Kholil Ikhwan.12507011 PDF
Kholil Ikhwan.12507011 PDF
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Kwajiban dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I
Dalam Ilmu Tarbiyah
Oleh
KHOLIL IKHWAN
NIM 12507011
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2010
Peni Susapti, M.Si
DOSEN STAIN SALATIGA
NOTA PEMBIMBING
Lamp : -
Hal : Naskah Skripsi
Saudara Kholil Ikhwan
Kepada
Yth. Ketua STAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,
kami kirimkan naskah skripsi saudara:
Nama : Kholil Ikhwan
NIM : 12507011
Jurusan / Progdi : Tarbiyah/PGMI (Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida’iyah)
Judul : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
IPA POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN
HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU
MAINAN (PTK Siswa Kelas IV MI AL Mahmud
Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota
Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010)
Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera
dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
PENGESAHAN
Skripsi Saudara : Kholil Ikhwan
Nomor Induk : 12507011
Judul : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN (PTK Siswa
Kelas IV M I AL Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan
Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010)
Telah dimunaqasahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Salatiga pada hari: Sabtu, 20 Maret 2010 dan telah diterima
sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.
Panitia Ujian
Ketua Sidang Sekretaris Sidang
Penguji I Penguji II
Pembimbing
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam sekripsi ini tidak terdapat kata yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
Kholil Ikhwan
NIM : 12507011
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Barang siapa yang menghendaki kesejahteraan hidup di dunia, maka harus ditempuh
dengan ilmu. Dan barang siapa menghendaki kebahagiaan hidup di akhirat hendaklah
ditempuh dengan ilmu. Dan barang siapa menghendaki kedua-duanya maka hendaklah
Persembahan
4. Rekan-rekan seperjuangan
KATA PENGANTAR
menyelesaikan skripsi ini. Semoga sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
Judul yang penulis ambil dalam skripsi ini adalah UPAYA MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN (PTK Siswa Kelas IV MI AL
Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun
Ajaran 2009/2010). Penulis merasa selama ini memberikan materi pelajaran dengan
metode ceramah siswa terkasan pasif dan hasil belajara kurang maksimal. Oleh karena
itu, melalui penelitian ini penulis mencoba strategi baru dengan menggunakan media
kartu mainan. Menggunakan kartu mainan dengan harapan hasil belajar dan keaktifan
siswa meningkat.
Alhamdulillahi Robbil’alamin skripsi dengan judul tersebut dapat penulis
susunan kalimat maupun dalam isinya. Hal ini karena masih kurangnya pengetahuan
yang dimiliki oleh penulis. Walaupun demikian, penulis berharap pembaca mau
Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai
5. Ayah Ibu dan keluarga tercinta yang ikhlas membantu dan mendoakan penulis
6. Sahabat dan sahabati yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satupersatu.
Harapan penulis semoga amal baik mereka senantiasa diterima dan mendapat
balasan dari Allah SWT sesuai dengan amalnya. Akhirnya semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya Amin.
Kholil Ikhwan
NIM : 12507011
ABSTRAK
DAFTAR ISI................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL......................................................................................... xi
F. Definisi Istilah.......................................................................... 5
A. Belajar .................................................................................... 17
C. Aktifitas ................................................................................. 25
D. Media ..................................................................................... 27
1. Perencanaan .................................................................... 37
2. Tindakan ......................................................................... 38
3. Observasi ........................................................................... 38
4. Refleksi ............................................................................... 39
1. Perencanaan ....................................................................... 39
2. Tindakan ............................................................................ 39
3. Observasi ........................................................................... 40
4. Refleksi ............................................................................... 40
1. Perencanaan ....................................................................... 40
2. Tindakan ............................................................................ 41
3. Observasi ........................................................................... 41
4. Refleksi ............................................................................... 42
B. Pembahasan ........................................................................... 53
A. Kesimpulan ............................................................................ 58
B. Saran ..................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
TABEL 4.13 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I, II Dan III .......... 55
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 4.11 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I, II dan III ......... 55
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia yang berkualitas. Menurut Jean Piaget (Sagala 2003:1) mengatakan bahwa,
”pendidikan sebagai penghubung dua sisi, disatu sisi individu yang sedang tumbuh
dan disisi lain nilai sosial, intelektual, dan moral yang menjadi tanggung jawab
kebahagiaan lahir dan batin serta keselamatan dunia akhirat (Zuchdi, 2008 :141).
merupakan pekerjaan yang utama. Guru adalah instruktur yang penting disekolah.
Seorang guru diperlukan siswa untuk untuk mengarahkan dan membimbing. Guru
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
(Sisdiknas, 2005:2). Guru tidak hanya berperan sebagai nara sumber kepada
siswanya saja, tetapi guru mempunyai peranan sebagai pembimbing dan juga
diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia pada era globalisasi yang penuh
yang tinggi akan tertinggal jauh dengan negara lain. Rendahnya kualitas pendidikan
dapat diartikan sebagai kurang berhasilnya suatu proses belajar mengajar disuatu
interaksi dalam proses pembelajaran dan persiapan siswa dalam mengikuti kegiatan
selalu lancar seperti yang diharapkan, karena setiap siswa mempunyai kemampuan
yang berbeda dalam menerima materi pelajaran. Menurut hasil pengamatan selama
penulis membelajarkan tidak semua siswa mampu menangkap materi pelajaran yang
disampaikan sehingga hasilnya tidak optimal. Rendahnya nilai IPA tersebut tentu
saja tidak lepas dari peranan guru sebagai salah satu faktor yang menentukan
materi IPA. Oleh karena itu usaha yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan
pemanfaatannya hanya untuk menghindari verbalisme belaka dan para siswa hanya
sebagai penonton dari media yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran yang
akan digunakan sebaiknya bersifat sebagai alat bantu pengajaran dan dapat
dan menanamkan konsep. Apabila alat indra anak terlibat dalam pembelajaran,
maka akan memudahkan anak untuk memahami sebuah konsep. Salah satu media
pembelajaran yang digunakan adalah media gambar yang dikemas dalam kartu
mainan. Sifat materi pelajaran IPA memerlukan pemahaman dan penalaran yang
ilmiah, maka akan sangat bermanfaat jika menggunakan media kartu mainan. Media
kartu minan yang berisi gambar-gambar akan mudah diperoleh dan ditunjukkan
kepada anak-anak.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
IPA.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian dari tindakan kelas ini diharapkan memberi manfaat yang
a. Bagi siswa : Ini akan sangat bermanfaat bagi siswa, berkembang daya
c. Bagi sekolah : Peneitian ini dapat memberikan masukan yang baik bagi
E. Hipotesis Tindakan
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Tetapi masih
F. Penjelasan Istilah
sekripsi ini, maka perlu penulis tegaskan beberapa istilah berikut ini :
tertentu.
d. Kartu mainan : Berasal dari gabungan kata kartu dan mainan. Kartu
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
tindakan kelas. Penelitian merupakan cara yang ilmiah untuk mendapatkan data
konkret dengan tujuan dan kegunaan tertentu. PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
2. Subjek Penelitian
tua siswa termasuk golongan menengah kebawah, karena rata-rata mereka hanya
3. Rencana Penelitian
dilakukan. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan terdiri 3 siklus. Tiap siklus
dan hasil siklus 1 akan ditindak lanjuti dalam siklus 2, kemudian hasil dari siklus
dkk, 2008:16):
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
a. Siklus I
1) Perencanaan (planning)
Makanannya
2) Tindakan (acting)
kelas.
3) Observasi (observing)
kriteria yakni, sangat baik, baik, sedang, kurang dan sangat kurang.
4) Refleksi (reflecting)
II meliputi :
b. Siklus II
1) Perencanaan (planning)
omnivora
2) Tindakan (acting)
menganalisis.
3) Observasi (observing)
kriteria yakni, sangat baik, baik, sedang, kurang dan sangat kurang.
4) Refleksi (reflecting)
III meliputi :
c. Siklus III
1) Perencanaan (planning)
2) Tindakan (acting)
presentasi.
3) Observasi (observing)
kriteria yakni, sangat baik, baik, sedang, kurang dan sangat kurang.
4) Refleksi (reflecting)
4. Instrumen Penelitian
a. Tes
tertulis.
b. Pedoman pengamatan
c . Dokumentasi
Digunakan untuk menganalisis dokumen yang sudah ada. Seperti daftar nilai
harian semester 1, data guru MI jadwal pelajaran, dan daftar hasil belajar
2009/2010 pada semester 1 pada mata pelajaran IPA. Teknik yang digunakan
b. Tes : lembar tes yang dikerjakan siswa. Untuk menguji penguasaan materi
6. Analisis data
a. Analisis Kualitatif
kalimat yang tinggal memberikan tanda cek (v) pada kolom yang telah
b. Analisis Kuantitatif
Dari data tersebut dapat diolah dengan mencari persentase menggunakan rumus :
F x 100 % = P
N
2) Persentase siswa yang memperoleh skor nilai lebih dari 75 adalah 75 % dari
H. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
hasil belajar, klasifikasi hasil belajar, syarat agar siswa berhasil dalam
pengertian IPA, tujuan IPA, ruang lingkup IPA, kurikulum IPA, standar
pembelajaran.
refleksi.
Bab V Penutup
LANDASAN TEORI
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
dari kalangan orang awam maupun dari pakar pendidikan. Menurut Nashar
kepada tingkah laku yang lebih baik yang terjadi melalui latihan atau
1990:84):
berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak
dan sebagainya).
b. Gagne dalam buku The Condition Of learning menyatakan bahwa : belajar
situasi tadi.
adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang
suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan,
adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan
belajar merupakan terjadinya perubahan tingkah laku. Dalam belajar ada faktor
berumur 14 tahun keatas pada umumnya telah matang untuk belajar ilmu
pasti, tetapi tidak semua anak-anak tersebut pandai dalam ilmu pasti.
3) Motivasi
pengetahuan tertentu.
b. Faktor sosial, yaitu faktor yang ada diluar diri pribadi organisme tersebut.
1) Keadaan Keluarga
keluarga yang selalu diliputi oleh suasana tentram dan damai, tetapi
dimiliki guru, dan bagiamana cara guru itu mengajarkan pengetahuan itu
3) Alat-alat Pelajaran
Faktor guru dan cara mengajarnya, tidak dapat kita lepaskan dari
disekolah.
4) Motivasi Sosial
Faktor motifasi memegang peranan yang penting pula. Apabila
guru dan orang tua dapat memberikan motifasi yang baik pada anak-anak
timbulah dalam diri anak itu dorongan dan hasrat untuk belajar yang
lebih baik.
3. Prinsip-Prinsip Belajar
dasar berpikir (Fajri dan Senja, 2008:671). Beberapa prinsip atau kaidah dalam
proses pembelajaran sebagai hasil eksperimen para ahli psikologi yang berlaku
sebagai berikut :
mengajar. Tanpa motivasi dalam proses belajar mengajar tdak akan berjalan
dengan efektif.
dasar dari proses belajar mengajar yang tepat. Bila interprestasi dan persepsi
d. Proses belajar mengajar dapat dangkal, luas dan mendalam, tergantung pada
B. Hasil Belajar
kegiatan belajar. Belajar itu sendiri adalah suatu proses dalam diri seseorang
yang berusaha memperoleh sesuatu dalam bentuk perubahan tingkah laku yang
relatif menetap. Dalam hal ini penekanan hasil belajar adalah terjadinya
perubahan dari hasil masukan pribadi berupa motivasi dan harapan untuk
menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.
a. Kawasan Kognitif
b. Kawasan Afektif
perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap hati. Untuk memperoleh gambaran
tentang kawasan afektif secara utuh, berikut ini tingkatan aspek afektif ;
c. Kawasan Psikomotor
a. Kemampuan berfikir yang tinggi bagi para siswa, hal ini ditandai dengan
c. Bakat dan minat yang khusus para siswa dapat dikembangkan sesuai
potensinya.
Dalam mengukur hasil belajar siswa, seorang guru pasti menggunakan sistem
penilaian hasil belajar (PP No. 19, 2005:167). Berikut ini akan dijelaskan
Alat penilaian dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu tes dan
1) Tes
untuk mengukur prestasi peserta didik. Tes hasil belajar banyak macam
2) Non Tes
Alat penilaian non tes biasanya digunakan untuk mengukur aspek afektif
sikap.
nasional pendidikan, penilaian hasil belajar (PP No. 19, 2005:210) pasal 63,
Bentuk penilaian hasil belajar oleh pendidik (PP No. 19, 2005:211) pasal
1) Ulangan harian
C. Aktivitas
sangat penting dan perlu diperhatikan oleh guru sehingga proses belajar-mengajar
1987:128).
belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan
kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas
merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar
sendiri dengan bekerja sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan sendiri, baik
2. Prinsip-prinsip Aktivitas
perkembangan konsep jiwa menurut ilmu jiwa. Dengan melihat unsur kejiwaan
aktivitas yang terjadi dalam belajar itu. Karena dilihat dari dari sudut pandang
ilmu jiwa, maka sudah barang tentu yang menjadi fokus perhatian adalah
siswa dan guru. Prinsip aktivitas menurut ilmu jiwa dibagi dua yaitu menurut
pandangan ilmu jiwa lama dan pandangan ilmu jiwa modern. Menurut
pandangan ilmu jiwa lama aktivitas didominasi oleh guru, sedangkan menurut
1994:96,102).
D. Media
1. Pengertian Media
Media berasal dari bahasa latin yang artinya perantara atau pengantar
Media artinya sarana, alat; sarana komunikasi bagi masyarakat dapat berupa
koran, majalah, TV, radio, telepon internat dan lain sebaginya (Fajri dan senja,
(Asnawair dan Usman, 2002:11) mengatakan media yaitu segala bentuk yang
memaparkan bahwa media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa
agar terjadi proses belajar. Media dapat dipandang sebagai alat bantu mengajar
dan sumber belajar. Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan
dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga
dalam istilah itu, sarana ini membantu atau menolong proses belajar mengajar.
melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik
akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari. Secara umum, kriteria
a. Tujuan
b. Sasaran Didik
seterusnya. Apabila kita mengabaikan kriteria ini, maka media yang kita
kelemahannya, sesuaikah media itu dengan tujuan yang akan dicapai? Kita
tidak akan dapat memilih media dengan baik jika kita tidak mengenal
d. Waktu
diperlukan untuk mengadakan atau membuat media yang akan kita pilih,
serta berapa lama waktu yang tersedia untuk kita? Tidak ada gunanya kita
memilih media yang baik, tetapi kita tidak cukup waktu untuk
mengadakannya.
e. Biaya
f. Ketersediaan
g. Konteks Penggunaan
Kriteria ini terutama untuk memilih atau membeli media siap pakai
yang telah ada. Misalnya program audio, video, grafis atau media lainnya.
4. Media Kartu
yang tidak bisa diproyeksikan, karena media ini sama seperti media gambar.
Media kartu dipilih selain karena praktis, cara membuat dan mendapatkannya
merupakan informasi yang abstrak sehingga sangat sulit dipahami dan diresapi
oleh siswa. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran IPA adalah media gambar yang dikemas dalam bentuk kartu
mainan.
Media kartu mainan ini menarik bagi siswa karena dari media tersebut
banyak tema yang dapat dipilih untuk dikembangkan dan semua siswa
pengalaman yang berharga dan secara tidak langsung dapat meningkatkan minat
dibuat dan tidak membutuhkan biaya besar sehingga setiap guru IPA dapat
cara yang digunakan guru, agar proses belajar mengajar menjadi lebih baik.
membuat suatu karangan dapat mencapai hasil belajar yang baik (internet).
1. Pengertian IPA
prinsip, proses penemuan dan memiliki sikap ilmiah (Rusyan, 2008:4). Fowler
dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi. Sedangkan Nokes dalam
bukunya Ali dan Rahma menjelaskan bahwa, IPA adalah pengetahuan teoritis
yang diperoleh dengan metode khusus. Ali dan Rahma sendiri menyimpulkan
bahwa IPA adalah suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun
2. Tujuan IPA
masyarakat.
sebagai berikut :
a. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
d. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda
4. Kurikulum IPA
IPA menjamin keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maka Esa,
a. Mampu bersikap ilmiah dengan penekanan pada sikap ingin tahu, bertanya,
lingkup pengalamannya.
lingkungan disekitar rumah dan sekolah serta memiliki saran atau usulan
(Rusyan, 2008:11).
a. Metode Discoveri
b. Metode Inquiry
Istilah inqury berasal dari bahasa inggris inquiri, yang secara harfiah
sendiri secara luas, agar mereka melihat apa yang terjadi, ingin melakukan
didik lainnya.
maupun kelompok.
d. Metode Demonstrasi
proses, peristiwa, atau memperlihatkan cara kerja suatu alat kepada peserta
didik.
Demostrasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari cara
peserta didik, sampai pada cara yang lebih rumit dan kompleks, yang dapat
e. Metode Diskusi
dipecahkan.
f. Metode Ceramah
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Semester 1 mata pelajaran IPA tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah 12 siswa..
Jenis
NO Nama Tempat lahir Tanggal Alamat
kelamin
Promasan Rt 03/II, Kuimpulrejo,
1 LIA Salatiga 11/15/2000 P
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 02/II, Kuimpulrejo,
2 IINDAH Salatiga 08/07/2000 P
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 02/II, Kuimpulrejo,
3 IRFAN Salatiga 10/14/2000 L
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 05/II, Kuimpulrejo,
4 IDA Salatiga 05/23/2000 P
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 05/II, Kuimpulrejo,
5 FENDI Salatiga 01/05/1998 L
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 05/II, Kuimpulrejo,
6 MIFTAH Salatiga 05/02/2000 P
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 04/II, Kuimpulrejo,
7 MATIN Salatiga 07/20/2000 L
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 04/II, Kuimpulrejo,
8 MISBAH Salatiga 07/03/2000 L
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 05/II, Kuimpulrejo,
9 ROMDONI Salatiga 12/16/1999 L
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 01/II, Kuimpulrejo,
10 TEGAR Salatiga 12/16/2000 P
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 04/II, Kuimpulrejo,
11 UMI Salatiga 12/17/2000 P
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 02/II, Kuimpulrejo,
12 WAHYU Salatiga 08/08/1998 L
Argomulyo, Salatiga
sekali menyambut kedatangan guru, ini dibuktikan setiap ada guru yang datang,
mereka berlari menghampiri untuk mengucapkan salam dan bersalaman. Akan tetapi
kadang cara bicara mereka masih kurang sopan. Maksudnya anak-anak belum dapat
menggunakan bahasa jawa sesuai tatakrama. Pekerjaan orang tua mereka bermacam,
macam ada yang petani, pedagang, buruh bangunan dan pegawai negeri.
4
3.5
3
Petani
2.5
Pedagang
2
Buruh
1.5
Pegaw ai Negeri
1
0.5
0
1. Perencanan
2. Tindakan
d. Guru memberikan beberapa kartu yang bergambar dan atau bertulis kepada
penggolongannya.
3. Observasi
soal.
4. Refleksi
keburukan dan kebaikan dari penerapan media kartu sebagai sarana belajar
1. Perencanan
d. Guru merancang dan membuat alat peraga (kartu yang berisi pernyataan).
2. Tindakan
berdiri didepan,
d. Guru membagikan kartu yang bertulis pernyataan-pernyataan kepada siswa
pernyataan salah).
3. Observasi
kegiatan.
latihan soal.
4. Refleksi
1. Perencanan
2. Tindakan
mendapatkan 10 kartu.
presentasi.
3. Observasi
kegiatan.
4. Refleksi
A. Hasil Penelitian
Upaya meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA pokok bahasan
selama 3 siklus yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Didalam penelitian ini langkah
1. Kondisi Awal
pengamatan nilai harian pada semester 1 yang telah dilaksanakan, diperoleh data
sebagai berikut :
tuntas. KKM (kriteria ketuntasan minimum) yang telah ditetapkan oleh Madrasah
pada mata pelajaran IPA adalah 60. Hal ini menunjukkan bahwa proses
a. Hasil tes
500
400
Tuntas
300
Tidak tuntas
200
100
0
25% 75%
Gambar 4.4 Rekapitulasi hasil Pretest siklus I
Pada Tabel 4.3 diketahui bahwa dari 12 siswa, hanya 3 siswa yang mampu
menuntaskan kompetensi yang diujikan dengan persentase 25%, dan sebagian besar
belum tuntas dengan persentase 75%. Rata-rata yang diperoleh adalah 69,2.
Hasil implementasi tindakan siklus I dengan menggunakan media kartu
mainan diperoleh data sebagaimana disajikan pada Tebel 4.4 sebagai berikut:
Dari hasil evaluasi pada siklus I terhadap 12 siswa diperoleh data pada Tabel
4.4 siswa yang tuntas sebanyak 5 anak (41.7%) sedangkan siswa yang belum tuntas
Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa pada siklus I nilai rata-rata keaktifan
siswa hanya 56.68% dan dikategorikan kurang aktif. Berdasarkan hasil pengamatan
terhadap proses pembelajaran. Dari hasil pengamatan oleh observer nilai yang
diberikan atas kinerja peneliti adalah 73.75 dikategorikan sedang. Oleh karena itu
siklus berikutnya.
d. Hasil refleksi
tulis.
kurang aktif.
5) Pada siklus I diperoleh hasil belajar dengan rata-rata kelas 74.2 dan rata-rata
siswa yang mendapat nilai diatas 75 hanya 41.7%. Itu artinya hasil belajar
yang diharapkan belum tercapai dan pembelajaran tidak tuntas. Oleh karena
Siklus II merupakan tindak lanjut dari siklus I. Dalam pelaksanaan siklus II,
peneliti akan berusaha memperbaiki segala kekurangan yang terjadi pada siklus I.
a. Hasil tes
Dari Tabel 4.6, diketahui bahwa, dari 12 siswa hanya 2 siswa yang tuntas
dengan persentase 16.7%, sebagaian besar belum tuntas dengan persentase 83.3%.
Rata-rata yang diperoleh adalah 69.1. Jumlah nilai pretes pada siklus II sama dengan
jumlah nilai
700
600
500
400
Tuntas
300
Tidak tuntas
200
100
0
66.7% 33.3%
diatas. Siswa yang tuntas sebanyak 8 anak (66.7%), sedangkan siswa yang belum
tuntas sebanyak 4 anak (33.3%) dan rata-rata kelas 78.3. Dari hasil yang diuraikan
dalam tabel diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata kelas siklus II mengalami kenaikan
Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa pada siklus II persentase rata-rata
tersebut, jika dibandingkan dengan keaktifan siswa pada siklus I maka pada siklus II
nilai yang diberikan atas kinerja peneliti adalah 84.7 dikategorikan baik.
Berdasarkan nilai yang diberikan oleh observer, peneliti akan memperbaiki dan
d. Hasil refleksi
memberikan motivasi dengan cara siswa yang aktif bertanya dan menjawab
4) Pada siklus II diperoleh hasil belajar dengan rata-rata kelas 78.3 dan rata-rata
siswa yang mendapat nilai diatas 75 hanya 66.7%. Itu artinya hasil belajar
yang diharapkan belum tercapai dan pembelajaran tidak tuntas. Oleh karena
semaksimal mungkin supaya hasil belajar siswa mencapai ketuntasan dan keaktifan
siswa meningkat. Pada tindakan siklus III diperoleh data sebagai berikut:
a. Hasil tes
Dari hasil pretes pada tindakan siklus III, diperoleh data sebagaimana yang
Dari Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa hanya 5 siswa yang tuntas dengan
persentase 41.7%, dan sebagian besar belum tuntas dengan persentase 58.3%. Nilai
rata-rata kelas yang diperoleh adalah 73.3. Dilihat dari hasil rata-rata kelas, pretest
Hasil implementasi tindakan pada siklus III diperoleh data yang disajikan
diatas. Siswa yang tuntas sebanyak 9 anak (75%), sedangkan siswa yang belum
tuntas sebanyak 3 anak (25%) dan nilai rata-rata kelas 82.3. Dari dalam Tabel 4.10
dapat dilihat bahwa rata-rata kelas siklus III mengalami kenaikan dibandingkan
berikut:
Dari data Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa pada siklus III nilai rata-rata
keaktifan siswa 85% dan dikategorikan sangat aktif. Berdasarkan hasil pengamatan
tersebut, jika dibandingkan dengan keaktifan siswa pada siklus I dan II, maka pada
nilai yang diberikan oleh observer, peneliti mempunyai kiat-kiat untuk mengajak
d. Hasil refleksi
di dalam kelas.
2) Persiapan peneliti sudah bagus, karena alat dan bahan yang akan digunakan
tidak ketinggalan.
5) Pada siklus III diperoleh hasil belajar dengan rata-rata kelas 82.3 dan rata-
rata siswa yang mendapat nilai diatas 75 sebanyak 75%. Itu artinya
penelitian yang dilaksanakan pada siklus III berhasil, karena hasil belajar
awal.
B. Pembahasan
pelaksanaan pretes hasil yang diperoleh siswa naik turun. Data hasil pretes dapat
dilihat pada bagan berikut:
Dari Gambar 4.10 dapat dilihat bahwa hasil pretes setiap siklus banyak yang
masih tidak tuntas, hal ini disebabkan karena siswa belum mengerti dan mengetahui
Tabel 4.12 Rekapitulasi keaktifan siswa pada siklus I, II, dan III
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa tingkat keaktifan siswa mengalami
peningkatan pada setiap siklus. Hal ini terjadi karena setiap selesai melaksanakan
kegiatan pembelajaran peneliti dan observer mengadakan refleksi bersama untuk
Pada pelaksanaan evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan setiap siklus juga
jumlah siswa
9
8
7
6
5 Tuntas
4
Tidak Tuntas
3
2
1
0
Siklus I Siklus II Siklus III
Gambar 4.11 Rekapitulasi nilai hasil belajar siklus I, II dan III
Dari analisis data hasil penelitian tindakan kelas ini yakni analisis terhadap
hasil belajar, serta meningkatnya layanan guru dalam menangani proses belajar. Hal
tersebut dapat terlihat dari peranan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar
pada penelitian tindakan kelas ini. Pada tindakan kelas ini guru menempatkan diri
sebagai sosok yang dapat membantu siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan
minatnya. Hal ini ditunjukkan dengan sikap guru sebagai pemimpin belajar,
Dalam pelaksanaan tindakan kelas ini, siswa hanya terlibat fisik semata,
perolehan pengetahuan serta pembentukan sikap, nilai dan ketrampilan. Hal ini
tidak bosan. Untuk meningkatkan penguasaan materi, siswa berusaha bermain kartu
membangkitkan minat siswa. Keinginan atau minat belajar siswa merupakan faktor
penting dalam belajar ilmu pengetahuan. Minat belajar yang besar akan
menimbulkan motifasi belajar yang tinggi dan motifasi belajar yang tinggi akan
1. Faktor penghambat
dengan baik.
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan siswa yang memperoleh nilai lebih dari 75 sebanyak 41.7% atau 5 dari 12
siswa. Pada siklus II nilai rata-rata IPA pokok bahasan ciri-ciri hewan karnivora,
omnivora dan herbivora dengan menggunakan kartu mainan yang berisi suatu
pernyataan adalah 78.3, dan siswa yang memproleh nilai lebih dari 75 sebanyak
66.7% atau 8 dari 12 siswa. Hasil yang diperoleh belum menunjukkan kriteria
keberhasilan yang sudah ditetapkan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus III.
Pada siklus III nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 82.3, dan siswa yang
memperoleh nilai lebih dari 75 sebanyak 75% atau 9 siswa dari 12 siswa.
58.68 kategori kurang aktif. Pada siklus II keaktifan siswa pada pokok bahasan ciri-
ciri hewan karnivora, omnivora dan herbivora dengan menggunakan kartu mainan
yang berisi suatu pernyataan diperoleh hasil 78.34 kategori aktif. Pada siklus III
keaktifan siswa pada pokok bahasan penggolongan hewan berdasarkan tempat
B. Saran
tahun pelajaran 2009/2010, menunjukkan bahwa salah satu cara meningkatkan hasil
Petunjuk pengisian
Berilah skor pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.
No Butir-Butir Saran 1 2 3 4 5
1 ASPEK KOGNITIF
a. siswa dapat memahami bahasa yang
digunakan guru dalam menjelaskan materi 80
pelajaran
b. siswa dapat mengerti maksud dari
70
pertanyaan yang diberikan guru
c. siswa dapat menjawab pertanyaan yang
60
diberikan guru
2 ASPEK AFEKTIF
a. siswa duduk dimeja saat pelajaran
100
dimulai
b. siswa siap duduk dengan buku dan alat
75
tulis
c. siswa memperhatikan pada waktu guru
80
menjelaskan materi pelajaran
d. siswa senang dan tertarik dengan 75
penjelasan guru
e. siswa mencatat materi yang dijelaskan
100
guru
f. siswa aktif bertanya 40
g. siswa menjawab setiap pertanyaan guru 60
h. siswa senang dan tertarik menggunakan
85
alat peraga
3 ASPEK PSIKOMOTORIK
a. siswa cepat dalam merespon atau
60
menanggapi pertanyaan yang diberikan
b. siswa terampil menggunakan kartu dalam
75
menggolongkan hewan
Keterangan :
1. SANGAT BAIK (90 – 100)
2. BAIK (80 – 90)
3. SEDANG (70 – 80)
4. KURANG (60 – 70)
5. SANGAT KURANG ( < 60)
Observer
Petunjuk pengisian
Berilah skor pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.
No Butir-Butir Saran 1 2 3 4 5
1 ASPEK KOGNITIF
a. siswa dapat memahami bahasa yang
digunakan guru dalam menjelaskan materi 85
pelajaran
b. siswa dapat mengerti maksud dari
80
pertanyaan yang diberikan guru
c. siswa dapat menjawab pertanyaan yang
70
diberikan guru
2 ASPEK AFEKTIF
a. siswa duduk dimeja saat pelajaran
100
dimulai
b. siswa siap duduk dengan buku dan alat
80
tulis
c. siswa memperhatikan pada waktu guru
85
menjelaskan materi pelajaran
d. siswa senang dan tertarik dengan 85
penjelasan guru
e. siswa mencatat materi yang dijelaskan
100
guru
f. siswa aktif bertanya 85
g. siswa menjawab setiap pertanyaan guru 75
h. siswa senang dan tertarik menggunakan
90
alat peraga
3 ASPEK PSIKOMOTORIK
a. siswa cepat dalam merespon atau
80
menanggapi pertanyaan yang diberikan
b. siswa terampil menggunakan kartu dalam
85
menggolongkan hewan
Keterangan :
1. SANGAT BAIK (90 – 100)
2. BAIK (80 – 90)
3. SEDANG (70 – 80)
4. KURANG (60 – 70)
5. SANGAT KURANG ( < 60)
Observer
Petunjuk pengisian
Berilah skor pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.
No Butir-Butir Saran 1 2 3 4 5
1 ASPEK KOGNITIF
a. siswa dapat memahami bahasa yang
digunakan guru dalam menjelaskan materi 90
pelajaran
b. siswa dapat mengerti maksud dari
90
pertanyaan yang diberikan guru
c. siswa dapat menjawab pertanyaan yang
85
diberikan guru
2 ASPEK AFEKTIF
a. siswa duduk dimeja saat pelajaran
100
dimulai
b. siswa siap duduk dengan buku dan alat
90
tulis
c. siswa memperhatikan pada waktu guru
90
menjelaskan materi pelajaran
d. siswa senang dan tertarik dengan 88
penjelasan guru
e. siswa mencatat materi yang dijelaskan
100
guru
f. siswa aktif bertanya 85
g. siswa menjawab setiap pertanyaan guru 90
h. siswa senang dan tertarik menggunakan
95
alat peraga
3 ASPEK PSIKOMOTORIK
a. siswa cepat dalam merespon atau
85
menanggapi pertanyaan yang diberikan
b. siswa terampil menggunakan kartu dalam
95
menggolongkan hewan
Keterangan :
1. SANGAT BAIK (90 – 100)
2. BAIK (80 – 90)
3. SEDANG (70 – 80)
4. KURANG (60 – 70)
5. SANGAT KURANG ( < 60)
Observer
Tempat Jenis
NO Nama Tanggal Alamat
lahir kelamin
Promasan Rt 03/II,
1 LIA Salatiga 11/15/2000 P Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 02/II,
2 IINDAH Salatiga 08/07/2000 P Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 02/II,
3 IRFAN Salatiga 10/14/2000 L Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 05/II,
4 IDA Salatiga 05/23/2000 P Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 05/II,
5 FENDI Salatiga 01/05/1998 L Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 05/II,
6 MIFTAH Salatiga 05/02/2000 P Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 04/II,
7 MATIN Salatiga 07/20/2000 L Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 04/II,
8 MISBAH Salatiga 07/03/2000 L Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 05/II,
9 ROMDONI Salatiga 12/16/1999 L Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 01/II,
10 TEGAR Salatiga 12/16/2000 P Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 04/II,
11 UMI Salatiga 12/17/2000 P Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Promasan Rt 02/II,
12 WAHYU Salatiga 08/08/1998 L Kuimpulrejo,
Argomulyo, Salatiga
Rekapitulasi
Nilai Harian Semester I
Siklus :I
Petunjuk :
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan jumlah siswa yang
aktif.
2. Jumlah siswa kelas IV ada 12
.
Jumlah Skala Penilaian
No Keaktifan siswa
Siswa % A B C D E
Hadir dalam kegiatan
1 12 100 √
pembelajaran
2 Aktif bertanya 3 25 √
3 Aktif menjawab pertanyaan 5 41.6 √
Keterangan :
A. 80 – 100 (sangat aktif)
B. 60 – 80 (aktif )
C. 40 – 60 (kurang aktif)
D. 20 – 40 (sangat kurang aktif)
E. 0 – 20 (pasif)
LEMBAR PENGAMATAN
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Siklus : II
Petunjuk :
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan jumlah siswa yang
aktif.
2. Jumlah siswa kelas IV ada 12
Keterangan :
A. 80 – 100 (sangat aktif)
B. 60 – 80 (aktif )
C. 40 – 60 (kurang aktif)
D. 20 – 40 (sangat kurang aktif)
E. 0 – 20 (pasif)
LEMBAR PENGAMATAN
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Siklus : III
Petunjuk :
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan jumlah siswa yang
aktif.
2. Jumlah siswa kelas IV ada 12
Keterangan :
A. 80 – 100 (sangat aktif)
B. 60 – 80 (aktif )
C. 40 – 60 (kurang aktif)
D. 20 – 40 (sangat kurang aktif)
E. 0 – 20 (pasif)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus I
Sekolah : MI Al Mahmud Kumpulrejo 01
Kelas : IV (empat)
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Semester : I (satu)
Waktu : 2 Jam Pelajaran (2x40 menit)
Standar Kompetensi
3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan.
3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Indikator
Menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan
daging (karnivora), dan pemakan segala (omnivora).
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
2. Menggolongkan hewan-hewan ke dalam kelompok herbivora, karnivora, atau
omnivora.
B. Materi Pembelajaran
Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Diskusi tanya jawab
D. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam Pembuka
b. Presensi siswa
c. Apersepsi
Apa sajakah jenis-jenis makanan hewan?
2. Kegiatan Inti (40 menit)
j. Sebelum masuk pada materi pelajaran, guru melaksanakan
pretes.
k. Guru melaksanakan pengajaran menggunakan kartu .
l. Guru memberikan penjelasan, selanjutnya menyuruh siswa keluAr
kelas.
m. Guru memberikan beberapa kartu yang bergambar dan atau
bertulis kepada siswa, masing-masing satu buah kartu dengan tanpa dibuka.
n. Siswa mendemonstrasikan setelah membuka kartu dengan berkelompok
sesuai analisis mereka, kemudian masing-masing kelompok menyebutkan
penggolongannya.
o. Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru.
3. Kegiatan Penutup (30 menit)
a. Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru.
b. Guru dan siswa mengoreksi hasil kerjaan bersama
c. Pemberian motivasi.
d. Salam penutup
E. Sumber Belajar
1. Buku SAINS Kelas IV MI, Haryanto, Erlangga 2006
2. Buku-buku referensi yang relevan
3. Kartu mainan bergambar hewan
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
Tes tulis
2. Bentuk Instrumen
Uraian
5. Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Berasal darimana jenis makanan hewan ?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan insektivora dan berikan contohnya ! 3 saja !
3. Apa yang kamu ketahui tentang hewan herbivora, karnivora, omnivora ?
4. Jelaskan tujuan pengelompokan makhluk hidup !
5. Jelaskan yang dimaksud dengan hewan noktural dan berikan contohnya ! 3
saja!
Kunci jawaban
1. tumbuhan, hewan, tumbuhan dan hewan. (skor 1)
2. insektivora dalah hewan pemakan serangga. Contohnya trenggiling, katak,
dan cicak. (skor 3)
3. Hewan herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan.
Hewan karnivora adalah hewan pemakan daging.
Hewan omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging atau
pemakan segalanya. (skor 2)
4. Pengelompokan makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah dalam
mengenal dan mempelajari makhluk hidup. (skor 2)
5. Hewan noktural adalah hewan yang senang mencari makan dimalam hari.
Contohnya kelelawar, burung hantu dan ular kerik. (skor 2)
Penilain
Jumlah skor keseluruhan dikalikan 10. Nilai = 10 x 10 = 100.
Standar Kompetensi
3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan.
3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
Indikator
Menyebutkan ciri-ciri hewan herbivora, karnivora dan omnivora.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri hewan herbivora karnivora dan omnivora.
2. Menyebutkan ciri-ciri hewan herbivora, karnivora dan omnivora.
B. Materi Pembelajaran
Ciri-ciri hewan herbivora, karnivora dan omnivora.
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Diskusi tanya jawab
D. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam Pembuka
b. Presensi siswa
c. Apersepsi
jelaskan perbedaan bentuk gigi kambing dan anjing?
2. Kegiatan Inti (40 menit)
a. Sebelum masuk pada materi pelajaran, guru melaksanakan pretes.
b. Guru melaksanakan pengajaran menggunakan kartu.
c. Guru memberikan contoh peragaan selanjutnya menyuruh siswa untuk
berdiri didepan.
d. Guru membagikan kartu yang bertulis pernyataan-pernyataan kepada siswa
masing-masing satu buah kartu.
e. Guru menyuruh siswa membuka kartu dan membacanya.
f. Guru membagi siswa kedalam dua kelompok (pernyataan benar dan
pernyataan salah).
g. Setelah berkelompok siswa bergantian membacakan pernyataan yang ada
pada kartu dihadapkan guru serta menguraikan alasannya.
h. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi.
3. Kegiatan Penutup (30 menit)
a. Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru.
b. Guru dan siswa mengoreksi hasil kerjaan bersama.
c. Pemberian motivasi.
d. Salam penutup.
E. Sumber Belajar
1. Buku SAINS Kelas IV, Haryanto, Erlangga, 2006
2. Buku-buku referensi yang relevan
3. Kartu mainan bergambar hewan dan kalimat pernyataan
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
Tes tulis
2. Bentuk Instrumen
Uraian
3. Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Sebutkan ciri-ciri hewan herbivora ?
2. Bagaimana ciri hewan pemakan biji-bijian?
3. Sebutkan ciri-ciri hewan karnivora?
4. Apa yang kamu ketahuai dengan insektivora? Berikan contohnya!
Kunci jawaban
1. a. Memiliki gigi geraham yang kuat.
b. Memiliki gigi seri untuk memotong daun
c. Memiliki perut yang besar
d. Memiliki usus yang sangat panjang (3)
2. a. Mempunyai paruh
b. Berasal dari golongan unggas (3)
3. a. Memiliki kuku yang panjang dan runcing
b. Memiliki gigi taring (siung) yang panjang kuat dan tajam
c. Memiliki rahang yang sangat kuat
d. Memiliki indra penglihatan dan pembau yang tajam
e. Kakinya kencang (3)
4. Insektivora adalah jenis hewan pemakan serangga. Contohnya katak dan cicak
(1)
Penilain
Jumlah skor keseluruhan dikalikan 10. Nilai = 10 x 10 = 100.
Standar Kompetensi
3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan.
3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
Indikator
Menjelaskan penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan temapat hidup hewan.
2. Menggolongkan hewan sesuai tempat hidupnya.
B. Materi Pembelajaran
Menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya.
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Diskusi
3. tanya jawab
D. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam Pembuka
b. Presensi siswa
c. Apersepsi
Dimanakah tempat tinggal buaya?
2. Kegiatan Inti (40 menit)
i) Guru menjelaskan materi pelajaran
j) Guru melaksanakan pengajaran menggunakan kartu.
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
l) Guru memberikan 10 kartu kepada masing-masing kelompok.
m) Guru menyuruh setiap kelompok untuk menggolongkan hewan berdasarkan
tempat hidupnya.
n) Guru menyuruh setiap kelompok perwakilan maju kedepan kelas untuk
presentasi.
o) Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan materi
3. Kegiatan Penutup (30 menit)
a. Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru.
b. Guru dan siswa mengoreksi hasil kerjaan bersama
c. Pemberian motivasi.
d. Salam penutup
E. Sumber Belajar
1. Buku SAINS Kelas IV, Haryanto, Erlangga, 2006
2. Buku-buku referensi yang relevan
3. Kartu mainan bergambar hewan
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
Tes tulis
2. Bentuk Instrumen
Uraian
3. Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Sebutkan 3 lingkungan hidup!
2. Sebutkan 5 contoh hewan yang hidup didarat!
3. Sebutkan 3 contoh hewan yang hidup diperairan tawar!
4. Sebutkan 2 faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup hewan!
5. Sebutkan 5 contoh hewan liar yang hidup di sekitar kita!
6. Sebutkan 4 hewan yang dapat hidup di air dan di darat!
Kunci Jawaban
1. Didarat, air, kemudian darat dan air darat (3)
2. Kambing, anjing, sapi, kerbau dan kuda. (2)
3. Ikan lele, ikan gurami dan ikan mas. (2)
4. Lingkungan dan makanan (2)
5. Kecoa, lalat, semut, capung dan cicak. (3)
6. Katak, buaya, salamander dan penyu. (3)
Penilain
Nilai = 15 x 2 = 30 : 3 = 10 X 10 = 100
Nama :
Kelas :
Nilai :
10. Jelaskan yang dimaksud dengan hewan noktural dan berikan contohnya ! 3
saja!
Kunci jawaban
10. Hewan noktural adalah hewan yang senang mencari makan dimalam hari.
Nama :
Kelas :
Nilai :
Kunci jawaban
2. a. Mempunyai paruh
4. Insektivora adalah jenis hewan pemakan serangga. Contohnya katak dan cicak
(1)
Nama :
Kelas :
Nilai :
Kunci jawaban