Anda di halaman 1dari 7

PERMOHONAN BANTUAN

ALAT PERTANIAN

KELOMPOK TANI “ SUBUR DUKUH REJOSARI”

KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI

PROVINSI JAWA TENGAH


1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pertanian tahun 2019 difokuskan kepada tiga program, yaitu program
ketahanan pangan nasional, kedua peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditas
pertanian dan ketiga peningkatan kesejahteraan petani. Keadaan ini menurut
kemampuan petani dalam mengambil keputusan usaha tani secara tepat dan cepat.
Sementara kondisi petani saat ini masih meerlukan bimbinga dan fasilitas sarana dan
prasarana secara optimal.

Krisis multi dimensi serta kenaikan yang terjadi di Indonesia mendorong terjadinya
kenaikan- harga-harga da jasa yang cukup tinggi dan secara langsung berdampak pada
perubahan konsumsi serta biaya hidup masyarakat antara lain disebabkan oleh
beberapa faktor seperti perubaha pendapatan, peningkatan harga-harga barang dan jasa
serta kemiskinan.

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya kerja sama dari semua pihak baik
swasta, pemerintah dan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah
adalah dengan memberikan bantuan agar petani bisa menghemat biaya produksi dalam
menjalankan usaha taninya.

Kelompok Tani “SUBUR DUKUH REJOSARI“ terpanggil untuk ikut serta membantu
pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
tani.

Pengelolaa produksi dan peningkatan kesejahteraan petani dan tercapai apabila


didukung oleh fasilitas sarana dan manajeen usaha tani yang berkesinambungan
dimana sub sektor usha pertanian seantiasa terus ditata.
1.2 Permasalahan
Desa Tarubatang Kec. Selo , Kab. Boyolali merupakan daerah yang memiliki lahan
pertanian yang luas dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Dalam
pengolahan lahan pertanian kami masih menggunakan cara tradisional hingga upah
yang kami keluarkan semakin besar, hal ini menimbulkan biaya produksi semakin
tinggi.

Dengan keterbatasan yang ada maka jadwal tanam selalu terganggu karena
pengolahan lahan selalu tidak tepat, hal ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi
produksi pertanian.

II. Maksud dan tujuan

- Mendorong pengembangan pertanian dengan mengoptimalkan sumber daya yang


ada
- Meningkatkan pendapatan petani
- Meningkatkan ketahan pangan nasional
- Mewujudkan fungsi kelompok tani sebagai wahana kerja sama, kelas belajar dan
unit produksi.
- Membantu meningkatkan kesejahteraan petani

III. Program yang dilaksanakan

Yang menjadi sasaran pokok kelompok kami adalah penyediaan sarana pengembangan
pertanian untuk mendukung kegiatan usaha pertanian. Dan yang menjadi faktor
pendorongnya kelompok kami ingin tepat tanam dan mengarungi biaya produksi agar
penghasilan masyarakat tani semakin meningkat.

IV. Manfaat yang diperoleh

Dengan tersedianya alat pertanian ini manfaat yang dapat kami rasakan adalah:

- Menunjang tercapainya proses pegolahan tanah yang cepat dan tepat


- Peningkatan indeks pertanaman (IP) dari 200 menjadi 300.
- Peningkatan hasil usaha kelompok tani
- Pengembangan sosial ekonomi masyarakat tani, menghindari terjadinya
keterlambatan tanam.
- Mempercepat proses pemasaran hasil tani
V. Struktur Organisasi Kelompok “SUBUR DUKUH REJOSARI” :

Pembina : Heri Suryanto

Ketua : Suwarno

Sekretaris : Suparmin

Bendahara : Ngateman :

Anggota : 1 . Sumar Topa

2. Parto Sogimin
3. Suyitno
4. Sunardi
5. Suwandi
6. Parjan
7. Sastro Ngatemin
8. Yadi
9. Hadi Sarbi
10. Trijoko
11. Atemo Sugiman
12. Sunarno
13. Mulyono
14. Sumarno
15. Sriono
16. Suprianto
17. Somo Rejo
18. Joyo Tugimin
19. Diono
20. Jumar
21. Marno
22. Slamet
23. Suraji
24. Jiyo
25. Harjo Dirin
26. Surono

VI. Penutup

Keberhasilan suatu program tidaklah semata-mata hanya karena tersedianya dana bantuan,
melainkan juga suatu kesatuan dan input, proses dan output. Demikian juga pengawasan
dan pengendalian manajemen usaha sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan program
dikelompok kami.

Program kelompok tani “SUBUR DUKUH REJOSARI” yang ditujukan bagi masyarakat
merupakan mitra atau potensi sebagai partner pemerintah akan lebih bermakna bagi
masyarakat, sehingga pemecahan terhadap permasalahan pengentasan kemiskinan
perlahan dapat diantisipasi dan diatasi.

Untuk diperlukan dukungan partisipasi dari seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dengan tetap melestarikan dan mengembangkan potensi daerah
kita.

Boyolali, November 2019

Kelompok Tani “SUBUR DUKUH REJOSARI”


Desa Tarubatang Kec.Selo . Kab. Boyolali
Ketua Sekretaris

Suwarno Suparmin

Anda mungkin juga menyukai