NIM : 1023191040
SOAL
1. Sebutkan Fungsi Lemak ! Apa yang dimaksud dengan lemak jenuh? Sebutkan contoh
contoh 3 asam lemakjenuh
Jawab:
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu:
Nama
Struktur kimia C:D
umum
Asam
CH3(CH2)6COOH 8:0
kaprilat
Asam
CH3(CH2)8COOH 10:0
kaprat
Asam
CH3(CH2)10COOH 12:0
laurat
2. Sebut dan Jelaskan Asam Amino Pengertian, jenis dan sifat asam amino!
Jawaban :
Pengertian Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino.
Asam amino yang merupakan monomer (satuan pembentuk) protein adalah suatu
senyawa yang mempunyai dua gugus fungsi, yaitu gugus amino dan gugus karboksil.
Pada asam amino, gugus amino terikat pada atom karbon yang berdekatan dengan
gugus karboksil (C-α) atau dapat dikatakan juga bahwa gugus amino dan gugus
karboksil dalam asam amino terikat pada atom karbon yang sama.
Berdasarkan biosintesis Asam amino terbagi dua jenis Asam amino yaitu :
1. Asam amino essensiala dalah asam amino yang diperoleh hanya dari makanan yang
kita konsumsi sehari-hari, karena tidak dapat disintesis oleh tubuh. Adapun macam
asam amino yang merupakan asam amino essensial: Histidin, Isoleusin, Leusin,
Lysin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triftofan, Valin.
2. Asam amino non essential adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh dan
yang berasal dari tubuh. Asam amino non esensial yang dapat disintesis didalam
tubuh melalui perombakan senyawa lain.Adapun Macam asam amino Non essential:
Alanin, Arginin, Asparagin, Asam aspartat, Cysteine, Asam glutamat, Glutamine,
Glycine, Proline, Serine, Tyrosine, Hydroxylysine, Hydroxyproline.
Berdasarkan sifat kepolaran dari gugus R-nya, ke-20 asam amino tersebut dapat
diklasifikasikan menjadi empat, antara lain:
1. Asam amino dengan gugus R non polar (tak mengutup).Gugus non polar adalah
gugus yang mempunyai sedikit atau tidak mempunyai selisih muatan dari daerah
yang satu ke daerah yang lain. Golongan ini terdiridari lima asam amino yang
mengandung gugus alifatik (Alanin, leusin,isoleusin, valin,dan prolin), dua dengan R
aromatic (fenilalanin dan triptopan),dan satu mengandung atom sulfur (metionin).
2. Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan.Golongan ini lebih mudah
larut dalam air dari golongan yang tak mengutubkarena gugus R mengutup dapat
membentuk ikatan hydrogen dengan molekulair. Selain treonin dan tirosin yang
kekutubannya disebabkan oleh adanyagugus hidroksil (-OH) merupakan asam amino
yang termasuk golongan ini.Selain itu, yang termasuk dalam golongan ini juga
adalah asparagin danglutamin yang kekutubannya disebabkan oleh gugus amida (-
CONH2) serta sistein oleh gugus sulfidril (-SH).
3. Asam amino dengan gugus R bermuatan negative (Asam amino asam).Golongan
asam amino ini bermuatan negative pada pH 6.0-7.0 dan terdiri dari asam aspartat
dan asam glutamat yang masing-masing mempunyai dua guguskarboksil (COOH).
4. Asam amino dengan gugus R bermuatan positif (Asam amino basa).Golongan asam
amino ini bermuatan positif pada pH 7.0 terdiri dari lisin,histidin dan arginin
(Anonim, 2000).
Sifat Amfoter dan Asam-Basa dari Asam Amino
Asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil (berupa asam
karboksilat)sekaligus zat ini dapat dianggap sebagai asam dan basa (walaupun pH
alaminya biasanya dipengaruhi oleh gugus –R yang dimiliki).
Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam aminomenjadi
bermuatan positif (terprotonasi, -NH3+), sedangkan gugus karboksilnya menjadi
bermuatan negative (terdeprotonasi, -COO). Titik isolistrik ini spesifik bergantung
pada jenis asam aminonya. Dalam keadaan demikian, asam aminotersebut dikatakan
berbentuk zwitter ion.
Zwitter ion dapat diekstrak dari larutanasam amino sebagai struktur kristal putih
yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Jika kristal asam amino dilarutkan
di dalam air, molekul ini menjadiion dipolar, yang dapat berperan sebagai suatu asam
(donor proton), atau sebagai basa (akseptor proton). Kebanyakan asam amino bebas
berada dalam bentuk zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisologis yang dekat
netral (Lehninger,1975) Zwitte
Sifat dari asam amino
1. Larut dalam air dan pelarut polar lain
2. Tidak larut dalam pelarut non polar
3. Mempunyai titik lebur lebih besar dibanding senyawa karboksilat dan amina
4. Mempunyai momen dipol besar
5. Bersifat elektrolit
6. Kurang basa dibanding amina
7. Kurang asam disbanding karboksilat
8. Bersifat amfoter
9. Mempunyai kurva titrasi yang khas
10. Mempunyai pH Isoelektrik yaitu PH pada saat asam amino tidak bermuatan
3. Jelaskan 5 Penyakit yang berhubungan dengan metabolism lemak!
Penyakit Akibat Kelainan Metabolisme Lemak
1. Penyakit Gaucher
Penyakit ini terjadi akibat penumpukan glukoserebrosidase (produk metabolismelemak)
di dalam jaringan. Penyakit Gaucher adalah lipidosis yang paling sering terjadi.Penyakit
Gaucher banyak ditemukan pada orang-orang Yahudi Ashkenazi (EropaTimur).
Penyakit Gaucher menyebabkan pembesaran hati dan limpa, serta timbulnya pigmentasi
coklat di kulit. Akumulasi glukoserebrosidase pada mata menyebabkantimbulnya bintik-
bintik kuning, yang disebut pinguecula. Akumulasi di sumsum tulang bisa menyebabkan
nyeri dan kerusakan tulang.Penyakit Gaucher Tipe I, merupakan penyakit dalam bentuk
kronis dan paling sering ditemukan. Penyakit ini menyebabkan pembesaran hati dan
limpa, serta kelainan pada tulang. Hati bisa mengalami gangguanyang berat, sehingga
berisiko untuk terjadinya perdarahan lambung dan esofagus, sertakanker hati. Selain itu
juga bisa terjadi gangguan neurologis. Penyakit Gaucher Tipe II,terjadi pada masa bayi.
Bayi dengan penyakit ini mengalami pembesaran limpa dankelainan sistem saraf yang
berat. Bayi biasanya meninggal pada tahun pertama setelahdilahirkan.Penyakit Gaucher
Tipe IIII, bisa dimulai kapan saja pada masa kanak-kanak.Anak-anak dengan penyakit
ini mengalami pembesaran hati dan limpa, kelainan tulangdan gangguan neurologis
progresif lambat. Anak-anak yang dapat bertahan hingga masaremaja, bisa hidup selama
beberapa tahun. Banyak penderita penyakit Gaucher yang bisadiobati dengan terapi
enzim pengganti. Enzim-enzim diberikan melalui pembuluh darah, biasanya setiap 2
minggu. Terapi enzim pengganti paling efektif pada penderita yangtidak mengalami
komplikasi sistem saraf.-
2. Penyakit Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs menyebabkan penumpukan gangliosida, yang merupakan produk
metabolisme lemak, di dalam jaringan. Penyakit ini paling sering terjadi pada 10orang-
orang Yahudi Eropa Timur asli. Anak dengan penyakit ini memiliki tonus otot yang
lemah dan mengalami gangguan intelektual. Terjadi kekakuan yang diikuti dengan
kelumpuhan, demensia, dan kebutaan. Penyakit Tay-Sachs menyebabkan kematian dini.
Anak-anak dengan penyakit Tay-Sachs biasanya meninggal pada usia 3 atau 4 tahun.
Penyakit ini tidak bisa diobati atau disembuhkan.
3. Penyakit Niemann-Pick
Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol atau sfingomyelin, yangmerupakan
produk metabolisme lemak, di dalam jaringan dan menyebabkan berbagaigangguan
neurologis. Penyakit Niemann-Pick mempunya beberapa bentuk, tergantungdari
beratnya kekurangan enzim yang menentukan seberapa banyak akumulasisfingomyelin
atau kolesterol yang terjadi. Bentuk yang paling berat cenderung terjadi pada orang
Yahudi. Bentuk yang lebih ringan terjadi pada semua kelompok etnis.Pada bentuk yang
paling berat (Tipe A). Anak dengan penyakit ini tidak bisa tumbuh dengannormal dan
memiliki berbagai gangguan neurologis. Anak-anak biasanya meninggal padausia 3
tahun.Anak-anak dengan penyakit Tipe B mengalami pertumbuhan lemak padakulit,
timbul daerah-daerah pigmentasi gelap, dan pembesaran hati, limpa, dan kelenjargetah
bening. Anak-anak ini bisa mengalami gangguan intelektual.Anak-anak dengan penyakit
Tipe C mulai mengalami gejala saat masa kanak-kanak, yaitu berupa kejang
dankerusakan saraf.Tidak satupun jenis penyakit Niemann-Pick yang bisa
disembuhkan.Anak cenderung meninggal karena infeksi atau gangguan progresif pada
sistem saraf pusat.-
4. Penyakit Fabry
Penyakit Fabry disebabkan oleh penumpukan glikolipid, yang merupakan produk
metabolisme lemak, di dalam jaringan. Karena gen yang mengalami gangguan terdapat
dikromosom X, maka munculnya penyakit secara keseluruhan hanya terjadi pada pria,
yanghanya memiliki 1 kromosom X. Akumulasi glikolipid menyebabkan pertumbuhan
kulityang jinak (angiokeratoma) pada tubuh bagian bawah. Kornea menjadi
berkabut,sehingga penglihatan menjadi terganggu. Penderita juga bisa mengalami
episode demam berulang dan nyeri pada anggota gerak. Anak-anak dengan penyakit
Fabry pada akhirnya akan mengalami gagal ginjal dan penyakit jantung, meskipun
mereka biasanya bisa hidup hingga usia dewasa. Gagal ginjal bisa menyebabkan tekanan
darah tinggi, yang berisiko untuk terjadinya stroke. Penyakit Fabry tidak dapat
disembuhkan atau diobati secara langsung. Terapi biasanya berupa pemberian obat
untuk mengatasi rasa nyeri dan demam atau obat anti-kejang. Penderita dengan gagal
ginjal mungkin perlu melakukantransplantasi ginjal. Saat ini sedang dikembangkan
terapi untuk mengganti kekuranganenzim melalui transfusi.