Leukoplakia oral adalah lesi premalignan yang paling umum, yang paling berpotensi ganas

atau disebut juga lesi prekanker dari mukosa rongga mulut. Lesi ini sering ditemukan pada

daerah alveolar, mukosa lingual, labial, palatum, daerah dasar cavum oris, gingiva mukosa

lipatan bukal, serta mandibular alveolar ridge. Lesi ditandai dengan awal berupa warna

kelabu atau sedikit putih yang agak transparan, fissura, secara khas lunak dan datar.

Oral
Leukoplakia

Scuibba, 1995:

1. Homogenous WHO (Pindborg, 1997): Amagasa et al, 2006:

- Focal/Smooth
1. Homogenous 1. Type 1:
like
- Flat, - Flat, white patch/plaque without
- Low risk
corrugated, red component
malignant
wrinkled 2. Type 2:
transformation
- Low risk - Flat, white patch/Plaque with red
2. Heterogenous
MT component
- Red/atrophic
2. Non 3. Type 3:
area
Homogenous - Slightly raised/elevated white
- Speckled,
- Verrucous patch/plaque
erosive,
- Ulcerated 4. Type 4:
ulcerative,
- Nodular - Markedly raised/elevated white
verrucous
patch/plaque
- High risk of
dysplasia/malig
nat
transformation
WHO, 2007:

1. Homogenous
2. Non Homogenous
- Speckled
- Nodular
- Verrucous
- Proliferative verrucous
leukoplakia
1. Leukoplakia Homogen
Dalam perkembangannya, lesi leukoplakia dapat menjadi semakin luas, tebal disebut
leukoplakia homogen. Pada tipe ini, berupa lesi putih yang datar dan tipis, terlihat
sebagai retakan yang dangkal dengan permukaan halus atau berkerut disertai tekstur
konsisten. Lesi ini sifatnya asimtomatik.
Secara histopatologis, adanya hiperkeratosis, acanthosis, lymphocytes dan dysplasia.
2. Non Homogenous Leukoplakia
Tipe ini merupakan lesi putih bercampur lesi kemerahan, merupakan lesi yang dapat
berisiko mengalami transformasi malignan. Secara histopatologis terlihat adanya
irregular hiperkeratosis, epithelial atrofi, severe dysplasia. Biasanya disertai keluhan
berupa rasa tidaknyaman atau nyeri yang terlokalisir
3. Proliferative verrucous leukoplakia
Merupakan leukoplakia yang angresif yang hampir selalu berkembang menjadi
malignan. Ditandai dengan manifestasi multifokal dan menyebar luas, sering terjadu
pada pasien dengan faktor risiko yang tidak diketahui. Lokasi terkadang bilateral
pada mandibular alveolar dan mukosa bukal