Anda di halaman 1dari 5

Di dalam proses pembelajaran, guru perlu memahami setiap karakter siswa yang jauh

lebih beragam. Jika dalam satu kelas ada 35 siswa maka disana akan menemukan 35 karakter
siswa yang berlainan. Mulai dari latar belakang sosialnya, ekonomi, kemampuan intelegensi,
bakat, motivasi belajar, gaya belajar, dan sebagainya.
Pemahaman tentang karakteristik siswa bertujuan untuk mendeskripsikan bagian- bagian
kepribadian siswa yang perlu diperhatikan untuk kepentingan rancangan pembelajaran. Selain
itu, mengenal karakteristik siswa dapat mengetahui kualitas perseorangan dan menjadi petunjuk
dalam memilih strategi pembelajaran apa yang cocok dengan siswa tersebut.
Menguasai berbagai karakter siswa termasuk salah satu strategi sukses mengajar yang
bersifat non-teknis. Hal ini sering luput dari perhatian guru. Kebanyakan guru terpaku pada
strategi mengajar yang bersifat teknis.

Selain karena sistem manajemen pendidikan di sekolah, juga karena anggapan bahwa
keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh strategi teknis semata. Misalnya, strategi perencanaan
pembelajaran tertulis, penilaian pembelajaran, dan lain sebagainya. Namun suatu saat guru akan
tercengang jika menghadapi masalah dalam pembelajaran karena kurang mempertimbangkan
strategi non teknis, menguasai karakter siswa misalnya.
Menurut saya menguasai karakter siswa bertujuan untuk:
1. Mempermudah guru dalam memberikan pelayanan kepada siswa.
Mengajar itu berarti, memberikan pelayanan terbaik kepada siswa melalui interaksi timbal-balik
melalui proses belajar dan mengajar. Dengan memahami karakter siswa, corak dan nuansa
pembelajaran diarahkan sesuai dengan karakteristik siswa dalam satu kelas.
2. Mempertimbangkan strategi dan metode yang akan diterapkan dalam pembelajaran.
Tidak satu pun metode pembelajaran yang dianggap paling bagus kecuali yang sesuai dengan
karakteristik siswa. Ini sudah sering ditulis dalam berbagai artikel di blog ini. Maka strategi guru
yang utama adalah memahami minat, kemauan dan kemampuan siswa dalam kelas.
3. Mempermudah guru untuk mengurangi hambatan yang mungkin timbul dalam mengajar.
Prilaku menyimpang yang akan ditunjukkan siswa sudah diperkirakan sebelumnya oleh guru
setelah menguasai karakter siswanya. Diperkirakan maksudnya, guru sudah memiliki konsep
alternatif pemecahan masalah yang mungkin timbul selama pembelajaran. Jika siswa bertindak
begini, maka ini jalan keluarnya
Hello, mam. Here is my answer related to your question.

I think in the learning process, teachers need to understand each student's more diverse character.
If in one class there are 35 students, there will be 35 different characters. Starting from his social
background, economy, intelligence, talent, motivation to learn, learning styles, and so on.

Understanding of student characteristics to describe the parts of student personality that need to
be considered for learning purposes. In addition, recognize the characteristics of students who
can know the quality of individuals and become a guide in choosing what learning strategies are
suitable for these students.
Mastering various characters is one of the strategies for successful teaching that is technical-free.
This often happens from the teacher's attention. Most teachers are fixated on teaching strategies
that prioritize technically.
Besides because of the education management system in schools, it is also because of the
assumption that learning success is determined by free technical strategies. For example, written
learning planning strategies, learning evaluation, and so forth. But one day the teacher will be
astonished when discussing problems in learning because they do not consider non-technical
strategies, mastering the character of students for example.

According to me set the character of students supporting to:


1. Facilitating teachers in providing services to students.
Teaching means, providing the best service to students through reciprocal interaction
through the process of learning and teaching. By understanding student character, style
and feeling of learning according to the characteristics of students in one class.
2. Consider the strategies and methods that will be applied in learning.
None of the learning methods are considered the best except those that match the
characteristics of students. This has often been written in various articles on this blog.
Then the teacher's main strategy is to overcome the interests, willingness and abilities of
students in the class.
3. Facilitate teachers to reduce teaching that may arise in teaching.

The deviant behavior that will be discussed previously has been approved by the teacher after
mastering the character of the students. It is estimated that the meaning, the teacher must have
alternative concepts of solving problems that may arise during learning. If students move this
way, then this is the way out.

I think that’s enough for my answer, mam. Thank you


Good day, mam. Hope you good in everything. And thanks for your question.

Related to your question, why should teachers identify students' entry behavior before teaching
and learning behavior?
I think there are many reason why should teachers identify students' entry behavior before
teaching and learning behavior, and of course to make easy in learning process.

Understanding of student characteristics to describe the parts of student personality that need to
be considered for learning purposes. In addition, recognize the characteristics of students who
can know the quality of individuals and become a guide in choosing what learning strategies are
suitable for these students.

Preparation of learning design in addition to considering learning theory also considers the
characteristics of students who will be targeted. Before starting the lesson, an educator finds out
about the conditions and conditions of the students. Apart from being beneficial for the smooth
learning process, it can also establish emotional attachments between educators and students. If
the emotional attachment has been established, the interaction will run harmoniously and make
an impression until the student has grown up.

For that a teacher must also help as a psychologist, who can guide and educate students correctly,
motivate and give correct suggestions, and provide complete solutions in solving students'
problems by paying attention to the character and psychology of their students. Knowing and
understanding students can be done by paying attention and analyzing the words (speech),
attitudes and interactions or behavior of students because of three aspects so that each student
changes what is in accordance with the wishes (characters).

I think that’s all I can explain, mam. Thank you.

Pemahaman tentang karakteristik siswa untuk mendeskripsikan bagian- bagian kepribadian siswa
yang perlu dipertimbangkan untuk keperluan pembelajaran. Selain itu, mengenal karakteristik
siswa dapat mengetahui kualitas perseorangan dan menjadi petunjuk dalam memilih strategi
pembelajaran apa yang cocok dengan siswa tersebut.
Penyusunan desain pembelajaran selain mempertimbangkan teori belajar juga
mempertimbangkan karakteristik siswa yang akan menjadi sasarannya. Sebelum memulai
pelajaran, seorang pendidik mencari tahu tentang bagaimana keadaan dan kondisi siswa. Selain
bermanfaat bagi kelancaran proses pembelajaran, juga dapat menjalin keterikatan emosional
antara pendidik dan peserta didik. Jika keterikatan emosional telah terjalin maka interaksi akan
berjalan harmonis dan membekas hingga peserta didik itu telah dewasa.
Untuk itu seorang guru juga harus membantu sebagai seorang psikolog, yang dapat membimbing
dan mendidik peserta didiknya dengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang benar, serta
memberikan solusi yang lengkap dalam menyelesaikan masalah anak didik dengan
memperhatikan karakter dan kejiwaan peserta didiknya. Mengenal dan memahami peserta didik
dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa tutur kata (cara bicara), sikap dan
interaksi atau perilaku anak didik karena dari tiga aspek sehingga setiap peserta didik mengubah
apa yang ada sesuai dengan keinginan (karakter).
Good day, mam. Hope good in everything.

I will answer the question related to

The term “learning styles” speaks to the understanding that every student learns differently.
Technically, an individual’s learning style refers to the preferential way in which the student
absorbs, processes, comprehends and retains information. For example, when learning how to
build a clock, some students understand the process by following verbal instructions, while
others have to physically manipulate the clock themselves. This notion of individualized learning
styles has gained widespread recognition in education theory and classroom management
strategy.

Individual learning styles depend on cognitive, emotional and environmental factors, as well as
one’s prior experience. In other words: everyone’s different. It is important for educators to
understand the differences in their students’ learning styles, so that they can implement best
practice strategies into their daily activities, curriculum and assessments.

One of the most accepted understandings of learning styles is that student learning styles fall into
three “categories:” Visual Learners, they prefer the use of images, maps, and graphic organizers
to access and understand new information. And then Auditory Learners, they best understand
new content through listening and speaking in situation such as lecture, and group discussion.
And the last Kinesthetic Learners, students who are kinesthetic learners best understand
information through tactile representation information, these students are hands- on learners and
learn best through figuring things out by hand. The students have different approaches to how
they process information, referred to as “preferred learning modes Students’ preferred learning
modes have significant influence on their behavior and learning. Students’ preferred learning
modes should be matched with appropriate learning strategies. And Information that is accessed
through students’ used of their modality preferences shows an increase in their levels of
comprehension, motivation, and metacognition.

So as a teacher we should Identifying our students as visual, auditory, reading/writing or


kinesthetic learners, and aligning your overall curriculum with these learning styles, will prove to
be beneficial for your entire classroom. Allowing students to access information in terms they
are comfortable with will increase their academic confidence.

I think that’s all I can explain, mam. Thank you.


Selamat siang, Bu. Semoga baik dalam segala hal.
Istilah "gaya belajar" berbicara pada pemahaman bahwa setiap siswa belajar secara berbeda.
Secara teknis, gaya belajar individu mengacu pada cara preferensial di mana siswa menyerap,
memproses, memahami dan menyimpan informasi. Misalnya, ketika mempelajari cara membuat
jam, beberapa siswa memahami proses dengan mengikuti instruksi verbal, sementara yang lain
harus memanipulasi jam itu sendiri secara fisik. Gagasan gaya belajar individual ini telah
mendapatkan pengakuan luas dalam teori pendidikan dan strategi manajemen kelas.
Gaya belajar individu bergantung pada faktor kognitif, emosional dan lingkungan, serta
pengalaman sebelumnya. Dengan kata lain: semua orang berbeda. Penting bagi pendidik untuk
memahami perbedaan dalam gaya belajar siswa mereka, sehingga mereka dapat menerapkan
strategi praktik terbaik ke dalam kegiatan, kurikulum, dan penilaian mereka sehari-hari.
Salah satu pemahaman yang paling diterima gaya belajar adalah bahwa gaya belajar siswa jatuh
ke dalam tiga "kategori:" Pembelajar Visual, mereka lebih suka menggunakan gambar, peta, dan
grafik organiser untuk mengakses dan memahami informasi baru. Dan kemudian Pembelajar
Auditori, lebih baik memahami konten baru melalui mendengarkan dan berbicara dalam situasi
seperti kuliah, dan diskusi kelompok. Dan Pembelajar Kinestetik terakhir, siswa yang pembelajar
kinestetik paling baik memahami informasi melalui informasi representasi taktil, para siswa ini
adalah pembelajar langsung dan belajar paling baik melalui mencari hal-hal dengan tangan. Para
siswa memiliki pendekatan berbeda untuk bagaimana mereka memproses informasi, disebut
sebagai “mode pembelajaran pilihan Mode belajar pilihan siswa memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap perilaku dan pembelajaran mereka. Mode pembelajaran pilihan siswa harus
disesuaikan dengan strategi pembelajaran yang tepat. Dan Informasi yang diakses melalui siswa
yang menggunakan preferensi modalitas mereka menunjukkan peningkatan tingkat pemahaman,
motivasi, dan metakognisi.
Jadi sebagai guru kita harus Mengidentifikasi siswa kita sebagai pembelajar visual, pendengaran,
membaca / menulis atau kinestetik, dan menyelaraskan kurikulum keseluruhan Anda dengan
gaya belajar ini, akan terbukti bermanfaat bagi seluruh kelas Anda. Mengizinkan siswa
mengakses informasi dengan cara yang mereka sukai akan meningkatkan kepercayaan akademis
mereka.
Saya pikir hanya itu yang bisa saya jelaskan, bu. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai