Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ETIKA DAN PRAKTEK PROFESI PADA

PROYEK RENOVASI/REHABILITASI GEDUNG LABORATORIUM


KESEHATAN DAERAH PROVINSI ACEH

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Kurikulum


Program Studi Arsitektur
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

Disusun Oleh:

Dewi Asmarani Putri


NIM. 1604104010069

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2019
PENGESAHAN

Laporan Etika dan Praktek Profesi Pada Proyek


Renovasi/Rehabilitasi Gedung Laboratorium Kesehatan
Daerah Provinsi Aceh

Disusun Oleh :
Nama : Dewi Asmarani Putri
NIM : 1604104010069
Prodi : Arsitektur
Jurusan : Arsitektur dan Perencanaan

Etika dan Praktek Profesi dilaksanakan dari tanggal 10 September sampai


dengan November 2019 semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada
Program Studi Arsitektur, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Banda Aceh, November 2019
Disetujui oleh: Diperiksa oleh:
Koordinator Pembimbing

Irfandi, S.T., M.T Riza Priandi, S.T., M.T


NIP. 19781223 200212 1 003 NIP. 19700610 199802 1 002

Diketahui oleh:
Koordinator Program Studi Arsitektur
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

Muhammad Haiqal, S.T.,M. Sc


NIP. 19790812 200604 1 004
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahin.
Puji beserta syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Etika dan
Praktek Profesi ini. Adapun tujuan dari laporan Etika dan Praktek Profesi ini
adalah untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat kurikulum Program Studi
Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah
Kuala.
Dalam penyususnan laporan ini tidak terlepas dari berbagai kendala,
namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, kendala tersebut dapat
teratasi. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Izziah, M.Sc. selaku ketua Jurusan Arsitektur dan
Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.
2. Bapak Muhammad Haiqal, S.T., M.Sc. selaku Koordinator Prodi
Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala.
3. Bapak Irfandi, S.T., M.T selaku koordinator Etika dan Praktek Profesi
Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala.
4. Bapak Mulya Sahputra, S.E Selaku Pembimbing Lapangan yang telah
meluangkan waktunya dalam membimbing dan memberikan
pengetahuan-pengetahuan yang berguna selama praktek profesi di
lapangan berlangsung.
5. Bapak Riza Priandi, ST., M.T Selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktunya selama proses pelaksanaan praktek kerja
dengan memberikan saran-saran, bimbingan, tenaga dan pikiran untuk
mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan Etika dan Praktek
Profesi ini.
6. Kedua orang tua penulis yang telah membantu dan memberikan
semangat baik moral maupun material sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Etika dan Praktek Profesi ini.
7. Seluruh rekan-rekan Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur an
Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang telah
membantu penulis dalam memberikan bantuan dan referensi dalam
penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan sarah dari
guna kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga laporan ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua.

Banda Aceh, November 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja haruslah memiliki kesiapan dalam
menghadapi keprofesionalan pekerjaannya yang sesuai dengan bidang masing-
masing individu. Banyak hambatan-hambatan bagi mahasiswa yang belum
memiliki pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, seperti ilmu
pengetahuan yang diperoleh mahasiswa di kampus bersifat statis, yaitu masih
kaku terhadap kegiatan-kegiatan di dunia kerja yang nyata, teori yang diperoleh
selama di perkuliahan belum tentu sama dengan praktek kerja di lapangan, dan
keterbatasan waktu membuat ilmu yang diperoleh mahasiswa masih kurang
optimal.
Dewasa ini, ilmu arsitektur tidak akan berarti bila hanya berkembang melalui
teori-teori yang diperoleh dari bangku kuliah. Oleh karena itu, kurikulum disiplin
ilmu arsitektur harus ditunjang melalui Praktek Profesi yang secara langsung
membentuk sikap profesionalisme mahasiswa.
Seiring dengan perkembangan zaman, mahasiswa dituntut untuk lebih
berwawasan luas sehingga dapat meningkatan sumber daya manusia. Sebagai
salah satu upaya untuk mewujudkannya ialah melalui Praktek Profesi. Melalui
kegiatan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung apa yang didapatnya
dibangku perkuliahan dengan keterlibatan langsung dengan pekerjaan.
Umumnya praktek profesi dilakukan di perusahaan yang berkaitan dengan
arsitektur, yang meliputi keterkaitan antara gagasan sebuah desain dengan
pelaksanaan, keterampilan teknis yang memadai, dan proses dalam tahap
pembangunan sebuah gedung.
Praktek Profesi pada Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dibagi atas dua kategori, yaitu bidang
perencana dan bidang pengawasan. Dimana keduanya memiliki aspek yang
berbeda. Umumnya bidang perencana akan ditempatkan pada biro konsultan dan
ikut dalam merancang gambar kerja, sedangkan pengawasan memprioritaskan
pada aspek memperhatikan pekerjaan bangunan yang sedang dibangun, dan
umumnya ditempatkan bersama dengan kontraktor. Dalam kesempatan ini penulis
memilih Praktek Profesi pada bidang pengawasan.
Dalam mengikuti praktek profesi dengan konsultan pengawas CV. Abdi Musa
Kramapati Consultant, penulis mengikuti proyek pengawasan pada proyek
Renovasi/Rehabilitasi Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi. Proyek ini
adalah proyek milik instansi pemerintahan, sumber dananya berasal dari DAK
Fisik 2019. Anggaran dana pada pengerjaan proyek ini mencapai 1.49 milyar.
Pengerjaan dilaksanakan mulai dari tanggal 18 Juli 2019 sampai dengan 19
November 2019. Proyek pembangunan ini terdiri dari 2 lantai.
Pembangunan proyek ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan
pemerintah khususnya di lingkungan Dinas Kesehatan terutama pada UPTD
Laboratorium Kesehatan Provinsi Aceh ini. Pembangunan ini juga membutuhkan
sarana dan prasarana pendukung demi kelancaran terhadap proses pelayanan
pembangunan. Oleh karena itu kebutuhan pembangunan gedung kantor ini sangat
dibutuhkan.

1.2 Lokasi Proyek


Lokasi proyek Renovasi/Rehabilitasi Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah
Provinsi Aceh di Jl. Teuku Moh. Daud Beureueh, No. 168 Beurawe, Kec. Kuta
Alam, Kota Banda Aceh, Aceh

1.3 Sumber Dana


Sumber dana pembangunan Renovasi Laboratorium Kesehatan Daerah
Provinsi Aceh ini berasal dari DAK Fisik Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.
1.499.785.940

1.4 Gambaran Umum Proyek


Proyek pembangunan Renovasi Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi
Aceh dengan sumber biaya dari dana DAK tahun anggaran 2019. Renovasi
Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Aceh ini direncanakan oleh CV. Citra
Karya Konsultan sebagai konsultan perencana dan diawasi oleh CV. Abdi Musa
Kramapati Consultant sebagai konsultan pengawas serta dilaksanakan oleh CV.
Mulia Rakan sebagai kontraktor pelaksana.
Lokasi Pembangunan Renovasi Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi
Aceh ini yaitu di Jl. Teuku Moh. Daud Beureueh, No. 168 Beurawe, Kec. Kuta
Alam, Kota Banda Aceh, Aceh
Informasi detail mengenai proyek adalah sebagai berikut:
• Nama Proyek : Renovasi/Rehabilitasi Gedung Laboratorium
Kesehatan Daerah Provinsi Aceh
• No. Kontrak : 096/DINKES/APBA/2019
• Nilai Kontrak : Rp 1.499.785.940,54,-
• Perencana : CV. Citra Karya Konsultan
• Pelaksana : CV. Mulia Rakan
• Pengawas : CV. Abdi Mulia Kramapati Consultant
• Tanggal Mulai : 18 Juli 2019
• Tanggal Selesai : 19 November 2019
• Sumbe Dana : DAK 2019

1.5 Tujuan Praktek Profesi


Adapun tujuan diadakannya Praktek Profesi adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat memeperoleh kesempatan untuk terjun langsung ke
lapangan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah di peroleh
selama berada di bangku perkuliahan.
b. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori dengan praktek kerja di
lapangan.
c. Mahasiswa dapat memperdalam wawasan dalam dunia kerja.
d. Mengetahui serta memahami proses kinerja pengawas pekerjaan dalam
biro konsultan.
e. Meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa magang sebelum
terjun langsung ke lapangan dalam dunia kerja.
1.6 Manfaat Praktek Profesi
Adapun manfaat dari Praktek Profesi ini antara lain :
a. Mahasiswa dapat mendalami dan menambah pengetahuan baik dalam
teori maupun Praktek Profesi Pengawasan yang sesungguhnya di dunia
kerja.
b. Mahasiswa dapat menambah pengalaman kerja awal sebelum terjun
langsung ke dunia kerja yang nyata dan sekaligus dapat menambah
profesionalisme mahasiswa ketika terjun ke dunia kerja.
c. Mahasiswa dapat memahami atau mengenal tugas, wewenang, dan
tanggung jawab dari struktur organisasi di dalam dunia kerja.
d. Bagi biro konsultan tentunya dapat terbantunya pekerjaan dalam bidang
pengawasan serta membangun kerja sama yang baik dengan universitas
terkait.

1.7 Lingkup Praktek Profesi


- Waktu pelaksanaan kerja praktek ini adalah selama 2 bulan yaitu mulai
tangga 10 September – November 2019.
- Melakukan kerja praktek di Jl. Teuku Moh. Daud Beureueh, No. 168
Beurawe, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh
- Pada biro konsultan tersebut praktikan membantu proses pengawasan
pada proyek pembangunan Renovasi/Rehabilitasi Laboratorium
Kesehatan Daerah Provinsi.
- Lingkup pengawasan meliputi proses kinerja selama tahap pembangunan
yang dibuat dalam bentuk laporan.

1.8 Kedudukan Praktek Profesi


Mahasiswa disetujui untuk melakukan Praktek Profesi pada proyek
pembangunan Renovasi/Rehabilitasi Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi.
Praktikan ditempatkan sebagai pengawas dan melakukan kegiatan praktek selama
2 bulan berturut-turut terhitung mulai tanggal 10 September 2019.
1.9 Metode Penyusunan Laporan
Adapun metode yang digunakan dalam penyusunan laporan Praktek Profesi
ini adalah dengan memperoleh data dari praktek pengawasan langsung di
lapangan sesuai dengan aktivitas yang ada di lapangan. Metode pengumpulan data
juga didukung oleh dokumentasi pelaksanaan proyek yang sedang di bangun serta
mengadakan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait secara langsung dalam
prosedur pelaksanaan proyek. Jenis data dalam penyusunan laporan ini meliputi:
1. Data primer diperoleh dari hasil observasi lapangan (pengamatan
langsung) dan wawancara (interview).
2. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait, referensi, studi
literatur serta dokumen-dokumen yang berkaitan.

1.10 Sistematika Penulisan Laporan


Adapun penyusunan Laporan Praktek Kerja ini disusun secara skematis yang
dibagi ke dalam beberapa bab, diantaranya:

a. BAB I PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang dan tujuan pelaksanaan
praktek profesi, lingkup pembahasan laporan, kedudukan praktikan,
metode penyusunan laporan serta sistematika penulisan.

b. BAB II ORGANISASI PROYEK


Membahas tentang struktur organisasi proyek di lapangan. Hak,
kewajiban dan tanggung jawab para pihak yang terlibat dalam organisasi
proyek. Struktur organisasi perusahaan konsultan serta tanggung jawab
dan deskripsi pekerjaan tiap-tiap anggota team.

c. BAB III LINGKUP PEKERJAAN


Pembahasan mengenai materi-materi yang berhubungan dengan
pekerjaan yang ditinjau selama praktek. Materi berisikan standar-standar
materi dan teori pembelajaran yang diperoleh dari perkuliahan maupun
bahan-bahan literatur yang diuraikan tentang Rencana kerja dan Syarat-
syarat (RKS) pekerjaan yang ditinjau.

d. BAB IV PEKERJAAN/ KEGIATAN/ PROSES YANG DIIKUTI


Berisi uraian pembahasan tenang pekerjaan yang ditinjau,
dibandingkan dengan teori-teori yang berkaitan serta spesifikasi yang
tertuang dalam RKS.

e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Berisi kesimpulan berupa tanggapan terhadap hasil pengamatan
dalam praktek dan memberikan solusi serta saran terhadap perbedaan dari
kesimpulan yang sudah dibuat.

f. LAMPIRAN
Dilampirkan surat izin kerja praktek beserta catatan tentang
pemberian laporan khusus oleh Dosen Koordinator Praktek Profesi,
lembar kendali pada saat mengikuti kerja praktek di lapangan, time
schedule pekerjaan yang diamati, jadwal pekerjaan (kurva S), Shop
Drawing dari pekerjaan yang diamati, laporan bulanan proyek serta kartu
monitoring konsultasi dengan Dosen Pembimbing Praktek Profesi selama
mengikuti kerja praktek.

Anda mungkin juga menyukai