Full PDF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA

PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TLACAP
MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Elsa Tiyas Subekti
NIM: 121134194
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Elsa Tiyas Subekti
NIM: 121134194
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur saya persembahkan karya ini untuk:
 Allah SWT yang selalu menyertai perjalanan hidup saya.
 Orang tua saya Bapak Wardoyo dan Ibu Sularti yang senantiasa
selalu memberikan dukungan baik secara moral maupun
material.
 Kedua adik saya Zulia Dias Wardani dan Oktavia Fitri
Rahmawati
 Teman-teman seperjuangan dan sahabat-sahabat saya.
iv
MOTTO
“Carilah ilmu sekalipun di negeri Cina, karena sesungguhnya mencari
ilmu itu wajib bagi seorang muslim laki-laki dan perempuan. Dan
sesungguhnya para malaikat menaungkan sayapnya kepada orang yang
menuntut ilmu karena ridho terhadap amal perbuatannya”.
(H.R Ibnu Abdul Barr)
“Orang-orang yang berilmu kemudian dia memanfaatkan ilmu
tersebut (bagi orang lain) akan lebih baik dari seribu orang yang
beribadah atau ahli ibadah”.
(H.R Ad-Dailami)
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah
Yogyakarta, 10 Maret 2015
Penulis
(Elsa Tiyas Subekti)
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Elsa Tiyas Subekti
Nomor Mahasiswa : 121134194
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA

SISWA KELAS IV B SD NEGERI TLACAP MENGGUNAKAN MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS IT TAHUN PELAJARAN 2015/2016”.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma baik untuk penyimpanan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu ijin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 10 Maret 2016
Yang menyatakan,
(Elsa Tiyas Subekti)
vii
ABSTRAK

Elsa Tiyas Subekti

Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan prestasi belajar

siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi
belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT; (2) meningkatkan
motivasi belajar melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT dalam mata
pelajaran IPA; dan (3) meningkatkan prestasi belajar melalui penggunaan media
pembelajaran berbasis IT dalam mata pelajaran IPA.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016
yang berjumlah 18 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi dan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner, lembar pengamatan motivasi dan soal tes. Teknik
analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) upaya meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat
dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: mengamati gambar dan
video, tanya jawab seputar gambar dan video, mengumpulkan informasi, menalar,
dan mengkomunikasikan; (2) penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat
meningkatkan motivasi belajar IPA kelas IV B SD Negeri Tlacap Tahun Pelajaran
2015/2016. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan skor motivasi belajar dari kondisi
awal 54,47 (rendah) pada siklus I menjadi 76,63 (tinggi) kemudian pada siklus II
menjadi 84,8 (tinggi); (3) penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA kelas IV B SD Negeri Tlacap Tahun Pelajaran
2015/2016. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan prestasi belajar dari kondisi awal
nilai rata-rata 60,76 dengan persentase pencapaian KKM 52,17%, pada siklus I
menjadi 67,77 dengan persentase pencapaian KKM 61,11%, kemudian pada siklus
II menjadi 84,22 dengan persentase pencapaian KKM 94,44%.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, Media Pembelajaran Berbasis IT.
viii
ABSTRACT
IMPROVEMENT OF MOTIVATION AND LEARNING ACHIEVEMENT

IN LEARNING SCIENCE SUBJECTS OF TLACAP ELEMENTARY
SCHOOL BY USING IT BASED INSTRUCTIONAL MEDIA
ACADEMIC YEAR 2015/2016
Elsa Tiyas Subekti

Universitas Sanata Dharma
2016
This research was motivated by the low of motivation and learning

achievement of Class IV B students of Tlacap Elementary School Academic Year
2015/2016. This research was held to: (1) decribe the effort to improve motivation
and learning achievement by using IT-based instructional media in Science subject;
(2) improve learning motivation by using IT-based instructional media in Science;
and (3) improve learning achievement by using IT-based instructional media in
Science.
The type of this research was Class Action Research. The subject of this
research were Class IV B students of Tlacap Elementary School academic year
2015/2016 school year which had eighteen students. The object of this research was
the improvement of students’ motivation and learning achievement using IT-based
instructional media in Science subject. The instruments used in this research were
questionnaire, motivation observation sheet, and test. The technique of data
analysis used in this research was descriptive quantitative analysis.
The results of this research showed that: (1) the effort to improve the
motivation and learning achievement using IT-based instructional media in Science
subject had been held by following steps: Observing picture and video, asking and
answering about picture and video, collecting information, thinking logically and
communicating; (2) the use of IT-based instructional media can improve students’
motivation and learning achievement in learning Science subject in Class IV B
Tlacap Elementary School academic year 2015/2016. It was shown by the
improvement of learning motivation score 54,47 (low) in cycle I become 76,63
(high) then in cycle II become 84,8 (high); (3) the use of IT-based instructional
media can improve learning achievement in learning Science in Class IV B of
Tlacap Elementary School academic year 2015/2016. It was shown by the
improvement of learning achievement score 60,76 with achievement of KKM
percentage 52.17%, in cycle I become 67.77 with achievement of KKM percentage
61.11%, and in cycle II become 84.22 with achievement of KKM percentage
94.44%.
Key Words: Learning Motivation, Learning Achievement, IT-based Instructional

media.
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penyusunan skripsi ini dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Seolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan
judul skripsi.
“Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV B SD
Negeri Tlacap Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT Tahun
Pelajaran 2015/2016”
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik,
tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rohandi, Ph. D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., S.Pd., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD.
4. Drs. YB Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing I yang telah
membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc selaku dosen pembimbing II yang
telah membimbing peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Kepala SD Negeri Tlacap yang telah memberikan ijin penelitian kepada
penulis.
x
7. Guru kelas IV B SD Negeri Tlacap.
8. Para guru SD Negeri Tlacap yang telah meluangkan waktu dan membantu
peneliti menyelesaikan skripsi ini.
9. Siswa/siswi kelas IV B SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016 yang
telah bekerjasama selama penelitian.
10. Para dosen Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang penuh kesabaran mendidik dan
membimbing peneliti selama menempuh kuliah.
11. Teman-teman PPL yang telah membantu dan berbagi dalam penyusunan
skripsi serta pelaksanaan penelitian.
12. Teman-teman PGSD angkatan 2012.
13. Orang tua saya Bapak Wardoyo dan Ibu Sularti.
14. Kedua adik saya Zulia Dias Wardani dan Oktavia Fitri Rahmawati.
15. Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan bantuan dan semangat.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
bimbingan, dukungan, dan perhatian, terimakasih untuk semuanya.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis berharap saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak untuk
perbaikan menuju kesempurnaan karya ini. Semoga karya ini bermanfaat bagi
dunia pendidikan.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi
LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................ x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2. Batasan Masalah ................................................................................ 5
1.3. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7
1.6. Definisi Operasional .......................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................9
2.1. Kajian Pustaka ..................................................................................... 9
2.1.1. Motivasi Belajar ................................................................................ 9
2.1.1.1. Pengertian Motivasi Belajar .......................................................... 9
2.1.1.2. Indikator Motivasi Belajar Siswa ................................................ 10
2.1.2. Prestasi Belajar ............................................................................... 12
2.1.2.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................... 13
2.1.3. Media Pembelajaran ....................................................................... 15
2.1.3.2. Media Pembelajaran Berbasis IT ................................................. 17
2.1.3.5. Media Pembelajaran Berbasis IT Power Point ............................ 20
2.1.3.6. Media Pembelajaran Berbasis IT Video ...................................... 21
2.1.4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ....................................................... 22
2.1.4.1. Hakikat IPA ................................................................................. 22
2.1.4.2. Pendekatan IPA SD ..................................................................... 23
2.1.4.3. Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ......................................... 24
2.2. Penelitian Yang Relevan .................................................................... 28
2.3. Kerangka Berpikir ............................................................................. 32
2.4. Hipotesis Tindakan ............................................................................ 34
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................36
3.1. Jenis Penelitian .................................................................................. 36
3.2. Setting Penelitian ............................................................................... 38
xii
3.3. Persiapan ............................................................................................ 39

3.4. Rencana Tindakan Setiap Siklus ....................................................... 39
3.5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 49
3.6. Instrumen Penelitian .......................................................................... 50
3.7. Teknik Pengujian Instrumen .............................................................. 57
3.8. Teknik Analisis Data ......................................................................... 67
3.9. Indikator Keberhasilan ....................................................................... 71
3.10. Jadwal Penelitian ............................................................................. 71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN................................72
4.1. Hasil Penelitian .................................................................................. 72
4.2. Pembahasan ..................................................................................... 100
BAB V PENUTUP..........................................................................................111
5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 111
5.2. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 112
5.3. Saran ................................................................................................ 113
DAFTAR REFERENSI ................................................................................... 114
LAMPIRAN ..................................................................................................... 117
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Hasil Ketuntasan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA
Tahun Pelajaran 2014/2015 ................................................................ .3
Tabel 3.1 Keterangan Pengambilan Data ............................................................ 37
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa ...................................... 50
Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Kuesioner Motivasi ........................................... 50
Tabel 3.4 Instrumen Kuesioner Motivasi Belajar ............................................... 51
Tabel 3.5 Instrumen Observasi Motivasi Belajar ............................................... 53
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Soal Siklus I......................................................................... 55
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Soal Siklus II ....................................................................... 56
Tabel 3.8 Kriteria Validitas Perangkat Pembelajaran ......................................... 57
Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran .......................... 58
Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Validasi Instrumen Observasi ............................. 59
Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Validasi Instrumen Kuesioner ............................. 59
Tabel 3.12 Hasil Validitas Soal Siklus I ............................................................. 60
Tabel 3.13 Hasil Validitas Soal Siklus II ........................................................... 61
Tabel 3.14 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ....................................... 62
Tabel 3.15 Hasil Reliabilitas Statistik Siklus I.................................................... 63
Tabel 3.16 Hasil Reliabilitas Statistik Siklus II .................................................. 63
Tabel 3.17 Kriteria Tingkat Kesukaran ............................................................... 64
Tabel 3.18 Tingkat Kesukaran Siklus I ............................................................... 65
Tabel 3.19 Tingkat Kesukaran Siklus II ............................................................. 66
Tanel 3.20 Perhitungan PAP II ........................................................................... 67
Tabel 3.21 Kategori Tingkat Motivasi Siswa ..................................................... 67
Tabel 3.22 Kriteria Keberhasilan ........................................................................ 70
Tabel 3.23 Jadwal Penelitian............................................................................... 70
Tabel 4.1 Data Kondisi Awal Observasi Motivasi Siswa ................................... 71
Tabel 4.2 Data Kondisi Awal Kuesioner Motivasi Siswa................................... 72
Tabel 4.3 Data Hasil Rata-Rata Kondisi Awal Motivasi Siswa.......................... 73
Tabel 4.4 Daftar Nilai Kondisi Awal .................................................................. 73
Tabel 4.5 Data Keseluruhan ................................................................................ 74
Tabel 4.6 Data Capaian Motivasi Belajar Siswa Siklus I ................................... 80
Tabel 4.7 Capaian Hasil Rata-Rata Motivasi Siswa Pada Siklus I ..................... 80
Tabel 4.8 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I ................................................... 81
Tabel 4.9 Data Siklus I Secara Global ............................................................... 82
Tabel 4.10 Capaian Kuesioner Motivasi Siswa Pada Siklus II ........................... 87
Tabel 4.11 Data Hasil Rata-rata Motivasi Siswa Pada Siklus II ......................... 88
Tabel 4.12 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus II ................................................ 88
Tabel 4.13 Capaian Prestasi Belajar Siswa ......................................................... 88
Tabel 4.14 Capaian Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Siklus II .................... 90
Tabel 4.15 Peningkaan Observasi Motivasi Belajar Siswa ................................. 91
Tabel 4.16 Peningkaan Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ................................ 92
Tabel 4.17 Peningkata Hasil Rata-Rata Motivasi Belajar Siswa ....................... 93
Tabel 4.18 Capaian Prestasi Belajar Siswa ......................................................... 96
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Penelitian Yang Relevan ................................................... 30
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir .............................................................. 32
Gambar 3.1 Model Siklus PTK .........................................................................35
Gambar 4.1 Grafik Observasi Motivasi Belajar Siswa......................................91
Gambar 4.2 Grafik Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ..................................... 92
Gambar 4.3 Grafik Peningkatan Motivasi Belajar Siswa ................................. 93
Gambar 4.4 Persentase Pencapaian Nilai KKM Kondisi Awal ........................ 94
Gambar 4.5 Persentase Pencapaian Nilai KKM Siklus I .................................. 95
Gambar 4.6 Persentase Pencapaian Nilai KKM Siklus II ................................. 96
Gambar 4.7 Persentase Pencapaian Jumlah Siswa Mencapai Nilai KKM ....... 97
Gambar 4.7 Peningkatan Presttasi Belajar Siswa ............................................. 98
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian ................................................................ 112
LAMPIRAN 2 Validasi Instrumen ................................................................. 115
LAMPIRAN 3 Validasi Perangkat Pembelajaran ........................................... 122
LAMPIRAN 4 Hasil Observasi Dan Kuesioner ............................................. 144
LAMPIRAN 5 Data Nilai Siswa Tahun Pelajaran 2014/2015........................ 163
LAMPIRAN 6 Perangkat Pembelajaran ......................................................... 166
LAMPIRAN 7 Hasil LKS ............................................................................... 291
LAMPIRAN 8 Hasil Soal Evaluasi................................................................. 314
LAMPIRAN 9 Hasil SPSS ............................................................................. 325
LAMPIRAN 10 Foto-Foto Kegiatan .............................................................. 343
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini peneliti membahas mengenai latar belakang, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional.
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengembangkan segala potensi yang
dimiliki oleh setiap individu. Melalui pendidikan, seseorang dibekali dengan
berbagai pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan berbagai macam tatanan hidup
yang baik. Pendidikan dapat berpengaruh terhadap pembentukan hidup seseorang.
Dahama & Bhatnager (dalam Ahmadi 2014: 35) mendefinisikan, pendidikan
merupakan proses membawa perubahan yang diinginkan dalam perilaku manusia.
Pendidikan dapat juga didefinisikan sebagai proses perolehan pengetahuan dan
kebiasaan-kebiasaan melalui pembelajaran atau studi. Tujuan utama dalam
pengelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman
belajar yang optimal (Tirtarahardja & Sulo, 2008:41).
Dalam proses pendidikan terdapat kegiatan belajar mengajar, setiap kegiatan
dalam belajar mengajar melibatkan interaksi antara guru dan siswa. Dalam hal ini
guru bertindak sebagai pengajar yang merupakan fasilitator bagi siswa, sedangkan
siswa sebagai subjek pembelajaran. Menurut Rahyubi (2014:6) pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan guru agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu
dan pengetahuan, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dalam
kegiatan pembelajaran di SD siswa mempelajari berbagai mata pelajaran, salah
satunya IPA. IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang menarik, karena materi
1
yang dipelajari berhubungan dengan makhluk hidup dan alam sekitar. Pembelajaran
IPA bertujuan untuk mengembangkan rasa ingin tahu siswa terhadap peristiwa yang
terjadi di alam sekitar.
Penelitian ini dilakukan di kelas IV B SD Negeri Tlacap. Berdasarkan
pengamatan pada tanggal 1 Oktober 2015 peneliti melihat bahwa pembelajaran
masih berpusat pada guru yaitu guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab
dan tidak menggunakan media pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa cepat
bosan dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Peneliti melihat siswa malah
asik mengobrol dengan temannya sehingga menyebabkan pembelajaran yang
kurang kondusif. Selain itu, peneliti juga melihat bahwa pada saat kegiatan tanya
jawab siswa kurang aktif dalam menanggapi pertanyaan guru, dikarenakan siswa
kurang memahami materi yang sudah disampaikan guru. Dalam hal ini seharusnya
guru menggunakan strategi yang dirancang untuk mendukung belajar siswa dalam
memahami materi. Strategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan dalam proses
pembelajaran yang terkait dengan pengelolaan siswa, pengelolaan guru,
pengelolaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan
sumber belajar dan penilaian agar pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan (Suyono, 2011:20). Strategi
pembelajaran yang dapat diterapkan adalah dengan memberikan variasi terhadap
metode pembelajaran yang digunakan, dengan memanfaatkan media pembelajaran
yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran.
Setelah mengetahui kondisi tersebut maka peneliti membagikan lembar
kuesioner kepada siswa yang digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa
pada kondisi awal. Dari pengamatan yang telah peneliti lakukan diperoleh hasil
motivasi belajar sebesar 54 (rendah) sedangkan hasil perhitungan dari kuesioner
yang telah dibagikan kepada siswa diperoleh hasil motivasi belajar sebesar 54,94
(rendah). Hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa
jarang bertanya ketika mengalami kesulitan materi, siswa juga merasa bosan
terhadap materi yang diberikan guru. Hasil kuesioner juga menunjukkan bahwa
siswa tertarik terhadap pembelajaran menggunakan gambar dan video. Namun pada
kenyataannya guru tidak menggunakan media pembelajaran dalam menyampaikan
materi kepada siswa, sehingga siswa kurang tertarik dalam mengikuti
pembelajaran. Selain itu peneliti juga melihat dari hasil kuesioner yang
menunjukkan siswa sering mengobrol dengan teman sebelah dan kurang
memperhatikan penjelasan guru sehingga lingkungan belajar menjadi tidak
kondusif. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa rendah pada
saat mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan data yang diperoleh maka hasil rata-rata motivasi belajar siswa
pada kondisi awal adalah sebesar 54,47 dengan kategori rendah. Motivasi belajar
dengan kriteria rendah ini berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dari data
yang peneliti dapatkan prestasi belajar siswa untuk mata pelajaran IPA tahun ajaran
2014/2015 pada Kompetensi Dasar 3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber
daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat, dengan nilai KKM
sebesar 62,7 diperoleh rata-rata 60,76 dengan 12 siswa sudah mencapai nilai KKM
dengan persentase sebesar 52,17% dan 11 belum mencapai nilai KKM dengan
persentase sebesar 47,83%. Dari data prestasi belajar siswa pada Kompetensi Dasar
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,
teknologi, dan masyarakat, diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar pada kondisi
awal sebagi berikut:
Tabel 1.1 Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa

Kompetensi Dasar Nilai Persentase
KKM
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara 60,76 52,17%
sumber daya alam dengan lingkungan,
teknologi, dan masyarakat
Berdasarkan kondisi tersebut, guru dapat memberikan variasi terhadap metode
pembelajaran yang digunakan, dengan menggunakan media pembelajaran yang
dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Salah
satu cara yang kiranya tepat untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa adalah
menggunakan media pembelajaran berbasis IT (Information Technology). Media
pembelajaran berbasis IT adalah alat yang digunakan dalam pembelajaran
menggunakan teknologi berupa komputer guna untuk menyusun informasi yang
disajikan dalam bentuk teks, gambar, dan video. Pembelajaran berbasis IT ini
diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa karena dalam teknologi
komputer menyajikan berbagai fitur yang menarik perhatian siswa seperti video,
gambar, dan animasi. Oleh karena itu, peneliti bermaksud menggunakan media
pembelajaran berbasis IT untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa
dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian tindakan
kelas untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media
pembelajaran berbasis IT. Penelitian tindakan kelas yang akan peneliti lakukan
berjudul “Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV B
SD Negeri Tlacap Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT Tahun Pelajaran
2015/2016”.
1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti membatasi permasalahan
pada peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa, pada mata pelajaran IPA pada
tema 4: “Berbagai Pekerjaan” dengan Kompetensi Dasar 3.7 Mendeskripsikan
hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat,
menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas IV B SD Negeri
Tlacap tahun pelajaran 2015/2016.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1.3.1 Bagaimana upaya untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPA
menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas IV B SD
Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016?
1.3.2 Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan
motivasi belajar dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV B SD Negeri
Tlacap tahun pelajaran 2015/2016 dari kondisi awal 54,47 (rendah) menjadi
80 (tinggi)?
1.3.3 Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan
prestasi belajar dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV B SD Negeri
Tlacap tahun pelajaran 2015/2016 dari nilai rata-rata 60,76 menjadi 80 dan
dari persentase pencapaian KKM 52,17% menjadi 75%?

1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA
melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas IV B
SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016.
1.4.2 Meningkatkan motivasi belajar melalui penggunaan media pembelajaran
berbasis IT dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV B SD Negeri
Tlacap tahun pelajaran 2015/2016 dari kondisi awal 54,47 (rendah) menjadi
80 (tinggi).
1.4.3 Meningkatkan prestasi belajar melalui penggunaan media pembelajaran
berbasis IT dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV B SD Negeri
Tlacap tahun pelajaran 2015/2016 dari nilai rata-rata 60,76 menjadi 80 dan
dari persentase pencapaian KKM 52,17% menjadi 75%.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti, sekolah,
guru, dan siswa.
1.5.1 Bagi peneliti
Manfaat penelitian ini bagi peneliti adalah menambah wawasan dan
pengalaman bagi peneliti dalam melakukan penelitian dengan media pembelajaran
berbasis IT yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa kelas IV SD terhadap pembelajaran IPA.
1.5.2 Bagi siswa
Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah penelitian ini diharapkan siswa
kelas IV SD dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar pada

pembelajaran IPA, siswa SD lebih senang belajar IPA dengan adanya media
pembelajaran berbasis IT.
1.5.3 Bagi guru
Manfaat penelitian ini bagi guru adalah penelitian ini diharapkan dapat
menambah wawasan guru tentang media pembelajaran berbasis IT yang dapat
dijadikan alternatif pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan bagi
siswa.
1.5.4 Bagi sekolah
Manfaat penelitian ini bagi sekolah adalah penelitian ini dapat memberikan
inovasi pembelajaran, karena terciptanya media pembelajaran yang baik, sehingga
dapat berpengaruh terhadap keterampilan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
1.6 Definisi Opersional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.6.1 Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah dorongan atau keinginan yang dimiliki seseorang
dalam melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan dalam belajar.
1.6.2 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang dalam kegiatan
belajar setelah menguasai materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu
tertentu.
1.6.3 Media pembelajaran berbasis IT
Media pembelajaran berbasis IT adalah sarana pendukung dalam proses
pembelajaran yang menggunakan teknologi berbasis komputer yang didalamnya
terdapat berbagai macam aplikasi komputer.
1.6.4 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam yang
mencakup makhluk hidup dan lingkungannya.

BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai kajian teori, hasil penelitian yang
relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Motivasi Belajar
2.1.1.1 Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang
terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau
berbuat (Uno, 2007:3). Motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri
seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik
dalam memenuhi kebutuhannya. Menurut Mc.Donald dalam (Robertus, 2007:34)
motivasi adalah energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
(feeling) dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Greenberg dan
Baron dalam (Khairini, 2014:176) menyatakan motivasi adalah suatu proses yang
mendorong, mengarahkan dan memelihara perilaku manusia ke arah pencapaian
tujuan dan segala yang ada di dalam diri manusia untuk membentuk motivasi.
Martin dalam (Robertus, 2007:35) mengartikan motivasi sebagai suatu tenaga atau
faktor yang terdapat dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan, dan
mengorganisasikan tingkah lakunya. Menurut Eysenck dkk dalam (Slameto,
2010:170) motivasi dirumuskan sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan
kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dari tingkah laku manusia, yang
9
10
berkaitan dengan konsep-konsep lain seperti minat, konsep diri, sikap dan
sebagainya.
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-
siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada
umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung (Uno, 2007: 23).
Motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual (Sardiman, 2007:
75). Aunurrahman (2012:180) motivasi di dalam kegiatan belajar merupakan
kekuatan yang dapat menjadi tenaga pendorong bagi siswa untuk mendayagunakan
potensi-potensi yang ada pada dirinya di luar dirinya untuk mewujudkan tujuan
belajar. Clayton Alderfer (dalam Nashar, 2004:42) menyatakan motivasi belajar
adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh
hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah
dorongan yang terdapat dalam diri seseorang yang menumbuhkan keinginan untuk
belajar dengan menunjukkan suatu perubahan untuk mencapai tujuan dalam
pembelajaran. Motivasi merupakan bagian penting dalam kegiatan belajar, dengan
adanya motivasi maka belajar menjadi lebih bermakna.
2.1.1.2 Indikator Motivasi Belajar
Motivasi belajar belajar dimiliki siswa bisa timbul dari dalam diri siswa
(instrinsik) dan juga bisa berasal dari luar (ekstrinsik). Motivasi belajar siswa yang
timbul dari dalam diri siswa seperti keinginan untuk belajar sedangkan motivasi
yang berasal dari luar seperti adanya nasihat dari orang terdekatnya. Indikator yang
dapat dijadikan acuan dalam motivasi belajar menurut Rohmah (2012:244) adalah
11
sebagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar, (2)
adanya keinginan, semangat, dan kebutuhan dalam belajar, (3) memiliki harapan
dan cita-cita masa depan, (4) adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar,
(5) adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar dengan baik.
Sedangkan menurut Uno (2007:23) indikator motivasi belajar dapat
diklasifikasikan sebagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil, (2)
adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, (3) adanya harapan dan cita-cita
masa depan, (4) adanya penghargaan dalam belajar, (5) adanya kegiatan yang
menarik dalam belajar, (6) adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga
memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan indikator
motivasi yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: (1) hasrat dan
keinginan berhasil, hal ini dapat dilihat dari sikap siswa yang menunjukkan
semangat saat mengikuti mengikuti pembelajaran; (2) dorongan dan kebutuhan
dalam belajar, hal ini dapat dilihat dari sikap siswa saat mencatat materi penting
yang disampaikan guru; (3) adanya harapan dan cita-cita masa depan, hal ini dapat
dilihat dari sikap siswa yang berusaha untuk mempertahankan prestasi; (4) adanya
penghargaan dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari sikap siswa yang
menunjukkan keinginan untuk mendapatkan nilai tinggi; (5) kegiatan menarik, hal
ini dapat dilihat dari sikap siswa saat menunjukkan ketertarikan terhadap
pembelajaran menggunakan video dan gambar; (6) lingkungan belajar kondusif, hal
ini dapat dilihat pada saat siswa memperhatikan penjelasan guru.

12
2.1.2 Prestasi Belajar
2.1.2.1 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam
sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu
mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing (Arifin,
2009:12). Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam sebuah program (Syah, 2008:197). Prestasi belajar
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:895) adalah penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang yang dikembangkan oleh mata pelajaran,
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru.
Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan
mengokohkan kepribadian (Suyono, 2011:9). Syah (dalam Jihad & Haris, 2012:1)
mengungkapkan bahwa belajar merupakan tahapan perubahan perilaku siswa yang
relatif positif sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses
kognitif. Menurut Siregar (2010:5) belajar adalah suatu aktivitas mental (psikis)
yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya yang menghasilkan
perubahan yang bersifat relatif konstan. Hamalik (2007:28) berpedapat bahwa
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi
dengan lingkungan. Sedangkan, Rahyubi (2014:6) mengatakan belajar adalah
segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh
seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan
pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya.

13
Kesimpulan dari pendapat para ahli, bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang
dilakukan oleh seseorang yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan
untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan perubahan perilaku yang lebih
baik.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
merupakan hasil yang dicapai dari penguasaan pengetahuan setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam pendidikan di sekolah prestasi belajar
menjadi tolak ukur bagi siswa dalam memahami materi yang ditunjukkan dengan
nilai yang memuaskan.
2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Slameto (2010:54) mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi
belajar seseorang, sebagai berikut :
a. Faktor Internal
Faktor Internal merupakan faktor yang ada dalam diri seseorang, faktor
tersebut terdapat pada seseorang yang sedang belajar. Faktor tersebut terdiri
dari faktor jasmani (kesehatan dan cacat tubuh), kemudian faktor psikologis
(intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan), faktor
kelelahan (jasmani,rohani).
b. Faktor Eksternal
Faktor Eksternal merupakan faktor dari luar diri seseorang. Faktor
tersebut antara lain dari faktor keluarga (cara mendidik orang tua, relasi antar
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, dan pengertian orang
tua,), faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi antara guru dengan
14
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu
sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan
tugas rumah), faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, teman
bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat).
Djamarah (2011:176) menguraikan faktor yang mempengaruhi proses dan
hasil belajar sebagai berikut :
a. Faktor Dari luar :
1) Faktor lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik yang
terdiri dari faktor lingkungan alami (lingkungan tempat tinggal anak didik,
lingkungan sekolah yang baik), faktor lingkungan sosial budaya.
2) Faktor instrumental yang meliputi kurikulum, program pendidikan, sarana
& fasilitas, guru.
b. Faktor Dari dalam :
1) Faktor fisiologis yang meliputi kondisi fisiolofis dan kondisi pancaindra
2) Psikologis yang meliputi minat, kecerdasan, bakat, motivasi, kemampuan
kognitif
Syah (2008:144) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
siswa dapat di bedakan menjadi tiga macam yaitu :
a. Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani
dan rohani siswa
b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar
siswa.
15
c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar
siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
Belajar merupakan suatu proses perkembangan dalam mengikuti
pembelajaran di sekolah. Dalam proses belajar dibutuhkan perkembangan untuk
mencapai hasil yang lebih baik. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi; faktor
dari dalam diri siswa (internal), faktor dari luar siswa (eksternal) dan faktor
pendekatan belajar.
2.1.3 Media Pembelajaran
Media adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat
menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar untuk menerima
pengetahuan, keterampilan, dan sikap (Anitah, 2010:6). Media merupakan segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam
proses pembelajaran (Angkowo & Kosasih, 2007:10). Media pembelajaran adalah
alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk
memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna (Kustandi, 2013:8). Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima shingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar
16
terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secar efektif (Sukiman, 2012:
29).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran merupakan alat yang digunakan dalam pembelajaran untuk
menyampaikan isi pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah siswa dalam
memahami materi pembelajaran.
2.1.3.1 Manfaat Media Pembelajaran
Kustandi & Sutjipto (2013:23) mengemukakan beberapa manfaat praktis
dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar, yaitu
sebagai berikut:
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru.

17
Sudjana & Rivai (dalam Arsyad, 2014:28) mengemukakan manfaat media
pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran.
3. metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap
jam pelajaran.
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemostrasikan,memerankan,dan lain-lain.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan manfaat
media pembelajaran adalah sebagai berikut: (1) memperjelas penyajian pesan dan
informasi, (2) pembelajaran lebih menarik, (3) pembelajaran lebih mudah dipahami
siswa, (4) mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
2.1.3.2 Media Pembelajaran Berbasis IT
Perkembangan IT (Information Technology) dalam dunia pendidikan
memberikan pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam dunia pendidikan penerapan teknologi informasi sangat mendukung untuk
suatu inovasi dalam pembelajaran yang lebih mudah dipahami dan lebih menarik.
18
Gagne dan Briggs (dalam Kustandi, 2011:14) mengemukakan bahwa media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pembelajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape reorder, kaset video
kamera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi,
dan komputer. Darmawan (2012:55) menyatakan bahwa pembelajaran interaktif
berbasis komputer memiliki nilai lebih karena mampu mengaktifkan siswa untuk
belajar dengan motivasi yang tinggi karena ketertarikkannya pada sistem
multimedia yang mampu menyuguhkan tampilan teks, gambar, video, sound dan
animasi.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulkan bahwa media
pembelajaran berbasis IT merupakan alat atau sarana pendukung dalam
pembelajaran menggunakan komputer untuk menyusun informasi yang dapat
disajikan dalam bentuk teks, gambar, dan video. Perkembangan IT di masa
sekarang memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan lebih
mudah, cepat, tepat dan akurat, hal ini sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan.
Penggunaan IT dalam bidang pendidikan pendidikan memberikan dua
keuntungan sebagai berikut: (1) sebagai pendorong komunitas pendidikan termasuk
guru untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan,
(2) memberikan kesempatan luas kepada siswa dalam memanfaatkan setiap potensi
yang ada, yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas
(Darmawan, 2015:5). Pesatnya perkembangan IT memungkinkan pengembangan
layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Pengembangan
IT bertujuan untuk mendukung penyelenggara pendidikan, sehingga dapat memberi

19
pelayanan informasi yang lebih baik kepada peserta didik. Sanaky (2015:155)
mengemukakan kelebihan media pembelajaran berbasis IT adalah sebagai berikut:
(1) praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas, (2) memberikan
kemungkinan tatap muka dan pemberi pesan dapat mengamati respons dari
penerima pesan atau pembelajar, (3) memberikan kemungkinan pada penerima
pesan untuk mencatat, (4) memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak
membosankan, (5) dapat disusun kembali berdasarkan urutan materi dan dapat
dipergunakan berulang-ulang, (6) lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpukan manfaat
media pembelajaran berbasis IT adalah sebagai berikut: (1) praktis, dapat
dipergunakan untuk semua ukuran kelas, (2) memberikan kemungkinan tatap muka
dan pemberi pesan dapat mengamati respons dari penerima pesan atau pembelajar,
(3) memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan, (4)
sebagai pendorong komunitas pendidikan termasuk guru untuk lebih apresiatif dan
proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan, (5) memberikan kesempatan luas
kepada siswa dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada, yang dapat diperoleh
dari sumber-sumber yang tidak terbatas.

20
2.1.3.3 Media Pembelajaran Berbasis IT Power Point
Microsoft power point merupakan salah satu produk unggulan Microsoft
Corporation dalam program aplikasi presentasi yang paling banyak digunakan saat
ini. Hal ini dikarenakan banyak kelebihan di dalamnya dengan kemudahan yang
disediakan. Abdur Razaq (dalam Sukiman, 2012:213) mengemukakan bahwa
dengan microsoft power point dapat merancang dan membuat presentasi yang lebih
menarik dan profesional. Darmawan (2013:162) berpendapat bahwa power point
yang semakin maju dengan kelengkapan fitur-fitur yang semakin lengkap dapat
digunakan untuk memprogram model pembelajaran interaktif. Kesimpulannya
adalah microsoft power point merupakan program yang dapat membuat presentasi
yang menarik sehingga dapat menciptakan pembelajaran interaktif.
Power point yang dipergunakan dalam pembelajaran bertujuan untuk
menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Sanaky (2015:156) mengemukakan salah satu kelebihan power point adalah
memungkinkan penyajian dengan berbagi kombinasi warna, animasi, bersuara, dan
dapat hyperlink dengan file yang lain. Sukiman (2012:213) berpendapat bahwa
pemanfaatan media presentasi ini dapat digunakan oleh pendidik maupun peserta
didik untuk mempresentasikan materi pembelajaran ataupun tugas-tugas yang akan
diberikan. Berdasarkan kelebihan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunakan
power point bertujuan menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap penyajian materi
yang dirancang dengan berbagai kombinasi warna, animasi dan suara.

21
2.1.3.4 Media Pembelajaran Berbasis IT Video
Video adalah seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan
gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan (Sukiman, 2012:187). Kustandi
dan Sutjipto (2011:73) berpendapat bahwa film dan video dapat menyajikan
informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit,
mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan
mempengaruhi sikap. Kesimpulannya adalah video merupakan media yang dapat
menampilkan gambar dengan suara yang berfungsi untuk menyajikan informasi.
Selain pengertian tersebut, video juga mempunyai keuntungan sebagai media
pembelajaran yang baik untuk digunakan dalam penyajian informasi.
Hal ini diungkapkan oleh Kustandi & Sutjipto (2011:73) bahwa keuntungan
yang diperoleh dengan menggunakan media video sebagai media belajar adalah
sebagai berikut: (1) video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari
siswa ketika membaca, berdiskusi praktik, dan lain-lain. Video merupakan
pengganti alam sekitar, dan bahkan dapat menunjukkan objek secara normal yang
tidak dapat dilihat, (2) video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat dan
dapat disaksikan secara berulang jika diperlukan, (3) video yang mengandung nilai-
nilai positif, dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa,
(4) video dapat menyajikan peristiwa kepada kelompok besar atau kelompok kecil,
kelompok heterogen maupun perorangan, (5) dengan kemampuan dan teknik
pengambilan gambar frame demi frame, video yang dalam kecepatan normal
memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit.
Berdasarkan keuntungan video tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa video

22
dapat menyajikan informasi secara tepat dan jelas dengan tampilan yang menarik
dan mudah dimengerti oleh peserta didik. Penggunaan video dalam pembelajran
bermanfaat untuk menampilkan suatu kejadian dalam waktu yang berlangsung
singkat dan lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
2.1.4 IPA
2.1.4.1 Hakikat IPA
IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam. Ilmu
Pengetahuan Alam adalah penyelidikan yang terorganisir untuk mencari pola atau
keteraturan dalam alam (Khristina, 2009:1). Hendro (dalam Samatowa, 2011:2)
menyatakan bahwa IPA adalah pengetahun rasional dan objektif tentang alam
semesta dengan segala isinya. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Powler
(dalam Samatowa, 2011:3) bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan
dengan gejala alam dan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur
berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimen atau
sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak
berdiri sendiri, satu dengan lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga
seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh, sedangkan berlaku umum artinya
pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh seseorang atau beberapa orang
dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau
konsisten.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan
Alam merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan alam atau dapat dikatakan
ilmu pengetahuan yang mempunyai objek dan menggunakan meode ilmiah.

23
2.1.4.2 Pendekatan IPA SD
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang alam memberikan pengalaman langsung kepada siswa belajar. Hal ini
dibuktikan bahwa dalam IPA materi pelajaran secara garis besar berisi tentang
kehidupan alam sekitar. Pada dasarnya pembelajaran IPA SD ditujukan untuk
memupuk minat dan mengembangkan siswa terhadap dunia mereka di mana
mereka hidup serta pemahaman tentang alam dan seisinya. Menurut Samatowa
(2011:4) ada empat alasan IPA diajarkan di sekolah, diantaranya: bahwa IPA
berfaedah untuk bangsa, sebab IPA merupakan dasar teknologi, IPA merupakan
suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis, bila IPA
diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan oleh siswa, maka IPA
tidaklah mata pelajaran yang bersifat hapalan, mata pelajaran IPA mempunyai nilai-
nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak
secara keseluruhan.
Pembelajaran IPA di SD perlu dimodifikasi sesuai dengan tahap
perkembangan kognitif anak-anak. Modifikasi pembelajaran IPA SD bertujuan
untuk membangkitkan semangat siswa dalam menggali pengetahuannya tentang
alam. IPA di SD membuka kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu siswa
secara alamiah. Hal ini akan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan
bertanya dan mencari jawaban berdasarkan pengamatan langsung mereka. Ilmu
Pengetahuan Alam yang sesuai bagi siswa Sekolah Dasar diungkapkan oleh Paolo
dan Marten (dalam Khristina & Winanto, 2009:25) yaitu : (1) siswa mampu
mengamati apa yang terjadi, (2) mencoba mengamati apa yang terjadi, (3)
24
mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang akan terjadi, (4)
menguji ramalan-ramalan di bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan
tersebut benar.
Hal tersebut memberikan kesempatan kepada anak unuk mengembangkan
kemampuan berpikir anak dalam menjelaskan suatu masalah. Oleh karena itu siswa
dapat mengembangkan pengetahuan mereka dengan menggali informasi berbagai
pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka.
2.1.4.3 Materi IPA
Materi sumber daya alam terdapat pada kompetensi inti 3: memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah dan
kompetensi dasar : 3.7 mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan
lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Materi ini membahas tentang sumber daya alam yang mencakup hubungan
sumber daya alam dengan lingkungan, hubungan sumber daya alam dengan
teknologi, sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati, manfaat
sumber daya alam, dan dampak pengambilan sumber daya alam. Ringkasan materi
sumber daya alam adalah sebagai berikut:

25
1. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan
Sumber daya alam dapat berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup
maupun benda-benda tak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
hidup manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam memerlukan ilmu
pengetahuan dan teknologi antara lain cara penggunaan teknologi yang tepat
dan ekonomis agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan tidak
mengganggu lingkungan. Sumber daya alam menurut ketersediaan di alam
dapat dikelompokkan menjadi:
a. Sumber daya alam yang kekal seperti sinar matahari, ombak, angin, air
terjun, dan arus laut merupakan sumber daya alam yang selalu tersedia dan
tidak akan habis meskipun setiap saat dimanfaatkan.
b. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti berbagai jenis
tumbuhan dan hewan merupakan sumber daya alam yang dapat dibentuk
lagi jika rusak atau habis.
c. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi,
batu bara, logam (aluminium, bijih besi, dan sebagainya) dan gas bumi
merupakan sumber daya alam dengan persediaan yang terbatas dan tidak
dapat dibuat atau dibentuk lagi setelah habis.
2. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Teknologi
Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang diciptakan oleh Tuhan
untuk kesejahteraan manusia. Semua yang ada di alam ini merupakan sumber
daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kemajuan teknologi sangat
membantu manusia mengolah sumber daya alam untuk mendatangkan manfaat

26
yang sebanyak-banyaknya. Sumber daya alam ada yang dapat dimanfaatkan
secara langsung, ada pula yang harus diolah lebih dahulu dengan menggunakan
teknologi. Benda-benda yang dibuat dengan teknologi menjadi sangat berbeda
dengan bahan asalnya. Pembuatan makanan, minuman dan benda-benda yang
memerlukan teknologi misalnya pembuatan makanan kemasan, pembuatan
teh, pembuatan kerta, pembuatan bahan pakaian, dan lain-lain.
3. Sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati
a. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati terdiri atas hewan dan tumbuhan yang
sifatnya dapat diperbarui atau diperbanyak.
b. Sumber Daya Alam Nonhayati
Sumber daya alam nonhayati bersifat tidak dapat diperbarui atau
dapat habis. Contoh dari sumber daya alam nonhayati adalah bahan tambang
dan minyak bumi.
c. Manfaat sumber daya alam
Berdasarkan manfaatnya, sumber daya alam terbagi menjadi :
a) sumber daya alam penghasil energi seperti matahari, gelombang laut,
gas bumi, dan angin.
b) sumber daya alam penghasil bahan baku seperti hutan, laut, tanah.
c) sumber daya alam untuk kenyamanan seperti udara bersih dan
pemandangan alam.
27
4. Dampak pengambilan sumber daya alam
a. Penggenangan lahan produktif oleh air banjir, pasir dari letusan gunung
berapi, pengerasan aspal, banyaknya bangunan sehingga habitat organisme
hilang.
b. Penggunaan lahan terlalu sering tanpa pengolahan tanah yang baik
sehingga produksi pertanian menurun oleh erosi dan zat hara tanah kosong.
c. Penebangan pohon yang luas tanpa segera ditanami kembali sehingga
binatang liar kehilangan habitatnya.
d. Kepunahan beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat disebabkan oleh
tindakan manusia seperti penggundulan hutan, perburuan, penangkapan
tak terkendali, dan sebagainya.
5. Upaya pelestarian sumber daya alam
Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh manusia dalam melestarikan
sumber daya alam adalah sebagai berikut.
1. Melakukan reboisasi atau penghijauan terhadap daerah atau hutan yang
gundul.
2. Tidak meninggalkan titik-titik api saat meninggalkan hutan, misalnya
setelah kita mengadakan kegiatan kemah di kawasan hutan. Hal tersebut
dapat menimbulkan kebakaran hutan, terbentuknya hutan gundul, dan
polusi udara.
3. Selain di wilayah hutan, penghijauan juga perlu dilakukan di daerah aliran
sungai agar tidak terjadi erosi yang menimbulkan pendangkalan daerah

28
aliran sungai. Pendangkalan di sepanjang daerah aliran sungai dapat
menimbulkan banjir di daerah hulu dan tengah serta kekeringan di daerah
hilir.
4. Untuk mengurangi pencemaran udara, penghijauan juga dapat dilakukan
di daerah perkotaan, yaitu dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya
di lahan-lahan kosong dan memperbanyak jalur hijau.
5. Selain penanaman pohon, penggunaan bahan bakar minyak sebagai
sumber polusi udara juga harus dikurangi semaksimal mungkin. Salah satu
cara yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi jumlah kendaraan
pengguna bahan bakar minyak, menggunakan kendaran secara efektif dan
efisien, atau mencari sumber energi alternatif yang lebih ramah
lingkungan.
6. Mencegah terjadinya pencemaran air dapat dilakukan dengan tidak
membuang sampah atau limbah industri ke sungai, dan mencegah
terjadinya kebocoran minyak di daerah pertambangan lepas pantai.
2.2 Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan ini ada kaitannya dengan penelitian yang
dilakukan peneliti. Berikut ini beberapa penelitian yang dipandang relevan dengan
penelitian ini yaitu:
Penelitian Rizqi (2012) yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Posisi Bulan Melalui Media Berbasis ICT Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Debong
Kidul Kecamatan Tegal Selatan”. Hasil pre tes yang diperoleh siswa kelas IV pada
penelitian Rizqi yaitu rata-rata 62,51. Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada
29
siklus I dengan rata-rata 81,99% dan pada siklus II meningkat 87,65%. Hasil belajar
siswa pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 73,30 dengan ketuntasan belajar
siswa 80,00%. Hasil belajar pada siklus II nilai rata-rata meningkat 79,98 dengan
ketuntasan belajar siswa 94,87%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan Rizqi relevan karena hasil penelitian
mengenai pembelajaran menggunakan media berbasis ICT dapat meningkatkan
aktivitas, dan hasil belajar siswa kelas IV.
Penelitian Halidi, dkk (2013) yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran
Berbasis TIK Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V SD N Model
Terpadu Madani Palu”. Hasil penelitian menunjukkan dari dua kelas yang berbeda
yaitu kelas yang tidak diberi perlakuan (kelas kontrol) menunjukkan rata-rata
motivasi belajar 53,43 dan rata-rata hasil belajar 86,19. Kelas yang diberi perlakuan
(kelas perlakuan) menunjukkan rata-rata motivasi belajar 64,19 dan rata-rata hasil
belajar 94,05. Berdasarkan rata-rata dari kedua kelas, besaran selisih nilai motivasi
belajar yaitu sebesar 10,76 dan selisih hasil belajar yaitu 7,86. Hal ini menunjukkan
penggunaan media pembelajaran berbasis TIK mempengaruhi motivasi belajar dan
hasil belajar pada siswa kelas V SD N Model Terpadu Madani Palu yang diberikan
perlakuan dengan media pembelajaran berbasis ICT.
Penelitian Mariana, dkk (2013) yang berjudul “ Penggunaan Media Power
Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Alat Indra
Manusia”. Hasil penelitian menunjukkan daya serap siswa pada siklus I yaitu
75,88% dengan kategori baik dan siklus II meningkat menjadi 79,75% dengan
kategori baik. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu 65% (tuntas) dan pada
30
siklus II terjadi peningkatan yaitu 87,5% (tuntas). Berdasarkan hasil siklus I dan
siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa mengalami kenaikan
pada siklus II . Pembelajaran dengan menggunakan media power point yang dapat
diterapkan dalam proses pembelajaran IPA di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dapat dilakukan secara
berkelanjutan agar sasaran pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal.
Penelitian Yunita, (2013) yang berjudul “Peningkatan Motivasi Belajar IPA
Melalui Penerapan Multimedia Interaktif Dengan Mengoptimalkan Media
Microsoft PowerPoint Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Tawangmangu Tahun
Pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan pra siklus motivasi belajar
siswa sebesar 33,56%, pada siklus I mengalami peningkatan motivasi belajar
menjadi 55,71%, pada tindakan siklus II menunjukkan peningkatan motivasi
belajar menjadi 82,13% dengan mencapai target yang telah ditentukan yaitu sebesar
80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan
multimedia interaktif dengan mengoptimalkan media microsoft powerpoint dapat
meningkatkan motivasi belajar IPA

31
Rizqi. (2012). Peningkatan Kualitas Mariana, dkk. (2013). Penggunaan

Pembelajaran Posisi Bulam Melalui Media Power Point Untuk
Media Berbasis ICT Pada Siswa Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Kelas IV SDN Debong Kidul Kelas IV Pada Materi Alat Indra
Kecamatan Tegal Selatan. Manusia.
Yang diteliti: Peningkatan Motivasi dan Prestasi

Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV B SD Negeri
Tlacap Menggunakan Media Pembelajaran
Berbasis IT Tahun Pelajaran 2015/2016.
Yunita. (2013). Peningkatan Motivasi Halidi, dkk. (2013). Pengaruh Media

Belajar IPA Melalui Penerapan
Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap
Multimedia Interaktif Dengan
Mengoptimalkan Media Microsoft Motivasi Dan Hasil Belajar IPA
Power Point Pada Siswa Kelas IV SD Siswa Kelas V SD N Model Terpadu
Negeri 01 Tawangmangu Tahun
Pelajaran 2013/2014. Madani Palu.
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan
(litarature map)
Berdasarkan peta literatur di atas peneliti meneliti variabel motivasi dan
prestasi belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata
pelajaran IPA siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap Tahun Pelajaran 2015/2016.

32
2.3 Kerangka Berpikir
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA, pada materi sumber daya alam.
Dalam proses pembelajaran di kelas, pembelajaran masih berpusat pada guru,
sehingga siswa cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini mempengaruhi
motivasi dan prestasi belajar siswa. Mata pelajaran IPA merupakan ilmu yang
berkaitan dengan alam sekitar. Anak usia SD yang belajar IPA membutuhkan suatu
metode yang memudahkan siswa dalam memahami materi. Pelajaran IPA di SD
memiliki tujuan supaya siswa SD dapat menerapkan ilmu IPA yang didapat dalam
kehidupannya.
Melihat permasalahan tersebut, peneliti bermaksud memperbaiki proses
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT. Penggunaan
media pembelajarn berbasis IT merupakan salah satu metode yang dapat digunakan
dalam pembelajaran dengan tujuan agar siswa tertarik dan mudah memahami
materi pelajaran. Media pembelajaran berbasis IT ini dipilih karena masih banyak
siswa SD kelas IV yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran IPA tentang
sumber daya alam. Media pembelajaran berbasis IT akan membantu belajar siswa
dalam memahami materi sumber daya alam.
Berdasarkan Keempat hasil penelitian relevan berkaitan dengan penelitian
yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran
berbasis IT dapat membantu anak lebih mudah memahami materi pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran berbasis IT sangatlah efektif digunakan untuk

33
pembelajaran di SD. Oleh karena itu, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016.
Pembelajaran Motivasi dan

Kondisi awal masih berpusat prestasi belajar
pada guru. rendah
Motivasi dan
prestasi belajar Penggunaan
mengalami media
Kondisi Akhir
peningkatan pembelajaran
menjadi tinggi berbasis IT
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir

34
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, peneliti merumuskan hipotesis
tindakan sebagai berikut :
2.4.1 Upaya peningkaan motivasi dan presasi belajar IPA menggunakan media
pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap tahun
ajaran 2015/2016 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengamati gambar dan video
Pada kegiatan mengamati guru menampilkan gambar dan video
yang disajikan pada layar proyektor.
b. Tanya jawab seputar gambar
Pada saat kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan
kepada siswa untuk bertanya mengenai gambar dan video yang sudah
dilihat, dibaca dan disimak.
c. Mengumpulkan informasi
Dalam kegiatan ini siswa menggali dan mengumpulkan
informasi dari gambar dan video yang telah diamati.
d. Menalar
Kegiatan menalar yang dilaksanakan dalam pembelajaran ini,
siswa mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS.
e. Mengkomunikasikan
Dalam kegiatan mengkomunikasikan guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk menuliskan atau menceritakan hasil dari informasi
yang telah didapat.

35
2.4.2 Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi
belajar dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap
tahun pelajaran 2015/2016 dari kondisi awal 54,47 (rendah) menjadi 80
(tinggi).
2.4.3 Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan prestasi
belajar dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap
tahun pelajaran 2015/2016 dari nilai rata-rata 60,76 menjadi 80 dan dari
persentase pencapaian KKM 52,17% menjadi 75%.

BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini membahas metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian,
setting penelitian, rencana penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen
penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian masalah
pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan
masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam
situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut (Sanjaya,
2009:26). Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat komponen yaitu,
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus penelitian ditunjukkan
dalam gambar berikut ini:
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2010:17)
36
37
Arikunto (2010:17) menguraikan empat komponen yang terdapat dalam
siklus PTK :
a. Perencanaan
Perencanaan dilakukan setelah mengetahui masalah pembelajaran yang
terjadi di dalam kelas. Dalam tahap perencanaan mencakup langkah yang
dilakukan guru untuk memperbaiki permasalahan tersebut. Tahap perencanaan
meliputi, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar
observasi, lembar kerja siswa (LKS), dan soal tes.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan merupakan implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat.
Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dengan adanya solusi yaitu penerapan
rancangan yang disusun oleh peneliti. Peneliti melaksanakan pembelajaran di
dalam kelas dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata
pelajaran IPA.
c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan terhadap proses pelaksanaan tindakan di dalam
kelas. Dalam kegiatan pengamatan, observer mengamati pelaksanaan tindakan
yang dilakukan oleh guru.
d. Refleksi
Refleksi merupakan langkah mengingat kembali kegiatan yang dilakukan
oleh guru maupun siswa. Dalam kegiatan refleksi peneliti menyimpulkan
kegiatan yang sudah dilakukan di dalam kelas. Kegiatan refleksi dilakukan
sebagai bahan untuk memperbaiki.

38
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri Tlacap yang beralamatkan di Jalan
Tlacap Pandowoharho, Sleman Yogyakarta.
3.2.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap, dengan
jumlah siswa sebanyak 18 yang terdiri dari siswa 9 laki-laki dan 9 siswa
perempuan.
3.2.3 Objek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah peningkatan motivasi dan prestasi belajar
pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV B SD Negeti Tlacap pada materi sumber
daya alam menggunakan media pembelajaran berbasis IT.
3.2.4 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2015-Maret 2016. Berikut ini
rincian waktu pelaksanaan penelitian dan pengambilan data :
Tabel 3.1
Keterangan Pengambilan Data
Waktu penelitian Pertemuan Keterangan
1 Oktober 2015 I Observasi I dan pengambilan data kondisi awal
7 Oktober 2015 II Observasi II dan pengambilan data kondisi awal
17 Oktober 2015 III Pelaksanaa siklus I pertemuan I
20 Oktober 2015 IV Pelaksanaan siklus I pertemuan II
20 Oktober 2015 V Pengujian soal evaluasi prestasi belajar dan
kuesioner motivasi belajar siklus I
3 November 2015 VI Pelaksanaan siklus II pertemuan I
7 November 2015 VII Pelaksanaan siklus II pertemuan II
7 November 2015 VIII Pengujian soal evaluasi prestasi belajar dan
kuesioner motivasi belajar siklus II
39
3.3 Persiapan
a. Mengajukan permohonan ijin kepada kepala sekolah SD Negeri Tlacap
untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) di sekolah tersebut.
b. Melakukan observasi pada siswa di kelas IV B untuk memperoleh
gambaran siswa terhadap mata pelajaran IPA.
c. Mengidentifikasi masalah yang terjadi di dalam kelas berdasarkan hasil
observasi.
d. Menyiapkan dan menyusun perangkat pembelajaran (silabus, RPP,
bahan ajar).
e. Menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data (lembar
pengamatan motivasi, lembar kuesioner, kisi-kisi soal, soal evaluasi,
insrumen penelitian).
f. Menyiapkan media pembelajaran berbasis IT dan sarana pendukung
yang diperlukan di kelas.
3.4 Rencana Tindakan Setiap Siklus
Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di kelas IV B SD
Negeri Tlacap diperoleh gambaran keadaan kelas IV B SD Negeri Tlacap, maka
dilakukan penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

40
3.4.1 Siklus I
1) Perencanaan Tindakan Siklus I
Pembelajaran pada siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan, setiap
pertemuan dilaksanakan selama 2 jp dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.
Dalam pelaksanaan siklus I, peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang
terdiri dari : Silabus, RPP, LKS, Soal Evaluasi dan Bahan Ajar yang
disesuaikan dengan penggunaan media pembelajaran berbasis IT.
Seanjutnya, peneliti dan guru menentukan keberhasilan motivasi dan
prestasi belajar yang akan dicapai oleh siswa. Peneliti kemudian
menyiapkan kelas yang akan digunakan untuk melaksanakan penelitian.
2) Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan
dan dalam setiap pertemuan dilaksanakan 2x35 menit. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
Pertemuan I, Siklus I
1. Kegiatan Awal
a) Guru mengucapkan salam “Selamat Pagi”.
b) Guru mengajak siswa berdoa bersama.
c) Guru mempresensi kehadiran siswa.
d) Apersepsi
- Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
e) Orientasi
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.

41
f) Motivasi
- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan
lagu “Sumber Daya Alam” gubahan lagu “Doraemon”.
2. Kegiatan Inti
a) Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab seputar
sumber daya alam, misalnya : “Apakah di lingkungan tempat
tinggalmu terdapat sumber daya alam?” “Sumber daya alam apa
saja yang kamu temui di lingkungan tempat tinggalmu ?”
(menanya)
b) Siswa mengamati gambar berbagai sumber daya alam yang
meliputi sumber daya alam yang kekal, sumber daya alam yang
dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. (mengamati) (penggunaan media pembelajaran
berbasis IT)
c) Siswa mencari kata yang berhubungan dengan sumber daya alam
pada kolom yang terdapat pada LKS dengan waktu yang ditentukan
guru. (mencoba)
d) Siswa mengelompokkan kata berdasarkan sumber daya alam yang
kekal, sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui. (menalar)
e) Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab tentang
proses pembuatan teh yang menggunakan teknologi, misalnya :
“Pernahkah kamu minum teh?” “Di manakah teh ditanam?”

42
“Pekerjaan apa saja yang ada di kebun teh?” “Tahukah
kamutentang proses pembuatan teh?” (menanya)
f) Siswa mengamati video proses pembuatan teh yang menggunakan
teknologi.(mengamati) (penggunaan media pembelajaran
berbasis IT)
g) Siswa menuliskan hubungan sumber daya alam dengan teknologi.
(menalar)
h) Siswa menulis laporan sederhana langkah-langkah pembuatan teh
sesuai dengan video yang sudah diamati. (mencoba)
i) Guru meminta beberapa siswa unuk mempresentasikan langkah-
langkah pembuatan teh di depan kelas. (mengkomunikasikan)
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang sudah
dipelajari.
b) Guru menutup pelajaran.
Pertemuan II, Siklus I :
1. Kegiatan Awal

43
d) Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
e) Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan yang akan dipelajari.
f) Motivasi
Guru memberikan semangat kepada siswa dalam mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a) Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab seputar
sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati,
misalnya : “Apa itu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam
non hayati?” “Apa yang kalian ketahui tentang sumber daya alam
hayati dan sumber daya alam non hayati?”
b) Siswa mengamati gambar sumber daya alam hayati dan sumber
daya alam non hayati pada layar proyektor. (mengamati)
(penggunaan media pembelajaran berbasis IT)
c) Siswa berdiskusi manfaat sumber daya alam yang terdapat pada
tabel di LKS. (menalar)
d) Siswa menulis hasilnya dalam tabel pada LKS.
e) Guru dan siswa membahas tugas yang sudah dikerjakan.
(mengkomunikasikan)
f) Siswa mengamati gambar di LKS. (mengamati)

44
g) Siswa menyebutkan hasil sumber daya alam di daerah pegunungan
dan pantai. (menalar)
h) Siswa membaca teks bacaan tentang tiga jenis sumber daya alam
pada LKS.
i) Siswa menjawab pertanyaan bacaan. (menalar)
j) Siswa menyusun laporan sederhana dengan menulis jenis-jenis
bahan dalam tabel piramida berdasarkan waktu yang diperlukan
untuk tersedianya bahan-bahan sumber daya alam yang terdapat
pada bacaan. (menalar)
k) Siswa menarik kesimpulan berdasarkan tabel piramida. (menalar)
l) Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas. (mengkomunikasikan)
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang sudah
dipelajari.
3) Pengamatan (Observasi)
Observasi merupakan proses pengambilan data dalam penelitian
yang dilakukan oleh peneliti atau pengamat dengan melihat situasi
penelitian. Observasi dilakukan dengan cara mengamati kegiatan
pembelajaran. Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengamati aktivitas
siswa saat mengikuti pembelajaran. Pengambilan data dilakukan dengan
mengisi lembar observasi dan melaksanakan tes tertulis pada akhir siklus I.
45
4) Refleksi
a) Mengevaluasi pelaksanaan siklus I pada pertemuan I dan pertemuan II
berdasarkan hambatan yang dihadapi saat proses pembelajaran.
b) Melihat hasil tes dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator
yang sudah ditetapkan sebelumnya.
c) Merencanakan tindak lanjut yang harus dilakukan berdasarkan hasil
yang diperoleh pada siklus I.
3.4.2 Siklus II
1) Perencanaan Tindakan Siklus II
Peneliti memperbaiki kekurangan yang terdapat pada siklus I.
Pembelajaran pada siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan, setiap pertemuan
dilaksanakan selama 2 jp dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Dalam
pelaksanaan siklus II, peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri
dari : Silabus, RPP, LKS, Soal Evaluasi dan Bahan Ajar yang disesuaikan
dengan penggunaan media pembelajaran berbasis IT. Peneliti kemudian
menyiapkan kelas yang akan digunakan untuk melaksanakan penelitian.
2) Pelaksanaan indakan Siklus II
Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan
dan dalam setiap pertemuan dilaksanakan 2x35 menit. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

46
Pertemuan I, Siklus II
1. Kegiatan Awal
d) Apersepsi
- Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
e) Orientasi
f) Motivasi
- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan
lagu “Indonesia Raya”.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa mengamati peta sumber daya alam di LKS. (mengamati)
b) Siswa mengisi tabel untuk mengidentifikasi kekayaan alam Negara
Indonesia. (mencoba)
c) Siswa dan guru membahas tabel kekayaan alam Negara Indonesia.
(mengkomunikasikan)
d) Siswa mengamati gambar sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. (mengamati)

47
e) Siswa mengamati gambar dampak pengambilan bahan alam
terhadap lingkungan pada layar proyektor. (mengamati)
f) Siswa membuat mind map tentang dampak pengambilan bahan
alam secara berlebihan terhadap keseimbangan sumber daya alam.
(mencoba)
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan pembelajaran.
b) Guru menutup pelajaran
Pertemuan II, Siklus II
1. Kegiatan Awal
d) Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
e) Orientasi
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
f) Motivasi
Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menari sesuai video
yang ditanyangkan.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa membaca teks cerita tentang Pak Sukri.

48
b) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam bentuk peta
pikiran. (menalar)
c) Siswa melakukan observasi dengan beberapa barang yang ada di
sekolahnya.
d) Siswa mengamati dan memprediksi bagaimana cara benda itu diolah.
e) Siswa menyimpulkan tentang cara pengolahan sumber daya alam
menjadi sebuah benda.
f) Siswa dan guru membahas hasil jawabn siswa. (mengkomunikasikan)
g) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal lain yang ingin ia ketahui.
h) Siswa mengamati gambar upaya pelestarian sumber daya alam pada
layar proyektor. (mengamati) (penggunaan media pembelajaran
berbasis IT)
i) Siswa menuliskan upaya pelestarian sumber daya alam sesuai video
yang ditayangkan.
j) Guru mengonfirmasi jawaban siswa. (mengkomunikasikan)
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan pembelajaran.
3) Pengamatan (Observasi)
Pada kegiatan observasi ini observer mengamati proses
pembelajaran dan aktivitas siswa. Kegiatan observasi ini dilakukan untuk
melihat apakah penggunaan media pembelajaran berbasis IT ini dapat
memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Saat melakukan

49
observasi observer mengisi lembar observasi yang sudah disiapkan
sebelumnya. Selain itu, peneliti juga dibantu seorang teman untuk
mendokumentasikan dengan mengambil foto saat kegiatan pembelajaran
berlangsung.
4) Refleksi
a) Mengevaluasi hasil dari pelaksanaan siklus II ini, peneliti membahas
dampak yang terjadi terhadap upaya peningkatan motivasi dan prestasi
belajar siswa.
b) Melihat hasil tes dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator
yang sudah ditetapkan sebelumnya.
c) Mengumpulkan data berdasarkan hasil tes evaluasi siklus II dan hasil
pobservasi, kemudian peneliti membandingkan hasil data dengan
indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Pengamatan (Observasi)
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi
tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti (Sanjaya, 2009: 86). Pengamatan
(observasi) dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai
motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA. Observasi dilakukan dengan
mengamati proses pembelajaran IPA yang berlangsung. Data hasil observasi yang
telah diperoleh akan dipergunakan untuk mendukung saat melakukan pembahasan
pada hasil penelitian.

50
3.5.2 Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan
atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada reponden dengan harapan memberikan
respons atas daftar pertanyaan tersebut (Noor, 2012:139). Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan kuesioner untuk mengukur motivasi belajar siswa dalam
mata pelajaran IPA. Kuisioner ini akan diisi secara tertulis oleh siswa. Kuiesioner
diberikan kepada siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap yang berjumlah 18 siswa.
Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui kondisi awal motivasi belajar siswa
sebelum diberi tindakan. Setelah itu, kuesioner diberikan kembali kepada siswa
kelas IV B SD Negeri Tlacap disetiap akhir siklus untuk mengetahui motivasi
bekajar siswa setelah diberikan tindakan.
3.5.3 Dokumentasi
Dokumen berisi sejumlah besar fakta dan data yang tersimpan dalam bentuk
dokumentasi. Noor (2012:131) mengungkapkan bahwa sebagian besar data yang
tersedia yaitu berbentuk surat, laporan, dan foto. Dokumentasi dalam penelitian ini
merupakan data yang dikumpulkan berupa hasil data dari penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
3.6.1 Non Tes
Teknik pengumpulan data non tes dalam penelitian ini menggunakan lembar
observasi dan lembar kuesioner untuk mengukur motivasi belajar siswa. Lembar
kuesioner diberikan kepada siswa sebelum penelitian siklus I dilaksanakan, hal ini
untuk mengetahui kondisi awal motivasi belajar siswa. Lembar kuesioner diberikan
51
kembali diakhir siklus I dan siklus II. Kisi-kisi motivasi siswa adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa
Variabel No Indikator Nomor Favorable Unfavorable Jumlah

Soal
Motivasi 1 Adanya hasrat 1, 2, 3, 1, 2, 3 4, 5 5
dan keinginan 4, 5
berhasil.
2 Adanya 6, 7 , 8, 6, 7, 8 9, 10 5
dorongan dan 9, 10
kebutuhan
dalam belajar.
3 Adanya harapan 11, 12, 11, 12 13 3
dan cita-cita 13
masa depan.
4 Adanya 14, 15, 14, 15 16 3
penghargaan 16
dalam belajar
5 Adanya kegiatan 17, 18, 17, 18 19, 20 4
yang menarik 19, 20
dalam belajar
6 Adanya 21, 22, 21, 23, 24 22, 25
lingkungan 23, 24,
belajar yang 25
kondusif,
sehingga
memungkinkan
seseorang siswa
dapat belajar
dengan baik
Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Motivasi Belajar

Pilihan Jawaban Favorable Unfavorable
(item positif) (item negatif)
Sangat setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak setuju 2 3
Sangat idak setuju 1 4
Menurut Widoyoko (2014:150) prinsip pokok skala Likert adalah
menentukan lokasi kedudukan seseorang dalam suatu kontinum sikap terhadap

52
objek sikap, mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat positif. Skala ini
disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respons yang
menunjukkan tingkatan. Skoring pilihan jawaban skala Likert tergantung pada sifat
pernyataan. Pernyataan yang bersifat positif skor jawaban adalah: SS=4; S=3;
KS=2; dan STS=1, sedangkan pernyataan yang bersifat negatif skor jawaban adalah
sebaliknya, yaitu; SS=1; S=2; TS=3; STS=4.
Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui motivasi belajar
siswa. Instrumen kuesioner motivasi belajar diisi secara tertulis oleh siswa kelas IV
B yang berjumlah 18 siswa. Instrumen kuesioner ini digunakan untuk mengetahui
motivasi belajar siswa pada kondisi awal sebelum diberikan tindakan dan setelah
diberikan tindakan pada siklus I dan siklus II. Instrumen kuesioner motivasi belajar
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Instrumen Kuesioner Motivasi Belajar
Skor
No. Pernyataan
SS S TS STS
A. Hasrat dan keinginan berhasil
1. Saya bertanya pada guru bila mengalami
kesulitan terhadap materi yang diajarkan
2. Saya semangat saat mengikuti pembelajaran
3. Saya berusaha mengerjakan sendiri terlebih
dahulu bila ada tugas yang diberikan guru
4. Saya jenuh dengan materi yang diberikan
5. Saya lupa mengerjakan soal yang diberikan
oleh guru
B. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar
1. Saya memiliki keinginan untuk membaca
kembali materi yang telah disampaikan oleh
guru
2. Saya bertanya pada teman ketika belum ada
materi yang dimengerti
53
3. Saya mencatat jika guru memberikan catatan

penting
4. Saya malas bertanya kepada teman ketika ada
materi yang belum saya pahami
5. Saya cepat bosan dalam memahami materi
yang diberikan oleh guru
C. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
1. Saya memiliki cita-cita yang harus saya capai
2. Saya berusaha mempertahankan prestasi
dalam mata pelajaran IPA
3. Saya malas belajar karena saya sudah puas
dengan nilai sekarang
D. Adanya penghargaan dalam pembelajaran
1. Saya senang ketika mendapatkan nilai
tambahan
2. Saya ingin mendapat nilai tinggi
3. Saya cuek jika mendapatkan nilai jelek
E. Kegiatan menarik
1. Saya tertarik terhadap pembelajaran yang
menggunakan video
2. Saya tertarik terhadap pembelajaran yang
menggunakan gambar
3. Saya merasa bosan terhadap pembelajaran
yang menggunakan video
4. Saya malas mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan gambar
F. Lingkungan belajar kondusif
1. Saya memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan sehingga lingkungan belajar
menjadi kondusif
2. Saya mengobrol dengan teman sebelah ketika
guru menjelaskan sehingga suasana kelas
menjadi gaduh
3. Saya menyukai situasi kelas yang bersih
sehingga fokus dalam belajar
4. Saya merasa terganggu dengan kelas yang
kotor
5. Saya terbiasa dengan suasana kelas yang
kotor
TOTAL
54
Selain menggunakan kuesioner motivasi belajar peneliti juga menggunakan
instrumen observasi motivasi belajar untuk mengetahui motivasi belajar siswa.
Instrumen observasi motivasi belajar diisi secara tertulis oleh guru kelas IV B dan
observer. Instrumen observasi ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar
siswa pada kondisi awal sebelum diberikan tindakan dan setelah diberikan tindakan
pada siklus I dan siklus II. Instrumen observasi motivasi belajar yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Instrumen Observasi Motivasi Belajar
No. Aspek yang diamati Skor
A. Hasrat dan keinginan berhasil

1. Siswa bertanya pada guru bila mengalami 1 2 3 4
kesulitan terhadap materi yang diajarkan
2. Siswa semangat saat mengikuti pembelajaran 1 2 3 4
3. Siswa berusaha mengerjakan sendiri terlebih 1 2 3 4
dahulu bila ada tugas yang diberikan guru
4. Siswa jenuh dengan materi yang diberikan 1 2 3 4
5. Siswa lupa mengerjakan soal yang diberikan 1 2 3 4
oleh guru
B. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar
1. Siswa memiliki keinginan untuk membaca 1 2 3 4
kembali materi yang telah disampaikan oleh
guru
2. Siswa bertanya pada teman ketika belum ada 1 2 3 4
materi yang dimengerti
3. Siswa mencatat jika guru memberikan catatan 1 2 3 4
penting
4. Siswa malas bertanya kepada teman ketika ada 1 2 3 4
materi yang belum saya pahami
5. Siswa cepat bosan dalam memahami materi 1 2 3 4
yang diberikan oleh guru
C. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
1. Siswa memiliki cita-cita yang harus saya capai 1 2 3 4
2. Siswa berusaha mempertahankan prestasi 1 2 3 4
dalam mata pelajaran IPA
55
3. Siswa malas belajar karena saya sudah puas 1 2 3 4

dengan nilai sekarang
D. Adanya penghargaan dalam pembelajaran
1. Siswa senang ketika mendapatkan nilai 1 2 3 4
tambahan
2. Siswa ingin mendapat nilai tinggi 1 2 3 4
3. Siswa cuek jika mendapatkan nilai jelek 1 2 3 4
E. Kegiatan menarik
1. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang 1 2 3 4
menggunakan video
2. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang 1 2 3 4
menggunakan gambar
3. Siswa merasa bosan terhadap pembelajaran 1 2 3 4
yang menggunakan video
4. Siswa malas mengikuti pembelajaran dengan 1 2 3 4
menggunakan gambar
F. Lingkungan belajar kondusif
1. Siswa memperhatikan guru yang sedang 1 2 3 4
menjelaskan sehingga lingkungan belajar
menjadi kondusif
2. Siswa mengobrol dengan teman sebelah ketika 1 2 3 4
guru menjelaskan sehingga suasana kelas
menjadi gaduh
3. Siswa menyukai situasi kelas yang bersih 1 2 3 4
sehingga fokus dalam belajar
4. Siswa merasa terganggu dengan kelas yang 1 2 3 4
kotor
5. Siswa terbiasa dengan suasana kelas yang kotor 1 2 3 4
TOTAL
56
3.6.2 Tes
Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang
dengan maksud untuk untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan
penetapan skor angka (Kusumah, 2009:78). Instrumen tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah soal tes prestasi. Instrumen tes digunakan untuk mengetahui
prestasi belajar siswa. Jenis tes yang akan digunakan adalah tes tertulis. Bentuk
instrument dari tes tertulis tersebut adalah berupa soal pilihan ganda dengan jumlah
25 soal dalam setiap siklus. Tabel dibawah ini merupakan kisi-kisi soal tes prestasi:
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Soal Siklus I

Kompetensi Inti Kompetensi Indikator No Item
Dasar
3.Memahami 3.7Mendeskripsik Mengidentifikasi 1, 2, 3, 5, 7, 10,
pengetahuan an hubungan berbagai jenis sumber 19, 20
faktual dengan antara sumber daya menurut
cara mengamati daya alam dengan ketersediaan di alam.
[mendengar, lingkungan,
melihat, teknologi, dan
membaca] dan masyarakat.
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang Menjelaskan hubungan 4, 6, 9
dirinya, makhluk sumber daya alam
ciptaan Tuhan dan dengan teknologi.
kegiatannya, dan Menjelasakan sumber 8, 13, 25
benda-benda yang daya alam
dijumpainya di dengan jenis-jenis
rumah dan di pekerjaan yang ada.
sekolah. Mengidentifikasi jenis- 11, 12, 14, 17,
jenis sumber daya alam 18, 21, 22, 23, 24
hayati dan sumber daya
alam non hayati.
Menjelaskan hubungan 15,16
antara sumber daya
alam dengan
lingkungan tempat
hidup masyarakat.
Jumlah 25
57
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Soal Siklus II

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator No Item
3.Memahami 3.7Mendeskripsikan 1, 2, 5, 6, 8, 11,
Menyebutkan
pengetahuan hubungan antara 12, 13, 14, 16,
manfaat sumber daya
faktual dengan sumber daya alam 17, 18, 20, 21,
alam.
cara mengamati dengan lingkungan, 22, 24
[mendengar, teknologi, dan Menyebutkan 3, 4, 10
melihat, masyarakat. dampak
membaca] dan pengambilan bahan
menanya alam terhadap
berdasarkan rasa lingkungan
ingin tahu tentang Menyebutkan upaya 7, 9, 15, 19, 23,
dirinya, makhluk pelestarian sumber 25
ciptaan Tuhan dan daya alam.
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
Jumlah 25
Tes tertulis disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda. Rincian pedoman
penskoran yaitu jika jawaban benar mendapatkan skor 1 dan jika jawaban salah
mendapatkan skor 0.
3.7 Teknik Pengujian Instrumen
3.7.1 Validitas
Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen/alat ukur (Arifin,
2011:245). Validitas menurut (Arifin, 2011:246) ada 3 macam, yaitu: (1) validitas
isi, (2) validitas konstruk, (3) validitas empiris. Validitas isi dilakukan dengan
melihat kesesuaian instrumen tes yang digunakan. Tujuan utama validitas isi adalah
untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran yang telah
disampaikan dan perubahan-perubahan psikologis apa yang timbul pada siswa

58
setelah mengikuti proses pembelajaran. Validitas konstruk berkenaan dengan
pertanyaan hingga suatu tes betul-betul dapat mengobservasi dan mengukur
psikologis yang merupakan deskripsi perilaku peserta didik yang akan diukur oleh
tes tersebut. Validitas konstruk digunakan untuk mengukur motivasi. Validitas
empiris merupakan validitas yang menggunakan tehnik statistik. Hal ini disebabkan
validitas empiris mencari hubungan antara skor tes dan suatu kriteria yang
merupakan tolak ukur. Kriteria dalam validitas empiris harus relevan dengan
prestasi yang diukur. Penelitian ini menggunakan tes prestasi dengan bentuk soal
pilihan ganda. Peneliti menyusun 25 soal pilihan ganda pada masing-masing siklus.
3.7.1.1 Validasi Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan komponen penting dalam kegiatan
pembelajaran. Validasi perangkat pembelajaran ini dilakukan dengan cara
dikonsultasikan kepada ahli (expert judgement) yaitu dosen IPA, kepala sekolah
SD Negeri Tlacap, dan guru kelas IV B SD Negeri Tlacap. Perangkat pembelajaran
yang divalidasi meliputi: silabus, RPP, LKS, bahan ajar dan kuesioner. Validasi
perangkat pembelajaran akan dinilai berdasarkan kriteria berikut:
Tabel 3.8 Kriteria Validitas Perangkat Pembelajaran

No Rentang Nilai Kategori
1 81 - 100 Sangat Baik
2 66 - 80 Baik
3 56 - 65 Sedang
4 50 - 55 Kurang
5 <50 Sangat Kurang
Setelah perangkat pembelajaran divalidasikan kepada tiga orang ahli, maka
diperoleh hasil perhitungan dalam tabel berikut ini :

59
Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran

No Perangkat Validator Hasil
Pembelajaran
1. Silabus Dosen IPA 90
Kepsek SD Negeri Tlacap 90
Guru kelas IV B SD Negeri Tlacap 90
Rata-rata 90
2. RPP Dosen IPA 82,26
Kepsek SD Negeri Tlacap 84,68
Guru kelas IV B SD Negeri Tlacap 95,97
Rata-rata 87,6
3. LKS Dosen IPA 67,86
Rata-rata 84,7
4. Bahan Ajar Dosen IPA 79,17
Rata-rata 86,36
5. Soal Evaluasi Dosen IPA 78,1
Rata-rata 86,09
Setelah divalidasi kepada tiga orang ahli tersebut, didapatkan hasil dari validasi
perangkat pembelajaran dengan rician rata-rata skor silabus sebesar 90 dinyatakan
“sangat baik”, skor rata-rata RPP 87,6 dinyatakan dengan kriteria “sangat baik”,
skor rata-rata LKS 84,7 dinyatakan dengan “sangat baik”, skor rata-rata bahan ajar
86,36 dinyatakan dengan kriteria “sangat baik”, rata-rata soal evaluasi 86,09
dinyatakan dengan kriteria “sangat baik”. Dari hasil rincian tersebut, diperoleh rata-
rata skor total sebesar 86,95 dinyatakan “sangat baik” dari seluruh komponen
perangakat pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa
perangkat pembelajaran layak untuk digunakan dalam penelitian.

60
3.7.1.1 Validasi Instrumen Observasi
Validasi lembar observasi divalidasikan kepada ahli (expert judgement).
Setelah lembar observasi divalidasi, maka diperoleh hasil perhitungan yang
dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Validasi Instrumen Observasi

Rubrik Validator Hasil
Lembar Dosen 91,67
Kuesioner Kepala Sekolah 91,67
Guru 87,5
Rata-rata 90,28
Hasil validasi lembar observasi menunjukkan skor sebesar 90,28 dinyatakan
“baik” maka lembar observasi ini layak digunakan untuk mengamati motivasi
belajar siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap.
3.7.1.2 Validasi Kuesioner
Validasi kuesioner dilakukan dengan divalidasikan kepada ahli (expert
judgement). Setelah lembar kuesioner divalidasi, maka diperoleh hasil perhitungan
yang dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Validasi Kuesioner

Rubrik Validator Hasil
Lembar Dosen 92,5
Kuesioner Kepala Sekolah 95
Guru 90
Rata-rata 92,25
Hasil validasi kuesioner menunjukkan skor rata-rata sebesar 92,5
dinyatakan “baik” maka lembar observasi ini layak digunakan untuk mengamati
motivasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap.

61
3.7.1.3 Validasi Soal Siklus I dan Siklus II
Instrumen prestasi belajar siswa pada penelitian ini adalah soal pilihan
ganda. Peneliti membuat 25 soal yang digunakan untuk siklus 1 dan 25 soal untuk
siklus II. Sebelum diujicobakan, instrumen terlebih dahulu dikonsultasikan kepada
ahli. Validasi instrumen soal diujikan kepada 38 siswa kelas V yang sudah pernah
mendapatkan materi sumber daya alam. Setelah diujikan kemudian peneliti
menghitung hasil soal evaluasi menggunakan program SPSS sehingga dapat
diperoleh soal-soal yang valid.
Dari perhitungan validitas yang dihitung menggunakan SPSS soal pada
siklus I yang diujikan sebanyak 25 soal didapatkan 23 soal yang valid dan 2 soal
tidak valid. Data soal yang valid pada soal siklus II yang diujikan sebanyak 25 soal
didapatkan 21 soal yang valid dan 4 soal tidak valid. Soal yang tidak valid direvisi
oleh peneliti dan dikonsultasikan kepada dosen untuk dapat digunakan dalam
penelitian. Hasil validitas soal siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut.
Tabel 3.12 Hasil Validitas Soal Siklus I

No r hitung r tabel Keputusan
(taraf sig. 5%) (n:38)
1. 0,350** 0,320 Valid
2. 0,804** 0,320 Valid
3. 0,589** 0,320 Valid
4. 0, 365** 0,320 Valid
5. 0,703** 0,320 Valid
6. 0,515** 0,320 Valid
7. 0,360** 0,320 Valid
8. 0,655** 0,320 Valid
9. 0,591** 0,320 Valid
10. 0,390** 0,320 Valid
11. 0,416** 0,320 Valid
12. 0,701** 0,320 Valid
13. 0,187 0,320 Tidak Valid
14. 0,352** 0,320 Valid
62
15. 0, 589** 0,320 Valid

16. 0,534** 0,320 Valid
17. 0,626** 0,320 Valid
18. 0,365** 0,320 Valid
19. 0,703** 0,320 Valid
20. 0,604** 0,320 Valid
21. 0, 441** 0,320 Valid
22. 0,472** 0,320 Valid
23. 0,374** 0,320 Valid
24. 0,640** 0,320 Valid
25. -0,179 0,320 Tidak Valid
Berdasarkan tabel 3.12 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%) soal yang valid
pada nomor soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,
21, 22, 23, 24. Peneliti menggunakan taraf signifikansi tersebut karena dengan
taraf signifikansi 0,05 (5%) sudah mampu mengukur kemampuan siswa.
Tabel 3.13 Hasil Validitas Soal Siklus II

No r hitung r tabel Keputusan
(taraf sig. 5%) (n:38)
1. 0,136 0,320 Tidak Valid
2. 0,403** 0,320 Valid
3. 0,478** 0,320 Valid
4. 0,415** 0,320 Valid
5. 0,416** 0,320 Valid
6. 0,327** 0,320 Valid
7. 0,348** 0,320 Valid
8. 0,271 0,320 Tidak Valid
9. 0,459** 0,320 Valid
10. 0,577** 0,320 Valid
11. 0,285 0,320 Tidak Valid
12. 0,167 0,320 Tidak Valid
13. 0,578** 0,320 Valid
14. 0,373** 0,320 Valid
15. 0,496** 0,320 Valid
16. 0,454** 0,320 Valid
17. 0,561** 0,320 Valid
18. 0,425** 0,320 Valid
19. 0,704** 0,320 Valid
20. 0,592** 0,320 Valid
21. 0,672** 0,320 Valid
63
22. 0,628** 0,320 Valid

23. 0,735** 0,320 Valid
24. 0,326** 0,320 Valid
25. 0,804** 0,320 Valid
Berdasarkan tabel 3.13 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%) soal yang valid
pada nomor soal 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24,
25. Peneliti menggunakan taraf signifikansi tersebut karena dengan taraf
signifikansi 0,05 (5%) sudah mampu mengukur kemampuan siswa.
3.7.2 Reliabilitas
Realibilitas berhubungan dengan kemampuan alat ukur untuk melakukan
pengukuran secara cermat (Purwanto, 2009:154). Suatu tes yang reliabel akan
menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran.
Berikut ini tabel klasifikasi koefisien korelasi realiabilitas menurut Sugiyono,
(2011: 184):
Tabel 3.14 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas

No. Koefisien Korelasi Kriteria
1. ±0,00 - ±0,199 Sangat rendah
2. ±0,20 - ±0,399 Rendah
3. ±0,40 - ±0,599 Sedang
4. ±0,60 - ±0,799 Tinggi
5. ±0,80 - ±1,000 Sangat tinggi
Reliabilitas soal juga dihitung menggunakan program SPSS 16. Hasil uji
reliabilitas soal adalah sebagai berikut:

64
Tabel 3.15 Hasil Reliabilitas Statistik Siklus I
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Cronbach's Alpha Items N of Items
.885 .887 23
Tabel 3.16 Hasil Reliabilitas Statistik Siklus II
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Cronbach's Alpha Items N of Items
.860 .866 21
Hasil reliabilitas diperoleh setelah mengujikan soal evaluasi pada kelas V
dengan jumlah soal 25 siklus I dan 25 soal siklus II. Hasil reliabilitas soal siklus I
diperoleh 23 soal yang valid dan 2 soal tidak valid. Pada siklus I diperoleh hasil
0,887 menunjukkan kriteria “sangat tinggi”. Sedangkan hasil reliabilitas soal siklus
I diperoleh 21 soal yang valid dan 4 soal tidak valid. Pada siklus II diperoleh hasil
0,866 menunjukkan kriteria “sangat tinggi”.
3.7.3 Indeks Kesukaran Item
Indeks kesukaran soal bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kesukaran
soal yang digunakan dalam pembelajaran. Kegiatan uji tingkat kesukaran soal
dilakukan setelah soal mengalami tahap pengujian validitas dan reliabilitas.

65
Analisis tingkat kesukaran soal menggunakan aplikasi Microsoft exel sehingga
dapat diperoleh soal-soal yang dijawab benar oleh siswa.
Menurut Purwanto (2009:99) rumus yang dipergunakan untuk menganalisis
tingkat kesukaran soal objektif adalah sebagai berikut.
∑𝐵
(TK) = ∑𝑃
Keterangan:
TK : Tingkat kesukaran
SB : Jumlah siswa yang menjawab benar
SP : Jumlah siwa peserta tes
Purwanto (2009: 101) menyatakan bahwa, kesukaran item dibedakan menjadi
tiga kategori sebagai berikut.
Tabel 3.17 Kriteria Tingkat Kesukaran
Indeks Tingkat Kesukaran Kategori

0,00 - 0,32 Sukar
0,33 - 0,66 Sedang
0,67 - 1,00 Mudah
66
Setelah melakukan uji validitas dan realiabilitas soal, maka selanjutnya peneliti
melakukan uji tingkat kesukaran soal. Berikut ini tingkat kesukaran soal pada siklus
I dan siklus II.
Tabel 3.18 Tingkat Kesukaran Siklus I
No. Soal Nilai TK Kategori

1. 0,57 Sedang
2. 0,55 Sedang
3. 0,81 Mudah
4. 0,76 Mudah
5. 0,55 Sedang
6. 0,92 Mudah
7. 0,55 Sedang
8. 0,57 Sedang
9. 0,71 Mudah
10. 0,89 Mudah
11. 0,63 Sedang
12. 0,60 Sedang
13. 0,63 Sedang
14. 0,97 Mudah
15. 0,81 Mudah
16. 0,92 Mudah
17. 0,47 Sedang
18. 0,76 Mudah
19. 0,55 Sedang
20. 0,63 Sedang
21. 0,57 Sedang
22. 0,76 Mudah
23. 0,89 Mudah
24. 0,73 Mudah
25. 0,31 Sukar
Berdasarkan tabel indeks kesukaran di atas ada 1 soal dengan kategori sukar
yaitu nomor 25; ada 12 soal dengan kategori sedang yaitu nomor 1, 2, 5, 7, 8, 11,
12, 13, 17, 19, 20, 21; dan ada 12 soal dengan kategori mudah yaitu nomor 3, 4, 6,
9, 10, 14, 15, 16, 18, 22, 23, 24.

67
Tabel 3.19 Tingkat Kesukaran Siklus II

No. Soal Nilai IK Kategori
1. 0,81 Mudah
2. 0,89 Mudah
3. 0,76 Mudah
4. 0,71 Mudah
5. 0,89 Mudah
6. 0,81 Mudah
7. 0,89 Mudah
8. 0,34 Sedang
9. 0,89 Mudah
10. 0,81 Mudah
11. 0,86 Mudah
12. 0,86 Mudah
13. 0,71 Mudah
14. 0,73 Mudah
15. 0,89 Mudah
16. 0,78 Mudah
17. 0,92 Mudah
18. 0,73 Mudah
19. 0,84 Mudah
20. 0,81 Mudah
21. 0,86 Mudah
22. 0,71 Mudah
23. 0,73 Mudah
24. 0,63 Sedang
25. 0,71 Mudah
Berdasarkan tabel indeks kesukaran di atas ada 2 soal dengan kategori sedang
yaitu nomor 8 dan 24; ada 23 soal dengan kategori mudah yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25.
3.8 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti meggunakan 2 teknik analisis data kuantitatif
dan kualitatif. Data yang akan dianalisis adalah data motivasi belajar siswa dan
prestasi belajar siswa. Data motivasi dianalisis dari hasil observasi dan kuesioner
sedangkan data prestasi dianalisis dari hasil soal evaluasi yang dikerjakan siswa
68
setiap akhir siklus. Data kuantitatif dianalisis menggunakan acuan PAP II. Masidjo
(2006:157) mengungkapkan bahwa ketika menggunkan PAP II maka penguasaan
kompetensi minimal merupakan passing score adalah 56% dari total skor yang
harus dicapai. Data kualitatif dianalisis dengan mendeskripsikan menggunakan
kalimat. Analisis data diperlukan agar peneliti dapat mengembangkan kategori
sebagai perbandingan kontras untuk menemukan sesuatu yang mendasari dan
memberi gambaran yang ada. Pengukuran tingkatan penguasaan Masidjo (2006:
157) kompetensi dengan menggunakan PAP II dipaparkan di dalam tabel di bawah
ini :
Tabel 3.20 Perhitungan PAP II

Tingkat prestasi siswa Kategori
prestasi
81% - 100% A
66% - 80% B
56 % – 65% C
46% - 55% D
< 46 E
Berdasarkan tabel PAP II di atas, peneiti memodifikasi tingkat motivasi
belajar siswa. Peneliti melakukan hal tersebut agar lebih sederhana dan mudah
dibandingkan. Tabel motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut :
Tabel 3.21 Kategori Tingkat Motivasi Siswa
Rentang presentase skor Rentang skor Kategori motivasi

66% - 100% 66 – 100 Tinggi
56% - 65% 56 – 65 Sedang
0% - 55% 0 – 55 Rendah
69
3.8.1 Perhitungan Motivasi dan Prestasi Belajar
3.8.1.1 Motivasi
Data motivasi belajar siswa diperoleh dari kegiatan observasi dan kuesioner.
Analisis data motivasi belajar dengan cara membandingkan keadaan motivasi
belajar siswa pada kondisi awal sebelum diberi tindakan, keadaan setelah diberikan
tindakan yaitu pada siklus I dan siklus II. Perhitungan peningkatan motivasi belajar
siswa adalah sebagai berikut.
1. Menghitung kuesioner motivasi yang diberikan kepada siswa setiap akhir
pertemuan per siklus.
= jumlah dari keseluruhan nilai indikator
2. Menghitung rata-rata kuesioner motivasi belajar siswa
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑢𝑒𝑠𝑖𝑜𝑛𝑒𝑟 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
3. Menghiung persentase krieria kuesioner moivasi belajar
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑢 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎

= x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
4. Menghitung hasil observasi pada setiap peremuan
= jumlah dari keseluruhan nilai indikator
5. Menghitung rata-rata motivasi seluruh siswa
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑢𝑒𝑠𝑖𝑜𝑛𝑒𝑟+𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑚𝑜𝑡𝑖𝑣𝑎𝑠𝑖

= 2
3.8.1.2 Prestasi Belajar
Analisis data prestasi belajar siswa dengan cara membandingkan keadaan
prestasi belajar siswa pada kondisi awal sebelum diberi tindakan, keadaan setelah
70
diberikan tindakan yaitu pada siklus I dan siklus II. Perhitungan peningkatan
prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut.
1. Menghitung nilai siswa dari soal evaluasi yang diberikan kepada siswa setiap
akhir pertemuan per siklus.
a) Penskoran nilai = jawaban benar mendapat skor 1 dan jawaban salah
mendapat skor 0.
b) Menghitung nilai siswa = jumlah skor x 4
2. Menghitung nilai rata-rata kelas prestasi belajar siswa
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
3. Menghitung persentase kegiatan prestasi belajar siswa
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝐾𝐾𝑀

= x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
3.9 Indikator Keberhasilan
Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria keberhasilan yang dijadikan
acuan peningkatan yang harus dicapai pada akhir penelitian. Peneliti menetapkan
kriteria keberhasilan untuk masing-masing variabel yaitu motivasi dan prestasi
belajar. Peneliti mengkonsultasikan kriteria keberhasilan dengan guru kelas IV B.
Hal ini dilakukan karena guru kelas lebih mengetahui kondisi siswa kelas IV B.
Kriteria keberhasilan motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
pada KD: 3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan
lingkungan, teknologi, dan masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut:

71
Tabel 3.22 Kriteria Keberhasilan
No Variabel Indikator Kondisi Target Akhir

awal Siklus I Siklus II
1. Motivasi 1. Kuesioner 57,34 70 80
Belajar 2. Lembar Observasi (rendah) (tinggi) (tinggi)
2. Prestasi 1. Rata-rata nilai 60,76 70 80
Belajar ulangan
2. Persentase jumlah 52,17% 65% 75%
siswa yang
mencapai nilai
KKM
Siklus dihentikan jika target akhir siklus II sudah terpenuhi.
3.10 Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan Agustus sampai bulan
Maret atau dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Waktu
pengambilan data disesuaikan dengan jadwal yang sudah dibuat oleh peneliti.
Tabel 3.23 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Tahun 2015
Agst Sept. Okt. Nov. Des. Jan. Feb. Mart.
1 Proses
perijinan ke
sekolah
2. Observasi dan
pengambilan
data
3. Penyusunan
proposal
4. Pelaksanaan
siklus I
5. Pelaksanaan
siklus II
6. Pengolahan
data hasil
penelitian
7. Penyusunan
skripsi
8. Ujian skripsi
9. Revisi skripsi
10. Pembuatan
artikel
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini, peneliti menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dan
pembahasannya.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini terdiri dari proses penelitian tindakan kelas siklus I dan
siklus II, hasil motivasi belajar siklus I dan siklus II, serta hasil prestasi belajar
siswa siklus I dan siklus II.
4.1.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Proses penelitian tindakan kelas ini menjelaskan, pra siklus yang terdiri dari
uji coba soal, siklus I dan siklus II yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi.
4.1.1.1 Prasiklus
Pra siklus dilakukan pada siswa kelas IV B tahun ajaran 2015/2016 SD
Negeri Tlacap yang berjumlah 18 siswa. Pra siklus dilaksanakan pada tanggal 1 dan
7 Oktober 2015. Peneliti melakukan observasi di kelas IV B pada saat pembelajaran
sedang berlangsung. Data motivasi yang diperoleh peneliti pada saat observasi
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Kondisi Awal Observasi Motivasi Siswa

No Nama Indikator Capaian
1 2 3 4 5 6 Skor Kategori
1. Elsa 9 11 6 7 12 7 52 Rendah
2. Elsa 10 11 7 9 12 7 56 Rendah
54 Rendah
72
73
Menurut Uno (2007: 23) indikator motivasi belajar diklasifikasikan menjadi
6 indikator sebagai berikut: 1) hasrat dan keinginan berhasil, 2) dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, 3) adanya harapan dan cita-cita masa depan, 4) adanya
penghargaan dalam pembelajaran, 5) kegiatan menarik, 6) lingkungan belajar
kondusif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui observasi motivasi belajar pada
indikator 1 diperoleh skor 9 dan 10, indikator 2 diperoleh skor 11 dan 11, indikator
6 dan 7, indikator 4 diperoleh skor 7 dan 9, indikator 5 diperoleh skor 12 dan 12,
dan indikator 6 diperoleh skor 7 dan 7. Hasil rata-rata observasi pada kondisi awal
diperoleh rata-rata skor sebesar 54 (rendah).
Tabel 4.2 Data Kondisi Awal Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

1. AA 9 11 6 6 10 8 50 Rendah
2. MAS 7 8 6 7 12 8 48 Rendah
3. RAS 10 9 6 6 10 8 49 Rendah
4. ASB 14 12 8 9 12 10 65 Sedang
5. DNM 13 12 9 9 12 11 66 Tinggi
6. DPS 10 7 8 8 8 9 50 Rendah
7. DPN 10 8 7 5 8 8 46 Rendah
8. FMPN 15 13 8 9 12 13 70 Tinggi
9. FGR 8 8 6 7 12 8 49 Rendah
10. GL 9 9 6 6 12 9 51 Rendah
11. KIP 13 14 7 9 12 11 66 Tinggi
12. MANH 10 8 7 7 12 8 52 Rendah
13. ONR 8 10 5 7 11 9 50 Rendah
14. RS 15 12 6 7 12 13 65 Sedang
15. RNLI 11 8 6 7 12 8 52 Rendah
16. DAE 9 8 6 7 11 9 50 Rendah
17. AFZ 14 11 9 9 12 11 66 Tinggi
18. ADK 7 10 5 6 10 8 46 Rendah
Jumlah 989 -
Rata-rata 54,94 Rendah
74
Hasil perhitungan kuesioner kondisi awal diperoleh rata-rata skor sebesar
54,94 (rendah).
Tabel 4.3 Data Hasil Rata-rata Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa
Variabel Instrumen Hasil
Motivasi Lembar observasi 54
Kuesioner 54,94
Rata-rata 54,47
Hasil perhitungan siswa diperoleh dengan menghitung lembar observasi dan
kuesioner. Dapat diperoleh rata-rata motivasi siswa kondisi awal sebesar 54,47
(rendah).
Daftar nilai mata pelajaran IPA kelas IV B pada semester 1, tahun ajaran
2014/2015 Kompetensi Dasar: 3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya
alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Tabel 4.4 Daftar Nilai Kondisi Awal

No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 ANG 42,5 Tidak Tuntas
2 TGR 50 Tidak Tuntas
3 BBW 52,5 Tidak Tuntas
4 APR 75 Tuntas
5 ASG 82,5 Tuntas
6 ANF 50 Tidak Tuntas
7 DA 70 Tuntas
8 AF 42,5 Tidak Tuntas
9 BA 85 Tuntas
10 AP 60 Tidak Tuntas
11 DADW 80 Tuntas
12 FSN 42,5 Tidak Tuntas
13 IM 70 Tuntas
14 LNA 80 Tuntas
15 LAA 60 Tidak Tuntas
16 RK 40 Tidak Tuntas
17 SRM 67,5 Tuntas
18 SW 70 Tidak Tuntas
19 SF 67,5 Tuntas
75
20 NNL 40 Tuntas
21 AL 72,5 Tuntas
22 ANF 65 Tidak Tuntas
23 ARY 32,5 Tuntas
Jumlah 1397,5
Rata-rata 60,76 Tidak Tuntas
Jumlah Siswa Mencapai KKM 12 Siswa 52,17%
Jumlah Siswa Belum Mencapai KKM 11 Siswa 47,83%
Data tersebut menunjukkan kondisi awal nilai rata-rata siswa adalah 60,76.
Dari hasil perhitungan, ada 12 siswa yang sudah mencapai nilai KKM dengan
persentase sebesar 52,17% dan 11 siswa yang belum mencapai nilai KKM dengan
persentase sebesar 47,83%. Berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa rata-
rata kelas belum mencapai nilai KKM, selain itu masih banyak siswa yang belum
mencapai nilai KKM.
Tabel 4.5 Data Keseluruhan

No Variabel Indikator Jumlah
1. Motivasi Rata-rata motivasi 54,47

2. Prestasi Rata-rata nilai ulangan 60,76
Belajar Persentase jumlah siswa 52,17%
yang mencapai nilai KKM
(62,7)
Hasil data motivasi yang diperoleh melalui observasi dan kuesioner yang
dibagikan kepada siswa menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa rendah,
sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti
memberikan solusi untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis IT.

76
4.1.1.2 Siklus I
Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Sabtu, 17
Oktober 2015 dan Selasa, 20 Oktober 2015. Pada siklus I siswa mempelajari materi
tentang jenis-jenis menurut ketersediannya di alam.
4.1.1.2.1 Perencanaan
Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siklus I, peneliti
terlebih dahulu menyiapkan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS,
bahan ajar, dan soal evaluasi. Peneliti juga menyusun lembar pengamatan motivasi
siswa yang diisi oleh pengamat pada setiap pertemuan, dan kuesioner motivasi
siswa yang diisi siswa pada akhir siklus I.
4.1.1.2.2 Pelaksanaan
4.1.1.2.2.1 Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Oktober 2015 pukul 07.00 –
08.45. Pada pertemuan ini peneliti dibantu oleh 2 teman yang bertugas mengamati
motivasi siswa dan mendokumentasikan saat penelitian, serta guru kelas IV B
sebagai pengamat motivasi siswa. Kegiatan awal, pertemuan I ini guru mengawali
pembelajaran dengan memberikan salam pembuka, berdoa bersama yang dipimpin
oleh salah satu siswa dan guru melakukan presensi. Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari. Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyi
lagu “Sumber Daya Alam” gubahan lagu “Doraemon”.
Kegiatan inti, Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab
seputar sumber daya alam,“Apakah di lingkungan tempat tinggalmu terdapat
sumber daya alam?” “Sumber daya alam apa saja yang kamu temui di lingkungan
77
tempat tinggalmu?”. Guru menampilkan gambar dan menjelaskan berbagai sumber
daya alam yang meliputi sumber daya alam yang kekal, sumber daya alam yang
dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Setelah
guru selesai menjelaskan materi guru membagikan LKS kepada siswa. Guru
memberi pengarahan kepada siswa sebelum mengerjakan LKS. Selanjutnya, guru
meminta siswa untuk mencari kata yang berhubungan dengan sumber daya alam,
kemudian mengelompokkan kata berdasarkan sumber daya alam yang kekal,
sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Siswa diberi waktu 10 menit untuk mengerjakan tersebut. Pada saat
siswa mengerjakan soal, guru berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa dan
membantu siswa yang mengalami kesulitan. Setelah semua siswa selesai
mengerjakan tugas, siswa dan guru membahas hasil jawaban. Setelah selesai
membahas hasil jawaban, guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab
tentang proses pembuatan teh yang menggunakan teknologi, “Apakah pagi ini
kalian minum teh”, “Menurut kalian, di manakah teh ditanam?”, “Pekerjaan apa
saja yang ada di ebun teh”, “Tahukah kamu tentang proses pembuatan teh?”.
Selanjutnya guru menampilkan video tentang proses pembuatan teh yang
menggunakan teknologi. Pada saat siswa mengamati proses pembuatan guru
berkeliling untuk memberi penjelasan tentang video tersebut. Guru meminta siswa
untuk menuliskan laporan sederhana langkah-langkah pembuatan teh sesuai dengan
video yang sudah diamati. Setelah selesai menulis laporan sederhana, guru
menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan langkah-langkah pembuatan
teh di depan kelas.

78
Kegiatan akhir, siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan. Kemudian, guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi
yang terdapat pada LKS tentang kegiatan pembelajaran hari ini. Guru memberi
informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Pembelajaran diakhiri dengan salam penutup dan mempersilahkan siswa untuk
istirahat.
4.1.1.2.2.2 Pertemuan 2
Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Oktober 2015 pukul 07.00-
08.45. Pada pertemuan ini peneliti akan membahsa materi jenis-jenis sumber daya
alam hayati dan sumber daya alam non hayati dan. Selama kegiatan penelitian
peneliti dibantu oleh 2 teman yang bertugas untuk mengamati siswa dan
mendokumentasikan saat penelitian, serta guru kelas IV B sebagai pengamat
motivasi siswa. Kegiatan awal, guru mengawali pembelajaran dengan memberikan
salam pembuka, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa dan guru
melakukan presensi. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari. Guru
memberikan semangat kepada siswa dengan menari, sesuai video yang
ditayangkan.
Kegiatan inti, meminta siswa untuk memperhatikan meja, kursi, dan lemari
yang berada di kelas. Pada saat itu guru mengajukan pertanyaan kepada
siswa,”Menurut kalian pekerjaan apa yang bertugas membuat meja, kursi, dan
lemari?”,“Berasal dari manakah bahan dasar untuk membuatnya?”. Dengan
bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan yang diajukan. Kegiatan selanjutnya,
guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. Guru membagikan LKS dan memberi
79
pengarahan kepada siswa. Bersama teman sekelompoknya siswa diminta untuk
mengamati gambar yang ada di LKS, kemudia siswa mendiskusikan tugas para
pekerja yang terdapat pada gambar tersebut. Pada saat siswa mengerjakan tugas,
guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan. Setelah selesai
mengerjakan tugas, guru menunjuk perwakilah salah satu siswa untuk membacakan
hasil diskusinya dan dibahas secara bersama-sama. Guru menampilkan video
proses pembuatan radio dan speaker yang terbuat dari bambu.
Setelah selesai mengamati video siswa mengerjakan tugas untuk menyususn
cerita pendek tentang proses pembuatan barang elektronik dari bambu berdasarkan
video yang sudah diamati. Kemudian, salah satu membacakan cerita pendek yang
telah dibuatnya. Setelah selesai membahas seputar cerita yang telah dibuat siswa,
guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang sumber daya alam hayati dan
sumber daya alam non hayati, “Apa itu sumber daya alam hayati dan sumber daya
alam non hayati?” “Apa yang kalian ketahui tentang sumber daya alam hayai dan
sumber daya non hayati?”. Setelah itu guru memberikan penjelasan tentang sumber
daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati, kemudian guru memberikan
contoh sumber daya alah hayati dan sumber daya alam non hayati dengan
menampilakan gambar pada layar proyektor. Kegiatan selanjutnya siswa bersama
kelompok mendiskusikan manfaat sumber daya alam pada benda-benda yang
terdapa pada LKS. Selesai berdiskusi siswa diminta untuk membaca teks bacaan
tentang tiga jenis sumber daya alam. Setelah itu, siswa menyusun laporan sederhana
dengan menulis jenis-jenis bahan dalam tabel piramida berdasarkan waku yang
diperlukan untuk tersedianya bahan-bahan sumber daya alam yang terdapat pada
80
bacaan. Selama siswa mengerjakan laporan guru berkeliling untuk membantu siswa
yang mengalami kesulitan. Selesai mengerjakan laporan, guru menunjuk salah satu
untuk membacakan hasil laporannya kemudian dibahas bersama-sama.
Kegiatan akhir, Siswa mengerjakan soal evaluasi yang berjumlah 25 soal
pilihan ganda. Siswa mengerjakan soal secara individu. Setelah selesai jawaban
dikumpulkan kepada guru. Setelah itu, siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian, guru meminta siswa
untuk menuliskan refleksi yang terdapat pada LKS tentang kegiatan pembelajaran
hari ini. Pada akhir pembelajaran guru membagikan kuesioner motivasi pada siswa.
istirahat.
4.1.1.2.3 Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan pada saat proses proses
pembelajaran berlangsung yang dilakukan teman peneliti dan guru kelas IV B.
Pengamatan dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran apakah sudah sesuai
atau tidak dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Selain itu, pengamatan
dilakukan untuk mengamati motivasi belajar siswa. Observer mengamati motivasi
belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA melalui menggunakan media
pembelajaran berbasis IT. Observer melakukan pengamatan dengan menggunakan
lembar observasi motivasi belajar siswa.

81
Tabel 4.6 Data Capaian Motivasi Belajar Siswa Siklus I

No Nama Kondisi Awal Capaian Siklus 1
Skor Kategori Skor Kategori
1. AA 50 Rendah 63 Sedang
2. MAS 48 Rendah 65 Sedang
3. RAS 49 Rendah 78 Tinggi
4. ASB 65 Sedang 88 Tinggi
5. DNM 66 Tinggi 90 Tinggi
6. DPS 50 Rendah 79 Tinggi
7. DPN 46 Rendah 78 Tinggi
8. FMPN 70 Tinggi 91 Tinggi
9. FGR 49 Rendah 64 Sedang
10. GL 51 Rendah 80 Tinggi
11. KIP 66 Tinggi 85 Tinggi
12. MANH 52 Rendah 87 Tinggi
13. ONR 50 Rendah 63 Sedang
14. RS 65 Sedang 79 Tinggi
15. RNLI 52 Rendah 71 Tinggi
16. DAE 50 Rendah 77 Tinggi
17. AFZ 66 Tinggi 83 Tinggi
18. ADK 46 Rendah 61 Sedang
Jumlah 989 - 1382 -
Rata-rata 54,94 Rendah 76,77 Tinggi
Hasil perhitungan kuesioner pada kondisi awal diperoleh rata-rata skor
motivasi belajar siswa sebesar 54,94 (rendah), kemudian setelah dilakukan
penelitian tindakan kelas pada siklus I diperoleh rata-rata skor sebesar 76,77
(tinggi).
Tabel 4.7 Capaian Hasil Rata-Rata Motivasi Siswa Pada Siklus I

Variabel Instrumen Kondisi awal Siklus I
Skor Kategori Skor Kategori
Motivasi Lembar observasi 54 Rendah 76,5 Tinggi
Kuesioner 54,94 Rendah 76,77 Tinggi
Rata-rata 54,47 Rendah 76,63 Tinggi
82
kuesioner. Dapat diperoleh rata-rata skor motivasi belajar siswa pada kondisiawal
sebesar 54,47 (rendah), kemudian setelah dilakukan penelitian tindakan kelas pada
siklus I diperoleh rata-rata skor sebesar 76,63 (tinggi).
Tabel 4.8 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I

1 AA 68 Tuntas
2 MAS 60 Tidak tuntas
3 RAS 52 Tidak tuntas
4 ASB 80 Tuntas
5 DNM 80 Tuntas
6 DPS 64 Tuntas
7 DPN 52 Tidak tuntas
8 FMPN 84 Tuntas
9 FGR 40 Tidak tuntas
10 GL 72 Tuntas
11 KIP 60 Tidak tuntas
12 MANH 84 Tuntas
13 ONR 44 Tidak tuntas
14 RS 80 Tuntas
15 RNLI 80 Tuntas
16 DAE 80 Tuntas
17 AFZ 100 Tuntas
18 ADK 40 Tidak tuntas
Jumlah 1220
Rata-rata 67,77 Tuntas
Jumlah Siswa Mencapai KKM (62,7) 61,11%
Jumlah Siswa Belum Mencapai KKM 38,89%
Data tersebut menunjukkan hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada
siklus I dengan rata-rata nilai 67,77. Dari hasil perhitungan, ada 11 siswa yang
sudah mencapai nilai KKM dengan persentase sebesar 61,11% dan 7 siswa yang
belum mencapai nilai KKM dengan persentase sebesar 38,89%.

83
Tabel 4.9 Data Siklus I Secara Global

No Variabel Indikator Kondisi Siklus I
awal
1. Motivasi Rata-rata motivasi 54,47 76,63
Belajar
2. Prestasi Rata-rata nilai ulangan 60,76 67,77
Belajar Persentase jumlah siswa 52,17% 61,11%
(62,7)
Hasil data tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi
belajar siswa, sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hasil motivasi
belajar pada kondisi awal diperoleh rata-rata skor sebesar 54,47, kemudian pada
siklus I meningkat menjadi 76,63. Hasil prestasi belajar siswa pada kondisi awal
diperoleh rata-rata sebesar 60,76 dengan persentase ketuntasan sebesar 52,17%,
kemudian pada siklus I meningkat menjadi 67,77 dengan persentase ketuntasan
sebesar 61,11%.
4.1.1.2.4 Refleksi
Refleksi kegiatan pembelajaran pada sikus I dilakukan oleh peneliti, guru
kelas IV B, dan observer. Kegiaan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan
media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA berjalan sesuai
perencanaan yang sudah disusun oleh peneliti. Penggunaan proyektor pada
mengalami kendala, dikarenakan proyektor jarang dipakai sehingga saat akan
digunakan gambar tidak jelas, setelah menunggu sekitar 5 menit gambar semakin
terlihat jelas. Pada pertemuan kedua peneliti mengecek dan menyiapkan proyektor
sebelum pembelajaran berlangsung. Pada pertemuan kedua ini guru mengajukan
pertanyaan yang salah contohnya, “Menurut kalian pekerjaan apa yang bertugas
membuat meja, kursi, dan lemari?” seharusnya kalimat yang tepat adalah, “Coba
84
sebutkan pekerjaan apa yang menghasilkan perabot rumah tangga seperti meja,
kursi dan lemari?”. Pada pembelajaran siklus I siswa sudah menunjukkan
ketertarikan terhadap pembelajaran, meskipun masih ada siswa yang mengobrol
dengan teman sebangkunya. Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran siklus I
berjalan dengan lancar siswa terlihat lebih memperhatikan saat guru menjelaskan
dengan media IT.
Hasil observasi yang dilakuakan pada proses pembelajaran siklus I pada
pertemuan I dan pertemuan II menunjukkan kategori (tinggi) dengan rata-rata skor
motivasi sebesar 76,5. Sedangkan rata-rata skor motivasi yang dibagikan kepada
siswa pada kategori (tinggi) dengan rata-rata skor motivasi sebesar 76,77. Hasil
rata-rata untuk skor motivasi siklus I menunjukkan kategori (tinggi) dengan skor
motivasi sebesar 76,63. Kriteria keberhasilan motivasi peneliti untuk siklus I
menargetkan pencapaian sebesar 70. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan
bahwa motivasi yang dimiliki siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA mengaami
peningkatan. Hasil rata-rata nilai tes evaluasi pada siklus I sebesar 67,77.
Sedangakan kriteria akhir siklus I peneliti menargetkan pencapaian sebesar 70.
Jumlah siswa yang mencapai KKM ada 11 siswa dengan persentase sebesar
61,11%. Sedangkan kriteria keberhasilan akhir siklus I peneliti menargetkan
pencapaian ketuntasan sebesar 65%. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar
siswa belum mencapai target sehingga peneliti melanjutkan penelitian pada siklus
II.
85
4.1.1.3 Siklus II
Siklus II dilaksankan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Selasa, 3
November 2015 dan Sabtu, 7 November 2015. Pada siklus II siswa mempelajari
materi tentang manfaat sumber daya alam, dampak pengambilan sumber daya alam
secara berlebihan, dan upaya pelestarian sumber daya alam.
4.1.1.3.1 Perencanaan
Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siklus II, peneliti
terlebih dahulu menyiapkan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS,
bahan ajar, dan soal evaluasi. Peneliti juga menyiapkan lembar pengamatan
motivasi siswa yang diisi oleh pengamat pada setiap pertemuan, dan kuesioner
motivasi siswa yang diisi oleh pengamat pada setiap pertemuan, dan kuesioner
motivasi siswa yang diisi siswa pada akhir siklus II.
4.1.1.3.2 Pelaksanaan
4.1.1.3.2.1 Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa, 3 November 2015 pukul 07.00-
sebagai pengamat motivasi siswa. Kegiatan awal, guru mengawali pembelajaran
dengan memberikan salam pembuka, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu
siswa dan guru melakukan presensi. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari. Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan lagu
“Indonesia Raya”. Sebelum memulai pembelajaran guru bertanya jawab tentang
materi yang sudah dipelajari pada siklus I.

86
Kegiatan inti, guru membagikan LKS kepada siswa. Guru meminta siswa
untuk mengamati peta sumber daya alam di LKS. Guru mengajukan pertanyaan
kepada siswa, “Apa saja yang kalian lihat pada peta tersebut?”, “Apakah semua
pulau di Indonesia menghasilkan kekayaan alam?”. Setelah selesai melakukan
tanya jawab, siswa mengisi tabel untuk mengidentifikasi kekayaan alam Negara
Indonesia. Guru berkeliling untuk memantau pekerjaan siswa dan membantu siswa
yang mengalami kesulitan. Selesai mengidentifikasi kekayaan alam pada peta, guru
dan siswa membahas tabel. Setelah itu, guru menampilkan tentang sumber daya
alam yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia dan dampak pengambilan
bahan alam terhadap lingkungan. Setelah mengamati gambar dan video, siswa
membuat mind map tentang dampak pengambilan bahan alam seara berlebihan
terhadap keseimbangan sumber daya alam.
Kegiatan akhir, siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan. Kemudian, guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi
yang terdapat pada LKS tentang kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Guru
memberi informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya. Pembelajaran diakhiri dengan salam penutup dan mempersilahkan
siswa untuk istirahat.
4.1.1.3.2.2 Pertemuan 2
Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 November 2015 pukul 07.00-
sebagai pengamat motivasi siswa. Kegiatan awal, guru mengawali pembelajaran

87
dengan memberikan salam pembuka, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu
siswa dan guru melakukan presensi. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari. Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menari, sesuai video
yang ditayangkan. Sebelum memulai pembelajaran guru mengingatkan kembali
materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan inti, guru membagikan LKS kepada siswa. Guru meminta siswa
untuk membaca teks cerita tentang “Pak Sukri”. Siswa mengerjakan soal tentang
teks bacaan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk peta pikiran.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk melakukan observasi dengan beberapa
benda yang ada di sekolahnya. Siswa mengamati beberapa benda yang ada di
sekolahnya, kemudia memprediksi bagaimana benda tersebut diolah. Setelah
kembali ke kelas, guru dan siswa membahas benda yang ditemukan siswa dan cara
pengolahannya. Setelah itu, guru menjelaskan beberapa hal tentang upaya
pelestarian sumber daya alam. Guru kemudian menampilkan gambar upaya
pelestarian sumber daya alam pada layar proyektor. Setelah mengamati gambar,
siswa menuliskan upaya pelestarian alam yang mereka ketahui.
Kegiatan akhir, Siswa mengerjakan soal evaluasi yang berjumlah 25 soal
pilihan ganda. Siswa mengerjakan soal secara individu. Setelah selesai jawaban
dikumpulkan kepada guru. Setelah itu, siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian, guru meminta siswa
untuk menuliskan refleksi yang terdapat pada LKS tentang kegiatan pembelajaran
hari ini. Pada akhir pembelajaran guru membagikan kuesioner motivasi pada siswa.
88
istirahat.
4.1.1.3.3 Pengamatan (Observasi)
Pengamaan dalam penelitian ini dilakukan pada saat proses proses
pembelajaran berlangsung yang dilakukan teman peneliti dan guru kelas IV B.
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui mengamati proses pembelajaran apakah
sudah sesuai atau tidak dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Selain itu,
pengamatan dilakukan untuk mengamati motivasi belajar siswa. Observer
mengamati motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis IT dengan menggunakan lembar
pengamatan motivasi belajar siswa. Pada siklus II ini proses pembelajaran berjalan
sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Saat proses pembelajaran
berlangsung siswa terlihat semangat dalam mengikui pembelajaran. Siswa menjadi
lebih akif dalam bertanya kepada guru.
Tabel 4.10 Capaian Kuesioner Motivasi Siswa Pada Siklus II

No Nama Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori
1. AA 50 Rendah 63 Sedang 77 Tinggi
2. MAS 48 Rendah 65 Sedang 90 Tinggi
3. RAS 49 Rendah 78 Tinggi 81 Tinggi
4. ASB 65 Sedang 88 Tinggi 93 Tinggi
5. DNM 66 Tinggi 90 Tinggi 91 Tinggi
6. DPS 50 Rendah 79 Tinggi 88 Tinggi
7. DPN 46 Rendah 78 Tinggi 80 Tinggi
8. FMPN 70 Tinggi 91 Tinggi 92 Tinggi
9. FGR 49 Rendah 64 Sedang 75 Tinggi
10. GL 51 Rendah 80 Tinggi 82 Tinggi
11. KIP 66 Tinggi 85 Tinggi 88 Tinggi
12. MANH 52 Rendah 87 Tinggi 88 Tinggi
13. ONR 50 Rendah 63 Sedang 78 Tinggi
14. RS 65 Sedang 79 Tinggi 83 Tinggi
89
15. RNLI 52 Rendah 71 Tinggi 79 Tinggi

16. DAE 50 Rendah 77 Tinggi 79 Tinggi
17. AFZ 66 Tinggi 83 Tinggi 83 Tinggi
18. ADK 46 Rendah 61 Sedang 69 Tinggi
Jumlah 989 - 1382 - 1496 -
Rata-rata 54,94 Rendah 76,77 Tinggi 83,11 Tinggi
Hasil perhitungan kuesioner pada kondisi awal diperoleh rata-rata skor
motivasi belajar siswa sebesar 54,94 (rendah), kemudian pada siklus I diperoleh
rata-rata skor sebesar 76,77 (tinggi), hasil perhitungan pada siklus II diperoleh rata-
rata skor sebesar 83,11 (tinggi).
Tabel 4.11 Data Hasil Rata-rata Motivasi Siswa Pada Siklus II

Variabel Instrumen Kondisi awal Siklus I Siklus II
Motivasi Lembar 54 Rendah 76,5 Tinggi 86,5 Tinggi
observasi
Kuesioner 54,94 Rendah 76,77 Tinggi 83,11 Tinggi
kuesioner. Dapat diperoleh rata-rata skor motivasi belajar siswa pada kondisi awal
sebesar 54,47 (rendah), kemudian setelah dilakukan penelitian tindakan kelas pada
siklus I diperoleh rata-rata skor sebesar 76,63 (tinggi), hasil perhitungan pada siklus
II diperoleh rata-rata skor sebesar 84,8 (tinggi).
Tabel 4.12 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus II

1 AA 84 Tuntas
2 MAS 68 Tuntas
3 RAS 68 Tuntas
4 ASB 88 Tuntas
5 DNM 100 Tuntas
6 DPS 88 Tuntas
7 DPN 72 Tuntas
8 FMPN 96 Tuntas
9 FGR 60 Tidak tuntas
90
10 GL 80 Tuntas
11 KIP 68 Tuntas
12 MANH 100 Tuntas
13 ONR 84 Tuntas
14 RS 100 Tuntas
15 RNLI 100 Tuntas
16 DAE 92 Tuntas
17 AFZ 100 Tuntas
18 ADK 68 Tuntas
Jumlah 1516 -
Rata-rata 84,22 Tuntas
Jumlah Siswa Mencapai KKM 17 Siswa 94,44%
Jumlah Siswa Belum Mencapai KKM 1 Siswa 5,56%
siklus II dengan rata-rata nilai 84,22. Dari hasil perhitungan, ada 17 siswa yang
sudah mencapai nilai KKM dengan persentase sebesar 94,44% dan 1 siswa yang
belum mencapai KKM dengan persentase sebesar 5,56%.
Tabel prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4.13 Capaian Prestasi Belajar Siswa

No Nama Kondisi Siklus I Ketuntasan Siklus II Ketuntasan
Siswa Awal
1 AA 68 Tuntas 84 Tuntas
2 MAS 60 Tidak tuntas 68 Tuntas
3 RAS 52 Tidak tuntas 68 Tuntas
4 ASB 80 Tuntas 88 Tuntas
5 DNM 80 Tuntas 100 Tuntas
6 DPS 64 Tuntas 88 Tuntas
7 DPN 52 Tidak tuntas 72 Tuntas
8 FMPN 84 Tuntas 96 Tuntas
9 FGR 40 Tidak tuntas 60 Tidak tuntas
10 GL 72 Tuntas 80 Tuntas
11 KIP 60 Tidak tuntas 68 Tuntas
12 MANH 84 Tuntas 100 Tuntas
13 ONR 44 Tidak tuntas 84 Tuntas
14 RS 80 Tuntas 100 Tuntas
15 RNLI 80 Tuntas 100 Tuntas
91
16 DAE 80 Tuntas 92 Tuntas

17 AFZ 100 Tuntas 100 Tuntas
18 ADK 40 Tidak Tuntas 68 Tuntas
Rata-rata 60,76 67,77 84,22
Persentase 52,17% 61,11% 94,44%
ketuntasan
KKM (62,7)
kondisi awal menunjukkan rata-rata sebesar 60,76 dengan persentase ketuntasan
sebesar 52,17%., kemudian pada siklus I meningkat menjadi 67,77 dengan
persentase ketuntasan sebesar 61,11%, siklus II meningkat menjadi 84,22 dengan
persentase ketuntasan 94,44%.
Tabel 4.14 Capaian Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Siklus II

No Variabel Indikator Kondisi Siklus I Siklus II
awal
1. Motivasi Rata-rata motivasi 54,47 76,63 84,8
Belajar
2. Prestasi Rata-rata nilai ulangan 60,76 67,77 84,22
Belajar Persentase jumlah siswa 52,17% 61,11% 94,44%
(62,7)
Hasil data tersebut menunjukkan motivasi belajar pada kondisi awal
diperoleh rata-rata skor sebesar 54,47, kemudian pada siklus I meningkat menjadi
76,63, siklus II meningkat menjadi 84,8. Hasil prestasi belajar siswa pada kondisi
awal diperoleh rata-rata sebesar 60,76 dengan persentase ketuntasan sebesar
52,17%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 67,77 dengan persentase
ketuntasan sebesar 61,11%, siklus II meningkat menjadi 84,22 dengan persentase
ketuntasan 94,44%.
92
4.1.1.3.3.1 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

Data diperoleh oleh 2 observer (1 observer dan guru kelas IV B) yang
melakukan pengamatan pada siklus I. Hasil peningkatan observasi motivasi belajar
siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.15 Peningkatan Observasi Motivasi Belajar Siswa

observasi
Hasil peningkatan observasi motivasi belajar siswa dapat dilihat pada
gambar diagram berikut ini.
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa

100
80
60
40 86,5
76,5
54
20
0
Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Gambar 4.1 Observasi Motivasi Belajar Siswa

Berdasarkan gambar 4.1 terlihat bahwa adanya peningkatan hasil observasi
motivasi belajar siswa pada setiap siklusnya. Hal ini terlihat pada data kondisi awal
diperoleh hasil observasi motivasi belajar siswa sebesar 54 (rendah). Setelah
dilakukan penelitian tindakan kelas pada siklus I mengalami peningkatan hasil
observasi motivasi belajar siswa sebesar 22,5 dengan perolehan skor sebesar 76,5
93
(tinggi). Hasil yang diperoleh pada siklus II mengalami peningkatan observasi
motivasi belajar siswa sebesar 10 dengan perolehan skor sebesar 86,5 (tinggi).
Hasil peningkatan kuesioner motivasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.16 Peningkatan Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Variabel Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Hasil peningkatan kuesioner motivasi belajar siswa dapat dilihat pada
gambar diagram berikut ini.
Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

100
80
60
40 76,77 83,11
54,94
20
0
Gambar 4.2 Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Berdasarkan gambar 4.2 terlihat bahwa adanya peningkatan hasil kuesioner
motivasi belajar siswa pada setiap siklusnya. Hal ini terlihat pada data kondisi awal
diperoleh hasil kuesioner motivasi belajar siswa sebesar 54,94 (rendah). Setelah
dilakukan penelitian tindakan kelas pada siklus I mengalami peningkatan hasil
kuesioner motivasi belajar siswa sebesar 21,83 dengan perolehan skor sebesar
76,77 (tinggi). Hasil yang diperoleh pada siklus II mengalami peningkatan hasil
94
kuesioner motivasi belajar siswa sebesar 6,34 dengan perolehan skor sebesar 83,11
(tinggi).
Hasil peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa dari observasi dan
kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.17 Peningkatan Hasil Rata-Rata Motivasi Belajar Siswa

observasi
Hasil peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilihat pada gambar diagram
berikut ini.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

100
80
60
40 76,63 84,8
54,47
20
0
Gambar 4.3 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

Berdasarkan gambar 4.3 terlihat bahwa data kondisi awal diperoleh rata-rata
skor motivasi siswa sebesar 54,47 (rendah). Setelah dilakukan penelitian tindakan
kelas pada siklus I mengalami peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 22,16
dengan rata-rata skor sebesar 76,63 (tinggi). Hasil yang diperoleh pada siklus II
95
mengalami peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 8,17 dengan rata-rata skor
sebesar 84,8. Hal ini membuktikkan bahwa media pembelajaran berbasis IT dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
4.1.1.3.3.2 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Hasil prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Tlacap pada siklus I
mengalami peningkatan dari kondisi awal. Kondisi awal menunjukkan rata-rata
nilai ulangan 60,76 (Tabel 4.4) dan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM adalah
52,17% (Tabel 4.4). Berdasarkan data tersebut dapat digambarkan persentase siswa
yang mencapai nilai KKM pada kondisi awal adalah sebagai berikut.
Persentase Pencapaian KKM Kondisi

Awal
47,83% 52,17%
Siswa yang mencapai KKM

Siswa yang belum mencapai KKM
Gambar 4.4 Persentase Pencapaian nilai KKM Kondisi Awal

Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas menggunakan media
pembelajaran berbasis IT pada siklus I, hasil prestasi belajar siswa meningkat
dengan rata-rata nilai sebesar 67,77. Hasil ulangan pada akhir siklus I diperoleh
nilai tertinggi 100 sedangkan nilai terendah 44. Berdasarkan hasil perhitungan
prestasi belajar siswa pada siklus I, ada 11 siswa sudah mencapai nilai KKM dengan
96
persentase sebesar 61,11% dan 7 siswa yang belum mencapai nilai KKM dengan
persentase sebesar 38,89%. Berdasarkan data tersebut dapat digambarkan
persentase siswa yang mencapai nilai KKM siklus I adalah sebagai berikut.
Persentase Pencapaian KKM Siklus I
38,89%
61,11%

Gambar 4.5 Persentase Pencapaian KKM Siklus I
Penelitian yang dilakukan pada siklus II ini, terlihat bahwa motivasi
belajar siswa semakin meningkat. Pada saat pembelajaran siswa semakin aktif dan
tugas yang diberikan guru terselesaikan lebih cepat. Selain itu siswa juga lebih
mudah memahami materi yang disampaikan guru. Hal ini dapat terlihat dari hasil
prestasi belajar siswa yang semakin meningkat pada siklus II. Hasil prestasi belajar
siswa pada siklus II diperoleh rata-rata nilai sebesar 84,22, dengan nilai tertinggi
100 sedangkan nilai terendah 60. Berdasarkan hasil perhitungan prestasi belajar
siswa pada siklus II, ada 17 siswa sudah mencapai nilai KKM dengan persentase
sebesar 94,44% dan 1 siswa yang belum mencapai nilai KKM dengan persentase
sebesar 5,56%. Berdasarkan data tersebut dapat digambarkan persentase siswa yang
mencapai nilai KKM pada siklus II adalah sebagai berikut.

97
Persentase Pencapaian KKM Siklus II
94,44%
5,56%

Gambar 4.6 Persentase Pencapaian KKM Siklus II
Hasil prestasi belajar siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.18 Capaian Prestasi Belajar Siswa
Variabel Indikator Kondisi awal Siklus I Siklus II
Prestasi 1. Rata-rata nilai 60,76 67,77 84,22

Belajar ulangan
Siswa 2. Persentase jumlah 52,17% 61,11% 94,44%
siswa yang mencapai
nilai KKM (62,7)
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa kondisi awal persentase siswa
yang mencapai KKM yaitu 52,17%. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas
menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siklus I terjadi peningkatan
menjadi 61,11% sedangkan hasil yang diperoleh pada siklus II diperoleh 94,44%.
Dari data tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan pada setiap siklus. Persentase
peningkatan siswa yang mencapai nilai KKM digambarkan pada diagram berikut
ini.
98
Peningkatan Persentase Jumlah Siswa

Yang Mencapai Nilai KKM
100,00%
80,00%
60,00%
94,44%
40,00% 61,11%
52,17%
20,00%
0,00%
Kondisi awal Siklus I Siklus II
Gambar 4.7 Persentase Pencapaian Jumlah Siswa Mencapai Nilai KKM
Hasil rata-rata nilai ulangan siswa pada kondisi awal yaitu 60,76. Setelah
dilakukan penelitian tindakan kelas menggunakan media pembelajaran berbasis IT
pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 67,77. Peneliti melanjutkan
penelitian pada siklus II dikarenakan target siklus I belum tercapai. Hasil rata-rata
nilai ulangan siswa pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 84,22. Dari data tersebut
disimpulkan prestasi belajar siswa terjadi peningkatan pada setiap siklusnya dan
target tercapai pada siklus II. Oleh karena itu,penelitian dihentikan sampai siklus
II. Berdasarkan data tersebut dapat digambarkan nilai rata-rata peningkatan prestasi
belajar siswa pada diagram berikut ini.

99
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
100
80
60
84,22
60,76 67,77
40
20
0
Gambar 4.8 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi sumber
daya alam kelas IV B SD Negeri Tlacap. Hal ini dapat dibuktikan dengan
meningkatnya motivasi dan prestasi belajar siswa pada setiap siklusnya yaitu pada
siklus I diperoleh rata-rata nilai 67,77 dengan persentase siswa yang mencapai nilai
KKM sebesar 61,11% dan pada siklus II diperoleh rata-rata nilai 84,22 dengan
persentase siswa yang mencapai KKM sebesar 94,44%.
4.1.1.3.4 Refleksi
Refleksi kegiatan pembelajaran pada sikus II dilakukan oleh peneliti, guru
kelas IV B, dan observer. Kegiatan pembelajaran pada siklus II dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA berjalan
sesuai perencanaan yang sudah disusun oleh peneliti. Pada pembelajaran siklus II
100
tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Kegiatan pembelajaran siklus II berjalan
dengan lancar siswa terlihat memperhatikan saat guru menjelaskan dengan media
IT.
Hasil observasi yang dilakuakan pada proses pembelajaran siklus II pada
pertemuan 1 dan pertemuan 2 menunjukkan kategori (tinggi) dengan rata-rata skor
motivasi sebesar 86,5. Sedangkan rata-rata skor motivasi yang dibagikan kepada
siswa pada kategori (tinggi) dengan rata-rata skor motivasi sebesar 83,11. Hasil
rata-rata untuk skor motivasi siklus II menunjukkan kategori (tinggi) dengan skor
motivasi sebesar 84,8. Kriteria keberhasilan motivasi peneliti untuk siklus I
menargetkan pencapaian sebesar 80. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan
bahwa motivasi yang dimiliki siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA sangat
baik. Hasil rata-rata nilai tes evaluasi pada siklus II sebesar 84,22. Kriteria akhir
siklus II peneliti menargetkan pencapaian sebesar 80. Jumlah siswa yang mencapai
nilai KKM ada 17 siswa dengan persentase ketuntasan sebesar 94,44%. Kriteria
keberhasilan akhir siklus I peneliti menargetkan pencapaian ketuntasan sebesar
75%. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa sudah mencapai target
yang sudah ditentukan, sehingga peneliti memutuskan penelitian tindakan kelas ini
dihentikan pada siklus II.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA Menggunakan Media
Pembelajaran Berbasis IT.
Siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan pada tanggal 1 dan 7
Oktober 2015 pada materi sumber daya alam menggunakan media

101
pembelajaran berbasis IT. Secara keseluruhan, proses pembelajaran yang
dilakukan sudah sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun oleh
peneliti. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah pendekatan saintifik
pada setiap siklusnya. Langkah-langkah pendekatan saintifik menurut
Daryanto (2014: 60) meliputi: (a) mengamati, (b) menanya, (c)
mengumpulkan informasi, (d) menalar, (e) menarik kesimpulan, (f)
mengkomunikasikan. Berikut ini langkah-langkah upaya peningkatan
motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran
berbasis IT:
1) Mengamati gambar dan video
Pada kegiatan mengamati guru menampilkan gambar dan video
yang disajikan pada layar proyektor. guru menyajikan gambar dalam
bentuk power point sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang
menarik dan mudah dipahami bagi siswa. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sanaky (2015:156) bahwa power point yang dipergunakan
dalam pembelajaran bertujuan untuk menumbuhkan ketertarikan siswa
terhadap materi yang disampaikan guru. Kegiatan mengamati dalam
proses pembelajaran meliputi melihat, membaca, mendengar, dan
menyimak mengenai tulisan, gambar, dan video yang disajikan guru.
Dengan kegiatan ini siswa dapat melatih kesungguhan, ketelitian, dan
mencari informasi terhadap materi yang dipelajari. Mengamati sangat
bermanfaat bagi siswa dalam memenuhi rasa ingin tahu mereka,
sehingga proses pembelajaran dapat bermakna bagi siswa.

102
2) Tanya jawab seputar gambar dan video
Menanya merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
cara mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati. Pada saat kegiatan mengamati, guru
membuka kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai gambar
dan video yang sudah dilihat, dibaca dan disimak. Video adalah
seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar
sekaligus suara dalam waktu bersamaan (Sukiman, 2012:1987).
Penggunaan video dan gambar dalam pembelajaran bertujuan untuk
memaparkan informasi dengan lebih jelas sehingga siswa lebih mudah
memahami materi. Hal ini sesuai dengan pendapat Kustandi & Sutjipto
(2011:73) bahwa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan
video sebagai media belajar adalah video dapat menggambarkan suatu
proses secara tepat dan dapat melengkapi pengalaman-pengalaman
dasar dari siswa ketika membaca. Dalam kegiatan tanya jawab, guru
membimbing siswa untuk dapat mengajukan pertanyaan. Melalui
kegiatan tanya jawab siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan
mendorong siswa untuk aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Metode tanya jawab bermanfaat bagi siswa dalam mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis.

103
3) Mengumpulkan informasi
Kegiatan mengumpulkan informasi merupakan tindak lanjut dari
bertanya. Dalam kegiatan ini siswa menggali dan mengumpulkan
informasi dari gambar dan video yang telah diamati. Kustandi &
Sutjipto (2011:73) berpendapat bahwa video yang mengandung nilai-
nilai positif dapat mengundang pemikiran dalam diri siswa. Kegiatan
mengumpulkan informasi ini mendorong siswa untuk menggali
informasi sebanyak mungkin dari kegiatan mengamati gambar dan
video.
4) Menalar
Kegiatan menalar merupakan proses mengolah informasi yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi. Kegiatan menalar yang dilaksanakan dalam
pembelajaran ini, siswa mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS.
Dari hasil pengerjaan soal-soal di LKS menunjukkan bahwa siswa
dapat menyelesaikan soal-soal yang terdapat pada LKS. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran sangat
berpengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sudjana & Rivai (dalam Arsyad, 2014:28) bahwa manfaat
media pembelajaran adalah pembelajaran akan lebih menarik perhatian
siswa sehingga pembelajaran lebih mudah dipahami dan dapat
mencapai tujuan pembelajaran.

104
5) Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan merupakan kegiatan pembelajaran yang
berupa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Dalam kegiatan
mengkomunikasikan guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menuliskan atau menceritakan hasil dari informasi yang telah didapat.
Pada tahap ini peneliti melihat siswa mampu menyampaikan hasil
pengamatannya dengan dengan jelas dan runtut. Hal ini menunjukkan
bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis IT membantu siswa
dalam memahami materi pembelajaran. Darmawan (2012:55)
berpendapat bahwa pembelajaran interaktif berbasis komputer
memiliki nilai lebih karena mampu mengaktifkan siswa untuk belajar
dengan motivasi yang tinggi karena ketertarikannya pada sistem
multimedia yang mampu menyuguhkan tampilan teks, gambar, video,
sound dan animasi. Kompetensi yang dikembangkan dalam tahapan
mengkomunikasikan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
Pada kegiatan awal siswa diminta untuk menyanyikan lagu “Sumber
Daya Alam” gubahan lagu “Doraemon”. Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan melakukan tanya jawab dengan siswa seputar sumber
daya alam. Pada pertemuan ini siswa mempelajari sumber daya alam yang
105
kekal, sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui. Guru menampilakan gambar menggunakan
media power point. Selain itu guru menggunakan video tentang hubungan
sumber daya alam dengan teknologi (proses pembuatan teh menggunakan
teknologi). Tugas yang diberikan kepada siswa terdapat pada LKS yang
meliputi pengelompokkan sumber daya alam dan membuat laporan
mengenai langkah-langkah pembuatan teh menggunakan teknologi. Guru
membahas seputar pengelompokkan sumber daya alam dan menunjuk salah
satu siswa untuk mempresentasikan langkah-langkah pembuatan teh di
depan kelas.
Pada pertemuan kedua ini guru memberikan semangat kepada siswa
dengan menari, sesuai video yang ditayangkan. Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan melakukan tanya jawab dengan siswa seputar benda-
benda yang ada di kelas dan tentang sumber daya alam hayati dan sumber
daya alam non hayati. Guru memberikan penjelasan tentang sumber daya
alam hayati dan sumber daya alam non hayati, guru memberikan contoh
sumber daya alah hayati dan sumber daya alam non hayati dengan
menampilakan gambar menggunakan power point. Pada pertemuan kedua
ini guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. Kegiatan dalam kelompok
dengan mendiskusikan manfaat sumber daya alam, selain itu siswa juga
diberikan penugasan secara individu dengan membuat laporan seputar jenis-
jenis alam berdasarkan waktu yang diperlukan tersedianya bahan alam
tersebut. Guru membahas manfaat sumber daya alam dan laporan yang
106
dibuat siswa. Sebelum istirahat diadakan tes evaluasi untuk mengetahui
sejauh mana siswa menguasai materi yang sudah disampaiakn dalm dua
pertemuan.
Pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan pada tanggal
3 November dan 7 November. Peneliti mengambil materi manfaat sumber
daya alam, dampak pengambilan sumber daya alam secara berlebihan, dan
upaya pelestarian sumber daya alam. Pada pertemuan pertama ini guru
memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan lagu “Indonesia
Raya”. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan melakukan tanya
jawab dengan siswa seputar gambar peta sumber daya alam yang terdapat
pada LKS. Setelah kegiatan tanya jawab guru meminta siswa untuk
mengidentifikasi kekayaan alam Negara Indonesia yang terdapat pada peta.
Guru menyampaikan materi dengan menampilkan gambar tentang sumber
daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia dan video
tentang dampak pengambilan bahan alam terhadap lingkungan. Guru
meminta siswa untuk membuat mind map tentang dampak pengambilan
bahan alam seara berlebihan terhadap keseimbangan sumber daya alam.
Guru membahas mind map yang dibuat siswa.
Pada pertemuan kedua ini guru memberikan semangat kepada siswa
dengan menari, sesuai video yang ditayangkan. Dalam penyampaian materi
guru menampilkan gambar gambar upaya pelestarian sumber daya alam.
Kemudian guru memintas siswa untuk menuliskan upaya pelestarian
sumber daya alam. Sebelum istirahat diadakan tes evaluasi untuk

107
mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang sudah disampaiakn
dalm dua pertemuan.
4.2.2 Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Mata Pelajaran IPA Menggunakan
Media Pembelajaran Berbasis IT.
Hasil motivasi belajar kondisi awal diperoleh rata-rata skor sebesar
54,47, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 76,63, kemudian pada
siklus II meningkat menjadi 84,8. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan
bahwa motivasi belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya. Peningkatan
motivasi belajar siswa dapat dilihat dari partisipasi siswa saat mengikuti
pembelajaran. Pada saat pembelajaran siswa memperhatikan guru yang
menjelaskan menggunakan media power point dan video. Siswa juga
terlihat semangat dan aktif saat melakukan kegiatan tanya jawab dengan
guru. Peningkatan motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh ketertarikan
siswa pada penyajian materi yang disusun menggunakan power point
dengan tampilan yang menarik. Penggunaan media pembelajaran power
point dan video ini mendorong siswa dalam menggali informasi yang
disajikan. Keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan
bahwa siswa memiliki motivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Hal ini diperkuat dengan pendapat Clayton Alferder (dalam Nashar,
2004:42) bahwa motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam
melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai
prestasi atau hasil belajar. Kesimpulannya, bahwa motivasi berperan
penting dalam menumbuhkan semangat siswa dalam belajar.

108
4.2.3 Peningkatan Prestasi Belajar Dalam Mata Pelajaran IPA Menggunakan
Media Pembelajaran Berbasis IT.
Hasil prestasi belajar siswa pada kondisi awal diperoleh rata-rata
sebesar 60,76 dengan persentase ketuntasan sebesar 52,17%, kemudian
pada siklus I meningkat menjadi 67,77 dengan persentase ketuntasan
sebesar 61,11%. Dalam siklus ini terdapat 11 siswa yang mencapai nilai
KKM (62,7), dan terdapat 7 siswa yang belum mencapai nilai KKM (62,7).
Hal ini disebabkan kondisi kelas kurang kondusif dan ditemukan masih ada
siswa yang kurang memperhatikan guru dan mengobrol dengan temannya.
Peneliti melanjutkan siklus kedua dikarenakan hasil yang diperoleh peneliti
belum mencapai target yang ditentukan. Hasil prestasi belajar siswa pada
siklus II diperoleh rata-rata 84,22 dengan persentase ketuntasan sebesar
94,44%. Dalam siklus ini terdapat 17 siswa yang mencapai nilai KKM
(62,7), dan terdapat 1 siswa yang belum mencapai nilai KKM (62,7).
Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
prestasi belajar pada setiap siklusnya. Peningkatan prestasi belajar siswa ini
dipengaruhi motivasi belajar siswa yang tinggi. Hal ini terlihat dari
keterlibatan siswa saat mengikuti pembelajaran. Siswa terlihat
memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi pembelajaran.
Pada saat kegiatan tanya jawab siswa menanggapi pertanyaan guru dan
mampu menjawab dengan benar. Selain itu siswa juga mampu
menyelesaikan soal-soal yang terdapat pada LKS. Hal ini menunjukkan
bahwa siswa memahami materi yang sudah disampaikan oleh guru.

109
Pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dipengaruhi oleh
penyajian materi yang disusun menggunakan power point dengan tampilan
yang menarik. Penggunaan media pembelajaran power point dan video ini
memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran.
Peningkatan prestasi belajar siswa terlihat dari nilai siswa yang
semakin baik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media
pembelajaran berbasis IT. Hal ini diperkuat dengan pendapat (Syah,
2008:197) bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Peningkatan
prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi siswa yang tinggi. Hal ini
sesuai dengan pendapat Clayton Alferder (dalam Nashar, 2004:42) bahwa
motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan
belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar.
Motivasi belajar siswa yang tinggi dipengaruhi oleh penggunaan media
pembelajaran berbasis IT power point yang dirancang dengan menarik
dalam bentuk teks, gambar dan video sehingga materi pembelajaran dapat
tersampaikan dengan baik dan lebih mudah dipahami oleh siswa.
Darmawan (2012:55) berpendapat bahwa pembelajaran interaktif berbasis
komputer memiliki nilai lebih karena mampu mengaktifkan siswa untuk
belajar dengan motivasi yang tinggi karena ketertarikannya pada sistem
multimedia yang mampu menyuguhkan tampilan teks, gambar, video,
sound dan animasi. Kesimpulannya, bahwa media pembelajaran berbasis IT
ini dapat menyajikan pembelajaran yang jelas dan menarik bagi siswa.
110
Peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa juga didukung oleh kondisi
kelas yang kondusif dan siswa memperhatikan guru saat pembelajaran
berlangsung. Penelitian dihentikan pada siklus II, karena motivasi dan
prestasi belajar siswa sudah mencapai target yang ditentukan.

BAB V
PENUTUP
Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, keterbatasan peneliian dan saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Peningkatan Motivasi dan Prestasi
Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Tlacap Menggunakan Media Pembelajaran
Berbasis IT” maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
5.1.1 Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dalam upaya meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar IPA pada KD: 3.7 Mendeskripsikan hubungan
antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat di
kelas IV B SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016 dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut: (1) mengamati gambar dan video, (2)
tanya jawab seputar gambar dan video, (3) mengumpulkan informasi, (4)
menalar, (5) mengkomunikasikan.
5.2.1 Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada KD: 3.7 Mendeskripsikan
hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan
masyarakat di kelas IV B SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016. Hal
ini dapat dilihat dari peningkatan skor motivasi belajar dari kondisi awal
54,47 (rendah), pada siklus I menjadi 76,63 (tinggi) dan pada siklus II
menjadi 84,8 (tinggi).
111
112
5.2.2 Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada KD: 3.7 Mendeskripsikan
hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan
masyarakat di kelas IV B SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016. Hal
ini dapat dilihat dari peningkatan prestasi belajar dari kondisi awal 60,76
dengan persentase siswa yang mencapai nilai KKM (62,7) 52,17%, pada
siklus I menjadi 67,77 dengan persentase siswa yang mencapai nilai KKM
(62,7) 61,11% dan pada siklus II menjadi 84,22 dengan persentase siswa
yang mencapai nilai KKM (62,7) 94,44%.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan sesuai perangkat pembelajaran yang telah
disusun. Peneliti menyadari adanya keterbatasan dalam penelitian. Adapun
keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut:
5.3.1 Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan oleh peneliti, bukan guru kelas
sehingga peneliti kurang mengetahui karakter masing-masing siswa.
5.3.2 Peneliti mengalami kendala pada saat melaksanakan penelitian pada
perangkat media pembelajaran berbasis IT (proyektor), dikarenakan
proyektor jarang dipakai sehingga saat digunakan gambar terlihat kurang
jelas.
113
5.4 Saran
Berdasarkan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran
yang dapat disampaikan peneliti adalah sebagai berikut
5.4.1 Penelitian ini seharusnya dilakukan oleh guru kelas, karena guru lebih
mengetahui karakter masing-masing siswa.
5.4.2 Peneliti seharusnya melakukan persiapan dan pengecekan lebih awal
sebelum melaksanakan penelitian.

DAFTAR REFERENSI
Ahmadi, R. (2014). Pengantar Pendidikan : Asas dan Filosofi Pendidikan.

Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Angkowo, R & Kosasih, A. (2007). Optimalisai Media Pembelajaran. Jakarta: PT

Grasindo.
Anitah, S. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pressindo.
Arifin, Z. (2011). Model Penelitian dan Pengembangan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Aunurrahman. (2012). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.
Darmawan, D. (2012). Inovasi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.
Djamarah, B. S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hartono. (2013). SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Hasan, M. H, Sarjan, H & Sahrul, S. (2013). Pengaruh Media Pembelajaran

Berbasis TIK Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V SD
N Model Terpadu Madani Palu.
Jihad, A & Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Khairini, M. (2014). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Khristina, D & Winanto, A. (2009). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam SD.

Salatiga: Widya Sari Press.
114
115
Kustandi, C & Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran Manual Dan Digital.

Bogor: Ghalia Indonesia.
Kusumah, W & Dwitagama, D. (2009). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: PT Indeks.
Mariana, M. S & Een, S. (2013). Penggunaan Media Power Point Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Alat Indra
Manusia.
Masidjo. (2006). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakara:

Kanisius.
Nashar. (2004). Peranan Motivasi Dan Kemampuan Awal Dalam Kegiatan

Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Dan Karya Ilmiah. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Uno, B. H. (2007). Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Rahyubi, H. 2014. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik:

Deskripsi dan Tinjauan Kritis. Bandung: Nusa Media.
Rizqi, B. M. (2012). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Posisi Bulam Melalui

Media Berbasis ICT Pada Siswa Kelas IV SDN Debong Kidul Kecamatan
Tegal Selatan. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Rohmah, N. (2015). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Kalimedis.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
Sanaky, H. (2015). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kauba

Dipantara
Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.
Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Siswa. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.
Siregar, E. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

116
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka

Insan Madani, Anggota IKAPI.
Suyono. (2011). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Syah, M. (2008). Psikologi belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tirtarahardja, U & Sulo, L. (2008). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.
Widoyoko, E. P. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.
Yunita. (2013). Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Multimedia

Interaktif Dengan Mengoptimalkan Media Microsoft PowerPoint Pada
Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Tawang Mangu Tahun Pelajaran 2013/2014.
LAMPIRAN 1
SURAT IJIN PENELITIAN
117
118
119
LAMPIRAN 2
VALIDASI INSTRUMEN
120
121
122
123
124
125
126
LAMPIRAN 3
VALIDASI PERANGKAT
PEMBELAJARAN
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
LAMPIRAN 4
HASIL OBSERVASI DAN
KUESIONER
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
Data Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I

1. Bu Rosita 15 15 9 11 14 14 78 Tinggi
2. Sinta 15 14 7 10 14 13 73 Tinggi
3. Bu Rosita 15 15 10 11 14 15 80 Tinggi
4. Sinta 15 14 9 10 14 13 75 Tinggi
Rata-rata 76,5 Tinggi
Hasil perhitungan lembar observasi pada siklus I diperoleh rata-rata skor
sebesar 76,5 (tinggi).
Data Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Siklus I

1. AA 9 15 9 7 12 11 63 Sedang
2. MAS 14 13 8 7 12 11 65 Sedang
3. RAS 14 15 9 9 14 17 78 Tinggi
4. ASB 18 16 10 10 16 18 88 Tinggi
5. DNM 18 17 11 12 15 17 90 Tinggi
6. DPS 16 13 10 11 14 15 79 Tinggi
7. DPN 17 14 10 9 13 15 78 Tinggi
8. FMPN 19 18 12 11 16 15 91 Tinggi
9. FGR 13 13 6 7 12 13 64 Sedang
10. GL 18 15 9 9 16 13 80 Tinggi
11. KIP 16 18 10 10 14 17 85 Tinggi
12. MANH 17 19 11 11 16 13 87 Tinggi
13. ONR 12 13 7 7 12 12 63 Sedang
14. RS 17 16 9 9 14 14 79 Tinggi
15. RNLI 14 15 9 9 12 12 71 Tinggi
16. DAE 15 15 9 11 14 13 77 Tinggi
17. AFZ 17 17 11 10 15 13 83 Tinggi
18. ADK 12 13 6 7 12 11 61 Sedang
Jumlah 1382 -
Hasil kuesioner motivasi belajar siswa diperoleh rata-rata skor sebesar
76,77 (Tinggi).
167
Data Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II

1. Bu Rosita 19 16 10 11 14 16 86 Tinggi
2. Sinta 17 16 10 9 14 16 82 Tinggi
3. Bu Rosita 19 17 11 11 16 17 91 Tinggi
4. Sinta 19 17 10 9 16 16 87 Tinggi
Hasil perhitungan lembar observasi pada siklus II diperoleh rata-rata skor
sebesar 86,5 (Tinggi).
Data Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Siklus II
1. AA 13 17 9 9 13 16 77 Tinggi
2. MAS 19 17 12 10 16 16 90 Tinggi
3. RAS 16 17 10 9 15 14 81 Tinggi
4. ASB 18 18 12 10 16 19 93 Tinggi
5. DNM 20 19 12 11 13 16 91 Tinggi
6. DPS 20 19 12 11 13 13 88 Tinggi
7. DPN 17 15 9 11 14 14 80 Tinggi
8. FMPN 20 18 12 11 13 18 92 Tinggi
9. FGR 18 14 9 9 12 13 75 Tinggi
10. GL 17 17 10 10 13 15 82 Tinggi
11. KIP 18 17 11 11 15 16 88 Tinggi
12. MANH 18 18 10 11 12 19 88 Tinggi
13. ONR 18 14 9 8 13 16 78 Tinggi
14. RS 18 16 10 9 13 17 83 Tinggi
15. RNLI 16 16 12 10 9 16 79 Tinggi
16. DAE 16 17 12 8 9 17 79 Tinggi
17. AFZ 18 17 10 10 12 16 83 Tinggi
18. ADK 14 14 8 9 12 12 69 Tinggi
Jumlah 1496 -
Hasil kuesioner motivasi belajar siswa diperoleh rata-rata skor sebesar

83,11 (Tinggi).
LAMPIRAN 5
DATA NILAI SISWA TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
168
169
170
LAMPIRAN 6
PERANGKAT PEMBELAJARAN
171
172
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK
Kelas/ semester : IV B/ 1
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan
Subtema : 1. Jenis-jenis Pekerjaan
Kompetensi Inti :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca], dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Alokasi Media, Alat dan

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu bahan, Sumber
Pembelajaran 1 (Siklus 1 Pembelajaran 1)
IPA IPA IPA Penggalan I Tes 7 x 35 Media:
3.7 Mendeskripsikan 3.7.1 Seumber Kegiatan Awal - Esai menit - Gambar
hubungan antara Mengidentifikasi daya alam - Guru mengucapkan berbagai
sumber daya alam berbagai jenis
kekal, salam “Selamat Pagi”. Non tes sumber daya
dengan lingkungan, sumber dayasumber daya - Guru mengajak siswa - Observasi alam.
teknologi, dan menurut alam yang berdoa bersama. - Penilaian - video proses
masyarakat ketersediaan di
dapat - Guru mempresensi produk pembuatan
4.7 Menyajikan alam. diperbaharui, siswa yang hadir. - Penilaian teh
laporan hasil sumber daya Apersepsi unjuk menggunakan
pengamatan tentang 3.7.2 Menjelaskan alam yang - Guru mengajukan kerja teknologi.
teknologi yang hubungan sumber tidak dapat pertanyaan yang
digunakan di diperbaharui. Alat dan bahan:
173

Waktu bahan, Sumber
kehidupan sehari-hari daya alam dengan Bahasa berkaitan dengan - Alat tulis
dan kemudahan yang teknologi Indonesia materi. Sumber:
diperoleh oleh 3.7.3 Menjelasakan Menyusun Orientasi Kemendikbud.
masyarakat dengan sumber daya alam cerita - Guru menyampaikan 2014. Buku Guru
memanfaatkan dengan jenis IPS materi yang akan Tema 4 Kelas 4:.
teknologi tersebut pekerjaan yang ada. Jenis-jenis dipelajari. Berbagai
pekerjaan. Motivasi Pekerjaan
2.1 Menunjukkan - Guru memberikan Jakarta: Pusat
perilaku ilmiah semangat kepada siswa Kurikulum dan
(memiliki rasa ingin dengan menyanyi lagu Perbukuan,
tahu; objektif; jujur; “Sumber Daya Alam” Balitbang,
teliti; cermat; tekun; gubahan lagu Kemdikbud.
hati-hati; bertanggung “Doraeman”.
jawab; terbuka; dan Kegiatan Inti Kemendikbud.
peduli lingkungan) 2014. Buku
dalam aktifitas sehari- - Guru mengucapkan Siswa Tema 4
hari sebagai wujud salam “Selamat Pagi”. Kelas 4:
implementasi sikap - Guru mengajak siswa Berbagai
dalam melakukan berdoa bersama. Pekerjaan.
inkuiri ilmiah dan - Guru mempresensi Jakarta: Pusat
berdiskusi. siswa yang hadir. Kurikulum dan
1.1 Bertambah Apersepsi Perbukuan,
keimanannya dengan - Guru mengajukan Balitbang,
menyadari hubungan pertanyaan yang Kemdikbud.
keteraturan dan berkaitan dengan
kompleksitas alam dan materi.
jagad raya terhadap Orientasi
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
174

Waktu bahan, Sumber
mewujudkannya dalam Bahasa Indonesia - Guru menyampaikan
pengamalan ajaran 3.4.1 Menemukan materi yang akan
agama yang dianutnya. informasi dipelajari.
berdasarkan teks Motivasi
Bahasa Indonesia bacaan “Ulil Si - Guru memberikan
3.4 Menggali Daun Teh”. semangat kepada siswa
informasi dari teks 4.4.1 Menyusun dengan menyanyi lagu
laporan hasil cerita singkat “Sumber Daya Alam”
pengamatan tentang tentang proses gubahan lagu
gaya, gerak, energi pembuatan teh. “Doraeman”.
panas, bunyi, dan Kegiatan Akhir
cahaya dengan bantuan - Siswa dengan bantuan
guru dan teman dalam guru menyimpulkan
bahasa Indonesia lisan pembelajaran pada
dan tulis dengan IPS penggalan I.
memilih dan memilah 3.5.1 - Guru menutup pelajaran
kosakata baku. Mengidentifikasi dan memberi informasi
4.4 Menyajikan teks jenis-jenis bahwa pelajaran akan
cerita petualangan pekerjaan dilanjutkan setelah
tentang lingkungan dan berdasarkan kondisi istirahat.
sumber daya alam geografis daerah Penggalan II
secara mandiri dalam tempat tinggal. Kegiatan Awal
teks bahasa Indonesia 4.5.1 Menceritakan - Guru menunggu siswa
lisan dan tulis dengan hubungan jenis- mempersiapkan diri
memilih dan memilah jenis pekerjaan untuk mengikuti
kosakata baku. dengan kondisi pelajaran selanjuutnya..
IPS geografis - Guru mengingatkan
3.5 Memahami lingkungan tempat kembali materi pada
manusia dalam tinggal melalui penggalan 1.
175

Waktu bahan, Sumber
dinamika interaksi kegiatan membaca - Guru menyampaikan
dengan lingkungan peta. materi yang akan
alam, sosial, budaya, dipelajari pada
dan ekonomi. penggalan I.
4.5 Menceritakan - Guru memberikan
manusia dalam semangat kepada siswa
dinamika interaksi dengan melakukan
dengan lingkungan senam tangan.
alam, sosial, budaya, Kegiatan Inti
dan ekonomi. - Siswa membaca bacaan
tentang “Ulil Si Daun
Teh”.
- Siswa mengerjakan soal
uraian setelah membaca
pada “Ulil Si Daun
Teh”. (mencoba)
- Siswa menyusun cerita
singkat tentang proses
pembuatan teh
menggunakan kosakata
baku. (mencoba)
- Siswa secara
berpasangan
menceritakan proses
pembuatan teh secara
singkat.
(mengkomunikasikan)
- Siswa mengamati
gambar tentang jenis-
176

Waktu bahan, Sumber
jenis pekerjaan yang
berkaitan dengan
sumber daya alam.
(mengamati)
- Siswa mengisi
keterangan tentang
pekerjaan yang
dilakukan, tugas, dan
tempat bekerja.
(menalar)
- Siswa membuat
kesimpulan hubungan
antar pekerjaan dan
tempat bekerja di suatu
daerah. (menalar)
- Siswa mengamati peta
sederhana pada LKS.
(mengamati)
- Guru mengingatkan
siswa untuk
memperhatikan secara
rinci gambar-gambar
yang ada pada peta.
- Siswa mencari tahu
jenis-jenis pekerjaan
yang ada di daerah-
daerah yang terdapat di
peta. (menalar)
177

Waktu bahan, Sumber
- Siswa menuliskan hasil
pengamatn peta pada
tabel di buku.
- Siswa membuat
kesimpulan tentang isi
tabel, bahwa kondisi
geografis tempat tinggal
suatu masyarakat
mempengaruhi jenis-
jenis pekerjaan
masyarakat yang ada di
wilayah tersebut.
(menalar)
- Guru menunjuk
beberapa siswa untuk
menceritakan hasil dari
membaca peta.
(mengkomunikasikan)
- Guru memberikan
penguatan tentang
materi yang telah
dipelajari.
Kegiatan Akhir
- Siswa dengan
bimbingan guru
menyimpulkan kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
178

Waktu bahan, Sumber
- Guru memberi
kesempatan kepada
siswa untuk
menyampaikan
pendapatnya tentang
pembelajaran yang
telah diikuti
- Guru mengajak siswa
merefleksikan kegiatan
pembelajaran hari ini.
- Guru memberikan tugas
kepada siswa untuk
mempelajari materi
selanjutnya..
berdoa penutup.
3.7 Mendeskripsikan 3.7.4 Sumber daya Kegiatan Awal - Esai menit - Gambar
hubungan antara Mengidentifikasi alam hayati - Guru mengucapkan sumber alam
sumber daya alam jenis-jenis sumber dan non salam “Selamat Pagi”. Non tes hayati dan
dengan lingkungan, daya alam hayati hayati. - Guru mengajak siswa - Penilaian non hayati.
teknologi, dan dan sumber daya IPS berdoa bersama. diri
masyarakat. alam non hayati. Hubungan - Guru mempresensi - Penilaian Alat dan Bahan:
4.7 Menyajikan 3.7.5 Menjelaskan sumber daya siswa yang hadir. produk - Alat tulis
laporan hasil hubungan antara alam dengan Apersepsi - buku gambar
pengamatan tentang sumber daya alam Jenis-jenis - Guru mengajukan
teknologi yang dengan lingkungan pekerjaan pertanyaan yang
digunakan di Sumber:
179

Waktu bahan, Sumber
kehidupan seharihari tempat hidup Bahasa berkaitan dengan Kemendikbud.
dan kemudahan yang masyarakat. Indonesia materi. 2014. Buku Guru
diperoleh oleh 2.1.1 Menunjukkan Menggali Orientasi Tema 4 Kelas 4:.
masyarakat dengan perilaku ilmiah informasi - Guru menyampaikan Berbagai
memanfaatkan dalam aktivitas berdasarkan materi yang akan Pekerjaan
teknologi tersebut. pembelajaran di teks bacaan dipelajari. Jakarta: Pusat
2.1 Menunjukkan kelas sebagai wujud “Sumber Motivasi Kurikulum dan
perilaku ilmiah implementasi sikap Daya Alam ” - Guru memberikan Perbukuan,
(memiliki rasa ingin dalam melakukan SBdP semangat kepada siswa Balitbang,
tahu; objektif; jujur inkuiri ilmiah dan Menggambar dengan menari, sesuai Kemdikbud.
;teliti; cermat; tekun; berdiskusi. alam video yang
hati-hati; bertanggung 1.1.1 Menunjukkan ditayangkan. Kemendikbud.
jawab; terbuka; dan keimanan kepada 2014. Buku
peduli lingkungan) Tuhan Yang Maha Kegiatan Inti Siswa Tema 4
dalam aktivitas sehari- Esa terhadap - Guru meminta siswa Kelas 4:
hari sebagai wujud kebesaran Tuhan untuk memperhatikan Berbagai
implementasi sikap yang menciptakan meja, kursi, dan lemari Pekerjaan.
dalam melakukan alam dan jagat raya. yang berada di kelas. Jakarta: Pusat
inkuiri ilmiah dan (mengamati) Kurikulum dan
berdiskusi. - Guru bertanya kepada Perbukuan,
1.1 Bertambah siswa, “pekerjaan apa Balitbang,
keimanannya dengan yang membuat meja Kemdikbud.
menyadari hubungan kursi dan lemari ?”,
keteraturan dan “Dari mana bahan dasar
kompleksitas alam dan untuk membuatnya?”.
jagat raya terhadap (menanya)
kebesaran Tuhan yang - Siswa mendiskusikan
menciptakannya, serta jawaban dengan teman
mewujudkannya dalam sebangku. (menalar)
180

Waktu bahan, Sumber
pengamalan ajaran - Guru membagi siswa
agama yang dianutnya. IPS menjadi 5 kelompok.
IPS 3.1.1 Menjelaskan - Siswa mengamti
3.1 Mengenal manusia, berbagai sumber gambar tentang
aspek daya alam dan berbagai jenis
keruangan,konektivitas hubungannya pekerjaan.
antar ruang,perubahan dengan jenis-jenis (mengamati)
dan keberlanjutan pekerjaan. - Siswa mendiskusikan
dalam waktu, sosial, 4.1.1 Menceritakan tugas para pekerja yang
ekonomi, dan berbagai sumber terdapat pada gambar di
pendidikan. daya alam dan buku LKS. (menalar)
4.1 Menceritakan hubungannya - Siswa melingkari jenis
tentang hasil bacaan dengan jenis-jenis profesi yang
mengenai pengertian pekerjaan secara menghasilkan benda
ruang, konektivitas lisan. dan jenis profesi yang
antar ruang, tidak menghasilkan
perubahan, dan benda(menghasilkan
keberlanjutan dalam jasa). (menalar)
waktu, sosial, - Siswa membacakan
ekonomi, dan hasil diskusinya di
pendidikan dalam depan kelas.
lingkup masyarakat di (mengkomunikasikan)
sekitarnya. Bahasa Indonesia Kegiatan Akhir
Bahasa Indonesia 3.4.1 Menemukan - Siswa dengan bantuan
3.4 Menggali informasi informasi tentang guru menyimpulkan
dari teks laporan hasil sumber daya alam pembelajaran pada
pengamatan tentang (bambu, kayu, dan penggalan I.
gaya, gerak, energi logam). - Guru menutup pelajaran
panas, bunyi, dan dan memberi informasi
181

Waktu bahan, Sumber
cahaya dengan bantuan 4.4.1 Menyusun bahwa pelajaran akan
guru dan teman dalam cerita pendek dilanjutkan setelah
bahasa Indonesia lisan tentang proses istirahat.
dan tulis dengan pembuatan barang
memilih dan memilah elektronik dari Penggalan II
kosakata baku. bambu. Kegiatan Awal
4.4 Menyajikan teks - Guru menunggu siswa
cerita petualangan mempersiapkan diri
tentang lingkungan dan untuk mengikuti
sumber daya alam pelajaran selanjuutnya..
secara mandiri dalam - Guru mengingatkan
teks bahasa Indonesia kembali materi pada
lisan dan tulis dengan penggalan 1.
memilih dan memilah - Guru menyampaikan
kosakata baku. materi yang akan
SBdP dipelajari pada
3.1 Mengenal karya SBdP penggalan I.
dua dan tiga dimensi 3.1.1 Menyebutkan - Guru memberikan
berdasarkan karya 2 dimensi dan semangat kepada siswa
pengamatan 3 dimensi. dengan melakukan
4.1 Menggambar 4.1.1 Menggambar senam tangan.
berdasarkan tema alam berdasarkan Kegiatan Inti
- Siswa mengamati
gambar sumber daya
alam hayati dan sumber
daya alam non hayati
pada layar proyektor.
(mengamati)
182

Waktu bahan, Sumber
- Siswa berdiskusi
manfaat sumber daya
alam yang terdapat pada
tabel di LKS.
(menalar)
- Siswa menulis hasilnya
dalam tabel pada LKS.
- Guru dan siswa
membahas tugas yang
sudah dikerjakan.
(mengkomunikasikan)
- Siswa mengamati
gambar di LKS.
(mengamati)
- Siswa menyebutkan
hasil sumber daya alam
di daerah pegunungan
dan pantai. (menalar)
- Siswa membaca teks
bacaan tentang tiga
jenis sumber daya alam
pada LKS.
- Siswa menjawab
pertanyaan bacaan.
(menalar)
- Siswa menyusun
laporan sederhana
dengan menulis jenis-
jenis bahan dalam tabel
183

Waktu bahan, Sumber
piramida berdasarkan
waktu yang diperlukan
untuk tersedianya
bahan-bahan sumber
daya alam yang terdapat
pada bacaan. (menalar)
- Siswa menarik
kesimpulan
berdasarkan tabel
piramida. (menalar)
Kegiatan Akhir
- Siswa dengan bantuan
guru menyimpulkan
pembelajaran pada
penggalan I.
- Guru menutup pelajaran
dan memberi informasi
bahwa pelajaran akan
dilanjutkan setelah
istirahat.
Penggalan III
Kegiatan Awal
- Guru menunggu siswa
mempersiapkan diri
untuk mengikuti
pelajaran selanjuutnya..
- Guru mengingatkan
kembali materi pada
penggalan II.
184

Waktu bahan, Sumber
- Guru menyampaikan
materi yang akan
dipelajari pada
penggalan II.
- Guru memberikan
semangat kepada siswa
dengan melakukan
senam tangan.
Kegiatan Inti
- Guru meminta siswa
untuk menyiapakan
peralatan menggambar.
keluar kelas untuk
mendapatkan objek
gambar yang menarik.
(mengamati)
- Siswa menggambar
pemandangan alam.
(mencoba)
- Setelah selesai
menggambar, siswa
diminta untuk
mewarnai gambarnya
agar terlihat menarik.
(mencoba)
- Guru meminta beberapa
siswa untuk
memperlihatkan hasil
185

Waktu bahan, Sumber
karyanya di depan
kelas.
(mengkomunikasikan)
Kegiatan Akhir
- Siswa dengan
bimbingan guru
menyimpulkan
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
- Guru memberi
kesempatan kepada
siswa untuk
menyampaikan
pendapatnya tentang
pembelajaran yang
telah diikuti
merefleksikan
kegiatan
- Guru memberikan
tugas kepada siswa
untuk membaca
materi selanjutnya.
186

Waktu bahan, Sumber
berdoa penutup.
3.7 Mendeskripsikan 3.7.6 Menyebutkan Manfaat Kegiatan Awal - Esai menit - Gambar
hubungan antara manfaat sumber suber daya - Guru mengucapkan sumber daya
sumber daya alam daya alam. alam dan salam “Selamat Pagi”. Non tes alam dan
dengan lingkungan, 3.7.7 Menyebutkan damak - Guru mengajak siswa - Penilaian manfaatnya,
teknologi, dan dampak pengambilan berdoa bersama. diri video dampak
masyarakat. pengambilan bahan sumber daya - Guru mempresensi - Penilaian pengambilan
4.7 Menyajikan alam terhadap alam. siswa yang hadir. produk sumber daya
laporan hasil lingkungan IPS Apersepsi alam.
pengamatan tentang 4.7.1 Membuat Jenis-jenis - Guru mengajukan
teknologi yang mind map tentang pekerjaan pertanyaan yang Alat dan Bahan:
digunakan dalam dampak dalam berkaitan dengan - Alat tulis
kehidupan sehari-hari pengambilan bahan dinamika materi. Sumber:
serta kemudahan yang alam secara interaksi Orientasi Kemendikbud.
diperoleh oleh berlebihan terhadap dengan - Guru menyampaikan 2014. Buku Guru
masyarakat dengan keseimbangan lingkungan materi yang akan Tema 4 Kelas 4:.
memanfaatkan sumber daya alam. alam. dipelajari. Berbagai
teknologi tersebut 2.1.1 Matematika Motivasi Pekerjaan
2.1 Menunjukkan Menunjukkan Geometri. - Guru memberikan Jakarta: Pusat
perilaku ilmiah perilaku ilmiah semangat kepada siswa Kurikulum dan
(memiliki rasa ingin dalam aktivitas dengan menari sesuia Perbukuan,
tahu; objektif; jujur pembelajaran di dengan video yang Balitbang,
;teliti; cermat; tekun; kelas sebagai wujud ditayangkan. Kemdikbud.
hati-hati; bertanggung implementasi sikap Kegiatan Inti
jawab; terbuka; dan dalam melakukan Kemendikbud.
187

Waktu bahan, Sumber
peduli lingkungan) inkuiri ilmiah dan - Siswa mengamti peta 2014. Buku
dalam aktivitas sehari- berdiskusi. sumber daya alam di Siswa Tema 4
hari sebagai wujud 1.1.1 LKS. (mengamati) Kelas 4:
implementasi sikap Menunjukkan - Siswa mengisi tabel Berbagai
dalam melakukan keimanan kepada untuk mengidentifikasi Pekerjaan.
inkuiri ilmiah dan Tuhan Yang Maha kekayaan alam Negara Jakarta: Pusat
berdiskusi. Esa terhadap Indonesia. (mencoba) Kurikulum dan
1.1 Bertambah kebesaran Tuhan - Siswa dan guru Perbukuan,
keimanannya dengan yang menciptakan membahas tabel Balitbang,
menyadari hubungan alam dan jagat raya. kekayaan alam Negara Kemdikbud.
keteraturan dan Indonesia.
kompleksitas alam dan (mengkomunikasikan)
jagat raya terhadap - Siswa mengamati
kebesaran Tuhan yang gambar sumber daya
menciptakannya, serta alam yang dapat
mewujudkannya dalam dimanfaatkan dalam
pengamalan ajaran kehidupan manusia.
agama yang dianutnya. (mengamati)
IPS - Siswa mengamati video
3.5 Memahami IPS dampak pengambilan
manusia dalam 3.5.1 bahan alam terhadap
dinamika interaksi Mengidentifikasi lingkungan pada layar
dengan lingkungan jenis-jenis proyektor.
alam, sosial, budaya, pekerjaan dalam (mengamati)
dan ekonomi. dinamika interaksi - Siswa membuat mind
4.5 Menceritakan dengan lingkungan map tentang dampak
manusia dalam alam. pengambilan bahan
dinamika interaksi 4.5.1 Menceritakan alam secara berlebihan
dengan lingkungan asal benda-benda terhadap keseimbangan
188

Waktu bahan, Sumber
alam, sosial, budaya, yang ada di sekitar sumber daya alam.
dan ekonomi. kita melalui (mencoba)
Matematika kegiatan Kegiatan akhir
3.13 Memahami luas mengamati gambar. - Siswa dengan bantuan
segitiga, persegi guru menyimpulkan
panjang, dan persegi. Matematika pembelajaran pada
4.9 Mengembangkan 3.13.1 Menjelaskan penggalan I.
dan membuat berbagai luas segitiga, - Guru menutup pelajaran
pola numerik dan persegi panjang, dan memberi informasi
geometris dan persegi. bahwa pelajaran akan
4.9.1 Membuat dilanjutkan setelah
bentuk geometri. istirahat.
Penggalan II
Kegiatan Awal
mempersiapkan diri
untuk mengikuti
- Guru mengingatkan
kembali materi pada
penggalan 1.
- Guru menyampaikan
materi yang akan
dipelajari pada
penggalan I.
- Guru memberikan
dengan melakukan
senam tangan.
189

Waktu bahan, Sumber
Kegiatan Inti
- Siswa mengamati
gambar jenis-jenis
pekerjaan di kota dan di
desa. (mengamati)
- Siswa menuliskan jenis-
jenis pekerjaan di kota
dan di desa. (mencoba)
- Siswa mengamati
gambar benda-benda di
LKS. (mengamati)
- Siswa menghubungkan
tanda panah nama
benda dan asal
daerahnya.
- Guru meminta beberapa
siswa menceritakan
secara lisan nama-nama
benda di LKS dan asal
derahnya.
(mengkomunikasikan)
- Guru menjelaskan cara
menghitung luas
segitiga, persegi
panjang, dan persegi.
- Siswa membuat bentuk-
bentuk geometri
menggunakan kertas
lipat. (mencoba)
190

Waktu bahan, Sumber
- Siswa mengerjakan soal
di buku LKS.
(menalar)
- Guru dan siswa
membahas soal.
(mengkomunikasikan)
- Guru memberikan
penguatan tentang
materi pembelajaran
yang sudah dipelajari.
Kegiatan Akhir
- Siswa dengan
bimbingan guru
pembelajaran yang
telah dilakukan.
- Guru memberi
kesempatan kepada
siswa untuk
menyampaikan
pendapatnya tentang
pembelajaran yang
telah diikuti
kepada siswa untuk
191

Waktu bahan, Sumber
mempelajari materi
selanjutnya..
berdoa penutup.
3.7 Mendeskripsikan 3.7.8 Menyebutkan Upaya Kegiatan Awal - Esai menit video upaya
hubungan antara upaya pelestarian pelestarian - Guru mengucapkan pelestarian
sumber daya alam sumber daya alam. sumber daya salam “Selamat Pagi”. Non tes sumber daya
dengan lingkungan, 4.7.1 Menyajikan alam - Guru mengajak siswa - Observasi alam.
teknologi, dan laporan hasil Bahasa berdoa bersama. - Penilaian Alat dan Bahan:
masyarakat. pengamatan. Indonesia - Guru mempresensi produk - Alat tulis
4.7 Menyajikan 2.1.1 Menunjukkan Mengolah siswa yang hadir.
laporan hasil perilaku ilmiah informasi Apersepsi Sumber:
pengamatan tentang dalam aktivitas dalam - Guru mengajukan Kemendikbud.
teknologi yang pembelajaran di bentuk peta pertanyaan yang 2014. Buku Guru
digunakan dalam kelas sebagai wujud pikiran. berkaitan dengan Tema 4 Kelas 4:.
kehidupan sehari-hari implementasi sikap SBdP materi. Berbagai
serta kemudahan yang dalam melakukan Membuat Orientasi Pekerjaan
diperoleh oleh inkuiri ilmiah dan minuman - Guru menyampaikan Jakarta: Pusat
masyarakat dengan berdiskusi. jtradisional. materi yang akan Kurikulum dan
memanfaatkan 1.1.1 Menunjukkan dipelajari. Perbukuan,
teknologi tersebut keimanan kepada Motivasi Balitbang,
2.1 Menunjukkan Tuhan Yang Maha - Guru memberikan Kemdikbud.
perilaku ilmiah Esa terhadap semangat kepada siswa
(memiliki rasa ingin kebesaran Tuhan dengan menari sesuai Kemendikbud.
tahu; objektif; jujur yang menciptakan video yang 2014. Buku
;teliti; cermat; tekun; alam dan jagat raya. ditanyangkan. Siswa Tema 4
hati-hati; bertanggung Kelas 4:
192

Waktu bahan, Sumber
jawab; terbuka; dan Kegiatan Inti Berbagai
peduli lingkungan) - Siswa membaca teks Pekerjaan.
dalam aktivitas sehari- cerita tentang Pak Jakarta: Pusat
hari sebagai wujud Sukri. Kurikulum dan
implementasi sikap - Siswa menjawab Perbukuan,
dalam melakukan pertanyaan-pertanyaan Balitbang,
inkuiri ilmiah dan yang ada dalam bentuk Kemdikbud.
berdiskusi. peta pikiran. (menalar)
1.1 Bertambah - Siswa melakukan
keimanannya dengan observasi dengan
menyadari hubungan beberapa barang yang
keteraturan dan ada di sekolahnya.
kompleksitas alam dan - siswa mengamati dan
jagat raya terhadap memprediksi
kebesaran Tuhan yang bagaimana cara benda
menciptakannya, serta itu diolah.
mewujudkannya dalam Bahasa Indonesia - siswa menyimpulkan
pengamalan ajaran 3.4.1 Menemukan tentang cara pengolahan
agama yang dianutnya. informasi sumber daya alam
Bahasa Indonesia berdasarkan teks menjadi sebuah benda.
3.4 Menggali informasi bacaan - Siswa dan guru
dari teks cerita 4.4.1 Mengolah membahas hasil jawabn
petualangan tentang informasi dalam siswa.
lingkungan dan sumber bentuk peta pikiran. (mengkomunikasikan)
daya alam dengan - Siswa diberi
bantuan guru dan kesempatan untuk
teman dalam bahasa bertanya hal lain yang
Indonesia lisan dan ingin ia ketahui.
tulis dengan memilih
193

Waktu bahan, Sumber
dan memilah kosakata - Siswa mengamati video
baku. upaya pelestarian
4.4 Menyajikan teks sumber daya alam pada
cerita petualangan layar proyektor.
tentang lingkungan dan (mengamati)
sumber daya alam - Siswa menuliskan
secara mandiri dalam SBdP upaya pelestarian
teks bahasa Indonesia 3.5.1 Menyebutkan sumber daya alam
lisan dan tulis dengan langkah-langkah sesuai video yang
memilih dan memilah pembuatan ditayangkan.
kosakata baku. minuman Kegiatan Akhir
SBdP tradisional. - Siswa dengan bantuan
3.5 Mengetahui 4.14.1 Membuat guru menyimpulkan
berbagai alur cara dan minuman pembelajaran pada
pengolahan media tradisional sebagai penggalan I.
karya kreatif. karya yang - Guru menutup pelajaran
4.14 Membuat karya melengkapi proses dan memberi informasi
kreatif yang diperlukan pembelajaran bahwa pelajaran akan
untuk melengkapi tentang teknologi dilanjutkan setelah
proses pembelajaran sederhana. istirahat.
dengan memanfaatkan Penggalan II
bahan di lingkungan. Kegiatan Awal
mempersiapkan diri
untuk mengikuti
- Guru mengingatkan
kembali materi pada
penggalan 1.
194

Waktu bahan, Sumber
- Guru menyampaikan
materi yang akan
dipelajari pada
penggalan I.
- Guru memberikan
dengan melakukan
senam tangan.
Kegiatan Inti
- Guru membagi siswa

menjadi 4 kelompok.
- Siswa membaca teks
tentang pembuatan
wedang jahe.
- Guru membahas
manfaat jahe bagi
kesehatan.
- Siswa bersama
kelompok membuat
kreasi minuman jahe
sebagai pengaplikasian
teknologi sederhana.
(mencoba)
- Guru menjelaskan
langkah-langkah
pembuatan wedang
jahe..
195

Waktu bahan, Sumber
- Guru mengingatkan
siswa untuk dapat
bekerja dengan tertib
dan bekerja sama
dengan teman
sekelompoknya.
- Guru membimbing
siswa selama proses
pembuatan wedang
jahe.
- Siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan
wedang jahe.
(menalar)
- Guru mengonfirmasi
jawaban siswa.
(mengkomunikasikan)
- Guru memberikan
penguatan tentang
materi pembelajaran
yang sudah dipelajari.
Kegiatan Akhir
- Siswa dengan
bimbingan guru
pembelajaran yang
telah dilakukan.
196

Waktu bahan, Sumber
- Guru memberi
kesempatan kepada
siswa untuk
menyampaikan
pendapatnya tentang
pembelajaran yang
telah diikuti
kepada siswa untuk
mempelajari materi
selanjutnya..
197
198
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tlacap
Kelas/Semester : IV B/1
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan.
Subtema : 1. Jenis-Jenis Pekerjaan.
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu : 7 jp X 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
199
B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar
No No Indikator No Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Menggali informasi dari teks
laporan hasil pengamatan tentang
Menemukan informasi Siswa mampu menemukan minimal
gaya, gerak, energi panas, bunyi,
berdasarkan teks bacaan 3 informasi berdasarkan teks bacaan
3.4 dan cahaya dengan bantuan guru 3.4.1 3.4.1.1
“Ulil Si Daun Teh”. “Ulil Si Daun Teh” melalui
dan teman dalam bahasa Indonesia
kegiatan membaca.
lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
Menyajikan teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber Siswa mampu menyusun cerita
Menyusun cerita singkat
daya alam secara mandiri dalam singkat minimal 2 paragraf tentang
4.4 4.4.1 tentang proses pembuatan 4.4.1.1
teks bahasa Indonesia lisan dan tulis proses pembuatan teh
teh.
dengan memilih dan memilah menggunakan kosakata baku.
kosakata baku.
IPA
Bertambah keimanannya dengan Menunjukkan keimanan Siswa mampu menunjukkan
1.1 1.1.1 1.1.1.1
menyadari hubungan keteraturan kepada Tuhan Yang Maha keimanan kepada Tuhan Yang
200
dan kompleksitas alam dan jagat Esa terhadap kebesaran Maha Esa terhadap kebesaran
raya terhadap kebesaran Tuhan Tuhan yang menciptakan Tuhan yang menciptakan alam dan
yang menciptakannya, serta alam dan jagat raya. jagat raya dengan berdoa sebelum
mewujudkannya dalam pengamalan dan sesudah belajar.
ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku ilmiah Siswa mampu menunjukkan
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; perilaku ilmiah dalam aktivitas
Menunjukkan perilaku
jujur ;teliti; cermat; tekun; hati-hati; pembelajaran di kelas sebagai
ilmiah dalam aktivitas
bertanggung jawab; terbuka; dan wujud implementasi sikap dalam
pembelajaran di kelas
2.1 peduli lingkungan) dalam aktivitas 2.1.1 2.1.1.1 melakukan inkuiri ilmiah dan
sebagai wujud implementasi
sehari-hari sebagai wujud berdiskusi dengan bertanggung
sikap dalam melakukan
implementasi sikap dalam jawab.
inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
Mendeskripsikan hubungan antara Mengidentifikasi berbagai Siswa mampu mengidentifikasi 3
sumber daya alam dengan jenis sumber daya menurut sumber daya alam dengan
3.7 3.7.1 3.7.1.1
lingkungan, teknologi, dan ketersediaan di alam. mengamati gambar
masyarakat.
201
Siswa mampu menjelaskan minimal

Menjelaskan hubungan
1 hubungan sumber daya alam
3.7.2 sumber daya alam dengan 3.7.2.1
dengan teknologi setelah
teknologi
mengamati video dengan benar.
Menjelasakan hubungan 2 sumber daya alam di suatu daerah
3.7.3 sumber daya alam dengan 3.7.3.1 dan menghubungkannya dengan
jenis pekerjaan yang ada. jenis pekerjaan yang ada dengan
mengamati gambar pada LKS.
Menyajikan laporan hasil Siswa mampu menuliskan laporan
pengamatan tentang teknologi yang hasil pengamatan langkah-langkah
Menulis laporan hasil
digunakan di kehidupan sehari-hari proses pembuatan teh setelah
4.7 4.7.1 pengamatan langkah-langkah 4.7.1.1
dan kemudahan yang diperoleh oleh mengamati video dengan benar.
proses pembuatan teh.
masyarakat dengan memanfaatkan
teknologi tersebut
IPS
Memahami manusia dalam Mengidentifikasi jenis-jenis Siswa mampu mengidentifikasi
3.5 3.5.1 3.5.1.1
dinamika interaksi dengan pekerjaan berdasarkan minimal 3 jenis-jenis pekerjaan
202
lingkungan alam, sosial, budaya, kondisi geografis daerah berdasarkan kondisi geografis
dan ekonomi. tempat tinggal. daerah tempat tinggal dengan
mengamati gambar dan berdiskusi.
Menceritakan manusia dalam Siswa mampu menceritakan
Menceritakan hubungan
dinamika interaksi dengan hubungan jenis-jenis pekerjaan
jenis-jenis pekerjaan dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dengan kondisi geografis
4.5 4.5.1 kondisi geografis lingkungan 4.5.1.1
dan ekonomi. lingkungan tempat tinggal melalui
tempat tinggal melalui
kegiatan membaca peta dengan
kegiatan membaca peta.
benar.
203
C. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Menyusun cerita
IPA : Sumber daya alam kekal, Sumber daya alam
yang dapat diperbaharui, Sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui.
IPS : Jenis-jenis pekerjaan
D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : ceramah, diskusi, tanya-jawab.
E. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
LCD, Proyektor, Video, Gambar.
2. Alat/Bahan
Alat tulis
3. Sumber Belajar :
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Tema 4 Kelas 4:. Berbagai Pekerjaan
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Kemendikbud. 2014. Buku Siswa Tema 4 Kelas 4: Berbagai Pekerjaan.
204
F. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran
Penggalan 1 (3 x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
- Guru mengucapkan salam “Selamat Pagi”.
- Guru mengajak siswa berdoa bersama.
- Guru mempresensi siswa yang hadir.
Apersepsi
Pendahuluan - Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
10 Menit
Orientasi
Motivasi
- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyi lagu “Sumber Daya Alam”
gubahan lagu “Doraeman”.
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab seputar sumber daya alam,
misalnya : “Apakah di lingkungan tempat tinggalmu terdapat sumber daya alam?”
Inti 125 Menit
“Sumber daya alam apa saja yang kamu temui di lingkungan tempat
tinggalmu?”(menanya)
205
- Siswa mengamati gambar berbagai sumber daya alam yang meliputi sumber daya alam
yang kekal, sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui. (mengamati)
- Siswa mencari kata yang berhubungan dengan sumber daya alam pada kolom yang
terdapat pada LKS dengan waktu yang ditentukan guru. (mencoba)
- Siswa mengelompokkan kata berdasarkan sumber daya alam yang kekal, sumber daya
alam yang dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
(menalar)
- Siswa bersama guru membahas hasil jawaban. (mengkomunikasikan)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab tentang proses pembuatan teh
yang menggunakan teknologi, misalnya : “Apakah pagi ini kalian minum teh” “Menurut
kalian, di manakah teh ditanam?” “Pekerjaan apa saja yang ada di ebun teh” “Tahukah
kamu tentang proses pembuatan teh?”. (menanya)
- Siswa mengamati video proses pembuatan teh yang menggunkan teknologi.
(mengamati)
- Siswa menuliskan hubungan sumber daya alam dengan teknologi. (menalar)
- Siswa menulis laporan sederhana langkah-langkah pembuatan teh sesuai dengan video
yang sudah diamati. (mencoba)
206
- Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan langkah-langkah pembuatan teh

di depan kelas. (mengkomunikasikan)
- Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran pada penggalan I.
- Guru menutup pelajaran dan memberi informasi bahwa pelajaran akan dilanjutkan
Penutup 5 Menit
setelah istirahat.
Alokasi
Waktu
- Guru menunggu siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran selanjuutnya..
Pendahuluan - Guru mengingatkan kembali materi pada penggalan 1.
5 Menit
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada penggalan I.
- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan melakukan senam tangan.
- Siswa membaca bacaan tentang “Ulil Si Daun Teh”.

- Siswa mengerjakan soal uraian setelah membaca pada “Ulil Si Daun Teh”. (mencoba)
Inti 85 Menit
- Siswa menyusun cerita singkat tentang proses pembuatan teh menggunakan kosakata
baku. (mencoba)
207
- Siswa secara berpasangan menceritakan proses pembuatan teh secara singkat.

(mengkomunikasikan)
- Siswa mengamati gambar tentang jenis-jenis pekerjaan yang berkaitan dengan sumber
daya alam. (mengamati)
- Siswa mengisi keterangan tentang pekerjaan yang dilakukan, tugas, dan tempat bekerja.
(menalar)
- Siswa membuat kesimpulan hubungan antar pekerjaan dan tempat bekerja di suatu
daerah. (menalar)
- Siswa mengamati peta sederhana pada LKS. (mengamati)
- Guru mengingatkan siswa untuk memperhatikan secara rinci gambar-gambar yang ada
pada peta.
- Siswa mencari tahu jenis-jenis pekerjaan yang ada di daerah-daerah yang terdapat di
peta. (menalar)
- Siswa menuliskan hasil pengamatan peta pada tabel di buku.
- Siswa membuat kesimpulan tentang isi tabel, bahwa kondisi geografis tempat tinggal
suatu masyarakat mempengaruhi jenis-jenis pekerjaan masyarakat yang ada di wilayah
tersebut. (menalar)
- Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan hasil dari membaca peta.
(mengkomunikasikan)
208
- Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari.
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan.
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
Penutup pembelajaran yang telah diikuti 15 Menit
- Guru mengajak siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini.

- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya..
- Guru mengajak siswa berdoa penutup.
209
G. Teknik Penilaian
1. Sikap Spiritual
IPA
1.1.1 Menunjukkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakan alam dan jagat raya.
Lembar Observasi
Berilah tanda centang (√) pada tabel sesuai hasil pengamatan!
No. Nama Siswa Skor Total
11 22 33 44 Skor
1.
2.
3.
Dst
Rubrik
Skor Keterangan Nilai

4 Siswa sangat baik dalam menunjukkan A
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa Baik sekali
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan
alam dan jagat raya.
3 Siswa baik dalam menunjukkan keimanan B
kepada Tuhan Yang Maha Esa terhadap Baik
kebesaran Tuhan yang menciptakan alam dan
jagat raya.
2 Siswa cukup baik dalam menunjukkan C
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa Cukup baik
1 Siswa kurang baik dalam menunjukkan D
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa Kurang
2. Sikap Sosial
IPA
210
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas pembelajaran di kelas

sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
Lembar Observasi
11 22 33 44 Skor
1.
2.
3.
Dst
Rubrik

perilaku ilmiah dalam aktivitas Baik sekali
pembelajaran di kelas sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan
3 Siswa baik dalam menunjukkan perilaku B
ilmiah dalam aktivitas pembelajaran di Baik
kelas sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
perilaku ilmiah dalam aktivitas Cukup
pembelajaran di kelas sebagai wujud baik
perilaku ilmiah dalam aktivitas Kurang
3. Pengetahuan
IPA
211
3.7.1 Mengidentifikasi berbagai jenis sumber daya menurut

ketersediaan di alam.
1. Siswa mencari kata pada kolom.
Penilaian : total kata x 10
Kunci jawab :
- Sumber daya alam yang kekal : ombak, angin, matahari, air terjun.
- Sumber daya alam yang dapat diperbaharui : hewan, tumbuhan.
- Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui : minyak bumi, alumunium,
gas bumi, batu bara.
3.7.2 Menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan teknologi.
Penilaian :
Kriteria membuat kesimpulan
Kalimat jelas, dan Kalimat jelas dan Kalimat kurang jelas
mudah dimengerti. sebagian kurang dan sulit dimengerti
dimengerti
Baik Cukup Berlatih lagi
(3) (2) (1)
1) Membuat kesimpulan hubungan antara sumber daya alam dengan

teknologi
Kunci jawab
(Jawaban disesuaikan dengan pemahaman siswa)
Sumber daya alam merupakan kekayaan alam untuk kesejahteraan manusia.
Kemajuan teknologi sangat membantu manusia mengolah sumber daya
alam untuk mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya. Sumber
daya alam ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung, ada pula yang
harus diolah lebih dahulu dengan menggunakan teknologi. Benda-benda
yang dibuat dengan teknologi menjadi sangat berbeda dengan bahan
asalnya.
3.7.3 Menjelasakan sumber daya alam di suatu daerah dan
menghubungkannya dengan jenis pekerjaan yang ada.
212
1) Mengkaji bacaan Ulil Si Daun Teh untuk menemukan jenis-jenis

pekerjaan pada suatu daerah.
Kunci jawab
1. Pemetik daun teh, melayukan daun teh, menggiling daun teh,
pengemasan teh.
Bahasa Indonesia
3.4.1 Menemukan informasi berdasarkan teks bacaan “Ulil Si Daun
Teh”.
1. Dimanakah tempat hidup Ulil si daun teh?
2. Selain teh tubruk, Ulil Si Daun Teh dapat diolah menjadi apa saja?
3. Setelah “Ulil Si Daun Teh” dipetik, proses apa yang selanjutnya
dilakukan?
4. Setelah dikeringkan, Ulil dikemas menggunakan apa?
Kunci jawab
1. Di dataran tinggi yang berudara sejuk dan dingin.
2. Teh botol atau teh kotak.
3. Daun teh dibawa menuju lokasi industri kemudian daun teh diletakkan
dalam sebuah ruangan hingga layu.
4. Menggunakan kertas kasaatau kemasan sederhana.
213
IPS
3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi
geografis daerah tempat tinggal.
Penilaian :
Kriteria Baik Cukup Berlatih lagi
Menuliskan jenis- Menuliskan Menuliskan Menuliskan
jenis pekerjaan sedikitnya 3 jenis sedikitnya 2 jenis sedikitnya 1 jenis
sesuai gambar pekerjaan beserta pekerjaan beserta pekerjaan beserta
tugas dan tempat tugas dan tempat tugas dan tempat
pekerjaan dengan pekerjaan dengan pekerjaan dengan
benar. benar. benar
Baik (3) Cukup Berlatih lagi
(2) (1)
Membuat Kalimat jelas, dan Kalimat jelas dan Kalimat kurang
kesimpulan mudah sebagian kurang jelas dan sulit
hubungan antara dimengerti. dimengerti dimengerti
pekerjaan dan Baik Cukup Berlatih lagi
tempat bekerja (3) (2) (1)
1) Mengamati gambar tentang jenis-jenis pekerjaan yang berkaitan dengan

sumber daya alam.
214
Kunci jawab
Gambar 1.
Pekerjaan : petani, tugas : memanen padi, tempat bekerja : sawah.
Gambar 2.
Pekerjaan : nelayan, tugas : menangkap ikan, temapt bekerja, : di laut.
Gambar 3.
Pekerjaan : petani, tugas : mencangkul, merawat sayuran, tempat bekerja
sawah.
2) Membuat kesimpulan hubungan antara pekerjaan dan tempat bekerja
(Jawaban bisa disesuaikan dengan pemahaman siswa)
Ada hubungan antara pekerjaan dengan tempat bekerja, seperti nelayan
yang tinggal di pesisir pantai yang disebut dataran rendah.
4. Keterampilan
IPA
4.7.1 Menulis laporan hasil pengamatan langkah-langkah proses

pembuatan teh.
Kriteria Keterangan
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
Menulis semua proses
pembuatan teh
Menulis secara runtut
Menulis dengan kata baku
215
Bahasa Indonesia
4.4.1 Menyusun cerita singkat tentang proses pembuatan teh.
Kriteria penilaian cerita
216
217
MATERI AJAR
IPA
6. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan
Sumber daya alam dapat berupa kumpulan beraneka ragam makhluk
hidup maupun benda-benda tak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan hidup manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam
memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain cara penggunaan
teknologi yang tepat dan ekonomis agar hasilnya sesuai dengan yang
diharapkan dan tidak mengganggu lingkungan.
Sumber daya alam menurut ketersediaan di alam dapat
dikelompokkan menjadi :
d. Sumber daya alam yang kekal seperti sinar matahari, ombak, angin, air
terjun, dan arus laut merupakan sumber daya alam yang selalu tersedia
dan tidak akan habis meskipun setiap saat dimanfaatkan.
e. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti berbagai jenis
tumbuhan dan hewan merupakan sumber daya alam yang dapat dibentuk
lagi jika rusak atau habis.
f. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi,
batu bara, logam (aluminium, bijih besi, dan sebagainya) dan gas bumi
merupakan sumber daya alam dengan persediaan yang terbatas dan tidak
dapat dibuat atau dibentuk lagi setelah habis.
7. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Teknologi
Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang diciptakan oleh
Tuhan untuk kesejahteraan manusia. Semua yang ada di alam ini merupakan
sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kemajuan
teknologi sangat membantu manusia mengolah sumber daya alam untuk
mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya. Sumber daya alam ada
yang dapat dimanfaatkan secara langsung, ada pula yang harus diolah lebih
dahulu dengan menggunakan teknologi. Benda-benda yang dibuat dengan
teknologi menjadi sangat berbeda dengan bahan asalnya. Pembuatan
makanan, minuman dan benda-benda yang memerlukan teknologi misalnya
218
pembuatan makanan kemasan, pembuatan teh, pembuatan kerta, pembuatan

bahan pakaian, dan lain-lain.
Bahasa Indonesia
Teks bacaan :
Ulil Si Daun Teh
Aku Ulil si pucuk daun teh. Aku tinggal di dataran tinggi yang berudara
sejuk dan dingin. Aku bersama teman-temanku terhampar di perbukitan dan di
lembah pegunungan. Bagaikan permadani hijau di kaki langit.
Saat aku menjadi tunas baru dan masih berada di pucuk pohon, para pekerja pemetik
teh memetikku dan membawaku menuju lokasi industri tidak jauh dari tempat
asalku. Banyak orang dengan jenis pekerjaan yang berbeda mengurusku di sana.
Pertama, aku diletakkan dalam sebuah ruangan besar hingga layu. Kemudian aku
dimasukkan ke dalam mesin penggilingan hingga halus. Setelah itu aku berada di
dalam alat yang selalu berputar untuk memisahkan batang dan kotoran. Akhirnya
aku dikeringkan, kemudian dikemas di dalam kertas kasa atau kemasan sederhana
yang dinamakan teh tubruk.
Selain pabrik pengolahan di atas, ada juga pengolahan lain yang mengemas aku
menjadi teh botol atau teh kotak.
IPS
Jenis-jenis pekerjaan yang ditemukan pada lingkungan geografis dataran
tinggi dan dataran rendah :
Pekerjaan : Petani
Tugas : Memanen Padi
Tempat Bekerja : Sawah terletak pada dataran tinggi.
219
Pekerjaan : Nelayan
Tugas : Menangkap Ikan
Temapt Bekerja, : Di Laut terletak pada dataran rendah
Pekerjaan : Petani
Tugas : Mencangkul, Merawat Sayuran
Tempat Bekerja : Sawah terletak pada dataran tinggi.
220
Jenis pekerjaan yang dapat ditemukan pada peta :

- Pemetik teh : di dataran tinggi.
- Nelayan : di wilayah perairan.
- Petani : di dataran tinggi.
- Pekerja pabrik : di dataran rendah.
- Penambang : di dataran rendah.
221
Lembar Kerja Siswa

Nama :
Kelas :
Ayo mencari kata !

K F A L P O R T B D S K U P A S X Z V Q
V T S B Z M K D E M A T A H A R I A B U
A B D F K B U S I B C B W Q T D L T K A
B C R T K A U D Q A F T B A J D D S T R
F G T U I K V B J L Q H R S T B A D V D
S R T E D F Q S T U H I J K L A T D S R
H E W A N T B K L M D R A N G I N S R K
W E R T U A B D E U B A Q W R S T U K L
D G T E K U T B C N D S E A T Y U I S W
Q A A V U T U K L I B B Q A R T J K Q L
W S A V B W M S D U T Z B A T U B A R A
S B T L O J B O K M E R Z A N I K E R U
L U T Z B Z U D K L I P R S T W A Q H U
A M Z T U R H Q W Z A I R T E R J U N O
S I R T U J A L N B V X D V H G N J M K
A D E W Q R N I J K U L P S A W V C R T
W E R T G F D Z X C V B N H T U J I K L
M K M I N Y A M I N Y A K B U M I R S W
Sumber daya alam yang kekal :
....................................................................................................................................
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui :
....................................................................................................................................
222
Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui :
....................................................................................................................................
Ayo mengamati video !
Tulislah laporan sederhana langkah-langkah pembuatan teh sesuai dengan video

yang sudah kamu amati !
Menurut kamu, apakah ada hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi?
Jelaskan secara sederhana !
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
223
Bacalah teks berikut ini !
Ulil Si Daun Teh
Aku Ulil si pucuk daun teh. Aku tinggal di dataran tinggi yang berudara sejuk dan
dingin. Aku bersama teman-temanku terhampar di perbukitan dan di lembah
pegunungan. Bagaikan permadani hijau di kaki langit.
Saat aku menjadi tunas baru dan masih berada di pucuk pohon, para pekerja pemetik
teh memetikku dan membawaku menuju lokasi industri tidak jauh dari tempat
asalku. Banyak orang dengan jenis pekerjaan yang berbeda mengurusku di sana.
Pertama, aku diletakkan dalam sebuah ruangan besar hingga layu. Kemudian aku
dimasukkan ke dalam mesin penggilingan hingga halus. Setelah itu aku berada di
dalam alat yang selalu berputar untuk memisahkan batang dan kotoran. Akhirnya
aku dikeringkan, kemudian dikemas di dalam kertas kasa atau kemasan sederhana
yang dinamakan teh tubruk.
Selain pabrik pengolahan di atas, ada juga pengolahan lain yang mengemas aku
menjadi teh botol atau teh kotak.
Jawablah pertanyaan berikut!

1. Dimanakah tempat hidup Ulil si daun teh?
........................................................................................................................
2. Sebutkan jenis-jenis pekerjaan yang ada di dalam cerita di atas!
........................................................................................................................
3. Setelah “Ulil Si Daun Teh” dipetik, proses apa yang selanjutnya dilakukan?
........................................................................................................................
4. Setelah dikeringkan, Ulil dikemas menggunakan apa?
........................................................................................................................
224
5. Buatlah cerita singkat tentang proses pembuatan teh sampai menjadi teh
tubruk yang dapat dinikmati oleh semua orang menggunakan kosakata
baku!
Pemetik teh tinggal di dataran tinggi. Lalu bagaimana dengan wilayah lainnya?
Pekerjaan apa saja yang ada di sana?
Amati gambar berikut ini!
Isilah keterangan tentang masing-masing pekerjaan tersebut!
225
Menurut kamu, apakah ada hubungan antara pekerjaan dan tempat bekerja?
Jelaskan !
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
1. Amati peta di bawah ini untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang berada
di dataran rendah, dataran tinggi, dan perairan !
2. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!

Pekerjaan Lokasi
3. Apa yang bisa kamu simpulkan dari tabel yang kamu buat?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
226
Refleksi
Apakah kamu merasa senang mengikuti pembelajaran hari ini ?
Apa saya yang kamu pelajari hari ini ?
Apakah ada kesulitan pada materi pembelajaran hari ini ?

227
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPH)

Pembelajaran :4

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
228
A. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Menggali informasi dari teks
laporan hasil pengamatan tentang Siswa mampu menemukan minimal
gaya, gerak, energi panas, bunyi, Menemukan informasi 2 informasi tentang sumber daya
3.4 dan cahaya dengan bantuan guru 3.4.1 tentang sumber daya alam 3.4.1.1 alam (bambu, kayu, dan logam)
dan teman dalam bahasa Indonesia (bambu, kayu, dan logam). dengan membaca teks Sumber Daya
lisan dan tulis dengan memilih dan Alam.
memilah kosakata baku.
Menyajikan teks cerita petualangan
Siswa mampu menyusun cerita
tentang lingkungan dan sumber Menyusun cerita pendek
pendek dengan kosakata baku
daya alam secara mandiri dalam tentang proses pembuatan
4.4 4.4.1 4.4.1.1 minimal 1 paragraf tentang proses
teks bahasa Indonesia lisan dan tulis barang elektronik dari
pembuatan barang elektronik dari
dengan memilih dan memilah bambu.
bambu setelah mengamati video.
kosakata baku.
IPA
229
Bertambah keimanannya dengan Siswa mampu menunjukkan

menyadari hubungan keteraturan Menunjukkan keimanan keimanan kepada Tuhan Yang
dan kompleksitas alam dan jagat kepada Tuhan Yang Maha Maha Esa terhadap kebesaran
1.1 raya terhadap kebesaran Tuhan 1.1.1 Esa terhadap kebesaran 1.1.1.1 Tuhan yang menciptakan alam dan
yang menciptakannya, serta Tuhan yang menciptakan jagat raya dengan berdoa sebelum
mewujudkannya dalam pengamalan alam dan jagat raya. dan sesudah belajar.
Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; Siswa mampu menunjukkan
jujur ;teliti; cermat; tekun; hati-hati; perilaku ilmiah dalam aktivitas
bertanggung jawab; terbuka; dan pembelajaran di kelas sebagai
2.1 peduli lingkungan) dalam aktivitas 2.1.1 2.1.1.1 wujud implementasi sikap dalam
sehari-hari sebagai wujud melakukan inkuiri ilmiah dan
implementasi sikap dalam berdiskusi dengan bertanggung
melakukan inkuiri ilmiah dan jawab.
berdiskusi.
Siswa mampu mengidentifikasi
Mendeskripsikan hubungan antara Mengidentifikasi jenis-jenis
3.7 3.7.4 3.7.4.1 minimal 2 jenis-jenis sumber daya
sumber daya alam dengan sumber daya alam hayati dan
alam hayati dan sumber daya alam
230
lingkungan, teknologi, dan sumber daya alam non non hayyati dengan mengamati
masyarakat hayati. gambar.
Menjelaskan hubungan
1 hubungan antara SDA dengan
antara sumber daya alam
3.7.5 3.7.5.1 lingkungan tempat hidup
dengan lingkungan tempat
masyarakat dengan mengamati
hidup masyarakat.
gambar di LKS.
Menyajikan laporan hasil Siswa mampu menyusun laporan
pengamatan tentang teknologi yang Menyusun laporan sederhana berdasarkan berdasarkan teks
digunakan di kehidupan seharihari berdasarkan teks bacaan bacaan sumber daya alam (Kayu,
4.7 4.7.2 4.7.2.1
dan kemudahan yang diperoleh oleh sumber daya alam (Kayu, Bambu, Logam) dengan benar.
masyarakat dengan memanfaatkan Bambu, Logam)
teknologi tersebut
IPS
Mengenal manusia, aspek Menjelaskan berbagai Siswa mampu menjelaskan
keruangan,konektivitas antar sumber daya alam dan berbagai sumber daya alam dan
3.1 3.1.1 3.1.1.1
ruang,perubahan dan keberlanjutan hubungannya dengan jenis- hubungannya dengan jenis-jenis
jenis pekerjaan. pekerjaan dengan mengamati
231
dalam waktu, sosial, ekonomi, dan gambar dan membaca teks minimal
pendidikan. 1.
Menceritakan tentang hasil bacaan Siswa mampu menceritakan
mengenai pengertian ruang, Menceritakan berbagai berbagai sumber daya alam dan
konektivitas antar ruang, sumber hubungannya dengan jenis-jenis
4.1 perubahan, dan keberlanjutan dalam 4.1.1 daya alam dan hubungannya 4.1.1.1 pekerjaan secara lisan dengan
waktu, sosial, ekonomi, dan dengan jenis-jenis pekerjaan bahasa yang santun dan jelas.
pendidikan dalam lingkup secara lisan.
masyarakat di sekitarnya
SBdP
Mengenal karya dua dan tiga Siswa mampu menyebutkan

dimensi berdasarkan pengamatan Menyebutkan karya 2 minimal 1 karya 2 dimensi dan 3
3.1 3.1.1 3.1.1.1
dimensi dan 3 dimensi dimensi dengan benar melalui
mengamati gambar.
Menggambar berdasarkan tema Siswa mampu menggambar alam
Menggambar alam
berdasarkan instruksi yang
4.1 4.1.1 berdasarkan instruksi yang 4.1.1.1
diberikan dengan mengamati alam
diberikan.
sekitar.
232
Bahasa Indonesia : Menggali informasi berdasarkan teks bacaan
“Sumber Daya Alam ”
IPA : Sumber daya alam hayati dan non hayati
IPS : Hubungan sumber daya alam dengan jenis-jenis
pekerjaan
SBdP : Menggambar alam
Pendekatan : Saintifik
Metode : ceramah, diskusi, tanya-jawab.
Media
LCD, Proyektor, Gambar.
Alat/Bahan
Alat tulis
Sumber Belajar :
233
Alokasi
Waktu
- Guru mempresensi kehadiran siswa.
Apersepsi
Pendahuluan
- Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi. 10 Menit
Orientasi
Motivasi
- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menari, sesuai video yang ditayangkan.
- Guru meminta siswa untuk memperhatikan meja, kursi, dan lemari yang berada di kelas.
(mengamati)
Inti - Guru bertanya kepada siswa, ,”Menurut kalian pekerjaan apa yang bertugas membuat meja, 90 Menit
kursi, dan lemari?”,“Berasal dari manakah bahan dasar untuk membuatnya?”. (menanya)
- Siswa mendiskusikan jawaban dengan teman sebangku. (menalar)
234
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

- Siswa mengamti gambar tentang berbagai jenis pekerjaan. (mengamati)
- Siswa mendiskusikan tugas para pekerja yang terdapat pada gambar di buku LKS.
(menalar)
- Siswa melingkari jenis profesi yang menghasilkan benda dan jenis profesi yang tidak
menghasilkan benda(menghasilkan jasa). (menalar)
- Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas. (mengkomunikasikan)
- Siswa mengamati video proses pembuatan barang elektronik dari bambu. (mengamati)
- Siswa menyusun cerita pendek tentang proses pembuatan barang elektronik dari bambu
berdasarkan video yang sudah diamati. (mencoba)
- Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan pembelajaran pada penggalan I.

Penutup - Guru menutup pelajaran dan memberi informasi bahwa pelajaran akan dilanjutkan setelah 5 Menit
istirahat.
235
Alokasi
Waktu
5 Menit
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanyajawab seputar sumber daya alam hayati
dan sumber daya alam non hayati, misalnya : “Apa itu sumber daya alam hayati dan sumber
daya alam non hayati?” “Apa yang kalian ketahui tentang sumber daya alam hayati dan
sumber daya alam non hayati?” (menanya)
- Siswa mengamati gambar sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati pada
Inti layar proyektor. (mengamati) 60 Menit
- Siswa berdiskusi manfaat sumber daya alam yang terdapat pada tabel di LKS. (menalar)
- Siswa menulis hasilnya dalam tabel pada LKS.
- Guru dan siswa membahas tugas yang sudah dikerjakan. (mengkomunikasikan)
- Siswa mengamati gambar di LKS. (mengamati)
- Siswa menyebutkan hasil sumber daya alam di daerah pegunungan dan pantai. (menalar)
236
- Siswa membaca teks bacaan tentang tiga jenis sumber daya alam pada LKS.
- Siswa menjawab pertanyaan bacaan. (menalar)
- Siswa menyusun laporan sederhana dengan menulis jenis-jenis bahan dalam tabel piramida
berdasarkan waktu yang diperlukan untuk tersedianya bahan-bahan sumber daya alam yang
terdapat pada bacaan. (menalar)
- Siswa menarik kesimpulan berdasarkan tabel piramida. (menalar)
- Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas.
(mengkomunikasikan)
- Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan pembelajaran pada penggalan II.

istirahat.
Alokasi
Waktu
5 Menit
237
- Guru meminta siswa untuk menyiapakan peralatan menggambar.

- Guru mengajak siswa keluar kelas untuk mendapatkan objek gambar yang menarik.
(mengamati)
- Siswa menggambar pemandangan alam. (mencoba)
Inti 55 Menit
- Setelah selesai menggambar, siswa diminta untuk mewarnai gambarnya agar terlihat
menarik. (mencoba)
- Guru meminta beberapa siswa untuk memperlihatkan hasil karyanya di depan kelas.
(mengkomunikasikan)
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
pembelajaran yang telah diikuti
Penutup 10 Menit
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya.
238
G. Teknik Penilaian
1. Sikap Spiritual
IPA
Lembar Observasi
11 22 33 44 Skor
1.
2.
3.
Dst
Rubrik

jagat raya.
2. Sikap Sosial
IPA
239

berdiskusi.
Lembar Observasi
11 22 33 44 Skor
1.
2.
3.
Dst
Rubrik

berdiskusi.
3. Pengetahuan
IPA
3.7.4 Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam hayati dan sumber
daya alam non hayati
Penilaian :
240
Nilai : total skor x 10 =

Kunci jawab
No. Sumber daya alam Hayati/Non hayati
1. Ayam Hayati
2. Mahkota dewa Hayati
3. Lidah buaya Hayati
4. Kayu Hayati
5. Emas Non hayati
6. Alumunium Non hayati
7. Sapi Hayati
8. Bunga melati Hayati
9. Tembaga Non hayati
10. Bambu Hayati
241
3.7.5 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungan tempat hidup masyarakat.
Penilaian :
Kriteria Baik Cukup Kurang
Menyebutkan Mampu Mampu Mampu
hasil sumber menyebutkan 3 menyebutkan 2 menyebutkan 1
daya alam di hasil sumber hasil sumber hasil sumber
daerah daya alam di daya alam di daya alam di
pegunungan. daerah daerah daerah
pegunungan. pegunungan. pegunungan.
Menyebutkan Mampu Mampu Mampu
hasil sumber menyebutkan 3 menyebutkan 2 menyebutkan 2
daya alam di hasil sumber hasil sumber hasil sumber
daerah pantai daya alam di daya alam di daya alam di
daerah pantai. daerah pantai. daerah pantai.
Kunci jawab :
1. Sayuran, buah-buahan, teh
2. Rumput laut, ikan, garam
Bahasa Indonesia
3.4.1 Menemukan informasi tentang sumber daya alam (bambu, kayu,
dan logam).
Penilaian :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓
𝒙 𝟏𝟎
𝟒
Kunci jawab :
1. Kayu
2. Bambu
3. Logam
4. Sumber daya alam
242
IPS
3.1.1 Menjelaskan berbagai sumber daya alam dan hubungannya
dengan jenis-jenis pekerjaan.
Penilaian :
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Menjawab pertanyan sesuai dengan
gambar
Kunci jawab
Sumber daya alam : hutan, pekerjaan : penebang kayu, hasil : kayu
Sumber daya alam : laut, pekerjaan : nelayan, hasil : ikan
SBdP
3.1.1 Menyebutkan karya 2 dimensi dan 3 dimensi.
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Menjawab pertanyan sesuai dengan
gambar
Kunci jawab
1. Karya 3 dimensi
2. Karya 2 dimensi
243
4. Keterampilan
IPA
4.7.2 Menyusun laporan sederhana berdasarkan teks bacaan sumber daya
alam (Kayu, Bambu, Logam)
Kriteria Keterangan
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
Bahasa Indonesia
4.4.1 Menyusun cerita pendek tentang proses pembuatan barang elektronik
dari bambu.
Kriteria Keterangan
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
Menulis cerita pendek tentang
proses pembuatan barang
elektronik dari bambu dengan
bahasa yang mudah dipahami.
244
IPS
4.1.1 Menceritakan berbagai sumber daya alam dan hubungannya dengan
jenis-jenis pekerjaan secara lisan.
Kriteria Baik Cukup Berlatih Lagi
(3) (2) (1)
Bahasa yang Kalimat jelas dan Kalimat cukup Kalimat sulit
digunakan sebagian kurang jelas, tetapi ada dimengerti
dimengerti beberapa kata
yang sulit
dimengerti
Suara saat Sebagian Terdengar dan Tidak
presentasi pengucapannya sebagian terdengar
jelas dan pengucapannya
terdengar kurang jelas
Sikap saat Berani dan Cukup berani, Tidak percaya
presentasi kurang percaya tetapi tampak diri (malu dan
diri masih ragu tidak mau
bicara)
245
246
MATERI AJAR
IPA
1. Sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati
a. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati terdiri atas hewan dan tumbuhan yang sifatnya
dapat diperbarui atau diperbanyak. Pada umumnya, hewan dapat
digunakan sebagai bahan makanan sumber protein bagi manusia. Bahan
makanan yang dapat dihasilkan oleh hewan di antaranya daging, telur,
susu, dan madu. Bagian tubuh hewan yang juga dapat kita manfaatkan
adalah kulit, yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
sepatu dan tas. Seperti halnya hewan, tumbuhan juga merupakan sumber
daya alam yang umumnya digunakan sebagai bahan makanan. Manfaat
lain dari tumbuhan adalah sebagai bahan pembuatan aneka kosmetik dan
obat-obatan. Bagian kayu tumbuhan juga dapat digunakan sebagai
bahan bangunan dan bahan pembuatan bubur kertas.
b. Sumber Daya Alam Nonhayati
Sumber daya alam nonhayati bersifat tidak dapat diperbarui atau dapat
habis. Contoh dari sumber daya alam nonhayati adalah bahan tambang
dan minyak bumi. Pada umumnya, bahan tambang ataupun minyak
bumi harus melalui pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Sumber daya alam berupa bahan tambang yang banyak terkandung di
Indonesia dimanfaatkan secara maksimal dengan berwawasan
lingkungan.
Batu bara
Batu bara merupakan bahan tambang nonlogam yang dimanfaatkan
untuk bahan bakar pembangkit listrik, bahan bakar industri, bahan bakar
kereta api, dan banyak manfaat lain untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Batu bara di Indonesia dapat di temukan di daerah Ombilin
(Sawahlunto, Sumatera Barat), Bukit Asam (Tanjung Enim, Sumatera
Selatan), dan Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan Selatan).
247
Bauksit
Bauksit merupakan bahan tambang logam yang dimanfaatkan sebagai
bahan pembuatan aluminium. Aluminium ini digunakan untuk membuat
peralatan rumah tangga dan sebagai bahan untuk kerangka badan
pesawat terbang. Lokasi penghasil bauksit di Indonesia adalah di Pulau
Bintan (Riau) dan Singkawang (Kalimantan Barat).
Bijih besi dan besi
Bijih besi dimanfaatkan untuk campuran semen dan industri logam besi.
Sedangkan besi dimanfaatkan untuk membuat jembatan, bahan
bangunan, dan industri mesin. Lokasi di Indonesia yang banyak
terkandung bijih besi dan besi adalah Cilacap (Jawa Tengah) dan
Cilegon (Banten).
Emas dan perak
Emas dan perak merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat
sebagai perhiasan yang harganya tak ternilai dan sebagai cadangan
kekayaan negara. Lokasi yang banyak mengandung tambang emas dan
perak, yaitu Cikotok (Banten), Jampang (Jawa Barat), Martapura
(Kalimantan Selatan), dan Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara).
Mangan
Bahan tambang nonlogam ini bermanfaat untuk melapisi besi agar
terlihat seperti baja dan digunakan untuk bahan batu baterai. Wilayah
Indonesia yang mengandung mangan, yaitu Kliripan (Yogyakarta), dan
Karang Bolong.
Minyak bumi dan gas
Minyak bumi dan gas merupakan minyak bumi yang banyak dipakai
oleh hampir sebagian besar penduduk di Indonesia. Manfaat dari
minyak bumi ini adalah sebagai bahan bakar yang banyak membantu
manusia dalam kehidupan sehari-sehari dan bahan bakar industri.
Lokasi minyak bumi di wilayah Indonesia berada di Sorong (Papua),
Pulau Seram (Kepulauan Maluku), Cepu (Jawa Tengah), Plaju, dan
248
Sungai Gerong (Sumatera Selatan). Sedangkan LPG terdapat di wilayah

Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan Timur).
Tembaga
Tembaga merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat untuk
bahan pembuat kawat listrik mengingat tembaga merupakan penghantar
panas yang baik. Manfaat lainnya adalah untuk bahan perunggu.
Wilayah Indonesia yang mengandung tembaga, yaitu Tembagapura
(Papua), Cikotok (Jawa Barat), dan Tirtomoyo (Jawa Tengah).
Timah
Timah merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai
pelindung kabel listrik, pipa air minum, dan peralatan rumah tangga.
Wilayah yang mengandung timah yaitu daerah Pulau Singkep dan
Bangka Belitung.
249
Bahasa Indonesia
Teks bacaan :
250
IPS
Jenis- jenis pekerjaan
1. Penebang pohon
2. Pemasok sayuran
3. Guru
4. Nelayan
5. Tukang pipa
6. Polisi
7. Penebang bambu
8. Dokter
SBdP
1. Karya 2 dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang dibatasi dua sisi saja,
yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak
mempunyai ketebalan.
Contoh : lukisan, seni grafis
2. Karya 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki
dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan
menempati ruang.
Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai
desain produk.
251
Nama :
Kelas :
No absen :
1. Apa tugas para pekerja tersebut dan apa yang mereka hasilkan?
Diskusikan bersama kelompokmu!
2. Lingkarilah jenis profesi yang menghasilkan benda dan jenis profesi yang
tidak menghasilkan benda(menghasilkan jasa).
252
Amatilah video yang akan ditampilkan gurumu !
Buatlah cerita pendek tentang proses pembuatan barang elektronik dari bambu
berdasarkan video yang sudah diamati.
Amatilah gambar yang akan ditampilkan gurumu !

253
Manfaat sumber daya alam
Diskusikan dengan temanmu, Tulis hasilnya pada tabel berikut ini!
No. Sumber daya Hayati/Non Manfaat

alam hayati
1. Ayam
2. Mahkota dewa
3. Lidah buaya
4. Kayu
5. Emas
6. Alumunium
7. Sapi
8. Bunga melati
9. Tembaga
10. Bambu
Amatilah gambar berikut !
Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Sebutkan 3 hasil sumber daya alam yang dihasilkan di daerah pegunungan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
254
2. Sebutkan 3 hasil sumber daya alam yang dihasilkan di daerah pantai

........................................................................................................................
........................................................................................................................
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
Gambar di samping merupakan

karya......................................
Gambar di samping merupakan

karya......................................
255
256
Jawablah pertanyaan sesuai teks di atas!
1. Bahan apa yang diperlukan seorang tukang kayu untuk menghasilkan meja
dan kursi?
2. Bahan apa yang diperlukan oleh seorang pengrajin bambu untuk
menghasilkan perabot rumah tangga?
3. Bahan apa yang diperlukan oleh seorang pengrajin alumunium untuk
menghasilkan perabot rumah tangga?
4. Darimana semua bahan tersebut berasal?
1. Tuliskan jenis-jenis bahan dalam tabel piramida di bawah ini, berdasarkan

lamanya waktu yang diperlukan untuk tersedianya bahan-bahan tersebut.
Pertanyaan di bawah ini akan membantumu dalam menyusun laporan
- Jenis sumber daya alam apakah yang memerlukan waktu paling cepat
pengadaannya?
- Sumber daya alam apa yang memerlukan waktu paling lama
pengadaannya?
- Apakah sayuran dan buah-buahan mudah untuk didapat?
- Bandingakn dengan bahan logam, apakah logam mudah untuk disapat?
257
- Adakah hubungan antara jumlah ketersediaan bahan dan usia

pengadaanya? Jelaskan dengan singkat!
- Apa yang dapat kamu simpulkan dari tabel piramida di atas?
Buatlah laporan sederhana berdasarkan teks bacaan yang sudah kamu baca!
258
Refleksi

259

(RPPH)
Pembelajaran :6
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
260
5. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar
IPA
menyadari hubungan keteraturan Menunjukkan keimanan keimanan kepada Tuhan Yang
dan kompleksitas alam dan jagat kepada Tuhan Yang Maha Maha Esa terhadap kebesaran
1.1 raya terhadap kebesaran Tuhan 1.1.1 Esa terhadap kebesaran 1.1.1.1 Tuhan yang menciptakan alam dan
yang menciptakannya, serta Tuhan yang menciptakan jagat raya dengan berdoa sebelum
mewujudkannya dalam pengamalan alam dan jagat raya. dan sesudah belajar.
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; Siswa mampu menunjukkan
jujur ;teliti; cermat; tekun; hati-hati; perilaku ilmiah dalam aktivitas
bertanggung jawab; terbuka; dan pembelajaran di kelas sebagai
2.1 peduli lingkungan) dalam aktivitas 2.1.1 2.1.1.1 wujud implementasi sikap dalam
sehari-hari sebagai wujud melakukan inkuiri ilmiah dan
implementasi sikap dalam berdiskusi dengan bertanggung
melakukan inkuiri ilmiah dan jawab.
berdiskusi.
261
Mendeskripsikan hubungan antara Siswa mampu menyebutkan

sumber daya alam dengan Menyebutkan manfaat minimal 3 manfaat sumber daya
3.7 3.7.6 3.7.6.1
lingkungan, teknologi, dan sumber daya alam. alam dengan benar melalui
masyarakat. pengamatan gambar.
Siswa mampu menyebutkan
Menyebutkan dampak
minimal 2 dampak pengambilan
3.7.7 pengambilan bahan alam 3.7.7.1
bahan alam terhadap lingkungan
terhadap lingkungan
dengan mengamati video.
Menyajikan laporan hasil Siswa mampu membuat mind map
Membuat mind map tentang
pengamatan tentang teknologi yang tentang dampak pengambilan bahan
dampak pengambilan bahan
digunakan dalam kehidupan sehari- alam secara berlebihan terhadap
4.7 4.7.1 alam secara berlebihan 4.7.1.1
hari serta kemudahan yang keseimbangan sumber daya alam
terhadap keseimbangan
diperoleh oleh masyarakat dengan dengan benar.
sumber daya alam.
memanfaatkan teknologi tersebut
IPS
Siswa mampu mengidentifikasi
Memahami manusia dalam Mengidentifikasi jenis-jenis
3.5 3.5.1 3.5.1.1 minimal 2 jenis-jenis pekerjaan
dinamika interaksi dengan pekerjaan dalam dinamika
dalam dinamika interaksi dengan
262
lingkungan alam, sosial, budaya, interaksi dengan lingkungan lingkungan alam dengan
dan ekonomi. alam. mengamati gambar.
Siswa mampu menceritakan secara
Menceritakan manusia dalam Menceritakan asal benda-
lisan asal benda-benda yang ada di
dinamika interaksi dengan benda yang ada di sekitar kita
4.5 4.5.1 4.5.1.1 sekitar kita melalui kegiatan
lingkungan alam, sosial, budaya, melalui kegiatan mengamati
mengamati gambar dengan bahasa
dan ekonomi. gambar.
yang santun.
Matematika
Memahami luas segitiga, persegi Siswa mampu menjelaskan
panjang, dan persegi. minimal 1 luas segitiga, persegi
Menjelaskan luas segitiga,
3.13 3.13.1 3.13.1.1 panjang, dan persegi dengan
persegi panjang, dan persegi.
mengerjakan latihan soal dengan
benar.
Mengembangkan dan membuat Siswa mampu membuat minimal 2
berbagai pola numeric dan bentuk geometri dengan
4.9 4.9.1 Membuat bentuk geometri. 4.9.1.1
geometris. menggunakan kertas lipat dengan
rapi.
263
B. Materi Pembelajaran
IPA : Manfaat sumber daya alam dan dampak
pengambilan sumber daya
alam secara berlebihan.
IPS : Jenis-jenis pekerjaan dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam.
Matematika : Geometri
C. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
2. Metode : ceramah, diskusi, tanya-jawab
D. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media
LCD, Proyektor, Gambar.
Alat/Bahan
Alat tulis
Sumber Belajar :
264
E. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran
Alokasi
Waktu
Apersepsi
Pendahuluan - Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
10 Menit
Orientasi
Motivasi
- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menari sesuia dengan video yang
ditayangkan.
- Siswa mengamati peta sumber daya alam di LKS. (mengamati)
Inti - Siswa mengisi tabel untuk mengidentifikasi kekayaan alam Negara Indonesia. (mencoba) 90 Menit
- Siswa dan guru membahas tabel kekayaan alam Negara Indonesia. (mengkomunikasikan)
265
- Siswa mengamati gambar sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
manusia. (mengamati)
- Siswa mengamati video dampak pengambilan bahan alam terhadap lingkungan pada layar
proyektor. (mengamati)
- Siswa membuat mind map tentang dampak pengambilan bahan alam secara berlebihan
terhadap keseimbangan sumber daya alam. (mencoba)

istirahat.
Alokasi
Waktu
5 Menit
- Siswa mengamati gambar jenis-jenis pekerjaan di kota dan di desa. (mengamati)
Inti 55 Menit
- Siswa menuliskan jenis-jenis pekerjaan di kota dan di desa. (mencoba)
266
- Siswa mengamati gambar benda-benda di LKS. (mengamati)

- Siswa menghubungkan tanda panah nama benda dan asal daerahnya.
- Guru meminta beberapa siswa menceritakan secara lisan nama-nama benda di LKS dan asal
derahnya. (mengkomunikasikan)
- Guru menjelaskan cara menghitung luas segitiga, persegi panjang, dan persegi.
- Siswa membuat bentuk-bentuk geometri menggunakan kertas lipat. (mencoba)
- Siswa mengerjakan soal di buku LKS. (menalar)
- Guru dan siswa membahas soal. (mengkomunikasikan)
- Guru memberikan penguatan tentang materi pembelajaran yang sudah dipelajari.
pembelajaran yang telah diikuti 10 menit
Penutup
267
F. Teknik Penilaian
1. Sikap Spiritual
IPA
Lembar Observasi
11 22 33 44 Skor
1.
2.
3.
Dst
Rubrik

jagat raya.
2. Sikap Sosial
268
IPA
berdiskusi.
Lembar Observasi
11 22 33 44 Skor
1.
2.
3.
Dst
Rubrik

berdiskusi.
269
3. Pengetahuan
IPA
3.7.6 menyebutkan manfaat sumber daya alam.
3.7.7 menyebutkan dampak pengambilan bahan alam terhadap
lingkungan.
Penilaian :
𝒙 𝟏𝟎
𝟖
Kunci jawab :
1. Sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk bahan perhiasan

- emas dan perak
2. Manfaat kulit sapi
- dimanfaatkan untuk bahan pembuatan tas dan jaket
- dimanfaatkan untuk membuat kerupuk
3. Manfaat lidah buaya.
- dimanfaatkan untuk bahan pembuatan sampo.
- dimanfaatkan untuk perawatan rambut dan kulit.
4. Dampak pengambialn bahan terhadap lingkungan
- Penebangan pohon secara berlebihan ,eyebabkan hutan gundul.

- Pengambilan terumbu karang menyebabkan ikan kecil mudah
dimakan ikan yang besar.
(jawaban dapat disesuaikan dengan menyebutkan contoh
lainnya)
270
IPS
3.5.1 mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam.
Penilaian : dinilai dengan jumlah yang disebutkan siswa.
1. Jenis-jenis pekerjaan yang ada di kota:
- Supir taksi
- Pilot
- Pekerja kantoran
- Masinis
- Dosen
- Dokter
- Dan lain-lain
2. Jenis-jenis pekerjaan yang ada di desa
- Petani
- Peternak ayam, ikan, bebek, dan lain-lain
- Tukang kayu.
Matematika
3.13.1 menjelaskan luas segitiga, persegi panjang, dan persegi.
Penilaian :
𝒙 𝟏𝟎
𝟒
Kunci jawab
- 30 𝑐𝑚2
- 810 𝑐𝑚2
Luas karpet = 70 𝑐𝑚2 , harga yang harus dibayar = Rp 350.000,00

271
4. Keterampilan
IPA
4.7.1 membuat mind map tentang dampak pengambilan bahan alam
terhadap keseimbangan sumber daya alam.
No Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu
4 3 2 bimbingan
1
1. Menyebutkan
kegiatan
manusia yang
mengakibatkan
kerusakan
sumber daya
alam
2. Menyebutkan
dampak
kegiatan
manusia yang
mengakibatkan
kerusakan
sumber daya
alam
3. Menarik
(mencakup
gambar dan
menarik)
272
IPS
4.5.1 menceritakan asal benda-benda yang ada di sekitar kita melalui

kegiatan mengamati gambar.
Kriteria Baik Cukup Berlatih Lagi
(3) (2) (1)
Bahasa yang Kalimat jelas dan Kalimat cukup Kalimat sulit
digunakan sebagian kurang jelas, tetapi ada dimengerti
dimengerti beberapa kata
yang sulit
dimengerti
Suara saat Sebagian Terdengar dan Tidak terdengar
presentasi pengucapannya sebagian
jelas dan pengucapannya
terdengar kurang jelas
Sikap saat Berani dan Cukup berani, Tidak percaya
presentasi kurang percaya tetapi tampak diri (malu dan
diri masih ragu tidak mau
bicara)
273
274

(RPPH)

Subtema : 2. Barang dan Jasa.
Pembelajaran :1
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
275
B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar
IPA
menyadari hubungan keteraturan dan Menunjukkan keimanan keimanan kepada Tuhan Yang Maha
kompleksitas alam dan jagat raya kepada Tuhan Yang Maha Esa Esa terhadap kebesaran Tuhan yang
1.1 terhadap kebesaran Tuhan yang 1.1.1 terhadap kebesaran Tuhan 1.1.1.1 menciptakan alam dan jagat raya
menciptakannya, serta yang menciptakan alam dan dengan berdoa sebelum dan sesudah
mewujudkannya dalam pengamalan jagat raya. belajar.
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; Menunjukkan perilaku ilmiah Siswa mampu menunjukkan perilaku
jujur ;teliti; cermat; tekun; hati-hati; dalam aktivitas pembelajaran ilmiah dalam aktivitas pembelajaran
bertanggung jawab; terbuka; dan di kelas sebagai wujud di kelas sebagai wujud implementasi
2.1 2.1.1 2.1.1.1
peduli lingkungan) dalam aktivitas implementasi sikap dalam sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah
sehari-hari sebagai wujud melakukan inkuiri ilmiah dan dan berdiskusi dengan bertanggung
implementasi sikap dalam melakukan berdiskusi. jawab.
276
Mendeskripsikan hubungan antara Siswa mampu menyebutkan minimal

sumber daya alam dengan Menyebutkan upaya 2 upaya pelestarian sumber daya
3.7 3.7.8 3.7.8.1
lingkungan, teknologi, dan pelestarian sumber daya alam. alam dengan benar melalui
masyarakat. mengamati video.
Siswa mampu menyajikan laporan
Menyajikan laporan hasil
hasil pengamatan sumber daya alam
pengamatan tentang teknologi yang
yang dioalah dengan bantuan
digunakan dalam kehidupan sehari- Menyajikan laporan hasil
4.7 4.7.1 4.7.1.1 manusia dan diolah dengan mesin
hari serta kemudahan yang diperoleh pengamatan.
dengan benar melalui pengamatan
oleh masyarakat dengan
benda-benda yang berada di sekitar
memanfaatkan teknologi tersebut
sekolah.
Bahasa Indonesia
Menggali informasi dari teks cerita Siswa mampu menemukan minimal
petualangan tentang lingkungan dan 3 informasi berdasarkan teks bacaan
sumber daya alam dengan bantuan Menemukan informasi melalui kegiatan membaca.
3.4 3.4.1 3.4.1.1
guru dan teman dalam bahasa berdasarkan teks bacaan
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
277
Menyajikan teks cerita petualangan Siswa mampu mengolah informasi

tentang lingkungan dan sumber daya dalam bentuk peta pikiran dengan
alam secara mandiri dalam teks Mengolah informasi dalam benar.
4.4 4.4.1 4.4.1.1
bahasa Indonesia lisan dan tulis bentuk peta pikiran.
dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
SBdP
Mengetahui berbagai alur cara dan Siswa mampu menyebutkan 4
Menyebutkan langkah-
pengolahan media karya kreatif. langkah-langkah pembuatan
3.5 3.5.1 langkah pembuatan minuman 3.5.1.1
minuman tradisonal dengan benar
tradisional.
melalui penjelasan guru.
Membuat karya kreatif yang Membuat minuman Siswa mampu membuat minuman
diperlukan untuk melengkapi proses tradisional sebagai karya yang tradisional sebagai karya yang
4.14 pembelajaran dengan memanfaatkan 4.14.1 melengkapi proses 4.14.1 melengkapi proses pembelajaran
bahan di lingkungan. pembelajaran tentang tentang teknologi sederhana.
teknologi sederhana.
278
IPA : Upaya pelestarian sumber daya alam
Bahasa Indonesia : Mengolah informasi dalam bentuk peta
pikiran.
SBdP : Membuat minuman tradisional
2. Metode : ceramah, diskusi, tanya-jawab.
1. Media
LCD, Proyektor, Video.
2. Alat/Bahan
Alat tulis
3. Sumber Belajar :
279
Alokasi
Waktu
Apersepsi
Pendahuluan
- Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi. 10 Menit
Orientasi
Motivasi
- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menari sesuai video yang ditanyangkan.
- Siswa membaca teks cerita tentang Pak Sukri.
- Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam bentuk peta pikiran. (menalar)
- Siswa melakukan observasi dengan beberapa barang yang ada di sekolahnya.
Inti 90 Menit
- Siswa mengamati dan memprediksi bagaimana cara benda itu diolah.
- Siswa menyimpulkan tentang cara pengolahan sumber daya alam menjadi sebuah benda.
- Siswa dan guru membahas hasil jawaban siswa. (mengkomunikasikan)
280
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal lain yang ingin ia ketahui.
- Siswa mengamati video upaya pelestarian sumber daya alam pada layar proyektor.
(mengamati)
- Siswa menuliskan upaya pelestarian sumber daya alam.
- Guru mengonfirmasi jawaban siswa. (mengkomunikasikan)
istirahat.
Alokasi
Waktu
5 Menit
- Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Inti 55 Menit
- Siswa membaca teks tentang pembuatan wedang jahe.
281
- Guru membahas manfaat jahe bagi kesehatan.

- Siswa bersama kelompok membuat kreasi minuman jahe sebagai pengaplikasian teknologi
sederhana. (mencoba)
- Guru menjelaskan langkah-langkah pembuatan wedang jahe.
- Guru mengingatkan siswa untuk dapat bekerja dengan tertib dan bekerja sama dengan teman
sekelompoknya.
- Guru membimbing siswa selama proses pembuatan wedang jahe.
- Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan wedang jahe. (menalar)
- Guru mengonfirmasi jawaban siswa. (mengkomunikasikan)
- Guru memberikan penguatan tentang materi pembelajaran yang sudah dipelajari.
pembelajaran yang telah diikuti
Penutup - Guru mengajak siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini. 10 menit

282
G. Teknik Penilaian
1. Sikap Spiritual
IPA
Lembar Observasi
11 22 33 44 Skor
1.
2.
3.
Dst
Rubrik

jagat raya.
2. Sikap Sosial
IPA
283

berdiskusi.
Lembar Observasi
11 22 33 44 Skor
1.
2.
3.
Dst
Rubrik

berdiskusi.
3. Pengetahuan
IPA
3.7.8 Menyebutkan upaya pelestarian sumber daya alam.
Penilaian :
𝒙 𝟏𝟎
𝟓
284
Kunci jawab :
1. Melakukan penghematan agar sumber daya alam tetap lestari.
2. Melakukan perlindungan sumber daya alam.
3. Melakukan pemeliharaan sumber daya alam
4. Melakukan tebang pilih bagi pohon-pohon yang memenuhi persyaratan
untuk ditebang.
5. Melakukan penanaman kembali hutan yang gundul
Bahasa Indonesia
3.4.1 Menemukan informasi berdasarkan teks bacaan.
Penilaian :
𝒙 𝟏𝟎
𝟖
Soal no 1 = 1 poin.
Soal no 2 = 2 poin
Soal no 3 = 3 poin
Soal no 4 = 2 poin
Kunci jawab :
1. Kebun kelapa sawit
2. Pak Sukri dan para tenaga kerja yang membantu di kebun kelapa sawit.
3. Memelihara, memanen, dan menjual buah kelapa sawit.
4. Pemilik kelapa sawit adalah seorang petani kelapa sawit, tenaga kerja
adalah buruh di kebun kelapa sawit milik Pak Sukri.
SBdP
3.5.1 Menyebutkan langkah-langkah pembuatan minuman tradisional.
Penilaian
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
285
Dapat menyebutkan bahan-bahan

yang digunakan untuk membuat
wedang jahe.
Dapat menyebutkan langkah-
langkah pembuatan wedang jahe.
4. Keterampilan
IPA
4.7.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan.
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Dapat menuliskan sumber daya alam yang
digunakan dari benda yang berada di
lingkungan sekolah.
Dapat mengelompokkan benda-benda ada
dalam lingkungan sekolah yang diolah
dengan mesin dan dengan bantuan manusia
Bahasa Indonesia
4.4.1 Mengolah informasi yang ada di teks dalam bentuk peta pikiran.
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Di dalam peta pikiran yang dibuat, di
dalamnya terdapat nama semua pekerjaan
yang ada di gambar.
Di dalam peta pikiran yang dibuat, di
dalamnya menuliskan hasil pekerjaan dari
masing-masing pekerjaan dengan benar.
286
287
MATERI AJAR
IPA
Upaya pelestarian sumber daya alam
Berikut ini adalah beberapa upaya untuk melestarikan sumber daya alam.
a. Penghematan
Ada banyak pemanfaat sumber daya alam untuk kehidupan manusia, perlu
dibarengi dengan penghematan sumber daya itu sendiri. Terlebih lagi
untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Penghematan
dilakukan agar kelangsungan tersedianya sumber daya alam barlangsung
dalam waktu yang lama. Karena jika sumber daya habis, masyarakat
Indonesia akan miskin dan berujung pada kelaparan.
b. Perlindungan
Pemanfaatan sumber daya alam sebagai tempat untuk melindungi hewan-
hewan yang hampir punah adalah salah satu langkah yang sangat penting,
seperti halnya perlindungan terhadap komodo dan badak bercula satu di
Ujung Kulon.
c. Pemeliharaan
Pemeliharaan akan aset yang tak ternilai harganya sangat penting
dilakukan untuk kelangsungan hidup generasi berikutnya. Hutan produksi
yang ada harus dijaga dari penebangan liar dan kebakaran hutan.
Penebangan harus dilakukan dengan cara tebang pilih agar pohon yang
berusia muda tidak rusak. Pemeliharaan hewan-hewan yang hampir punah
dilakukan dengan menempatkannya dalam suaka margasatwa.
Tanggung jawab menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab seluruh
masyarakat. Semua orang wajib ikut serta dalam usaha pelestarian lingkungan
sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing. Beberapa usaha
yang dapat dilakukan oleh manusia dalam melestarikan sumber daya alam
adalah sebagai berikut.
7. Melakukan reboisasi atau penghijauan terhadap daerah atau hutan yang
gundul. Penebangan hutan juga harus melalui prosedur yang benar,
misalnya dengan memilih pohon yang sudah tua, dan membiarkan tanaman
yang masih muda. Penebangan pohon juga harus disertai dengan
288
penanaman kembali supaya di kemudian hari fungsi pohon yang ditebang

dapat diganti oleh pohon baru.
8. Tidak meninggalkan titik-titik api saat meninggalkan hutan, misalnya
setelah kita mengadakan kegiatan kemah di kawasan hutan. Hal tersebut
dapat menimbulkan kebakaran hutan, terbentuknya hutan gundul, dan
polusi udara.
9. Selain di wilayah hutan, penghijauan juga perlu dilakukan di daerah aliran
sungai agar tidak terjadi erosi yang menimbulkan pendangkalan daerah
aliran sungai. Pendangkalan di sepanjang daerah aliran sungai dapat
menimbulkan banjir di daerah hulu dan tengah serta kekeringan di daerah
hilir.
10. Untuk mengurangi pencemaran udara, penghijauan juga dapat dilakukan di
daerah perkotaan, yaitu dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya di
lahan-lahan kosong dan memperbanyak jalur hijau.
11. Selain penanaman pohon, penggunaan bahan bakar minyak sebagai sumber
polusi udara juga harus dikurangi semaksimal mungkin. Salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi jumlah kendaraan
pengguna bahan bakar minyak, menggunakan kendaran secara efektif dan
efisien, atau mencari sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Industri-industri yang umumnya menggunakan bahan bakar minyak
sebaiknya juga berlokasi di wilayah yang jauh dari pemukiman masyarakat,
untuk mencegah dampak yang buruk terhadap kesehatan masyarakat.
12. Mencegah terjadinya pencemaran air dapat dilakukan dengan tidak
membuang sampah atau limbah industri ke sungai, dan mencegah terjadinya
kebocoran minyak di daerah pertambangan lepas pantai.
13. Kerusakan tanah dapat kita cegah dengan tidak melakukannya tradisi ladang
berpindah. Setelah ditanami suatu jenis tanaman, tanah pertanian sebaiknya
ditanami dengan tanaman lain untuk mencegah kerusakan tanah akibat
ketidakseimbangan nutrisi yang terkandung di dalam tanah. Sementara itu,
erosi tanah yang dapat mengikis lapisan tanah bagian atas yang subur dapat
dilakukan dengan membuat sengkedan atau terasering pada daerah
pertanian yang miring.
289
Usaha melestarikan sumber daya alam dapat kita lakukan sejak dini dengan
memulainya dari hal-hal kecil. Di antaranya adalah dengan tidak membuang
sampah sembarangan, menghemat penggunaan barang-barang dari plastik dan
logam, menggunakan kembali barang yang sudah digunakan, dan melakukan
daur ulang terhadap barang-barang yang sudah tidak terpakai. Ingatlah bahwa
langkah kecil kita dapat memberikan perubahan besar terhadap pelestarian
lingkungan jika dilakukan secara konsisten.
Bahasa Indonesia
Mengolah informasi berdasarkan teks bacaan
Pak Sukri mempunyai kebun kelapa sawit yang luas. Tanaman kelapa
sawitnya banyak sekali. Pak Sukri tidak dapat mengurus kebun kelapa sawitnya
sendirian. Ia membutuhkan bantuan orang lain, untuk mengurus kebun tersebut.
Orang lain yang membantu tersebut bekerja memelihara, memanen, dan menjual
buah kelapa sawit. Seminggu sekali para tenaga kerja yang membantu di kebun
kelapa sawit tersebut menerima upah berupa uang dari Pak Sukri. Uang yang
mereka terima itu merupakan imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada Pak
Sukri.
290
SBdP
Membuat minuman tradisional “wedang jahe”
Sekarang saatnya kita membuat suatu produk barang minuman tradisional
yang memanfaatkan sumber daya alam, yaitu wedang jahe. Wedang jahe banyak
diminum oleh orang yang bekerja pada malam hari, seperti petugas rumah sakit,
masinis kereta, dan penjaga malam. Jahe dikenal memiliki banyak khasiat.
Beberapa khasiat wedang jahe banyak diketahui, antara lain untuk menghangatkan
badan, meringankan masuk angin, menyembuhkan batuk, dan menghilangkan
capek.
Wedang Jahe
Bahan-bahan untuk membuat wedang jahe:
 2 ruas jahe ukuran sedang (pilih yang cukup tua)
 200 gram gula merah
 3 sendok makan gula pasir (atau sesuai selera)
 2 batang serai, memarkan
 3 lembar daun jeruk (jika diinginkan)
 5 butir cengkeh (jika diinginkan)
 3 cm kayu manis (jika diinginkan)
 1 liter air
Cara membuat wedang jahe:
1. Kupas kulit jahe, lalu parut.
2. Seduh dengan air panas.
3. Saring dan sajikan dalam gelas.
4. Minum selagi hangat.
291
Nama :
Kelas :
No absen :
Setiap orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya adalah
Pak Sukri, tetangga Siti. Bacalah cerita berikut dengan lantang !
Pak Sukri mempunyai kebun kelapa sawit yang luas. Tanaman

kelapa sawitnya banyak sekali. Pak Sukri tidak dapat mengurus kebun
kelapa sawitnya sendirian. Ia membutuhkan bantuan orang lain, untuk
mengurus kebun tersebut. Orang lain yang membantu tersebut bekerja
memelihara, memanen, dan menjual buah kelapa sawit. Seminggu sekali
para tenaga kerja yang membantu di kebun kelapa sawit tersebut
menerima upah berupa uang dari Pak Sukri. Uang yang mereka terima
itu merupakan imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada Pak Sukri.
Buatlah peta pikiran berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut !

292
1. Di manakah latar dari cerita di atas?

........................................................................................................................
2. Siapa saja yang ada di dalam gambar?
.......................................................................................................................
3. Apa saja yang sedang mereka lakukan?
.......................................................................................................................
4. Apa pekerjaan dari masing-masing tokoh dalam cerita?
........................................................................................................................
293
Amatilah benda-benda yang ada di lingkungan sekolahmu. Prediksilah cara benda

itu diolah. berilah tanda centang (√) sesuai dengan cara pengolahannya.
Nama barang Cara pengolahan

Diolah oleh bantuan Diolah oleh
manusia bantuan mesin.
Ayo amati video !
Tuliskan upaya pelestarian sumber daya alam sesuai gambar yang sudah kamu
amati !
294
Refleksi

296
LAMPIRAN 7
HASIL LKS
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
LAMPIRAN 8
HASIL SOAL EVALUASI
319
320
Nama :
Kelas :
No. Absen :
1. Pernyataan yang benar mengenai sumber daya alam ialah ....
a. makhluk hidup yang hidup di alam
b. segala sesuatu yang berasal dari alam
c. teknologi yang terkait dengan alam
d. kehidupan yang berasal dari alam
2. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui ialah ....
a. minyak bumi c. batu bara
b. air d. gas alam
3. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui bersifat ....
a. mengalami daur
b. dapat berkembang biak
c. hidup
d. dapat habis dan tidak dapat kembali lagi
4. Jika suatu sumber daya alam tidak dapat dimanfaatkan secara langsung,
sumber daya alam tersebut harus ....
a. diolah terlebih dahulu c. digunakan secara
b. dimanfaatkan langsung
d. dibiarkan
5. Perhatikan daftar bahan-bahan berikut ini:
A. minyak bumi D. hewan
B. kayu E. besi
C. batu bara F. tumbuhan
Dari daftar bahan-bahan di atas, sumber daya alam yang dapat diperbaharui
adalah . . .
a. A, B, C c. B, C, D
b. C, D, E d. B, D, F
321
1 2 3 4
6. Berdasarkan gambar di atas, urutkanlah proses pembuatan teh yang benar....

a. 1,2,3,4 c. 1,4,3,2
b. 1,4,2,3 d. 2,3,4,1
7. Berikut ini yang merupakan sumber daya alam yang kekal adalah...
a. Matahari, ombak c. Tumbuhan, hewan
b. Tumbuhan, matahari d. Gas bumi, angin
8. Amati peta di atas, jenis pekerjaan apa yang dapat ditemukan di perairan...
a. Pemetik daun teh c. Nelayan
b. Tukang kayu d. Petani
9. Berikut ini benda yang dalam proses pembuatannya tidak memerlukan
teknologi yang rumit adalah...
a. Tempe c. Kain
b. Kertas d. Tisu
322
10. Sumber energi panas di alam yang tidak akan habis adalah . . . .
a. minyak bumi c. bensin
b. batu bara d. sinar matahari
11. Benda yang terbuat dari sumber daya alam yang hidup adalah....
a. Perhiasan emas c. Lemari kayu
b. Bahan bakar d. Pisa
12. Darimanakah asal dari kain sutera?
a. Serat kepompong dari ulat c. Kulit sapi
sutera d. Kulit ular
b. Bulu domba
13. Bahan apa yang diperlukan oleh seorang tukang kayu untuk menghasilkan
meja dan kursi?
a. Karet c. Kulit
b. Kain d. Kayu
14. Kecap, tahu dan tempe berasal dari ....
a. kedelai c. terigu
b. gula merah d. kacang tanah
15. Sumber daya alam yang dihasilkan di daerah pegunungan adalah...
a. Nikel c. Sayuran
b. Besi d. Ikan
16. Sumber daya alam yang dihasilkan di daerah pantai adalah...
a. Sayuran c. Kayu
b. Teh d. Pasir
17. Berikut ini yang bukan merupakan sumber daya alam non hayati adalah...
a. Batu bara c. Besi
b. Kayu d. Emas
18. Berikut ini sumber daya alam penghasil bahan bakar adalah....
a. Tembaga c. Minyak bumi
b. Timah d. Batu bara
19. Barang yang dibuat dari hasil hutan adalah . . . .
a. kursi rotan dan perhiasan b. kursi rotan dan lemari
323
c. perhiasan dan bensin d. perhiasan dan lemari

20. Perhatikan daftar bahan-bahan berikut
1. minyak tanah 5. Telur ayam
2. LPG 6. kayu
3. Beras 7. Besi
4. sayur-saruran 8. Batu kapur
Bahan yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
adalah nomor.....
a. 1 , 2, 3, 5 c. 1, 2, 7, 8
b. 3, 4, 5, 6 d. 3, 4, 6. 8
21. Produk-produk yang sesuai dengan jenis sumber daya alamnya adalah . . . .
Minyak bumi Laut Hutan
a. Batu bara Terumbu karang Rotan
b. Solar Mutiara Lemari
c. Intan Garam Rotan
d. Bensin Ikan Belerang
22. Manakah yang dapat digunakan sebagai makanan pokok selain padi?
a. Telur c. Mangga
b. Kubis d. Ketela
23. Keju merupakan produk yang berasal dari olahan ....

a. sirup c. kacang
b. mentega d. susu
24. makanan yang berasal dari tumbuhan yaitu....
a. tahu, tempe, ikan c. susu, kedelai, tempe
b. semangka, sayuran, keju d. tempe, tahu, kedelai
25. kegiatan pertanian umumnya dilakukan di daerah....
a. pantai berlumpur c. perbukitan
b. lereng pegunungan d. tepi sungai
324
325
Nama :
Kelas :
No absen :
Latihan Soal !
1. Berikut ini sumber daya alam yang bermanfaat sebagai penghasil perhiasan
adalah...
a. Besi c. Batu bara
b. Perak d. Alumunium
2. Sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin
adalah...
a. Matahari c. Angin
b. Ombak d. Gas bumi
3. Dampak dari penebangan hutan yang sering terjadi di Indonesia, yaitu
bencana...
a. Banjir bandang c. Gunung meletus
b. Gempa bumi d. Tsunami
4. Pengambilan terumbu karang dapat berakibat merusak lingkungan dan
sumber daya alam laut sebab terumbu karang . . . .
a. merupakan tanaman laut yang dapat dimakan oleh ikan
b. tempat berlindung ikan kecil agar tidak dimakan ikan-ikan besar
c. menghasilkan pemandangan yang indah
d. mengurangi abrasi oleh air laut
5. Berikut ini yang bukan merupakan sumber daya alam penghasil bahan baku
adalah...
a. Laut c. Hutan
b. Kolam d. Tanah
6. Manfaat dari kulit sapi dan kulit kerbau dapat dibuat ....
a. alat tulis dan peralatan dapur
b. gelas dan alat tulis
c. tas dan jaket
d. kertas dan jaket
7. Penghijauan kembali hutan bertujuan untuk melestarikan ....
326
a. hewan c. minyak bumi

b. tumbuhan d. batu bara
8. PLTA memanfaatkan sumber daya alam air sungai dengan cara membuat...
a. Irigasi c. Bendungan
b. Turbin d. Jembatan
9. Yang termasuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam hayati adalah....
a. Menebang hutan sembarangan
b. Memelihara hewan ternak
c. Membakar hutan untuk pemukiman
d. Membuang sampah di sungai
10. Penggunaan bahan bakar yang tinggi mengakibatkan....
a. Kekeringan c. Banjir
b. Polusi udara d. Hutan gundul
11. Salah satu manfaat tanaman lidah buaya adalah....
a. Bahan untuk pembuatan sampo
b. Bahan untuk pembuatan pasta gigi
c. Bahan untuk pembuatan minyak goreng
d. Bahan untuk pembuatan sabun
12. Hasil hutan selain kayu adalah....
a. Batu bara c. Rotan
b. Besi d. Emas
13. Semen merupakan bahan bangunan yang diolah dari...
a. Perak c. Batu bara
b. Batu kapur d. Batu kali
14. Yang bukan merupakan sumber daya alam dari laut adalah....
a. Garam c. Mutiara
b. Ikan d. Emas
15. Jika kamu melihat suatu gunung yang tampak cokelat, tidak ada lagi pohon-
pohon untuk menyerap air hujan yang turun. Yang akan kamu sarankan
adalah pemerintah harus melakukan . . . .
a. Transmigrasi b. Irigasi
327
c. Reboisasi d. Urbanisasi
16. Berikut ini yang termasuk kelompok hasil tambang adalah....
a. Bambu, rotan, kayu c. Emas, perak, besi
b. Besi, kayu, mutiara d. Perak, emas, kayu
17. Hutan berfungsi sebagai....
a. Pembuangan limbah c. Area pembakaran
b. Daerah resapan air d. Pembuangan sampah
18. Manusia memanfaatkan sumber daya alam dengan cara berikut, kecuali....
a. Bertani c. Beternak
b. Menebangi pohon secara d. Bercocok tanam
berlebihan
19. Tindakan yang menunjukkan kepedulian terhadap sumber daya alam
adalah....
a. Menebang pohon-pohon di hutan
b. Mencemari air
c. Membakar hutan
d. Menghemat pemakaian minyak bumi
20. Minyak bumi berada jauh di kedalaman tanah. Minyak bumi dapat diambil
dengan....
a. Pengeboran c. Pengangkatan
b. Pengambilan d. Pendinginan
21. Sari batang tebu adalah bahan baku pembuatan....
a. Gula jawa c. Garam
b. Gula pasir d. Pemanis buatan
22. Tumbuhan berikut yang memiliki khasiat sebagai obat adalah...
a. Padi dan jagung c. Mahkota dewa dan tebu
b. Gandum dan tebu d. Rambutan dan durian.
23. Yang bukan merupakan usaha pelestarian sumber daya alam adalah...
a. Penghematan sumber daya alam
b. Perlindungan sumber daya alam
328
c. Pemeliharaan sumber daya alam

d. Menggunakan sumber daya alam secara berlebihan.
24. Berikut ini sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk bahan pembuat
kawat listrik adalah...
a. Tembaga c. Perak
b. Alumunium d. Batu bara
25. Berikut ini merupakan usaha untuk menjaga kesuburan tanah, kecuali.....
a. Menggunakan pupuk kandang dan pupuk hijau.
b. Penggundulan hutan
c. Menerapkan sistem terasering pada tanah yang mempunyai derajat
kemiringan tertentu.
d. Usaha reboisasi dan penghijauan untuk tanah yang tandus.
329
323
LAMPIRAN 9
HASIL SPSS
330
331
Skortot Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item2 Item2 Item2 Item2
al 1 2 Item3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 2 3 4 5
Skorto Pearson
.350 .804 .703* .515 .360 .655 .591 .416*
tal Correlati 1 .589** .365* .390* .701** .187 .352* .589** .534** .626** .365* .703** .604** .441** .472** .374* .640** -.179
* ** * ** * ** ** *
on
Sig. (2-
.031 .000 .000 .024 .000 .001 .027 .000 .000 .015 .009 .000 .261 .030 .000 .001 .000 .024 .000 .000 .006 .003 .021 .000 .283
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item1 Pearson
-
Correlati .350* 1 .197 .145 .277 .197 .305 .136 .278 .055 .012 .075 -.209 -.140 .145 .146 .382* .277 .197 .012 -.187 .277 .055 .338* .006
.052
on
Sig. (2-
.031 .235 .386 .092 .235 .756 .063 .414 .091 .744 .945 .656 .207 .401 .386 .383 .018 .092 .235 .945 .260 .092 .744 .038 .971
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item2 Pearson
.574* .325 .361 .519 .359
Correlati .804** .197 1 .528** .121 .209 .300 .898** .191 .183 .528** .325* .430** .121 .574** .629** .412* .370* .209 .424** -.300
* * * ** *
on
Sig. (2-
.000 .235 .001 .468 .000 .046 .026 .001 .027 .208 .067 .000 .252 .272 .001 .046 .007 .468 .000 .000 .010 .022 .208 .008 .068
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item3 Pearson
.528 .420 1.00
Correlati .589** .145 1 .055 .392* .113 .119 .146 .279 .200 .450** .200 -.078 .364* .315 .055 .392* .341* .282 .214 .058 .179 -.115
** **
0**
on
332
Sig. (2-
.000 .386 .001 .745 .015 .501 .478 .009 .383 .089 .229 .005 .229 .641 .000 .025 .054 .745 .015 .036 .086 .196 .728 .284 .491
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item4 Pearson
.327 1.00
Correlati .365* .277 .121 .055 1 .121 .296 .121 .026 .011 .088 .057 -.297 .295 .055 .066 .157 .121 .216 -.099 .418** .011 .370* -.154
*
0**
on
Sig. (2-
.024 .092 .468 .745 .468 .071 .468 .875 .045 .950 .600 .735 .070 .072 .745 .692 .348 .000 .468 .193 .554 .009 .950 .022 .355
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item5 Pearson
.574 .325 .948 1.00
Correlati .703** .197 .392* .121 1 .042 .243 .036 .410* .464** -.029 .183 .392* .129 .536** .121 .410* .197 .121 .209 .304 -.186
** * **
0**
on
Sig. (2-
.000 .235 .000 .015 .468 .046 .802 .000 .142 .829 .011 .003 .863 .272 .015 .440 .001 .468 .000 .011 .235 .468 .208 .064 .264
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item6 Pearson
- .325 .343 .459
Correlati .515** .113 .296 .325* 1 .129 .218 .181 .363* -.021 .562** .113 .276 .082 .296 .325* .383* .146 .296 .536** .490** -.221
* * **
.052
on
Sig. (2-
.001 .756 .046 .501 .071 .046 .440 .035 .004 .189 .277 .025 .899 .000 .501 .093 .623 .071 .046 .018 .383 .071 .001 .002 .182
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item7 Pearson
.361 - -
Correlati .360* .305 .119 .121 .042 .129 1 .243 .036 .300 .248 .081 -.148 .119 .129 .218 .121 .042 .191 .090 .370* .036 .304
*
.017 .413**
on
333
Sig. (2-
.027 .063 .026 .478 .468 .802 .440 .920 .142 .829 .067 .133 .629 .375 .478 .440 .189 .468 .802 .252 .590 .022 .829 .064 .010
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item8 Pearson
.519 .948* .343 -
Correlati .655** .136 .420** .026 1 .278 .055 .343* .402* .012 .193 .420** .146 .489** .026 .948** .343* .136 .026 .229 .338* -.109
** * *
.017
on
Sig. (2-
.000 .414 .001 .009 .875 .000 .035 .920 .091 .744 .035 .012 .945 .246 .009 .383 .002 .875 .000 .035 .414 .875 .168 .038 .516
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item9 Pearson
.359 .459 .475*
Correlati .591** .278 .146 .327* .243 .243 .278 1 .159 .197 -.006 .258 .146 .243 .257 .327* .243 .234 .043 .327* .159 .936** -.066
* ** *
on
Sig. (2-
.000 .091 .027 .383 .045 .142 .004 .142 .091 .340 .003 .236 .970 .118 .383 .141 .119 .045 .142 .157 .796 .045 .340 .000 .695
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item10 Pearson
Correlati .390* .055 .209 .279 .011 .036 .218 .036 .055 .159 1 -.084 .249 .271 .479** .279 .854** .154 .011 .036 .094 .229 .212 .441** .184 .233
on
Sig. (2-
.015 .744 .208 .089 .950 .829 .189 .829 .744 .340 .615 .131 .099 .002 .089 .000 .357 .950 .829 .576 .168 .201 .006 .268 .159
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item11 Pearson
.343 .475 -
Correlati .416** .012 .300 .200 .088 .410* .181 .300 -.084 1 .164 -.018 -.126 .200 -.021 .288 .088 .410* .321* .122 -.041 -.084 .411*
* **
.420**
on
334
Sig. (2-
.009 .945 .067 .229 .600 .011 .277 .067 .035 .003 .615 .324 .915 .453 .229 .899 .080 .600 .011 .049 .465 .809 .615 .010 .009
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item12 Pearson
.898 .464* .363 .402
Correlati .701** .075 .450** .057 .248 .197 .249 .164 1 .276 .204 .450** .363* .335* .057 .464** .611** .511** .310 .249 .251 -.262
** * * *
on
Sig. (2-
.000 .656 .000 .005 .735 .003 .025 .133 .012 .236 .131 .324 .093 .220 .005 .025 .040 .735 .003 .000 .001 .058 .131 .129 .112
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item13 Pearson
- - -
Correlati .187 .191 .200 -.297 -.029 .081 .012 .271 -.018 .276 1 -.126 .200 .181 -.040 -.297 -.029 .095 .785** -.169 .094 -.085 .049
.209 .021 .006
on
Sig. (2-
.261 .207 .252 .229 .070 .863 .899 .629 .945 .970 .099 .915 .093 .453 .229 .277 .810 .070 .863 .570 .000 .311 .576 .613 .768
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item14 Pearson
- .562 -
Correlati .352* .183 -.078 .295 .183 .193 .258 .479** -.126 .204 -.126 1 -.078 .562** .156 .295 .183 .215 .193 .295 .479** .275 .112
**
.140 .148
on
Sig. (2-
.030 .401 .272 .641 .072 .272 .000 .375 .246 .118 .002 .453 .220 .453 .641 .000 .350 .072 .272 .194 .246 .072 .002 .095 .504
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item15 Pearson
.528 1.000 .420
Correlati .589** .145 .055 .392* .113 .119 .146 .279 .200 .450** .200 -.078 1 .364* .315 .055 .392* .341* .282 .214 .058 .179 -.115
** ** **
on
335
Sig. (2-
.000 .386 .001 .000 .745 .015 .501 .478 .009 .383 .089 .229 .005 .229 .641 .025 .054 .745 .015 .036 .086 .196 .728 .284 .491
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item16 Pearson
.325
Correlati .534** .146 .364* .066 .129 .276 .129 .146 .243 .854** -.021 .363* .181 .562** .364* 1 .278 .066 .129 .181 .343* .296 .536** .268 .199
*
on
Sig. (2-
.001 .383 .046 .025 .692 .440 .093 .440 .383 .141 .000 .899 .025 .277 .000 .025 .091 .692 .440 .277 .035 .071 .001 .103 .231
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item17 Pearson
.382 .430 .536* .489
Correlati .626** .315 .157 .082 .218 .257 .154 .288 .335* -.040 .156 .315 .278 1 .157 .536** .288 .169 .405* .154 .328* -.078
* ** * **
on
Sig. (2-
.000 .018 .007 .054 .348 .001 .623 .189 .002 .119 .357 .080 .040 .810 .350 .054 .091 .348 .001 .080 .312 .012 .357 .045 .643
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item18 Pearson
1.00 .327
Correlati .365* .277 .121 .055 .121 .296 .121 .026 .011 .088 .057 -.297 .295 .055 .066 .157 1 .121 .216 -.099 .418** .011 .370* -.154
** *
0
on
Sig. (2-
.024 .092 .468 .745 .000 .468 .071 .468 .875 .045 .950 .600 .735 .070 .072 .745 .692 .348 .468 .193 .554 .009 .950 .022 .355
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item19 Pearson
.574 1.00 .325 .948
Correlati .703** .197 .392* .121 .042 .243 .036 .410* .464** -.029 .183 .392* .129 .536** .121 1 .410* .197 .121 .209 .304 -.186
** ** * **
0
on
336
Sig. (2-
.000 .235 .000 .015 .468 .000 .046 .802 .000 .142 .829 .011 .003 .863 .272 .015 .440 .001 .468 .011 .235 .468 .208 .064 .264
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item20 Pearson
.629 .383 .343
Correlati .604** .012 .341* .216 .410* .191 .234 .094 .321* .611** .095 .215 .341* .181 .288 .216 .410* 1 .343* .216 .094 .287 -.303
** * *
on
Sig. (2-
.000 .945 .000 .036 .193 .011 .018 .252 .035 .157 .576 .049 .000 .570 .194 .036 .277 .080 .193 .011 .035 .193 .576 .081 .065
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item21 Pearson
- .412
Correlati .441** .282 -.099 .197 .146 .090 .136 .043 .229 .122 .511** .785** .193 .282 .343* .169 -.099 .197 .343* 1 .026 .229 -.025 .006
*
.187
on
Sig. (2-
.006 .260 .010 .086 .554 .235 .383 .590 .414 .796 .168 .465 .001 .000 .246 .086 .035 .312 .554 .235 .035 .875 .168 .879 .971
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item22 Pearson
.370 .418* .370 .327
Correlati .472** .277 .214 .121 .296 .026 .212 -.041 .310 -.169 .295 .214 .296 .405* .418** .121 .216 .026 1 .212 .370* -.287
* * * *
on
Sig. (2-
.003 .092 .022 .196 .009 .468 .071 .022 .875 .045 .201 .809 .058 .311 .072 .196 .071 .012 .009 .468 .193 .875 .201 .022 .080
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item23 Pearson
.536
Correlati .374* .055 .209 .058 .011 .209 .036 .229 .159 .441** -.084 .249 .094 .479** .058 .536** .154 .011 .209 .094 .229 .212 1 .184 .049
**
on
337
Sig. (2-
.021 .744 .208 .728 .950 .208 .001 .829 .168 .340 .006 .615 .131 .576 .002 .728 .001 .357 .950 .208 .576 .168 .201 .268 .772
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item24 Pearson
.338 .424 .490 .338 .936
Correlati .640** .179 .370* .304 .304 .184 .411* .251 -.085 .275 .179 .268 .328* .370* .304 .287 -.025 .370* .184 1 -.108
* ** ** * **
on
Sig. (2-
.000 .038 .008 .284 .022 .064 .002 .064 .038 .000 .268 .010 .129 .613 .095 .284 .103 .045 .022 .064 .081 .879 .022 .268 .518
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item25 Pearson - -
- - - -
Correlati -.179 .006 -.115 -.154 -.186 .413 .233 .420* -.262 .049 .112 -.115 .199 -.078 -.154 -.186 -.303 .006 -.287 .049 -.108 1
.300 .221 .109 .066
** *
on
Sig. (2-
.283 .971 .068 .491 .355 .264 .182 .010 .516 .695 .159 .009 .112 .768 .504 .491 .231 .643 .355 .264 .065 .971 .080 .772 .518
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
*. Correlation
is significant
at the 0.05
level (2-
tailed).
338
**.
Correlation is
significant at
the 0.01 level
(2-tailed).
SkorTot Item Item Item Item Item Item Item Item1 Item1 Item1 Item1 Item1 Item1 Item1 Item1 Item1 Item2 Item2 Item2 Item Item Item
al 1 2 Item3 4 5 6 7 Item8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Item19 0 1 2 23 24 25
SkorTot Pearson
.403 .415* .416* .348 .459 .735* .804*
al Correlati 1 .136 .478** .327* .271 .577** .285 .167 .578** .373* .496** .454** .561** .425** .704** .592** .672** .628** .326*
* * * * ** * *
on
Sig. (2-
.414 .012 .002 .010 .009 .045 .032 .099 .004 .000 .083 .316 .000 .021 .002 .004 .000 .008 .000 .000 .000 .000 .000 .046 .000
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item1 Pearson
-
Correlati .136 1 .279 .374* -.154 -.204 .058 -.087 .279 .124 .016 .417** .146 -.130 .058 .088 .113 -.130 -.020 .124 .016 -.004 .024 -.081 -.004
.303
on
Sig. (2-
.414 .089 .021 .357 .220 .064 .728 .605 .089 .457 .925 .009 .383 .437 .728 .601 .501 .437 .907 .457 .925 .981 .885 .627 .981
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item2 Pearson
- .441
Correlati .403* .279 1 .212 -.030 .171 .247 .162 .058 .374* .120 -.030 .184 -.118 .033 .218 .184 .322* .501** .374* -.030 .184 .094 .159
**
.030
on
Sig. (2-
.012 .089 .201 .859 .303 .859 .006 .134 .332 .728 .021 .472 .859 .268 .482 .843 .189 .268 .049 .001 .021 .859 .268 .576 .340
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
339
Item3 Pearson
.414 .414
Correlati .478** .374* .212 1 .054 .186 .054 .010 .055 -.034 .516** .327* -.052 .212 .320 .296 .089 .098 .214 .149 .190 .229 .088 .327*
** **
on
Sig. (2-
.002 .021 .201 .748 .264 .748 .010 .951 .010 .745 .841 .001 .045 .757 .201 .050 .071 .596 .557 .196 .371 .252 .166 .600 .045
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item4 Pearson
- - .744*
Correlati .415** -.154 .054 1 -.058 .360* .159 -.151 .146 .095 -.077 .360* .277 .348* -.045 .028 .277 .201 -.004 .095 .360* .409* .114
*
.030 .030
on
Sig. (2-
.010 .357 .859 .748 .729 .026 .340 .365 .859 .383 .571 .647 .026 .092 .032 .789 .866 .092 .226 .981 .571 .026 .011 .496 .000
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item5 Pearson
-
Correlati .416** -.204 .171 .186 -.058 1 .171 .277 .171 .068 .234 .078 .174 .120 .171 .258 .293 .120 .289 .475** .234 .174 .239 .000 .174
.058
on
Sig. (2- 1.00

.009 .220 .303 .264 .729 .729 .303 .092 .303 .686 .158 .642 .296 .475 .303 .118 .074 .475 .079 .003 .158 .296 .148 .296
tailed) 0
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item6 Pearson
- - -
Correlati .327* -.303 .054 .360* -.058 1 .093 .146 -.077 -.077 .232 .277 .348* .097 .028 .014 .201 -.154 .095 .616** .409* -.127 .360*
.030 .030 .030
on
Sig. (2-
.045 .064 .859 .748 .026 .729 .859 .577 .859 .383 .647 .647 .160 .092 .032 .561 .866 .934 .226 .357 .571 .000 .011 .449 .026
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
340
Item7 Pearson
.441 -
Correlati .348* .058 .414** .159 .171 1 .247 .162 .058 .120 .120 .159 -.010 -.118 -.177 .218 .184 .087 .279 .120 -.030 .184 .094 .348*
**
.030
on
Sig. (2-
.032 .728 .006 .010 .340 .303 .859 .134 .332 .728 .472 .472 .340 .951 .482 .287 .189 .268 .605 .089 .472 .859 .268 .576 .032
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item8 Pearson
-
Correlati .271 -.087 .247 .010 -.151 .277 .093 .247 1 .056 .117 -.048 .216 .053 .067 .236 .005 -.073 .160 .343* .117 .216 .053 -.139 .093
.114
on
Sig. (2-
.099 .605 .134 .951 .365 .092 .577 .134 .495 .736 .486 .777 .193 .752 .691 .153 .974 .663 .337 .035 .486 .193 .752 .405 .577
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item9 Pearson
-
Correlati .459** .279 .162 .414** -.030 .171 .162 -.114 1 .501** -.134 .120 -.030 .184 .162 .033 .854** .184 .322* .279 .374* .159 .379* .094 .348*
.030
on
Sig. (2-
.004 .089 .332 .010 .859 .303 .859 .332 .495 .001 .424 .472 .859 .268 .332 .843 .000 .268 .049 .089 .021 .340 .019 .576 .032
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item10 Pearson
.501 .445*
Correlati .577** .124 .058 .055 .146 .068 .146 .058 .056 1 .016 .016 .445** .024 .279 .254 .616** .179 .353* .300 .618** .445** .333* .341*
** *
on
Sig. (2-
.000 .457 .728 .745 .383 .686 .383 .728 .736 .001 .925 .925 .005 .885 .089 .124 .000 .284 .030 .068 .000 .005 .041 .036 .005
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
341
Item11 Pearson
.374 - -
Correlati .285 .016 -.034 .095 .234 .120 .117 .016 1 .079 .095 -.056 -.134 .181 -.114 .121 .258 .417** .309 .095 .121 .187 .095
*
.077 .134
on
Sig. (2-
.083 .925 .021 .841 .571 .158 .647 .472 .486 .424 .925 .638 .571 .739 .424 .277 .496 .469 .117 .009 .059 .571 .469 .261 .571
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item12 Pearson
-
Correlati .167 .417** .120 .516** -.077 .078 .120 -.048 .120 .016 .079 1 .267 -.233 -.134 .372* -.114 .121 -.169 .016 -.152 .095 -.233 .025 -.077
.077
on
Sig. (2-
.316 .009 .472 .001 .647 .642 .647 .472 .777 .472 .925 .638 .106 .160 .424 .022 .496 .469 .312 .925 .364 .571 .160 .879 .647
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item13 Pearson
- - .488*
Correlati .578** .146 .327* .360* .174 .232 .159 .216 .445** .095 .267 1 -.118 .537** .382* .028 .146 .201 .146 .267 .488** .277 .234
*
.030 .030
on
Sig. (2-
.000 .383 .859 .045 .026 .296 .160 .340 .193 .859 .005 .571 .106 .481 .001 .018 .866 .383 .226 .383 .106 .002 .092 .157 .002
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item14 Pearson
- .593*
Correlati .373* -.130 .184 -.052 .277 .120 .277 .053 .184 .024 -.056 -.233 -.118 1 .184 -.015 .268 .321* .397* .179 .121 .146 .039 .409*
*
.010
on
Sig. (2-
.021 .437 .268 .757 .092 .475 .092 .951 .752 .268 .885 .739 .160 .481 .268 .927 .103 .049 .014 .284 .469 .383 .000 .816 .011
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
342
Item15 Pearson
- - .537*
Correlati .496** .058 .212 .348* .171 .348* .067 .162 .279 -.134 -.134 .537** .184 1 .244 .218 -.010 .322* .058 .374* .537** .379* .094
*
.118 .118
on
Sig. (2-
.002 .728 .482 .201 .032 .303 .032 .482 .691 .332 .089 .424 .424 .001 .268 .141 .189 .951 .049 .728 .021 .001 .019 .576 .001
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item16 Pearson
-
Correlati .454** .088 .033 .320 -.045 .258 .097 .236 .033 .254 .181 .372* .382* -.015 .244 1 .088 -.015 .307 .254 .372* .524** .278 .007 .097
.177
on
Sig. (2-
.004 .601 .843 .050 .789 .118 .561 .287 .153 .843 .124 .277 .022 .018 .927 .141 .599 .927 .060 .124 .022 .001 .091 .967 .561
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item17 Pearson
.854 .490* .459*
Correlati .561** .113 .218 .296 .028 .293 .028 .218 .005 .616** -.114 -.114 .028 .268 .218 .088 1 .268 .408* .364* .463** .243 .181
** * *
on
Sig. (2-
.000 .501 .189 .071 .866 .074 .866 .189 .974 .000 .000 .496 .496 .866 .103 .189 .599 .103 .011 .025 .003 .141 .002 .277 .004
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item18 Pearson
Correlati .425** -.130 .184 .089 .277 .120 .014 .184 -.073 .184 .179 .121 .121 .146 .321* -.010 -.015 .268 1 .397* .179 .121 .014 .321* .411* .409*
on
Sig. (2-
.008 .437 .268 .596 .092 .475 .934 .268 .663 .268 .284 .469 .469 .383 .049 .951 .927 .103 .014 .284 .469 .934 .049 .010 .011
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
343
Item19 Pearson
.322 .322 .725* .519*
Correlati .704** -.020 .098 .201 .289 .201 .087 .160 .353* .258 -.169 .201 .397* .322* .307 .408* .397* 1 .539** .685** .360* .268
* * * *
on
Sig. (2-
.000 .907 .049 .557 .226 .079 .226 .605 .337 .049 .030 .117 .312 .226 .014 .049 .060 .011 .014 .000 .000 .026 .000 .104 .001
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item20 Pearson
.501 .475* -
Correlati .592** .124 .214 -.004 .279 .343* .279 .300 .417** .016 .146 .179 .058 .254 .364* .179 .539** 1 .618** .146 .333* .200 .295
** *
.154
on
Sig. (2-
.000 .457 .001 .196 .981 .003 .357 .089 .035 .089 .068 .009 .925 .383 .284 .728 .124 .025 .284 .000 .000 .383 .041 .229 .072
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item21 Pearson
.374 .374 .475* .438*
Correlati .672** .016 .149 .095 .234 .095 .120 .117 .618** .309 -.152 .267 .121 .374* .372* .463** .121 .685** .618** 1 .438** .348*
* * * *
on
Sig. (2-
.000 .925 .021 .371 .571 .158 .571 .472 .486 .021 .000 .059 .364 .106 .469 .021 .022 .003 .469 .000 .000 .006 .003 .032 .006
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item22 Pearson
- .616* - .541* .488*
Correlati .628** -.004 .190 .360* .174 .216 .159 .445** .095 .095 .488** .146 .537** .524** .243 .014 .360* .146 .438** 1 -.127
* * *
.030 .030
on
Sig. (2-
.000 .981 .859 .252 .026 .296 .000 .859 .193 .340 .005 .571 .571 .002 .383 .001 .001 .141 .934 .026 .383 .006 .000 .449 .002
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
344
Item23 Pearson
.379 .673*
Correlati .735** .024 .184 .229 .409* .239 .409* .184 .053 .333* .121 -.233 .277 .593** .379* .278 .490** .321* .725** .333* .475** .541** 1 .039
* *
on
Sig. (2-
.000 .885 .268 .166 .011 .148 .011 .268 .752 .019 .041 .469 .160 .092 .000 .019 .091 .002 .049 .000 .041 .003 .000 .816 .000
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item24 Pearson
-
Correlati .326* -.081 .094 .088 .114 .000 .094 -.139 .094 .341* .187 .025 .234 .039 .094 .007 .181 .411* .268 .200 .348* -.127 .039 1 .355*
.127
on
Sig. (2- 1.00

.046 .627 .576 .600 .496 .449 .576 .405 .576 .036 .261 .879 .157 .816 .576 .967 .277 .010 .104 .229 .032 .449 .816 .029
tailed) 0
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
Item25 Pearson
.744* .348 .348 .673*
Correlati .804** -.004 .159 .327* .174 .360* .093 .445** .095 -.077 .488** .409* .537** .097 .459** .409* .519** .295 .438** .488** .355* 1
* * * *
on
Sig. (2-
.000 .981 .340 .045 .000 .296 .026 .032 .577 .032 .005 .571 .647 .002 .011 .001 .561 .004 .011 .001 .072 .006 .002 .000 .029
tailed)
N 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
345
LAMPIRAN 10
FOTO-FOTO KEGIATAN
346
347
348
Biodata Peneliti
Elsa Tiyas Subekti lahir di Temanggung, 30 Januari 1994.
Menamatkan pendidikan dasar di SD Negeri 2 Kedu tahun 2006.
Pendidikan Menengah Pertama diperoleh di SMP Negeri 1
Temanggung. Melanjutkan di SMK Pelayaran Semarang pada tahun
2012. Pada tahun 2012 melanjutkan pendidikan di Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Masa Pendidikan akhir di
Universitas Sanata Dharma menulis skripsi dengan judul: “Peningkatan Motivasi dan
Prestasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV B SD Negeri Tlacap Menggunakan Media
Pembelajaran Berbasis IT Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Full PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai

Full PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Full PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Dengan penuh rasa syukur saya persembahkan karya ini untuk:

 Allah SWT yang selalu menyertai perjalanan hidup saya.

selalu memberikan dukungan baik secara moral maupun

 Kedua adik saya Zulia Dias Wardani dan Oktavia Fitri

 Teman-teman seperjuangan dan sahabat-sahabat saya.

“Carilah ilmu sekalipun di negeri Cina, karena sesungguhnya mencari

sesungguhnya para malaikat menaungkan sayapnya kepada orang yang

menuntut ilmu karena ridho terhadap amal perbuatannya”.

(H.R Ibnu Abdul Barr)

“Orang-orang yang berilmu kemudian dia memanfaatkan ilmu

beribadah atau ahli ibadah”.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yogyakarta, 10 Maret 2015

(Elsa Tiyas Subekti)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

“PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

(Elsa Tiyas Subekti)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA

Elsa Tiyas Subekti

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan prestasi belajar

IMPROVEMENT OF MOTIVATION AND LEARNING ACHIEVEMENT

Elsa Tiyas Subekti

This research was motivated by the low of motivation and learning

Key Words: Learning Motivation, Learning Achievement, IT-based Instructional

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Seolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan

“Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV B SD

Negeri Tlacap Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT Tahun

kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rohandi, Ph. D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD.

4. Drs. YB Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing I yang telah

membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

telah membimbing peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Kepala SD Negeri Tlacap yang telah memberikan ijin penelitian kepada

7. Guru kelas IV B SD Negeri Tlacap.

peneliti menyelesaikan skripsi ini.

9. Siswa/siswi kelas IV B SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 2015/2016 yang

telah bekerjasama selama penelitian.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang penuh kesabaran mendidik dan

membimbing peneliti selama menempuh kuliah.

skripsi serta pelaksanaan penelitian.

12. Teman-teman PGSD angkatan 2012.

13. Orang tua saya Bapak Wardoyo dan Ibu Sularti.

15. Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan bantuan dan semangat.

bimbingan, dukungan, dan perhatian, terimakasih untuk semuanya.

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

3.3. Persiapan ............................................................................................ 39

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional.