NIM : 19505241057
KELAS : B1 2019
SISTEM PLAMBING
Standar sistem plambing ini berlaku bagi sistem plambing yang baru dan bagian dari
padanya yang dipasang setelah standar ini dinyatakan efektif berlaku.
Acuan :
a). National Plumbing Code (NPC).
b). ICC, BOCA, ICBO, SBCCI : INTERNATIONAL PLUMBING CODE, 2000,
Syarat penempatan jumlah dan jenis alat plambing.
Rumah tinggal.
a). Setiap rumah tinggal, harus dilengkapi sekurang-kurangnya dengan :
b). sebuah bak cuci dapur.
c). sebuah kloset.
d). sebuah bak mandi atau bak air mandi atau dus;
e). sebuah tempat cuci tangan.
f). sebuah pengering lantai.
Rumah susun.
a). Setiap unit harus dilengkapi sekurang-kurangnya dengan :
1). sebuah bak cuci dapur.
2). sebuah kloset.
3). sebuah bak mandi atau bak air mandi atau dus.
4). sebuah tempat cuci tangan;
5). sebuah pengering lantai.
b). Disamping itu, setiap unit rumah tinggal harus dilengkapi dengan bak cuci pakaian atau
perlengkapan penyambungan untuk mesin cuci pakaian, kecuali bila unit rumah tinggal
tersebut disediakan untuk penghuni tidak tetap.
Setiap rumah susun harus juga dilengkapi dengan sebuah ruang cuci pakaian
bersama, dengan perlengkapan alat plambing sebagai berikut :
1). sebuah tempat cuci pakaian dengan dua bak untuk setiap 10 unit rumah tinggal,
atau
2). sebuah mesin cuci pakaian untuk setiap 20 unit rumah tinggal;
c). Bila unit rumah tinggal tersebut hanya merupakan akomodasi tidur, maka untuk setiap
enam unit, harus dilengkapi sekurang-kurangnya dengan :
1). sebuah kloset.
2). sebuah bak mandi atau bak air mandi atau dus;
3). sebuah tempat cuci tangan;
4). sebuah pengering lantai.
d).. Bila unit rumah tinggal tersebut merupakan asrama, maka untuk setiap 15 orang harus
dilengkapi sekurang-kurangnya dengan :
1). sebuah kloset;
2). sebuah bak mandi atau bak air mandi atau dus;
3). sebuah tempat cuci tangan;
4). sebuah pengering lantai.
5). Jumlah kloset di ruang toilet laki-laki dapat diganti dengan peturasan tidak lebih
dari 1/3 jumlah kloset yang dipersyaratkan.
Setiap hunian usaha, harus dilengkapi sekurang-kurangnya dengan kloset dan bak
cuci tangan untuk karyawannya sesuai tabel mengenai jumlah kloset, bak cuci
tangan dan peturasan untuk hunian usaha.
b). Hunian usaha, harus dilengkapi dengan sebuah pancaran air minum atau alat
plambing sejenis untuk setiap 75 karyawan.
c). Jumlah kloset di ruang toilet laki-laki dapat diganti dengan peturasan sekurangkurangnya
13 jumlah kloset yang dipersyaratkan, bila jumlah karyawan laki-laki lebih
dari 30 orang;
d). Fasilitas toilet untuk laki-laki dan perempuan harus terpisah, serta harus mudah
dicapai.
2. Rencana Dasar
Setelah data dari onsep rencanan di dapat, barulah ke tahap berikutnya yang diamakan rencana
dasar. Pada rencana dasar, pekerjaan utama meliputi Penyusunan rencana dasar, dan perisapan
gambar dan dokumen
3. Rencana Pendahuluan
Rencana pendahuluan meliputi Perhitungan volume pipa dan gambar
a. Perhitungan
meliputi
1. Perhitungan ukuran semua pipa cabang
2. Perhitungan laju aliran dalam pipa (sesuai dengan perhitungan SNI 03-6481-2000
tentang sistem plumbing
4. Rencana Pelaksanaan
Dokumen rencana detil pelaksanaan yang harus disiapkan
Perkiraan Biaya pelaksanaan
Spsesifikasi lengkap
Persyaratan umum pelaksanaan.
Tabel Pemakaian Air Dingin Minimum Sesuai Penggunaan Gedung
No Penggunaan Gedung Pemakaian Satuan
Air
1 Rumah Tinggal 120 Liter/penghuni/hari
2 Rumah Susun 100 Liter/penghuni/hari
3 Asrama 120 Liter/penghuni/hari
4 Rumah Sakit 500 Liter/ bed/ hari
5 Sekolah dasar 40 Liter/siswa/hari
6 SLTP 50 Liter/siswa/hari
7 SMU/ SMK 80 Liter/siswa/hari
8 Ruko /Rukan 100 Liter/penghuni & pegawai/hari
9 Kantor / Pabrik 50 Liter/pegawai/hari
10 Toserba/ Toko Pengecer 5 Liter /m2
11 Restora 15 Liter/ kursi
12 Hotel Berbintang 250 Liter/bed/hari
13 Hotel Melati/ penginapan 150 Liter/bed/hari
14 Gedung pertunjukan/ 10 Liter/kursi
15 bioskop 25 Liter kursi
16 Gedung Serba Guna 3 Liter/penumpang tiba & pergi
17 Stasiun / Terminal 5 Liter/orang
Peribadatan (belum tempat ar wudlu)