Pekerjaan:
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Pagar SDN 002 Tanjung Pala Kec. Pulau Laut
Kegiatan:
16.09. Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
Tahun Anggaran 2019
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang 1) Dalam rangka mewujudkan tersedianya sarana/prasarana pendidikan yang lebih baik dan
layak di Kabupaten Natuna, pada Tahun Anggaran 2019 akan dilaksanakan pekerjaan
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Pagar SDN 002 Tanjung Pala Kec.
Pulau Laut, selain harus tersedianya perencanaan konstruksi yang baik juga tidak kalah
pentingnya adalah pekerjaan pengawasan konstruksi yang dilaksanakan dengan baik dan
benar oleh ahlinya.
3) Bahwa untuk maksud tersebut diperlukan peran dan bantuan jasa konsultan
pengawasan/supervisi yang profesional.
4) Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kabupaten Natuna telah
mengalokasikan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Natuna Tahun Anggaran 2019 melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga
untuk pekerjaan Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Pagar SDN 002
Tanjung Pala Kec. Pulau Laut
2. Maksud dan Tujuan Maksud dari KAK ini adalah menyampaikan kerangka pekerjaan Pengawasan Teknis kepada
kepada calon Penyedia Jasa Konsultan, untuk mengendalikan pekerjaan konstruksi baik dari
ketepatan waktu, mutu, volume maupun tempat yang diinginkan oleh Pengguna Jasa.
Adapun tujuan KAK pekerjaan ini adalah sebagai acuan/panduan bagi Penyedia Iasa
Konsultan Pengawasan untuk mengajukan penawaran pekerjaan.
3. Sasaran Dengan pengawasan teknis/supervisi yang baik dan benar akan terselenggaranya
pelaksanaan fisik/konstruksi yang mampu mencapai sasaran-sasaransebagai berikut :
1) Setiap pelaksanaan fisik bangunan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus
mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang telah
disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung
operasional efektif.
2) Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang
kompeten, dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli
pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3) Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, agar tepat
dari segi tempat, volume, mutu, dan waktu pelaksanaan.
4) Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas pengawasan,
serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatan berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dan kontrak yang telah disepakati.
4. Nama dan Organisasi Organisasi : Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Natuna
Pejabat Pembuat Kegiatan : Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
Komitmen
Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Pagar SDN
002 Tanjung Pala Kec. Pulau Laut
Pengguna jasa kegiatan ini adalah:
1. Pengguna Anggaran (PA) :
SUHERMAN, SH
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :
NANANG AGUS HIDAYAT, ST., MM
3. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) :
AZMI, S.Pd.M.Pd
5. Sumber Pendanaan Sumber pendanaan paket pekerjaan ini adalah dibiayai dari APBD Kab. Natuna Tahun
Anggaran 2019
Pagu Anggaran : Rp 3.600.000,00
(Tiga juta enam ratus ribu Rupiah)
HPS : Rp 3.599.750,00
(Tiga juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus lima
puluh Rupiah)
7. Uraian Tugas Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap
Konsultan bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang diharapkan di lapangan, yang secara garis
besar adalah sebagai berikut:
1) Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
b. Memeriksa Time Schedule/ Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang
diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada Direksi
Teknis/Pengawas Lapangan untuk mendapatkan persetujuan.
2) Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan- kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis
maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai
dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan
atau di tempat kerja lainnya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksana dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar
batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
d. Memberikan masukan pendapat/justifikasi teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pengguna
Jasa.
8. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini seiring dengan pelaksanaan pekerjaan fisik/konstruksi,
Penyelesian Kegiatan yaitu 45 (Empat Puluh Lima) Hari Kalender
9. Personil Tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang terdiri dari sebagai
berikut:
Jumlah Orang
Posisi Kualifikasi
Bulan
Tenaga Pendukung
1. Inspektor Memiliki pendidikan D3 Teknik Sipil (berpengalaman 1,5
minimal 1 tahun) atau STM/SMK bangunan
(berpengalaman minimal 3 tahun)
Berkedudukan dilapangan dimana dia ditugaskan. Tugas dan tanggung jawab Inspector
mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal sebgai berikut :
a. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan pekerjaan yang telah ditentukan
terutama sehubungan dengan :
- Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoring
kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat
direalisasikan dengan ketentuan dan persyaratan yang ditentukan.
- Pengertian yang benar tentang Spesifikasi
- Metode Pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang sesuai dengan kondisi
lapangan
- Metode Pengukuran Volume pekerjaan yang benar tentang cara pengukuran dan
pembayaran
Laporan Pengawasan berisi himpunan dari Laporan Harian, Mingguan serta Bulanan kemajuan
fisik pekerjaan yang dilengkapi dengan data pengukuran volume kemajuan pekerjaan, Backup
data, Backup gambar, dokumentasi (foto), schedulle kemajuan dan keterlambatan pekerjaan,
dan dilampirkan laporan kendala pelaksanaan pekerjaan atau permasalahan dan
penyelesainnya, serta tingkat penyerapan dana pembayaran fisik pekerjaan.
11. Penutup a. Kerangka acuan ini merupakan pedoman dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh
konsultan sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal sesuai dengan yang
diharapkan. Format laporan dan jenis pekerjaan lainnya diupayakan mengikuti standart
yang presentatif, komulatif yang dilengkapi dengan gambar-gambar, peta,
dokumentasi/foto, data lapangan dan data penunjang lainnya disusun seluruhnya sesuai
dengan permintaan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan tabel yang telah disediakan
sesuai standart Kabupaten Natuna.
b. Apabila ada kekurangan dan kesalahan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan diadakan
perubahan sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan lebih optimal sehingga
mencapai hasil yang maksimal.
12. Pedoman a. Data-Data paket pekerjaan (yang termasuk dalam cakupan pengawasan)
Pengumpulan Data b. Survey Lapangan
Lapangan
13. Alih Pengetahuan Apabila dipandang perlu oleh penggunaan jasa, maka penyedia jasa mengadakan diskusi
terkait subtansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staff proyek.
Ditetapkan di Ranai
Pada Tanggal, 06 September 2019
Menetapkan: Dibuat/disusun oleh:
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK), PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN (PPTK)