Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

A KHUSUSNYA PADA IBU HAMIL NY. U DENGAN MASALAH


KESEHATAN ASMA BRONCHIAL DI RT. 03 RW. 12
DESA BATUJAJAR TIMUR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Praktik Keperawatan Komunitas

Oleh:

GINA REGIANI
318016

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWA BARAT
2019
I. PENGKAJIAN

A. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : Tn. R

2. Alamat dan Telpon : Kp. Gunung Leutik RT. 03 RW. 12

Desa Batujajar Timur Kecamatan. Batujajar, Kabupaten. Bandung

Barat Provinsi Jawa Barat 40553

3. Komposisi Keluarga :

Hubungan
Jenis
No Nama Dengan Tempat/Tanggal/Lahir Pekerjaan Pendidikan
Kelamin
Kk

1 Tn. A Laki-laki Kepala Bandung, 17 Mei 1967 Buruh harian lepas SLTP/SEDERAJAT

Keluarga

2 Ny. U Perempuan Isteri Bandung, 12 Desember Mengurus rumah TAMAT

1979 tangga SD/SEDERAJAT

3 An. R Perempuan Anak Bandung, 10 Februari Pelajar/mahasiswa TAMAT

1997 SLTA/SEDERAJAT

4 An. S Laki-laki Anak Bandung, 02 Juli 2001 Pelajar/mahasiswa TAMAT

SLTA/SEDERAJAT
\
2

Keterangan:
: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Tinggal serumah

: cerai
4. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny. U adalah Single parent family dengan keluarga yang

terdiri dari satu orang tua dan anak (kandung atau angkat). Kondisi ini

dapat disebabkan oleh perceraian atau kematian.

5. Suku

Ny. U mengatakan bahwa keluarganya berasal dari suku sunda dan

berbangsa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Ny. U

menggunakan bahasa daerah dan Bahasa Indonesia dalam

berkomunikasi.

6. Agama

Agama yang dianut oleh Ny. U beserta keluarga adalah Islam. Keluarga

Ny. U biasa melakukan shalat 5 waktu dirumah. Ny. U jarang

melaksanakan shalat berjamaah dan Ny. U kurang aktif didalam

kegiatan pengajian di masjid.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Ny. U adalah kepala keluarga dan seorang perias pengantin sekaligus

seorang ibu rumah tangga dengan penghasilan ± Rp. 4.000.000,-/bulan

dan social ekonomi keluarga Ny. U dibantu oleh anak pertamanya yang

sudah bekerja. Penghasilan dibutuhkan pada pembiayaan kebutuhan

sehari-hari dan dibutuhkan untuk biaya sekolah anak-anaknya.


8. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Ny. U tidak mempunyai aktivitas rekreasi yang terjadwal,

tetapi seringkali keluarga Ny. U sering mengajak anak-anaknya ke

tempat makan, adapun setiap waktu senggang keluarga Ny. U

berkumpul dan duduk di ruang tamu sambal menonton TV dan makan-

makan dengan anak-anaknya.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Ny. U saat ini adalah tahap

perkembangan keluarga dengan anak remaja.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Ny. U mengatakan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu

Ny. U belum bisa memfokuskan hubungan perkawinan sehingga telah

nikah 2 kali tapi tetap gagal.

3. Riwayat keluarga inti

Ny. U berusia 40 tahun merupakan seorang single parent dan

Ny. U sedang hamil dengan usia kandungan 8 bulan. Ny. U mengetahui

hamil anak ke-5 nya pada saat setelah cerai dengan suaminya yang

kedua dan Ny. U mengetahui kehamilannya pada usia kandungan 4

bulan.

Ny. U mengatakan belakangan ini penyakit asma nya sering

kambuh hingga 2-3 kali dalam satu bulan dan jika serangan sesak datang
Ny. U langsung memeriksakan nya ke klinik karena Ny. U sedang hamil

jadi tidak mau meminum obat yang tidak sesuai anjuran dokter.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Ny. U mengatakan bahwa keluarganya memiliki riwayat penyakit asma.

C. Lingkungan

1. Karakteristik rumah

Rumah yang dimiliki oleh Ny. U adalah milik pribadi. Tipe

rumah permanen dengan lantai yang disemen, luas rumah 10 m2 dan

terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dinding

rumah dari batu bata yang sudah di cat.

Untuk air bersih berasal dari sumur. Ny. U mengatakan sampah

yang sudah dikumpul lalu dibakar di tempat yang sudah dibuat oleh

keluarga. Air pembuangan limbah dibuang ke selokan kecil/got didepan

rumah dan pembuangan dikamar mandi (WC) ke septik tank.

Kebersihan rumah cukup bersih. Didepan pekarangan rumah ada jalan

kecil dan di pinggir dan depannya adalah rumah tetangga.

Denah rumah:

Kamar Dapur Kamar


mandi

Kamar Ruang tengah

Kamar
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Hubungan keluarga Ny. U dengan tetangga dan masyarakat lainnya

terjalin dengan baik, jarak rumah dengan tetangga cukup dekat, dan

tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan. Kelarga Ny.

U mempunyai rasa tanggung jawab dan saling tolong menolong sesama

warga.

3. Mobilitas geografis keluarga

Ny. U mengatakan sudah tinggal sejak lama tetapi semenjak menikah

lagi dengan suami nya yang kedua Ny. U pindah dan ikut ke suaminya,

dan sejak 2 bulan yang lalu Ny. U pindah lagi ke rumah yan

ditempatinya sekarang karena Ny. U sudah cerai lagi dengan suaminya

yang kedua.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny. U mengatakan sering berkumpul dan berinteraksi dengan anak-

anaknya setiap waktu apabila Ny. U tidak ada pekerjaan dan aktivitas

lain sambil menonton TV dan makan. Dalam keluarga dan masyarakat

tidak ada masalah serta konflik dalam berkomunikasi/berinteraksi.

5. System pendukung keluarga

Ny. U mempunyai empat orang anak yang sangat disayanginya,

walaupun hanya tinggal berlima tanpa ada seorang suami tetapi Ny. U

selalu berusaha menjaga keharmonisan dalam keluarga.


D. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Ny. U termasuk orang yang terbuka dalam segala masalah apapun dan

selalu di musyawarahkan dengan anggota keluarganya, tetapi dalam ke

empat anaknya Ny. U seorang pengambil keputusan dalam keluarga jika

ada masalah apapun.

2. Struktur kekuatan keluarga

Ny. U merupakan pemegang kendali rumah tangga yang berperan

sebagai ibu rumah tangga, proses pengambilan keputusan dengan cara

musyawarah dengan anak-anaknya.

3. Struktur peran

Ny. U berperan sebagai ibu dan juga sebagai kepala keluarga dan

bertindak sebagai pencari nafkah serta berperan sebagai ibu rumah

tangga yang bertugas merawat keempat anaknya. Anak ke satu

membantu mencari nafkah Ny. U dan anak kedua sebagai pelajar.

4. Nilai dan norma budaya

Keluarga Ny. U mengganggap nilai dan norma yang ada di masyarakat

sekitar tidak diterapkan. Meskipun sedang hamil Ny. U tidak pernah

memakai peniti dengan bawang putih apabila keluar malam.


E. Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

Ny. U mengatakan bahagia akan mempunyai anak kelima, tetapi Ny. U

merasa sedih karena mengetahui kehamilannya setelah cerai dengan

suami keduanya. Ny. U mencurahkan perhatian dan kasih sayang

kepada anak-anaknya.

2. Fungsi sosialisasi

Ny. U bertanggung jawab merawat, mendidik, dan membesarkan

anaknya, dan keluarga Ny. U mudah berinteraksi dan beradaptasi

dengan lingkungan sekitar.

3. Fungsi perawatan keluarga

Ny. U seringkali terganggu apabila asma nya kambuh pada

malam hari. Ny. U tidur sekitar jam 21.00 malam, tetapi seringkali

terbangun pada dini hari dan susah untuk tidur kembali.

Kebiasaan keluarga kalau ada yang sakit, Ny. U dan anak-anak

pergi berobat ke klinik ataupun ke bidan, dan keluarga Ny. U tidak

pernah membeli obat sembarangan apabila ada anggota keluarga nya

yang sakit.
F. Stress dan koping keluarga

1. Stressor jangka pendek

Ny. U mengatakan bahwa yang menjadi masalah saat ini adalah ketika

sering terkena debu, kedinginan, dan kurang istirahat asma nya sering

kambuh dan terasa sesak dengan usia kehamilan sudah 8 bulan.

2. Stressor jangka panjang

Ny. U seringkali bingung karena anaknya yang keempat tidak mau

makan nasi sejak usia 6 bulan dan sudah dilakukan berbagai cara untuk

merayu anaknya agar mau makan nasi tetapi tetap tidak berhasil.

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Ny. U mengatakan jika ada masalah seringkali ny. U hanya berdoa dan

berpasrah kepada Allah SWT.

4. Strategi koping yang digunakan

Ny. U memanfaatkan pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit,

klinik dan bidan.

5. Strategi adaptasi disfungsional

Tidak ditemukan

G. Harapan Keluarga

Harapan keluarga terhadap keperawatan keluarga adalah dapat membantu

keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dan dapat

memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan.


H. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Ny. U An. S
TTV TD: 90/70 mmHg RR: 26x/mnt
RR: 24 x/mnt N: 102x/mnt
N: 96 x/mnt
Antropometri BB sebelum hamil: 75 BB: 14 kg
kg
BB saat hamil : 78 kg
Kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris,
distribusi rambut distribusi rambut
merata, tebal dan merata, tipis, dan
berwarna hitam berwarna hitam
Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak anemis, sklera tidak
ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan
baik baik
Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak
terdapat pernafasan ada sekret yang keluar
cuping hidung, tidak dari hidung
ada sekret yang keluar
dari hidung
Telinga Bentuk simetris Bentuk simetris
antara telinga kanan antara telinga kanan
dan telinga kiri dan telinga kiri
Mulut Bentuk simetris, Bentuk simetris,
ekspresi muka sesuai ekspresi muka sesuai
Leher Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tiroid tiroid
Integument Turgor kulit < 3 detik, Turgor kulit <3 detik,
akral hangat akrar teraba hangat
Paru-paru Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak
ada pembengkakan, ada pembengkakan,
tidak terdapat otot bunyi nafas vesikuler,
bantu pernafasan frekuensi 26x/mnt
bunyi nafas tidak ada wheezing
wheezing, sesak dan ronchi
nafas, frekuensi nafas
24x/mnt
Abdomen Lingkar perut: 117 cm Tidak ada
TFU: 33 cm pembesaran abdomen
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pada pembengkakan pada
ekstremitas atas dan tangan dan kaki, tidak
ekstremitas bawah ada luka

II. ANALISA DATA


NO DATA MASALAH
1 Data Subjektif: Ketidakefektifan pola
- Ny. U mengatakan asma nya seringkali kambuh nafas
apabila Ny. U kecapean, terkena debu, dan (NANDA 2018-2020)
kedinginan.
- Ny. U mengatakan terasa sesak
- Ny. U mengatakan seringkali terganggu apabila
asma nya kambuh pada malam hari. Ny. U tidur
sekitar jam 21.00 malam, tetapi seringkali
terbangun pada dini hari dan susah untuk tidur
kembali.

Data Objektif:
TTV:
- TD: 90/70 mmHg
- RR: 24 x/mnt
- N: 96 x/mnt
- Terdapat pernafasan cuping hidung
2 Data subjektif: Kesiapan Meningkatkan
- Ny. U mengatakan sering terkena debu, Manajemen Kesehatan
(NANDA 2018-2020)
kedinginan, dan kurang istirahat asma nya

sering kambuh dan terasa sesak dengan usia

kehamilan sudah 8 bulan.

- Ny. U mengatakan jika Ny. U sakit Ny. U dan

anak-anak pergi berobat ke klinik ataupun ke

bidan, dan keluarga Ny. U tidak pernah

membeli obat sembarangan apabila ada anggota

keluarga nya yang sakit.

Data Objektif:
TTV:
- TD: 90/70 mmHg
- RR: 24 x/mnt
- N: 96 x/mnt

3 Data Subjektif: Risiko gangguan


- Ny. U mengatakan peningkatan berat badan
hubungan ibu-janin
sebelum hamil dan pada saat hamil hanya
(NANDA 2018-2020)
sedikit
- Ny. U mengatakan pada saat hamil makan
jarang terkontrol
Data Objektif:
- Berat Badan sebelum hamil; 75 kg
- Berat badan saat hamil usia 8 bulan: 78 kg

III. PRIORITAS MASALAH


KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS (NANDA 2018-2020)
NO KRITERIA SKOR ANGKA BOBOT PERHITUNGAN
TERTINGGI
1 Sifat masalah 2 3 1 2/3x1= 2/3
- Actual
- Ancaman
kesehatan
- Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan 1 2 2 1/2x2= ½
masalah dapat
diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
3 Potensi masalah 3 3 1 3/3x1= 1
untuk dicegah
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
4 Menonjolnya 2 2 1 2/2x1= 1
masalah
- Masalah
berat, harus
segera
ditangani
- Ada
masalah,
tetapi tidak
perlu
segera
ditangani
- Masalah
tidak
dirasakan
Skor 9 4 1/4
Skoring:
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
KESIAPAN MENINGKATKAN MANAJEMEN KESEHATAN
(NANDA 2018-2020)
NO KRITERIA SKOR ANGKA BOBOT PERHITUNGAN
TERTINGGI
1 Sifat masalah 3 3 1 3/3x1= 1
- Actual
- Ancaman
kesehatan
- Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan 1 2 2 1/2x2= ½
masalah dapat
diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
3 Potensi masalah 3 3 1 3/3x1= 1
untuk dicegah
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
4 Menonjolnya 2 2 1 2/2x1= 1
masalah
- Masalah
berat, harus
segera
ditangani
- Ada
masalah,
tetapi tidak
perlu
segera
ditangani
- Masalah
tidak
dirasakan
Skor 9 3½
Skoring:
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

RISIKO GANGGUAN HUBUNGAN IBU-JANIN (NANDA 2018-2020)

NO KRITERIA SKOR ANGKA BOBOT PERHITUNGAN


TERTINGGI
1 Sifat masalah 2 3 1 2/3x1= 1 2/3
- Actual
- Ancaman
kesehatan
- Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan 1 2 2 1/2x2= ½
masalah dapat
diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
3 Potensi masalah 3 3 1 3/3x1= 1
untuk dicegah
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
4 Menonjolnya 2 2 1 2/2x1= 1
masalah
- Masalah
berat, harus
segera
ditangani
- Ada
masalah,
tetapi tidak
perlu
segera
ditangani
- Masalah
tidak
dirasakan
Skor 9 5 1/4
Skoring:
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
IV. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA NY. U

1. Risiko gangguan hubungan ibu-janin (NANDA 2018-2020)

2. Ketidakefektifan pola nafas (NANDA 2018-2020)

3. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan (NANDA 2018-2020)

V. PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO DATA DIAGNOSA NOC NIC

1 Data Subjektif: Risiko Gangguan Status Nutrisi Manajemen Nutrisi


- Ny. U mengatakan
Hubungan Ibu- Domain II (Kesehatan Fisiologi) 1. Tentukan status gizi
peningkatan berat badan
Janin Kelas K (Pencernaan dan pasien dan kemampuan
sebelum hamil dan pada
saat hamil hanya sedikit Domain 8 Nutrisi) pasien untuk memenuhi
- Ny. U mengatakan pada
Kelas 3 100401 Asupan Gizi (3-4) kebutuhan gizi
saat hamil makan jarang
Kode 00209 100402 Asupan Makanan (3-4) 2. Identifikasi adanya alergi
terkontrol
Data Objektif: atau intoleransi makanan
- Berat Badan sebelum
Perilaku Kesehatan Prenatal yang dimiliki pasien
hamil; 75 kg
- Berat badan saat hamil Domain IV (pengetahuan 3. Instruksikan pasien
usia 8 bulan: 78 kg
tentang Kesehatan dan mengenai kebutuhan

Perilaku) nutrisi (yaitu: piramida

Kelas Q (Perilaku Sehat) makanan)

160704 Memelihara pola 4. Bantu pasien dalam

penambahan berat menentukan pedoman

badan yang sehat (3- atau piramida makanan

4) yang paling cocok dalam

160710 Memelihara intake memenuhi kebutuhan

nutrisi yang adekuat nutrisi

untuk kehamilan (3- 5. Tentukan jumlah kalori

4) dan jenis nutrisi yang

dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan

gizi

6. Anjurkan pasien terkait

dengan kebutuhan

makanan tertentu

berdasarkan

perkembangan atau usia

2 Data Subjektif: Ketidakefektifan Kelelahan: Efek yang 1. Monitor tanda-tanda vital


- Ny. U mengatakan asma nya
Pola Nafas Mengganggu (tekanan darah, nadi,
seringkali kambuh apabila
Domain 4 Domain I (Fungsi Kesehatan) suhu, dan status
Ny. U kecapean, terkena
debu, dan kedinginan. Kelas 4 Kelas A (Pemeliharaan Energy) pernafasan)
- Ny. U mengatakan terasa
Kode 00032 000804 Gangguan dengan 2. Monitor suara paru-paru
sesak
aktivitas sehari-hari (3-4)
- Ny. U mengatakan seringkali
terganggu apabila asma nya
kambuh pada malam hari. 000805 Gangguan pemeliharaan 3. Identifikasi alergi yang
Ny. U tidur sekitar jam 21.00
rumah (3-4) diketahui
malam, tetapi seringkali
000810 Gangguan aktivitas fisik 4. Monitor pasien mengenai
terbangun pada dini hari dan
susah untuk tidur kembali. (3-4) paparan berikutnya

terhadap agen yang


Data Objektif:
diketahui dapat
TTV:
- TD: 90/70 mmHg menyebabkan alergi
- RR: 24 x/mnt
dengan adanya gejala
- N: 96 x/mnt
sesak nafas
- Terdapat pernafasan cuping
hidung 5. Instruksikan pasien

untuk menghindari bahan

yang menyebabkan

alergi
3 Data subjektif: Kesiapan Pengetahuan: Manajemen Pendidikan kesehatan
- Ny. U mengatakan sering
Meningkatkan Asma 1. Identifikasi kebutuhan
terkena debu, kedinginan,
Manajemen Domain IV (Pengetahuan informasi kesehatan
dan kurang istirahat asma
Kesehatan tentang Kesehatan dan yang diperlukan klien
nya sering kambuh dan terasa
Domain 1 Perilaku) dan keluarga
sesak dengan usia kehamilan
Kelas 2 Kelas S (Pengetahuan tentang 2. Identifikasi faktor
sudah 8 bulan.
Kode 00162 Kesehatan) internal dan eksternal
- Ny. U mengatakan jika Ny. U
183201 Tanda dan gejala asma (3- yang mempengaruhi
sakit Ny. U dan anak-anak
4) motivasi untuk
pergi berobat ke klinik
183203 Penyebab dan factor- perubahan perilaku
ataupun ke bidan, dan
faktor yang berkontribusi 3. Tentukan tujuan
keluarga Ny. U tidak pernah
(3-4) program pendidikan
membeli obat sembarangan
kesehatan
apabila ada anggota keluarga

nya yang sakit.


Data Objektif: 4. Identifikasi sumber
TTV:
daya (SDM, waktu,
- TD: 90/70 mmHg
tempat, peralatan, dana)
- RR: 24 x/mnt
- N: 96 x/mnt 5. Tentukan strategi

pendidikan yang efektif

dan antraktif sehingga

menarik perhatian

keluarga

6. Kembangkan materi

sesuai level pendidikan

anggota keluarga
VI. IMPLEMENTASI

NO DIAGNOSA TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 Risiko gangguan 06 Agustus Manajemen Nutrisi S:

hubungan ibu-janin 2019 1. Menentukan status gizi - Klien mengatakan

pasien dan kemampuan tidak ada alergi

pasien untuk memenuhi makanan apapun

kebutuhan gizi - Klien mengatakan

2. Mengidentifikasi paham dan

adanya alergi atau mengerti tentang

intoleransi makanan makanan yang

yang dimiliki pasien harus dikonsumsi

3. Menginstruksikan oleh ibu hamil

pasien mengenai - Klien mengatakan

kebutuhan nutrisi tidak ada


(yaitu: piramida pantangan

makanan) makanan apapun

4. Membantu pasien O:

dalam menentukan - Ny. U mampu

pedoman atau piramida memelihara pola

makanan yang paling penambahan berat

cocok dalam memenuhi badan yang sehat

kebutuhan nutrisi dengan kriteria 3

5. Menentukan jumlah (3-4)

kalori dan jenis nutrisi - Ny. U mampu

yang dibutuhkan untuk memelihara

memenuhi persyaratan intake nutrisi yang

gizi adekuat untuk


6. Menganjurkan pasien kehamilan dengan

terkait dengan kriteria 3 (3-4)

kebutuhan makanan A: masalah teratasi

tertentu berdasarkan P: intervensi

perkembangan atau dilanjutkan

usia

2 Ketidakefektifan 02 Agustus 1. Memonitor tanda-tanda S:

pola nafas 2019 vital (tekanan darah, - Ny. U mengatakan

nadi, suhu, dan status sesak mulai

pernafasan) berkurang.

2. Memonitor suara paru- - Ny. U mengatakan

paru mulai mengurangi

aktivitas agar asma


3. Mengidentifikasi alergi tidak kambuh

yang diketahui kembali

4. Memonitor pasien O:

mengenai paparan - Ny. U mampu

berikutnya terhadap mengetahui

agen yang diketahui penyebab asma

dapat menyebabkan kambuh dengan

alergi dengan adanya gangguan aktivitas

gejala sesak nafas sehari-hari dengan

5. Menginstruksikan kriteria 4 (3-4)

pasien untuk - Ny. U mampu

menghindari bahan mengetahui

yang menyebabkan penyebab asma

alergi kambuh dengan


gangguan

pemeliharaan

rumah dengan

kriteria 4 (3-4)

- Ny. U mampu

mengetahui

penyebab asma

kambuh dengan

gangguan aktivitas

fisik dengan

kriteria 4 (3-4)

- TTV

TD: 120/80 mmHg

N: 96x/mnt
RR: 21x/mnt

A: Masalah teratasi

P: Intervensi

dilanjutkan

3 Kesiapan 01 Januari Pendidikan kesehatan S:

Meningkatkan 2019 1. Mengidentifikasi - Ny. U mengatakan


kebutuhan informasi
Manajemen paham dengan
kesehatan yang
Kesehatan penyuluhan yang
diperlukan klien dan
keluarga telah dijelaskan.

2. Menentukan tujuan O:
program pendidikan - Ny. U mampu
kesehatan
menjelaskan
3. Mengidentifikasi
kembali tanda dan
sumber daya (SDM,
gejala asma
waktu, tempat, dengan kriteria 4
peralatan, dana)
(3-4)
4. Menentukan strategi - Ny. U mampu
pendidikan yang efektif
menjelaskan
dan antraktif sehingga
menarik perhatian kembali penyebab
keluarga dan faktor-faktor

5. Mengembangkan yang
materi sesuai level
berkontribusi
pendidikan anggota
dengan kriteria 4
keluarga
(3-4)

- Ny. U tampak

memperhatikan

dan tampak

memahami
A: masalah teratasi

P: intervensi

dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai