Sambutan Menkumham HUT Ke-73 RI Tahun 2018 (Wilayah)
Sambutan Menkumham HUT Ke-73 RI Tahun 2018 (Wilayah)
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hingga usianya yang genap 73 tahun pada hari
Pembentukan negara yang dicetuskan melalui ini, telah banyak kepercayaan dunia internasional
proklamasi tersebut bukan hanya merupakan alat kepada negeri ini, baik di bidang politik, ekonomi dan
untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara, sosial budaya. Tahun 2018 adalah tahun yang
namun proklamasi kemerdekaan Indonesia juga istimewa bagi bangsa Indonesia, karena selain
menjadi sarana untuk mewujudkan masyarakat bertepatan dengan 73 tahun usia Kemerdekaan
Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan Republik Indonesia, setelah 56 tahun kita kembali
makmur serta lepas dari belenggu penjajahan dari dipercaya untuk menyelenggarakan ajang pesta
bangsa lain. olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade yaitu
Asian Games ke-XVIII, dengan pelaksanaannya di
Hadirin yang berbahagia,
OKI Jakarta dan Palembang. Asian Games
Indonesia merupakan Negara yang besar, merupakan sarana untuk mempererat persahabatan
memiliki lebih kurang 17 ribu pulau, 714 suku, dan dan persaudaraan antar negara anggota ASEAN
1.100 bahasa daerah di negeri ini. Indonesia juga
dan sesama atlet, dengan menjunjung tinggi tujuan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik
sportivitas, demi meraih prestasi dan menjaga dalam empat tahun belakangan ini.
kehormatan nama baik bangsa dan negara. Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh
pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan
Hadirin yang saya banggakan, HAM, mari bersama kita tanamkan empati dan
posisikan diri kita dalam menyambut Hari Ulang
Terna Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan
Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini,
Republik Indonesia adalah "Kerja Kita, Prestasi
dan mari bersama mensukseskan penyelenggaraan
Bangsa", sejalan dengan motto Asian Games XVIII
Asian Games ke-XVIII Jakarta-Palembang. Mari
yaitu "The Energy of Asia". Dengan penetapan
memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan ini
Terna Kerja Kita Prestasi Bangsa, diharapkan dapat
dengan senantiasa mengukir prestasi dalam
memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia
bekerja dan berkinerja, jadikan momentum ini
agar tercipta semangat dalam bekerja bersama
sebagai penyemangat untuk membuktikan bahwa
membangun negeri dan semangat untuk menjadi
jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian
tuan rumah yang baik bagi dunia. Energi
Hukum dan HAM memberikan bukti melalui peran
merupakan cerminan dari penyelenggaraan Asian
strategis tugas dan fungsi dibidang hukum dan HAM
Games XVIII 2018 sedangkan Kerja diambil dari
secara "PASTI" dan senantiasa menjunjung tinggi
cerminan pemerintah saat ini, yang mempunyai
nilai integritas dalam menjalankan tugas negara.
Beberapa hari yang lalu, kita juga mengikuti Artinya bahwa hukum dan HAM menjadi
perkembangan politik nasional, dimana telah dasar bagi proses revitalisasi dan reformasi hukum
dilaksanakan pendaftaran pasangan bakal calon mulai dari pelayanan publik, penyelesaian kasus,
Presiden dan bakal Calon Wakil Presiden. penataan regulasi, pembenahan manajemen
Menyikapi hal tersebut saya kembali mengingatkan, perkara, penguatan sumber daya manusia,
bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara, Anda adalah penguatan kelembagaan, hingga pembangunan
pelayanan masyarakat, mari tetap kita pegang teguh budaya hukum.
netralitas dan fungsi kita sebagai perekat pemersatu
Tugas dan peran strategis Kementerian
bangsa. Hindari berkomentar dan mengomentari hal-
Hukum dan HAM dalam mengisi pembangunan di
hal yang tidak perlu dan kontra produktif.
Republik ini tidaklah ringan, namun juga tidak akan
Hadirin peserta upacara yang saya banggakan, menjadi "berat" jika kita laksanakan dan kerjakan
Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah dengan bergotong royong, bahu membahu dan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, hal ini bertanggung jawab. Mari kita tumbuhkan "sense of
dapat tercermin dari kebijakan revitalisasi dan belonging" terhadap Indonesia, menjaga kesaktian
reformasi hukum yang salah satu visinya adalah Pancasila, menjalankan UUD 1945, dan merawat
menghadirkan kembali negara yang melindungi sinergitas dalam bingkai Bhinneka Tunggal lka.
segenap bangsa, dan memberikan rasa aman pada Sinergitas tersebut antara lain diejawantahkan
MOU dan Kerjasama juga telah pelopor bukan pengekor, bekerja giat tanpa
dijalin dengan 12 menghujat, berkarya tanpa mencela, dan berprestasi
Kementerian/Lembaga antara lain Kepolisian, tiada henti, Kerja Kita Prestasi Bangsa.
Kejaksaan, Kementerian
Agama, KPK, BPKP, BNN, BNPT, Ombudsman dan Hadirin yang berbahagia,
lain-lain.
Memperingati Hari Kemerdekaan ke-73 ini,
Hadirin yang saya banggakan, Bapak Presiden memberikan pengurangan masa
Kebesaran suatu bangsa ditentukan oleh menjalani pidana (remisi) bagi narapidana yang telah
mentalitas anak bangsanya. Bung Karna menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin yang
mengatakan "Apabila di dalam diri seseorang tinggi dalam mengikuti program pembinaan, serta
masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat telah memenuhi syarat yang ditentukan. Remisi
suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut merupakan hak yang telah diatur secara tegas
dalam pasal 14 ayat ( 1) U ndang-U ndang Nomor serta insan yang mempunyai makna dan berguna
12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. dalam hidup dan kehidupan. Kepada saudara Warga
Pada tahun ini Bapak Presiden memberikan Binaan Pemasyarakatan yang belum
remisi kepada 102.976 orang Narapidana, dengan memperolehnya agar tetap bersabar karena remisi
perincian Narapidana yang mendapatkan merupakan hak yang akan tetap diberikan sepanjang
pengurangan hukuman sebagian sebanyak memenuhi ketentuan yang berlaku.
100. 776 orang, dan Narapidana yang langsung
bebas karena mendapatkan remisi sebanyak 2.200 Hadirin yang berbahagia,
indahnya arti kebersamaan, kegiatan ini merupakan HAM atas kerja keras, dedikasi, loyalitas, semangat,
salah satu bentuk aktivitas yang harus kita maknai dan prestasi kerja yang telah dicapai selama ini.
sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dan Marilah bersama kita lanjutkan perjuangan ini
nikmat sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dengan bekerja secara nyata, jujur, dan menjunjung
adil dan makmur. Esensi dari penyelenggaraan tinggi nilai intergitas dan tata nilai PAST! untuk
kegiatan ini diharapkan mampu melestarikan nilai- kemajuan bangsa, sebagai bentuk penghargaan bagi
nilai budaya bangsa, menumbuhkan semangat para pejuang kemerdekaan, serta untuk
nasionalisme, patriotisme, semangat gotong royong, mewariskan kehidupan masyarakat yang lebih
serta saling menjaga keutuhan NKRI di bawah baik.
panji-panji Pancasila dalam kerangka Nawacita dan Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
Bhinneka Tunggal lka. mengiringi keinginan luhur kita dalam mengabdi dan
Hadirin, undangan Peserta Upacara yang saya berbakti kepada nusa, bangsa dan negara, dengan
banggakan, limpahan rahmat, nikmat dan karunia-Nya. Aamiin.
Akhirnya pada kesempatan ini, saya selaku
Pimpinan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Dirgahayu Bangsaku, Dirgahayu Negeriku,
Manusia Republik Indonesia menyampaikan terima
Dirgahayu Indonesia, Jayalah Bangsaku,
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
Jayalah Negeriku, Jayalah Indonesia.
Terima kasih.
Wallohul muwafiq ila
aqwamiththoriq,
Wassalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,