Anda di halaman 1dari 15

TENTANG SEBUAH RASA

CREW :
1. Sutradara :
2. Produser :
3. Cameraman :
4. Editor :
5. Wadrobe :
6. Design Grafis :
7. Segmen :
8. Duration :………….. Menit

CASTING :

Nama Peran
Diandra
Surya
Risma
Rico
Mitha
Guru Piket
Orang Tua (Ibu)
SINOPSIS

Menceritakan tentang kisah cinta seorang remaja putri (Diandra) yang memiliki rasa
dengan seorang remaja putra yang saat itu menjadi murid baru disekolah. Namun
remaja putra tersebut justru malah menyukai seorang murid dari kelas sebelas yang
bernama Risma.

TAKE1-EXT.DEPAN GERBANG SEKOLAH

Hari itu Diandra terlambat bangun pagi dan akhirnya dia tergesa-gesa untuk berangkat
sekolah. Sesampainya disekolah Diandra lari, ketika melihat gerbang sekolah akan
ditutup.

Diandra : “Pak tunggu pak, Diandra belum masuk jangan ditutup dulu!” (Teriak Diandra
dengan nafas terengah-engah)

Guru Piket : “Lho, kok kamu telat Diandra?, kenapa kamu biasa telat?”

Diandra : “he..he.. mmm.. anu pak, tadi Diandra bangunnya kesiangan” (sambil
tersenyum mringis)

Guru Piket : “Emh..emh..emh.. pasti kamu keasikan nonton film ya sampai larut malam”
(Ucap guru piket menggoda)

Diandra : “he…he… iya pak, habis filmnya bagus sih..”

Guru Piket : “Yasudah, kamu cepetan masuk ke kelas, karena kelas akan segera dimulai”.

Diandra : “Beneran pak?”(Tanya diandra girang)

Guru Piket :”iya,udah cepetan masuk!”

Diandra :”baik pak, bapak emang the best deh !”(puji diandra)
TAKE 2-IN.CLASS
Saat berada dikelas dikelas. Saat itu kelas yang riuh ramai mendadak senyap saat guru
piket dating ke kelas dan membawa murid baru.

Guru Piket : “Selamat pagi anak-anak!”

Murid : “Pagi pak!” (Menjawab dengan kompak)

Guru Piket : “Hari ini kita kedatangan teman baru, dia pindahan dari Jepara, silahkan
masuk Surya!” (Ucapnya kepada murid baru.)

Murid baru : “(berjalan masuk)”

Guru Piket : “Sekarang kamu perkenalkan diri kamu ke teman-temanmu ya!”

Murid baru : “Halo teman-teman, nama saya Surya Wirangga, kalian bisa panggil saya
Surya saya pindahan dari Jepara, terimakasih”

Guru Piket : “Baik Surya, kamu bisa duduk dibangku yang masih kosong ya!”

Murid baru : “Baik pak!”

Guru piket : “Baik anak-anak kalo begitu bapak tinggal dulu ya, kalian bisa berkenalan
dengan surya ya, selamat pagi”

Murid : “Pagi pak!”


TAKE3-IN.CLASS
Bel istirahat telah berbunyi, Mita seorang teman diandra mengajak Diandra untuk pergi
kekantin tapi diandra tidak mau karena dia sedang malas dan ingin diam di kelas.

Mitha : “Din, ke kantin yuk…,Diandra….”

Diandra :” Nggak ah mit, mager gue…”

Mitha :” lah luh mah gitu, gak asik ah!”

Diandra :” he…he… sorry-sorry abis gue mager banget, eh mit gue nitip yak,”

Mitha :” Nitip apaan.? “(Tanya mitha bingung)

Diandra :” Biasa lah…”(sambil tersenyum)

Mitha :” Hmm, iya deh…”

Diandra :” oke deh…”

Surya yang melihat Diandra sendirian pun menghampiri Diandra, dengan maksud
ingin mengajaknya ngobrol dan berkenalan.

Surya :” Hai, Boleh duduk disini nggak?”

Diandra :” oh, iya-iya boleh kok duduk aja”

Surya :”Emm… boleh kenalan nggak? Gue surya kalo lo siapa?” (sambil mengajukan
tangan bermaksud bersalaman)

Saat itu Diandra yang mengalihkan pandangan dari hpnya tak sengaja tatpannya
menatap mata surya. Diandra yang tak sadar itu mengajukan tangannya dan bersalaman
dengan surya.

Diandra :”( sambil bengong) gu… gue Diandra”

Surya :” oh, Diandra,nama yang cantik secantik orangnya”

Diandra :” Ah, bisa aja”

Seumur-umur baru kali ini Diandra bertemu cowok seganteng dan semanis surya.
Ketika mereka asyik mengobrol Mitha yang tadi kekantin pun dating.

Mitha :”Woy!!, asik bener pada ngomongin apa sih ?” (Kejut Mitha)

Diandra :” Mitha…. Lu ngagetin aja deh, Kepo lu!”

Mitha :” Yeee… Kan gue Cuma nanya lagian asik bener sih”

Surya :” udah….udah, gak usah rebut,kalo gitu gue mau ke perpus dulu ya”

Diandra :” Iya sur”

Mitha :” Yaudah gih, keburu masuk ntra”

Ketika surya berjalan keluar menuju perpus Mitha yang kepo selalu bertanya kepada
Diandra.

Diandra :”Din, ngomongin apaan sih tadoi?”

Diandra :” adadeh…, eh mana tadi titipan gue?”

Mitha :”Yaelah pelit banget,nih…”

Diandra :”Bodo…”
TAKE4-KORIDOR
Surya yang berjalan menuju perpus tak sengaja bertemu dengan risma anak kelas
sebelah dan mereka bertabrakan, yang saat itu risma membawa buku untuk
dikembalikan ke perpus.

Surya :”eh sorry-sorry gue nggak sengaja, sini gue bantuin ya”

Surya yang mersa bersalah mencoba untuk membantu membereskan buku-buku


yang berantakan hingga tanpa sengaja tangan mereka bertemu disebuah buku, dan
akhirnya mereka saling tatap cukup lama,(sound trak lalu hanin dhiya dari mata).

Diandra yang sudah memiliki dan menyimpan rasa dengan surya pun merasa hancur
melihat pemandangan tersebut.

Surya :”Eh sorry gue nggak sengaja”( ucap surya sadar).

Risma :”iya gapapa kok”

Surya :”Lo mau ke…” belum surya menyelesaikan ucapannya risma sudah berdiri dan
meninggalkan surya,Surya hanya melihatnya dari jauh dan penasaran tentang risma.
TAKE5- IN.HOME.
Bel pulang sekolah pun berbunyi, Diandra yang tampak terburu-buru pulang segera
mengambil tas dan berlari menuju parkiran dan bergegas untuk pulang,sesampainya
dirumah Diandra langsung masuk kamar dan terus memikirkan surya.

Diandra :” Baru kali ini ini gue lihat cowok seganteng itu dan sebaik itu”(Gumamnya)

Belum lama Diandra bergumam surya messege dia , dan sontak Diandra seneng.

Surya :”Hai din, Lo lagi apa ? Gue ganggu nggak?”

Diandra :”lagi baring aja, nggak kok, emang kenapa?”

Surya :” nggak kok, eh ntar sore lo free gak?”

Diandra :” emang kenapa?”

Surya :” Nggak ada apa-apa sih,pengen ngajak lo jalan-jalan aja”

Diandra : hah?, jalan?”

Surya :” iya jalan,emang kenapa?”

Sontak diandra yang seneng lompat-lompat hingga lupa membalasnya lalu surya
messege lagi.

Surya :” Lo free kan?”

Diandra :“ iya free kok,jam berapa?”

Surya :” ntar gue jemput ya, lo shre lok ajaj”

Daindra :”Oh… Gitu,oke”

Surya :“Oke.”
TAKE6-EXT.HOME
Hari mulai siang, Diandra yang saat itu sudah menunggu surya mulai girang saat
mendengar suara klakson motor surya. Sontak diandra langsung keluar untuk
menghampiri surya.

Ibu : “Mau kemana din?”

Diandra : “Mau keluar sebentar bu”

Ibu : “Iya sudah, pulangnya jangan sore-sore ya”

Diandra : “Siap bu!”

Surya : “Udah siap?”

Diandra : “Udah dong…”

Surya : “Yaudah yuk jalan”

Diandra : “yuk!”

Disepanjang jalan mereka saling bersenda gurau dan nggak terasa perjalanan yang jauh
pun terlewati. (Pengambilan di Pantai Wates Rembang)

Surya : “Oke, kita udah sampai”

Diandra : “Disini?”

Surya : “Iya, yuk masuk!”

Diandra : “Ayok!”

Disana surya dan diandra pun saling bersenda gurau dan membuat foto-foto kenangan.
Hingga tak terasa hari mulai sore hingga akhirnya mereka pulang.

Surya : “Sampai deh”

Diandra : “Makasih ya sur udah nganterin sampai rumah”

Surya : “Iya sama-sama, harusnya gue lagi yang bilang makasih, karena lo udah nemenin
gue hari ini”
Diandra : “hahaha.. iya deh sama-sama”

Surya : “Yaudah, gue pulang dulu ya”

Diandra : “Loh, nggak mampir dulu?”

Surya : “Lain kali aja deh”

Diandra : “Oh gitu, yaudah deh, ati-ati ya!”

Surya : “Siap bos!”


TAKE7-KORIDOR
Keesokan harinya Diandra dan Surya masuk kelas bersama hingga akhirnya mereka
berpapasan dengan Risma. Dan lagi-lagi mata Surya menatapnya tanpa berkedip.

Diandra : “Sur, surya, woi !” (mencoba menyadarkan surya yang tak berkedip)

Surya : “Eh, iya din kenapa?”

Diandra : “Segitunya lo ngeliatin si Risma” (sambil jalan)

Surya : “Risma?”

Diandra : “Iya Risma, cewek yang lo liatin dari tadi”

Surya : “Jadi namanya Risma”

Diandra : “Emang lo belum kenal sama dia?”

Surya : “Belum, gue ketemu dia aja nggak sengaja”

Diandra : “Oh gitu, dia itu namanya Risma, anak Akuntansi 1”

Surya : “Oh, sebelahan dong sama kelas kita?”

Diandra : “Iya, emang kenapa?”

Surya : “Gapapa sih..”

Diandra : “Dih.. gaje lu!”

Surya : “Bodo dah” (sambil ketawa)


TAKE8-KORIDOR
Semenjak hari itu surya mulai berani berani mencari dan menghampiri risma.

Surya :”risma !!” ( Teriak surya )

Risma :” yang berjalan pun berhenti dan berbalik badan dipanggil surya

Risma :” Kok lo kenal gue”

Surya :” iya dong,eh kenalin gue sur…”( belum selesai ucapannya udah dipotong risma)”

Risma :” Lo surya kan anak baru dikelasb sebelah”

Surya :” Kok lo tahu?”

Risma :” Siapa sih yang nggak kenal sama lo semua ,cewek disini aja pada ngomongin lo”

Surya :” oh ya?,( Tanya surya tak percaya)

Risma :”iya” (jawab risma cuek)

Surya :”Em… ris gue boleh minta nomer lo nggak?”

Risma :” Buat?”

Surya :” Buat… Temenan aja”

Risma :” oh.. ya boleh,sini”

Surya :” Nih,(sambil mengulurkan hpnya)

Risma :” udah nih”

Surya :” makasih ya ris<ntar pulang sekolah gue messege lo ya”

Risma :”iya”
TAKE 9-BANGKU TAMAN(BACKSOUND LAGU PUPUS HANIN DHIYA)
Semenjak hari itu surya yang biasanya bercanda, mesege, dan bareng sama diandra
sekarang sudah tidak pernah lagi, sampai akhirnya satu minggu berlalu. Hingga akhirnya
diandra melihat surya dan risma duduk di depan taman sekolah, mereka yang sedang
asyik bersenda gurau sontak berhenti, melihat diandra yang sedari tadi melihat surya
dan risma yang asyik berduaan hingga tanpa disadari air mata diandra jatuh dan
membasahi pipinya. Surya yang melihat diandra langsung menghampirinya.

Surya :”Din! Diandra! Tunggu!”

Diandra yang menangis berbalik arah bermaksud menjauh tapi langkahnya terhenti
mendengar surya dan mencoba menghapus air matanya

Diandra :”Eh surya, ada apa?”

Surya :”Lo, kenapa din? Lo nangis?”

Diandra :”Nggak kok, ini tadi kelilipan” (sambil mengusap air matanya)

Surya :”Oh kelilipan, Eh din gue pengen minta tolong sama lo, kali ini aja, boleh nggak?”

Diandra :”Boleh, minta tolong apa?”

Belum selesai percakapan mereka, riko dating.

Riko :”Surya! Lo di panggil guru BP tuh”

Surya :”Oh iya-iya makasih ya”

Riko :”Iya, sama-sama” (langsung pergi)

Surya :”Em, ntar aja deh y ague di panggil BP soalnya”

Diandra :”Oh, iya udah deh”

Surya :”Lo ga papa kan gue tinggal?”

Diandra :”Nggak kok ga papa lo pergi aja”

Surya :”Ya udah gue pergi ya” (sambil usap kepala diandra)

Diandra :”Iya”
TAKE 10-KAMAR
Semenjak saat itu diandra selalu memikirkan surya, perlakuan dan kata-kata surya.
Diandra gelisah tapi juga penasaran apa yang akan di ucapkan surya. (FLASHBACK)

TAKE 11-RUANG TAMU,WATES,RUMAH


Hari itu hari libur dan diandra hanya duduk sambil nonton tv di rumah, sampai akhirnya
dia mendapat mesege dari surya.

Surya :”Din jam 10 nanti lo datang ya di tempat kita dulu, gue tunggu lo di sana.”

Sontak diandra terkejut melihat isi dari mesege tersebut dan bertanya-tanya ada apa?
Lalu diandra melihat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 09.00 WIB sontak
diandra langsung bergegas utuk bersiap-siap dan memilih baju yang akan di pakainya,
karena diandra berfikir mungkin surya akan nembak/menyatakan perasaannya ke
diandra.

Diandra :”aduh… gue pake baju apa ya? (sambil mengacak-acak almari) mungkin nggak
ya dia mau nyatain perasaannya di sana? Soalnya dia dadakan banget ngasih tahunya
kayak tahu bulat aja dah dadakan!” (gumam diandra sambil berkaca)

Setelah siap. Diandra melihat kea rah jam kembali dan….

Diandra :” Lah.. kok udah jam segini sih, gue telat dong”

Dengan tergesa-gesa diandra pergi menuju ke tempat dimana dan surya pertama kali
bareng-bareng. Sesampainya disana diandra mulai mencari surya. Hingga akhirnya dia
melihat ada keramaian, (Backsound, Biar aku yang pergi-hanin dhiya)
sampai akhirnya dia terkejut di sana ada risma, dan benar surya menembak seseorang
dan orang itu adalah risma, diandra yang sakit hati melihat kejadian itu menangis dan
langsung berlari menjauh. Hatinya yang hancur melihat kejadian tersebut langsung
meluapkan emosinya, dia menyesali segala rasa yang telah dia tanam kepada orang
yang salah yaitu surya dirumah diandra menangis dan membuang segala kenangan
tentang surya
TAKE 12-KORIDOR DEPAN KELAS
Keesokan harinya setelah kejadian itu, di sekolah diandra mencoba untuk menghindari
surya.

Surya :”Diandra!”

Diandra :(menghentikan langkahnya dengan muka masam)

Surya :”Din lo kemarin nggak dateng ya? Kok gue nggak liat lo sih?”

Diandra :”Oh, iya kemarin gue ada urusan mendadak, sorry ya gak bisa dateng”

Surya :”Lo kenapa sih din? Kok nggak kayak biasanya lo kayak gini?”

Diandra :”Ga papa, emang kenapa? Oh ya, denger-denger lo jadian ya sama risma,
selamat ya”

Surya :”Mending lo jujur deh, lo kenapa sih? Nggak biasanya lo kayak gini”

Diandra :”Gue ga papa kok, emang ada yang salah?”

Surya :” Ada, sekarang sikap lo sama gue itu berubah semenjak gue deket sama risma lo
itu nggak kayak dulu yang gue kenal”

Diandra :(Tanpa di sadari air mata diandra jatuh)

Surya :”Kenapa lo nggak jawab gue? Jawab din, lo kenapa?”

Diandra :”Seharusnya lo tahu, lo itu seharusnya sadar sikap gue selama ini ke lo,
perhatian gue, kekhawatiran gue selama ini ke elo,lo itu seharusnya sadar”

Surya :”Maksud lo?”

(backsound, Lupakan dia-Hanin dhiya)


Diandra :”Percuma juga sur, gue jelasin juga lo nggak bakalan ngerti, emang nggak
seharusnya kita bertemu.”(pergi menjauh)

Surya :”Diandra tunggu! Sekarang gue ngerti maksud lo, lo suka kan sama gue?”

Diandra :(Berhenti berjalan)


Surya :”Din sorry, bukannya gue nggak suka, bukannya gue bohongin lo kalo gue sayang,
gue emang beneran sayang sama lo, tapi gue nganggep lo udah seperti adik gue sendiri
nggak lebih din”

Diandra :(Mencoba menahan tangis yang ingin pecah)

Surya :”Maafin gue din, gue nggak bermaksud nyakitin lo, apalagi buat lo nangis kayak
gini, maafin gue din”

Diandra :”Gue benci sama lo surya, dan gue mohon mulai detik ini lo gausah ganggu dan
hubungin gue lagi”

Surya :”Tapi din..”

Diandra :”Cukup sur, hati gue udah terlalu sakit dengan semua ini, gue harap lo bisa
ngertiin gue!”

Surya :”Tapi din, Diandra!!!”


Diandra :(Pergi berlari menjauh)

Anda mungkin juga menyukai