SOP Anestesi Blok Mandibular
SOP Anestesi Blok Mandibular
No. Dokumen :
/SOP/UKP/429.114.17/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Februari 2018
Halaman :1/2
Bahan :
Larutan antiseptic ( povidon iodine )
Larutan anestesi local (lidocaine 2% dengan adrenaline 1: 80.000)
dalam ampul 2 cc
Persiapan Penderita
1. Petugas memastikan bahwa pasien sudah makan, atau setidaknya
tidak sedang merasa lapar, sebelum tindakan anestesi (kondisi umum
baik);
SOP ANESTESI BLOK MANDIBULAR 1
2. Petugas memeriksa tekanan darah pasien;
3. Petugas mendudukkan penderita pada posisi semi supine , pada
posisi demikian penderita akan merasa lebih nyaman, prosedur
anestesi lebih mudah dilakukan, dan kemungkinan terjadinya
vasovagal syncope kecil;
Prosedur Umum injeksi mandibular anestesi
1. Petugas mengambil sebuah disposable syringe;
2. Petugas mengambil sebuah ampul yang berisi cairan anestesi local;
3. Petugas memasukkan larutan anestesi lokal kedalam jarum injeksi
sampai seluruh cairan anestesi lokal berpindah ke dalam barrel;
4. Petugas mengeringkan daerah yang akan menjadi tempat tusukan
jarum dengan kasa steril lalu mengulasi daerah tersebut dengan
cairan antiseptik secukupnya;
5. Petugas meminta penderita untuk membuka mulut dengan lebar
selama dilakukan prosedur anestesi;
6. Operator melakukan perabaan dengan jari telunjuk pada mucobuccal
fold gigi-gigi molar rahang bawah, kemudian tulang ditelusuri sampai
teraba linea oblique externa dan batas anterior ramus ascendens ,
dari situ ujung jari telunjuk digeser ke posterior sejauh kira-kira 10
mm untuk mendapatkan cekungan yang disebut dengan coronoid
notch;
7. Petugas mengarahkan jarum dari sisi berlawanan yakni antara
premolar pertama dan kedua rahang bawah kontralateral dengan
bevel menghadap kearah tulang;
8. Petugas menusukkan jarum tepat di pertengahan ujung jari telunjuk
tadi sampai ujung jarum menyentuh tulang, jarum ditarik sedikit
kemudian arah syringe diubah sehingga menjadi sejajar dengan gigi-
gigi posterior rahang bawah pada sisi yang sama, kemudian jarum
dimasukkan ke arah posterior sejauh kira-kira 10 mm sambil
menyusuri tulang linea oblique interna , kemudian syringe diubah lagi
posisinya dengan arah kontralateral, langkah terakhir masukkan lagi
jarum ke dalam jaringan sampai ujung jarum terasa menyentuh
tulang;
9. Petugas menarik jarum sedikit, dilakukan aspirasi, kemudian larutan
anestesi lokal diinjeksikan secara perlahan-lahan sebanyak 1,0 – 1,5
ml untuk menganestesi nervus alveolaris inferior;
10. Petugas melanjutkan melakukan lingual nerve block yakni dengan
menarik jarum sejauh kira- kira 10 mm kemudian cairan anestesi
diinjeksikan perlahan-lahan sebanyak 0,5 ml untuk menganestesi
nervus lingualis, setelah injeksi selesai jarum ditarik keluar dari
jaringan dengan perlahan-lahan
Unit Terkait 1. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut