Anda di halaman 1dari 10

1.

BENTUK MULTIKULTURALISME

OK, ISAKo! (Oligarki, Kritikal, ISolasi, Akomondasi, Kosmopolotan)

a. Isolasi
Masyarakat jenis ini biasanya menjalankan hidup secara otononm dan terlibat
dalam interaksi yang saling mengenal satu sama lain. Kelompok2 tersebut pada
dasarnya menerima keragaman namun pada saat yang sama berusaha
mempertahankan budaya mereka dr masyarakat pd umumnya
b. Akomodatif
Masyarkat ini memiliki kultur dominan yang membuat penyesuaian2 dan
akomodasi2 tertentu bagi kebutuhan kultural bagi kaum minoritas. Masyarakat
ini merumuskan dan mnerapkan undang2, hukum, dan ketentuan yang sensitif
scr kultural serta memberikan kebebasan pd kaum minoritas untuk
mengembangkan atau mempertahankan kebudayaan mereka.
c. Otonomi
Dalam model ini kelompok2 kultural utama berusaha mewujudkan kesetaraan (
equality), dengan budaya dominan dan menginginkan kehidupan otonom dalam
kerangka politik yang secara kolektif dapat diterima. Prinsip pokok kehidupannya
adalah memepertahankan cara hidup mereka masing2 yang memiliki hak2 sama
dg kelompok dominan. Mereka juga menentang kelompok dominan dan
berusaha menciptakan suatu masyarakat dimana semua kelompok bisa eksis
sebagai mitra sejajar
d. Kritikal (interaktif)
Terjadi pada masyarakat plural dimana kelompok2 yg ada tidak terlalu menuntut
kehidupan otonom, akan tetapi lebhi menuntut penciptaan kultur kolektif yang
menegaskan perspektif2 distinctive mereka. Kelompok dominan dalam hal ini
menolak bahkan secara paksa menerapkan budaya dominan dg mengorbankan
budaya minoritas
e. Kosmopolitan
Berusaha menghapus segala macam batas kultural unutk menciptakan
masyarakat yang setiap individu tidak terikat pada budaya tertentu.
2. Syarat berdirinya negara
a. Penduduk
Semua orang ( penduduk Indonesia dan WNA ) yang berdomisili serta
menyatakan kesepakatan ingin bersatu.
b. Wilayah
Negara memiliki batas/teritorial (darat,laut,udara)
c. Pemerintah
Adanya pemerintah yang berdaulat, sistem pemerintahan Indonesia 
presidensiil
d. Pengakuan dari negara lain

3. Fungsi negara
a. Fugsi pertahanan keamanan, negara melindungi rakyat, wil dan pemerintahan
dan
ancaman (ATHG)
b. Fungsi Pengaturan dan ketertiban (UU.PP )
c. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran misal: negara melakukan upaya ekploitasi
SDA,SDM
d. Fungsikesejahteraan dan kemakmuran
e. Fungsi Keadilan menurut hak dan kewajiban

4. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa
terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari
berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di
kemudian hari.
a. Hak
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di
dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama
dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan
Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat,
berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-
undang yang berlaku
b. Kewajiban
- Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam
membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan
musuh
- Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
- Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara,
hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-
baiknya
- Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
- Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk
membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah
yang lebih baik

5. ARTI, ISI, SUSUNAN SILA PANCASILA


Sila 1 ( Lambang : Bintang )
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
- Memeprcayai bahwa Tuhan Tunggal (satu)
- Mneolak paham atheis
- Menghormati perbedaan agama
- Menjamin kebebasan beragama dan beribadah
Sila 2 (lambang : rantai )
- Mengakui persamaan derajat antar manusia bangsa
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
- Mengembangkan sikap tenggang rasa
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban sesama manusia
Sila 3 ( lambang: Pohon Beringin )
- Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
- Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan golongan
dan suku
- Ancaman satu wilayah adalah ancaman bangsa secara umum
- Mengakui keragaman bangsa dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Sila 4 ( Lmabang : Kepala Banteng)
- Penyelenggaraan musyawarah atas dasar demokrasi
- Mengutamakan musyawarah mufakat
- Mengembangkan demokrasi pancasila ( demokrasi pancasila : demokrasi
yang dijiwai, diwarnai, dan disemangati oleh nilai2 luhur pancasila )
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
Sila 5 ( lambang: Padi dan Kapas )
- Tidak semua cabang produksi dikuasai oleh negara
- Dikembangkannya demokrasi ekonomi
- Kekayaan alam untuk kemakmuran bersama
- Mengutamakan kegotong royongan
- Pihak yang kuat ikut membantu pihak yang lemah

6. KONSEP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI


Ideologi terbuka adalah bersifat insklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai
melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya dalam sistem
pemerintahan yang demokrasi pemerintahan.
Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan
tujuan-tujuan atau norma-norma politik dan sosial, yang dinyatakan sebagai
kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, malainkan harus dipatuhi.
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila sbg ideologi terbuka adalah Pancasila bersifat aktual, dinamis,
antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dgn perkembangan jaman.
Sebagai suatu ideologi terbuka, Pancasila memiliki dimensi :
1) Dimensi idealistis, yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pancasila
yang bersifat sistematis dan rasional yaitu hakikat nilai yang terkandung
dalam lima sila Pancasila.
2) Dimensi normatif, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu
dijabarkan dalam suatu sistem norma, sebagaimana terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945.
3) Dimensi realistis, mencerminkan realitas yg hidup dan berkembang dlm
masyarakat.
Oleh karena itu Pancasila harus dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari
sehingga bersifat realistis artinya mampu dijabarkan dalam kehidupan nyata
dalam berbagai bidang.
Keterbukaan Pancasila dibuktikan dengan keterbukaan dalam menerima
budaya asing masuk ke Indonesia selama budaya asing itu tidak melanggar
nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila. Misalnya masuknya
budaya India, Islam, barat dan sebagainya.

7. IDENTITAS NASIONAL
identitas nasional secara terminologis, adalah suatu ciriyang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara fisiologis membedakan bangsatersebut dengan bangsa lain.
Dengan demikian, setiap bangsa memiliki identitassendiri-sendiri sesuai dengan
keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsatersebut, yang semua itu sangat
ditentukan oleh proses terbektuknya suatubangsa secara historis.
a. Bahasa
Karakteristik selanjutnya dalam identitas nasional adalah bahasa, yang
dipergunakan sebagai alat komunikasi seseorang. Bahasa yang dipergunakan
akan senantiasnaya memberikan dorongan untuk membentuk kesatuan dan
persatuan
b. Kebudayaan
Nilai kebudayaan yang ada dalam kehidupan masyarakat akan melekat dalam
kehidupan yang dijalankan oleh seseorang. Oleh karena itulah proses
pembentukan identitas nasional bisa dialami setiap individu dari nilai
kebudayaan yang dibawanya sejak lahir.
c. Bendera negara
Bendera negara Indonesia Bendera Merah Putih dalam UUD 1945 pasal 35
d. Lagu Kebangsaan
Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya diciptkan pd tahun 1924 pertama kali di
nyanyikan pada 28 oktober 1928 pada acara sumpah pemuda dan proklamasi
kemerdekaan 17 agsutus 1945. diciptkan oleh WR Soepratman
e. Semboyan Negara.
Semoyan Negara Bhineka Tunggal ika artinya berbeda-beda suku, budaya, agama
dan ras tapi kita tetap satu jua.
f. Konstitusi
UUD 1945 sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
g. Ideologi
Pancasila
h. Lambang Negara
i. Garuda Pancasila sendiri adalah Burung Garuda yang sudah dikenal melalui
mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang
menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang
Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar
dan negara yang kuat.
ii. Warna keemasan pada Burung Garuda melambangkan keagungan dan
kejayaan.
iii. Garuda memiliki paruh, sayap, cakar, dan ekor yang melambangkan kekuatan
dan tenaga pembangunan.
iv. Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari jadi Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, di antaranya:
1) 17 helai bulu pada masing-masing sayap
2) 8 helai bulu pada ekor
3) 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
4) 45 helai bulu di leher
v. Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan
peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan
perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
vi. Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan
garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yaitu negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang
dari timur ke barat.
vii. Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaaan negara
Indonesia "Merah-Putih", sedangkan pada bagian tengah berwarna dasar
hitam. Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara
Pancasila. Pengaturan pada lambang perisai adalah sebagai berikut:
1) Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa; dilambangkan dengan cahaya di
bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar
hitam.
2) Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan
tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai
berlatar merah.
3) Sila ketiga: Persatuaan Indonesia; di lambangkan dengan pohon beringin
di bagian kiri atas perisai berlatar putih.
4) Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala
banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah.
5) Sila kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; Dilambangkan
dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.

8. IDEOLOGI DI DUNIA
a. Kapitalisme
Meyakini bahwa pemilik modal dapat melakukan berbagai usaha untuk
meraih keuntungan sebesar-besarnya
Tokoh : Adam Smith terkenal karena merkantilisme, menyerang
merkantilisme melalui para psiokrat karena menganggapnya kurang
mendukung eprekonomian di masyarakat
Contoh : AS, Inggris, Perancis
b. Komunisme
Mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi atau
golongan. Segala hal apa yg ada dinegara akan dikuasai mutlak oleh negara
Tokoh :
Contoh : China
c. Liberal
Didasarkan pada paham bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama,
pada dasarnya harapan dikembangkan ideologi ini adalah mencapai
masyarakat yang bebas dengan ciri utamanya adalah kebebasan berfikir
setiap indidvidu
Tokoh :
Negara : Austria, Bulgaria, Belgia
d. Sosialisme
Dibuat dg tujuan untuk membentuk negara dengan kemakmuran berasal dari
usaha secara kolektif dan membatasi milik perseorangan.
Tokoh :
Negara : Kuba, Venezuela
e. Fasisme
Ciri khas utamanya adalah mengagungkan kekuasaan tanpa adanya
demokrasi, sehingga dalam ideologi ini sangat terasa nasionalisme yang
fanatik
Tokoh :
Negara: italia, Jerman
f. Pancasila
Merupakan seperangkat ide atau cita-cita yang menentukan keyakinan dan
cara berfikir untuk mewujudkan suatu tujuan dengan berdasarkan pada 5 sila
dalam pancasila
Tokoh : Soekarno, Moh Yamin, Supomo
Negara : Indonesia

9. PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM


 Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil perenungan
jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father kita, yang dituangkan
dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani).
 Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki nilai-nilai satu kesatuan.Sila-
sila dalam Pancasila merupakan kesatuan organis yang saling berkaitan,
berhubungan dan saling mengkualifikasi.
 Pemikiran dasar yang terkandung dalam Pancasila yaitu pemikiran tentang manusia
yang berhubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan
masyarakat bangsa yang nilai-nilai itu dimiliki oleh bangsa Indonesia

10. MATERI MUATAN UUD

a. MateriMuatanUndang-UndangDasar 1945 sebagaiKonstitusi


a. Pembukaan UUD 1945
b. Batang tubuh terdiri atas 16 bab, 37 pasal, aturan peralihan, dan peraturan
tambahan
- Pengaturan tentang Sistem Pemerintahan Negara
- Ketentuan fungsi dan kedudukan lembaga negara
- Hubungan antara negara dan warga negara
- Ketentuan-ketentuan lain sebagai pelengkap
c. Penjelasan UUD 1945
Struyeken, sebagaimana dikutip oleh Soemantri, menyatakan bahwa UUD sebagai
konstitusi tertulis merupakan sebuah dokumen formal yang berisi:
i. hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau,
ii. tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa,
iii. pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik untuk waktu
sekarang maupun untuk masa yang akan datang, dan
iv. suatu keinginan, bagaimana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa
hendak dipimpin.
d. MateriMuatan UUD sebagaiPeraturanPerundangUndangan
i. UUD memuat Ketentuan TTG organisasi negara dan pemerintah,
ii. UUD memuat Ketentuan TTG Rakyat Negara
iii. UUD memuat Ketentuan TTG Indentitas negara yaitu Bahasa, lambang dan bendera
iv. Adanya Jaminan HAM dan Kewajiban Warga Negara
v. Ditettapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental
vi. Adanya pembagian dan pembatasan kekuasaan atau tugas ketatanegaraan yg
bersifat fundamental.
e. MateriMuatan TAP MPR
i. Memenuhi unsur-unsur sbg peraturan perundang-undangan,
ii. Materi muapan ketetapan atau penetepan adminitrasi negara
iii. Bersifat pedoman seperti kebijakaan di Admintrasi negara
f. MateriMuatanUndang-Undang
i. Ditetapkan dalam UUD,
ii. Ditetapkan dalam UU terdahulu
iii. Ditetapkan dlm rangka mencabut, menambah atau mengganti UU yg lama
iv. Materi Muatan menyangkut Hak dasar dan hak Azasi
v. Materi Muatan menyangkut kepentingan atau kewajiban rakyat
g. MateriMuatanPeraturanPemerintah
Sama dengan materi muatan Undang-Undang.
h. MateriMuatanKetetapanPresiden
Muatan kepres yang bersifat mengatur dan ketetapa atau penetapan.
i. MateriMuatanPeraturanMenteridanKeputusanMenteri
i. Lingkungan pengaturan terbatas pada lapangan Admistrasi negara, baik bersifat
fungsi instrumental maupun perjajnjian
ii. Lingungan pengaturan terbatas pada bidang yang menajadi tugas, wewenang dan
tanggung jawab Menteri YBS
iii. Tidak boleh bertentangan dangan Peraturan Perundang-undangan yg lebih tinggi
tingkatannya dan asas umum penyelenggraaan pemerintahan yang layak
j. MateriMuatanPeraturan Daerah
i. Bersumber pada Urusan2an Pemerintah yg diserahkan Pemerintah Pusat atau
daerah yang lebih tinggi tingkatannya
ii. Bersumber pada Urusan2an Pemerintah yg timbul atas inisiatif daerah yg dibiarkan
atau diakui sebagai urusan tugas otonomi
k. MateriMuatanKeputusanKepala Daerah
i. Mencakup semua urusan Rumah tang, baik dibidang otonomi maupun tugas
pembantuan
ii. Keptusan kepala daerah dibidang dekonsentrasi akan meliputi tugas-tugas yang
dilimpahkannya. Kepetusan ini tidak dapat disebut keputusan kepala daerah
melainkan keputusan Gubernur, bupati dan walikota sebagai kepala wilayah

11. DEMOKRASI
a. Ciri –ciri demokrasi
Demokrasi ada bagi kepentingan rakyat dan demi melindungi hak dan
martabat rakyat sebagai warga negara. Oleh karena itu, ciri-ciri demokrasi
adalah sebagai berikut:
1. Aspirasi rakyat dapat disalurkan dengan baik untuk menjadi kebijakan
publik.
2. Pengambilan keputusan harus melibatkan rakyat.
3. Partisipasi rakyat mendapat yang terutama.
4. Demokrasi yang dilaksanakan melalui lembaga perwakilan tetap harus
dilakukan dengan memperhatikan kehendak rakyat.
b. Macam-macam
LIAT SIMULTAX, DAH CAPEK 

TTD
Yok bisa yok 

Anda mungkin juga menyukai