Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B.Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Agar suatu masalah transportasi dapat dibuat model transportasi dan tabel
transportasinya, maka masalah transportasi tersebut harus memiliki data mengenai
tingkat supply atau kapasitas setiap lokasi sumber, tingkat demand setiap lokasi
tujuan, dan biaya transportasi per unit komoditas dari setiap lokasi sumber ke lokasi
tujuan.
Karena hanya terdiri dari satu komoditi (single commodity), maka suatu
lokasi tujuan dapat memenuhi permintaannya dari satu lokasi sumber. Tujuan dari
model transportasi adalah menentukan jumlah yang dapat dikirim dari setiap lokasi
sumber ke setiap lokasi tujuan yang memberikan total biaya transportasi minimum.
2
B. Penyelesaian Kasus Menggunakan Metode Transportasi
Penyelesaian :
Mulai pada pojok barat laut (pojok kiri atas) dan alokasikan sebanyak
mungkin pada X11 tanpa menyimpang dari kendala penawaran atau
permintaan (artinya X11 ditetapkan sama dengan yang terkecil di antara
S1 dan D1)
Ini akan menghabiskan penawaran pada sumber 1 dan atau permintaan
pada tujuan 1. Akibatnya, tak ada lagi barang yang dapat dialokasikan,
selanjutnya alokasikan sebanyak mungkin ke sel di dekatnya pada baris
atau kolom. Jika kolom maupun baris telah dihabiskan pindah ke sel
berikutnya yang terdekat.
Lanjutkan dengan cara yang sama sampai semua penawaran telah
dihabiskan dan keperluan permintaan terpenuhi.
2. Least Cost
Metode ini berusaha mencapai tujuan minimasi biaya dengan
alokasi sistematik pada kotak-kotak sesuai dengan besarnya biaya transpor
per unit.
3
Prosedur metode ini adalah sbb:
Pilih variabel Xij (kotak) dengan biaya transpor (Cij) terkecil dan
alokasikan sebanyak mungkin. Untuk Cij terkecil, Xij = minimum
[S1,D1]. Ini akan menghabiskan baris i atau kolom j.
Dari kotak-kotak sisanya yang layak (yaitu yang tidak terisi atau
tidak dihilangkan), pilih nilai Cij terkecil berikutnya dan alokasikan
sebanyak mungkin.
Lanjutkan proses ini sampai semua penawaran dan permintaan
terpenuhi
Hitung opportunity cost untuk setiap baris atau kolom. Opportunity cost
setiap baris i dihitung dengan mengurangkan nilai Cij terkecil pada baris itu
dengan nilai Cij satu tingkat lebih besar pada baris yang sama. Opportunity
cost kolom diperoleh dengan cara yang serupa. Biaya-biaya ini adalah
penalti karena tidak memilih kotak dengan biaya minimum.
Pilih baris atau kolom yang memiliki opportunity cost terbesar (jika ada
angka kembar pilih salah satu). Alokasikan sebanyak mungkin ke kotak
dengan niali Cij minimum pada baris atau kolom yang dipilih.
Sesuaikan penawaran dan permintaan untuk menunjukkan alokasi yang
sudah dilakukan. Hilangkan semua baris atau kolom di mana penawaran
atau permintaan telah dihabiskan (maksimum)
Jika semua penawaran dan permintaan belum terpenuhi, kembali ke langkah
1 dan hitung opportunity cost yang baru.
4
Jawaban kasus :
2. Least Cost
5
3. Vogel Aproximation Method
Kesimpulan : Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan retail dapat
memenuhi kebutuhan pelanggannya dengan menggunakan beberapa metode seperti
North West Corner, Least Cost, dan Vogel Aproximation Method dalam
menentukan biaya transportasi minimum. Dari ketiga hasil perhitungan dengan
menggunakan beberapa metode diatas biaya paling minimum adalah hasil dari
metode least cost dan vogel aproximation sebesar 1420.
6
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN