PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hydrogen dan carbon, oleh karena itu disebut juga sebagai hidrokarbon. Nama lain
dari hidrokarbon adalah petroleum. Kata petroleum berasal dari bahasa latin,
dimana petra berarti batuan dan oleum berarti minyak. Berdasarkan arti tersebut,
hidrokarbon merupakan hasil yang didapat pada batuan di dalam kerak bumi. Istilah
lain yang sering digunakan adalah minyak mentah (crude oil) (Tim Staff Asisten
evaluator, perusahaan minyak dan gas bumi, lembaga keuangan, komisi keamanan,
Dedy dan Cahyoko (2012: 104), cadangan hidrokarbon (oil reserves) adalah
eksplorasi atau sebagai jumlah (volume) hidrokarbon di dalam reservoir yang telah
1
disebut volume hidrokarbon awal di tempat atau Stock Tank Oil Initially in Place
sangat penting dalam industri minyak dan gas bumi. Perhitungan cadangan
pengembangan minyak dan gas bumi untuk dilanjutkan secara tertib dan efisien.
kebijakan yang relevan oleh pemerintah dan lainnya. Peran perhitungan cadangan
yaitu metode volumetric, material balance, decline curve atau kurva penurunan
produksi, dan Monte Carlo. Pada penelitian ini digunakan metode volumetric
karena metode ini paling mudah dilakukan seiring belum dilakukannya pemboran
cadangan hidrokarbon antara lain: Rizal Risnul Wathan, Indra Shahab, dan
2
produktif di struktur Kuala Simpang Barat dengan Reservoir Saturation Tool
yang umum digunakan dalam menghitung cadangan hidrokarbon; dan Hirzi Farizi
(2015) menggunakan data log sumur dan data inti batuan untuk mengetahui jumlah
merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan pada metode cadangan
menoleransi nilai-nilai samar (tidak pasti) sehingga fuzzy logic sesuai jika
Inference System (FIS) untuk mengoperasikan data dan Graphical User Interface
membangun suatu model fuzzy. Terdapat lima tools yang dapat digunakan untuk
3
Inference System (FIS) editor, membership function editor, rule editor, rule viewer,
dan surface editor. Secara umum FIS dibangun dengan dua metode, yaitu metode
Mamdani dan Sugeno (Agus, 2009: 29). Pada FIS editor, model yang digunakan
adalah model fuzzy Sugeno orde nol. Metode Sugeno dipilih karena bekerja paling
baik untuk teknik linear dan analisis secara matematis (Sri, 2002: 99). Model fuzzy
Sugeno orde nol adalah metode Sugeno paling sederhana yang memberikan output
berupa konstanta.
mengenai penerapan fuzzy logic khususnya model fuzzy Sugeno orde nol pada
minyak Sumur X suatu lapangan. Rancangan dan hasil penelitian dilakukan dengan
yang berjudul “Penerapan Fuzzy Logic pada Metode Volumetric untuk Menghitung
B. Pembatasan Masalah
1. Cadangan hidrokarbon yang akan dicari pada penelitian ini adalah cadangan
hidrokarbon.
4
3. Data cadangan hidrokarbon pada penelitian ini dihitung berdasarkan informasi
4. Sistem inferensi fuzzy yang digunakan dalam penelitian ini adalah model fuzzy
5. Output sistem berupa lima belas konstanta berdasarkan data latih yaitu
C. Rumusan Masalah
volumetric?
D. Tujuan Penelitian
5
2. Mengetahui keakuratan perhitungan cadangan hidrokarbon pemboran minyak
volumetric.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Bagi penulis dan ahli geologi, penelitian ini diharapkan dapat menambah
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh ahli geologi sebagai salah satu