Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan rancangan

penelitian post test only control group design.

3.2 Variabel dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel

3.2.1.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak buah

mengkudu (Morinda citrifolia )

3.2.1.2 Variabel Terikat

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah morfologi

spermatozoa tikus putih jantan

3.2.2 Definisi Operasional

3.2.2.1 Ekstrak Mengkudu

Ekstrak buah mengkudu adalah ekstrak cairan dari buah

mengkudu yang diberikan per oral 1 kali pada kelompok perlakuan untuk

tikus 200 gram dengan dosis akan dipakai 0 ml/ hari; 0,9 ml/ hari; 1,8

ml/hari; 2,7 ml/hari.

Skala : rasio

1
3.2.2.2 Morfologi Sperma

Morfologi spermatozoa adalah bentuk spermatozoa yang diamati

dalam 200 spermatozoa di bawah mikroskop dengan lensa obyektif

perbesaran 100x.

Skala : Rasio

3.2.2.3 Asap Rokok

Setiap satu batang rokok yang dibakar, akan dihasilkan kira- kira

500 mg gas ( 92% ) dan bahan- bahan partikel padat (8%) yang berupa

droplet aerosol cair dan partikel tar padat submikroskopik. Asap rokok

mengandung 1014 molekul radikal bebas dan 1016 oksidan dalam satu

kali hisapan. Paparan asap rokok didapat dari pembakaran rokok jenis

kretek merk dagang tertentu yang mengandung bahan aktif 20 mg, Tar

4,0 mg, Nikotin ( tertera dalam label kemasan) untuk kemudian

dipaparkan terhadap tikus putih jantan pada jam 9.00 dan 16.00 WIB,

selama 30 menit dalam waktu 21 hari.

3.3 Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah tikus putih jantan yang berumur sekitar 2 bulan

dengan berat badan antara 150-200 gram, dan bergerak aktif. Jumlah sample

penelitian adalah 24 ekor dengan masing – masing perlakuan 6 ekor dan di ambil

secara random.

2
3.4 Instrumen dan Bahan penelitian

3.4.1 Instrumen Penelitian

Kandang tikus, Alat untuk pembedahan (gunting kecil, pinset bedah),

Timbangan untuk menimbang berat badan mencit, Mikroskop cahaya dengan

lensa okuler perbesaran 10x dan lensa objektif perbesaran 100x, Objek glass dan

deck glass, Pipet ,Zat warna Giemsa atau Wright, Sonde oral, Klem , Hand

scoen, Cawan petri.

3.4.2 Bahan Penelitian

Ekstrak buah mengkudu ( M. Citrifolia ), Tikus putih jantan , Asap rokok,

Makanan dan minuman tikus putih jantan, NaCl Fisiologis

3.5 Cara Penelitian

3.5.1 Hewan coba berupa tikus putih jantan disiapkan sebanyak 24 ekor,

kandang dengan tempat pakan dan minumnya, pakan standart, dan alat

serta bahan untuk pemeriksaan morfologi spermatozoa

3.5.2 Pelaksanaan

3.5.2.1 Pemeliharaan dan pemberian pakan

Persiapan kandang dengan pakan standart dan minumnya.

3.5.2.2 Pemaparan Asap Rokok

Proses pemaparan asap rokok dilakukan dengan cara memasukkan

tikus ke dalam kotak khusus berukuran 40 x 40 x 40 cm3 yang terbuat dari

kaca. Kotak perlakuan memiliki dua lubang, dimana fungsi lubang pertama;

sebagai jalan arus pengeluaran asap yang dipaparkan, sedangkan fungsi

3
lubang kedua; untuk memasukkan ujung rokok yang dibakar dari

pembakaran rokok sebanyak 2 batang/ hari selama 30 menit dalam waktu 3

minggu ( Soesilo, 2012 ).

3.5.2.3 Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu

 Buah mengkudu dipotong- potong tipis- tipis dan dikeringkan dalam almari

pengering dengan suhu 45 derajat celcius selama 72 jam

 Serbuk buah mengkudu direndam etanol 70 % dan diaduk selama 30 menit.

Kemudian diamkan selama 24 jam lalu saring. Ulangi sebanyak 3 kali

sehingga didapat ampas dan filtrate.

 Filtrasi dengan corong Buchner, kemudian diuapkan dengan vacum rotary

evaporator dengan suhu pemanas 70 derajat celcius sehingga didapat

ekstrak kental.

 Ekstrak kental dituang kedalam cawan lalu diuapkan dengan pemanas water

bath sehingga didapat ekstrak buah mengkudu ( Wirawan, 2004 ).

3.5.2.4 Perlakuan Penelitian

Tikus dibagi secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu 3 kelompok perlakuan

(6 ekor) dan 1 kelompok kontrol (6 ekor)

Kelompok 1 : yaitu kelompok kontrol yang diberi perlakuan berupa

pemberian pakan minum standart dan dipapar asap rokok.

Kelompok 2 : yaitu kelompok yang diberi perlakuan berupa pemberian

pakan minum standart, paparan asap rokok bersama dengan pemberian

ekstrak buah mengkudu dengan dosis sebesar 0,9 ml/ hari.

4
Kelompok 3 : yaitu kelompok yang diberi perlakuan berupa pemberian

pakan minum standart, paparan asap rokok bersama dengan pemberian

ekstrak buah mengkudu dengan dosis sebesar 1,8 ml/ hari.

Kelompok 4 : yaitu kelompok yang diberi perlakuan berupa pemberian

pakan minum standart, paparan asap rokok bersama dengan pemberian

ekstrak buah mengkudu dengan dosis sebesar 2,7 ml/ hari.

perlakuan setiap hari sebanyak satu kali selama 21 hari, karena metabolisme

pembentukan spermatozoa pada tikus putih jantan adalah 21 hari ( Rinaldi,

2012 ).

3.5.2.5 Pengambilan Sperma

Pengambilan sampel dilakukan pada hari ke 22, melalui pengurutan

dari bagian cauda epididimis sampai batas ampula vas deferen dan ditaruh

dalam cawan petri yang didalamnya berisi 0,25 cc larutan NaCl fisiologis

0,9 % dan dihomogenkan. Kemudian sampel sperma diperiksa morfologi.

3.5.2.6 Pemeriksaan Morfologi Spermatozoa

a. Sperma diteteskan pada obyek glass

b. Dibuat sediaan apus kemudian diwarnai dengan zat warna Giemsa atau

Wright dan dibuat dua replikat, lalu diperiksa dibawah mikroskop

pembesaran 100x

c. Dilihat pada 200 spermatozoa per replikat dan tentukan morfologi

sperma dalam presesentase

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian

5
3.6.1 Tempat Penelitian

Perlakuan terhadap hewan coba dilakukan di Laboratorium Biologi

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

3.6.2 Waktu Penelitian

Penelitian dengan pemeliharaan hewan percobaan dilakukan pada bulan

Juli 2018.

3.7 Alur Penelitian

6
24 tikus putih
jantan

Randomisasi

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4

6 ekor 6 ekor 6 ekor 6 ekor

Aquadest +pakan Aquadest +pakan Aquadest +pakan Aquadest +pakan


+ asap rokok 2 + rokok 2 batang + rokok 2 batang + rokok 2 batang
batang per hari per hari selama 30 per hari selama 30 per hari selama 30
selama 30 menit menit + ekstrak menit + ekstrak menit + ekstrak
buah mengkudu buah mengkudu buah mengkudu
dengan dosis 0,9 dengan dosis 1,8 dengan dosis 2,7
ml ml ml

Pengambilan sampel sperma hari ke 22

Pemeriksaan Morfologi

Analisa data

3.8 Analisa Hasil

7
8

Anda mungkin juga menyukai