“REVIEW JURNAL”

Respon Limbah Tambak Ikan Terhadap Sifat Kimia Tanah dan lawannya
Mentimun ( Cucumis sativus ) di Igbariam South Eastern, Nigeria
Nsoanya Leonard Ndubuisi *

Departemen Ilmu Tanah, Universitas Chukwuemeka Odumegwu Ojukwu, Kampus

Igbariam,
Negara Bagian Anambra, Nigeria

PENGANTAR
Mentimun (Cucumis sativus) adalah buah yang bisa dimakan dari tanaman
Mentimun yang dimakan segar disalad dan dapat dimakan dengan cara lain, memiliki
kandungan vitamin A dan C yang tinggi (Peet, 2001). Konsumsi buah Mentimun secara
teratur memiliki berbagai efek obat seperti promeningkatkan pertumbuhan rambut yang
sehat, pelunakan/melembutkan tekstur kulit, penyembuhan kulit infeksi seperti Eksim
dan fasilitasi penurunan berat badan. Dr A. Shrivastava et al., (2013); Kashif et al.,
(2008) melaporkan itu, Mentimun dapat juga bermanfaat untuk tinggi dan rendah
tekanan darah karena kandungan tinggi potasium (50-80mg / 100g). Paul et al., (2012)
juga melaporkan bahwa ekstrak air Mentimun dapat memiliki manfaat yang baik
penyembuhan luka.
Tindall (1986) dan Alter (2000), Mentimun adalah sayuran musim panas yang
lembut tanaman yang menghasilkan dengan baik saat diberikan dengan benar perawatan
dan perlindungan.Tanaman mentimun tumbuh baik di tanah subur dan membutuhkan
nutrisi dari sampai selesai. Mengingat hal ini, Mentimun juga membutuhkan aplikasi
pupuk dalam bentuk anorganik atau organik untuk tingkatkan hasil meningkatkan
kesuburan tanah.

BAHAN DAN METODE

Lokasi dan Karakteristik Situs Eksperimenta
Percobaan dilakukan selama musim pertanian di tahun 2018, Pengajaran dan
Penelitian Peternakan Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Chukwuemeka
Universitas Odumegwu Ojukwu, Igbariam Campu, Anambra, Nigeria. Igbariam
termasuk dalam zona savana yang diturunkan Nigeria dan terletak di Latitude 06o141N

1
dan bujur 06o451 E (Negara Bagian Anambra Kementerian Sains dan Teknologi
Stasiun Meteorologi, Igbariam). Itu pola Curah hujan adalah bimodal antara bulan April
dan Oktober. Curah hujan tahunan total adalah antara 1500mm dan 2000mm; selagi
kisaran suhu rata-rata antara 21oC dan 30o C. Kelembaban Relatif (RH) di daerah
tersebut cukup tinggi dan RH Tertinggi 80% dan RH terendah 58% tercatat selama
musim hujan dan kemarau masing-masing. Tanah dari daerah penelitian adalah
lempung pasir.

Persiapan Lahan, Desain Eksperimental dan Alokasi Pengobatan

Bidang Eksperimental telah diselesaikan dan digarap dengan bantuan cangkul.
Setelah itu, itu ditandai ke dalam plot. Daerah situs percobaan adalah 10m x 14m =
140m2.
Percobaan ini disusun dalam Acak Desain Blok Lengkap (RCBD) yang Terdiri
dari tiga perawatan dan tiga replikasi/ulangan, berikan total 9 plot. Ukuran dari setiap
plot adalah 2m x 2m=4m2 dengan jarak 1m antara plot dan 2m di antara blok. Bahan
perawatan – ikan efluen tambak diaplikasikan pada petak di sesuai dengan tarif yang
dialokasikan satu minggu sebelum tanam untuk memungkinkan dekomposisi konsultasi
mineralisasi nutrisi. Itu perawatan terdiri dari tiga tingkatan: T 1 - Kontrol (Tanpa
perawatan), T 2 - Tambak Ikan Efluen - 40.000 liter / ha; T 3 - Kolam Ikan efluen
20.000 liter / ha + 200kg / ha NPK pupuk (20: 10:10).
Menanam dua biji Timun (Poinsett) per lubang dilakukan satu minggu setelah
aplikasi efluen tambak di jarak 50cm x 60cm. Bibitnya adalah kemudian menipis
menjadi satu pabrik per lubang, sementara stan kosong disediakan. Kontrol gulma
dilakukan secara manual menggunakan cangkul pada dua minggu Interval sampai panen
untuk mengurangi kompetisi antara tanaman Mentimun dan gulma untuk nutrisi yang
tersedia, air dan cahaya.

PENGUMPULAN DATA
Sampel tanah komposit awalnya dikumpulkan secara acak dari berbagai lokasi
di situs percobaan menggunakan auger tanah di a Tinggi 0 - 20cm untuk analisis pra-
tanam sifat fisiko-kimia dari tanah area studi (Tabel 1).

2
 Sampel tanah juga dikumpulkan pada akhir tahun percobaan dari setiap plot
untuk menentukan beberapa sifat kimia tanah (yaitu; pH, Materi Organik, Total
Nitrogen dan Tersedia Fosfor) dari Igbariam. PH tanah adalah ditentukan dengan
Digital pH meter; Organik Materi ditentukan menurut Walkley dan Hitam (1934)
Metode Oksidasi Basah. Total Nitrogen ditentukan oleh Kjeldahl metode pencernaan
Black et al., (1965); Sementara Fosfor Yang Tersedia ditentukan dengan metode Bray
dan Kurtz (1945).
Pengumpulan data tentang Parameter Pengumpulan PT Tanaman mentimun itu
dilakukan di 5 th, 6 th dan 7 minggu setelah penanaman (WAP). Lima Tanaman
mentimun dipilih secara acak dari setiap plot dan diberi tag untuk Pengukuran
pertumbuhan berikut parameter: (Jumlah daun, panjang anggur, Jumlah Daun dan
Jumlah Cabang untuk mengakses efek Limbah Tambak Ikan jika diterapkan sendiri-
sendiri dan juga kombinasi dengan pupuk NPK 20; 10; 10
Data yang dihasilkan menjadi target Varians Uji analisis (ANOVA) sesuai to
Steel and Torrie (1980). Saat perawatan berarti dibandingkan menggunakan Terkecil
Perbedaan Signifikan (LSD) pada tingkat 0,05% probabilitas.

HASIL DAN DISKUSI

Efek Pada Sifat Kimia Tanah
Hasil penelitian pada beberapa bahan kimia tanah properti yang disajikan pada
Tabel 2 menunjukkan bahwa, Limbah Kolam ikan bila diaplikasikan pada tunggal
sebagai juga kombinasinya dengan pupuk NPK (20:10:10) meningkatkan beberapa
bahan kimia tanah properti (yaitu; Fosfor Yang Tersedia, Total Nitrogen, Karbon
Organik dan Organik Materi) bila dibandingkan dengan Kontrol. Limbah Tambak Ikan
tidak signifikan Mengoptimalkan pH Sebagai Mengidentifikasi pH plot hampir sesuai
dengan Kontrol. Itu hasil pada Total Nitrogen, Tersedia fosfor, karbon organik dan
organik Materi yang dibahas signifikan (P =
0,05) perbedaan antara perawatan. Tertinggi nilai Sifat Kimia Tanah (P - 6,6 mg
/ kg; N-0.8g / kg, OC - 5.8g / kg dan OM - 10.1g / kg) tercatat di plot di mana Efluen
Tambak Ikan diterapkan pada 20.000 L / ha dengan 200 kg / ha pupuk (NPK 20:10:10).
Plot di mana Kolam Ikan Effluent berada Diaplikasikan sendiri pada 40.000L / ha

3
mendaftar ikuti nilai Properti Kimia Tanah (Tersedia Fosfor (P) -5,73mg / kg; Total
Nitrogen (N) -0,7g / kg; Karbon Organik (OC) - 4.4g / kg dan Bahan Organik (OM) -
7.6g / kg) Sementara Kontrol dihapus nilai terendah sedikit (P- 4,7mg / kg, N - 0,56g /
kg; OC - 3.4g / kg dan OM - 5,9% g / kg.

Efek Pada Parameter Pertumbuhan

Hasil penelitian tentang percobaan Parameter Mentimun disajikan pada Tabel 3,
4, 5 dan 6 menunjukkan bahwa, limbah kolam ikan memiliki efek besar pada Jumlah
daun, Panjang anggur, Jumlah cabang dan daun luas tanaman mentimun pada berbagai
tahap pengembangan bila dibandingkan dengan Kontrol. Hasil yang disajikan pada
Tabel 3 mengungkapkan bahwa, perawatannya signifikan mempengaruhi pada Jumlah
daun. Jumlah daun meningkat dari 5 th ke 7 th minggu setelahnya penanaman (WAP) di
semua perawatan saat dibandingkan dengan kontrol. Tertinggi jumlah daun (37,93)
diterima 7th WAP di plot di mana limbah kolam ikan berada diterapkan pada 20.000 L /
ha dengan NPK 200kg / ha pupuk (20:10:10), sedangkan petak tempat ikan Kolam
efluen diterapkan sendiri 33,73 yang lebih baik dari nilai (20,93) penyelesaian dalam
kontrol. Hasil pada Tabel 4 mengungkapkan itu, efluen tambak ikan signifikan
Pengaruh Panjang Anggur Mentimun di 5th, 6th dan 7th WAP. Panjang pokok anggur
tertinggi (39,47 cm) dikirim di plot itu Menerima limbah kolam ikan sebesar 20.000 L /
ha dikombinasikan dengan pupuk 200kg / ha (NPK20:10:10). Plot yang menerima
kolam ikan limbah saja pada 40.000 L / ha ditempatkan 33,6 cm Sedangkan Kontrol
adalah 26,87 cm. Hasil Disajikan pada Tabel 5 menunjukkan bahwa, Tambak Ikan
Efluen bila diterapkan pada tunggal dan juga kombinasi dengan pupuk (NPK 20:10:10)
meningkatkan jumlah cabang di semua perkembangan jika dibandingkan dengan
Kontrol dan signifikan secara signifikan (P = 0,05) berbeda.
Jumlah cabang Tertinggi (2,80) adalah membahas di petak mana limbah kolam
ikan diaplikasikan pada 20.000 liter / hektar + 200 kg / ha pupuk (NPK 20:10:10) pukul
7 minggu setelah penanaman (WAP).
Hasil pada Tabel 6 menunjukkan bahwa, Ikan Efluen Tambak meningkatkan
Luas Daun Mentimun bila dibandingkan dengan Kontrol pada semua perkembangan
dan ada perbedaan yang signifikan antara perawatan.

4
 Luas daun Tertinggi (48,60 cm2) dulu Menerima di petak yang menerima
Tambak Ikan Efluen dengan laju gabungan 20.000 L / ha dengan 200 kg / ha Pupuk
NPK 20:10:10,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tanah sifat kimia dan pertumbuhan
parameter mentimun ditingkatkan sebagai hasil aplikasi limbah ikan tunggal sebagai
juga kombinasinya dengan anorganik pupuk (NPK 20: 10: 10).
Hasil yang diperoleh pada analisis kimia tanah sifat-sifat aplikasi limbah kolam
ikan pada tingkat dari 40.000 liter / hektar meningkatkan Total Nitrogen, Fosfor Yang
Tersedia, Organik Bahan Karbon dan Organik bila dibandingkan dengan Kontrol.
Kombinasi dari 20.000 liter / ha efluen tambak dengan 200 kg / ha pupuk NPK
(20:10:10) lebih lanjut meningkatkan nilai Total Nitrogen;Tersedia Fosfor, Karbon
Organik dan Bahan Organik sebagai hasil dari nutrisi disuplai dari kolam limbah dan
tambahkan pupuk NPK. Hasil ini adalah Didukung oleh hasil yang diperoleh Ojobor
dan Tobih (2015), Dominic dan Otobong (2016). Nilai yang meningkat dicatat dalam
komponen pertumbuhan Timun (yaitu: Jumlah daun, panjang anggur, Jumlah Cabang
dan daerah daun di daerah yang ditentukan dengan aplikasi kolam ikan Effluent Secara
tunggal dan kombinasinya dengan NPK Pupuk (20:10:10) juga dapat diambil dengan
peningkatan tingkat nutrisi mineral dan proses fotosintesis disebabkan oleh tinggi isi
Nutrisi (Nitrogen, Fosfor, karbon organik dan bahan organik) dalam ikan kolam limbah
dan nutrisi ditambahkan dari Pupuk NPK.
Tabel.1 Sifat fisik dan kimia tanah dari lokasi percobaan sebelum pelatihan

5
6
 Kesimpulannya, hasil penelitian Tambak ikan meningkat baik sifat kimia tanah
dan pertumbuhannya parameter Mentimun dan karenanya, itu Disarankan untuk
digunakan sebagai Organik Pupuk untuk meningkatkan tingkat Kesuburan Tanah dan
pertumbuhan Mentimun di daerah yang bertambah .. Kombinasi efluen tambak ikan
pada tingkat 20.000 liter / ha dengan NPK 200kg / ha (20; 10: 10) pupuk memberikan
hasil tertinggi di semua parameter diakses kecuali daun Area tempat hasil yang
diperoleh berada pada par dengan kolam ikan diterapkan.