Anda di halaman 1dari 6

BAB X

KEPRIBADIAN DAN TINGKAH LAKU MANUSIA

A. Pengertian Kepribadian
Istilah – istilah yang di kenal dalam kepribadian adalah :
1). Mentality , yaitu situasi mental yang dihubungkan dengan kegiatan mental atau
intellektual. Pengertian secara difinitif yang dikemukakakn dalam Oxford Dictionary :
Mentality = Intellectual Power.
= Integrated activity of the organism.
2). Personality ; menurut Wibters Dictionary =
a. The totality of personality’s characteristik.
B. An integrated group of constitution of trends behavior tendencies act.
3). Individuality, adalah sifat khas seseorang yang menyebabkan seseorang mempunyai sifat
Yang berbeda dari orang lainnya.
4). Identity, yaitu sifat kedirian sebagai suatu kesatuan dari sifat-sifat mempertahankan
dirinya terhadap sesuatu dari luar ( Unity and persistance of personality ).

B. Wetherington :
Dari seluruh definisi yang telah dikemukakan di atas Wetherington menyimpulkan, bahwa
kepribadian mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
a. Manusia karena keturunannya mula sekali hanya merupakan individu dan kemudian
barulah merupakan suatu pribadi karena pengaruh belajar dan lingkungan sosialnya.
b. Kepribadian adalah istilah untuk menyebutkan tingkah laku sesorang secara
terintegrasikan dan bukan hanya beberapa aspek saja dari keseluruhan itu.
c. Kata kepribadian menyatakan pengertian tertentu saja yang ada pada pikiran orang lain
dan isi pikiran itu ditentukan oleh nilai perangsang sosial seseorang.
d. Kepribadian tidak menyatakan sesuatu yang bersifat statis, seperti bentuk badan atau
ras tetapi menyertakan keseluruhan dan kesatuan dari tingkah laku seseorang.
e. Kepribadian tidak berkembang secara pasif saja, setiap orang mempergunakan
kapasitasnya secara aktif untuk menyesuaikan diri kepada lingkungan sosial.

Selanjutnya dari pendapat yang di kemukakan di atas dapat di simpulkan bahwa dalam
pribadi seseorang terkumpul beberapa aspek yang terintegrasikan, berupa :

1) Keyakinan hidup yang dimiliki seseorang : filsafat, keyakinan, cita-cita, sikap dan cara
hidupnya.
2) Keyakinan mengenai diri : perawakan jasmani, sifat psikis, intellegensi, emosi, kemauan,
pandangan terhadap orang lain, kemampuan bergaul, kemampuan memimpin dan
kemampuan bersatu.
3) Keyakinan mengenai kemampuan diri : status diri dalam keluarga dan masyarakat, status
sosial berdasarkan keturunan dan historis.
B. Tipe Kepribadian :
Secara garis besarnya pembagian tipe kepribadian manusia ditinjau dari berbagai aspek
antara lain :
1. Aspek biologis :
Aspek biologis yang mempengaruhi tipe kepribadian seseorang ini didasarkan atas
konstitusi tubuh dan bentuk tubuh yang dimiliki seseorang, tokoh – tokoh yang
mengemukakan teorinya berdasarkan aspek biologis ini antaranya :
a. Hippocrates dan Galenus :
Mereka berpendapat, bahwa yang mempengaruhi tipe kepribadian seseorang
adalah jenis cairan tubuh yang paling dominan, yaitu :
1). Tipe Choleris.
Tipe ini disebabkan cairan empedu kuning yang dominan dalam tubuhnya. Sifatnya
agak emosi : mudah marah, mudah tersinggung.
2). Tipe Melancholis :
Tipe ini disebabkan cairan empedu hitam yang dominan dalam tubuhnya. Sifatnya
agak tertutup : rendah diri, mudah sedih, sering putus asa.
3). Tipe Plegmatis :
Tipe ini dipengaruhi oleh cairan lendir yang dominan. Sifat yang dimilikinya agak
statis : lamban, apatis, pasif, pemalas.
4). Tipe sanguinis :
Tipe ini dipengaruhi oleh cairan darah merah yang dominan. Sifat yang dimilikinya
agak aktif : cekatan, mudah bergaul.
b. Kretchmer.
Dalam pembagian tipe wataknya Kretchmer mendasarkan pada bentuk tubuh
seseorang, yaitu :
1). Tipe Astenis atau liptosome, yaitu tipe orang yang memiliki tubuh tunggi, kurus,
dada sempit dan lengan kecil.
2). Tipe Pirnis, yaitu tipe orang yang memiliki bentuk tubuh yang gemuk bulat. Sifat –
sifat yang dimilikinya antara lain : Periang, mudah bergaul dan suka humor.
a3). Tipe atletis, yaitu tipe orang yang memiliki bentuk tubuh atlit tinggi, kekar dan
berotot, sifat-sifat yang dimiliki antara lain : mudah menyesuaikan diri, berpendirian
teguh dan pemberani.
4). Tipe displastis, yaitu tipe manusia yang memiliki bentuk tubuh campuran. Sifat
yang dimiliki tipe ini adalah sifat yang mudah terombang ambing oleh situasi
sekelilingnya.

c. Sheldon :
Sheldon membagi tipe kepribadian berdasarkan dominasi lapisan yang berada dalam
tubuh seseorang. Berdasarkan aspek ini ia membagi tipe kepribadian menjadi :
1). Tipe Ektomorph, yaitu tipe orang yang berbadan kurus tinggi, karena lapisan
badan bagian luar yang dominan. Sifatnya antara lain : Suka menyendiri dan kurang
bergaul dengan masyarakat.
2). Tipe Mesomoraph, yaitu tipe orang yang berbadan sedang dikarenakan lapisan
tengah yang dominan. Sifat orang tipe ini antara lain : giat bekerja dan mampu
mengatasi sifat agressip.
3). Tipe Endomorph, yaitu tipe orang yang memiliki bentuk badan gemuk,bulat dan
anggota badan yang pendek karena lapisan dalam tubuhnya yang dominan. Sifat
yang dimilikinya adalah: kurang cerdas, senang makan, suka dengan kemudahan
yang tidak banyak membawa resiko dalam kehidupan.
2. Aspek Sosial
Pembagian ini didasarkan kepada pandangan hidup dan kualitas sosial seseorang. Yang
mengemukakan teorinya berdasarkan aspek sosiologi ini antara lain :
a. Edward Spranger
Ia berpendapat bahwa kepribadian seseorang di tentukan oleh pandangan hidup
mana yang di pilihnya. Berdasarkan hal itu ia membagi tipe kepribadian menjadi :
1) Tipe teoritis, orang yang perhatiannya selalu diarahkan kepada masalah teori
dan nilai-nilai : ingin tahu, meneliti dan mengemukakan pendapat.
2) Tipe Ekonomis, yaitu orang yang perhatiannya tertuju kepada manfaat segala
sesuatu berdasarkan faedah yang dapat mendatangkan untung-rugi.
3) Tipe Esthetis, yaitu orang yang perhatiannya tertuju kepada masalah-masalah
keindahan.
4) Tipe Sosial, yaitu orang yang perhatiannya tertuju ke arah kepentingan
kemasyarakatan dan pergaulan.
5) Tipe Politis, yaitu orang yang perhatiannya tertuju kepada kepentingan
kekuasaan, kepentingan dan organisasi.
6) Tipe Religius, yaitu tipe orang yang taat kepada ajara agama, senang dengan
masalah-masalah ketuhanan dan keyakinan agama.

b. Muray
Muray membagi tipe kepribadian menjadi :
1). Tipe Teoritis, yaitu orang yang menyenangi ilmu pengetahuan, berpikir logis dan
rasional.
2). Tipe Humanis, yaitu tipe seseorang yang memiliki sifat kemanusiaan yang
mendalam.
3). Tipe Sensasionis, yaitu tipe orang yang suka sensasi, berkenalan.
4). Tipe Praktis, yaitu tipe orang yang giat bekerja dan mengadakan praktek.

c. Fritz Kunkel.
Kunkel membagi tipe kepribadian menjadi :
1). Sachelichkeit, yaitu tipe orang yang banyak menaruh perhatian terhadap
masyarakat.
2). Tipe Ichhaftigkeit, yaitu tipe orang yang lebih banyak menaruh perhatian kepada
kepentingan diri sendiri.

3. Aspek Psikologis
1). Emosionalitas, merupakan unsur yang mempunyai sifat yng didominasi oleh emosi
yang positif,sifat umumnya adalah : kurang respek terhadap orang lain,perkataan
berapi-api, tegas, ingin menguasai, bercita-cita yang dinamis, pemurung suka
berlebihan.

Selanjutnya dalam pembagian tipe kepribadian Heyman menggunakan rumus dengansimbol huruf :
A ( Aktifitas ) E ( emosionalitas ) dan S ( proses pengiriman ). Jika terdapat tanda negatif
menunjukkan tidak adanya dominasi fungsi dimaksud. Tipe yang dikemukakan adalah :

1. Tipe Gepassioner / berpassi


( + A, + E, + S). Sifatnya serba istimewa, disegani dan berbakat jadi pemimpin.
2. Tipe Sentimentil (+ E, - A, + S). Sifatnya banyak cita-cita tapi tidak ada kemauan
melaksanakan.
3. Tipe Choleris (+ E, + A, - S ). Sifatnya banyak usaha, tak dapat menyimpan.
4. Tipe Nerveus (+ E, - A, - S ). Sifatnya gugup, pemalas dan singkat pemikiran.
5. Tipe Plegmatis (- E, + A, + S ). Sifatnya kurang belaskasihan antara sesama.
6. Tipe Apateis, (- E, - A, + S ). Sifatnya acuh tak acuh terhadap semua masalah.
7. Tipe Sanguinis ( - E, + A, - S ). Sifatnya suka berbuat tetapi tanpa rencana dan tanpa pikir
lebih dulu.
8. Tipe Amorph ( - E, - A, - S ). Sifatnya tidak mau tahu dalam segala masalah.

C. Selanjutnya Carl Guestau yang membagi manusia menjadi dua pokok :


1) Tipe Extrouert, yaitu orang yang terbuka dan banyak berhubungan dengan kehidupan
nyata.
2) Tipe Introuert, yaitu orang yang tertutup dan cenderung kepada berfikir dan merenung.

Dengan demikian setiap tipe ectrouert penginderaan, tipe introuert masing-masing memiliki tipe :
pikiran, perasaan,sehingga tipe kepribadian manusia tersebut terbagi atas :

a) Tipe pemikiran terbuka


b) Tipe perasaan terbuka
c) Tipe penginderaan
d) Tipe intuisi terbuka dengan sifat-sifatnya
e) Tipe pemikiran tertutup dengan sifat-sifatnya
f) Perasan tertutup dengan sifat-sifat
g) Tipe penginderaan tertutup
h) Tipe intuisi tertutuP

D. Struktur Kepribadian :
1. Sigmund Freud
Sigmund Freud merumuskan sistem kepribadian menjadi tiga sistem. Ketiga sistem itu
dinamainya Id, Ego dan Super Ego.

2. H.J. Eysenck
Menurut Eysenck, kepribadian tersusun atas tindakan-tindakan dan disposisi-disposisi
yang terorganisasi dalam susunan hirarkis berdasarkan atas keumumandan
kepentingannya, diurut dari yang paling bawah ke yang paling tinggi adalah :
a. Specific response, yaitu tindakan atau respons yang terjadi pada suatu keadaan atau
kejadian tertentu, jadi khusu sekali.
b. Habitual response mempunyai corak yang lebih umum dari pada specific response,
yaitu respons-respons yang berulang-ulang terjadi kalau individu menghadapi
kondisi atau situasi yang sejenis.
c. Trait, yaitu sementara habitual response yang saling berhubungan satu sama lain,
yang cenderung ada pada individu tertentu.
d. Type, yaitu organisasi di dalam individu yang lebih umum, lebih mencakup lagi.
3. Sukamto M.M.
Menurut pendapat Sukamto M.M. kepribadiian terdiri dari empat sistem atau aspek,
yaitu :
1) Qalb ( angan-angan ke-hatian )
2) Fuad ( perasaan/hati nurani/ulu hati )
3) Ego ( aku sebagai pelaksana dari kepribadian )
4) Tingkah – laku ( wujud gerakan )
E. Dinamika Kepribadian
1. Energi rohaniah
2. Naluri
3. Penyebaran dan Penyisihan Energi Rohaniah
4. Ego
5. Super Ego
6. Kecemasan

Jenis kecemasan tersebut :

a. Kecemasan tentang kenyataan ( Objective-Anxiesty ).


b. Kecemasan Neurotis ( Neurotic-Anxiety )
1. Kegelisahan.
2. Phobia.
3. Gugup.
c. Kecemasan Moril ( Moral-Anxiety )
F. Perkembangan Kepribadian
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan ke pribadian antara lain :
1. Kedewasaan .
2. Frustasi Luar .
3. Parangsang yang menyakitkan yang timbul dari pertentangan dari dalam.
4. Kekurangan pribadi .
5. Kecemasan .
7. Pemindahan atau penyaluran Objek untuk Penyesuaian Diri
Cara-cara itu antara lain, berupa :
a. Inentifikasi , yaitu pernyataan objek luar yang biasa dimiliki orang lain untuk
dimasukkan ke dalam diri seseorang.
b. Pemindahan dan Sublimasi.
Pemindahan adalah proses penyaluran energi dari satu objek lain untuk
mengatasi frustasi,pertentangan, kekurangan dan kecemasan misanya : Minum-
minuman keras untuk mengatasi ketegangan daerah bibir, mencium untuk
mengatasi untuk memuaskan rasa cinta.
G. Alat Pertahanan Ego
Cara-cara ini disebut pertahanan Ego
1. Respressi (penekanan), yaitu peniadaan atau penekanan cathexis oleh anti cathexis oleh
anti cathexis.
2. Proyeksi, usaha pertahanan Ego dengan mengadakan perubahan subjek kepada objek.
3. Pembentukan Reaksi, alat pertahanan Ego dengan cara menyembunyikan naluri dari
kesadaran dengan menggunakan penyesuaian yang rasional terhadap kecemasan.
4. Keadaan Tertahan, perasaan batin yang berbeda dalam keadaan tidak memiliki
kesanggupan untuk menghadapi tuntutan dari keadaan baru.
5. Regressi (penyurutan), suatu pelarian dari cara berfikir yang terkontrol dan yang realis
atau pengembalian kondisi kekeadaan terdahulu.

Anda mungkin juga menyukai