Anda di halaman 1dari 9

A.

PRIORITAS MASALAH
Langkah 1
Jenis Kriteria Bobot Skor Hasil Akhir ( Skor Prioritas Pembenaran
Masalah x Bobot
Kriteria Tinggi
ISPA merupakan penyakit infeksi pada saluran
pernapasan yang mudah menyerang pada semua
Aktual (3) kelompok umur terdiri dari balita, anak prasekolah,
Sifat Masalah 1 3
3/3 x 1 =1 anak usia sekolah, remaja, dewesa, premenoupose
Tingginya dan lansia yang diperoleh sebesar 3/30 x 100=10 %
Risiko warga menderita yang menderita ISPA
penularan
ISPA pada Kemungkinan untuk sebagian (2) ISPA dapat disebabkan oleh Hygine, lingkungan
2 1 1
Bayi, Balita, diubah 1/2 x 2 =1 dan PHBS yang tidak baik
anak pra
sekolah, dan ISPA merupakan penyakit berulang yang dapat
Tinggi (3)
Lansia Potensi di cegah 1 3 dicegah kebiasaan hidup bersih dan penerapan
3/3 x 1= 1
PHBS teratur.
Tidak perlu Segera Penyakit ISPA sangat dirasakan oleh masyrakat
Menonjolnya masalah 1 1 (1) dikarenakan komplikasi yang dapat menyebabkan
1/2 x 1= 1/2 demam .

Jumlah 3½
Jenis Kriteria Bobot Skor Hasil Akhir ( Skor Prioritas Pembenaran
Masalah x Bobot
Kriteria Tinggi
Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang memiliki
kadar purin tinggi seperti jeroan
(hati,ampela,paru,usus), makanan laut (kepiting,
kerang,udang,cumi) dan daging merah, minuman
Aktual (3) manis dan beralkohol, kelebihan berat badan, dan
Sifat Masalah 1 3
3/3 x 1 riwayat keluarga atau gen dapat menyebabkan
masalah seperti peradagan pada area
persendian(sendi jari tanggan, jari kaki,lutut,dan
pergelagan kaki) dll diperoleh data sebesar 10 %
Tingginya
pada lansia.
angka
Kebiasaan mengkonsumsi makanan dapat dikontrol
kejadian
Kemungkinan untuk Sebagian (1) 2 oleh diri sendiri dan keluarga dengan memberikan
asam urat 2 1
diubah ½ x 2 =1 penkes kepada lansia mengenai pentingnya pola
pada
makan yang sehat.
lansia
Mengurangi kebiasaan mengkonsumsi makanan
yang mengadung kadar purin dapat di cegah
Cukup (2) dengan mengkonsumsi makanan alami yang bias
Potensi di cegah 1 1
1/3 x 1= 1/3 menjadi obat asam urat yaitu seperti ceri, cuka
apel,pisang,jahe dan bias berkonsultasi dengan
dokter.
Tidak perlu Segera
Kebiasaan makan tanpa pantagan dianggap biasa
Menonjolnya masalah 1 1 (1)
oleh masyarakat.
½ x 1= ½
Jumlah 2 5/6
Jenis Kriteria Bobot Skor Hasil Akhir ( Skor Prioritas Pembenaran
Masalah x Bobot
Kriteria Tinggi
IMD atau tekanan darah tinggi adalah kekuatan
aliran darah dari jantung yang mendorong
Aktual (3) dinding pembulu darah (arteri). Hipertensi
Sifat Masalah 1 2
2/3 x 1 = 2/3 adalah kondisi dimana tekanan darah lebih
tinggi dari 140/90 mmHg. Di peroleh data
sebesar 6,67%.
Hipertensi dapat di minimalisirkan oleh bidan
Rendahnya
Kemungkinan untuk Sebagian (1) atau tenaga kesehatan lain degan cara
pengetahuan 2 1
diubah 1/2 x 2 =1 memberikan penkes tentang penyebab dan cara
masyarakat 3
mencegah terjadinya hipertensi.
tentang
Hipertensi dapat di atasi degan cara menjaga
hipertensi
berat badan tetap ideal, berolahraga secara rutin,
Rendah (1)
Potensi di cegah 1 1 konsumsi makanan yang rendah lemak dan
1/1 x 1= 1
kaya serat (roti dari biji-bijian utuh, beras
merah, buah Dan sayuran).
Pengetahuan masyarakat tentang penyebab dan
Segera (2)
Menonjolnya masalah 1 2 akibat hipertensi dianggap kurang penting karna
2/2 x 1= 1
banyak tidak diketahui masyarakat.
Jumlah 3 2/3
Langkah ke 2

Prioritas Masalah

Masalah Kesehatan Besarnya Masalah Kesadaran Masalah Sumber Daya yang Tersedia Skor
Untuk Berubah
Tingginya Risiko penularan ISPA pada
3 4 3 10
Bayi, Balita, anak pra sekolah, dan Lansia
Tingginya angka kejadian asam urat
3 3 3 9
pada lansia
Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang 3 3 3 9
hipertensi

Keterangan Pembobotan :

1. = Sangat Rendah
2. = Rendah
3. = Cukup
4. = Tinggi
5. = Sangat Tinggi
B. PERENCANAAN

A. Tujuan dan Indikator Hasil


1. Tujuan Umum
Untuk memberikan pengalaman belajar keterampilan pada mahasiswa menerapkan
asuhan kebidanan komunitas dan keluarga guna menunjang program Puskesmas
yang mencakup pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat, serta untuk
meningkatkan kualitas hidup dan individdu, keluarga dan kelompok resiko tinggi
pada masyarakat Dusun II Air Meles Atas
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasikan masalah-masalah kesehatan yang ada dimasyarakat
b. Menentukan masalah, prioritas masalah, dan alternative pemecahan masalah-
masalah kesehatan dimasyarakat
c. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas meliputi kegiatan :
1) Asuhan kebidanan pada bayi, balita dan anak sekolah berfokus pada usaha
preventif dan promotif
2) Asuhan kebidanan pada remaja berfokus pada preventif dan promotif
3) Asuhan kebidanan pada lansia berfokus pada preventif, promotif dan kuratif
4) Asuhan kebidanan pada ibu hamil berfokus pada preventif dan promotif
d. Mendiskusikan semua kegiatan yang telah dilakukan dengan baik dan benar.
C. RENCANA ASUHAN KEBIDANAN

NO Masalah Kegiatan Tujuan Rencana Kegiatan Evaluasi Evaluasi


Komunitas Strategi Intervensi Kriteria Standar
1 Tingginya risiko penularan Meningkatkan Promotif Penyuluhan dan Respon Suatu bentuk Masyarakat mengikuti
ISPA pada pengetahuan Dan pengobatan ISPA Verbal kegiatan yang kegiatan sesuai jadwal
Bayi, Balita, anak pra sekolah, dan kesadaran kuratif dilakukan untuk yang ditentukan
dan Lansia akan perilaku mengatasi dan dengan aktif
PHBS pengobatan
masalah ISPA
2 Tingginya kebiasaan sering Meningkat Promotif Penyuluhan tentang Respon Suatu bentuk Masyarakat mengikuti
jajan pada anak balita dan pra
pengetahuan dan makanan sehat verbal kegiatan yang kegiatan sesuai jadwal
sekolah kesadaran akan dilakukan untuk yang ditentukan
pentingnya memberikan dengan aktif
makanan bergizi tentang
makanan sehat
yang bersih dan
sehat untuk
menunjang
tumbang anak
3 Rendahnya pengetahuan Meningkatkan Promotif Penyuluhan Tentang Respon Suatu bentuk Masyarakat mengikuti
bidan untuk pengetahuan IMD verbal kegiatan yang kegiatan sesuaijadwal
melakukan IMD setelah bidan untuk dilakukan untuk yang ditentukan
persalinan melakukan IMD memberikan dengan aktif
setelah persalinan tentang IMD

4. Meningkatkan
Rendahnya partisipasi ibu yang Promotif Penkes tentang Respon Kegiatan yang Masyarakat mengikuti
mempunyai bayi untuk pengetahuan ibu pentingnya posyandu verba dilakukan untuk kegiatan sesuai jadwal
membawa tentang pentingnya meningkatkan yang ditentukan
anaknya ke posyandu membawa bayi ke pengetahuan ibu dengan aktif
posyandu balita

5 Rendahnya pengetahuan Meningkatkan Promotif Penkes tentang Respon Kegiatan yang Masyarakat mengikuti
ibu pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian verba dilakukan untuk kegiatan sesuai jadwal
tentang pemberian gizi pemberian gizi seimbang meningkatkan yang ditentukan
seimbang gizi seimbang pengetahuan ibu dengan aktif
balita

D. POA ( PLANNING OF ACTION )

NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU DAN BIAYA/ PENANGGUN


TEMPAT SUMBER G JAWAB
1 Tingginya risiko Penkes Meningkatkan Ibu-ibu
penularan ISPA pada Bayi, mengenai pengetahuan dan Yang
Balita, anak pra sekolah, PHBS, kesadaran akan mempuny Pengajian,
dan Lansia Etika perilaku PHBS ai Balita, arisan, Donatur Kader, Bidan
Batuk anak pra sekolah
sekolah,
dan Lansia
2 Tingginya kebiasaan Promosi Meningkat pengetahuan
Orang tua
sering kesehatan dan kesadaran akan
(Ibu-ibu)
jajan pada anak balita dan
mengenai pentingnya makanan
Serta anak
pra sekolah pemenuhan bergizi yang bersih dan
pra
gizi pada anak, sehat untuk menunjang Balai Desa Donatur Kader, Bidan
sekolah
penyuluhan tumbang anak
dan anak
cara membuat
sekolah
makanan sehat
dasar
dirumah
3 Rendahnya Promkes tentang Meningkatkan
pengetahuan bidan pentingnya IMD pengetahuan bidan untuk Ibu- ibu
untuk melakukan melakukan IMD setelah Tenaga Balai Desa Donatur Kader, Bidan
IMD setelah persalinan Kesehatan
persalinan
4 Promkes
Rendahnya partisipasi ibu Meningkatkan
yang mempunyai bayi tentang pengetahuan ibu tentang
Ibu-ibu
untuk membawa anaknyapentingnya pentingnya membawa bayi
yang
ke posyandu membawa ke posyandu Balai Desa Donatur Kader, Bidan
mempunyai
bayi
bayi
keposyandu

5 Promkes Meningkatkan pengetahuan ibu


Orang tua
Rendahnya tentang pemberiantentang pemberian yang
gizi seimbang gizi seimbang mempunyai
pengetahuan ibu
anak balita, Balai Desa Donatur Kader, Bidan
tentang pemberian prasekolah
gizi seimbang dan usia
sekolah
RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana Tindak Lanjut yanag ada di Dusun II Desa Air Meles Bawah , yaitu :

1. Pemeriksaan kesehatan lingkungan rutin oleh petugas kesehatan minimal 1 kali per bulan

2. Diadakan penyuluhan oleh petugas gizi mengenaik makanan sehat

3. Diadakan pelatihan bagi bidan diwilyah kerja puskesmas curup timur

4. Diberikannya penyuluhan mengenai pentingnya pemeriksaan anak keposyandu dan ibu

diberikan hadiah pada saat melakukan posyandu

5. Diadanyakan penyuluhan pemberian gizi seimbang dan mengaktifkan kembali kelas balita

Anda mungkin juga menyukai