya BIAS Campak di bulan
siswa/i kelas 1. Agustus untuk siswa/i
kelas 1 di 24 SD.

11. Cakupan pelayanan 80 2,57% Belum Cakupan Imunisasi ibu Pencatatan dan Pencatatan dan Sudah dilaksanakan.
Imunisasi ibu hamil TT 2+ tercapai hamil TT 2+ masih peloparan kurang peloparan kurang akurat.
rendah akurat.
12. Desa UCI (Universal Child 80 21,78% Belum Cakupan desa UCI - Rendahnya jumlah - Memotivasi dan Sudah dilaksanakan.
Imunization) Tercapai masih rendah. bayi yang memberikan
mendapatkan 5 penyuluhan tentang
imunisasi dasar pentingnya imunisasi
lengkap. dasar lengkap untuk
- Pencatatan dan bayi di bawah usia 12
pelaporan kurang bulan.
akurat. - Memberikan sertifikat
Imunisasi Dasar
Lengkap kepada bayi
yang sudah melengkapi
5 imunisasi dasar.
- Memperbaiki
pencatatan dan
pelaporan.
F. PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR

1. Cakupan pemeriksaan 3 Orang Belum Cakupan pemeriksaan Kurangnya Melaksanakan kegiatan Sudah terlaksana
malaria di puskesmas tercapai malaria belum pengetahuan penyuluhan tentang
mencapai target. masyarakat tentang malaria kepada
malaria. masyarakat.
2. Angka penemuan kasus baru 70% 7 Orang Belum Cakupan penemuan Kurangnya Melaksanakan kegiatan Sudah terlaksana
TBC (CDR) tercapai kasus TB belum pengetahuan penemuan kasus suspek
mencapai target. masyarakat tentang TB oleh petugas
penyakit TB paru kesehatan beserta kader
3. Cakupan pemeriksaan 216 Orang 43 Orang Belum Cakupan pemeriksaan Kurangnya Melaksanakan kegiatan Sudah terlaksana
Terduga TB di puskesmas tercapai suspek TB belum pengetahuan penemuan kasus suspek
mencapai target. masyarakat tentang TB oleh petugas
penyakit TB paru kesehatan beserta kader
4. Proporsi kasus TBC yang 22 Orang 1 Orang Belum Cakupan pemeriksaan Terbatasnya reagen Melakukan permintaan Sudah terlaksana
berhasil diobati dalam tercapai masih rendah. untuk screaning HIV penambahan reagen HIV
program DOTS (success rate)
5. Cakupan pemeriksaan HIV 468 Orang 127 Belum Cakupan pemeriksaan Terbatasnya reagen Melakukan permintaan Sudah terlaksana
dan AIDS di Puskesmas Orang tercapai masih rendah. untuk screaning HIV penambahan reagen HIV
6. Angka penemuan kasus diare 25 Belum Capaian penemuan Masyarakat belum Melakukan penyuluhan Sudah terlaksana
balita Orang tercapai kasus diare balita masih sadar untuk hidup diare
tinggi. bersih.
7. Angka penemuan kasus ISPA 82 Belum Capaian penemuan Masyarakat belum Melakukan penyuuhan Sudah terlaksana
balita Orang tercapai kasus ISPA balita masih sadar untuk hidup ISPA
tinggi. bersih.
8. Filariasis 85 0 Belum Capaian filariasis masih Kegiatan filariasis Melaksanakan kegiatan Belum terlaksana
tercapai 0 baru akan filariasis
dilaksanakan pada
bulan September
dan Oktober 2019
G. KESEHATAN JIWA
1. Pelacakan kasus ODGJ dan 18 orang Masih ada desa yang Masih ada keluarga Melakukan pelacakan Sudah dilaksanakan
pasung belum terlacak kasus yang tertutup akan kasus ODGJ dan pasung
ODGJ dan pasung kondisi anggota
keluarganya
terindikasi ODGJ.
H. KESEHATAN USILA
1. Cakupan Pelayanan 50% 20,51% Belum Lansia tidak datang Lansia capek dan Pengadakan acara yang Sudah Terlaksana
Kesehatan Usia Lanjut pada Tercapai posyandu jenuh dengan kreatif dan berdaya guna
Kelompok Usia Lanjut Senam lansia dapat adanya kegiatan bagi lansia.
(Posyandu Usila) mengakibatkan cidera yang monoton. Membuka posyandu
Lokasi posyandu lansia di dusun-dusun.
terlalu jauh, lansia Mencari gerakan senam
kelelahan. yang lebih aman bagi asia
Gerakan senam dan mempersingkat
terlalu aktif dan durasi senam.
lama.
2. Pemantauan lansia resiko 25% 29,57% Belum Lansia tidak mau di Lansia malu Menggerakkan kader Sudah Terlaksana
tinggi Tercapai kunjungi. rumahnya didatangi untuk memotivasi lansia
oleh petugas. agar mau dan tidak malu
Lansia menutup diri. saat di periksa.
I. PTM
1. Proporsi perempuan usia 30- 151 87 Belum Pasien takut diperiksa Takut hasil Sosialisasi dan Sudah Terlaksana
50th yg dideteksi dini Ca tercapai pemeriksaan meningkatkan peran
Cervic & payudara ditemukan penyakit kader
2. Kunjungan pemeriksaan 154 137 Belum Kunjungan posbindu Tidak ada pelayanan Membuat format rujukan Sudah Terlaksana
hipertensi pada posbindu tercapai berkurang pengobatan untuk memfasilitasi
PTM peserta yang hasil
pemeriksaan
PTMnyabermasalah untuk
datang ke puskesmas
mendapatkan pelayanan
pengobatan secara gratis
3. Kunjungan pemeriksaan DM 54 87 Tercapai Sudah Terlaksana
pada posbindu PTM

J. PKPR (pelayanan kesehatan


peduli remaja)

1. Penjaringan peserta didik 100 100 Tercapai Sudah Terlaksana

2. Penyuluhan Reproduksi 100 100 Tercapai Sudah Terlaksana

3. Pemberantasan sarang 100 55 Belum Capaian pemberatasan Pencatatan dan Pencatatan dan Sudah dilaksanakan.
nyamuk (Gerakan Laskar tercapai sarang nyamuk peloparan kurang peloparan kurang akurat.
Berlian) (Gerakan Laskar akurat.
Berlian)
4. Program Indonesia Sehat 100 47 Belum Capaian program Masih banyak Melakukan kontrak waktu Sudah Terlaksana
Pendekatan Keluarga tercapai Indonesia Sehat keluarga yang saat kepada keluarga yang
Pendekatan Keluarga dilakukan akan di data
masih rendah pendataan keluarga
sedang tidak ada di
rumah.

Mengetahui:
Kepala PUSKESMAS HARAPAN MAKMUR Penanggung Jawab UKM

Patronius,S.Sos Chrisno Drianto Talla, SKM


NIP. 196706721 198801 1 001 NRPK. 14.7.060367
PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT HARAPAN MAKMUR
Jalan Dusun Tapang Trimulya, Desa Harapan Makmur, Kecamatan Meliau (78571)
E-mail : puskesmas.harapanmakmur@gmail.com

DOKUMEN KEGIATAN KINERJA UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS HARAPAN MAKMUR TAHUN 2019

No Upaya Indikator Target Capaian Masalah Upaya tindak lanjut Evaluasi

1 UPAYA Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 100 74,71% - Jumlah ibu hamil
KESEHATAN IBU K1 kurang
DAN ANAK - Kurangnya
KELUARGA pengetahuan ibu
BERENCANA tentang
pemeriksaan
kehamilan.
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 100 51,18% Ibu hamil malas
K4 datang karena pada
trimester pertama
masih mual dan
muntah.
Cakupan Persalinan oleh Tenaga 100 41,98% - Faktor geografis.
Kesehatan - Adat istiadat
- Kurangnya
pengetahuan ibu
dan keluarga
tentang
pentingnya
persalinan di
fasyankes.
Cakupan Pelayanan Nifas oleh 100 42,88% - Pencatatan dan
Tenaga Kesehatan (KF3) pelaporan.
- Adat istiadat
- Kurangnya
pengetahuan ibu
dan keluarga
tentang
pentingnya
persalinan di
fasyankes
Cakupan pelayanan neonatus 100 71,8% - Adat istiadat
pertama (KN1) - Kurangnya
pengetahuan ibu
dan keluarga
tentang
pentingnya
persalinan di
fasyankes
Cakupan pelayanan neonatus 100 71,8% - Kurangnya
lengkap (KN3) pengetahuan ibu
dan keluarga
tentang
pentingnya
kunjungan
neonatus oleh
tenaga kesehatan.
Cakupan pelayanan kesehatan 100 77,1% - Pencatatan dan
bayi (Kunjungan bayi) pelaporan kurang
akurat.
- Kurangnya
pengetahuan ibu
dan keluarga
tentang posyandu
dan imunisasi.
Cakupan pelayanan anak balita 100 76,91% - Kurangnya
(12-59) pengetahuan ibu
dan keluarga
tentang posyandu.
- Faktor geografis.
- Tidak ada
kendaraan.
Cakupan peserta KB aktif 70 64,64% Pencatatan dan
pelaporan.
Kematian ibu 0 3 - Masih ada desa
yang belum
memiliki bidan.
- Faktor geografis.
- Kurangnya
pengetahuan ibu
dan keluarga
tentang persalinan
di fasyankes.
Kematian bayi 0 1 - Masih ada desa
yang belum
memiliki bidan.
- Faktor geografis.
Kurangnya
pengetahuan ibu
dan keluarga
tentang persalinan
di fasyankes.
2 GIZI Persentasi kasus balita Gizi 100,00 22
Buruk yang mendapatkan
perawatan
Persentasi balita yang ditimbang 50,00 53,91
berat badannya (D/S) (rata-rata
komulatif)
Persentasi rumah tangga 100,00 100
mengkonsumsi garam
beryodium
Persentasi balita 6-59 bulan 100,00 76,34
mendapatkan kapsul vitamin A
(Vit.A balita)
Persentase ibu hamil yang 98,00 13,59
mendapatkan Tablet Tambah
Darah (TTD) minimal 90 tablet
selama kehamilan (Fe3)
Persentasi ibu hamil KEK yang 95,00 100
mendapat makanan tambahan
(PMT Bumil KEK)
Persentase balita kurus yang 90,00 0
mendapat makanan tambahan
(PMT Balita)
Persentase remaja putri 30,00 1,28
mendapat TTD
Persentase ibu nifas mendapat 80,00 100
kapsul Vitamin A (Vit.A bufas)
Persentase bayi baru lahir 50,00 80,77
mendapat IMD
Persentase bayi dengan berat ≤ 8,00 99,87
badan lahir rendah (berat badan
< 2.500 gram)
Persentase balita mempunyai 100,00 12,56
buku KIA atau KMS (K/S)
Persentase balita ditimbang 80,00 0,39
yang naik berat badannya (N/D)
Persentase balita ditimbang ≤ 20,00 31,90
yang tidak naik berat badannya
(T/D)
Persentase balita ditimbang ≤ 5,00 89,05
yang tidak naik berat badannya
dua kali berturut-turut (2T/D)
Persentase balita di Bawah Garis ≤ 1,00 73,82
Merah (BGM/S)
Persentase ibu hamil anemia ≤ 28,00 100

Persentase bayi usia dari 6 80 3,50


bulan mendapat ASI Eksklusif.
3 PROMKES Cakupan pemberdayaan
masyarakat melalui penyuluhan
kelompok oleh petugas
masyarakat
4 Tempat-temat umum (TTU) 58 6%
memenuhi syarat
KESEHATAN Tempat pengelolaan makanan 32 84%
LINGKUNGAN (TPM) memenuhi syarat
Penduduk yang akses terhadap 100 29%
jamban sehat
Sarana air bersih yang 50 80%
memenuhi syarat
5 IMUNISASI Cakupan Imunisasi HB0 80 53 - Rendahnya jumlah
kelahiran bayi.
- Kurangnya
dukungan keluarga
tentang
pentingnya
imunisasi.
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
Cakupan Imunisasi BCG 95 52,4 - Ketersediaan
vaksin kurang.
- Kurangnya
dukungan keluarga
tentang
pentingnya
imunisasi.
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
Cakupan Imunisasi DPT / HB-HIB 90 84,5 - Ketakutan orang
3 tua bayi dengan
efek samping yang
ditimbulkan
setelah imunisasi
(demam dan
rewel).
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
Cakupan Imunisasi Polio 4 90 84,22 Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
Cakupan Imunisasi Campak/MR 90 85,19 - Ketakutan orang
tua bayi dengan
efek samping yang
ditimbulkan
setelah imunisasi
(demam dan
rewel).
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 90 14,75 - Ketakutan orang
Batita tua balita dengan
efek samping yang
ditimbulkan
setelah imunisasi
(demam dan
rewel).
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
Cakupan Imunisasi Campak/MR 90 14,27 - Ketakutan orang
Batita tua balita dengan
efek samping yang
ditimbulkan
setelah imunisasi
(demam dan
rewel).
- Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
Cakupan BIAS Td 100 92 Pencatatan dan
peloparan kurang
akurat.
Cakupan pelayanan Imunisasi 80 31,72 Pencatatan dan
ibu hamil TT 2+ peloparan kurang
akurat.
6 PENCEGAHAN Cakupan pemeriksaan malaria di 22 Orang Kurangnya
DAN puskesmas pengetahuan
PEMBERANTASA masyarakat tentang
malaria.
N PENYAKIT Angka penemuan kasus baru 70% 32% Kurangnya
MENULAR TBC (CDR) pengetahuan
masyarakat tentang
penyakit TB paru
Cakupan pemeriksaan Terduga 100 % 132 Orang Kurangnya
TB di puskesmas pengetahuan
masyarakat tentang
penyakit TB paru
Proporsi kasus TBC yang berhasil 100% 10 Orang Terbatasnya reagen
diobati dalam program DOTS untuk screaning HIV
(success rate)
Cakupan pemeriksaan HIV dan 574 Orang 73 Orang Terbatasnya reagen
AIDS di Puskesmas untuk screaning HIV
Angka penemuan kasus diare
balita
Angka penemuan kasus ISPA
balita
Filariasis

7 KESEHATAN Pelacakan kasus ODGJ dan


JIWA pasung

PKPR Pemberantasan sarang nyamuk


(pelayanan (Gerakan Laskar Berlian)
kesehatan Program Indonesia Sehat
peduli remaja) Pendekatan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai