BAB IV

HASIL PENELITIAN

Semua subjek penelitian menyetujui untuk berpartisipasi dalam penelitian dan telah
menandatangani informed consent. Proses pengumpulan data dilakukan pada bulan September
2019 dengan melakukan survey melalui kuesioner yang kami berikan kepada setiap pasien TB
paru di Puskesmas Ipuh. Dari 20 subjek penelitian didapatkan gambaran kepatuhan minum obat,
meliputi kepatuhan pasien terhadap konsumsi OAT, jadwal pengambilan OAT di puskesmas, serta
tingkat keberhasilan fase intensif dan fase lanjutan. Sebanyak 15 pasien menjalani pengobatan fase
intensif dan 5 pasien menjalani fase lanjutan.
Terdapat delapan pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner terstruktur untuk mengetahui
luaran kepatuhan minum obat pada subjek penelitian yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu
kelompok pada fase intensif dan kelompok pada fase lanjutan.

Tabel 4.1. Gambaran Kepatuhan Minum OAT Fase Intensif

Kategori Ya Kategori Tidak
No Poin Pertanyaan
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
1 Apakah pasien mengetahui aturan 15 50% - -
minum OAT
2 Apakah pasien mengetahui jumlah 15 50% - -
OAT yang dikonsumsi
3 Apakah pasien pernah mengurangi atau - - 15 50%
berhenti mengonsumsi OAT jika telah
merasa sembuh
4 Apakah pasien pernah lupa membawa - - 15 50%
OAT jika sedang bepergian jauh dan
lama
5 Apakah pasien rutin mengambil OAT 15 50% - -
di puskesmas jika obat telah habis
6 Apakah pasien pernah dinyatakan putus - - 15 50%
minum OAT dan harus mengulangi
pengobatan dari awal
7 Apakah pasien tetap melanjutkan 15 50% - -
konsumsi OAT jika pasien merasakan
efek samping dari pengobatan
8 Apakah pasien merasa kesulitan untuk - - 15 50%
mengonsumsi OAT

Pada kelompok fase intensif, pertanyaan pertama sebanyak 15 pasien yang mengetahui
aturan minum OAT. Pada pertanyaan kedua sebanyak 15 pasien yang mengetahui jumlah OAT
yang dikonsumsi dan. Pada pertanyaan ketiga sebanyak 15 pasien yang tidak pernah mengurangi
atau mengonsumsi OAT ketika merasa telah sembuh. Pada pertanyaan keempat sebanyak 15
pasien tidak pernah lupa membawa OAT ketika sedang bepergian jauh dan lama. Pada pertanyaan
kelima 15 pasien rutin mengambil OAT ke puskesmas jika obat telah habis. Pada pertanyaan
keenam 15 pasien dinyatakan tidak putus minum OAT. Pada pertanyaan ketujuh 15 pasien tetap
melanjutkan mengonsumsi OAT walaupun merasakan efek samping dari pengobatan. Pada
pertanyaan kedelapan 15 pasien tidak merasakan kesulitan mengonsumsi OAT.
Berdasarkan data tersebut dapat dinilai jumlah kedua pasien TB fase intensif dinyatakan
patuh mengonsumsi OAT dengan persentase 100 %.

Tabel 4.2. Gambaran Kepatuhan Minum OAT Fase Lanjutan

Kategori Ya Kategori Tidak
No Poin Pertanyaan
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
1 Apakah pasien mengetahui aturan 5 50% - -
minum OAT
2 Apakah pasien mengetahui jumlah 5 50% - -
OAT yang dikonsumsi
3 Apakah pasien pernah mengurangi atau - - 5 50%
berhenti mengonsumsi OAT jika telah
merasa sembuh
4 Apakah pasien pernah lupa membawa - - 5 50%
OAT jika sedang bepergian jauh dan
lama
5 Apakah pasien rutin mengambil OAT 5 50% - -
di puskesmas jika obat telah habis
6 Apakah pasien pernah dinyatakan putus - - 5 50%
minum OAT dan harus mengulangi
pengobatan dari awal
7 Apakah pasien tetap melanjutkan 5 50% - -
konsumsi OAT jika pasien merasakan
efek samping dari pengobatan
8 Apakah pasien merasa kesulitan untuk - - 5 50%
mengonsumsi OAT

Pada kelompok fase lanjutan, pertanyaan pertama sebanyak 5 pasien yang mengetahui
aturan minum OAT. Pada pertanyaan kedua sebanyak 5 pasien yang mengetahui jumlah OAT yang
dikonsumsi. Pada pertanyaan ketiga sebanyak 5 pasien yang tidak pernah mengurangi atau
mengonsumsi OAT ketika merasa telah sembuh. Pada pertanyaan keempat sebanyak 5 pasien tidak
pernah lupa membawa OAT ketika sedang bepergian jauh dan lama. Pada pertanyaan kelima 5
pasien rutin mengambil OAT ke puskesmas jika obat telah habis. Pada pertanyaan keenam 5 pasien
dinyatakan tidak putus minum OAT. Pada pertanyaan ketujuh 5 pasien tetap melanjutkan
mengonsumsi OAT walaupun merasakan efek samping dari pengobatan. Pada pertanyaan
kedelapan 5 pasien tidak merasakan kesulitan mengonsumsi OAT.
Berdasarkan data tersebut dapat dinilai jumlah sepuluh pasien TB fase lanjutan dinyatakan
patuh mengonsumsi OAT dengan persentase 100 %.