Atom bersifat netral. Elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan kecepatan
tertentu. Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang dikenal dengan nama nukleon
(unsur penyusun inti).
Elektron ditemukan oleh J.J Thomson sedangkan muatannya oleh R.A Milikan.
Proton ditemukan oleh Goldstein dan neutron ditemukan oleh James Chadwick (teman
Rutherford) yang meraih Nobel tahun 1935.
simbol unsur/nuklida
X = nama unsur
A = nomor massa = jumlah proton dan neutron
Z = nomor atom = jumlah proton
Isotop :
Contoh :
Atom hidrogen
Proton 1 1 1
Neutron 0 1 2
Elektron 1 1 1
Isobar :
Isoton :
Peluruhan alfa
Peluruhan alfa :
𝑍𝑋 𝑍−2𝑌+ 2𝐻𝑒
𝐴 𝐴−2 4
Karena partikel alfa terdiri dua proton dan dua neutron peluruhan alfa mereduksi Z dan N
dari inti induk. Jika inti anak yang dihasilkan memiliki rasio neutron/proton yang terlalu
besar atau terlalu kecil, inti itu dapat meluruh lagi ke konfigurasi yang lebih memadai.
Peluruhan beta
Untuk mencapai kestabilan inti karena kandungan neutron terlalu banyak maka sebuah
neutron berubah menjadi proton disertai pelepasan sinar yang bermuatan negatif yang
dikenal dengan sinar beta. Dalam peluruhan beta negatif, neutron bertransformasi
menjadi proton dan elektron. Elektron yang meninggalkan inti teramati sebagai partikel
beta.
Peluruhan beta :
Peluruhan gamma
Setelah inti meluruh menjadi inti baru biasanya terdapat energi kelebihan pada ikatan
intinya sehingga seringkali disebut inti dalam keadaan tereksitasi. Inti yang kelebihan
energinya ini biasanya akan melepaskan energinya dalam bentuk sinar gamma yang
dikenal dengan peluruhan gamma, sinarnya ini adalah foton dan termasuk ke dalam
gelombang elektromagnetik yang mempunyai energi yang sangat besar melebihi sinar X.
Peluruhan gamma :
𝑍𝑋 𝑍𝑋 + 0𝛾
𝐴 𝐴 0
Selain peluruhan di atas sebagai cara suatu inti atom membentuk kestabilan dikenal juga
peristiwa sebagai berikut :
Dalam pemancaran positron proton bertransformasi menjadi neutron dan positron (positif
elektron)
Pemancaran positron :
1𝑝 0𝑛+ 1𝑒
1 1 0
Suatu proses yang berlawanan dengan pemancaran positron adalah penangkapan elektron
kulit terdalam oleh inti atom. Elektron yang diserap oleh proton bertransformasi menjadi
neutron.
Penangkapan electron :
1𝑝+ −1𝑒 0𝑛
1 0 1
Contoh :
Plutonium meluruh dengan memancarkan partikel alfa. Unsur apakah yang terbentuk?
Jawab :
yaitu pancaran radioaktif baru, yg dihasilkan dari suatu inti radioaktif yang terbentuk dari
reaksi inti sebelumnya.
Daya Tembus
Energi ikatan inti adalah energi yang terbentuk dari sebagian massa apabila neutron dan
proton dibiarkan bersama-sama membentuk inti.
1
1 p 2 01 n 24 He
Besar energi ikat inti belum menggambarkan kestabilan suatu nuklida. Besaran yang
dapat menggambarkan kestabilan suatu nuklida adlah energi ikat rata-rata (Ē) per
Ē = ΔE/𝐴
Keterangan :
Semakin besar Ē yang dimiliki oleh suatu nuklida, semakin besar pula kestabilan yang
Waktu Paruh
Yaitu perioda waktu dimana 50% dari jml atom semula yang ada telah meluruh
𝑡 𝑡
1 𝑇 1 𝑇
𝐴 = 𝐴0 ( ) 𝑑𝑎𝑛 𝑁 = 𝑁0 ( )
2 2
5. Radioisotop
Isotop suatu unsur tertentu, radioaktif atau tdk, mempunyai tingkah laku yg sama dalam
proses kimia dan fisika (pelacak).
Aktifitas Radioaktif
Laju perubahan inti atom pembentuknya.
𝑑𝑁
𝐴=− = 𝜆𝑁 kejadian/s = Becqurel
𝑑𝑡
1 becquerel = 1 Bq = kejadian/s
1 curie = 1 ci = 3,7 x 1010 Bq
1 curie hampir sama dengan aktivitas 1 gram Radium (ditemukan Marie curie)
Dari hasil pengukuran aktivitas radioaktif menunjukkan bahwa aktivitas radioaktif
menurun secara eksponensial terhadap waktu.
𝐴 = 𝐴0 𝑒 −𝜆𝑡
𝜆=konstanta peluruhan (peluang terjadinya peluruhan)
𝑁 = 𝑁0 𝑒 𝜆𝑡
A =aktivitas radioaktif (Bq)
N =jumlah sisa inti yang belum meluruh (inti)
N0 =jumlah inti mula-mula (inti)
B. Bidang Hidrologi.
1. Mempelajari kecepatan aliran sungai.
2. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
C. Bidang Biologis
1. Mempelajari kesetimbangan dinamis.
2. Mempelajari reaksi pengesteran.
3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
D. Bidang pertanian.
E. Bidang Industri
5). Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
Pengobatan Nuklir
ISOTOP NAMA PENGUNAAN
51
Kromium-51 Penentuan volume sel darah & volume darah total
Cr
58
Kobalt-58 Penentuan serapan vit. B12
Co
60
Kobalt-60 Perlakuan radiasi untuk kanker
Co
131
Iod-131 Deteksi ketidak beresan fungsi tiroid; pengukuran
I
aktifitas hati & metabolisme lemak; perlakuan
untuk kanker tiroid
59
Besi-59 Pengukuran laju pembentukan & umur sel darah
Fe
merah
32
P Fosfor-32 Deteksi kanker kulit /kanker jaringan yang terbuka
karena operasi
226
Ra Radium-226 Terapi radiasi untuk kanker
24
Na Natrium-24 Deteksi konstriksi 7 obstruksi dalam sistem sirkuler
99
Tcm Teknetium-99m Diagnosis beberapa penyakit
3
H Tritium Penentuan total air tubuh
Deret Radioaktif
Kebanyakan unsur radioaktif yang ada di alam adalah anggota dari empat deret radioaktif.
Penyebab terdapat empat deret adalah peluruhan alfa mereduksi nomor massa sebuah inti
dengan 4.
6. Efek Radiasi
• Merangsang leukimia