Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN ARRITMIA JANTUNG

STASE KMB (KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH)


DI RUANG JANTUNG RUMAH SAKIT RSUD ULIN BANJARMASIN

OLEH :
MONALISARI
NPM:
19149011100041

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP PROFESI NERS
TAHUN 2019-2020
A. Definisi
Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Aritmia
atau distritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang di sebabkan oleh kondisi elektrolit
abnormal atau otomatis. Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan
elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel.

E. Patofisiologi: C. Klasifiksi:
B. Penyebab:
Aritmia terjadi ketika Seperti yang sudah disebutkan diatas, aritmia ventrikel - Sinus
impuls listrik yang umumnya disebabkan oleh iskemia atau infark myokard. Takikardi
berfungsi mengatur Lokasi terjadinya infark turut mempengaruhi proses - Sinus
detak jantung tidak terjadinya aritmia. Sebagai contoh, jika terjadi infark di bradikardi
bekerja dengan baik. anterior, maka stenosis biasanya barada di right coronary - Komplek
Kondisi tersebut dapat artery yang juga berperan dalam memperdarahi SA node atrium
disebabkan oleh sehingga impuls alami jantung mengalami gangguan. prematur
sejumlah kondisi di Akibat dari kematian sel otot jantung ini, dapat - Takikardi
bawah ini: menimbulkan gangguan pada depolarisasi dan repolarisasi
Atrium
 Hipertensi - Fibrilasi atrium
jantung, sehingga mempengaruhi irama jantung. Dengan
 Diabetes
dilepaskannya berbagai enzim intrasel dan ion kalium serta
 Kelainan katup
penimbunan asam laktat , maka jalur-jalur hantaran listrik
jantung D. Manifestasi:
 Penyakit jantung
jantung terganggu. Hal ini dapat menyebabkan hambatan
bawaan depolarisasi atrium atau ventrikel serta timbulnya aritmia.
- Jantung berdetak
 Penyakit jantung Penurunan kontraktilitas myokard akibat kematian sel juga
lebih cepat dari
koroner dapat menstimulus pangaktifan katekolamin yang
normal (takikardia)
 Serangan jantung meningkatkan rangsang system saraf simpatis, akibatnya
- Jantung berdetak
akan terjadi peningkatan frekuensi jantung, peningkatan
lebih lambat dari
Selain kondisi medis, kebutuhan oksigen dan vasokonstriksi. Selain itu iritabilitas
normal (bradikardia)
aritmia juga dapat myokard ventrikel juga menjadi penyebab munculnya
- Pusing
dipicu oleh gaya aritmia ventrikel, baik VES< VT maupun VF.
- Pingsan
hidup yang tidak
- Cepat lelah
sehat, seperti:
G. Penatalaksanaan: - Sesak napas
 Tidak dapat
mengelola stres - Obat-obatan - Nyeri dada
dengan baik Obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengatasi aritmia
 Kurang tidur adalah obat antiaritmia. Dokter juga akan meresepkan
warfarin untuk menurunkan risiko terjadinya penggumpalan
 Merokok F. Komplikasi:
darah.
 Konsumsi
- Ablasi - Demensia
minuman Dokter akan memasang satu atau lebih kateter di pembuluh
beralkohol atau - Penyakit Alzheimer
darah yang menuju ke jantung. Elektroda yang terdapat di
berkafein secara ujung kateter akan menghancurkan sebagian kecil jaringan - Stroke
berlebihan di jantung yang menyebabkan gangguan irama jantung, - Gagal jantung
 Penyalahgunaan sehingga irama jantung menjadi normal kembali. - Henti jantung
NAPZA - Alat pacu jantung mendadak
Dokter akan memasang alat pacu jantung di bawah kulit,
tepat di bawah tulang selangka. Alat pacu tersebut berfungsi
mengembalikan irama jantung yang terlalu lambat menjadi
normal.
- ICD
Implantable cardioverter-defribilator (ICD) adalah alat kecil
yang dipasang di dada. Alat ini digunakan pada penderita
yang berisiko mengalami henti jantung mendadak. Implan
alat ini akan mendeteksi tanda henti jantung dan otomatis
mengalirkan listrik untuk mengatasinya.
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1 Intoleran aktivitas Pasien akan - Manajemen energi
a) Definisi menunjukkan aktivitas Rasional: pengaturan
ketidak cukupan energy yang dibuktikan oleh energi yang digunakan
psikologis atau fisiologis indikator gangguan untuk menangani atau
untuk mempertahankan sebagai berikut mencegah kelelahan
atau menyelesaikan (sebutkan 1-5, sangat dan mengoptimalkan
aktivitas kehidupan terganggu, banyak fungsi.
sehari-hari yang harus terganggu, cukup - Monitor tanda-tanda
atau yang ingin dilakukan terganggu, sedikit vital
b) Batasan karakteristik terganggu, tidak Rasional:
- respons tekanan darah terganggu) pengumpulan dan
abnormalterhadap - Saturasi oksigen analisis data
aktivitas ketika beraktivitas kardiovaskuler,
- respons frekuensi - Kecepatan berjalan pernapasan dan suhu
jantung abnormal - Jarak berjalan tubuh untuk
terhadap aktivitas menentukan dan
- perubahan mencegah komplikasi.
elektrokardiogram - Manajemin lingkungan
- ketidaknyamanan setela kenyamanan
beraktivitas Rasional : menipulasi
- keletihan lingkungan untuk
- kelemahan umum mendapatkan
kenyamanan
c) Faktor berhubungan
- Ketidak seimbangan
antara suplai dan
kebutuhan oksigen
- Imobilitas
- Tidak pengalaman
dengan suatu aktivitas
- Fisik tidak bugar
- Gaya hidup kurag
gerak
2 Ketidak efektifan pola napas Pasien akan - Manajemen
a) Definisi menunjukkan status jalan napas
Inspirasi dan ekspirasi pernafasan yang Rasional:
yang tidak memberi dibuktikan oleh indikator memfasilita
ventilasi adekuat gangguan sebagai berikut si
b) Batasan karakteristik (sebutkan 1-5 gangguan kepatenan
- Pola napas abnormal dari tidak ada gangguan, jalan napas
- Penurunan tekanan ringan, sedang, cukup - Persiapan jalan napas
ekspirasi berat, deviasi berat) Rasional:
- Penurunan tekanan - Frekuensi pernafasan mengeluarkan sekret
inspirasi - Irama pernapasan jalan napas dengan
- Pernapasan cuping - Kedalaman inspirasi cara memasukan
hidung - Suara auskultasi nafas kateter pengisap ke
- Penggunaan otot bantu dalam jalan napas oral
perapasan Pasien akan atau trakea pasien.
- Tekipnea menunjukkan status - Manajemen jalan
- dispnea pernafasan yang napas buatan
c) Faktor yang berhubungan dibuktikan oleh indikator Rasional: memelihara
- ansietas gangguan sebagai berikut selang endotrakeal
- keletihan (sebutkan 1-5 gangguan dan selang
- hiperventilasi dari tidak ada gangguan, trakeostomi serta
- obesitas ringan, sedang, cukup mencegah komplikasi
- nyeri berat, deviasi berat) yang berhubungan
- keletihan otot - Penggunaan otot dengan
pernafasan bantu nafas peggunaannya.
- Restraksi dinding - Ventilasi mekanisme
dada Rasional:
- Pernapasan cuping menggunanakan alat
hidung bantuan untuk
membantu pasien
bernapas
- Pemantauan
pernapasan
Rasional:
Mengumpulkan dan
menganalisis
datapasien untuk
memastikan
kepatenan jalan napas
dan pertukaran gas
yang adekuat.
3 Risiko penurunan curah Pasien akan - Manajemen energi
jantung menunjukkan risiko Rasional: pengaturan
a) Definisi penurunan curah ja energi yang digunakan
Rentan terhadap ntung yang dibuktikan untuk menangani atau
ketidakadekuatan volume oleh indikator gangguan mencegah kelelahan
jantung memompa darah sebagai berikut dan mengoptimalkan
untuk memenuhi (sebutkan 1-5, tidak fungsi.
kebutuhan metabolisme pernah menunjukkan, - Monitor tanda-tanda
tubuh, yang dapat jarang menunjukkan, vital
mengganggu kesehatan kadang-kadang Rasional:
b) Batasan karakteristik menunjukkan, sering pengumpulan dan
- menunjukkan, secara analisis data
c) Faktor yang berhubungan konsisten menunjukkan) kardiovaskuler,
- - Mengidentifikasi pernapasan dan suhu
risiko penyakit tubuh untuk
kardiovaskuler menentukan dan
- Monitor tekanan mencegah komplikasi.
darah - Manajemen risiko
- Monitor frekuensi jantung
nadi Rasional: pencegahan
episode akut pada
ketidakseimbangan
dengan
meminimalkan
sesuatu yang
berkontrabusi pada
ketidak seimbangan
ini dan kebiasaan
yang beresiko.

H. Daftar Pustaka

Herdman Heather dkk (2018). NANDA-1 Diagnosa Keperawatan.Jakarta:EGC

Nurjannah, Intansari. (2018). Nursing Interventions Classification (NIC). Yogyakarta:


Mocomedia.

Smeltzer Suzanne C. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Alih
bahasa Agung Waluyo, dkk. Editor Monica Ester, dkk. Ed. 8. Jakarta : EGC; 2001

Banjarmasin, 06 November 2019

Preseptor Klinik Ners Muda

(M. Sandi Suwardi, S.Kep., Ns M.Kes) (Monalisari, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai