Nama Kelompok :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Kelas / Semester : X/II
Kompetensi Inti
K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalu
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat;tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
1.3 Menerapkan prinsip fluida dinamis dalam teknologi.
Indikator
Tujuan
Teori Dasar
Asas Bernoulli
Asas Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernoulli (1700±1782). Daniel
Bernoulli lahir di Groningen, Belanda pada tangga l8 Februari 1700 dalam sebuah keluarga
yang hebat dalam bidang matematika. Dia dikatakan memiliki hubungan buruk dengan
ayahnya yaitu Johann Bernoulli, setelah keduanya bersaing untuk juara pertama dalam kontes
ilmiah di Universitas Paris. Johann, tidak mampu menanggung malu harus bersaing dengan
anaknya sendiri. Johann Bernoulli juga menjiplak beberapa idekunci dari buku
Daniel, Hydrodynamica dalam bukunya yang berjudul Hydraulica yang diterbitkan lebih
dahulu dari buku Hydrodynamica. Dalam kertas kerjanya yang berjudul Hydrodynamica,
Bernoulli menunjukkan bahwa begitu kecepatan aliran fluida meningkat maka tekanannya justru
menurun. Pada saat usia sekolah, ayahnya, Johann Bernoulli, mendorong dia untuk belajar
bisnis. Namun, Daniel menolak, karena dia ingin belajar matematika. Ia kemudian menyerah
pada keinginan ayahnya dan bisnis dipelajarinya. Ayahnya kemudian memintanya untuk
belajar dikedokteran, dan Daniel setuju dengan syarat bahwa ayahnya akan mengajarinya
matematika secara pribadi.
Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan
bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan
penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan
dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam
suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang
sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan
Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan
yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
Hipotesis Sementara
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
Alat Dan Bahan :
Prosedur Kerja
3. Bukalah satu persatu penyumbat lubang kebocoran pada botol, sehingga air dapat
keluar.
4. Amatilah apa yang terjadi.
5. Ukurlah jarak dan waktu tempuh yang diperlukan air untuk mencapai jarak terjauh.
Tabel Hasil Percobaan
No. H h2 h1(H-h2)
1.
2.
Dengan:
H : Jarak lubang dari dasar botol
h2 : jarak lubang dengan tanah
h1 : Jarak lubang dengan permukaan fluida
X : jarak yang ditempuh air saat keluar dari lubang kebocoran
Analisis Data
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
1. Hitunglah jarak dan waktu yang diperlukan air saat keluar dari lubang kebocoran untuk
mencapai jarak terjauh sampai jatuh ketanah!
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, cobalah untuk menyimpulkan hasil
praktikum. Kesimpulan yang diperoleh adalah
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................