Anda di halaman 1dari 1

Disinilah ilmu bahan digunakan.

Untuk memilih bahan yang cocok kita harus memperhatikan sifat


mekaniknya dan juga sifat ekonomisnya. Untuk itu seorang ahli teknik harus mempelajari ilmu bahan
secara mendalam, agar dapat menciptakan kapal yang baik, kokoh namun tetap ekonomis. 1.2
Tujuan • Mahasiswa dapat mengetahui definisi ilmu bahan secara umum. • Mahsiswa dapat
mengidentifikasi sifat-sifat mekanik pada bahan. • Mahasiswa dapat membuat suatu produk kapal
yang baik dan ekonomis.

2. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Ilmu Bahan 1. Ilmu tentang pengerjaan logam secara
kimiawi dan secara mekanis sehingga dari bijih kemudian diperoleh logam yg berguna (artikata.com)
2. Suatu ilmu yang mempelajari karakteristik / sifat / perilaku logam, ditinjau dari sifat mekanik
(kekuatan, keuletan, kekerasan, ketahanan lelah, dsb.), fisik (konduktivitas panas, listrik, massa jenis,
magnetik, optik, dsb), kimia (ketahanan korosi, dsb) dan teknologi (kemampuan logam untuk
dibentuk, dilas / disambung, dimesin, dicor dan dikeraskan). (happynriyono.blogspot.com) 3. Ilmu
bahan adalah pengetahuan mengenai macam-macam bahan teknik, sifat- sifatnya terutama sifat
mekanik serta berbagai faktor yang dapat mempengaruhi sifat-sifat tersebut, dan sekit mengenai
teknologi pembuatan dan pengujian bahan- bahan tersebut ( buku ajar mata kuliah ilmu bahan) 2.2
Klasifikasi Bahan Teknik Secara garis besar bahan tenik terbagi menjadi : 1. Bahan Logam a. Logam
Ferrous, contoh : Besi dan Baja b. Logam Non Ferrous, contoh : Cu, Sn, Zn, Al, Mg, Ti 2. Bahan Non
Logam a. Plastik b. Keramik c. Komposit, gabungan dari dua bahan / lebih dengan sifat yang berbeda,
menghasilkan sifat yang lebih baik dari bahan asalnya, contoh : logam + keramik , logam + plastik,
keramik + plastik.

Pemilihan Bahan Syarat yang biasa diminta oleh suatu desain/kontruksi, antara lain : 1. Sifat
Mekanik, contoh : strength, hardness, stiffness, elasticity, toughness, fatigue, creep, resilience. 2.
Sifat Fisik, contoh : heat conductivity, electrical conductivity, heat expantion, bentuk, dimensi,
magnetik, optik, strukturmikro. 3. Sifat Kimia, contoh : aktifitas terhadap bahan kimia tertentu, sifat
bahan korosi, 4. Teknologi, contoh : kemampuan logam untuk dibentuk, dilas / disambung, dimesin,
dicor dan dikeraskan. Adapun fakror-faktor lain yang juga harus diperhatikan untuk desain/
kontruksi : 1. Ketersediaan bahan di pasaran. 2. Ketersediaan teknologi untuk mengolah bahan. 3.
Faktor ekonomis seperti harga bahan di pasaran. 2.4 Sifat Mekanik Sifat makanik adalah sifat yang
menyatakan kemampuan suatu bahan untuk menerima beban/gaya/energi tanpa menimbulkan
kerusakan pada bahan tersebut. Adapun macam-macam sifat mekanik tersebut adalah: 2.4.1 strengt
(kekuatan) Kekuatan adalah kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan
bahan menjadi patah. Contoh kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan
kekuatan lengkung. Baja mempunyai sejumlah sifat yang membuatnya menjadi bahan yang sangat
berharga. Beberapa sifat baja yang penting adalah: kekuatan, kelenturan, kealotan, kekerasan dan
ketaqhan terhadap korosi.

Anda mungkin juga menyukai