Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN SEDASI SEDANG DAN DALAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS TK.III DR R 03.05.03.03.03/X/2019 01 1/2
SOEHARSONO
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit

SPO Tanggal terbit


20 Oktober 2019

Dr, Awaluddin.TJ., M.M.R.S


Letkol Ckm NRP 11990010231172
PENGERTIAN Penurunan kesadaran dibawah pengaruh obat dimana pasien
merespon secara sadar terhadap perintah verbal, baik sendiri
maupun disertai stimulasi sentuhan ringan. Tidak ada intervensi yg
diperlukan untuk menjaga jalan nafas dan terdapat pernafasan
spontan yg cukup, fungsi kardiovaskuler biasanya terjaga.
TUJUAN 1. Tujuan umum
Sebagai pedoman dalam mempersiapkan pasien di ruangan
dan ruang persiapan kamar tindakan/operasi, penatalaksanaan
dan monitoring selama sedasi serta perawatan pasien sedasi.
2. Tujuan khusus
a. Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien
b. Optimalisasi status fisiologis dan mental pasien
c. Mencegah terjadinya komplikasi baik selama sedasi
maupun setelah sedasi.
KEBIJAKAN Surat keputusan kepala Rumah Sakit Tk.III D R Soeharsono No.
Kep/01.05.01.01.01/XII/2016 tentang kebijakan Pelayanan Anestesi.

PROSEDUR PERIODE PRA SEDASI


1. Kunjungan pra sedasi
Pada periode ini dilakukan pemeriksaan fisik umum, pendekatan
fisiologis dan pemeriksaan penunjang sesuai status fisik pasien
kalau perlu dikonsulkan ke spesialis lain hingga ditegakkan
diagnosa/ kondisi pasien dan dapat dibuat rencana sedasi.
2. Persiapan di ruangan, dokter spesialis Anestesi memberikan intruksi
a. Pasien dipuasakan minimal 6 jam pra sedasi
b. Menanggalkan semua perhiasan, protese yang ada pada pasien
c. Mengosongkan saluran cerna
d. Pemasangan infus pemeliharaan
Persiapan di kamar tindakan/operasi
a. Dilakukan pemeriksaan fisik ulang
b. Cek alat-alat sedasi, monitor,suction unit,sentral oksigen dan obat-
obat yang akan digunakan dan obat-obat emergensi
c. Pemeriksaan tanda –tanda vital dan catat sebagai data awal sebelum
tindakan/ operasi
PENATALAKSANAAN SEDASI SEDANG DAN DALAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS TK.III DR R 03.05.03.03.03/X/2019 01 2/2
SOEHARSONO

PERIODE SEDASI
1. Pemasangan alat monitor
2. Pengukuran tanda-tanda fisiologis/ vital awal.
3. Pemasangan infuse.
4. Pemberian obat – obat sedasi secara intramuskuler/intravena.
5. Monitor tanda-tanda fisiologis selama periode sedasi.

PERIODE PASCA SEDASI


1. Monitor tanda-tanda fisiologis diruang pemulihan.
2. Pasien yg telah memenuhi kriteria, dipindahkan keruangan.

UNIT TERKAIT Ruang Perawatan

Anda mungkin juga menyukai